Uploaded by bennysatyaw

TUGAS2 K3 BENNYSATYAW 221043006

advertisement
PRESENTASI
“PENERAPAN DAN PENGGUNAAN APAR K3”
Disusun Oleh :
 Benny Satya Wardhana (221043006)
ALAT PEMADAM API RINGAN
( APAR )
Pengertian adalah : Alat pemadaman yang bisa
dibawa / dijinjing dan
gunakan / dioperasikan oleh
satu orang dan berdiri sendiri.
Fungsi / kegunaan :
► Untuk mencegah dan memadamkan
kebakaran yang masih kecil.
SEGITIGA API
FIRE TRIANGLE of COMBUSTION
PANAS
UDARA / O2
BENDA / BAHAN BAKAR
SUMBER PANAS YANG DAPAT
MENIMBULKAN API
•
•
•
•
•
•
•
Api terbuka ( open flame )
Sinar Matahari
Energi Mekanik Gesekan (friction)
Benturan (impact)
Pemampatan ( Compression )
Listrik ( Electrical )
Proses Kimia ( Chemical reaction )
CARA PANAS BERPINDAH
• RADIASI (radiation)
Panas berpindah dengan cara memancar melalui udara keseluruh
arah
• KONDUKSI (conduction)
Panas berpindah dengan cara menjalar melalui benda logam
kesemua arah
• KONVEKSI (convection)
Panas berpindah dengan cara mengalir melalui/pada udara atau
cairan
• DIRECT BURNING (direct flame contact)
Panas berpindah dengan cara langsung dari dari lidah api atau
lompatan api
KLASIFIKASI KEBAKARAN N.F.P.A
( National Fire Protection Association )
• Class A
Api berasal dari kebakaran benda padat kecuali logam
yang bila terbakar meninggalkan arang dan abu
• Class B
Api berasal dari kebakaran bahan cair atau gas
• Class C
Api berasal dari kebakaran akibat listrik atau dimana
listrik “hidup” terlibat
• Class D
Api berasal dari kebakaran benda logam
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : PER-04/MEN/1980 tanggal 14 April 1980
KELAS KEBAKARAN DAN ALAT
PEMADAM YANG DIPERKENANKAN
BUSA / KIMIA
KELA AIR
CO2
FOAM KERING
S
‘
‘
‘
‘
‘
‘
C
‘
‘
‘
D
KHUSUS
A
B
‘
HALLON
‘
TEKNIK / SISTEM PEMADAMAN
• SMOTHERING ( menutupi/menyelimuti)
Memutuskan hubungan udara luar dengan fluida yang terbakar agar
perbandingan udara berkurang
contoh : Menutupi dengan menggunakan karung basah
Menutupi dengan menggunakan pasir,lumpur atau tanah
Pemadaman dengan menggunakan APAR jenis Foam
• COOLING ( Pendinginan )
Menurunkan panas benda sampai mencapai suhu dibawah titik
nyala ( flash point )
contoh : Disiram dengan air
Ditimbun dengan pohon yang mengandung air
Dipadamkan dengan APAR jenis CO2
• STARVATION
Mengurangi/mengambil bahan yang terbakar atau menutup aliran
cairan atau gas yang terbakar
contoh : Memisahkan benda yang terbakar
Menjauhkan benda yang belum terbakar
Menutup kran instalasi minyak/gas yang terbakar
• MEMUTUS RANTAI REAKSI PEMBAKARAN
Pemadaman menggunakan APAR ( alat pemadam api ringan )
• EMULSIFICATION
Pemadaman kebakaran plastik dengan air
• PELARUTAN
Pemadaman kebakaran alkohol dengan menggunakan air
KATEGORI PEMADAMAN
• PEMADAMAN TRADISIONAL
Menggunakan media yang tersedia langsung dari alam
contoh : Menggunakan daun pisang
Menggunakan karung yang dibasahi air
Menggunakan pasir atau tanah
• PEMADAMAN MODERN
Menggunakan media atau alat yang dibuat khusus untuk penanganan
kebakaran
contoh : Menggunakan A.P.A.R
Menggunakan Hydrant
Menggunakan mobil unit
Menggunakan sprinkle
Dibantu oleh Fire detector dan Alarm
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
PEMADAMAN TRADISIONAL DAN MODERN
CARA TRADISIONAL
 Harus mencari media
pemadaman dulu
 Tidak bisa untuk kebakaran
besar
 Harus dekat dengan sumber
api
 Lebih murah
 Ramah lingkungan
CARA MODERN






Mudah dijangkau
Bisa untuk kebakaran besar
Lebih efektif dan cepat
Mempengaruhi kesehatan
Biaya perawatan alat
Investasi untuk peralatan
MEDIA PEMADAMAN MODERN
1.A.P.A.R ( Alat Pemadam Api Ringan )
Portable Fire Extinguisher ( alat pemadam api jinjing ringan ).
