Uploaded by wise wisdamianti

test kuliner Indonesia-2a1

advertisement
Pendahuluan
Kalau kamu dan kawan-kawanmu diminta untuk menyebutkan Kuliner
Indonesia yang disukai, jawabannya mungkin lebih dari satu. Beberapa
kawanmu mungkin menyebutkan jenis Kuliner Indonesia dari daerah asalnya.
Ada juga yang menyebutkan jenis Kuliner Indonesia dari restoran atau jajanan
di kaki lima yang pernah ia kunjungi, beberapa lagi mungkin menyebutkan
jenis Kuliner Indonesia dari masakan buatan nenek di desa, yang lain mungkin
menyebutkan jenis Kuliner Indonesia yang pernah ia santap pada hari-hari
istimewa.
Kuliner Indonesia sangat banyak jumlahnya. Ada kurang lebih 5000 resep
Kuliner Indonesia yang sudah diketahui, dan masih banyak lagi resep Kuliner
Indonesia yang belum diketahui karena tidak didokumentasikan. Resep ini
sebagian besar diwariskan dari nenek moyang kita secara turun-temurun.
Sebagian ada yang dilestarikan, ada yang dimodifikasi, dan ada juga yang
tidak dijaga sehingga hilang dan tidak dapat didokumentasikan.
Salah satu penyebab mengapa jumlah Kuliner Indonesia sangat banyak adalah
karena banyaknya sumber bahan makanan dan rempah rempah di Indonesia.
Pada masa ini, Indonesia memiliki 77 jenis karbohidrat, 75 jenis sumber
lemak, 26 jenis kacang-kacangan, 389 jenis buah-buahan, 228 jenis sayuran,
40 jenis bahan minuman, dan 110 jenis rempah-rempah dan bumbu-bumbuan.
Asal Usul Kuliner Indonesia
Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam macam suku yang memiliki
kebudayaan yang berbeda-beda . Kemampuan bercocok tanam, berburu, dan
1
mengolah makanan Bangsa Indonesia banyak dipengaruhi oleh kebudayaan
nenek moyang Bangsa Indonesia. Secara umum penduduk di Indonesia bagian
barat seperti di Sumatera Barat, Jawa, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara Barat,
banyak dipengaruhi oleh kebudayaan suku "Deutero Melayu". Penduduk di
pulau Nias dan Dayak dipengaruhi oleh "Proto Melayu" yang agak tertutup
kebudayaannya, sementara bagian timur seperti Maluku, papua dan Nusa
Tenggara Timur banyak dipengaruhi oleh kebudayaan suku" Melanesia "dan
"Austronesia". Oleh karena itu, masakan yang terdapat di daerah Indonesia
bagian barat dan sekitarnya relatif hampir sama, begitu juga masakan di daerah
Indonesia bagian timur dan sekitarnya. Contohnya adalah beberapa jenis
masakan gulai yang terdapat di Sumatera yang hampir sama dengan masakan
di Kalimantan.
Kebudayaan Indonesia juga dipengaruhi oleh bangsa pendatang yang
berkunjung ke Indonesia. Bangsa pendatang ini berkunjung ke Indonesia
dengan bermacam macam tujuan seperti berdagang, menyebarkan syiar agama,
mencari rempah rempah dan menjajah Indonesia. Kebudayaan bangsa tersebut
ada yang berpadu dengan Indonesia termasuk budaya Kuliner Indonesia.
Contohnya masakan India yang banyak menggunakan santan, kari, jinten
ketumbar dan jahe sangat mirip dengan Gulai dan masakan bersantan lain dari
Sumatera. Masakan dari Arab seperti Sate Kambing, Nasi Kebuli, memiliki
kemiripan dengan Sate Kambing dari Madura dan Nasi Kebuli dari Betawi.
Masakan Cina seperti Mie, bakso, bakpao, lumpia, dan aneka olahan dari
kedelai seperti tahu, banyak terdapat di berbagai tempat di Indonesia.
2
Kedatangan Belanda juga membawa pengaruh pada Kuliner Indonesia.
Belanda membawa banyak bahan baku dari luar negara seperti merica dari
Meksiko, kacang dari Amerika, singkong dari Karibia, kentang dari Amerika
Selatan juga bermacam-macam sayuran seperti kubis, kembang kol, kacang
panjang, wortel, dan jagung. Beberapa masakan seperti Klaapertart,
Soesmaker, Sop Brennebon adalah masakan Indonesia yang diadaptasi dari
Belanda.
Cita Rasa Kuliner Indonesia
Kuliner Indonesia memiliki beberapa persamaan pada cita rasa, aroma,
pemilihan bahan baku, dan lain lain. Rasa bumbu yang kuat, bau yang harum
dari bahan bahan baku yang segar, adalah salah satu ciri Kuliner Indonesia.
Hampir seluruh Kuliner Indonesia dimasak dengan bumbu-bumbu segar tanpa
menggunakan bumbu penyedap buatan.
Masakan di daerah Sumatera kaya akan bumbu, rempah-rempah, santan dan
terkenal dengan rasa pedasnya. Penggunaan bumbu masak hampir sama
dengan penggunaan bumbu dari India seperti : cabai, jahe, kemiri, dan lain
lain. Rasa pedas, gurih, berlemak, bersantan kental adalah salah satu ciri ciri
masakan yang berasal dari Sumatera. Beberapa masakan yang banyak terdapat
di Sumatera antara lain gulai yang terbuat daging, ikan dan sayur, sambal
pelengkap masakan, kari dari bahan daging dan ikan, pepes, daging atau ikan
asap, sate, pindang, dan lalapan.
Masakan yang berasal dari Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, dan
Bengkulu memiliki pilihan bumbu yang relatif hampir sama. Yang agak
3
berbeda adalah masakan Batak di daerah Sumatera Utara. Masakan Batak
memiliki cita rasa yang sangat pedas.
Masakan di daerah Jawa terasa manis, pedas dan tidak terlalu berbumbu keras
seperti di Sumatera.
Masakan Jawa Barat terasa manis asam dan
menggunakan
Masakan
santan.
Jawa
Tengah
terasa
manis
karena
menggunakan banyak gula jawa. Masakan Jawa Timur terasa asin dan pedas,
dan tidak semanis masakan Jawa Tengah. Masakan Betawi terasa gurih dan
sedap.
Masakan di daerah Sulawesi Utara terutama Manado hampir semua terasa
pedas dengan tambahan bumbu yang berasal dari daun daunan seperti daun
bawang, daun serai, daun kemangi, daun gedi, daun bulat, daun selasih, lemon
cui, jeruk limo, dan lain lain.
