PENERAPAN TEORI-TEORI PENDIDIKAN PRESENTED BY KELOMPOK 1 PENGERTIAN TEORI PENDIDKAN Teori pendidikan merupakan seperangkat penjelasan yang rasional sistematis membahas tentang aspek- aspek penting dalam pendidikan sebagai sebuah sistem. Mudyahardjo (2002) menjelaskan bahwa teori pendidikan adalah sebuah pandangan atau serangkaian pendapat ihkwal pendidikan yang disajikan dalam sebuah sistem konsep. Pendidikan sebagai sistem mengandung arti suatu kelompok tertentu yang setidaknya memiliki hubungan khusus secara timbal balik dan memiliki informasi. Sagala (2006:4), mengatakan bahwa teori pendidikan adalah sebuah sistem konsep-konsep yang terpadu, menerangkan dan prediktif tentang peristiwa-peristiwa pendidikan. Teori pendidikan ada yang berperan sebagai asumsi pemikiran pendidikan dan ada yang beperan sebagai definisi menerangkan makna. TEORI PENDIDIKAN TERBAGI MENJADI EMPAT: 01 03 02 Pendidikan Klasik 04 Teknologi Pendidikan Pendidikan Personal Pendidikan Interaksional 01 PENDIDIKAN KLASIK Teori pendidikan klasik berlandaskan pada filsafat klasik, seperti Perenialisme, Eessensialisme, dan Eksistensialisme dan memandang bahwa pendidikan berfungsi sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan meneruskan warisan budaya. Teori ini lebih menekankan peranan isi pendidikan dari pada proses. Pendidikan klasik mengacu pada model pendidikan yang didasarkan pada tradisi klasik Yunani dan Romawi kuno. Pendekatan ini fokus pada pengembangan kemampuan intelektual dan moral siswa melalui studi klasik, sastra, matematika, filsafat, dan bahasa. CONTOH PENDIDIKAN KLASIK 1. Pemahaman Terhadap Kurikulum Klasik 2. Pengajaran Bahasa Klasik 3. Studi Sastra Klasik 4. Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis 5. Pelatihan Retorika 6. Diskusi dan Dialog 7. Penekanan pada Etika dan Moralitas 8. Penerapan Matematika dan Ilmu Alam 9. Menyesuaikan Pembelajaran 10. Pemberian Tugas dan Proyek 11. Penggunaan Sumber Daya Modern 02 PENDIDIKAN PERSONAL Teori pendidikan ini bertolak dari asumsi bahwa sejak dilahirkan anak telah memiliki potensi-potensi tertentu. Pendidikan harus dapat mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki peserta didik dengan bertolak dari kebutuhan dan minat peserta didik. Dalam hal ini, peserta didik menjadi pelaku utama pendidikan, sedangkan pendidik hanya menempati posisi kedua, yang lebih berperan sebagai pembimbing, pendorong, fasilitator dan pelayan peserta didik. Pendidikan personal bertujuan untuk membantu siswa menjadi individu yang lebih baik, lebih berpengetahuan, dan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan. Ini melibatkan pengembangan keterampilan, pemahaman diri, serta kesiapan untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan produktif. CONTOH PENDIDIKAN PERSONAL 1. Pelatihan Keterampilan Kehidupan 2. Program Pemahaman Emosi 3. Pembelajaran Karier dan Rencana Masa Depan 4. Pembelajaran Kesehatan Mental 5. Pendidikan Finansia 6. Pengembangan Etika dan Nilai-nila 03 TEKNOLOGI PENDIDIKAN Teknologi pendidikan yaitu suatu konsep pendidikan yang mempunyai persamaan dengan pendidikan klasik tentang peranan pendidikan dalam menyampaikan informasi. Namun diantara keduanya ada yang berbeda. Dalam teknologi pendidikan, lebih diutamakan adalah pembentukan dan penguasaan kompetensi atau kemampuan-kemampuan praktis, bukan pengawetan dan pemeliharaan budaya lama. Teknologi pendidikan memberikan fleksibilitas, aksesibilitas, dan interaktivitas yang lebih besar dalam pembelajaran, meningkatkan kualitas dan efisiensi proses pendidikan. CONTOH TEKNOLOGI PENDIDIKAN 1. E-Learning 7. Chatbot Pendidikan 2. Video Pembelajaran 8. Penggunaan Sumber Daya Online 3. Pembelajaran Berbasis Game . Pembelajaran Berbasis Augmented Reality (AR) 5. Pembelajaran Berbasis Virtual Reality (VR 6. Pembelajaran Adaptif 04 PENDIDIKAN INTERAKSIONAL Pendidikan interaksional yaitu suatu konsep pendidikan yang bertitik tolak dari pemikiran manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa berinteraksi dan bekerja sama dengan manusia lainnya. Pendidikan sebagai salah satu bentuk kehidupan juga berintikan kerja sama dan interaksi. Pendidikan interaksional mendorong siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, berkolaborasi, dan mengembangkan keterampilan interpersonal yang diperlukan dalam kehidupan nyata. Pendekatan ini membantu siswa memahami konsep dengan lebih baik dan mempersiapkan mereka untuk situasi dunia nyata. CONTOH PENDIDIKAN INTERAKSIONAL 1. Diskusi Kelas 2. Proyek Kolaboratif 3. Pemecahan Masalah Bersama 4. Permainan Edukatif 5. Simulasi 6. Pembelajaran Berbasis Proyek QUESTION TIME THANK YOU