Digunakan untuk pemadaman awal terjadinya kebakaran.
Dimulai dari pangkal api yang paling tipis,yaitu di belakang arah
angin atau samping kiri/kanan api.
1.1. JENIS A.P.A.R
a.Dry Chemical
b.Gas CO2
c.Foam
d.Gas Hallon
1.1.1 Dry Chemical
• Dapat digunakan memadamkan api untuk class A,B dan C
• Berisi serbuk kimia yang dapat menyerap panas,tidak
menghantarkan listrik,mempunyai daya lekat yang baik,dan
menghalangi terjadinya oksidasi pada bahan bakar.
• Dapat disimpan selama 2 tahun
• Tidak boleh digunakan dalam ruang sempit dan
tertutup,karena bila terhirup akan mempengaruhi sistem
pernafasan.
• Tindakan pertolongan bila terhirup adalah dengan
meminumkan susu panas pada korban.
ALAT PEMADAM API POWDER
( KIMIA KERING )
menurut kelas kebakaran yang dipadamkan
tepung kimia kering / Dry Chemical Powder dibagi
menjadi 3 ( tiga ) :
1. Regular ( tepung B, C )
2. Multi Purpose ( tepung A, B, C )
3.Tepung Khusus ( tepung D )
Sistem Kerja Alat Pemadam Api Powder
1. Type Cartridge
Alat pemadam api jenis kimia kering
yang sistem kerjanya menggunakan tabung
gas CO2 / N2 dalam konstruksinya dapat
diletakkan di dalam atau di luar tabung alat
alat pemadam.
2. Type stored pressure
Alat pemadam api jenis kimia kering yang
sistem kerjanya dibantu dengan CO2 / N2 yang
dalam kontruksinya ditempatkan bersamaan
dalam satu tabung alat pemadam api untuk
mengetahui tekanan CO2 / N2 tersebut dapat
dilihat pada manometer.
Proses Kerja Alat Pemadam Jenis Kimia Kering
 Type Cartridge :
Tekan pengatup / handle pengoperasian, gas
CO2 / N2 keluar dari tabung cartridge melalui
pipa keluar, gas bercampur dengan tepung kimia
kering di dalam tabung sehingga gas akan
mendorong tepung kimia kering melalui pipa
keluar / selang dan pemancar.
 Type Stored Pressure :
Tekan pengatup / handle pengoperasian,
gas CO2 / N2 mendorong tepung kimia
kering keluar melalui pipa keluar, selang dan
pemancar.
KEUNGGULAN SERBUK KIMIA KERING
 Serbuk kimia kering tidak berbahaya agi
manusia
 Sebagai pemisah udara ( O2 ) dari api benda
yang terbakar
 Bukan penghantar arus listrik
 Efektif digunakan di ruangan terbuka
asalkan angin tidak terlalu kuat
 Dapat menyerap panas sekaligus dapat
mendinginkan
1.1.2 Gas CO2
• Dapat digunakan memadamkan api untuk class A,B dan C
• Berisi gas CO2 bertekanan 1000-1200 psi (± 80 atm)
• Berfungsi mendinginkan dan memutus hubungan O2
(menyelimuti)
• Dapat disimpan selama 4-5 tahun
• Sangat efektif digunakan pada ruangan sempit dan tertutup
• Tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan
• Umumnya memiliki ukuran tabung yang besar dan berat
ALAT PEMADAM API CO2
Alat pemadam api dengan bahan CO2 atau
Carbon Dioxide digunakan untuk memadamkan
kebakaran yang terjadi pada peralatan –
peralatan mesin atau listrik.
Tabung – tabung yang digunakan berisi gas CO2
yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2
tersebut mengembang menjadi gas.
Keuntungan Bahan Pemadam Api CO2
a. Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan
arus listrik dan tidak menyebabkan karat.
b. Dapat disimpan di dalam tabung – tabung gas
yang terbuat dari baja, sehingga mudah
disiapkan pada ruangan – ruangan yang sempit.
c. Co2 yang disimpan di dalam tabung dapat
digunakan berulang kali sesuai dengan
kebutuhan.
d. Dapat digunakan untuk pemadaman api secara
otomatis ( pada instalasi tetap / CO2 sistem ).
Kerugian Bahan Pemadam CO2
1. Pada konsentrasi tertentu gas CO2 dapat
membahayakan manusia, oleh karena itu
pemadaman di dalam ruangan petugas harus
memakai masker dan alat bantu pernafasan.
2. Kurang efektif digunakan di ruang terbuka, pada
waktu menggunakan CO2 di dalam ruangan
tertutup harus dinyakinkan dahulu bahwa tidak
ada orang atau korban yang masih berada di
dalam ruangan tersebut.
Cara Penggunaan Tabung CO2
Pertama kali angkat dari tempatnya dan
dibawa ketempat terjadinya kebakaran
kemudian lepaskan pengaman, corong dipegang
pada gagang yang mempunyai penyekat agar
tangan tidak luka karena suhu dingin.
Arahkan corong kenyala api dan tekan tangkai
penekannya. Gerakkan corong kekanan dan
kekiri secara menyapu sehingga gas CO2
secepatnya dapat mengurangi nyala api.
SIFAT – SIFAT CO2 DI DALAM
PEMADAMAN
1. Penyelimutan ( Smothering )
2. Pendinginan ( Cooling )
3. Dapat memutuskan rantai reaksi
4. Tidak menyebabkan karat
5. Dapat menurunkan kadar O2 sampai 12% 15%
6. Berat CO2 1.5 x berat udara
7. Tidak menghantarkan arus listrik
8. Sangat baik digunakan di dalam ruangan
1.1.3 FOAM ( Busa )
• Dapat digunakan memadamkan api untuk class A dan B,
namun sangat efektif untuk pemadaman kebakaran class B
• Sangat tidak dianjurkan untuk dipakai pada pemadaman
kebakaran class C
• Berfungsi mendinginkan dan memutus hubungan
(menyelimuti) antara udara dan minyak
• Dapat disimpan selama maksimal 1 tahun
• Untuk jenis kulit tertentu dapat menimbulkan efek gatal
dan dapat ditanggulangi dengan mencuci menggunakan
air dan sabun
ALAT PEMADAM API BUSA
( FOAM )
Pengertian busa
: Adalah kumpulan cairan yang
berbentuk gelembung kecil
yang berisi gas atau udara.
Fungsi / kegunaan : Untuk memadamkan api /
kebakaran yang berasal dari
benda padat dan cair ( kelas A
dan kelas B )
Biasanya yang digunakan adalah campuran
Natrium Bicabornate dengan Aluminum Sulfate
keduanya dilarutkan ka dalam air.Hasilnya adalah
suatu busa yang volumenya dapat mencapai
sepuluh kali volumenya campuran.
Pemadaman api / kebakaran oleh busa ( Foam )
merupakan sistem isolasi, yaitu mencegah agar
oksigen tidak mendapat kesempatan untuk
bereaksi, karena busa menyelimuti ( menutup )
permukaan bahan yang terbakar.
Data Teknik Alat Pemadam Api Busa ( Foam )
1. Kapasitas 9 Liter
2. Tabung
: - Tabung dalam berisi larutan
aluminum sulfate Solution
( Al2SO4 )
- Tabung luar berisi larutan
Natrium bicarbonate Solution
( NaHCO3 )
3. Jarak semprotan 4 mtr s/d 9 mtr
4. Lama pemakaian 60 detik
5. Tekanan yang dihasilkan 23 kg/cm²
6. Busa yang dihasilkan 100 Ltr. s/d 110 Ltr
7. Tinggi tabung 605 mm
Cara penggunaan APAR Busa
a. Turunkan / ambil alat pemadam busa dari
tempatnya
b.Bawa ke tempat kebakaran ( posisi alat tegak )
c. Cara mengambil alat tersebut dipanggul atau
dijinjing
d. Balik apar tersebut dengan posisi miring
atau tegak.
e. Arahkan semprotan tersebut ke sasaran
yang terbakar.
CATATAN
 Apabila benda padat yang terbakar, arah
semprotan bisa langsung ke benda yang
terbakar.
 Apabila benda cair yang terbakar, arah
semprotan pada dinding sebelah dalam
tempat benda cair yang terbakar.
SIFAT – SIFAT ALAT PEMADAM API BUSA
1. Penyelimutan ( smothering )
2. Mencegah penguapan bahan bakar
3. Pendinginan ( cooling )
4. Melokalisir benda yang terbakar
5. Tidak boleh untuk memadamkan kebakaran
listrik
1.1.4 Gas Hallon ( Cairan mudah menguap )
• Dapat digunakan memadamkan api untuk class A,B
dan C
• Mengandung gas chlor (COCl2) yang beracun dan
dampak karat pada benda logam yang terkena
cairannya
• Berfungsi mendesak udara dan memutus hubungan
dengan benda dan panas
• Dapat disimpan selama 4-6 tahun
• Umumnya beroperasi secara otomatis dengan
adanya sensor pada tabung pemadam
• Tindakan pertolongan adalah dengan secepatnya
membawa ke rumah sakit dengan fasilitas
pertolongan keracunan gas chlor
ALAT PEMADAM API JENIS HALLON
Halon adalah : Suatu ikatan antara Methane dan
Halogen.
Bahan – bahan Halon :
1. Bromine ( Br )
2. Chlorine ( CL )
3. Fluorine ( F )
4. Yodium ( Y )
5. Astatine ( At )
6. Dll.
Fungsi Halon untuk memadamkan kebakaran yang
berasal dari benda cair, gas dan listrik ( Klas B, C ).
Sistem kerjanya secara Stored Pressure.
Dry Chemical Fire Extinguisher
3.5 kg
4.5 kg
3.5 kg
9 kg
CO2 Gas Fire Extinguisher
Liquid Foam Fire Extinguisher
Hallon Gas Fire Extinguisher
PENGENALAN PERALATAN
PEMADAM KEBAKARAN
Dengan mengenal berbagai jenis media
pemadam mempunyai maksud agar dapat memilih
jenis media pemadaman yang tepat bagi suatu
kebakaran dari klasifikasi kebakaran tertentu,
sehingga akan dapat dicapai pemadaman yang
efektif dan efisien.
