MAKALAH "Menganalis Disusun oleh Nama : Siti Rahmani Kelas : XI MIA.1 Guru pembimbing : Angga Jayfikra, S.Pd KABUPATEN SIMEULUE SMAN 01 SINABANG 2023/2024 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa akhirnya makalah dengan judul ". " dapat diselesaikan kan, Pembuatan makalah ini dimaksudkan sebagai tugas olahraga pada semester genap ini, maka dari pada itu, makalah ini akan menjelaskan semua yang berhubungan dengan penyakit AIDS , hal ini bertujuan untuk memudahkan siswa-siswi untuk memahami salah satu penyakit AIDS yang sangat berbahaya untuk tubuh manusia. Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan baik dalam bentuk penyajian, kelengkapan isi, dan lainnya. Untuk itu dengan senang hati saya akan menerima segala saran dan kritik dari para pembaca guna memperbaikan makalah ini dikemudian hari, Pembuatan makalah ini diharapkan dapat berguna bagi para siswa yang ingin mempelajari tentang penyakit AIDS lebih dalam, Saya mengharapkan partisipasi dari para pembaca, Semoga makalah ini bermanfaat dan berguna bagi setiap orang yang membacanya. Penulis DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ...........................................................................................................ii DAFTAR ISI..........................................................................................................................iii BAB I....................................................................................................................................1 Pendahuluan ......................................................................................................................1 BAB II...................................................................................................................................2 Pembahasan .....................................................................................................................2 BAB III.................................................................................................................................5 Penutup .............................................................................................................................5 DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang HIV/AIDS merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Infeksi tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi berbagai macam penyakit lain yang disebut dengan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) (Kementerian Kesehatan RI, 2017). AIDS adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi dari virus HIV (Diatmi and Diah, 2014). Orang yang telah di diagnosa terinfeksi positif oleh virus HIV dan AIDS maka orang tersebut disebut dengan ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) (Diatmi dan Diah, 2014). Perkembangan HIV/AIDS pertama kali dikenal pada tahun 1981, namun kasus HIV/AIDS secara retrospektif telah muncul selama tahun 1970-an di Amerika Serikat dan di beberapa bagian di dunia seperti Haiti, afrika, dan eropa (Dinas Kesehatan, 2014). B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan HIV/AIDS ? 2. Bagaimana penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS ? 3. Bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa itu HIV/AIDS 2. Agar mengerti penyebaran dan tanda-tanda terserang HIV/AIDS 3. Memahami cara pencegahan HIV/AIDS 4. Memberi pemahaman agar tidak terkena HIV/AIDS BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah HIV/AIDS Pada awal mulanya kasus HIV dan AIDS ditemukan di rumah sakit–rumah sakit di negara Afrika Sub Sahara pada akhir tahun 1970-an. Tetapi kasus AIDS pertama kali dilaporkan oleh Gottleib dan kawankawan di Los Angeles pada tanggal 5 Juni 1981. Beberapa tahun kemudian CDC Amerika serikat yang mengamati kasus HIV dan AIDS melihat peningkatan kasus infeksi yang tidak lazim berupa Infeksi Oportunistik yang merusak sistem kekebalan tubuh. Semula para dokter tidak mengetahuii penyebab rusaknya kekebalan tadi. Sebelum infeksi oportunistik ini hanya dilaporkan terjadi pada orang-orang yang sistem kekebalan tubuhnya rusak oleh kanker atau oleh obat-obat penekan sistem kekebalan tubuh, misalnya: mereka yang menjalani pencangkokan organ tubuh. Kondisi ini kemudian di sebut dengan AIDS. Sementara itu HIV ditemukan oleh DR. Luc Montagnier dkk dari institut Pasteur Perancis. Mereka berhasil mengisolasi virus penyebab AIDS. Kemudian pada Juli 1994, DR Robert Gallo dari lembaga kanker Nasional menyatakan bahwa dia menemukan virus baru dari penderita AIDS yang diberi nama HTLV – III. Virus itu terus berkembang dengan nama HIV. B. Pengertian HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit. AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah kondisi di mana HIV sudah pada tahap infeksi akhir. Ketika seseorang sudah mengalami AIDS, tubuh tidak lagi memiliki kemampuan untuk melawan infeksi yang ditimbulkan. C. Bahaya HIV/AIDS Bahaya HIV/AIDS adalah karena ia merupakan retro virus yang menjangkiti sel-sel sistem kekebalan tubuh manusia dan menghancurkan atau mengganggu fungsinya. Terjangkiti virus HIV (biasanya disebut sebagai positif HIV) tidak sama dengan mengidap AIDS. Banyak orang yang positif HIV tidak menderita sakit selama bertahun-tahun. Infeksi virus ini yang kemudian berakibat pada menurunnya sistem kekebalan. Bahaya HIV/AID dapat terlihat seiring dengan berkembangnya HIV dalam tubuh, virus tersebut secara perlahan menggerogoti sistem kekebalan tubuh. Sebagai akibat lanjutannya, virus, parasit, jamur dan bakteria yang umumnya tidak menyebabkan penyakit justru dapat membuat seseorang yang positif HIV menjadi sakit. D. Gejala Tahap Pertama: • Tidak menimbulkan gejala apapun selama beberapa tahun. • Pengidap akan mengalami nyeri mirip, seperti flu, beberapa minggu setelah terinfeksi, selama satu hingga dua bulan. • Timbul demam, nyeri tenggorokan, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, diare, kelelahan, nyeri otot, dan sendi. Tahap Kedua: • Umumnya, tidak menimbulkan gejala lebih lanjut selama bertahun-tahun. • Virus terus menyebar dan merusak sistem kekebalan tubuh. • Penularan infeksi sudah bisa dilakukan pengidap kepada orang lain. • Berlangsung hingga 10 tahun atau lebih. Tahap Ketiga: • Daya tahan pengidap rentan, sehingga mudah sakit, dan akan berlanjut menjadi AIDS. • Demam terus-menerus lebih dari sepuluh hari. • Merasa lelah setiap saat. • Sulit bernapas. • Diare yang berat dan dalam jangka waktu yang lama. • Terjadi infeksi jamur pada tenggorokan, mulut, dan vagina. • Timbul bintik ungu pada kulit yang tidak akan hilang. • Hilang nafsu makan, sehingga berat badan turun drastis. E. Cara penularan HIV/AIDS • Prinsip penularan HIV/AIDS Prinsip Three Ones – Ada orang yang positif HIV – Ada kegiatan yang memungkinkan terjadinya pertukaran cairan tubuh – Ada orang yang belum terinfeksi atau orang yang juga sudah terinfeksi HIV • Bagaimana HIV ditularkan? –Kegiatan Seksual tertentu –Kontak Darah (penggunaan jarum suntik, alat tindik, alat tato/alat peluka lain, transfusi darah) Kehamilan, kelahiran dan pemberian air susu ibu. F. Penanggulangan atau pencegahan HIV/AIDS • Menghindari free sex sebisa mungkin • Usahakan hanya melakukan hubungan seksual dengan 1 pasangan • Memberikan Vaksinasi bagi ibu hamil yang positif HIV agar bayi kemungkinan kecil terkena HIV • Tidak mendonorkan darah jika terkena HIV Adapun usaha lain yang dapat dilakukan adalah : memberikan penyuluhan atau informasi kepada masyarakat tentang HIV/AIDS, melalui penyebaran brosur, poster-poster, dan melalui iklan di media massa baik itu media cetak/media elektronik. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan HIV/AIDS menjadi masalah serius karena bukan hanya merupakan masalah kesehatan atau persoalan pembangunan, tetapi juga masalah ekonomi, sosial, dan lain-lain. Berdasarkan sifat dan efeknya, sangatlah unik karena AIDS mematikan kelompok yang paling produktif dan paling efektif secara reproduksi dalam masyarakat, yang kemudian berdampak pada mengurangi produktivitas dan kapasitas dari masyarakat. Dampak yang ditimbulkan AIDS terhadap masyarakat dapat bersifat permanen atau setidaknya berjangka sangat panjang. B. Saran Masa depan bangsa ini harus segera diselamatkan caranya adalah dengan mendidik dan membimbing generasi muda secara intensif agar mereka mampu menjadi motor penggerak kemajuan dan mendorong perubahan kearah yang lebih dinamis, progesif dan produktif. Dengan demikian diharapkan kedepannya bangsa ini mampu bersaing dengan negara lainya . Agar mencapai impian tersebut remaja Indonesia harus tumbuh secara positif dan kontruktif, serta sebisa mungkin dijauhkan dari telibat kenakalan remaja. Inilah tantangan riil yang kita hadapi sebagai orang terdekat baik itu teman, guru dan orang tua. Sudah sedemikian lama fenomena maraknya kenakalan remaja ini dibiarkan begitu saja, seolah hanya di tangani dengan asal-asalan. DAFTAR PUSTAKA https://www.academia.edu/38287145/Makalah_hiv_dan_aids_doc https://www.merdeka.com/jabar/bahaya-hivaids-yang-wajib-diwaspadai-kenali-penyebab-dan-caramencegahnya-kln.html?page=4 https://dinkes.inhukab.go.id/batangperanap/2019/07/17/sosialisasi-hiv-dan-aids/ https://pkbi-diy.info/sejarah-singkat-hiv-dan-aids/ https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids