Uploaded by Vegi Pujianto 2

bahasa inggris

advertisement
Halo Guys,
Mimin coba ngerangkum apa masalah-masalah kamu dalam
belajar Bahasa inggris
Mayoritas dari kamu, memiliki masalah ini :
1. Bingung waktu liat soal grammar
2. Susah paham, susah ngerti rumus
3. Sulit ngehafal (kosa kata kurang banyak) dan Nggak tahu artinya
4. Bukan Bahasa utama sehari-hari
Kalau dirangkum, intinya adalah KAMU BELUM MERASA BUTUH dengan BAHASA
INGGRIS…
Sehingga nggak ada semangat atau antusiasme dalam belajar….
Jadi, awal-awal,
tulis dulu kenapa kamu WAJIB bisa Bahasa inggris…
Contoh :
1. Aku harus bisa Bahasa inggris karena :
Untuk Masuk PKN STAN butuh Bahasa Inggris
2. Buat nyari kerja Bahasa inggris itu penting banget
3. Untuk bisa bersaing sama banyak orang pasca aku lulus SMA, Bahasa inggris jadi
salah satunya…..
4. Banyak beasiswa yang mensyaratkan bisa bahasa inggris…
5. dan sebagainya…
TULIS detail yaahh…. Pikirkan paling tidak 10 Alasan kenapa kamu harus bisa
Bahasa inggris… Kalau masih stag atau bingung, coba googling, alasan kenapa
kamu WAJIB BISA BAHASA INGGRIS yaaah guys :)
2
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Step selanjutnya setelah kamu merasa Bahasa Inggris adalah
kebutuhan,
Kamu Wajib Belajar!
Nggak ada Cara lain :)
Inget nggak waktu kamu bayi dulu?
Setelah kamu melihat orang-orang di sekitarmu bisa berjalan,
maka kamu dengan antusias belajar supaya bisa jalan…
Karena bisa jalan adalah sebuah kebutuhan…
Coba bayangin, kalau lingkungan sekitar kamu semuanya pakai kursi roda, mungkin
kamu juga nggak akan bisa jalan. Kamu akan melihat lingkungan kamu, dan belajar
menggunakan kursi roda…
SIAPPPP?
SIAPPPP?
SIAPPPP?
SIAPPPP?
3
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Nah, untuk memudahkan kamu dalam belajar….
COBA BELAJAR BAHASA INGGRIS VIA APLIKASI
Kamu bisa belajar Bahasa inggris dengan menggunakan aplikasi aplikasi gratis ini via
Smartphone kamu loh…
Silahkan dicoba semuanya yah, cari yang paling nyaman kamu gunakan! Cek 5
Aplikasi ini yah!
1. Duolingo - Learn Languages
Duolingo: adalah salah satu aplikasi yang paling populer di antara aplikasi
belajar bahasa asing lainnya. Aplikasi ini gratis. Kamu bisa belajar layaknya
bermain, sedikit demi sedikit. Setiap pelajaran terdapat penilaiannya, sehingga
kamu bisa mengetahui sejauh mana kamu memahami.
Kerennya lagi, kamu bisa mengetahui perkembangan penguasaan bahasa
Inggris kamu. Selain bahasa Inggris, kamu juga bisa belajar bahasa lainnya.
Seperti Spanyol, Perancis, Jerman, Italia, Portugis, Belanda, Irlandia, Denmark,
Swedia, dan lainnya. Tapi FOKUS dulu ke BAHASA INGGRIS yaah untuk
berjuang di SPMB PKN STAN atau Sekolah Kedinasan lainnya.
2. Memrise
Selanjutnya ada Memrise. Aplikasi ini memungkinkan belajar bahasa Inggris
secara cepat dengan cara yang menyenangkan. Yakni memanfaatkan teknik
meningkatkan memori, yang akan memastikan kamu akan selalu mengingat hal
yang telah dipelajari. Kamu akan mendapatkan puluhan kata-kata baru per jam,
ada lebih dari 1000 video yang bisa kamu pelajari di sini. Terdapat berbagai tes
untuk memperkuat keterampilan kamu: seperti pilihan ganda, kecakapan
mendengarkan, ingatan cepat, mengetik, dan masih banyak lagi deh Gang.
4
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
3. Learn 50 Languages
Sesuai namanya, aplikasi ini dapat mengajarkan 50 bahasa populer. Tersedia
fitur gabungan audio dan teks untuk belajar bahasa yang efektif. Aplikasi ini
berisi 100 pelajaran yang memberikan kamu kosakata dasar, kamu akan belajar
untuk berbicara kalimat pendek dengan fasih dalam percakapan dunia nyata
dalam waktu singkat. 100 pelajaran yang tersedia akan membantu kamu belajar
dengan cepat, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Seperti di
hotel, restoran, saat liburan, obrolan ringan, untuk memperkenalkan orang,
berbelanja, di dokter, di bank, dan lainnya.
4. Dictionary Linguee
Dictionary Linguee emang bukanlah sebuah aplikasi khusus untuk belajar
bahasa baru. Meski bisa dikatakan hanya sebatas kamus, namun aplikasi satu
ini dijamin bagus deh! Dengan Dictionary Linguee, kalian bisa mendapatkan
terjemahan cepat dari Spanyol ke Inggris atau pun sebaliknya. Selain
mendukung beberapa bahasa, Kamus Linguee juga bisa digunakan dalam
keadaan
offline
serta
beberapa
keunggulan
tambahan
lainnya, seperti
pengucapan dan contoh kalimat. Layak banget untuk dicoba, Gang!
5. Tata Bahasa Inggris
(ini mimin rekomendasikan untuk
download yah!)
Kalian masih suka bingung dengan Grammar Bahasa inggris yang baik dan
benar? Tata Bahasa Inggris ini merupakan aplikasi yang sangat cocok untuk
kalian yang ingin belajar grammar yang baik dan benar.
Grammar adalah himpunan dari aturan-aturan yang terstruktur untuk mengatur
susunan kalimat, frasa, dan kata dalam bahasa apapun.
Aplikasi Tata Bahasa Inggris ini merupakan aplikasi buku pintar yang berisi
kumpulan informasi tentang tata bahasa Inggris, sehingga kamu bisa belajar
tentang tata cara Bahasa Inggris yang baik dan benar.
5
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Oke, selanjutnya kita masuk ke tips dan materi
yah….
Ini adalah materi dasar yang wajib kamu pelajar
untuk bisa lulus PKN STAN dan Tes Kedinasan…
Selamat belajar yaah guys!
6
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Tips Cara Menjawab Soal Structure
1. Pertama-tama perhatikan kalimat yang dipertanyakan dalam soal
Ingat tujuan dari soal-soal structure adalah mengetahui atau menentukan jawaban apa yang
paliing tepat untuk melengkapi kekurangan soal. Sehingga dengan mengamati secara cermat
akan mengatahui kekurangan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapinya. Disini Kamu
perlu melakukan identifikasi terhadap komponen kalimat.
Yaitu, mana yang merupakan subjek (kata benda), prediket (kata kerja), objek (kata
benda), kata keterangan, dan seterusnya
2. Perhatikan masing-masing jawaban yang tersedia, pilihlah yang paling
tepat untuk melengkapi kaliamat yang dipersoalkan
Kamu harus memperhatikan masing-masing jawaban pada pilihan jawaban (A), (B), (C), (D)
dan (E). Dengan melihat dengan seksama Kamu akan segera mengetahui pilihan mana yang
tepat untuk mengisi kekurangan dalam kalimat yang ditanyakan.
Tentu saja Kamu perlu untuk membekali diri dengan kemampuan grammar yang memadai. Jadi
sangat dianjurkan mempelajari buku-buku grammar atau baca dan pelajari buku ini sampai
selesai yaaah :).