Persyaratan Teknis APAR
1. Tabung harus dalam keadaan baik ( tidak
berkarat )
2. Dilengkapi dengan etiket cara – cara
penggunaan yang memuat urutan singkat dan
jelas tetang cara penggunaannya
3. Segel harus dalam keadaan baik
4. Tidak ada kebocoran pada membran tabung
gas tekanan tinggi ( Cartridge )
5. Selang harus dalam keadaan baik dan tahan
tekanan tinggi
6. APAR jenis busa / foam, tabung dalamnya
tidak bocor serta lubang pengeluaran tidak
tersumbat
7. Bahan baku pemadaman harus selalu dalam
keadaan baik
8. Tutup tabung harus baik dan tertutup rapat
9. Warna tabung harus mudah dilihat
PEMASANGAN DAN PENEMPATAN
APAR
a. Setiap APAR dipasang pada posisi yang mudah
dilihat dan dijangkau
b. Pemasangan APAR harus sesuai dengan jenis
benda / tempat yang dilindungi
c. Setiap APAR harus dipasang menggantung
d. Pemasangan APAR dengan ketinggian max. 1,2
mtr
e. Pemasangan APAR tidak boleh diruangan yang
mempunyai suhu lebih dari 49º C dan di bawah
4º C
TEKNIK PEMADAMAN
API
Hal – hal yang perlu diperhatikan di dalam
melaksanakan pemadaman
1. Dapat bekerja dengan tenang dan tabah
2. Berani mengambil tindakan – tindakan yang
dianggap perlu
3. Harus dapat bekerja dalam team yang kompak
4. Di mulai dari api yang tipis / kecil
5. Pemadaman dilakukan searah dengan arah
angin atau dari samping
6. Pemadaman dilakukan pada sumber apinya
7. Gunakan alat pemadam yang sesuai dan tepat
YANG HARUS DIPERHATIKAN PADA
SAAT PEMADAMAN API
• Posisi pemadaman harus membelakangi arah
datangnya angin
• Pergunakan alat pelindung diri
• Penyelamatan nyawa manusia yang paling utama
• Pergunakan alat pemadam api yang sesuai
• Informasikan keadaan darurat secepatnya kepada
petugas pemadam kebakaran daerah/wilayah
CARA MENGGUNAKAN A.P.A.R
1.Perhatikan media yang terbakar
2.Pastikan jenis APAR yang akan digunakan
sesuai dengan media yang terbakar
3.Perhatikan arah datangnya angin
4.Lepaskan segel pengaman
5.Lakukan pemadaman dengan memulai
penyemprotan dari titk api yang paling tipis
PEMILIHAN A.P.A.R DISESUAIKAN DENGAN KLASIFIKASI
KEBAKARAN
KLASIFIKASI
ASAL API
CONTOH
JENIS A.P.A.R
A
Api berasal dari kebakaran benda padat
kecuali logam yang bila terbakar
meningglkan arang dan abu
Kertas, meja kayu,
carton box, ban bekas,
kantong material
Dry Chemical/powder
Api berasal dari bahan cair atau gas
Ca t / thinner, Tabung
LPG, Oli bekas, Ink,
Kompor minyak
Dry Chemical/powder
Kabel listrik, panel
listrik, heater/oven
Dry Chemical/powder
B
C
Api berasal dari kebakaran akibat listrik
atau listrik “hidup” terlibat
CO2
Foam liquid
CO2
D
Api berasal dari kebakaran benda logam
Material panas sisa
welding, mesin EDM,
Logam cair
Dry Chemical/powder
Gas Hallon
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : PER-04/MEN/1980 ( 14 April 1980 )
Tanda tempat pemasangan APAR pada dinding
♦ Segitiga samasisi warna dasar merah
♦ Ukuran sisi 35 cm
♦ Tinggi tanda 7,5 cm
♦ Ruang tulisan tinggi 3 cm warna merah
Tanda tempat pemasangan APAR pada :
20 cm
120 cm
(A)
(B)
A.Tiang berbentuk bulat
B.Tiang berbentuk kotak
Video contoh cara
penggunaan apar
TERIMA KASIH
Download