Seluruh pembuatan desain mekanikal dari GRABEL (GEROBAK ANGKAT PORTABEL) dikerjakan dengan bantuan software Autodesk Inventor Professional 2024. Gambar 10 Bentuk Perancangan GRABEL Gambar 11 Gambar Teknik GRABEL Perhitungan/Engineering Analysis 4.1.1. Force Analysis Fy=0 karena Force terdistribusi ke Fx untuk didorong pada roller di titik B, beban terdistribusi pada Ry dan Rx di dekat Lead Screw Ry yang menahan beban sebesar: πΉπ = π 2 = 1961.33 πππ€π‘ππ 2 = 980. 67 πππ€π‘ππ Gaya kesetimbangan pada Rx untuk bisa mendorong: πΉπ = π π‘ππθ = 1961.33 πππ€π‘ππ π‘ππ 30° = 3397. 12 πππ€π‘ππ Perhitungan desain untuk Komponen scissor lift Pada desain lift gunting, terdapat beberapa komponen utama seperti platform dasar, platform atas, ulir utama, gigi bevel, ratchet & pawl, baut, mur, sambungan, dan paku. Meskipun tidak ada strategi desain yang tersedia secara rinci, namun berdasarkan asumsi tertentu, desain untuk setiap komponen telah dijelaskan sebagai berikut. Pada bagian ini, kinerja desain ini dipertimbangkan dengan memperhitungkan berbagai dimensi dan hubungan numerik. Kami telah menghitung gaya normal, gaya geser, momen lentur, dan beban patah untuk mengetahui bagaimana sambungan lift gunting merespons beban teraplikasi sebesar 200 kg atau sebesar 1961.33 Newton Selanjutnya, untuk mendapatkan hasil yang akurat terkait kekuatan dan stabilitas (deformasi dan tegangan von-Mises), kita akan menggunakan perangkat lunak Inventor. Hal ini berguna untuk memastikan apakah lift kita dapat menanggung batas beban yang diperlukan atau tidak. Kalkulasi Beban Pada Scissors Desain kaki scissor lift, yang juga dikenal sebagai sambungan vertikal, memungkinkan platform untuk mengubah tinggi. Kaki-kaki ini terbuat dari Stainless Steel 304 dengan ketinggian sambungan scissor lift yang sama. Saat operator memberikan perintah pada lift, ujung yang dapat bergerak dari lift akan mengangkat meja ke tinggi yang diinginkan, membentuk desain "X" dengan kaki-kaki tersebut, sehingga memberikan dukungan yang diperlukan untuk platform dasar. Perlu diperhatikan bahwa jika panjang kaki diperpanjang, maka pantograf akan menyusut dan tinggi menurun. Begitu juga sebaliknya, jika panjangnya dikurangi, tinggi akan meningkat. Hal ini tergantung pada sudut dari sambungan tersebut. Maximum Angle to Lift Angle Length (cm) Height (cm) 0 1 0 5 0.996 0.087 10 0.985 0.174 15 0.966 0.259 20 0.940 0.342 25 0.906 0.423 30 0.866 0.500 Untuk hanya satu tautan yang dapat mencapai ketinggian 50 cm pada 30°. Normal force, shear force and bending moment Applied load (w) 200 kg Force (F) 1962 N Gambar 12 FBD Diagram untuk scissors bar Pada tautan gunting, karena gaya yang diterapkan, gaya normal terjadi dalam arah longitudinal tautan, dan gaya geser tegak lurus terhadap gaya normal. Normal Force, Shear Force and Bending moment Angle π= π 4 × π¬π’π§πΆ π= π 4 × πππ πΆ π= π 4 × π 2 × πππ πΆ α Newton Newton Nm 0 0 490.500 245.250 5 42.750 488.633 244.317 10 85.174 483.048 241.524 15 126.951 473.787 236.893 20 167.761 460.919 230.460 25 207.294 444.544 222.272 30 245.250 424.785 212.393 Normal Stress Due To Normal Force And Bending Saat menerapkan beban eksternal pada lift, gaya geser dan momen lentur diatur ke semua bagian lift. Di bawah ini hasil menghitung nilai tegangan normal tautan angkat gunting karena gaya dan pembengkokan normal. Gambar 13 Cross Sectional Link Dengan ukuran spesifikasi hollow sebagai berikut : Ukuran Hollow Steel Breath, b 30 mm Height, h 60 mm Thickness, t 2.5 mm Properties Wx 6.45 m³ Ix 