LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR (PFD) Percobaan : ( M3 ) ENERGI DAN MOMENTUM Pelaksanaan Praktikum Hari : Selasa Tanggal : 11 April 2023 Jam ke 1-2 Oleh : Adisti Irtifa Amalia ( 185221064 ) Anggota Kelompok : 1. Olivia Trisha Nethania ( 185221065 ) 2. Brigade Mahendra Dharmalaksana ( 185221066 ) Dosen Pembimbing: Endah Purwanti, S.Si., M.T. Asisten Dosen: Shafira Wahyu Nur Aziizah LABORATORIUM FISIKA DASAR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2023 A. TUJUAN Menentukan koefisien restitusi tumbukan dari dua benda B. DASAR TEORI Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan sebuah benda. Momentum dilambangkan dengan p. Hukum konservasi momentum meyatakan bahwa “jika penjumlahan vektor dari gaya-gaya luar pada sebuah sistem adalah nol, momentum total dari sistem tersebut adalah h konstan” (Young dan Freedman, 2001:232). Momentum adalah besaran vektor karena memiliki nilai dan arah. Momentum sebuah partikel dapat dipandang sebagai ukuran kesulitan untuk mendiamkan sebuah partikel. Satuan besaran untuk momentum adalah kg m/s. Hukum kedua Newton memiliki ikatan dengan momentum linier. Karena jika tidak ada gaya eksternal yang bekerja, maka momentum total adalah kekal yang artinya tetap konstan sepanjang waktu. Momentum dapat didefinisikan sebagai suatu hasil kali antara massa (m) dengan kecepatan (v). Atau dapat ditulis sebagai berikut: P = mv Karena kecepatan adalah besaran vektor, maka momentum dapat dinyatakan dalam bentuk vektor. Satuan dari momentum adalah 𝑘𝑔 𝑚/ 𝑠 2 . Dari rumus diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar massa dan kecepatan benda maka besar momentumnya juga semakin besar. C. ALAT DAN BAHAN 1. Air Track 2. Dua benda yang bertumbukan 3. Blower 4. Empat sensor pencatat waktu 5. Mistar D. PROSEDUR PERCOBAAN 1. Memperhatikan 4 buah sensor ab, ba, cd, dan dc; mengukur jarak sensor ab ke sensor ba (missal 𝑥1 ) dan sensor cd ke sensor dc (missal 𝑥2 ). Mengupayakan kedua benda P dan Q dapat lewat di bawahnya dengan lancer tanpa tersangkut pada sensor. 2. Meletakkan benda P di sebelah kiri sensor ab dan ba, benda Q di sebe;ah kanan sensor cd dan dc. 3. Menghembuskan udara dari blower, mendorong sedikit saja benda P ke kanan dan benda Q ke kiri. 4. Membaca dan mencatat waktu yang ditunjukkan oleh sensor ab dan sensor cd. 5. Setelah terjadi tumbukan antara kedua benda tersebut, benda P kembali ke kiri dan benda Q kembali ke kanan. 6. Membaca dan mencatat waktu yang ditunjukkan oleh sensor ba dan fc. 7. Mengulangi beberapa kali. E. DATA PENGAMATAN F. ANALISIS DATA G. PEMBAHASAN Praktikum kali ini memiliki judul Energi dan Momentum yang memiliki tujuan untuk menentukan koefisien restitusi tumbukan dari dua benda. Terdapat peristiwa tumbukan dalam materi energi dan momentum. Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat melakukan usaha. Momentum adalah besaran yang menunjukkan ukuran kesukaran untuk menghentian gerak suatu benda. Keduanya saling berhubungan dan diatur berdasarkan Hukum Newton. Energi dan momentum memiliki koefisien restitusi, yaitu ukuran keelastisan sebuah tumbukan. Koefisien restitusi dilambangkan dengan e. Jika terjadi tumbukan pada dua buah benda maka jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan tidak berubah. Jika tumbukannya lenting sempurna maka juga akan dipenuhi bahwa jumlah energi kinetic sebelum dan setelah tumbukan tidak berubah, sehingga koefisien restitusinya = 1. Pada percobaan kali ini, dilakukan beberapa kali untuk mencari data yang tepat. Data-data yang diperoleh digunakan untuk menghitung kecepatan sebelum dan setelah tumbukan. Setelah itu, menghitung koefisien restitusi setiap tumbukan. Dari perhitungan yang dilakukan diperoleh nilai sebagai berikut: 𝑒1 = (0,631 ± 55,302), 𝑒2 = (0,773 ± 12,898), 𝑒3 = (0,521 ± 32652,375), 𝑒4 = (0,279 ± 10,637), 𝑒5 = (0,514 ± 15,690), 𝑒6 = (0,223 ± 16,015), 𝑒7 = (0,367 ± 58,801), 𝑒8 = (0,483 ± 36,554), 𝑒9 = (0,380 ± 18,075), 𝑒10 = (0,129 ± 22,661). Berdasaran nilai yang diperoleh, jenis tumbukan tersebut termasuk dalam jenis tumbukan lenting Sebagian karena (0 < e < 1). H. KESIMPULAN DAN SARAN Dari percobaan dan perhitungan yang telah dilakukan, didapatkan nilai koefisien restitusi (e) kedua benda yaitu sebagai berikut: 𝑒1 = (0,631 ± 55,302), 𝑒2 = (0,773 ± 12,898), 𝑒3 = (0,521 ± 32652,375), 𝑒4 = (0,279 ± 10,637), 𝑒5 = (0,514 ± 15,690), 𝑒6 = (0,223 ± 16,015), 𝑒7 = (0,367 ± 58,801), 𝑒8 = (0,483 ± 36,554), 𝑒9 = (0,380 ± 18,075), 𝑒10 = (0,129 ± 22,661). Berdasarkan nilai koefisien restitusi (e) yang didapat, maka dapat dikatakan bahwa pada praktikum ini semua tumbukan yang terjadi adalah tumbukan lenting Sebagian karena nilai e = 0 < e < 1. Diharapkan dalam praktikum ini, praktikan dapat lebih teliti dalam melakukan tahapan percobaan terutama saat melakukan tumbukan pada dua benda agar nilai yang dicari dapat lebih cepat ditemukan. I. DAFTAR PUSTAKA Agryvita. (2015). Tumbukan. Kendari: Universitas Halu Oleo. Giancoli, D.C. (2014). Fisika. Prinsip dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga Sukarna, A. (2019). Usaha, Energi, dan Momentum. Kemendikbud J. LAMPIRAN Proses menghidupkan blower Penyusunan jarak antar sensor Uji tumbukan