Halo Guys, Mimin coba ngerangkum apa masalah-masalah kamu dalam belajar Bahasa inggris Mayoritas dari kamu, memiliki masalah ini : 1. Bingung waktu liat soal grammar 2. Susah paham, susah ngerti rumus 3. Sulit ngehafal (kosa kata kurang banyak) dan Nggak tahu artinya 4. Bukan Bahasa utama sehari-hari Kalau dirangkum, intinya adalah KAMU BELUM MERASA BUTUH dengan BAHASA INGGRIS… Sehingga nggak ada semangat atau antusiasme dalam belajar…. Jadi, awal-awal, tulis dulu kenapa kamu WAJIB bisa Bahasa inggris… Contoh : 1. Aku harus bisa Bahasa inggris karena : Untuk Masuk PKN STAN butuh Bahasa Inggris 2. Buat nyari kerja Bahasa inggris itu penting banget 3. Untuk bisa bersaing sama banyak orang pasca aku lulus SMA, Bahasa inggris jadi salah satunya….. 4. Banyak beasiswa yang mensyaratkan bisa bahasa inggris… 5. dan sebagainya… TULIS detail yaahh…. Pikirkan paling tidak 10 Alasan kenapa kamu harus bisa Bahasa inggris… Kalau masih stag atau bingung, coba googling, alasan kenapa kamu WAJIB BISA BAHASA INGGRIS yaaah guys :) 2 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Step selanjutnya setelah kamu merasa Bahasa Inggris adalah kebutuhan, Kamu Wajib Belajar! Nggak ada Cara lain :) Inget nggak waktu kamu bayi dulu? Setelah kamu melihat orang-orang di sekitarmu bisa berjalan, maka kamu dengan antusias belajar supaya bisa jalan… Karena bisa jalan adalah sebuah kebutuhan… Coba bayangin, kalau lingkungan sekitar kamu semuanya pakai kursi roda, mungkin kamu juga nggak akan bisa jalan. Kamu akan melihat lingkungan kamu, dan belajar menggunakan kursi roda… SIAPPPP? SIAPPPP? SIAPPPP? SIAPPPP? 3 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Nah, untuk memudahkan kamu dalam belajar…. COBA BELAJAR BAHASA INGGRIS VIA APLIKASI Kamu bisa belajar Bahasa inggris dengan menggunakan aplikasi aplikasi gratis ini via Smartphone kamu loh… Silahkan dicoba semuanya yah, cari yang paling nyaman kamu gunakan! Cek 5 Aplikasi ini yah! 1. Duolingo - Learn Languages Duolingo: adalah salah satu aplikasi yang paling populer di antara aplikasi belajar bahasa asing lainnya. Aplikasi ini gratis. Kamu bisa belajar layaknya bermain, sedikit demi sedikit. Setiap pelajaran terdapat penilaiannya, sehingga kamu bisa mengetahui sejauh mana kamu memahami. Kerennya lagi, kamu bisa mengetahui perkembangan penguasaan bahasa Inggris kamu. Selain bahasa Inggris, kamu juga bisa belajar bahasa lainnya. Seperti Spanyol, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, Belanda, Irlandia, Denmark, Swedia, dan lainnya. Tapi FOKUS dulu ke BAHASA INGGRIS yaah untuk berjuang di SPMB PKN STAN atau Sekolah Kedinasan lainnya. 2. Memrise Selanjutnya ada Memrise. Aplikasi ini memungkinkan belajar bahasa Inggris secara cepat dengan cara yang menyenangkan. Yakni memanfaatkan teknik meningkatkan memori, yang akan memastikan kamu akan selalu mengingat hal yang telah dipelajari. Kamu akan mendapatkan puluhan kata-kata baru per jam, ada lebih dari 1000 video yang bisa kamu pelajari di sini. Terdapat berbagai tes untuk memperkuat keterampilan kamu: seperti pilihan ganda, kecakapan mendengarkan, ingatan cepat, mengetik, dan masih banyak lagi deh Gang. 4 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian 3. Learn 50 Languages Sesuai namanya, aplikasi ini dapat mengajarkan 50 bahasa populer. Tersedia fitur gabungan audio dan teks untuk belajar bahasa yang efektif. Aplikasi ini berisi 100 pelajaran yang memberikan kamu kosakata dasar, kamu akan belajar untuk berbicara kalimat pendek dengan fasih dalam percakapan dunia nyata dalam waktu singkat. 100 pelajaran yang tersedia akan membantu kamu belajar dengan cepat, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Seperti di hotel, restoran, saat liburan, obrolan ringan, untuk memperkenalkan orang, berbelanja, di dokter, di bank, dan lainnya. 4. Dictionary Linguee Dictionary Linguee emang bukanlah sebuah aplikasi khusus untuk belajar bahasa baru. Meski bisa dikatakan hanya sebatas kamus, namun aplikasi satu ini dijamin bagus deh! Dengan Dictionary Linguee, kalian bisa mendapatkan terjemahan cepat dari Spanyol ke Inggris atau pun sebaliknya. Selain mendukung beberapa bahasa, Kamus Linguee juga bisa digunakan dalam keadaan offline serta beberapa keunggulan tambahan lainnya, seperti pengucapan dan contoh kalimat. Layak banget untuk dicoba, Gang! 5. Tata Bahasa Inggris (ini mimin rekomendasikan untuk download yah!) Kalian masih suka bingung dengan Grammar Bahasa inggris yang baik dan benar? Tata Bahasa Inggris ini merupakan aplikasi yang sangat cocok untuk kalian yang ingin belajar grammar yang baik dan benar. Grammar adalah himpunan dari aturan-aturan yang terstruktur untuk mengatur susunan kalimat, frasa, dan kata dalam bahasa apapun. Aplikasi Tata Bahasa Inggris ini merupakan aplikasi buku pintar yang berisi kumpulan informasi tentang tata bahasa Inggris, sehingga kamu bisa belajar tentang tata cara Bahasa Inggris yang baik dan benar. 5 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Oke, selanjutnya kita masuk ke tips dan materi yah…. Ini adalah materi dasar yang wajib kamu pelajar untuk bisa lulus PKN STAN dan Tes Kedinasan… Selamat belajar yaah guys! 6 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Tips Cara Menjawab Soal Structure 1. Pertama-tama perhatikan kalimat yang dipertanyakan dalam soal Ingat tujuan dari soal-soal structure adalah mengetahui atau menentukan jawaban apa yang paliing tepat untuk melengkapi kekurangan soal. Sehingga dengan mengamati secara cermat akan mengatahui kekurangan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapinya. Disini Kamu perlu melakukan identifikasi terhadap komponen kalimat. Yaitu, mana yang merupakan subjek (kata benda), prediket (kata kerja), objek (kata benda), kata keterangan, dan seterusnya 2. Perhatikan masing-masing jawaban yang tersedia, pilihlah yang paling tepat untuk melengkapi kaliamat yang dipersoalkan Kamu harus memperhatikan masing-masing jawaban pada pilihan jawaban (A), (B), (C), (D) dan (E). Dengan melihat dengan seksama Kamu akan segera mengetahui pilihan mana yang tepat untuk mengisi kekurangan dalam kalimat yang ditanyakan. Tentu saja Kamu perlu untuk membekali diri dengan kemampuan grammar yang memadai. Jadi sangat dianjurkan mempelajari buku-buku grammar atau baca dan pelajari buku ini sampai selesai yaaah :). 3. Jangan pernah mengeliminasi sebuah pilihan jawaban dengan hanya melihat pada jawaban tanpa melihat kalimat soal Secara umum, masing-masing pilihan jawaban adalah benarnya bila ia berdiri sendiri Sebuah pilihan jawaban akan diketahui benar atau salah setelah dimasukkan ke dalam kalimat. 7 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Cara Menjawab Soal Written Expression 1. Pertama-tama perhatikan kata atau kelompok kata yang digaris bawahi dan temukan secara cepat bagian yang tidak tepat. Sebagian soal pada bagian ini bisa diidentifikasi dengan hanya melihat kata atau kelompok kata Contoh : The final class presentation is the importantest Tanpa membaca kalimat secara lengkap dengan hanya melihat yang bergaris bawah, Kamu bisa mengidentifikasi mana yang tidak tepat : Jawabannya adalah importantest karena importantest melainkan most important. bentuk superlative dari Important bukan 2. Bila soal yang Kamu hadapi tidak bisa diidentifikasi dengan hanya melihat kata atau kelompok kata yang bergaris bawah, segeralah membaca kalimat secara lengkap. Tambahan Tips : Sebaiknya pahamilah bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing bagian (part) dengan baik sebelum hari H, Kerjakanlah soal-soal structure terlebih dahulu, Lanjutkan pada soal-soal Written Expression Dibanding soal Listening dan Reading Comprehension pada tes TOEFL, bagian Structure and Written Expression terbilang lebih mudah karena soalnya tidak terlalu rumit, hanya mengisi bagian kalimat yang kosong dan mengidentifikasi kalimat yang salah. Namun demikian kita tidak boleh menganggap enteng saja karena pertanyaan-pertanyaan banyak yang berupa jebakan, yang kita anggap benar belum tentu benar. Karena itu perlu juga persiapan dan harus teliti saat mengerjakannya. 