Bumbu dan Rempah Rempah di Indonesia
Ada banyak variasi rempah rempah yang dapat digunakan sebagai bumbu di
Indonesia. Sebagian besar rempah rempah ini tumbuh di berbagai tempat di
Indonesia, juga di tempat lain di benua Asia. Bahan pembuat bumbu masakan
ini berasal dari umbi, umbi lapis, rimpang, daun daunan, biji bijian dan buah
buahan. Dengan takaran dan komposisi yang tepat, bumbu bumbu ini dapat
dibuat menjadi Kuliner Indonesia yang lezat.
Bumbu Yang Berasal Dari Umbi
1. Jahe memiliki bau yang khas, dan berkesan hangat. Rasanya agak pedas dan
sedikit pahit. Jahe bisa digunakan untuk bumbu masakan bersantan seperti
berbagai jenis kari, gulai atau masakan bening seperti soto, pindang, dan lain
4
lain. Jahe juga dapat digunakan sebagai bumbu perendam ikan atau ayam
untuk menghilangkan bau amis.
2. Kunyit banyak digunakan sebagai bahan pewarna kuning alami yang dapat
digunakan pada hidangan nasi, kue dan lauk pauk. Kunyit terasa sedikit pahit
dan agak manis. Berbagai masakan berwarna kuning seperti kari, opor, lodeh
menggunakan kunyit. Kunyit juga dapat digunakan sebagai bumbu perendam
ikan atau ayam untuk menghilangkan bau amis, bumbu pindang, bumbu pepes,
dan lain lain.
3. Kencur berbau unik dan terasa agak pedas. Digunakan untuk masakan
seperti sayur bobor bayam, sambal tumpang yang berasal dari Jawa, aneka
lalapan, dan lain lain.
4. Temu Kunci terasa sedikit pedas. Biasanya digunakan untuk bumbu sayur
bening seperti bayam.
5. Lengkuas atau Laos memiliki rasa yang agak pedas. Lengkuas banyak
digunakan untuk bebagai masakan seperti masakan bersantan, masakan
berkuah seperti soto, masakan yang ditumis, pepes dan pindang.
Bumbu Yang Berasal Dari Umbi Lapis
Contoh bumbu yang berasal dari umbi lapis adalah bawang putih, bawang
merah dan bawang daun. Bawang merah berbau tajam, berair dan terasa agak
pedas dan manis. Bawang putih terasa agak pahit dan manis dan lebih kering
dibandingkan bawang merah.
5
Sebagian besar Kuliner Indonesia menggunakan bawang merah dan bawang
putih sebagai bumbu masakan seperti masakan tumis, kuah, santan, pepes,
pindang dan lain lain. Bawang merah dan bawang putih dapat diiris tipis dan
digoreng untuk ditaburkan pada masakan berkuah yang sudah matang.
Bawang merah mentah dapat diiris dan dicampurkan ke dalam bumbu sate.
Salah satu sambal yang berasal dari Maluku yaitu Sambal Colo-Colo,
menggunakan bawang merah dan bawang putih mentah yang diiris kasar .
Bawang daun banyak digunakan sebagai bumbu yang diiris untuk tambahan
rasa pada masakan pepes, tempe goreng tepung atau untuk masakan berkuah
seperti sop dan soto.
Bumbu Yang Berasal Dari Biji bijian
Beberapa jenis biji bijian yang sering dimanfaatkan sebagai bumbu adalah
merica, ketumbar, jinten, adas, kapolaga, biji kluwek, biji pala dan lain lain.
1. Merica yang sering disebut lada berbentuk bulat halus, berbau tajam dan
terasa pedas. Merica biasanya digunakan untuk masakan berkuah. Ada banyak
6
jenis merica yaitu merica putih, merica hitam. Ada merica yang hanya tumbuh
di tempat tertentu seperti Merica Batak atau Andaliman dari Sumatera Utara.
2. Ketumbar berbentuk bulat dengan sedikit gerigi dan memiliki butiran yang
lebih kecil dari merica. Ketumbar memiliki bau yang khas, rasanya sedikit
gurih dan pahit. Ketumbar sering digunakan untuk masakan bersantan,
berkuah pindang atau pepes.
3. Jinten dan Adas berbentuk pipih panjang dan memiliki bau yang harum.
Jinten sering digunakan untuk masakan bersantan, gulai dan kari.
4. Kapulaga berbentuk bulat dengan ukuran jauh lebih besar dari Merica,
berbau tajam dan terasa agak pedas. Kapulaga banyak digunakan untuk bumbu
masakan gulai.
5. Biji Pala berbentuk bulat agak keras dengan bau yang harum dan rasa agak
pedas. Banyak digunakan untuk masakan berkuah seperti semur, sop, juga
masakan bersantan.
6. Salah satu bumbu khas Indonesia adalah Biji Kluwek, yang juga dinamakan
biji picung atau biji kepayang. Biji Kluwek diambil dari dalam buah kluwek
yang tumbuh di Pulau Jawa. Biji Kluwek yang baru dipanen mengandung
banyak racun dan harus diproses terlebih dahulu sebelum digunakan. Biji
kluwek muda yang berwarna putih dapat dimasak menjadi pepes kluwek yang
rasanya gurih. Biji kluwek yang berwarna putih akan berubah pelan pelan
menjadi hitam ketika disimpan dalam waktu yang lama. Biji kluwek berwarna
hitam ini yang sering digunakan untuk aneka masakan seperti Rawon, Pindang
7
Kluwek Ikan Bandeng, Mangut Bandeng, yang berasal dari Jawa Timur dan
Jawa Tengah, serta Sop Konro yang berasal dari Makasar.
7. Biji Kas Kas berasal dari Aceh. Di Timur Tengah, bumbu ini disebut dengan
nama Kashakish yang berubah menjadi Kas Kas di Aceh. Bumbu ini memberi
rasa gurih, pedas dan dapat mengentalkan kuah makanan.
Bumbu Yang Berasal Dari Daun-Daunan dan Rimpang
Ada banyak daun daunan yang dapat dimanfaatkan sebagai bumbu seperti:
Daun Jeruk Purut, Daun Salam, Daun kunyit, Daun Kari, dan lain lain.
Sementara rimpang yang dimanfaatkan untuk bumbu adalah Rimpang Serai.
Bumbu Yang Berasal Dari Buah buahan
Ada banyak buah yang dapat digunakan menjadi bumbu seperti Cabai Merah,
Cabai Rawit, Kemiri, Buah Asam, Belimbing Wuluh, Buah Kecombrang dan
lain lain.