3. Jangan pernah mengeliminasi sebuah pilihan jawaban dengan hanya
melihat pada jawaban tanpa melihat kalimat soal
Secara umum, masing-masing pilihan jawaban adalah benarnya bila ia berdiri sendiri
Sebuah pilihan jawaban akan diketahui benar atau salah setelah dimasukkan ke dalam kalimat.
7
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Cara Menjawab Soal Written Expression
1. Pertama-tama perhatikan kata atau kelompok kata yang digaris bawahi dan
temukan secara cepat bagian yang tidak tepat.
Sebagian soal pada bagian ini bisa diidentifikasi dengan hanya melihat kata atau kelompok kata
Contoh :
The final class presentation is the importantest
Tanpa membaca kalimat secara lengkap dengan hanya melihat yang bergaris bawah, Kamu
bisa mengidentifikasi mana yang tidak tepat :
Jawabannya
adalah importantest karena
importantest melainkan most important.
bentuk
superlative
dari
Important bukan
2. Bila soal yang Kamu hadapi tidak bisa diidentifikasi dengan hanya melihat
kata atau kelompok kata yang bergaris bawah, segeralah membaca kalimat
secara lengkap.
Tambahan Tips : Sebaiknya pahamilah bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing
bagian (part) dengan baik sebelum hari H, Kerjakanlah soal-soal structure terlebih dahulu,
Lanjutkan pada soal-soal Written Expression
Dibanding soal Listening dan Reading Comprehension pada tes TOEFL, bagian Structure
and Written Expression terbilang lebih mudah karena soalnya tidak terlalu rumit, hanya
mengisi bagian kalimat yang kosong dan mengidentifikasi kalimat yang salah.
Namun demikian kita tidak boleh menganggap enteng saja karena pertanyaan-pertanyaan
banyak yang berupa jebakan, yang kita anggap benar belum tentu benar. Karena itu perlu juga
persiapan dan harus teliti saat mengerjakannya.
8
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Error recognition
Pada prinsipnya, kesalahan yang kita analisa dalam error recognition ada 2, yaitu:
1. Grammatical error
2. Meaning error
Maka yang perlu kita lakukan pertama adalah mengecek semua jawaban (frase yang digaris
bawah) secara gramatikal.
Contoh Soal
: When I was a little child, I can climb a coconut tree.
A B
C
D
Untuk mengecek secara gramatikal suatu frase benar atau salah, langkah yang
bisa kita lakukan yaitu:
1. Menentukan jenis kata dari frase yang digaris bawah
Contoh: a = article; little = adjective; can = modal auxiliary; climb = V1
2. Menentukan syarat benar tidak nya frase tersebut dengan cara melihat
hubungan dengan kata / frase yang berada di depan atau belakangnya.
Contoh:
"a" = article. Syarat article benar adalah (article + noun / noun
phrase)
a
little child
article + noun phrase
Maka dari itu dapat disimpulkan option “a” benar.
"little" = adjective
phrase)
little
Syarat adjective adalah : (to be + adjective) dan (adjective + noun / noun
child
adjective + noun
Maka dari itu dapat disimpulkan option “little” benar.
"can" = modal aux
Syarat modal aux benar adalah : (modal + V1/be)
9
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
"can"
climb
modal + V1
Maka dari itu dapat disimpulkan option “can” benar.
Untuk option “climb”
V1
sudah bisa dipastikan benar karena merujuk dari pengerjaan
sebelumnya yaitu “modal + V1”
Menurut pembahasan di atas, semua pilihan jawaban secara gramatikal benar. Kalau hal ini
terjadi, berarti kita masuk ke kemungkinan ke-2, yaitu kesalahan berada di meaning / makna
konteks kalimat secara keseluruhan. Hal ini berarti pula, sangat bergantung pada penguasaan
konteks kalimat berbahasa Inggris masing-masing peserta tes. ^_^
Error untuk soal di atas adalah option "can". Alasannya adalah kalimat bergerak di simple past
tense (ditKamukan dengan penggunaan "was"). Maka dari itu, untuk menyatakan kemampuan
di masa lampau, kita tidak menggunakan "can", akan tetapi kita menggunakan "could".
Untuk error recognition, kita tidak perlu mempelajari seluruh bidang
grammar, karena menurut kisi-kisi, error recognition terdiri dari:
1. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang
menyatakan perbandingan benda/ peraturan atau penolakan.
Oleh karena itu, yang perlu dikuasai di sini utamanya “Degrees of Comparison”
2. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang
menyatakan deskripsi benda/ tempat wh-questions.
Dalam hal ini, peserta harus menguasai adjective clause, relative pronoun, adjective in
series dan WH questions.
3. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang
menyatakan deskripsi fisik seseorang (physical appearance)/benda atau
profesi seseorang.
Dalam hal ini, peserta harus menguasai adjective clause, relative pronoun, dan adjective in
series.
4. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang
pengKamuian/ tindakan.
Dalam hal ini peserta tes harus menguasai Conditional Sentences (If Clause Type 1, 2, 3)
5. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang
menyatakan perasaan seseorang terhadap sesuatu/pendapat seseorang
Dalam hal ini peserta harus menguasai ungkapan sympathy, adj-ing dan adj-ed.
10
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Tes Bahasa Inggris yang ada (baik tes SPMB (USM) D-III maupun D-IV
STAN, atau TOEFL pun untuk structure and written expressions atau
error recognition sebenarnya polanya gitu-gitu saja dalam arti tentu
tak ada grammar yang berubah, hanya variasi soal saja (dan tingkat
kesulitan/jebakan tentunya).
Namun, tentu saja ada beberapa tips yang bisa dibagi agar tak hanya
tepat mengerjakan tetapi juga cepat (target satu soal bahasa Inggris
untuk structure and written expressions atau error recognition dapat
dikerjakan dalam waktu sepuluh-lima belas detik per soal, untuk
bacaan /reading comprehension memang kadang dibutuhkan waktu
yang lebih lama).
11
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Reading
Reading adalah pokok bahasan yang cakupannya luas. Namun bagian reading dalam
USM STAN sebenarnya tidak susah, asal tahu apa maksud soal dan bagaimana cara
menetukan jawabannya. Biasanya, soal-soal Reading mencakup hal-hal sebagai
berikut:
-
Title identification (menentukan judul)
-
Identifying the main idea (menentukan ide pokok/gagasan/inti dari sebuah
tulisan)
-
Expressions and meanings and their usage (menentukan arti dan maksud dari
sebuah kata, istilah atau gaya bahasa tertentu)
-
Finding contextual answers according to the passage (menjawab pertanyaan
sesuai konteks berdasarkan isi dan maksud sebuah wancana atau tulisan)
-
True or false (menentukan kebenaran atau kesalahan suatu pernyataan)
Jenis Teks
Mengetahui jenis teks membantu kita dalam menjawab soal, misalnya dalam
menentukan judul, ide pokok, dan maksud yang ingin disampaikan. Jenis-jenis teks
secara umum sebaagai berikut:
1.
Recount
: Menceritakan kembali suatu peristiwa dengan
tujuan sekadar memberitahu atau menghibur
pembaca
2.
Report
: Mendeskripsikan sesuatu hal dengan apa adanya,
berdasarkan fenomena alami, buatan manusia,
ataupun sosial di dalam lingkungan kita.
3.
Discussion
: Memaparkan sekurang-kurangnya dua pendapat
mengenai suatu isu/masalah.
4.
Explanation
: Menjelaskan proses-proses yang ada terkait
pembuatan
atau
pelaksanaan
dalam
fenomena/kejadian alami atau sosial budaya.
5.
Narrative
: Menceritakan suatu hal dengan tujuan menghibur.
Hal-hal yang diceritakan bersifat problematic,
dengan urutan kejadian tertentu yang berujung
12
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
pada konflik atau krisis yang diakhiri resolusi.
6.
Procedure
: Mendeskripsikan bagaimana sesuatu terjadi lewat
rangkaian kejadian atau langkah-langkah tertentu.
7.
Description
: Mendeskripsikan seseorang, tempat tertentu, atau
hal tertentu.
8.
Review
: Kritik/Ulasan tentang suatu karya atau acara untuk
khalayak ramai. Review juga menunjukkan
bagaimana suatu karya termasuk film, acara
televise, buku, drama, opera, pameran, konser,
daan pertunjukkan balet.
9.
Exposition (Analitical)
: Persuades the reader or listener that something is
the case.
10. Exposition(Hortatory)
: karangan yang berusaha meyakinkan pembaca,
yang berisi argument-argumen tentang suatu
masalah.
11. News Item
: Menginformasikan kepadaa pembaca tentang
kejadian tertentu yang dianggap penting untuk
diberitakan.
12. Anecdote
: Karangan yang bertujuan untuk menceritakan
kejadian yang unik, lucu, atau luar biasa.
13
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
14
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
16 types of GRAMMAR
Tenses merupakan perubahan kata kerja dalam kalimat Bahasa Inggris yang menyatakan
perbedaan waktu dan sifat kegiatan atau kejadian.
Untuk dapat mengetahui dan memahami bentuk, perbedaan bentuk, dan kegunaan tenses,
yang perlu dipahami terlebih dahulu adalah :
1. Pembagian Tenses
Tenses secara garis besar dibagi menjadi empat bagian yaitu present, past , future, dan past
future. Masing – masing bagian itu dibagi lagi menjadi empat yaitu simple, continues, perfect,
dan perfect continues.
Maka seluruh jenis tenses jumlahnya ada 16. Perhatikan bagan di bawah ini:
Simple
Continues
Perfect
Perfect Continues
Simple Present
Present Continues
Present Perfet
Present Perfect Cont.
Past
Simple
Continues
Perfect
Perfect Continues
Simple Past
Past Continues
Past Perfet
Past perfect Cont.
Future
Simple
Continues
Perfect
Perfect Continues
Simple Future
Future Continues
Future Perfet
Future Perfect Cont.
Past
Simple
Continues
Perfect
Perferct Continues
Simple Past Future
Past Future Continues
Past Future Perfect
Past Future Perf.Cont.
Present
Tenses
Future
15
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
2. Pengertian dan Fungsi
-
Simple
-
menyatakan kebiasaan
menyatakan hal yang terjadi
berulang-ulang
menyatakan kebenaran umum
Continues
-
menyatakan kejadian yang sedang
berlangsung
Perfect
-
menyatakan kejadian yang telah selesai
Setelah memahami jenis, perbedaan bentuk, dan kegunaan di atas, perlu diperhatikan hal-hal
penting yang merupakan kunci dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan tenses.
Hal-hal tersebut antara lain:
1. Keterangan waktu
Beberapa soal yang berhubungan dengan tenses dapat diselesaikan dengan melihat
keterangan waktu yang digunakan dalam soal tersebut, yaitu antara lain :
Simple
Present
Past
Future
Past Future
Usually, regularly,
Yesterday, last…,
Tomorrow, the day
The following day,
sometimes, never,
this morning,
after tomorrow,
the next day, the
often, everyday,
…before, …ago, just
next…, this
coming …
every, week, once
now
morning…
Now, at this
At the moment, at
At this time
At … o’clock the
moment, right now,
the time, at …
tomorrow, at …
following day, at
today, this year
o’clock yesterday
o’clock tomorrow
that time the next
habitally, a week,
frequently
Continues
day
Perfect
Since…, for…,
For…, since …, by
…,
By next …, by the
By the following …,
Perfect
continues
already, just, yet, all the
day, ever, never
before …, after …,
end of …, by then,
for
by the end of … last …
16
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Catatan:
• Keterangan waktu antara bentuk perfect dan perfect continues tense umumnya sama,
sehingga untuk membedakannya (dalam menyelesaikan soal) perlu diperhatikan
konteks kalimat yang menyatakan fungsi, yaitu apakah kejadian tersebut telah selesai
atau masih berlangsung.
•
Keterangan waktu perfect dan perfect continues pada present dan past hampir sama.
Untuk membedakannya perlu diketahui keterangan waktu lain yang menyatakan apakah
kalimat tersebut menggunakan bentuk present atau past
•
Penggunaan present continues tense juga bisa ditKamui oleh adanya kalimat perintah
seperti Look! Listen ! dan hear !
Konjungsi
Jika kalimat soal merupakan gabungan dari klausa-klausa dengan tenses yang berbeda, maka
konjungsi yang terdapat dalam soal itu dapat dijadikan ciri untuk menentukan bentuk tenses
yang diminta oleh soal.
Dalam hal ini perlu diketahui bahwa jika dua klausa memiliki tenses seimbang (present-present
atau past-past) dapat digabung dengan while, when, before, dan after.
Sementara since digunakan untuk menggabungkan present perfect dengan simple past. Untuk
lebih jelasnya, perhatikan pola penggabungan klausa dengan menggunakan konjungsi –
konjungsi tersebut.
While
Rumus
Simple + while + continuous
Dari rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa jika klausa pertama berbentuk simple tense (baik
present maupun past), klausa kedua harus berupa continues tense dengan syarat antara klausa
pertama dan kedua tersebut harus seimbang yaitu present-present atau past-past
Contoh :
~ He waits for a long time while she is taking a bath
~ She moved while I was going out of town
17
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
When
Simple + when + simple/continues/perfect/perfect continuous
ATAU
simple/continues/perfect/perfect continuous + when + simple
Contoh :
~ Anton is surprised when I say that
~ Ardan had just finished his lunch when we chatted
Before dan after
Rumus :
simple/continues + after + perfect/perfect continuous
Present perfect/perfect continuous + since + simple past
Contoh :
~ She has lived in Jakarta since he entered the university
~ Dony has been standing outside since his girl friend slammed the door
18
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
PRESENT
Simple Present Tense
Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense
Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) atau linking verb “be” (is, am, are).
Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es khusus untuk
subject berupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person singular
pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it).
Dengan demikian rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut:
Kalimat
positif
(+)
negatif
(-)
interogatif
(?)
Rumus Simple Present Tense
S + V-1
S +/- auxiliary(do/does) + bare infinitive
S + be(am/is/are)
S + aux. verb(do/does) + not + bare infinitive
S + be(am/is/are) + not
Contoh Simple Present Tense
She likes eating out
The children are naughty.
Do/Does + S + bare infinitive
Be(am/is/are) + S
Does she like eating out?
She doesn’t like eating out
The children aren’t naughty
Are the children naughty?
Catatan:
pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya
digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi kata kerja.
19
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Simple present tense untuk menyatakan
habitual action(kebiasaan) yang mana
sering digunakaan adverb of frequency
(always, often, usually, every day/week,
month, all the time, etc) sebagai time
signals.
Factual (kebenaran/umum) yang tak
terbantahkan
Simple present tense digunakan untuk
membuat simple statement yang berlaku
general (berlaku kapan saja) maupun tidak
general (menggunakan verb be).
Simple present tense menggunakanstative
verb (non-action verb) untuk menyatakan
perasaan (feeling), indera (sense), pikiran
(mental state), dan kepemilikan (possession)
Simple present tense digunakan untuk
membicarakan rencana atau jadwal di masa
depan namun memiliki jangka waktu dekat
dengan sekarang. Umumnya membicarakan
tentang transportasi atau event. Verb yang
biasa digunakan antara lain: arrive, come,
&leave.
Simple present tense digunakan untuk
memberikan instruksi atau serial aksi.
20
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Present Continuous Tense
Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana
di masa depan (future). Karena dapat digunakan pada present atau future, tense ini sering
diiringi adverb of time untuk memperjelasnya.
Rumus Present Continuous Tense
Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa is/am/are –
karena present tense (waktu sekarang), dan present participle (V1-ing). Umumnya present
continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa
begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus present continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Kalimat
positif (+)
Rumus Present Continuous Tense
S + be(am/is/are) + present participle
Contoh Present
Continuous Tense
The ships are sailing
He is smiling
negatif (-)
S + be(am/is/are) + not + present participle
The ships are not sailing
He is not smiling
interogatif (?)
be(am/is/are) + S + present participle?
are the ships sailing?
Is he smiling?
21
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Present continuous
tense untuk
membicarakan suatu
aksi yang
sedang terjadi
sekarang.
Present continuous
tense untuk
membicarakan suatu
rencana atau
perpindahan ke suatu
tempat/kondisi.
Present continuous
tense untuk
mengungkapkan
kejengkelan atas aksi
yang terjadi berulang
kali.
Contoh Kalimat Present Continuous Tense
She is brushing the bathroom floor.
(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.)
I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.)
He’s learning English in order to be a great guide.
(Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi pemandu
wisata yang hebat.)
I’m spending my holiday on Kuta beach next month.
(Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir bulan
depan.)
You can’t call me this night. I’m going to my best friend’s
wedding.
(Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya sedang
pergi ke pernikahan sahabat saya.)
The buses are arriving in an hour.
(Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)
I’m moving to West Jakarta this month.
(Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.)
Why is the wild dog always barking at me?
(Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?)
I’m getting sick of you always asking the same questions.
(Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan
pertanyaan-pertanyaan yang sama.)
22
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Present Perfect Tense
Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu
tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang.
Rumus Present Perfect Tense
Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past
participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan
orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.
Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Kalimat
positif
(+)
Rumus
S + aux. verb(have/has) + V-3/past participle
Contoh Present Perfect Tense
I have read
He has left
negatif
(-)
interogatif
(?)
S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past
participle
I have not read
aux. verb(have/has) + S + V-3/past participle
Have I read
He hasn’t left
Has he left
23
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Present perfect tense untuk
mengungkapkan kejadian di
masa lalu tanpa peduli
kapan tepatnya terjadi.
Contoh Kalimat Present Perfect Tense
Can you recommend the most delicious seafood restaurant
in this town? Yes, I’ve visited all of them.
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood
paling lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi
semuanya.)
I’ve read this book.
(Saya sudah membaca buku ini.)
Present perfect tense untuk
menunjukkan bahwa suatu
aksi terjadi berulang kali
dimasa lampau (adverb of
number dapat digunakan).
She has called you three times.
(Dia sudah meneleponmu tiga kali.)
Present perfect tense untuk
mengungkapkan aktivitas
atau situasi yang dimulai
pada masa lampau
kemudian dilanjutkan
sampai sekarang (belum
selesai).
I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
Present perfect tense untuk
membicarakanevent yang
baru saja terjadi (adverb
“just” dapat digunakan).
I’ve just sent you an email.
(Saya baru saja mengirimkan kamu email.)
She has studied in French since April.
(Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.)
My brother has worked already/lately/ up to now.
(Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.)
The rain’s just stopped.
(Hujan baru saja berhenti.)
[the rain's = the rain has; lihat contraction & apostrophe]
24
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan
untuk menyatakan aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu atau aksi telah
dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. Aksi pada present perfect
continuous tense biasanya berdurasi waktu tertentu dan ada relevansinya dengan
kondisi sekarang.
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Present perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary
verb have atau has, been dan present participle (v1-ing). Have digunakan
untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan orang ketiga tunggal.
Secara umum present perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
[Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus present perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis
Kalimat
Rumus
positif
(+)
S + have/has + been + V1-ing/present participle
Contoh Present Perfect
Continuous Tense
She has been driving
The toddlers have been
sleeping
negatif
(-)
interogatif
(?)
S + have/has + not + been + V1-ing/present participle She has not been driving
The toddlers haven’t been
sleeping
have/has + S + been + V1-ing/present participle
Has she been driving
Have the toddlers been
sleeping
25
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Present perfect continuous
tenseuntuk menunjukkan
aksi yang telah selesai
pada suatu titik dimasa
lampau diikuti
relevansinya dengan
kondisi saat ini (present).
Contoh Kalimat Present Perfect Continuous Tense
The construction labors are thirsty since they have been
removing the scaffoldings.
(Pekerja konstruksi haus karena mereka telah memindahkan
perancah.)
Mandy feels full as she’s been eating a half of the tart.
(Mandy kenyang karena dia telah memakan separuh kue tart.)
I have been working with my computer all day, and now I want
some delicious foods.
(Saya telah bekerja dengan komputer sepanjang hari, dan
sekarang saya ingin beberapa makanan lezat.)
Present perfect continuous
It has just been snowing in Japan.
tense untuk menunjukkan
(Baru saja turun salju di Jepang.)
aksi yang baru saja
selesai. Biasanya
menggunakan adverb just.
Present perfect continuous
tenseuntuk menunjukkan
aksi yang telah dimulai di
masa lampau dan
berlanjut sampai
sekarang.
I’ve been driving a car through the rain for an hour.
(Saya telah sedang mengendarai mobil menembus hujan
selama satu jam.)
The passangers have been waiting for the next flight since this
morning.
(Para penumpang telah menunggu penerbangan berikutnya
sejak pagi ini.)
26
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
PAST
Simple Past Tense
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau. Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two
days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan
secara spesifik. Adapun simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional
sentence tipe 2.
Rumus Simple Past Tense
Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) atau linking verb “be” (was, were).
Apa itu verb-2? Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan –ed, en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verbatau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb.
[Baca juga: Regular dan Irregular Verb]
Dengan demikian rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis Kalimat
positif
(+)
Rumus
S + Verb-2 (past tense)
S + be(was/were)
Contoh Simple Past Tense
The teacher came
I was a stamp collector
negatif
(-)
interogatif
(?)
S + did + not + bare infinitive
S + be(was/were) + not
The teacher didn’t come
Did + S + bare infinitive
be(was/were) + S
Did the teacher come?
I wasn’t a stamp collector
Was I a stamp collector?
27
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Simple past tense untuk
membicarakan aksi yang terjadi
dengan durasi waktu tertentu di
masa lampau.
Preposition for dapat digunakan
untuk menyatakan periode waktu
kejadian.
Contoh kalimat Simple Past Tense
Vina and I went to the Ragunan zoo three months ago.
(Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
Did he come on time yesterday?
(Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)
Did you sleep enough last night?
(Apa kamu cukup tidur semalam?)
I studied civil engineering for almost 4 years.
(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4 tahun.)
Simple past tense untuk
membicarakan kebiasaan pada
masa lampau.Subordinate
conjunction when biasanya
digunakan pada situasi ini.
Untuk menunjukkan bahwa ada aksi
berdurasi pendek (simple past
tense) yang terjadi ketika suatu aksi
berdurasi panjang (past continuous
tense) sedang berlangsung.
I often did exercise in the gym when I lived in Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di Bandung.)
When I was a senior high school student, I always got
up at 4 am to study.
(Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4 pagi untuk
belajar.)
I was reading a journal in the library when
someone burped out loud.
(Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan ketika
seseorang bersendawa keras.)