8 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Error recognition Pada prinsipnya, kesalahan yang kita analisa dalam error recognition ada 2, yaitu: 1. Grammatical error 2. Meaning error Maka yang perlu kita lakukan pertama adalah mengecek semua jawaban (frase yang digaris bawah) secara gramatikal. Contoh Soal : When I was a little child, I can climb a coconut tree. A B C D Untuk mengecek secara gramatikal suatu frase benar atau salah, langkah yang bisa kita lakukan yaitu: 1. Menentukan jenis kata dari frase yang digaris bawah Contoh: a = article; little = adjective; can = modal auxiliary; climb = V1 2. Menentukan syarat benar tidak nya frase tersebut dengan cara melihat hubungan dengan kata / frase yang berada di depan atau belakangnya. Contoh: "a" = article. Syarat article benar adalah (article + noun / noun phrase) a little child article + noun phrase Maka dari itu dapat disimpulkan option “a” benar. "little" = adjective phrase) little Syarat adjective adalah : (to be + adjective) dan (adjective + noun / noun child adjective + noun Maka dari itu dapat disimpulkan option “little” benar. "can" = modal aux Syarat modal aux benar adalah : (modal + V1/be) 9 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian "can" climb modal + V1 Maka dari itu dapat disimpulkan option “can” benar. Untuk option “climb” V1 sudah bisa dipastikan benar karena merujuk dari pengerjaan sebelumnya yaitu “modal + V1” Menurut pembahasan di atas, semua pilihan jawaban secara gramatikal benar. Kalau hal ini terjadi, berarti kita masuk ke kemungkinan ke-2, yaitu kesalahan berada di meaning / makna konteks kalimat secara keseluruhan. Hal ini berarti pula, sangat bergantung pada penguasaan konteks kalimat berbahasa Inggris masing-masing peserta tes. ^_^ Error untuk soal di atas adalah option "can". Alasannya adalah kalimat bergerak di simple past tense (ditKamukan dengan penggunaan "was"). Maka dari itu, untuk menyatakan kemampuan di masa lampau, kita tidak menggunakan "can", akan tetapi kita menggunakan "could". Untuk error recognition, kita tidak perlu mempelajari seluruh bidang grammar, karena menurut kisi-kisi, error recognition terdiri dari: 1. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perbandingan benda/ peraturan atau penolakan. Oleh karena itu, yang perlu dikuasai di sini utamanya “Degrees of Comparison” 2. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi benda/ tempat wh-questions. Dalam hal ini, peserta harus menguasai adjective clause, relative pronoun, adjective in series dan WH questions. 3. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi fisik seseorang (physical appearance)/benda atau profesi seseorang. Dalam hal ini, peserta harus menguasai adjective clause, relative pronoun, dan adjective in series. 4. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang pengKamuian/ tindakan. Dalam hal ini peserta tes harus menguasai Conditional Sentences (If Clause Type 1, 2, 3) 5. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perasaan seseorang terhadap sesuatu/pendapat seseorang Dalam hal ini peserta harus menguasai ungkapan sympathy, adj-ing dan adj-ed. 10 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Tes Bahasa Inggris yang ada (baik tes SPMB (USM) D-III maupun D-IV STAN, atau TOEFL pun untuk structure and written expressions atau error recognition sebenarnya polanya gitu-gitu saja dalam arti tentu tak ada grammar yang berubah, hanya variasi soal saja (dan tingkat kesulitan/jebakan tentunya). Namun, tentu saja ada beberapa tips yang bisa dibagi agar tak hanya tepat mengerjakan tetapi juga cepat (target satu soal bahasa Inggris untuk structure and written expressions atau error recognition dapat dikerjakan dalam waktu sepuluh-lima belas detik per soal, untuk bacaan /reading comprehension memang kadang dibutuhkan waktu yang lebih lama). 11 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Reading Reading adalah pokok bahasan yang cakupannya luas. Namun bagian reading dalam USM STAN sebenarnya tidak susah, asal tahu apa maksud soal dan bagaimana cara menetukan jawabannya. Biasanya, soal-soal Reading mencakup hal-hal sebagai berikut: - Title identification (menentukan judul) - Identifying the main idea (menentukan ide pokok/gagasan/inti dari sebuah tulisan) - Expressions and meanings and their usage (menentukan arti dan maksud dari sebuah kata, istilah atau gaya bahasa tertentu) - Finding contextual answers according to the passage (menjawab pertanyaan sesuai konteks berdasarkan isi dan maksud sebuah wancana atau tulisan) - True or false (menentukan kebenaran atau kesalahan suatu pernyataan) Jenis Teks Mengetahui jenis teks membantu kita dalam menjawab soal, misalnya dalam menentukan judul, ide pokok, dan maksud yang ingin disampaikan. Jenis-jenis teks secara umum sebaagai berikut: 1. Recount : Menceritakan kembali suatu peristiwa dengan tujuan sekadar memberitahu atau menghibur pembaca 2. Report : Mendeskripsikan sesuatu hal dengan apa adanya, berdasarkan fenomena alami, buatan manusia, ataupun sosial di dalam lingkungan kita. 3. Discussion : Memaparkan sekurang-kurangnya dua pendapat mengenai suatu isu/masalah. 4. Explanation : Menjelaskan proses-proses yang ada terkait pembuatan atau pelaksanaan dalam fenomena/kejadian alami atau sosial budaya. 5. Narrative : Menceritakan suatu hal dengan tujuan menghibur. Hal-hal yang diceritakan bersifat problematic, dengan urutan kejadian tertentu yang berujung 12 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian pada konflik atau krisis yang diakhiri resolusi. 6. Procedure : Mendeskripsikan bagaimana sesuatu terjadi lewat rangkaian kejadian atau langkah-langkah tertentu. 7. Description : Mendeskripsikan seseorang, tempat tertentu, atau hal tertentu. 8. Review : Kritik/Ulasan tentang suatu karya atau acara untuk khalayak ramai. Review juga menunjukkan bagaimana suatu karya termasuk film, acara televise, buku, drama, opera, pameran, konser, daan pertunjukkan balet. 9. Exposition (Analitical) : Persuades the reader or listener that something is the case. 10. Exposition(Hortatory) : karangan yang berusaha meyakinkan pembaca, yang berisi argument-argumen tentang suatu masalah. 11. News Item : Menginformasikan kepadaa pembaca tentang kejadian tertentu yang dianggap penting untuk diberitakan. 12. Anecdote : Karangan yang bertujuan untuk menceritakan kejadian yang unik, lucu, atau luar biasa. 13 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian 14 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian 16 types of GRAMMAR Tenses merupakan perubahan kata kerja dalam kalimat Bahasa Inggris yang menyatakan perbedaan waktu dan sifat kegiatan atau kejadian. Untuk dapat mengetahui dan memahami bentuk, perbedaan bentuk, dan kegunaan tenses, yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah : 1. Pembagian Tenses Tenses secara garis besar dibagi menjadi empat bagian yaitu present, past , future, dan past future. Masing – masing bagian itu dibagi lagi menjadi empat yaitu simple, continues, perfect, dan perfect continues. Maka seluruh jenis tenses jumlahnya ada 16. Perhatikan bagan di bawah ini: Simple Continues Perfect Perfect Continues Simple Present Present Continues Present Perfet Present Perfect Cont. Past Simple Continues Perfect Perfect Continues Simple Past Past Continues Past Perfet Past perfect Cont. Future Simple Continues Perfect Perfect Continues Simple Future Future Continues Future Perfet Future Perfect Cont. Past Simple Continues Perfect Perferct Continues Simple Past Future Past Future Continues Past Future Perfect Past Future Perf.Cont. Present