Mengapa “AKU” Penting? Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burungburung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. 1:26 Diskusikan dengan kelompok: 1. Mengapa kita harus berbeda dengan teman yang lain? 2. Apakah ada perbedaan yang pasti menimbulkan keburukkan baik bagi diriku maupun temanku? Berikan contohnya dan ceritakan 3. Pernahkah aku menghina atau membully temanku yang berbeda dengan aku? Berikan contohnya dan ceritakan 4. Menurutmu apakah akibat dari perlakuan Bullying terhadap korbannya? TV PLAY Go to,,, Angelus TV TV Play 2 Action Yel 2 Gaesss,,,, Ingatlah! Tuhan itu sangat mengasihi kita dan kita itu sangat berharga di mata-Nya (Yesaya 43:4). Karena pada dasarnya setiap orang adalah beragam, oleh karena itu bagaimanapun keberadaan kita, kita harus tetap merasa bangga menjadi diri sendiri, Stop saling menjatuhkan, tetap Happy dan selalu mengucap syukur kepada Tuhan. Mengenal “AKU” Lebih Dekat Pada setiap pribadi manusia, selalu ada kekuatan dan keterbatasan. Kedua hal itu sering dipengaruhi oleh sikap dan karakter pribadi yang tumbuh dan berkembang karena lingkungan dan pendidikan. Sementara itu, kita telah memiliki kodrat fisik seperti yang sekarang kita punyai. Begitu juga, kita telah dianugerahi kemampuan, bakat-bakat, sifat dan sebagainya. Segala kemampuan, bakat, dan sifat yang kita miliki tersebut masih dapat kita kembangkan menjadi lebih optimal. “Bercermin” menggunakan Jendela Johari Setiap orang memiliki empat “bilik” diri: 1. Pribadi Terbuka: bagian dirinya yang secara sadar diketahui orang itu dan juga dikenal oleh orang lain. Itulah kepribadian yang tampak/terbuka. 2. Pribadi Tak Mengetahui Diri/Buta: bagian dirinya yang tak disadarinya atau tak diketahuinya tetapi orang lain dapat mengetahuinya. 3. Pribadi tersembunyi: bagian dirinya yang diketahuinya/disadarinya tetapi tidak ditunjukkan atau dikenalkan ke orang lain. 4. Pribadi yang tak dikenal siapa pun: bagian dirinya yang tak disadari/diketahuinya maupun orang lain. Bagian ini dipercaya hanya diketahui oleh Sang Pencipta. Bilik inilah yang masih memungkin hal-hal luar biasa dan tak terbayangkan bisa saja muncul dari seseorang. berkemampuan, diterima, adaptif, tegas, berani, tenang, peduli, ceria, cerdas, rumit/ruwet, percaya diri, bisa diandalkan, berwibawa, malas/menunda, energik, ekstrovet/terbuka, ramah/bersahabat, mudah memberi, ceria/bahagia, minder, ringan tangan/mudah membantu, idealis, mandiri, pelit, cerdik/banyak akal, cerdas/pandai, introvet/tertutup, baik hati, berpengetahuan, berpikir logis, penuh kasih sayang, dewasa, sederhana, mudah gugup, jeli, terorganisir, sabar, kuat, membanggakan, tenang, reflektif, santai, agamis, tanggap, penjelajah/pencari, menonjolkan diri, percaya diri, bijaksana, senitimental/mudah haru, pemalu, konyol, spontan, simpatik, mudah tegang/tidak tenang, dapat dipercaya FORM KELEBIHAN dan KEKURANGAN KU DIMATA TEMAN-TEMANKU