Untuk menunjukkan bahwa suatu
aksi (simple past tense) langsung
mengikuti aksi yang telah selesai
(past perfect tense).
I had already finished my breakfast when
he picked me up.
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)
Simple past tense digunakan
padaconditional sentence type 2.
If she studied hard, she would be pass.
(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
I would buy a sport car if I had much money.
(Saya akan membeli mobil sport jika punya uang banyak.)
28
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Past Continuous Tense
Past continuous tense atau past progressive tense adalah suatu bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa
lampau. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Rumus Past Continuous Tense
Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb “be”, berupa was/were – karena past
tense(masa lalu), dan present participle. Was untuk singular subject (I, she, he, it, dan kata
ganti orang ketiga) dan were untuk plural subject (you, they, we, orang ketiga jamak).
Past continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak
stative verb karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous
[Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus past continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis
Kalimat
positif (+)
Rumus
S + be(was/were) + V1-ing/present
participle
Contoh Past Continuous Tense
The team was running
The workers were queuing
negatif (-)
S + be(was/were) + not + V1ing/present participle
The team was not running
The workers weren’t queuing
Interogatif
(?)
be(was/were) + S + V1-ing/present
participle?
Was the team running?
Were the workers queuing?
29
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Past continuous tense untuk
mengindikasikan suatu aksi
yang terjadi selama momen
tertentu di masa lampau.
Contoh Kalimat Past Continuous Tense
I was shopping at this time yesterday.
(Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.)
What was she doing at 5 am this morning?
(Apa yang sedang dia lakukan jam 5 pagi ini?)
They were roasting corn at this time last night.
(Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin
malam.)
I was doing physically exercises all day yesterday.
(Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari
kemarin.)
Untuk menunjukkan bahwa
ada aksi berdurasi pendek
(simple past tense)
yang terjadi ketika suatu aksi
berdurasi panjang (past
continuous tense) sedang
berlangsung.
She was sleeping when you called her.
(Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.)
Past continuous
tense digunakan untuk
mengolok-olok atau
mengkritik aksi yang terjadi
pada interval acak namun
sebenarnya merupakan
kebiasaan alami.
The girl was always yelling out loud.
(Anak itu selalu menjerit keras-keras.)
The door was knocked while I was studying.
(Pintu diketuk ketika saya sedang belajar.)
My neighbor was always chasing stray cats off with his
broom.
(Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan
sapunya.)
30
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Past Perfect Tense
Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa
suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. Aksi yang
telah selesai dimasa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain itu, past
perfect tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 3 dan reported
speech.
Rumus Past Perfect Tense
Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “had”, dan past participle (verb3). Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat
berupa irregular maupun regular verb.
Dengan demikian rumus past perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Kalimat
positif (+)
Rumus Past Perfect Tense
S + had + Verb-3/past participle
Contoh Past Perfect Tense
My brother had slept
They had come
negatif (-)
S + had + not + Verb-3/past participle
My brother hadn’t slept
They hadn’t come
interogatif (?)
had + S + Verb-3/past participle
Had my brother come
Had they come
31
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Past perfect tense untuk
mengekspresikan aksi di
masa lampau yang telah
selesai terjadi
sebelum past
event lainnya.
Contoh Kalimat Past Perfect Tense
When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
The student had gotten a verbal warning before his
parents were called.
(Siswa tersebut telah mendapat peringatan verbal
sebelum orangtuanya ditelepon.)
I already had breakfast by the time he picked me up.
(Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)
Prior to the proclamation,
Indonesia had been colonized by Japan for 3 years.
(Sebelum proklamasi, Indonesia telah dijajah Jepang
selama 3 tahun.)
Past perfect tense untuk
menunjukkan seberapa
sering sesuatu terjadi di
masa lampau.
I had read the book three times.
(Saya membaca buku itu tiga kali.)
They had met twice before married.
(Mereka bertemu dua kali sebelum menikah.)
Yulia had gone to the gym every two days until 2012.
(Yulia telah pergi ke gym setiap dua hari sampai tahun
2012.)
Past perfect tense
digunakan pada reported
speech setelah verbs: said,
told, asked, thought,wonde
red.
He said that he had listened carefully the instruction.
(Dia mengatakan bahwa dia telah mendengarkan
instruksi dengan penuh perhatian.)
Past perfect tense untuk
mengekspresikan
harapan/impian yang tidak
kesampaian
(conditional tipe 3).
If he had taken a bath fast, he would have missed the
train.
(Jika dia telah mandi cepat, dia tidak akan ketinggalan
kereta.)
I thought he had changed to be better man.
(Saya pikir dia telah berubah menjadi pria yang lebih
baik.)
Rina would been the same level with me if she had
studied harder.
(Rina akan berasa pada level yang sama dengan saya
jika dia belajar lebih keras.)
32
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
FUTURE
Simple Future Tense
Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa
suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana. Tense ini juga dapat
digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 1.
Rumus Simple Future Tense
Simple future tense dibentuk dari modal “will” atau “shall” dan bare infinitive (bentuk dasar verb)
atau dibentuk dari auxiliary verb “be” (am, is, are), present participle “going”, dan infinitive. Apa
itu infinitive? Infinitive merupakan bare infinitive yang diawali atau tanpa diawali “to”.
Dengan demikian rumus simple future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis
Kalimat
Rumus
positif
(+)
S + will + bare infinitive
S + be(am/is/are) + going + infinitive
Contoh Simple Future
Tense
You will win
They are going to come
negatif
(-)
interogatif
(?)
S + will + not + bare infinitive
S + be(am/is/are) + not + going +
infinitive
You won’t win
Will + S + bare infinitive
Be(am/is/are) + S + going + infinitive
?
Will you win
They aren’t going to
come
Are they going to come
33
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Simple Future Tense dan Present Continuous Tense
Present continuous tense (selain verb “go”) dapat juga digunakan untuk menyatakan aksi di
masa depan seperti simple future tense:
I’m presenting the weekly report at today’s meeting.
Selain itu, kombinasi will dan be + present participle juga dapat digunakan untuk menghindari
nada tidak sabar (impatient) atau mendesak (insistent). Kalimat akan terdengar
impatient/insistent jika hanya ada “will” (tanpa be+present participle) karena stress (penekanan)
hanya terjadi pada kata tersebut.
When will you present it? When will you be presenting it?
Fungsi
Contoh kalimat Simple Future Tense
Simple future tense (will) untuk
membuat keputusan secara
spontan untuk melakukan sesuatu
(tanpa rencana).
Wait a minute. I will change my clothes.
(Tunggu sebentar. Saya akan mengganti baju.)
Simple future tense (will) untuk
memerediksi masa depan (tanpa
rencana).
The doom will not happen in 2014.
(Kiamat tidak akan terjadi pada tahun 2014.)
You look nervous. I’ll give you a glass of water.
(Kamu tampak cemas. Saya akan memberimu segelas
air.)
Which hotels do you think will offer the best service?
(Hotel yang mana yang kamu pikir akan menawarkan
pelayanan terbaik?)
He’ll be angry.
(Dia akan marah.)
The sandstorm will come.
(Badai pasir akan datang.)
I think he will pass.
(Saya pikir dia akan lulus.)
Present continuous
tense digunakan untuk
menyatakan arrangement (rencana
yang sudah dipikirkan dan dibahas
dengan orang lain).
I’m visiting South Korea tomorrow.
(Saya akan mengunjungi Korea Selatan besok.)
Simple future tense dengan
“going+to” untuk
menyatakan intention (rencana
dimasa depan yang sudah
I’m going to send this letter tomorrow.
(Saya akan mengirimkan surat ini besok.)
She’s going to the physiotherapist next monday.
(Dia akan ke fisioterapis senin depan.)
He is going to go to French to continue his study.