Tenses Future 15 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian 2. Pengertian dan Fungsi - Simple - menyatakan kebiasaan menyatakan hal yang terjadi berulang-ulang menyatakan kebenaran umum Continues - menyatakan kejadian yang sedang berlangsung Perfect - menyatakan kejadian yang telah selesai Setelah memahami jenis, perbedaan bentuk, dan kegunaan di atas, perlu diperhatikan hal-hal penting yang merupakan kunci dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan tenses. Hal-hal tersebut antara lain: 1. Keterangan waktu Beberapa soal yang berhubungan dengan tenses dapat diselesaikan dengan melihat keterangan waktu yang digunakan dalam soal tersebut, yaitu antara lain : Simple Present Past Future Past Future Usually, regularly, Yesterday, last…, Tomorrow, the day The following day, sometimes, never, this morning, after tomorrow, the next day, the often, everyday, …before, …ago, just next…, this coming … every, week, once now morning… Now, at this At the moment, at At this time At … o’clock the moment, right now, the time, at … tomorrow, at … following day, at today, this year o’clock yesterday o’clock tomorrow that time the next habitally, a week, frequently Continues day Perfect Since…, for…, For…, since …, by …, By next …, by the By the following …, Perfect continues already, just, yet, all the day, ever, never before …, after …, end of …, by then, for by the end of … last … 16 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Catatan: • Keterangan waktu antara bentuk perfect dan perfect continues tense umumnya sama, sehingga untuk membedakannya (dalam menyelesaikan soal) perlu diperhatikan konteks kalimat yang menyatakan fungsi, yaitu apakah kejadian tersebut telah selesai atau masih berlangsung. • Keterangan waktu perfect dan perfect continues pada present dan past hampir sama. Untuk membedakannya perlu diketahui keterangan waktu lain yang menyatakan apakah kalimat tersebut menggunakan bentuk present atau past • Penggunaan present continues tense juga bisa ditKamui oleh adanya kalimat perintah seperti Look! Listen ! dan hear ! Konjungsi Jika kalimat soal merupakan gabungan dari klausa-klausa dengan tenses yang berbeda, maka konjungsi yang terdapat dalam soal itu dapat dijadikan ciri untuk menentukan bentuk tenses yang diminta oleh soal. Dalam hal ini perlu diketahui bahwa jika dua klausa memiliki tenses seimbang (present-present atau past-past) dapat digabung dengan while, when, before, dan after. Sementara since digunakan untuk menggabungkan present perfect dengan simple past. Untuk lebih jelasnya, perhatikan pola penggabungan klausa dengan menggunakan konjungsi – konjungsi tersebut. While Rumus Simple + while + continuous Dari rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa jika klausa pertama berbentuk simple tense (baik present maupun past), klausa kedua harus berupa continues tense dengan syarat antara klausa pertama dan kedua tersebut harus seimbang yaitu present-present atau past-past Contoh : ~ He waits for a long time while she is taking a bath ~ She moved while I was going out of town 17 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian When Simple + when + simple/continues/perfect/perfect continuous ATAU simple/continues/perfect/perfect continuous + when + simple Contoh : ~ Anton is surprised when I say that ~ Ardan had just finished his lunch when we chatted Before dan after Rumus : simple/continues + after + perfect/perfect continuous Present perfect/perfect continuous + since + simple past Contoh : ~ She has lived in Jakarta since he entered the university ~ Dony has been standing outside since his girl friend slammed the door 18 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian PRESENT Simple Present Tense Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) atau linking verb “be” (is, am, are). Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es khusus untuk subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it). Dengan demikian rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut: Kalimat positif (+) negatif (-) interogatif (?) Rumus Simple Present Tense S + V-1 S +/- auxiliary(do/does) + bare infinitive S + be(am/is/are) S + aux. verb(do/does) + not + bare infinitive S + be(am/is/are) + not Contoh Simple Present Tense She likes eating out The children are naughty. Do/Does + S + bare infinitive Be(am/is/are) + S Does she like eating out? She doesn’t like eating out The children aren’t naughty Are the children naughty? Catatan: pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi kata kerja. 19 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Simple present tense untuk menyatakan habitual action(kebiasaan) yang mana sering digunakaan adverb of frequency (always, often, usually, every day/week, month, all the time, etc) sebagai time signals. Factual (kebenaran/umum) yang tak terbantahkan Simple present tense digunakan untuk membuat simple statement yang berlaku general (berlaku kapan saja) maupun tidak general (menggunakan verb be). Simple present tense menggunakanstative verb (non-action verb) untuk menyatakan perasaan (feeling), indera (sense), pikiran (mental state), dan kepemilikan (possession) Simple present tense digunakan untuk membicarakan rencana atau jadwal di masa depan namun memiliki jangka waktu dekat dengan sekarang. Umumnya membicarakan tentang transportasi atau event. Verb yang biasa digunakan antara lain: arrive, come, &leave. Simple present tense digunakan untuk memberikan instruksi atau serial aksi. 20 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Present Continuous Tense Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan (future). Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering diiringi adverb of time untuk memperjelasnya. Rumus Present Continuous Tense Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are – karena present tense (waktu sekarang), dan present participle (V1-ing). Umumnya present continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]. Dengan demikian rumus present continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Kalimat positif (+) Rumus Present Continuous Tense S + be(am/is/are) + present participle Contoh Present Continuous Tense The ships are sailing He is smiling negatif (-) S + be(am/is/are) + not + present participle The ships are not sailing He is not smiling interogatif (?) be(am/is/are) + S + present participle? are the ships sailing? Is he smiling? 21 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Present continuous tense untuk membicarakan suatu aksi yang sedang terjadi sekarang. Present continuous tense untuk membicarakan suatu rencana atau perpindahan ke suatu tempat/kondisi. Present continuous tense untuk mengungkapkan kejengkelan atas aksi yang terjadi berulang kali. Contoh Kalimat Present Continuous Tense She is brushing the bathroom floor. (Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.) I’m driving a car to Bandung now. (Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.) He’s learning English in order to be a great guide. (Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu wisata yang hebat.) I’m spending my holiday on Kuta beach next month. (Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan depan.) You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s wedding. (Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya sedang pergi ke pernikahan sahabat saya.) The buses are arriving in an hour. (Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.) I’m moving to West Jakarta this month. (Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.) Why is the wild dog always barking at me? (Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?) I’m getting sick of you always asking the same questions. (Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang sama.) 22 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Present Perfect Tense Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang. Rumus Present Perfect Tense Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb. Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Kalimat positif (+) Rumus S + aux. verb(have/has) + V-3/past participle Contoh Present Perfect Tense I have read He has left negatif (-) interogatif (?) S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past participle I have not read aux. verb(have/has) + S + V-3/past participle Have I read He hasn’t left Has he left 23 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Present perfect tense untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu tanpa peduli kapan tepatnya terjadi. Contoh Kalimat Present Perfect Tense Can you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all of them. (Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi semuanya.) I’ve read this book. (Saya sudah membaca buku ini.) Present perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi berulang kali dimasa lampau (adverb of number dapat digunakan). She has called you three times. (Dia sudah meneleponmu tiga kali.) Present perfect tense untuk mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai). I have lived in Cilegon for 3 months. (Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.) Present perfect tense untuk membicarakanevent yang baru saja terjadi (adverb “just” dapat digunakan). I’ve just sent you an email. (Saya baru saja mengirimkan kamu email.) She has studied in French since April. (Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.) My brother has worked already/lately/ up to now. (Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.) The rain’s just stopped. (Hujan baru saja berhenti.) [the rain's = the rain has; lihat contraction & apostrophe] 24 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Present Perfect Continuous Tense Present perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. Aksi pada present perfect continuous tense biasanya berdurasi waktu tertentu dan ada relevansinya dengan kondisi sekarang. Rumus Present Perfect Continuous Tense Present perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb have atau has, been dan present participle (v1-ing). Have digunakan untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan orang ketiga tunggal. Secara umum present perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive] Dengan demikian rumus present perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus positif (+) S + have/has + been + V1-ing/present participle Contoh Present Perfect Continuous Tense She has been driving The toddlers have been sleeping negatif (-) interogatif (?) S + have/has + not + been + V1-ing/present participle She has not been driving The toddlers haven’t been sleeping have/has + S + been + V1-ing/present participle Has she been driving Have the toddlers been sleeping 25 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Present perfect continuous tenseuntuk menunjukkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau diikuti relevansinya dengan kondisi saat ini (present). Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense The construction labors are thirsty since they have been removing the scaffoldings. (Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan perancah.) Mandy feels full as she’s been eating a half of the tart. (Mandy kenyang karena dia telah memakan separuh kue tart.) I have been working with my computer all day, and now I want some delicious foods. (Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan sekarang saya ingin beberapa makanan lezat.) Present perfect continuous It has just been snowing in Japan. tense untuk menunjukkan (Baru saja turun salju di Jepang.) aksi yang baru saja selesai. Biasanya menggunakan adverb just. Present perfect continuous tenseuntuk menunjukkan aksi yang telah dimulai di masa lampau dan berlanjut sampai sekarang. I’ve been driving a car through the rain for an hour. (Saya telah sedang mengendarai mobil menembus hujan selama satu jam.) The passangers have been waiting for the next flight since this morning. (Para penumpang telah menunggu penerbangan berikutnya sejak pagi ini.) 26 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian PAST Simple Past Tense Pengertian Simple Past Tense Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau. Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan secara spesifik. Adapun simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 2. Rumus Simple Past Tense Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) atau linking verb “be” (was, were). Apa itu verb-2? Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan –ed, en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verbatau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb. [Baca juga: Regular dan Irregular Verb] Dengan demikian rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat positif (+) Rumus S + Verb-2 (past tense) S + be(was/were) Contoh Simple Past Tense The teacher came I was a stamp collector negatif (-) interogatif (?) S + did + not + bare infinitive S + be(was/were) + not The teacher didn’t come Did + S + bare infinitive be(was/were) + S Did the teacher come? I wasn’t a stamp collector Was I a stamp collector? 27 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Simple past tense untuk membicarakan aksi yang terjadi dengan durasi waktu tertentu di masa lampau. Preposition for dapat digunakan untuk menyatakan periode waktu kejadian. Contoh kalimat Simple Past Tense Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago. (Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.) Did he come on time yesterday? (Apakah dia datang tepat waktu kemarin?) The party started at 10.00 a.m. (Pesta mulai jam sepuluh pagi.) Did you sleep enough last night? (Apa kamu cukup tidur semalam?) I studied civil engineering for almost 4 years. (Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.) Simple past tense untuk membicarakan kebiasaan pada masa lampau.Subordinate conjunction when biasanya digunakan pada situasi ini. Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung. I often did exercise in the gym when I lived in Bandung. (Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.) When I was a senior high school student, I always got up at 4 am to study. (Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk belajar.) I was reading a journal in the library when someone burped out loud. (Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika seseorang bersendawa keras.) Untuk menunjukkan bahwa suatu aksi (simple past tense) langsung mengikuti aksi yang telah selesai (past perfect tense). I had already finished my breakfast when he picked me up. (Saya telah sarapan ketika dia menjemput.) Simple past tense digunakan padaconditional sentence type 2. If she studied hard, she would be pass. (Jika dia belajar keras, dia akan lulus.) I would buy a sport car if I had much money. (Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.) 28 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Past Continuous Tense Past continuous tense atau past progressive tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu. Rumus Past Continuous Tense Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was/were – karena past tense(masa lalu), dan present participle. Was untuk singular subject (I, she, he, it, dan kata ganti orang ketiga) dan were untuk plural subject (you, they, we, orang ketiga jamak). Past continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]. Dengan demikian rumus past continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat positif (+) Rumus S + be(was/were) + V1-ing/present participle Contoh Past Continuous Tense The team was running The workers were queuing negatif (-) S + be(was/were) + not + V1ing/present participle The team was not running The workers weren’t queuing Interogatif (?) be(was/were) + S + V1-ing/present participle? Was the team running? Were the workers queuing? 