1. 2. a. b. 3. 4. 5. 1. 2. c. d. 3. 4. 5. SOAL MID BAHASA INDONESIA XII Jelaskan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan! Perhatikan iklan lowongan pekerjaan berikut! Dibutuhkan segera: Penerjemah bahasa Mandarin Syarat: Pendidikan minimal lulusan S1 Bahasa dan Sastra Mandarin Menguasai bahas Mandarin, Indonesia, dan Inggris Berpengalaman lebih diutamakan Kirimkan surat lamaran dan CV Anda ke: PT Sonik Elktro Jalan Wahid Hasyim 14, Surabaya Kabar Surabaya, 26 Maret 2020 Susunlah alamat surat berdasarkan iklan lowongan pekerjaan tersebut! Susunlah paragraf pembuka berdasarkan iklan lowongan pekerjaan tersebut! Jelaskan pengertian novel sejarah Cermatilah kutipan teks cerita sejarah berikut! Pendeknya semua senopati dan pembesar yang saat itu menghadap sang prabu mendengar ucapan-ucapan Ronggo Lawe, semua terkejut dan sebagian marah sekali, tetapi mereka tidak berani mencampuri karena mereka menghormat sang Prabu. Akan tetapi, sang Prabu Kertarajasa tetap tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggo Lawe, ponggawanya yang dia tahu amat setia kepadanya itu, lalu berkata halus, " Kakang Ronggo lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku. Bagaimana Kakang Ronggo Lawe dapat mengatakan bahwa pengangkatan itu tidak tepat dan tidak adil?' Dengan muka merah, kumisnya yang seperti kumis Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang, “ Tentu saja tidak tepat! Paduka sendiri tahu si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memuliki wibawa...” Analisis ciri kebahasaan teks cerita sejarah tersebut meliputi kata sifat, kata kerja tindakan, dan kalimat bermakna lampau! Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut! "Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhimerestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabku kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka yang tak selalu berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang tak berani yang mengingkari kebenaran mereka melanggar keadilan. Duaduanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di muka bumi ini…." Dan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. (Pramudya Ananta Toer, Mangir, Jakarta, KPG,2000) Tuliskan nilai yang mendominasi dalam kutipan teks sejarah tersebut! SOAL MID BAHASA INDONESIA XII Jelaskan sistematika penulisan surat lamaran pekerjaan! Perhatikan iklan lowongan pekerjaan berikut! Dibutuhkan segera: Penerjemah bahasa Mandarin Syarat: Pendidikan minimal lulusan S1 Bahasa dan Sastra Mandarin Menguasai bahas Mandarin, Indonesia, dan Inggris Berpengalaman lebih diutamakan Kirimkan surat lamaran dan CV Anda ke: PT Sonik Elktro Jalan Wahid Hasyim 14, Surabaya Kabar Surabaya, 26 Maret 2020 Susunlah alamat surat berdasarkan iklan lowongan pekerjaan tersebut! Susunlah paragraf pembuka berdasarkan iklan lowongan pekerjaan tersebut! Jelaskan pengertian novel sejarah Cermatilah kutipan teks cerita sejarah berikut! Pendeknya semua senopati dan pembesar yang saat itu menghadap sang prabu mendengar ucapan-ucapan Ronggo Lawe, semua terkejut dan sebagian marah sekali, tetapi mereka tidak berani mencampuri karena mereka menghormat sang Prabu. Akan tetapi, sang Prabu Kertarajasa tetap tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggo Lawe, ponggawanya yang dia tahu amat setia kepadanya itu, lalu berkata halus, " Kakang Ronggo lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku. Bagaimana Kakang Ronggo Lawe dapat mengatakan bahwa pengangkatan itu tidak tepat dan tidak adil?' Dengan muka merah, kumisnya yang seperti kumis Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang, “ Tentu saja tidak tepat! Paduka sendiri tahu si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memuliki wibawa...” Analisis ciri kebahasaan teks cerita sejarah tersebut meliputi kata sifat, kata kerja tindakan, dan kalimat bermakna lampau! Cermatilah pengalan cerita sejarah berikut! "Juga Sang Adipati Tuban Arya Teja Tumenggung Wilwatikta tidak bebas dari ketentuan Maha Dewa. Sang Hyang Widhimerestui barang siapa punya kebenaran dalam hatinya. Jangan kuatir. Kepala desa! Kurang tepat jawabku kiranya? Ketakutan selalu jadi bagian mereka yang tak selalu berani mendirikan keadilan. Kejahatan selalu jadi bagian mereka yang tak berani yang mengingkari kebenaran mereka melanggar keadilan. Duaduanya busuk, dua-duanya sumber keonaran di muka bumi ini…." Dan ia teruskan wejangannya tentang kebenaran dan keadilan dan kedudukannya di tengah-tengah kehidupan manusia dan para dewa. (Pramudya Ananta Toer, Mangir, Jakarta, KPG,2000) Tuliskan nilai yang mendominasi dalam kutipan teks sejarah tersebut!