(Dia akan pergi ke Perancis untuk melanjutkan
34
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
dipikirkan sebelumnya).
sekolahnya.)
Simple future tense digunakan
untuk membentuk conditional
sentence type 1.
I will come if they invite me.
(Saya akan datang jika mereka mengundang saya.)
35
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Future Continuous Tense
Future continuous tense atau future progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa
depan. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.
Rumus Future Continuous Tense
Future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan be, dan present
participle. Secara umum future continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi
berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis
Kalimat
positif (+)
Rumus
S + will be + V1-ing/present
participle
Contoh Future
Continuous Tense
He will be sleeping
You and I will be walking
negatif (-)
interogatif
(?)
S + will + not + be + V1ing/present participle
He will not be sleeping
Will + S + be + V1-ing/present
participle
Will he be sleeping
You and I won’t be walking
Will you and I be walking
36
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Future continuous tense untuk
mengindikasikan suatu aksi yang
akan sedang terjadi pada waktu
tertentu di masa depan.
Contoh Kalimat Future Continuous Tense
I together with my friend will be walking on Carita
Beach tomorrow morning.
(Saya bersama dengan teman akan berjalan-jalan di
Pantai Carita besok pagi.)
Reny will be working at the office when you arrive.
(Reny akan sedang kerja di kantor ketika kamu tiba.)
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur jam 10 malam.)
37
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Future Perfect Tense
Future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.
Rumus Future Perfect Tense
Future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan have, dan past
participle (verb-3). Have digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past
participle dapat berupa irregular maupun regular verb.
Dengan demikian rumus future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Kalimat
positif
(+)
Rumus Future Perfect Tense
S + will + have + V-3/past participle
Contoh Future Perfect Tense
The students will have come
Meri will have eaten
negatif
(-)
interogatif
(?)
S + will + not + have + V-3/past
participle
The students will haven’t come
will + S + have + V-3/past participle
Will the students have come
Meri won’t have eaten
Will Meri have eaten
38
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Contoh Kalimat Future Perfect Tense
Future perfect tense untuk
mengungkapkan suatu
aktivitas yang akan sudah
selesai atau terjadi
sebelum aktivitas lain
dilakukan di masa depan.
We will gather on the road at 8. We will have gone when you
come at 9.
(Kami akan berkumpul di jalan jam 8. Kami akan telah pergi
ketika kamu datang jam 9.)
Future perfect tense untuk
menunjukkan bahwa
suatu aksi akan telah
selesai pada suatu waktu
di masa depan.
At this time next month, I’ll have finished my driving course.
(Pada waktu ini bulan depan, saya akan telah menyelesaikan
kursus mengemudi.)
Before he comes, the table will have been prepared.
(Sebelum dia datang, meja akan telah dipersiapkan.)
[passive future perfect tense]
By this time next week, we will have lived in this house for 2
years.
(Pada waktu ini minggu depan depan, kita akan telah tinggal di
rumah ini selama 2 tahun.)
The mechanic will have repaired my car tomorrow.
(Montir akan telah memperbaiki mobil saya besok.)
On the 15th of May It will have been two months since we met
for the first time.
(Tanggal 15 Mei akan menjadi dua bulan sejak kita bertemu
pertama kali.)
39
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Future Perfect Continuous Tense
Future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk
mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik
waktu tertentu di masa depan.
Rumus Future Perfect Continuous Tense
Future perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb will, have, dan been dan
present participle.
Secara umum future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
[Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus future perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis Kalimat
positif
(+)
Rumus
S + will + have been + V1ing/present participle
Contoh Future Perfect Continuous Tense
They will have been playing
The cat will have been sleeping long.
negatif
(-)
interogatif
(?)
S + will + not + have been +
V1-ing/present participle
They will not have been playing
will + S + have been + V1ing/present participle
Will they have been playing
The cat won’t have been sleeping
Will the cat have been sleeping
40
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Future perfect continuous
tensedigunakan untuk
membicarakan tentang aksi yang
panjang sebelum titik waktu
tertentu di masa depan.
Signals:
For + duration (a month, a year, a
week) dapat digunakan untuk
menyatakan durasi aksi yang
panjang, sedangkan by the end of
… (next month, next week, next
year), when + clause (you
arrive),before +
clause/noun (midnight, he comes)
Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense
He will have been studying in Cairo for a year by
the end of next month.
(Dia akan telah belajar di Kairo selama setahun pada
akhir bulan depan.)
Andra will have been waiting for three months
when the corn is ready to harvest.
(Andra akan telah menunggu selama tiga bulan
ketika jagung siap panen.)
Will you have been writing the report before the
branch manager observes?
(Kamu akan telah menulis laporan sebelum manager
cabang meninjau?)
untuk membicarakan aksi di masa
depan yang terjadi ketika
aksifuture perfect continuous
tense telah terjadi beberapa lama.
41
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
PAST FUTURE
Simple Past Future Tense
Past future tense atau “future in the past” adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan
masa depan dari perspektif masa lalu. Lebih spesifik, bentuk ini digunakan untuk menyatakan
suatu aksi yang akan dilakukan, baik secara sukarela maupun yang direncanakan, membuat
prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Past future
tense sering digunakan pada reported speech.
Rumus Past Future Tense
Past future tense dibentuk dari modal “would” dan bare infinitive atau dibentuk
dari auxiliary verb “be” (was, were), present participle “going”, dan infinitive. Apa
itu infinitive? Infinitive merupakan particle “to” + bare infinitive.
Dengan demikian rumus past future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis Kalimat
Rumus Past Future Tense
Contoh Past Future Tense
positif
(+)
S + would + bare infinitive
He would forgive you.
S + was/were + going to + bare
Lia was going to give two beautiful
infinitive
scarfs to her friend.
negatif
(-)
S + would + not + bare
infinitive
S + was/were + not + going to
+ bare infinitive
He wouldn’t forgive you.
Would + S + bare infinitive?
Was/were + S + going to +
bare infinitive ?
Would he forgive you?
interogatif
(?)
Lia wasn’t going to give two beautiful
scarfs to her friend.
Was Lia going to give two beautiful
scarfs to her friend?
42
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Contoh Kalimat Past Future Tense
Past future tense untuk
menyatakan suatu aksi yang
akan dilakukan secara
sukarela (would).
I knew you would prepare all the things for the meeting.
(Saya tau kamu akan mempersiapkan segala hal untuk
pertemuan tersebut.)
Past future tense untuk
menyatakan aksi yang
direncanakan (was/were
going to).
They told that they were going to visit Lombok.
(Mereka mengatakan bahwa mereka akan mengunjungi
Lombok.)
I thought she was going to enroll the course.
(Saya pikir dia akan mendaftar kursus tersebut.)
Past future tense untuk dapat
digunakan untuk membuat
janji (would).
My uncle told me that he would come on time.
(Paman saya mengatakan pada saya bahwa dia akan datang
tepat waktu.)
She promised she would give me a box of banana cake.
(Dia berjanji dia akan memberi saya sekotak bolu pisang.)
Past future tense untuk dapat
digunakan untuk membuat
prediksi (would & was/were
going to).
My father had a strong feeling that the weather would bewarm.
(Ayah saya punya perasaan kuat bahwa cuaca akan hangat.)
I thought that the authorities were going to investigate all
allegations of fraud.
(Saya pikir otoritas itu akan menyelidiki semua dugaan
penipuan.)
43
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Past Future Continuous Tense
Past future continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan apa yang
akan sedang dilakukan di masa depan ketika berada di masa lalu. Seperti future continuous
tense, bentuk ini untuk membuat rencana atau prediksi serta cenderung menyebut waktu
yang spesifik.
Rumus Past Future Continuous Tense
Past future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb would atau should dan be,
dan present participle. Secara umum future continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi
berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus past future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis Kalimat
positif
(+)
Rumus
S + would/should be + V1ing/present participle
Contoh Past Future Continuous Tense
I/you/she/he/it would be working
They/we would be studying
negatif
(-)
S + would/should + not + be
+ V1-ing/present participle
I/you/she/he/it wouldn’t be working
interogatif
(?)
Would/should + S + be + V1ing/present participle
Would I/you/she/he/it be working
They/we wouldn’t be studying
Would they/we be studying
44
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Past future continuous
tense untuk membicarakan
aksi yang direncanakan
akan sedang berlangsung di
masa lalu
Contoh Kalimat Past Future Continuous Tense
Wira told me that he would be attending the conference at 9
o’clock this morning.
(Wira mengatakan pada saya bahwa dia akan sedang
menghadiri konferensi pukul 9 pagi ini.)
He would be preparing soil samples by 8 a.m for testing in the
laboratory.
(Dia akan sedang mempersiapkan sampel-sampel tanah pada
pukul 8 pagi tadi untuk pengetesan di lab.)
Past future continuous
tense untuk membicarakan
aksi yang diprediksi akan
sedang berlangsung di
masa lalu
She had a feeling that the show wouldn’t be taking place
smoothly at 7 p.m last week.
(Dia merasa pertujukkan tersebut tidak akan berlangsung
lancar jam 7 malam minggu kemarin.)
My father thought the wind would be blowing hard by this time
yesterday.
(Ayah saya pikir angin akan sedang berhembus kencang
pada saat ini kemarin.)
45
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan aktivitas yang
akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini biasa digunakan pada main clause dari conditional
sentence type 3.
Rumus Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense dibentuk dengan auxiliary
verb would atau should dan have, dan past participle (verb-3). Have digunakan baik untuk
singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa regular maupun
irregular verb.
Dengan demikian rumus past future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis Kalimat
Rumus
positif
(+)
S + would/should + have + V3/past participle
Contoh Past Future Perfect Tense
I/you/she/he/it would have worked
They/we would have been
negatif
(-)
interogatif
(?)
S + would/should + not +
have + V-3/past participle
I/you/she/he/it wouldn’t have worked
Would/should + S + have + V3/past participle
Would I/you/she/he/it have worked
They/we wouldn’t have been
Would they/we have been
.
46
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Contoh Kalimat Past Future Perfect Tense
Past future perfect
tense untuk menunjukkan
bahwa suatu aksi
diperkirakan akan telah
selesai pada suatu waktu di
masa lampau. Pada kasus
ini, would have merupakan
versi “past” dari future
perfect tense will have.
I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
Past future perfect
tense digunakan
pada conditional sentence
type 3 (kalimat
pengKamuian) untuk
membicarakan sesuatu yang
tidak terjadi.
If you had saved your jewelry and foreign currency in a
safety deposit box, they wouldn’t have gone.
(Jika kamu telah menyimpan perhiasan dan mata uang
asingmu di safety deposit box, mereka tidak akan hilang.)
Before taking a leave of absence yesterday, he would
completed his work for the client. He would have
submitted it two days ago.
(Sebelum mengambil cuti kemarin, dia akan telah
merampungkan pekerjaannya untuk klien tersebut. Dia akan
telah mengirimkannya dua hari lalu.)
47
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Past Future Perfect Continuous Tense
Past future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan
aksi yang akan telah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa lampau.
Aksi pada past future perfect continuous tense biasanya berdurasi waktu tertentu. Tense ini
mirip dengan future perfect continuous tense, namun realisasi dari aksipada past future
continuous tense sudah dapat diketahui sekarang.
Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
Past future perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb would, have, been dan
present participle (v1-ing).
Secara umum past future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic
verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
[Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus past future perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis
Kalimat
positif
(+)
Rumus
S + would + have + been + V1ing/present participle
Contoh Past Future Perfect
Continuous Tense
I/you/she/he/it would have been
driving
They/we would have been working
negatif
(-)
S + would + not + have + been + V1ing/present participle
I/you/she/he/it would not have been
driving
They/we would not have been
working
interogatif
(?)
Would + S + have + been + V1ing/present participle
Would I/you/she/he/it have been
driving
Would they/we have been working
48
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Fungsi
Contoh Kalimat Past Future Perfect Continuous
Tense
Past future perfect continuous
tense untuk memberitahukan
berapa lama suatu aksi akan sudah
terjadi (period of time) atau sampai
waktu tertentu di masa lampau.
They would have been learning English grammar for
two years by the end of last month.
(Mereka akan telah belajar gramatika bahasa Inggris
selama dua tahun pada akhir bulan lalu.)
Nisa and her family would have been living at their
new house by the end of this month last year.
(Nisa dan keluargaya akan telah menempati rumah
baru mereka akhir bulan ini pada tahun lalu.)
By the time the supervisor arrived, the water would
have been flowing out of tank X into tank Y at a
constant rate.
(Pada saat pengawas tiba, air akan telah mengalirdari
tangki X ke dalam tangki Y dengan laju konstan.
Past future perfect tense digunakan
pada continuous unreal conditional
sentence. Mirip dengan conditional
sentence type 3 ‘biasa’, namun
berbeda di bagian ‘result’ — tidak
menggunakanpast future
perfect melainkan past future
perfect continuous tense.
Rumus:
if + past perfect, past future perfect
continuous tense
If his visa had been approved, He would have been
workingabroad for a week.
(Jika visa dia telah disetujui, dia akan telah bekerja
selama seminggu.)
49
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
SUBJUNCTIVE
Subjunctive adalah bentuk kalimat pengKamuian. Subjunctive/angan-angan digunakan untuk
menyatakan serta untuk mengungkapkan harapan yang tidak dapat terpenuhi.
Future
Rumus :
S¹ + wish + S² + could/would + V¹/be
Contoh :
•
I wish you would stop saying that.
saya berharap kamu akan berhenti mengatakan itu
•
I wish she would come to my party to night
saya berharap dia akan dapat datang ke pesta saya minggu ini
Present
Rumus :
S¹ + wish + S² + V2/were
Contoh :
•
•
I wish you were old enough to marry me.
saya berharap sekarang ini umurmu cukup tua untuk menikahi saya
They wish they didn’t have to go to school today.
mereka berharap sekarang ini mereka tidak harus pergi sekolah
Past
Rumus :
S¹ + wished + S² + had V3/could have V3
Contoh :
•
She wished she had had more time last night.
saya berharap tadi malam dia punya banyak waktu
50
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Ada soal evaluasi terkait subjuntive,
1. I'd rather you....anything about it for the time being
a.do
b.didn't do
c.don't
d.didn't
Jawaban : (B)
Ket. waktu for the time being menKamui present subjunctive dan bentuk akhirnya harus past
jadi jawaban yang tapat didn't do (B)
2. You look tired.Why don't you take a rest?
I wish ....,I still have to finish this report
a.I would be able b. I can
c.I will be able
d. I could
Jawaban : (D)
(you look tired why don't you take a rest?) menunjukkan present jadi yang diperlukan past
jawaban yang tepat could (D)
3. Did you get compensation for your car?
No.I didn't.If only....
a. I would insure it b.I had insured it
c. I would insure it d. I wouldn't insure it
Jawaban : (B)
simple past jadi yang paling tepat B had known (B)
4. She is always busy with her work.
I wish I....her more often
a.visit
b. would visit
c.am visiting
d. could visit
Jawaban (D)
now kata menunjukkan present jadi yang dibutuhkan past yaitu could(D)
51
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
5. If only his son had studied harder.
means.....?
a. his son didn't study harder
b. his son had studied harder
c. his son has studied harder
d. his son will not study harder
Jawaban : (A)
kan S+had nah ini tmennya itu didn't kalau had + not + V1 tmennya V2
6.She went to the blackboard as if she knew how to solve the problem.