29 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Past continuous tense untuk mengindikasikan suatu aksi yang terjadi selama momen tertentu di masa lampau. Contoh Kalimat Past Continuous Tense I was shopping at this time yesterday. (Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.) What was she doing at 5 am this morning? (Apa yang sedang dia lakukan jam 5 pagi ini?) They were roasting corn at this time last night. (Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin malam.) I was doing physically exercises all day yesterday. (Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari kemarin.) Untuk menunjukkan bahwa ada aksi berdurasi pendek (simple past tense) yang terjadi ketika suatu aksi berdurasi panjang (past continuous tense) sedang berlangsung. She was sleeping when you called her. (Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.) Past continuous tense digunakan untuk mengolok-olok atau mengkritik aksi yang terjadi pada interval acak namun sebenarnya merupakan kebiasaan alami. The girl was always yelling out loud. (Anak itu selalu menjerit keras-keras.) The door was knocked while I was studying. (Pintu diketuk ketika saya sedang belajar.) My neighbor was always chasing stray cats off with his broom. (Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan sapunya.) 30 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Past Perfect Tense Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. Aksi yang telah selesai dimasa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain itu, past perfect tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan reported speech. Rumus Past Perfect Tense Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb3). Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa irregular maupun regular verb. Dengan demikian rumus past perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Kalimat positif (+) Rumus Past Perfect Tense S + had + Verb-3/past participle Contoh Past Perfect Tense My brother had slept They had come negatif (-) S + had + not + Verb-3/past participle My brother hadn’t slept They hadn’t come interogatif (?) had + S + Verb-3/past participle Had my brother come Had they come 31 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Past perfect tense untuk mengekspresikan aksi di masa lampau yang telah selesai terjadi sebelum past event lainnya. Contoh Kalimat Past Perfect Tense When he came last night, the cake had run out. (Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.) The student had gotten a verbal warning before his parents were called. (Siswa tersebut telah mendapat peringatan verbal sebelum orangtuanya ditelepon.) I already had breakfast by the time he picked me up. (Saya telah sarapan ketika dia menjemput.) Prior to the proclamation, Indonesia had been colonized by Japan for 3 years. (Sebelum proklamasi, Indonesia telah dijajah Jepang selama 3 tahun.) Past perfect tense untuk menunjukkan seberapa sering sesuatu terjadi di masa lampau. I had read the book three times. (Saya membaca buku itu tiga kali.) They had met twice before married. (Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.) Yulia had gone to the gym every two days until 2012. (Yulia telah pergi ke gym setiap dua hari sampai tahun 2012.) Past perfect tense digunakan pada reported speech setelah verbs: said, told, asked, thought,wonde red. He said that he had listened carefully the instruction. (Dia mengatakan bahwa dia telah mendengarkan instruksi dengan penuh perhatian.) Past perfect tense untuk mengekspresikan harapan/impian yang tidak kesampaian (conditional tipe 3). If he had taken a bath fast, he would have missed the train. (Jika dia telah mandi cepat, dia tidak akan ketinggalan kereta.) I thought he had changed to be better man. (Saya pikir dia telah berubah menjadi pria yang lebih baik.) Rina would been the same level with me if she had studied harder. (Rina akan berasa pada level yang sama dengan saya jika dia belajar lebih keras.) 32 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian FUTURE Simple Future Tense Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana. Tense ini juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 1. Rumus Simple Future Tense Simple future tense dibentuk dari modal “will” atau “shall” dan bare infinitive (bentuk dasar verb) atau dibentuk dari auxiliary verb “be” (am, is, are), present participle “going”, dan infinitive. Apa itu infinitive? Infinitive merupakan bare infinitive yang diawali atau tanpa diawali “to”. Dengan demikian rumus simple future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus positif (+) S + will + bare infinitive S + be(am/is/are) + going + infinitive Contoh Simple Future Tense You will win They are going to come negatif (-) interogatif (?) S + will + not + bare infinitive S + be(am/is/are) + not + going + infinitive You won’t win Will + S + bare infinitive Be(am/is/are) + S + going + infinitive ? Will you win They aren’t going to come Are they going to come 33 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Simple Future Tense dan Present Continuous Tense Present continuous tense (selain verb “go”) dapat juga digunakan untuk menyatakan aksi di masa depan seperti simple future tense: I’m presenting the weekly report at today’s meeting. Selain itu, kombinasi will dan be + present participle juga dapat digunakan untuk menghindari nada tidak sabar (impatient) atau mendesak (insistent). Kalimat akan terdengar impatient/insistent jika hanya ada “will” (tanpa be+present participle) karena stress (penekanan) hanya terjadi pada kata tersebut. When will you present it? When will you be presenting it? Fungsi Contoh kalimat Simple Future Tense Simple future tense (will) untuk membuat keputusan secara spontan untuk melakukan sesuatu (tanpa rencana). Wait a minute. I will change my clothes. (Tunggu sebentar. Saya akan mengganti baju.) Simple future tense (will) untuk memerediksi masa depan (tanpa rencana). The doom will not happen in 2014. (Kiamat tidak akan terjadi pada tahun 2014.) You look nervous. I’ll give you a glass of water. (Kamu tampak cemas. Saya akan memberimu segelas air.) Which hotels do you think will offer the best service? (Hotel yang mana yang kamu pikir akan menawarkan pelayanan terbaik?) He’ll be angry. (Dia akan marah.) The sandstorm will come. (Badai pasir akan datang.) I think he will pass. (Saya pikir dia akan lulus.) Present continuous tense digunakan untuk menyatakan arrangement (rencana yang sudah dipikirkan dan dibahas dengan orang lain). I’m visiting South Korea tomorrow. (Saya akan mengunjungi Korea Selatan besok.) Simple future tense dengan “going+to” untuk menyatakan intention (rencana dimasa depan yang sudah I’m going to send this letter tomorrow. (Saya akan mengirimkan surat ini besok.) She’s going to the physiotherapist next monday. (Dia akan ke fisioterapis senin depan.) He is going to go to French to continue his study. (Dia akan pergi ke Perancis untuk melanjutkan 34 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian dipikirkan sebelumnya). sekolahnya.) Simple future tense digunakan untuk membentuk conditional sentence type 1. I will come if they invite me. (Saya akan datang jika mereka mengundang saya.) 35 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Future Continuous Tense Future continuous tense atau future progressive tense adalah bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu. Rumus Future Continuous Tense Future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan be, dan present participle. Secara umum future continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive] Dengan demikian rumus future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat positif (+) Rumus S + will be + V1-ing/present participle Contoh Future Continuous Tense He will be sleeping You and I will be walking negatif (-) interogatif (?) S + will + not + be + V1ing/present participle He will not be sleeping Will + S + be + V1-ing/present participle Will he be sleeping You and I won’t be walking Will you and I be walking 36 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Future continuous tense untuk mengindikasikan suatu aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan. Contoh Kalimat Future Continuous Tense I together with my friend will be walking on Carita Beach tomorrow morning. (Saya bersama dengan teman akan berjalan-jalan di Pantai Carita besok pagi.) Reny will be working at the office when you arrive. (Reny akan sedang kerja di kantor ketika kamu tiba.) He will be sleeping at 10 p.m. (Dia akan sedang tidur jam 10 malam.) 