Bumbu Yang Berasal Dari Bunga
Bunga yang dapat dimanfaatkan menjadi bumbu antara lain adalah Bunga
Lawang, Bunga Telang, Bunga Pala dan lain lain. Bunga Telang dimanfaatkan
sebagai bahan pewarna biru untuk kue kue seperti Nagasari Biru dari Jawa,
Nasi berwarna biru, dan lain lain.
Bumbu Olahan
Beberapa bumbu olahan yang dapat ditemukan di Indonesia adalah Petis,
Terasi, Kecap, Tauco, Tempoyak, dan lain lain.
8
Petis dan Terasi terbuat dari ikan atau udang yang difermentasikan dengan
cara dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Terasi dan Petis
berbau tajam, terasa gurih dan agak pahit. Terasi dan petis dapat digunakan
untuk campuran sambal dan masakan seperti Tahu Petis, Rawon, Sambal, dan
lain lain.
Beberapa bumbu olahan yang berasal dari makanan laut yang difermentasikan
juga dapat kita temukan di kepulauan Bangka- Belitung seperti Rusip yang
berasal dari ikan teri yang disimpan dalam pot, Belacan yang hampir sama
dengan Terasi, Kecalo yang berasal dari udang rebon. Di Pekan Baru, olahan
udang segar yang diawetkan dinamakan Cencaluk.
Bumbu olahan yang berasal dari buah yang difermentasikan adalah
Tempoyak. Tempoyak dibuat dari buah durian yang disimpan ke dalam wadah
tertutup selama satu atau dua hari. Tempoyak dapat diolah menjadi sambal
atau bumbu masakan lain. Tempoyak dapat ditemukan di Sumatera Selatan,
Jambi dan Lampung.
Kecap dan Tauco sama sama terbuat dari kedelai, tapi melalui proses yang
berbeda. Kecap terlihat seperti cairan berwarna hitam yang kental manis dan
berbumbu sementara Tauco memiliki butiran butiran kedelai dan berbau
sedikit asam. Kecap dapat digunakan untuk aneka masakan berkuah,
pelengkap sambal, pelengkap makanan utama, dan lain lain. Tauco dapat
digunakan sebagai sambal dan masakan tumis. Tauco dan Kecap banyak
ditemukan di Jawa.
9
Bahan Makanan Pokok di Indonesia
Ada bermacam macam makanan pokok yang terdapat di Indonesia. Makanan
pokok yang terbuat dari beras, jagung dan singkong pada umumnya
dikonsumsi oleh penduduk Indonesia yang berada di bagian barat, sementara
penduduk Indonesia di bagian timur mengkonsumsi sagu, umbi umbian dan
pisang. Makanan pokok ini dimakan dengan lauk pauk dan sayur mayur.
Beras
Beras dapat dibuat menjadi aneka hidangan seperti nasi, bubur, lontong,
ketupat, serta aneka kue. Pada umumnya beras dimasak menjadi nasi sebagai
makanan pokok setiap hari. Beras dapat dimasak menjadi nasi dengan berbagai
cara seperti diaron lalu dikukus, ditim atau diliwet. Pada zaman dahulu, beras
dimasak di atas kayu bakar atau arang batok kelapa. Cara ini akan
menghasilkan nasi yang lebih nikmat rasanya.
Nasi dapat langsung dimakan atau dibungkus dengan daun pisang seperti
lontong. Nasi yang dibungkus daun pisang ini disebut nasi timbel di Jawa
Barat. Nasi Timbel dimakan dengan aneka lalapan dan lauk pauk.
Ada banyak sekali jenis nasi yang dimasak dengan berbagai bumbu seperti
Nasi Kuning, Nasi Liwet, Nasi Lemak, dan lain lain. Beberapa jenis nasi ini
dibuat pada hari -hari istimewa seperti syukuran, upacara keagamaan, pesta
dan lain lain.
10
Nasi Kuning
Nasi kuning dapat kita temukan hampir di seluruh Indonesia. Nasi ini dibuat
dari aneka bumbu dan santan, dimasak dan dicetak berbentuk kerucut. Warna
kuning pada nasi dihasilkan dari pemakaian kunyit yang berwarna kuning tua.
Nasi dihidangkan dengan aneka lauk pauk seperti perkedel kentang, kering
tempe, serundeng ayam, sayur urap, telur pindang, dan lain lain. Untuk
perayaan khusus, nasi ini sering dibuat dalam bentuk kerucut dan disebut Nasi
Tumpeng. Di Sumatera Utara, Nasi Kuning disebut dengan nama Pelleng.
Pelleng memiliki cita rasa yang sangat pedas karena menggunakan cabai dan
jahe. Di Sumatera Barat Nasi Kuning disebut dengan Nasi Lamak yang
disajikan dengan Apik Ayam dan Rendang . Di Samarinda, Nasi kuning
disajikan dengan Ikan Haruan atau Ikan Gabus, telur masak bali dan
Serundeng.
Nasi Lemak
Variasi dari Nasi Kuning adalah nasi putih yang dimasak dengan santan dan
aneka bumbu yang dinamakan Nasi Liwet, Nasi Lemak dan Nasi Uduk.
11
Nasi liwet adalah salah satu Kuliner Indonesia yang berasal dari Jawa Tengah
dan Jawa Barat. Nasi ini dimasak dengan cara memasukkan beras ke dalam
panci bersama air atau santan dan merebusnya dengan api sangat kecil hingga
air kering dan beras berubah menjadi nasi. Nasi liwet juga dibuat pada acara
syukuran, Selametan dan upacara Sekaten untuk memperingati Maulid Nabi.
Nasi Lemak adalah nasi yang dimasak dengan santan, kayu manis dan serai
dan garam. Nasi ini adalah makanan khas Suku Melayu dan dapat dinikmati di
daerah Sumatera seperti Riau dan kepulauan Riau. Di Jambi ,Nasi lemak
disebut dengan nama Nasi Gemul.
Nasi Lemak dimakan dengan daging
kambing bumbu kari, telur rebus, ikan asin, dan lain lain.
Nasi Uduk memiliki bentuk rupa yang hampir sama dengan Nasi Lemak.
Perbedaannya terletak pada pemakaian bumbu. Nasi Uduk menggunakan
bumbu yang lebih beragam dibanding Nasi Lemak seperti kayu manis, serai,
kapulaga, cengkeh, dan lain lain. Nasi Uduk dimakan denga ayam goreng dan
Semur.
Nasi kelapa dari Maluku hampir sama dengan nasi uduk dari Jawa. Nasi ini
terbuat dari beras yang dikukus setengah matang lalu disiram santan pekat dan
dikukus kembali. Nasi kelapa disajikan dengan serundeng kelapa dan berbagai
lauk seperti ikan bakar, sambal colo-colo, ikan asin, telur asin, dan lain lain.