193.39 mβ΄ A 425.00 m² Iy 63.39 mβ΄ Normal stress due to normal force, σπ = Normal stress due to bending, σπ = ππ = πΌπ ππππ₯ dan πΌπ = π΅(πΆ) π΄ π(πΆ) ππ 3 3 (π×β )−((π−2π‘)×(β−2π‘) ) 12 Normal and Bending stress Angle Normal Stress Bending Stress Total stress 0 0 38.04586705 38.04586705 5 0.1005880 37.90109104 38.0016790 10 0.2004104 37.46786484 37.6682753 15 0.2987076 36.74948557 37.0481932 20 0.3947315 35.75142052 36.1461520 25 0.4877512 34.48126557 34.9690168 30 0.5770588 32.94868738 33.5257462 Untuk yield material pada Stainless Steel 304 sebesar 1861.58 MPa, Maka dari itu : Kriteria Minimum Stress Yield for Structural Material Safety Factor Hasil Setelah Dihitung Dengan Safety Factor Value Keterangan 38.046 MPa 1,861.580 MPa STAINLESS STEEL TYPE 301 1.5 1,241.053 MPa Memenuhi σΣx ≤ σy (Desain dapat diterima dan memenuhi persyaratan) Bending Moment terhadap sumbu Y pada sambungan berbentuk rectangular hollow section Gambar 14 Bending moment Y axis Dengan Spesifikasi hollow yang dimiliki sebagai berikut : Bending moment about Y axis, b1 0.015 m h1 0.06 m b2 0.0125 m h2 0.055 m a1 0.0009 m² a2 0.0006875 m² x1 0.015 m x2 0.0125 m Iy 0.00792318 mβ΄ Sy0,5 0.00000490625 m² Qx 588.6 τzx 6.074620607 Dimana: - b1, h1, a1, x1 adalah nilai-nilai untuk bagian rektangular luar, - b2, h2, a2, x2 adalah nilai-nilai untuk bagian rektangular luar. Formula, σπ = π΄π×(π/π) πΌπ Moment of inertia, πΌπ = π = 1 2 1 2 ππ = 3 3 (β ×π)−(π−2π‘) ×(β−2π‘ 12 ππ πππ 0 Lalu Menggunakan Persamaan : ππ (πΆ) = π΄π πππ(πΆ) 2 Bending moment about Y axis Angle My in N.m σy (MPa) 0 122.62500 116.07555 5 122.15837 115.63385 10 120.76205 114.31210 15 118.44665 112.12037 20 115.22981 109.07534 25 111.13599 105.20018 30 106.19637 100.52438 Shear Stress Axis Y Maka, τzx = 6.0746 MPa Bending moment about X axis, Gambar 15 Bending moment X axis Dengan Values yang ditemukan sebagai berikut : Bending moment about X axis, b1 0.03 m h1 0.03 m b2 0.0250 m h2 0.0275 m a1 0.0009 m² a2 0.0006875 m² y1 0.03 m y2 0.0250 m Ix 0.02417320 mβ΄ Sx0,5 0.0000098125 m² Qy 588.6 τzy 7.96424346 Untuk rumus sumbu X serupa τzy = 7.964 MPa Ketika scissors lift mencapai ketinggian maksimum (30°), tegangan normal mencapai maksimum dan tegangan geser harus sama yaitu Mx = My Desain Plate (Upper & Base) Pada Base Plate harus memberikan keseimbangan yang tepat untuk struktur juga harus didukung secara kaku dari bawah untuk mendukung muatan titik yang dibuat oleh dua rol kaki gunting dan dua engsel kaki gunting. Pelat dasar telah terpasang dengan empat roda. Pada Upper Plate digunakan untuk meletakkan beban dan menukarnya ke kaki angkat. Garis luar pelat atas dicoba komparatif sebagai pelat dasar. Design of base plate Breadth (b) Length (l) Thickness (t) 1m 0.75 m 0.006 m Design of upper plate Breadth (b) Length (l) Thickness (t) 1m 0.75 m 0.006 m Diperlukan untuk merancang platform yang harus melayani di bawah aplikasi beban berat dan menahan tekanan tinggi. Stainless Steel 304 memiliki kekuatan tekan dan tarik yang tinggi, stabilitas dan keandalan yang baik. Sehingga yang disebutkan di atas dan banyak tujuan lain bahan ini cocok untuk lift gunting kami . Properties of Base Plate b2 0.994 m h2 0.744 m A1 0.994 m² A2 0.558 m² A0 0.436 m² Normal Stress (ππ) 562.500 N/m² Ix 1.04E-03 mβ΄ Wx 1.39E-03 m³ Bending Stress (ππ) 1.53E+05 m² Total (ππ) 153299.5 N/m² 3 1.53E-01 Mpa Yield for Structural 1.24E+03 MPa Material Didapatkan yield material pada Stainless Steel 304 sebesar 1861.58 MPa dengan safety factor 1.5, Maka didapatkan