37 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Future Perfect Tense Future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan. Rumus Future Perfect Tense Future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan have, dan past participle (verb-3). Have digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa irregular maupun regular verb. Dengan demikian rumus future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Kalimat positif (+) Rumus Future Perfect Tense S + will + have + V-3/past participle Contoh Future Perfect Tense The students will have come Meri will have eaten negatif (-) interogatif (?) S + will + not + have + V-3/past participle The students will haven’t come will + S + have + V-3/past participle Will the students have come Meri won’t have eaten Will Meri have eaten 38 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Contoh Kalimat Future Perfect Tense Future perfect tense untuk mengungkapkan suatu aktivitas yang akan sudah selesai atau terjadi sebelum aktivitas lain dilakukan di masa depan. We will gather on the road at 8. We will have gone when you come at 9. (Kami akan berkumpul di jalan jam 8. Kami akan telah pergi ketika kamu datang jam 9.) Future perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi akan telah selesai pada suatu waktu di masa depan. At this time next month, I’ll have finished my driving course. (Pada waktu ini bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus mengemudi.) Before he comes, the table will have been prepared. (Sebelum dia datang, meja akan telah dipersiapkan.) [passive future perfect tense] By this time next week, we will have lived in this house for 2 years. (Pada waktu ini minggu depan depan, kita akan telah tinggal di rumah ini selama 2 tahun.) The mechanic will have repaired my car tomorrow. (Montir akan telah memperbaiki mobil saya besok.) On the 15th of May It will have been two months since we met for the first time. (Tanggal 15 Mei akan menjadi dua bulan sejak kita bertemu pertama kali.) 39 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Future Perfect Continuous Tense Future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan. Rumus Future Perfect Continuous Tense Future perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb will, have, dan been dan present participle. Secara umum future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive] Dengan demikian rumus future perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat positif (+) Rumus S + will + have been + V1ing/present participle Contoh Future Perfect Continuous Tense They will have been playing The cat will have been sleeping long. negatif (-) interogatif (?) S + will + not + have been + V1-ing/present participle They will not have been playing will + S + have been + V1ing/present participle Will they have been playing The cat won’t have been sleeping Will the cat have been sleeping 40 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Future perfect continuous tensedigunakan untuk membicarakan tentang aksi yang panjang sebelum titik waktu tertentu di masa depan. Signals: For + duration (a month, a year, a week) dapat digunakan untuk menyatakan durasi aksi yang panjang, sedangkan by the end of … (next month, next week, next year), when + clause (you arrive),before + clause/noun (midnight, he comes) Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense He will have been studying in Cairo for a year by the end of next month. (Dia akan telah belajar di Kairo selama setahun pada akhir bulan depan.) Andra will have been waiting for three months when the corn is ready to harvest. (Andra akan telah menunggu selama tiga bulan ketika jagung siap panen.) Will you have been writing the report before the branch manager observes? (Kamu akan telah menulis laporan sebelum manager cabang meninjau?) untuk membicarakan aksi di masa depan yang terjadi ketika aksifuture perfect continuous tense telah terjadi beberapa lama. 41 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian PAST FUTURE Simple Past Future Tense Past future tense atau “future in the past” adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan masa depan dari perspektif masa lalu. Lebih spesifik, bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, baik secara sukarela maupun yang direncanakan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Past future tense sering digunakan pada reported speech. Rumus Past Future Tense Past future tense dibentuk dari modal “would” dan bare infinitive atau dibentuk dari auxiliary verb “be” (was, were), present participle “going”, dan infinitive. Apa itu infinitive? Infinitive merupakan particle “to” + bare infinitive. Dengan demikian rumus past future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus Past Future Tense Contoh Past Future Tense positif (+) S + would + bare infinitive He would forgive you. S + was/were + going to + bare Lia was going to give two beautiful infinitive scarfs to her friend. negatif (-) S + would + not + bare infinitive S + was/were + not + going to + bare infinitive He wouldn’t forgive you. Would + S + bare infinitive? Was/were + S + going to + bare infinitive ? Would he forgive you? interogatif (?) Lia wasn’t going to give two beautiful scarfs to her friend. Was Lia going to give two beautiful scarfs to her friend? 42 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Contoh Kalimat Past Future Tense Past future tense untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan secara sukarela (would). I knew you would prepare all the things for the meeting. (Saya tau kamu akan mempersiapkan segala hal untuk pertemuan tersebut.) Past future tense untuk menyatakan aksi yang direncanakan (was/were going to). They told that they were going to visit Lombok. (Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi Lombok.) I thought she was going to enroll the course. (Saya pikir dia akan mendaftar kursus tersebut.) Past future tense untuk dapat digunakan untuk membuat janji (would). My uncle told me that he would come on time. (Paman saya mengatakan pada saya bahwa dia akan datang tepat waktu.) She promised she would give me a box of banana cake. (Dia berjanji dia akan memberi saya sekotak bolu pisang.) Past future tense untuk dapat digunakan untuk membuat prediksi (would & was/were going to). My father had a strong feeling that the weather would bewarm. (Ayah saya punya perasaan kuat bahwa cuaca akan hangat.) I thought that the authorities were going to investigate all allegations of fraud. (Saya pikir otoritas itu akan menyelidiki semua dugaan penipuan.) 