The underlined words mean....
a.she actually can't solve the problems
b.She ought to know how to solve the problem
c.she definitely knew how to solve the problem
d.she should know how to solve the problem
Jawaban : (A)
dari meaning,,
dia mengatakan dia seolah-olah dapat menyelesaikan masalah itu,,
kata seolah" itu membuat kenyataan yang berlawanan dengan apa yang diakatakan jadi yang
tepat dia tidak dapat menyelesaikan masalah itu
jadi jawaban yang tepat adalah (A)
7. I'm planning to go to a party tonight, but it's raining very hard now.
I wish ...raining now
a. it stops
b. it has stopped
c. it will stop
d. it would stop
Jawaban : (D)
kan ada wish dan ketrangan waktu now kalau kata itu menyebabkan harapan diwaktu skrang
jadi subjunctive yang tepat adalah bentk past yaitu would stop
jawaban yang tepat adalah (D)
52
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
8. Hamid has won a medal for swimming.
I wish I....as good as he is
a.were
b.should be
c.will be
d.am
Jawaban : (A)
menKamukan suatu subjunctive present dan tobenya were jawaban yang tepat adalah (A)
53
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Materi subjunctive terakhir adalah subjuctive khusus
Terdapat bentuk subjunctive dengan menggunakan kata-kata yang berhubungan saran antara
lain : propose, demand, insist , advise, necessary, important, essential, recommend, suggest,
ask dan hope
rumusnya :
S + kata saran yang dijelaskan tadi + that + V1
sekarang kita ke contoh yah,,
•
•
•
The teacher suggest that she study hard
Is it essential that we be there?
Don recommended that you join the committee.
Causative have dan get
Causative have dan get dalam bahasa Inggris bermakna memerintahkan/meminta
seseorang untuk melakukan sesuatu.
Have dan Get umunya dikenal sebagai konstituent kata yang tergolong kedalam kata kerja
(VERB) yang memiliki arti mempunyai dan memperoleh.
Have dan Get juga digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh penutur untuk menyatakan
hal yang telah lampau dan sesuatu yang telah dipahami sebagaimana contoh berikut ini :
I have done already (saya telah selesai)
I get it (saya paham)
Namun selain untuk menyatakan hal – hal diatas, have dan get juga dapat digunakan untuk
memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Untuk itu mari kita pelajari lebih lanjut
bagaimana membuat pola kalimat causative dengan menggunakan Have dan Get bersama
saya. jika teman-teman ada yang kurang paham silahkan bertanya
**Adapun rumus kalimat yang menggunakan causative have dalam bentuk aktif antara
lain :
S + Have / Has ( Or any Tense) + Object (Biasanya dalam bentuk seseorang) + V1
54
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
untuk penggunaan has/have tergantung dengan subjek yang ada
untuk "have" : I, You, They, We
untuk "has"
: He, She, It
Misalnya :
I have him repair my mobile phone (saya menyuruh dia untuk memperbaiki ponsel ku)
Arham has Rian do the assignment (Arham menyuruh Rian memngerjakan tugas tersebut)
**selanjutnya mari kita membuat pola kalimat perintah dengan menggunakan Get,
adapun rumusnya :
Subject + Get/Gets (or any tense) + Object (someone) + To + Infinitive
untuk penggunaan Get/Gets tergantung dengan subjek yang ada
untuk "Get"
: I, You, They, We
untuk "Gets" : He, She, It
Berikut contoh kalimatnya:
I get my sister to open the window (saya meminta saudara saya agar membuka jendela )
Dalam penerapannya tidak ada perbedaan yang khusus untuk menerapkan kalimat perintah
menggunakan Have dan Get. keduanya boleh digunakan atau salah satunya saja. tergantung
mana yang dianggap paling bersahabat atau friendly untuk digunakan
Dalam beberapa penggunaan juga terdapat causative have and get dalam bentuk pasive
untuk rumus yang digunakan antara lain :
S + Have/get + object (dalam bentuk benda, bukan nama orang atau manusia baik jamak
maupun tunggal) + V3 + ...
Misalnya saya akan mengambil contoh kalimat aktif dari contoh sebelumnya
Aktif : I have him repair my mobile phone
pasif : I have my mobile phone repaired
Exercise :
Use corect verb and change to the passive sentence!
1. mark got his transcript .... (send) to the university
2. ahmad has edy .... (wash) the pippets
3. father is having .... (contact) the official
55
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Pertanyaan :
1. Konstituent itu apa? Have/has(or any tense) maksudnya apa?
Jawaban :
konstituent itu kata/frasa yang mempunyai arti satu atau lebih.
Have/has kan dimasukan dalam rumus causative have and get. Itu dalam penggunaannya
dikondisikan dengan tenses yang ada. Misalkan kita ingin membuat kalimat dalam past tense.
Jd yaa dikondisikan have or hasnya. misalkan : I had my brother wash clothes. Bukan memakai
has/have lagi, melainkan memakai had
2. apakah pola yg tadi dibuat itu. dalam bentuk simple present?
Lalu kalau kita pake dalam tense lain apa polanya masih sama menggunakan V1 juga
atau disesuaikan sama tense dikalimat tersebut?
Jawaban :
yang disesuakan hanya have/has nya #di rumus sudah dijelaskan have/has(or any tenses).
Jadi kalau dirubah ke tense lain, havenya di perlakukan sebagai kata kerja,
misalnya ke bentuk simple past, have nya dirubah ke had, jadi bukan have lagi seperti yang
saya sudah katakan dikomentar sebelumnya, dikondisikan dengan tensesnya namun untuk V1,
kan kedudukannya sebagai objek, ingan tentang gerund kan.. kata kerja bisa sebagai subjek
atau bertindak sebagai objek. Untuk di causative have and get ini V1 bertindak sebagai objek,
jadi tidak perlu dirubah ke V2 dll
3. sebelumnya ada pernyataannya “tidak ada perbedaan dalam penerapan kalimat
perintah have and get” .Kalo kalimat " I have him repair my mobile phone" saya ganti
jadi " i get him repair my mobile phone" , apa itu bener??
Jawaban :
maksud didalam pernyataan tersebut adalah dalam penggunaan have atau get mempunyai
arti yang sama untuk meminta tolong kepada orang lain agar melakukan sesuatu untuk kita,
jadi penggunaannya tidak ada bedanya, tapi bukan berarti rumusnya sama.. Maaf
sebelumnya Mohon dicek kembali untuk kalimat causative yang mempergunakan
get postingan diatas rumus causative mempergunakan get adalah S + get/gets(or any tense)
+ object + To + V1, dan nampaknya kurang memasukan 'To' sebelum V1
56
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
4. Jawabannya
1. Sent
2. Wash
3. Contacted
Benar tidak ?
Jawaban :
Maaf salah, Kamu terkecoh sama bentuk has/have nya yah untuk causative,
yang bertindak sebagai kata kerja hanya have/get, jadi yang dirubah sesuai tensesnya hanya
have/get. Untuk V1 yang sebagai objek dibiarkan dalam bentuk V1
kan present memakai V1 + ing , yang dipakai kata kerja kan have sehingga polanya
father is ''having'' rafif contact the official ( ayah menyuruh rafif agar menghubungi kantor) rafif
dan contact bertindak sebagai objek.
57
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
58
Semangat Lulus yaaah Guys… Selalu ingat orang-orang bahwa banyak orang yang menunggu kesuksesan kalian
Download