KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena berkat kebaikan-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Tidak lupa, tim penyusun atau kelompok 1 ingin mengucapkan terimakasih kepada Pak Iwan Kurniawan S.Pd yang selaku guru fasilitator P5 yang sudah membantu kami dalam proses pembuatan proposal. Proposal yang berjudul “INDAHNYA HIDUP TANPA ROKOK” disusun oleh kami selaku kelompok 1 untuk memenuhi tugas P5. Lewat proses panjang, kami pun yang beranggotakan delapan orang sedikitnya bisa mengetahui bahayanya rokok. Semoga hal-hal yang sudah kami dapatkan bisa mewujudkan dan berdampak banyak bagi lingkungan rumah dan sekolah. Kami pun mengetahui jika proposal yang sudah digarap masih jauh dari kata sempurna. Masih banyak kekurangan sehingga kami sangat berharap saran dan kritiknya kepada kami agar kemudian hari kami bisa membuat suatu proposal yang lebih berkualitas. Terakhir, semoga proposal berikut ini bisa mempunyai dampak dan manfaat bagi siswa dan lingkungan sekitar kita. Bandung, 30 Agustus 2023 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Latar belakang bahaya merokok bagi pelajar sangat penting untuk disoroti karena merokok dapat memiliki dampak yang serius terhadap kesehatan fisik dan mental mereka. Beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul akibat merokok antara lain: 1. Dampak pada sistem pernapasan: Merokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan atas. 2. Pengaruh pada kesehatan jantung: Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, hipertensi, dan serangan jantung. 3. Dampak pada kesehatan mental: bukti bahwa merokok dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan dn depresi pada remaja. 4. Pengaruh pada prestasi akademik: Merokok juga dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan prestasi akademik siswa 5. Risiko kecanduan: Remaja yang mulai merokok pada usia dini memiliki risiko lebih tinggi untuk menjadi perokok yang berat dan mengalami kesulitan berhenti merokok. 6. Efek buruk bagi linkungan: Asap rokok juga dapat merugikan kesehatan orang-orang di sekitar pelajar, termasuk guru, teman sekelas, dan anggota keluarga. 7. Mencegah kebiasaan merokok pada anak-anak dan remaja: Salah satu tujuan utama proyek ini adalah mencegah anak-anak dan remaja dari mencoba dan mengembangkan kebiasaan merokok. Dengan memberikan edukasi dan informasi yang sehat, kita dapat membantu mereka membuat pilihan yanng lebih sehat. 8. Mengurangi angka perokok di kalangan pelajar: Proyek ini bertujuan untuk mengurangi jumlah pelajar yang merokok di lingkungan sekolah. Dengan menyediakan sumber daya dan dukungan yang memadai, kita dapat membantu mereka berhenti merokok dan menghindari dampak buruknya. 9. Meningkatkan kesadaran tentang bahaya merokok: Salah satu aspek penting dari proyek ini adalah meningkatkan kesadaran siswa, guru, dan orangtua tentang bahya merokok, termasuk risiko kesehatan jangka panjang yang dapat timbul akibat merokok. 10. Menciptakan lingkungan sekolah bebas rokok: Tujuan lainnya adalah menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari asap rokok. Ini tidak hanya melindungi kesehatan siswa dan staf sekolah, tapi juga memberikan contoh positif bagi generasi muda. 11. Mendorong perubahan sikap dan norma: Proyek anti rokok di lingkungan sekolah juga bertujuan untuk mengubah sikap dan norma terkair merokok. Ini dapat dicapai melalui program edukasi, kampanye anti-rokok, dan lingkungan sosial. 12. Mengurangi beban kesehatan masyarakat: Dengan mengurangi jumlah prokok di kalangan generasi muda, proyek ini juga berkontribusi pada pengurangan beban kesehatan masyarakat, termasuk penyakit yang terkait dengan merokok seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan pernapasan. 13. Membentuk generasi muda yang lebih sehat: Akhirnya, tujuan utama proyek ini adalah membentuk generasi muda yang lebih sehat, lebih tahu tentang resiko merokok, dan lebih mampu membuat keputusan yang bijak terkait kesehatan mereka sendiri. Dengan memahami dan menyadari latar belakang bahaya merokok bagi pelajar, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mencegah dan mengurangi kebiasaan merokok di kalanga remaja guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan produksi. B. Tujuan Tujuan dari proyek anti rokok di lingkungan sekolah adalah menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat dan bebas dari pengaruh merokok. Proyek ini memiliki beberapa tujuan utama: 1. Pencegahan Penyalahgunaan Rokok: Salah satu tujuan utama proyek ini adalah mencegah penyalahgunaan rokok di kalangan siswa. Dengan menyediakan pendidikan tentang bahaya merokok dan konsekuensinya, proyek ini bertujuan untuk mengurangi jumlah siswa yang mulai merokok atau terlibat dalam perilaku merokok. 2. Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Proyek anti rokok juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya rokok dan dampak negatifnya terhadap kesehatan. Melalui kampanye edukasi dan informasi yang terkait dengan merokok, siswa akan lebih mampu membuat keputusan yang bijak tentang kesehatan mereka sendiri. 3. Mendorong Perubahan Budaya: Proyek ini ingin menciptakan perubahan budaya di lingkungan sekolah, di mana merokok bukan lagi tindakan yang dianggap keren atau biasa dilakukan. Dengan menciptakan atmosfer yang mendukung perilaku sehat dan bebas dari rokok, kita dapat mempengaruhi siswa untuk memilih gaya hidup yang lebih baik. 4. Peran Model Positif: Guru dan staf sekolah berperan sebagai model positif dalam proyek Ini. Mereka diharapkan tidak hanya memberikan contoh dengan tidak merokok di lingkungan sekolah, tetapi juga terlibat dalam mendukung kampanye anti rokok dan memberikan dorongan kepada siswa untuk menjalani gaya hidup bebas dari rokok. 5. Kolaborasi dengan Orang Tua: Proyek ini juga bertujuan untuk melibatkan orang tua dalam upaya anti rokok. Membuat orang tua sadar akan pentingnya mendukung anak-anak mereka untuk tidak merokok dan memberikan informasi tentang bagaimana mereka dapat berperan dalam mencapai tujuan ini. 6. Penyediaan Dukungan bagi Perokok yang Ingin Berhenti: Selain mencegah siswa terlibat dalam perilaku merokok, proyek ini juga dapat memberikan dukungan bagi mereka yang ingin berhenti merokok. Ini dapat mencakup penyediaan sumber daya dan konseling untuk membantu perokok berhenti merokok. Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, proyek anti rokok di lingkungan sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, aman, dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif bagi semua siswa. C. Indikator Ketercapaian Tujuan Kami memiliki beberapa indikator tujuan untuk melihat apakah projek kami berhasil atau tidak. Diantaranya adalah : 1. Membuat akun di platform YouTube, Instagram, Tiktok 2. Tersebarnya film/drama pendek yang kami buat di 3 sosial media (Youtube, Tiktok, Instagram) 3. Penonton film pendek mencapai 100 views atau lebih 4. Melihat siswa di sekitar area sekolah sudah tidak merokok lagi