Nasi Ulam terdapat di Betawi dan Sumatera. Nasi ini dimasak dengan bumbu
daun salam, serai, jahe dan lengkuas, tanpa menggunakan santan. Nasi ini
dimakan dengan serundeng, dendeng daging sapi, telur dadar, perkedel, tahu
tempe dan kerupuk.
12
Nasi Putih dan Lauk Pauk
Ada juga nasi putih yang dihidangkan dengan lauk pauk khas daerah masing
masing seperti Nasi Krawu dari Jawa Timur. Nasi Krawu adalah nasi putih
dengan lauk serundeng, daging sapi dan sambal terasi. Nasi ini disajikan di
atas daun pisang, Nasi Kucing di Jawa tengah, Nasi Tutug Oncom di Jawa
Barat, Nasi Lengko dari Cirebon, Nasi Sungkui dan Nasi Bekepor dari
Kalimantan Barat, Nasi Ulam atau Nasi Bekepor dari Samarinda adalah nasi
putih yang dimasak dengan ikan laut asin, bumbu dan minyak sayur
Nasi Lapola dari Maluku adalah kombinasi dari olahan kacang tolo rebus yang
dicampur dengan beras, kelapa parut dan garam. Campuran ini dikukus hingga
matang.
Nasi jinggo merupakan makanan khas Bali berupa nasi putih berukuran satu
kepal tangan yang disajikan dalam bungkus daun pisang dengan lauk pauk dan
sambal. Konon, kata 'jinggo' berasal dari bahasa Hokkien ' jeng go ' yang
berarti seribu lima ratus. Nasi ini memang pernah dijual dengan harga Rp
1.500,00 per porsi.
Lontong dan Ketupat
Ketupat terbuat dari beras yang dimasukkan kedalam rumah ketupat yang
terbuat dari daun kelapa muda yang telah dijalin beraneka bentuk. Ketupat
direbus dalam waku yang cukup lama hingga berbentuk padat namun terasa
empuk jika dimakan. Ketupat berasal dari Melayu dengan istilah 'Pak Pak'
yang artinya berjejal jejal.
Ketupat banyak disajikan dengan sate, sayuran atau daging berkuah kari, kuah
gulai, kuah santan atau kuah kacang. Ada banyak Kuliner Indonesia yang
13
menggunakan ketupat seperti Ketupat sayur padang dari Sumatera Barat,
Ketoprak dari Betawi, Ketupat Tahu Petis dari Jawa, Ketupat Kandangan, dan
lain lain. Ketupat kandangan dari Banjarmasin adalah ketupat dengan kuah
santan yang dimakan dengan ikan gabus bakar atau telur rebus.
Lontong adalah beras yang dibungkus daun pisang dan dimasak hingga
berbentuk padat dengan tekstur empuk. Seperti Ketupat, Lontong juga dapat
disajikan dengan sayuran atau daging berkuah kari, gulai santan atau kuah
kacang. Beberapa Kuliner Indonesia yang cukup populer yang menggunakan
lontong antara lain: Lontong sayur Betawi, Gado Gado lontong yang terdapat
di Jawa, Lontong Balap dari Jawa, dan lain lain.
Lontong dapat juga menjadi makanan selingan seperti Buras dari Makasar
yang dimakan dengan bumbu kelapa kering yang sudah dicampur dengan gula,
garam dan cabai.
Bubur
Bubur adalah salah satu olahan yang terbuat dari beras yang direbus hingga
hancur bersama air kaldu, santan atau air biasa. Contoh kuliner yang terbuat
dari bubur beras adalah : Tinotuan dari manado, Bubur Ayam, Bubur
Mengguh, Bubur Pedas, dan lain lain.
Tinotuan atau bubur manado adalah bubur yang terbuat dari beras dan sayuran
seperti bayam, wortel dan labu kuning.
Bubur Mengguh yang berasal dari Bali terbuat dari beras dan santan yang
disajikan dengan ayam suwir. Bubur ini disiram kuah ayam kental dan
dimakan dengan urap sayur yang disajikan terpisah.
14
Bubur pedas dari Kalimantan Barat terbuat dari beras yang ditumbuk halus,
lalu dimasak dengan rempah dan sayuran seperti kangkung, pakis dan daun
kesum. Bubur ini dimakan dengan kacang tanah dan ikan teri yang sudah
digoreng kering.
Bubur sumsum adalah bubur yang terbuat dari tepung beras, santan, garam dan
daun pandan. Bubur ini dimakan dengan kuah gula aren yang direbus dengan
sedikit jahe dan daun pandan.
Selain diolah menjadi ketupat dan lontong, beras dapat dihaluskan menjadi
tepung dan dibuat menjadi Burgo. Ada juga hidangan yang Burgo dari
Palembang terbuat dari tepung beras dan kanji. Campuran tepung dimasak
menjadi dadar digulung dan dipotong potong. Potongan tepung ini dimakan
dengan kuah santan pedas dan ikan gabus.
Kerupuk dan Kue dari Beras
Beras juga dapat dibuat menjadi aneka makanan selingan atau makanan
pendamping nasi. Salah satu makanan pendamping nasi yang cukup populer
adalah kerupuk seperti Opak yang berasal dari Jawa, Ampiang beras yang
berasal dari Sumatera Barat, atau Kerupuk Legendar dari Jawa sebagai
makanan pelengkap. Di Jawa, beras yang gosong juga dapat dimakan dengan
kelapa parut dan garam, atau dijemur hingga kering dan digoreng menjadi
kerupuk nasi.
Ada banyak kue kue basah dan kue kering yang terbuat dari tepung beras.
Tepung beras ini dicampur dengan bahan lain seperti telur, gula, santan, kelapa
parut dan lain lain lalu dikukus, dipanggang atau dibakar. Beberapa makanan
15
ini terasa nikmat dimakan hangat hangat, ada juga yang dapat disimpan ke
dalam toples.
Beberapa contoh kue-kue yang terbuat dari beras adalah:
1. Apem dari Jawa yang juga terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Apem dari
tepung beras santan dan garam. Apem juga disajikan pada hari peringatan dan
syukuran.
2. Serabi dari Jawa yang terbuat dari tepung beras santan dan garam dimasak
pada cetakan serabi di atas bara api.
3. Kue Nagasari dari Jawa Tengah, dan juga terdapat di Makasar dengan nama
Roko Roko Unti. Bahan pembuat Kue Nagasari memiliki kemiripan dengan
bahan kue Amparan tatak yang terdapat di Banjarmasin. Kue ini terbuat dari
tepung beras yang dimasak dengan santan daun pandan dan gula pasir.