43 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Past Future Continuous Tense Past future continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan apa yang akan sedang dilakukan di masa depan ketika berada di masa lalu. Seperti future continuous tense, bentuk ini untuk membuat rencana atau prediksi serta cenderung menyebut waktu yang spesifik. Rumus Past Future Continuous Tense Past future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb would atau should dan be, dan present participle. Secara umum future continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]. Dengan demikian rumus past future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat positif (+) Rumus S + would/should be + V1ing/present participle Contoh Past Future Continuous Tense I/you/she/he/it would be working They/we would be studying negatif (-) S + would/should + not + be + V1-ing/present participle I/you/she/he/it wouldn’t be working interogatif (?) Would/should + S + be + V1ing/present participle Would I/you/she/he/it be working They/we wouldn’t be studying Would they/we be studying 44 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Past future continuous tense untuk membicarakan aksi yang direncanakan akan sedang berlangsung di masa lalu Contoh Kalimat Past Future Continuous Tense Wira told me that he would be attending the conference at 9 o’clock this morning. (Wira mengatakan pada saya bahwa dia akan sedang menghadiri konferensi pukul 9 pagi ini.) He would be preparing soil samples by 8 a.m for testing in the laboratory. (Dia akan sedang mempersiapkan sampel-sampel tanah pada pukul 8 pagi tadi untuk pengetesan di lab.) Past future continuous tense untuk membicarakan aksi yang diprediksi akan sedang berlangsung di masa lalu She had a feeling that the show wouldn’t be taking place smoothly at 7 p.m last week. (Dia merasa pertujukkan tersebut tidak akan berlangsung lancar jam 7 malam minggu kemarin.) My father thought the wind would be blowing hard by this time yesterday. (Ayah saya pikir angin akan sedang berhembus kencang pada saat ini kemarin.) 45 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Past Future Perfect Tense Past future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini biasa digunakan pada main clause dari conditional sentence type 3. Rumus Past Future Perfect Tense Past future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb would atau should dan have, dan past participle (verb-3). Have digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa regular maupun irregular verb. Dengan demikian rumus past future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus positif (+) S + would/should + have + V3/past participle Contoh Past Future Perfect Tense I/you/she/he/it would have worked They/we would have been negatif (-) interogatif (?) S + would/should + not + have + V-3/past participle I/you/she/he/it wouldn’t have worked Would/should + S + have + V3/past participle Would I/you/she/he/it have worked They/we wouldn’t have been Would they/we have been . 46 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense Past future perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi diperkirakan akan telah selesai pada suatu waktu di masa lampau. Pada kasus ini, would have merupakan versi “past” dari future perfect tense will have. I thought you would have slept by the time I arrived. (Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.) Past future perfect tense digunakan pada conditional sentence type 3 (kalimat pengKamuian) untuk membicarakan sesuatu yang tidak terjadi. If you had saved your jewelry and foreign currency in a safety deposit box, they wouldn’t have gone. (Jika kamu telah menyimpan perhiasan dan mata uang asingmu di safety deposit box, mereka tidak akan hilang.) Before taking a leave of absence yesterday, he would completed his work for the client. He would have submitted it two days ago. (Sebelum mengambil cuti kemarin, dia akan telah merampungkan pekerjaannya untuk klien tersebut. Dia akan telah mengirimkannya dua hari lalu.) 47 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Past Future Perfect Continuous Tense Past future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan aksi yang akan telah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa lampau. Aksi pada past future perfect continuous tense biasanya berdurasi waktu tertentu. Tense ini mirip dengan future perfect continuous tense, namun realisasi dari aksipada past future continuous tense sudah dapat diketahui sekarang. Rumus Past Future Perfect Continuous Tense Past future perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb would, have, been dan present participle (v1-ing). Secara umum past future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive] Dengan demikian rumus past future perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut. Jenis Kalimat positif (+) Rumus S + would + have + been + V1ing/present participle Contoh Past Future Perfect Continuous Tense I/you/she/he/it would have been driving They/we would have been working negatif (-) S + would + not + have + been + V1ing/present participle I/you/she/he/it would not have been driving They/we would not have been working interogatif (?) Would + S + have + been + V1ing/present participle Would I/you/she/he/it have been driving Would they/we have been working 48 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Fungsi Contoh Kalimat Past Future Perfect Continuous Tense Past future perfect continuous tense untuk memberitahukan berapa lama suatu aksi akan sudah terjadi (period of time) atau sampai waktu tertentu di masa lampau. They would have been learning English grammar for two years by the end of last month. (Mereka akan telah belajar gramatika bahasa Inggris selama dua tahun pada akhir bulan lalu.) Nisa and her family would have been living at their new house by the end of this month last year. (Nisa dan keluargaya akan telah menempati rumah baru mereka akhir bulan ini pada tahun lalu.) By the time the supervisor arrived, the water would have been flowing out of tank X into tank Y at a constant rate. (Pada saat pengawas tiba, air akan telah mengalirdari tangki X ke dalam tangki Y dengan laju konstan. Past future perfect tense digunakan pada continuous unreal conditional sentence. Mirip dengan conditional sentence type 3 ‘biasa’, namun berbeda di bagian ‘result’ — tidak menggunakanpast future perfect melainkan past future perfect continuous tense. Rumus: if + past perfect, past future perfect continuous tense If his visa had been approved, He would have been workingabroad for a week. (Jika visa dia telah disetujui, dia akan telah bekerja selama seminggu.) 49 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian SUBJUNCTIVE Subjunctive adalah bentuk kalimat pengKamuian. Subjunctive/angan-angan digunakan untuk menyatakan serta untuk mengungkapkan harapan yang tidak dapat terpenuhi. Future Rumus : S¹ + wish + S² + could/would + V¹/be Contoh : • I wish you would stop saying that. saya berharap kamu akan berhenti mengatakan itu • I wish she would come to my party to night saya berharap dia akan dapat datang ke pesta saya minggu ini Present Rumus : S¹ + wish + S² + V2/were Contoh : • • I wish you were old enough to marry me. saya berharap sekarang ini umurmu cukup tua untuk menikahi saya They wish they didn’t have to go to school today. mereka berharap sekarang ini mereka tidak harus pergi sekolah Past Rumus : S¹ + wished + S² + had V3/could have V3 Contoh : • She wished she had had more time last night. saya berharap tadi malam dia punya banyak waktu 50 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Ada soal evaluasi terkait subjuntive, 1. I'd rather you....anything about it for the time being a.do b.didn't do c.don't d.didn't Jawaban : (B) Ket. waktu for the time being menKamui present subjunctive dan bentuk akhirnya harus past jadi jawaban yang tapat didn't do (B) 2. You look tired.Why don't you take a rest? I wish ....,I still have to finish this report a.I would be able b. I can c.I will be able d. I could Jawaban : (D) (you