nilai 1.24E+03 MPa dan dirasa ππ ≤ ππ¦ maka desain memenuhi syarat untuk keamanan pemakaian. Desain Lead Screw Lead screw adalah komponen krusial dalam scissor lift yang menanggung beban operator atau beban yang signifikan untuk diangkat atau diturunkan oleh lift. Fungsinya adalah mengubah gerakan rotasional menjadi gerakan lurus (linear). Umumnya, lead screw terdiri dari poros berbentuk silinder dengan thread heliks di sekitar luarnya. Thread ini melalui lubang objek atau medium lain, dan thread di dalam lubang tersebut bersinggungan dengan thread pada lead screw. Ketika poros lead screw diputar terhadap thread yang diam, lead screw bergerak sepanjang porosnya sesuai dengan medium di sekitarnya. Lead screw mampu meningkatkan gaya; dengan torsi rotasional kecil pada poros, dapat memberikan gaya aksial yang besar pada beban. Semakin kecil pitch-nya, yaitu jarak antar thread pada lead screw, semakin besar keuntungan mekanisnya—rasio output terhadap gaya input. Namun, terdapat kontak luas antara thread pria dan thread wanita pada lead screw, yang menghasilkan kerugian gesekan yang signifikan selama operasi. Meskipun demikian, lead screw umumnya bersifat self-locking. Artinya, pada lead screw yang bersifat self-locking, beban tidak dapat turun sendiri tanpa usaha eksternal. Karakteristik ini membuat lead screw banyak digunakan untuk menahan beban. Dengan demikian, pada scissor lift kami, setelah mencapai ketinggian yang diperlukan, melepaskan pegangan tidak akan memungkinkan pergerakan ke bawah secara otomatis. Dengan Spesifikasi Lead Screw sebagai Berikut: Spesifikasi Ukuran Outer Diameter of screw rod 60 mm Root diameter of screw rod 50 mm Length between supports 2000 mm Thread Density 4.221 inch Lead or pitch of screw rod 10 mm Mead diameter 55 mm Coefficient of friction 0.15 tan Ο 0.05787 tan α Maximum Load untuk Lead Screw Pcr = (14.03 × 106 × FC × d4)⁄L2 where Pcr = maximum load; Fc = end fixity factor (this is 0.25 for one end fixed, one end free; 1.0 for both ends supported; 2.0 for one end fixed, one end simple; and 4.0 for both ends rigid); d = root diameter of screw; and L = the distance between nut and load-carrying bearing Pcr = (14.03 × 106 × 1.0 × 554) ⁄ 20002 = 6248.47 N Frictional force F = μ x P = 0.15 x 1961.33 F = 294.1995 N Torque(raise) = F*Dm/2*(L+u*PI*DM)/(PI*Dm-u*L) 345 N.cm Torque(lower)= F*Dm/2*(L-u*PI*DM)/(PI*Dm+u*L) 41.9 N.cm Force required to rising the load π‘ππ∝+ π‘ππ π π = π × π‘ππ (α + Ο) = π€ β‘ 1−π‘πππΌ π‘πππ β€ β£ β¦ = 411.27 N Force required to lower the load π‘ππ∝− π‘ππ π π = π × π‘ππ (α + Ο) = π€ β‘ 1+π‘πππΌ π‘πππ β€ β£ β¦ = 179.14 N Dengan Maksimum Load 6248.47 N dinilai mampu mengangkat hydraulic lifting dengan load terbesar sebesar 411.27 N Desain Baut Dan Nut Di Antara Dua Scissors Lift Diberikan beban 200 kg dengan force 1962 N dilakukan untuk 1 baut untuk menguji ketahanan, dengan menggunakan bolt 3.6 dengan material carbon steel Calculate Bolt Diameter Grade 3.6 Force Acting 1962 N Safety Factor 4 Tensile Stress Area 300 N/mm² 29.06666667 mm² Jika dipakai baut dengan diameter 39mm dengan perhitungan tensile stress area Bolt Diameter Selection Basic diameter, D 39 mm Screw thread pitch, p 4 mm Length of thread engagement, l Pitch circle diameter Tensile Stress Area 53 mm 36.402 mm 967.2821558 mm² Bolt yang digunakan untuk menahan beban dirasa sangat cukup memenuhi syarat dengan safety factor 4. Sumber: https://www.dgmfmoldclamps.com/what-are-metric-bolt-grades/ https://www.machiningdoctor.com/threadinfo/?tid=1040