Ditengah kue akan ditambahkan pisang yang sudah matang. Kue ini dibungkus
dengan daun pisang dan dikukus sampai matang.
4. Awug beras yang asal dari Jawa Barat yang sejenis dengan Dodongkal dari
Betawi. Awug disajikan dalam bentuk kerucut dan terbuat dari tepung beras,
gula aren dan kelapa parut. Bahan pembuat Awug hampir sama dengan
Ombus-Ombus atau Lapet dari Sumatera Utara. Ombus-Ombus dalam bahasa
Batak, Sumatera Utara berarti menghembus hembus. Ombus-Ombus disajikan
hangat dan beberapa orang yang menikmatinya mungkin menghembus hembus
agar kue menjadi cepat dingin.
16
5. Kue Cucur yang terdapat di Jawa, Betawi dan Kalimantan tengah. Kue
cucur terbuat dari tepung beras, gula dan santan. Kue ini banyak disajikan pada
acara syukuran dan upacara keagamaan.
6. Kue Sagon di jawa, atau Sasagun di Medan terbuat dari tepung beras yang
disangrai dengan kelapa parut dan dicampur dengan gula merah atau gula aren
Bekatul
Selain beras, ada bahan makanan lain yang terbuat dari kulit ari beras yang
dinamakan bekatul. Bekatul dapat dimasak menjadi lauk, dimasak menjadi
bubur, atau dikukus dengan halus dan kelapa parut menjadi makanan selingan.
Beras Berwarna
Selain beras putih yang biasa dikonsumsi masyarakat ada beras lain yang dapat
dikonsumsi seperti beras merah, beras hitam, dan beras ketan. Beras merah
dan beras hitam jarang dikonsumsi tapi masih ada di bebeapa tempat di
Indonesia seperti di Jawa Barat.
17
Beras Ketan
Beras ketan adalah salah satu bahan yang banyak digunakan untuk membuat
makanan selingan,kue dan kerupuk seperti Rengginang. Beberapa Contoh
makanan selingan yang terbuat dari beras adalah:
1. Lemper berasal dari Jawa. Lemper adalah kue yang terbuat dari beras ketan
berisi daging berbumbu. Makanan ini di Gorontalo disebut Lalampa dengan
bahan isian dari ikan Cakalang, di Maluku disebut Gogos dengan bahan isi
ikan.
2. Lemang yang disebut Lamang, Limung, atau Timong, terbuat dari ketan
santan dan garam yang dibungkus daun pisang dan dimasak di dalam bambu
yang dibakar. Lemang dapat ditemukan di Kalimantan,
Sumatera, Nusa
Tenggara Barat, dan lain lain.
Tepung beras ketan juga dapat dibuat menjadi bermacam-macam kue seperti
Kelepon yang dapat ditemukan di Jawa dan Kalimantan, Wingko Babat dari
Jawa Tengah, Kue Bugis, Kue Ku, Onde Onde, Dodol dari Betawi, dan lain
lain.
Umbi Umbian
Ada banyak jenis umbi umbian yang terdapat di Indonesia seperti singkong,
ubi jalar, talas, umbi garut, umbi ganyong, dan lain lain. Aneka umbi umbian
ini ada yang diolah menjadi bahan makanan pokok, ada yang dikeringkan agar
dapat disimpan, ada yang dibuat menjadi masakan atau makanan selingan.
Daun umbi umbian juga dapat diolah menjadi sayur mayur pendamping lauk
seperti daun singkong dan daun ubi jalar.
18
Singkong
Ada banyak makanan yang terbuat dari Singkong. Singkong dapat dibakar,
direbus, digoreng dan dibuat menjadi aneka makanan pengganti nasi seperti
Tiwul. Singkong bisa juga diawetkan menjadi gaplek. Gaplek berasal dari
singkong yang dipotong tipis tipis dan dijemur sampai kering. Gaplek dapat
disimpan dan dikukus menjadi makanan pokok.
Singkong juga dapat diiris tipis menjadi keripik. Keripik Sanjay dari Sumatera
Barat yang terbuat dari Keripik Singkong yang dilumuri cabai adalah salah
satu keripik yang cukup populer di Indonesia.
Ubi Jalar
Di Indonesia bagian timur, Ubi adalah makanan pokok yang dapat dimakan
dengan lauk pauk dan sambal. Ada banyak jenis Ubi Jalar di Indonesia seperti
Ubi Ungu, Ubi Kuning, Ubi Merah, Ubi Putih dan lain lain. Ubi Jalar disebut
dengan nama Petatas di Maluku atau Ubi Nuabosi di Nusa Tenggara Timur.
Salah satu makanan unik dari Ubi adalah Kabuto. Kabuto terdapat di Sulawesi
Tenggara. Kabuto terbuat dari Ubi yang sudah menjamur. Semakin lama
19
proses penjamuran, akan semakin enak rasanya. Setelah proses penjamuran
selesai, Kabuto akan dimasak dan disajikan dengan kelapa parut.
Jagung
Beberapa penduduk Indonesia juga memanfaatkan jagung sebagai makanan
pokok. Jagung dibuat menjadi nasi jagung dan dimakan dengan aneka lauk
pauk. Selain menjadi makanan pokok, jagung dapat dibuat menjadi berbagai
campuran sayur tumis, aneka bubur dan aneka makanan selingan seperti :
Brondong Jagung, Lepet Jagung, Kolak, dan lain lain.
Sagu
Pohon Sagu
tumbuh dengan subur di daerah Maluku, Papua dan pada
beberapa tempat di Sulawesi. Sagu diolah menjadi makanan pokok yang
bernama Papeda di Maluku dan Papua. Makanan ini juga terdapat di Makasar
dengan nama Kapurung.
Ada juga yang mengolah sagu menjadi makanan selingan. seperti Bubur Sagu,
Kue Bangkit, Kue Sagu, Martabak Sagu, dan lain lain.
Mie
Hidangan Mie yang berasal dari Cina, cukup banyak terdapat di Indonesia.
Mie terdapat di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan lain lain. Mie tidak hanya
dibuat dari tepung terigu, tapi juga dapat dibuat dari tepung sagu, tepung beras,
dan lain lain.
Mie Sagu dapat ditemukan di Kalimantan Barat dan Riau. Mi Tiaw dari
Pontianak, Mie Titi dari Makasar, ada juga Mie Jawa dan Mie Aceh.