look tired why don't you take a rest?) menunjukkan present jadi yang diperlukan past jawaban yang tepat could (D) 3. Did you get compensation for your car? No.I didn't.If only.... a. I would insure it b.I had insured it c. I would insure it d. I wouldn't insure it Jawaban : (B) simple past jadi yang paling tepat B had known (B) 4. She is always busy with her work. I wish I....her more often a.visit b. would visit c.am visiting d. could visit Jawaban (D) now kata menunjukkan present jadi yang dibutuhkan past yaitu could(D) 51 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian 5. If only his son had studied harder. means.....? a. his son didn't study harder b. his son had studied harder c. his son has studied harder d. his son will not study harder Jawaban : (A) kan S+had nah ini tmennya itu didn't kalau had + not + V1 tmennya V2 6.She went to the blackboard as if she knew how to solve the problem. The underlined words mean.... a.she actually can't solve the problems b.She ought to know how to solve the problem c.she definitely knew how to solve the problem d.she should know how to solve the problem Jawaban : (A) dari meaning,, dia mengatakan dia seolah-olah dapat menyelesaikan masalah itu,, kata seolah" itu membuat kenyataan yang berlawanan dengan apa yang diakatakan jadi yang tepat dia tidak dapat menyelesaikan masalah itu jadi jawaban yang tepat adalah (A) 7. I'm planning to go to a party tonight, but it's raining very hard now. I wish ...raining now a. it stops b. it has stopped c. it will stop d. it would stop Jawaban : (D) kan ada wish dan ketrangan waktu now kalau kata itu menyebabkan harapan diwaktu skrang jadi subjunctive yang tepat adalah bentk past yaitu would stop jawaban yang tepat adalah (D) 52 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian 8. Hamid has won a medal for swimming. I wish I....as good as he is a.were b.should be c.will be d.am Jawaban : (A) menKamukan suatu subjunctive present dan tobenya were jawaban yang tepat adalah (A) 53 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Materi subjunctive terakhir adalah subjuctive khusus Terdapat bentuk subjunctive dengan menggunakan kata-kata yang berhubungan saran antara lain : propose, demand, insist , advise, necessary, important, essential, recommend, suggest, ask dan hope rumusnya : S + kata saran yang dijelaskan tadi + that + V1 sekarang kita ke contoh yah,, • • • The teacher suggest that she study hard Is it essential that we be there? Don recommended that you join the committee. Causative have dan get Causative have dan get dalam bahasa Inggris bermakna memerintahkan/meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. Have dan Get umunya dikenal sebagai konstituent kata yang tergolong kedalam kata kerja (VERB) yang memiliki arti mempunyai dan memperoleh. Have dan Get juga digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh penutur untuk menyatakan hal yang telah lampau dan sesuatu yang telah dipahami sebagaimana contoh berikut ini : I have done already (saya telah selesai) I get it (saya paham) Namun selain untuk menyatakan hal – hal diatas, have dan get juga dapat digunakan untuk memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Untuk itu mari kita pelajari lebih lanjut bagaimana membuat pola kalimat causative dengan menggunakan Have dan Get bersama saya. jika teman-teman ada yang kurang paham silahkan bertanya **Adapun rumus kalimat yang menggunakan causative have dalam bentuk aktif antara lain : S + Have / Has ( Or any Tense) + Object (Biasanya dalam bentuk seseorang) + V1 54 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian untuk penggunaan has/have tergantung dengan subjek yang ada untuk "have" : I, You, They, We untuk "has" : He, She, It Misalnya : I have him repair my mobile phone (saya menyuruh dia untuk memperbaiki ponsel ku) Arham has Rian do the assignment (Arham menyuruh Rian memngerjakan tugas tersebut) **selanjutnya mari kita membuat pola kalimat perintah dengan menggunakan Get, adapun rumusnya : Subject + Get/Gets (or any tense) + Object (someone) + To + Infinitive untuk penggunaan Get/Gets tergantung dengan subjek yang ada untuk "Get" : I, You, They, We untuk "Gets" : He, She, It Berikut contoh kalimatnya: I get my sister to open the window (saya meminta saudara saya agar membuka jendela ) Dalam penerapannya tidak ada perbedaan yang khusus untuk menerapkan kalimat perintah menggunakan Have dan Get. keduanya boleh digunakan atau salah satunya saja. tergantung mana yang dianggap paling bersahabat atau friendly untuk digunakan Dalam beberapa penggunaan juga terdapat causative have and get dalam bentuk pasive untuk rumus yang digunakan antara lain : S + Have/get + object (dalam bentuk benda, bukan nama orang atau manusia baik jamak maupun tunggal) + V3 + ... Misalnya saya akan mengambil contoh kalimat aktif dari contoh sebelumnya Aktif : I have him repair my mobile phone pasif : I have my mobile phone repaired Exercise : Use corect verb and change to the passive sentence! 1. mark got his transcript .... (send) to the university 2. ahmad has edy .... (wash) the pippets 3. father is having .... (contact) the official 55 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian Pertanyaan : 1. Konstituent itu apa? Have/has(or any tense) maksudnya apa? Jawaban : konstituent itu kata/frasa yang mempunyai arti satu atau lebih. Have/has kan dimasukan dalam rumus causative have and get. Itu dalam penggunaannya dikondisikan dengan tenses yang ada. Misalkan kita ingin membuat kalimat dalam past tense. Jd yaa dikondisikan have or hasnya. misalkan : I had my brother wash clothes. Bukan memakai has/have lagi, melainkan memakai had 2. apakah pola yg tadi dibuat itu. dalam bentuk simple present? Lalu kalau kita pake dalam tense lain apa polanya masih sama menggunakan V1 juga atau disesuaikan sama tense dikalimat tersebut? Jawaban : yang disesuakan hanya have/has nya #di rumus sudah dijelaskan have/has(or any tenses). Jadi kalau dirubah ke tense lain, havenya di perlakukan sebagai kata kerja, misalnya ke bentuk simple past, have nya dirubah ke had, jadi bukan have lagi seperti yang saya sudah katakan dikomentar sebelumnya, dikondisikan dengan tensesnya namun untuk V1, kan kedudukannya sebagai objek, ingan tentang gerund kan.. kata kerja bisa sebagai subjek atau bertindak sebagai objek. Untuk di causative have and get ini V1 bertindak sebagai objek, jadi tidak perlu dirubah ke V2 dll 3. sebelumnya ada pernyataannya “tidak ada perbedaan dalam penerapan kalimat perintah have and get” .Kalo kalimat " I have him repair my mobile phone" saya ganti jadi " i get him repair my mobile phone" , apa itu bener?? Jawaban : maksud didalam pernyataan tersebut adalah dalam penggunaan have atau get mempunyai arti yang sama untuk meminta tolong kepada orang lain agar melakukan sesuatu untuk kita, jadi penggunaannya tidak ada bedanya, tapi bukan berarti rumusnya sama.. Maaf sebelumnya Mohon dicek kembali untuk kalimat causative yang mempergunakan get postingan diatas rumus causative mempergunakan get adalah S + get/gets(or any tense) + object + To + V1, dan nampaknya kurang memasukan 'To' sebelum V1 56 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian 4. Jawabannya 1. Sent 2. Wash 3. Contacted Benar tidak ? Jawaban : Maaf salah, Kamu terkecoh sama bentuk has/have nya yah untuk causative, yang bertindak sebagai kata kerja hanya have/get, jadi yang dirubah sesuai tensesnya hanya have/get. Untuk V1 yang sebagai objek dibiarkan dalam bentuk V1 kan present memakai V1 + ing , yang dipakai kata kerja kan have sehingga polanya father is ''having'' rafif contact the official ( ayah menyuruh rafif agar menghubungi kantor) rafif dan contact bertindak sebagai objek. 57 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian 58 Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian