MEKANISME PASAR FIGURE 3.1 The Circular Flow of Economic Activity Diagrams like this one show the circular flow of economic activity, hence the name circular flow diagram. Here goods and services flow clockwise: Labor services supplied by households flow to firms, and goods and services produced by firms flow to households. Payment (usually money) flows in the opposite (counterclockwise) direction: Payment for goods and services flows from households to firms, and payment for labor services flows from firms to households. Note: Color Guide—In this figure households are depicted in blue, and firms are depicted in red. From now on, all diagrams relating to the behavior of households will be blue or shades of blue, and all diagrams relating to the behavior of firms will be red or shades of red. The green color indicates a monetary flow. Copyright © 2017 Pearson Education, Inc. 3-2 Permintaan Definisi Keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu. Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada tingkat harga dan waktu tertentu. Hukum Permintaan “semakin tinggi harga suatu barang/jasa akan semakin sedikit jumlah permintaan terhadap barang/jasa tersebut, dan sebaliknya semakin rendah harganya akan semakin banyak jumlah permintaan atas barang/jasa tersebut” Kurva Permintaan Garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang diminta Teori Permintaan Permintaan Pasar dan Kurva Permintaan (market demand curve), menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta dari berbagai tingkat harganya. Hukum Permintaan (law of demand), menyatakan bahwa jika harga naik maka jumlah permintaan turun, ceteris paribus. Atau sebaliknya. Ceteris paribus, adalah asumsi bahwa faktorfaktor lain/selain harga dianggap konstan. Permintaan pasar adalah akumulasi dari seluruh permintaan-permintaan individual Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan suatu barang (x); Harga barang (x), Harga barang lain (y), Selera (T), Pendapatan (I), Ekpektasi (E) dan faktor non ekonomi Kurva permintaan daging (ceteris paribus) P 12 10 D 0 1.500 2.200 Q Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah permintaan daging Permintaan Berdasarkan Daya Beli Berdasarkan daya beli konsumen, permintaan dibagi dalam tiga kelompok berikut 1. Permintaan absolut, yaitu permintaan yang tidak didukung oleh daya beli. Permintaan jenis ini lebih merupakan angan-angan. Contoh Mas Hadi seorang buruh bangunan pendapatannya tidak tentu. Ia akan memperoleh pendapatan apabila ada orang yang memberikan pekerjaan kepadanya. Ia memiliki keinginan untuk membeli sepeda motor. Permintaan mas hadi terhadap sepeda motor ini ternyata tidak didukung kemampuan keuangan yang dimilikinya. Karena itu, keinginan tersebut hanya berupa angan-angan. 2. Permintaan potensial, yaitu permintaan yang didukung daya beli tetapi belum dilaksanakan. Contoh: Pak Dadang seorang guru SMP, istrinya bekerja sebagai guru SD. Pendapatan berdua setiap bulan sebesar Rp 3.000.000,00. Pak Dadang sudah memiliki uang untuk membeli seperangkat komputer tetapi belum mempunyai keinginan untuk membeli pada saat itu. 3. Permintaan efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki. Contoh Bu Nita seorang karyawati sebuah bank. Pendapatannya setiap bulan mencapai Rp 4.500.000,00. Bu Nita mempunyai keinginan untuk membeli mobil seharga Rp 40.000.000,00. Ia memiliki saldo tabungan di bank sebesar Rp 50.000.000,00. Permintaan Bu Nita terhadap mobil menunjukkan permintaan yang didukung kemampuan untuk membeli (berdaya beli) Permintaan Berdasarkan Jumlah konsumen Berdasarkan jumlah konsumen, permintaan dibagi dalam dua golongan 1. Permintaan individu, yaitu permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh individu konsumen. Contoh : permintaan buku tulis 2. Permintan pasar, yaitu permintaan terhadap sejumlah barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang dilakukan oleh sekelompok konsumen. Permintaan pasar ditentukan dengan cara menjumlahkan barang yang dibeli oleh setiap individu. Kurva Permintaan Harga Daging Harga $0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.00 2.50 2.00 1.50 Kuantitas 12 10 8 6 4 2 0 1.00 0.50 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kuantitas Daging 7 Gambar a Kurva perubahan jumlah barang yang diminta (ceteris paribus) Gambar b Kurva Perubahan Permintaan P P P2 P0 A P0 B P* P1 P1 D 0 Q Faktor perubahan harga barang Q0 Q1 D2 D1 D0 0 Q1Q* Q0 Q2 Q Faktor perubahan selain harga Harga barang itu sendiri Pendapatan masyarakat Selera masyarakat Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan Kualitas barang yang bersangkutan Harga barang lain yang berkaitan Waktu Jumlah penduduk Ramalan masa depan Contoh kasus Kasus 1.1 Permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Q = 60 – 10P, dimana Q adalah jumlah barang yang diminta dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul permintaan, (b) gambarkan kurva permintaan barang tersebut. Jawab: (a) Skedul permintaan dapat ditunjukkan dengan beberapa alternatif tingkat harga Harga (P) 2 3 4 Jumlah (Q) 40 30 20 (b) Berdasar skedul permintaan maka gambar kurva, sbb: P D ; Q = 60 – 10P 4 3 2 0 20 30 40 Q Penawaran Definisi jumlah barang dan jasa yang akan dijual pada tingkat harga dan waktu tertentu. Hukum Penawaran “semakin rendah harga suatu barang/jasa akan semakin sedikit jumlah brang/jasa tersebut ditawarkan, dan sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang /jasa akan semakin besar jumlah barang/jasa tersebut ” Teori Penawaran Kurva Penawaran Daging (ceteris paribus) Penawaran Pasar dan Kurva Penawaran Pasar, adalah keinginan dan kemampuan penjual menawarkan/ memproduksi sejumlah barang pada berbagai tingkat harga. P Hukum Penawaran, hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan terhadap perubahan harga adalah searah, ceteris paribus. 20 Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran; Biaya produksi, tingkat persaingan, teknologi, ekspektasi pasar dan faktor non ekonomi yang lain. S 10 0 4.500 Keterangan: P = Harga daging Q = Jumlah Penawaran 6.000 Q Kurva Penawaran Harga Daging Harga $0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 $3.00 2.50 2.00 1.50 1.00 Kuantitas 0 0 1 2 3 4 5 0.50 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kuantitas Daging 13 Harga Input Biaya produksi Tingkat teknologi Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran Harga barang lain Tujuan perusahaan Ekspektasi Gambar a Gambar b Perubahan Penawaran Perubahan jumlah barang yang ditawarkan (ceteris paribus) P P S1 S0 S P0 P* P1 P1 0 S2 P2 P0 Q1 Q2 Faktor perubahan harga Q 0 Q1 Q0 Q* Q2 Q Faktor perubahan selain harga contoh kasus Kasus 1.2 Penawaran suatu barang ditunjukkan dengan persamaan Q = 5P + 15, dimana Q adalah jumlah barang yang ditawarkan dan P adalah harga. Buatlah (a) skedul penawaran dan (b) gambarkan dalam kurva. (b) Berdasarkan skedul penawaran, kurva penawaran, sbb: P 4 3 Jawab: 2 (a) Skedul penawaran dapat ditunjukkan, sbb: Harga (P) 2 3 4 Jumlah (Q) 25 30 35 0 25 30 35 Q Harga pasar Pengertian harga pasar adalah harga kesepakatan antara penjual dan pembeli yang tercipta melalui proses tawar menawar. Keseimbangan Pasar Penentuan Harga Pasar, interaksi antara permintaan pasar dan penawaran pasar akan menghasilkan harga (P) dan jumlah (Q) keseimbangan (ekuilibrium) pasar barang tersebut. Secara grafik, keseimbangan pasar ditunjukkan pada titik perpotongan kurva penawaran dengan kurva permintaan. Gambar 1.6 Kurva keseimbangan pasar P P* S Gambar 1.7 Terjadi Kelebihan Penawaran dan kelebihan Permintaan P S K L P1 E P* P2 M N D D 0 Q* Q 0 Q* Q Penawaran & Permintaan Secara Bersama Skedul Permintaan Harga $0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 Kuantitas 19 16 13 10 7 4 1 Skedul Penawaran Harga $0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 Kuantitas 0 0 1 4 7 10 13 Pd $2.00, kuantitas yg diminta adalah sama dengan kuantitas yg ditawarkan 19 Keseimbangan Penawaran & Permintaan Harga Daging Penawaran $3.00 Equilibrium 2.50 2.00 1.50 1.00 Permintaan 0.50 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Permintaan Daging Kelebihan Penawaran Harga Es Krim Surplus $3.00 Penawaran 2.50 2.00 1.50 1.00 Permintaan 0.50 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Kuantitas Es Krim Surplus • Ketika harga di atas harga keseimbangan, kuantitas yang ditawarkan melebihi kuantitas yang diminta. Terdapat kelebihan penawaran atau surplus. • Suppliers akan menurunkan untuk menaikkan penjualan, hal ini akan menggerakkan ke arah equilibrium. Kelebihan Permintaan Harga Es Krim Penawaran $2.00 $1.50 Shortage 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Permintaan Kuantitas Es Krim Shortage • Ketika harga di bawah harga keseimbangan, kuantitas yg diminta melebihi kuantitas yg ditawarkan. • Jadi terdapat excess demand atau shortage. Macam-macam harga • Harga pasar yaitu harga yang disepakati oleh penjual dengan pembeli pada saat terjadi transaksi jual beli • Harga beli yaitu harga barang pada saat barang itu dibeli. • Harga perolehan yaitu harga beli ditambah dengan biaya sampai dengan barang tersebut dapat digunakan. • Harga pokok penjualan (HPP) yaitu harga barang atau jasa yang terjual berdasarkan harga perolehannya. HPP disebut juga harga dasar barang hasil produksi • Harga jual yaitu harga pokok penjualan setelah ditambah dengan laba yang diinginkan dengan penjualan lainnya • Harga yang ditetapkan pemerintah. 1. Floor price adalah harga terendah bagi suatu komoditi yang dijual produsen di mana besarannya lebih tinggi dari harga pasar 2. Ceiling price adalah harga tertinggi bagi suatu komoditi yang dijual produsen di mana besarannya lebih rendah dari harga pasar. Harga Dasar (floor price) & Harga Tertinggi (ceiling price) Suatu kebijakan pemerintah dalam perekonomian untuk mempengaruhi bekerjanya mekanisme pasar, yang bertujuan mengendalikan keseimbangan (ekuilibrium) pasar. Harga dasar adalah harga eceran terendah yang ditetapkan oleh pemerintah terhadap suatu barang, disebabkan oleh melimpahnya penawaran barang tersebut di pasar. Harga tertinggi adalah harga maksimum yang ditetapkan berkenaan dengan menurunnya penawaran barang di pasar, pemerintah melakukan operasi pasar. Kebijakan harga dasar dan harga tertinggi terhadap barang X. P Sx P1 P2 Dx 0 P1 = harga tertinggi (ceiling price) P2 = harga terendah (floor price) Q Kebijakan harga tertinggi (ceiling price), efektif dalam melindungi konsumen dari gejolak kenaikan harga tak terhingga. Sx1 Sx2 P Sx P1 Kebijakan harga melalui “Operasi Pasar” pada waktu tertentu, pemerintah menambah jumlah barang yang ditawarkan ke pasar. Dx Q 0 Kebijakan harga tertinggi P Kebijakan harga terendah (floor price), efektif melindungi produsen dari penurunan harga barang sampai tak terhingga. Mekanisme kebijakan ini dengan peran pemerintah untuk membeli surplus produksi. Sx Sx1 P2 Dx Dx1 Q Kebijakan harga terendah Tiga langkah Untuk Menganalisis Perubahan Keseimbangan • Putuskan apakah sebuah peristiwa mengeser kurva penawaran atau kurva permintaan (atau mungkin keduanya). • Putuskan ke arah mana kurva bergeser. • Gunakan diagram penawaran dan permintaan untuk melihat bagaimana pergeseran tersebut mengubah keseimbangan. Bagaimana Peningkatan Dalam Permintaan Mempengaruhi Keseimbangan Harga Es Krim 1. Udara panas menaikkan permintaan terhadap es krim... Penawaran $2.50 Keseimbangan Baru 2.00 2. ...mengakibatkan harga yg lebih tinggi... Keseimbangan Awal D2 D1 0 7 10 3. ...dan kuantitas yang dijual lebih tinggi. Kuantitas Es Krim Pergeseran Kurva versus Pergerakan Sepanjang Kurva Pergeseran dalam kurva penawaran disebut perubahan dalam penawaran. Pergerakan sepanjang kurva penawaran yang tetap disebut perubahan dalam kuantitas yang ditawarkan. Pergeseran dalam kurva permintaan disebut perubahan dalam permintaan. Pergerakan sepanjang kurva permintaan yang tetap disebut perubahan dalam kuantitas yang diminta. Bagaimana Penurunan Dalam Penawaran Mempengaruhi Keseimbangan Harga Es Krim 1. S2 Sebuah Gempa Bumi menurunkan penawaran... S1 Keseimbangan Baru $2.50 2.00 Keseimbangan Awal 2. ...menimbulkan harga yg lebih tinggi... 0 1 2 3 4 Permintaan 7 8 9 10 11 12 13 3. ...dan kuantitas yg dijual lebih rendah. Kuantitas Es Krim DEMAND ANALYSIS Demand (Permintaan) adalah kuantitas barang atau jasa yang rela atau mampu dibeli oleh konsumen selama periode waktu tertentu berdasarkan kondisikondisi tertentu. Model matematis konsep permintaan barang atau jasa : QDX = F (PX, I, PR, PE, IE, PAE, T, N, A, F, O) Dimana : QDX = kuantitas permintaan barang atau jasa F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada PX = harga dari barang atau jasa X I = pendapatan konsumen PR = harga dari barang lain yang bersangkutan PE = ekspektasi konsumen terhadap harga dari barang/jasa X di masa mendatang IE = ekspektasi konsumen terhadap tingkat pendapatan di masa mendatang PAE = ekspektasi konsumen thdp. ketersediaan barang / jasa X di masa mendatang T = selera konsumen N = banyaknya konsumen potensial A = pengeluaran iklan F = features atau atribut dari barang / jasa tersebut O = faktor-faktor spesifik lain dari permintaan barang / jasa tersebut SUPPLY ANALYSIS Supply (penawaran) adalah kuantitas produk yang ditawarkan atau dijual di pasar yang secara umum sangat tergantung pada sejumlah variabel. Model matematis konsep penawaran produk : QSX = F (PX, PI, PR, T, PE, NF, O) Dimana : QSX = kuantitas penawaran produk X F = fungsi, berarti fungsi dari atau tergantung pada PX = harga dari produk X PI = harga input yang digunakan untuk memproduksi produk X PR = harga dari produk lain (pengganti) T = tingkat teknologi yang tersedia PE = ekspektasi produsen terhadap harga produk X di masa mendatang NF = banyaknya perusahaan yang memproduksi produk yang sama O = faktor-faktor spesifik lain dari penawaran produk tersebut