20
Lauk Pauk
Ada banyak sekali bahan makanan yang dapat dijadikan lauk pauk di
Indonesia baik yang berasal dari hewan dan tumbuhan. Beberapa sumber
makanan yang berasal dari hewan antara lain: Kerbau, Sapi, Rusa, Ayam, Itik,
Kelinci, Burung Merpati, Ikan Laut, Ikan Sungai , dan lain lain. Beberapa
bahan makanan hewani ini ada yang didapat dari laut, dari sungai dari hutan
dan dari peternakan.
Makanan Laut
Bagi penduduk di daerah pantai, makanan laut sangat banyak dan bermacam
macam. Ada ikan laut, kerang, kepiting, udang, teripang, dan lain lain.
Makanan dari laut yang masih segar berbeda dengan yang sudah disimpan
berhari hari. Itu sebabnya makanan ini lebih enak dimasak dalam keadaan
segar dengan bumbu yang sederhana. Aroma laut sudah cukup menjadi
penambah selera. Walaupun begitu, makanan laut di Indonesia tidak hanya
digoreng ditumis atau dipanggang saja. Ada bermacam macam variasi
makanan yang dapat dinikmati dari bahan ini.
21
Ikan laut dapat dimasak dengan cara dipepes, pindang, bakar, goreng, gulai,
dan lain lain. Ikan kecil seperti teri dapat dimasukkan ke dalam sayuran
berkuah, atau dimasak menjadi rempeyek, botok, atau kering teri.
Ikan
Beberapa contoh masakan ikan yang terdapat di Indonesia antara lain:
1. Palai Runuak atau pepes Ikan Rinuak dari Sumatera Barat. Palai Rinuak
yang terbuat dari Ikan Rinuak sebesar korek api yang dimasak bersama bumbu
pepes dan parutan kelapa. Ikan ini dibungkus dengan daun pisang kemudian
dikukus
2. Palumara atau Sop Ikan khas Palu. Kuah palumara ini rasanya asam dan
pedas. Rasa asamnya dihasilkan dari buah asam muda, yang dijadikan sebagai
bumbu utama. Sedangkan rasa pedasnya berasal dari cabai keriting.
3. Bilenthango dari Gorontalo adalah hidangan Ikan panggang. Bilenthango
terbuat dari Ikan Mujair dibelah dua dan diberi bumbu. Ikan dipanggang di
atas daun pisang yang telah diolesi minyak pada penggorengan dengan api
kecil supaya ikan matang sampai ke dalam. Ikan ini dimakan dengan sambal
dabu-dabu, sambal roa, dan juga Pilitode Lo Poki-Poki yaitu sejenis hidangan
dari terong.
4. Ikan Kuah Pala Banda dari pulau Banda adalah hidangan sop ikan dengan
rasa asam pedas dari buah pala. Hidangan ini selalu disajikan untuk menjamu
para petinggi Belanda yang datang ke pulau Banda pada zaman penjajahan
dulu.
22
5. Ikan Komu Asar dari Maluku adalah ikan asap yang berasal dari adalah
ikan cakalang , ikan tongkol atau ikan tuna. Ikan Komu Asar dihidangkan
dengan Sambal Colo-Colo.
6. Ada juga masakan yang terbuat dari ikan mentah seperti Sashimi di Jepang.
Hidangan ini terdapat di Sumatera Utara, Maluku dan Sulawesi Barat. Di
Sumatera Utara hidangan ini bernama Dengke Mas Na Niura, di Maluku Gohu
ikan dan di Sulawesi Lawa Bale. Ikan yang digunakan di Sumatera Utara
adalah Ikan Mas, di Maluku Ikan Tuna, di Sulawesi Ikan Teri,Ikan Jambu dan
Ikan Banjar.
7. Bagar Hiu dari Bengkulu. Bagar hiu adalah Ikan Hiu Punai atau Hiu Tanduk
yang dimasak dengan bumbu seperti bumbu rendang yang menggunakan
kelapa yang disangrai. Konsumsi Bagar Hiu sebaiknya dibatasi agar hiu tidak
punah.
8. Sate Senapelan dari Pekan baru. Sate ini terbuat dari ikan senapelan yang
dimasak menjadi gulai ikan, dipotong dan dipasang pada tusukan sate lalu
dipanggang.
9. Sate Lilit dari Bali terbuat dari ikan yang dihaluskan lalu diberi tepung serta
bumbu-bumbu. Sate lilit dibuat dengan cara melilitkan daging ikan pada
batang serai. Rasanya pedas, wangi, manis dan gurih dengan aroma dari batang
serai.
10. Sate tuna adalah sate yang terbuat dari ikan tuna dan dimakan dengan
sambal roa yang super pedas.
23
11. Pempek dari Palembang yang serupa dengan Kerupuk Basah dari
Kalimantan Barat. Pempek adalah makanan yang bisa dimakan begitu saja
sebagai makanan selingan atau menjadi lauk yang dimakan dengan Mie. Pada
awalnya Pempek dibuat oleh seorang lelaki tua yang memiliki panggilan 'Apeape' atau 'Paman' dalam bahasa Cina. Pempek terbuat dari ikan yang
dihaluskan dan dicampur dengan tepung sagu.
12. Ikan Salai Asap Pekan Baru adalah ikan segar yang dikeringkan melalui
proses pengasapan.
13. Seruit dari Lampung adalah ikan bakar yang dicampur dengan sambal
terasi khas Lampung, tempoyak dan serutan buah mangga. Seruit dapat
dimakan dengan lalapan agar lebih nikmat.
14. Gulai Tepek Ikan dari Jambi terbuat dari Ikan Gabus,Ikan Belida atau Ikan
Tenggiri. Campuran ikan yang sudah dihaluskan dicampur dengan sagu, diberi
bumbu dan telur, lalu dipipihkan atau ditepek. Tepek ikan direbus dan
dipotong berbentuk jajaran genjang. Tepek ikan matang dihidangkan dengan
kuah gulai dan disajikan pada acara pesta atau pada hari hari besar agama
Islam.
Selain makanan, ikan dapat juga dibuat menjadi kerupuk. Kerupuk Kemplang
adalah kerupuk ikan yang terdapat di Lampung, Palembang dan Bangka.
Daging dari Hewan Ternak
Hewan ternak berukuran besar seperti sapi dan kerbau ada yang diambil
dagingnya, tulangnya, serta bagian dalam yang disebut jeroan. Daging dapat
24
dipanggang, dibakar, direbus menjadi masakan berkuah bening seperti soto
atau santan seperti gulai dan kari, diasap, dipindang, dibuat menjadi dendeng
atau sate. Tulang biasanya dibuat menjadi campuran dalam sop atau soto,
sementara bagian jeroan diolah menjadi masakan kari atau gulai.
Masakan Yang Terbuat dari Daging
Beberapa contoh masakan daging di Indonesia adalah:
1. Rendang yang berasal dari Sumatera Barat. Rendang adalah daging yang
dimasak bersama santan, cabai dan bumbu bumbu. Campuran ini dimasak
hingga kering dan berwarna coklat.
2. Daging Masak Bumi Hangus dari Samarinda adalah daging dengan kuah
berwarna coklat kehitaman yang dimasak dengan kecap dan bumbu-bumbu.
Masakan ini hampir sama dengan Semur yang terdapat di Jawa dan Betawi.
3. Rawon yang berasal dari Jawa. Rawon adalah hidangan daging berkuah
berwarna hitam dengan bumbu khas buah keluwek yang berwarna hitam.
Rawon disajikan bersama tauge, sayuran hijau, dan telur asin.
25
4. Sop Brenebon dari Manado. Sop ini terbuat dari kacang merah dan daging
yang direndam semalaman, lalu direbus hingga empuk. Sop ini dimakan
dengan sambal tumis. Sop ini berasal dari Belanda dengan nama Bruine
Bonen Soep.
5. Se'l atau daging asap dari Nusa Tenggara Barat adalah daging yang diasap
dengan kayu bakar lalu diiris tipis. Daging dapat disimpan atau dimasak dalam
tumisan bunga papaya dan sayur-sayuran lainnya.
6. Empal gentong dari Cirebon adalah Gulai yang terbuat dari daging sapi,
usus dan babat yang dimasak di dalam gentong dengan kayu bakar yang
berasal dari pohon mangga.
7. Hayam Bukakak dari Jawa Barat. yaitu ayam utuh, hanya dibuang bagian
jeroannya. Ayam ini dimakan dengan sambal beledug.
Soto
1. Soto Betawi. Soto Betawi berkuah santan dengan isi daging sapi, tomat, dan
kentang. Rasa soto betawi ini sangat lezat dan gurih.
2. Soto Tangkar dari Betawi terbuat dari tangkar yaitu iga sapi yang sedikit
dagingnya dimasak dengan santan. Makanan ini sudah ada sejak zaman
penjajahan Belanda.
3. Coto Makasar adalah soto yang dibuat dari jeroan dan daging sapi yang
telah direbus di dalam air yang sudah dipakai untuk mencuci beras atau air
yang dicampur dengan kacang tanah yang sudah dihaluskan. Bumbu Coto
26
adalah bawang putih, bawang merah, garam, ketumbar, jinten, kemiri dan
merica. Coto Makasar disajikan dengan ketupat.
4. Soto kerbau. Kuliner khas ini terbuat dari daging kerbau, nasi, dan kuah.
Penyajiannya menggunakan mangkuk kecil dan dilengkapi juga dengan sate
kerbau.
5. Rujak Soto Banyuwangi. Adalah soto yang dicampur dengan rujak. Rujak
yang digunakan adalah rujak sayur yang dicampur dengan soto babat.
Ada banyak lagi soto yang berasal dari berbagai daerah seperti Soto Madura,
Soto Lamongan, Soto Kudus, Soto Padang, dan lain lain.
Sate
Hidangan sate yang sangat populer adalah Sate Madura yang terbuat dari
daging ayam dan daging kambing. Selain Sate Madura, masih banyak sate dari
daerah lain yang enak rasanya seperti:
1. Sate Padang terbuat dari jeroan daging sapi dengan kuah kari
.
27
2. Sate Payau dari Samarinda adalah sate daging rusa yang dimakan dengan
kecap manis.
3. Sate Maranggi adalah sate yang terbuat dari daging kambing atau daging
sapi dengan bumbu kecap dan sedikit cuka lahang yang terbuat dari pohon
aren.
4. Sate Aceh. Sate Aceh terbuat dari daging yang disiram kuah kacang dan
kuah kari.
5. Sate Bulayak dari Nusa Tenggara Barat. Sate Bulayak adalah sate yang
disajikan dengan lontong yang disebut dengan bulayak. Kuah sate ini terbuat
dari kacang tanah sangrai tumbuk yang direbus dengan santan.
6. Sate pesut dari Nusa Tenggara Barat adalah sate berukuran besar dengan
potongan daging sekitar 3 cm.
Telur
Untuk hewan ternak dari jenis unggas, selain dagingnya, kita bisa
memanfaatkan telur untuk dimasak menjadi aneka lauk pauk, campuran sayur
atau kue-kue. Beberapa makanan dengan bahan telur adalah Telur Balado dari
Sumatera Barat, Telur Pindang dan Telur Asin dari Jawa.
28
Telur juga dapat direbus, digoreng, dipepes, dan dipakai utuk campuran
masakan dan sayuran. Makanan selingan banyak yang menggunakan telur
seperti Bika dari Sumatera, Sulawesi, Jawa, Lapis legit dari Jambi, Maksuba
dari Palembang, dan kue kue lainnya.
Susu
Di Indonesia, susu sapi atau kerbau dapat diolah menjadi makanan selingan.
Susu kerbau di Sumatera Utara dibuat menjadi semacam keju dengan nama
Dali ni Horbo. Dalam bahasa daerah, Dali berarti susu dan Horbo berarti
kerbau. Dali ni Horbo dapat langsung dimakan atau dimasak kembali dengan
bumbu Arsik khas Sumatera Utara. Dali Ni Sapi adalah hidangan serupa yang
terbuat dari susu sapi.
Di Sumatera Barat susu kerbau diolah menjadi Dadiah. Dadiah dimakan
dengan Ampiang Beras yaitu semacam emping yang dibuat dari beras. Dadiah
bisa juga dimakan dengan sambalado, sirih dan bawang. Berbeda dengan Dali
Ni Horbo, Dadiah tidak dpat menggunakan susu sapi sebagai bahan baku.
Di Sulawesi Selatan tepatnya di daerah Enrekang ada olahan susu bernama
Dangke. Dangke dapat dibuat dari susu sapi, susu kerbau atau susu kambing.
29
Dangke dapat dimakan begitu saja atau dengan nasi dan sambal terasi. Dangke
dapat digoreng atau dibakar. Makanan lain yang terbuat dari susu adalah
kerupuk susu, dodol susu dan tahu susu yang berasal dari Jawa.
Kacang -Kacangan
Selain bahan makanan hewani, bangsa Indonesia juga mampu mengolah bahan
makanan nabati menjadi lauk pauk yang sangat lezat dan bermanfaat.
Contohnya kedelai yang diolah menjadi tempe dan tahu, juga oncom dan
tempe gembus yang diolah dari ampas kedelai yang berasal dari pembuatan
tahu.
Tempe dapat dimasak menjadi tempe goreng, tempe mendoan, tempe kecap,
kering tempe, dan lain lain.
Sayur-Sayuran
Ada berbagai jenis sayuran yang dapat diolah menjadi masakan di Indonesia
yang berasal dari tanaman lokal yang ada di Indonesia sejak zaman dahulu
kala. Ada juga yang berasal dari tanaman di luar Indonesia dan dibawa oleh
30
pendatang dan dapat tumbuh subur di Indonesia seperti Bakcoy,Brokoli,
Asparagus, dan lain lain.
Beberapa sayuran ini ada yang dapat dimakan mentah bersama sambal,
direbus dan dimakan dengan kuah kacang atau parutan kelapa muda yang
berbumbu, dimasak berkuah santan atau bening, dimasak menjadi gulai atau
lodeh, pelengkap dalam pepes, atau dicampur dengan tepung beras dan dibuat
menjadi kerupuk.
Beberapa contoh Kuliner Indonesia yang terbuat dari sayur mayur adalah:
1. Ulang-ulang dari Maluku adalah campuran beberapa sayuran segar seperti
kangkung, kacang panjang, mentimun, wortel, terong, tauge yang dicampur
dengan bumbu terasi, kenari tumbuk, cabai serta sedikit cuka dan garam.
2. Sayur Putungo adalah sayur jantung pisang dari Gorontalo. Di daerah Jawa,
sayur ini dikenal dengan nama Ontong. Putungo bisa dimasak dengan santan,
atau dimakan mentah dengan cara diiris kecil–kecil, dicampur dengan sambal,
lalu disantap dengan jagung.
3. Srombotan adalah sayuran dari Bali berupa lalapan seperti kangkung,
kacang panjang, dan kubis yang diberi bumbu yang disebut kalas. Kalas yaitu
santan yang diberi kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih,
ketumbar dan sedikit kencur lalu dimasak hingga kental. Srombotan ini
disajikan dengan bumbu kacang dan bumbu pedas yang dicampur hingga
merata.
31
4. Kohu Kohu dari Ambon yang mirip dengan Urap dari Jawa. Kohu-kohu ini
merupakan salah satu masakan khas Ambon yang menggunakan sayur-sayuran
mentah Yang membedakan Kohu-Kohu dengan Urap adalah tambahan suwir
ikan cakalang pada kelapa parut. Ikan cakalang ini juga bisa diganti dengan
jenis ikan yang lain, seperti ikan tongkol dan ikan teri basah. Kohu-Kohu
disajikan dengan singkong, talas, ubi jalar, atau pisang rebus.
5. Gulai Taboh dari Lampung terbuat dari campuran kacang hijau,kacang
tanah, dan jenis kacang lainya, juga kentang, rebung, irisan daun sirih dan
terasi.
6. Sayur tumis yang dapat ditemukan di Nusa Tenggara Timur adalah Tumis
Bunga Pepaya dan Rumpu Rampe. Rumpu Rampe terbuat dari buah pepaya
muda, jantung pisang, bunga papaya dan daun ubi yang ditumis dengan cabe
bawang merah putih, terasi dan gula merah.
Ada beberapa sayuran langka yang hanya terdapat pada tempat tertentu seperti:
1. Gabing dari Lampung terbuat dari batang kelapa muda yang diiris hingga
menyerupai lempengan keci. Gabing direbus hingga lunak dan diberi bumbu
rempah. Gabing dapat dimakan dengan daging dan jamur.
2. Umbu dari Lampung terbuat dari rotan yang masih muda yang direbus
sampai lunak. Setelah rotan sudah direbus hingga lunak, Rotan ini dapat
digunakan sebagai bahan dasar sayur seperti oseng, bahkan bisa dinikmati
seperti lalapan.
32
3. Ganan Humbut dari Kalimantan Selatan. Humbut adalah bagian inti pohon
kelapa . Humbut dimasak dengan potongan tulang iga sapi, rebung dan
bumbu-bumbu. Rasanya segar, gurih dan nikmat.
4. Sayur Kelaq Kelor dari Nusa Tenggara Barat. Ini adalah sayuran bening
yang terbuat dari Daun Kelaq Kelor. Daun Kelaq Kelor biasanya digunakan
untuk memandikan mayat,
5. Rebung Asam Undak Liling dan Lema dari Bengkulu. Rebung Asam Undak
Liling adalah rebung yang dimasak dengan bumbu gulai dan Liling yaitu siput
sawah hitam, lalu dimasak dengan bumbu. Lema adalah rebung yang cincang
dan dicampur dengan bumbu serta ikan air tawar seperti Ikan Sepat, Ikan
Mujair, atau Ikan Mas. Campuran ini diaduk dan dibungkus dengan daun
pisang. Bungkusan ini difermentasi tiga hari, lalu digoreng dan dimakan
bersama nasi dan lauk.
Buah Buahan
Ada banyak buah yang terdapat di Indonesia seperti Nanas, mangga durian,
rambutan, semangka, nangka, cempedak
dan lain lain. Beberapa dimakan
mentah, ada juga yang diolah menjadi anekan makanan seperti Rujak, Asinan,
Manisan dan juga menjadi campuran dalam masakan, dodol, keripik dan kuekue. Di Aceh, salah satu buah yang digunakan adalah Buah Rumbia yang
berasal dari Pohon Rumbia. Daun Rumbia biasanya digunakan sebagai bahan
atap pada rumah tradisional.
33
Penutup
Setelah mengenal Kuliner Indonesia, kita bisa mengetahui betapa pandainya
nenek moyang kita mengolah bermacam-macam
bahan makanan menjadi
masakan yang lezat. Masakan yang lezat tidak harus terbuat dari bahan
makanan yang mahal. Bahan makanan sederhana juga dapat menjadi masakan
yang lezat jika diolah dengan baik.
Mengenal Kuliner Indonesia membuat kita makin menyadari bahwa
kebudayaan Indonesia sangat beragam. Namun di antara keberagaman
tersebut, masih ada persamaan yang dapat mempersatukan kita sebagai Bangsa
Indonesia.
Sekarang, Kuliner Indonesia semakin populer dan mudah didapat. Dulu, ada
beberapa hidangan yang hanya dapat dinikmati oleh raja atau tamu-tamu, ada
juga yang hanya dibuat pada upacara atau hari peringatan. Sekarang, hampir
semua masakan dapat diperoleh dengan mudah di berbagai tempat. Kuliner
Indonesia semakin digemari bukan hanya oleh bangsa sendiri tapi juga oleh
bangsa dari luar negara.
Selain lebih populer, jumlah Kuliner Indonesia juga terus bertambah. Adanya
perpaduan menu masakan tradisional dengan masakan internasional membuat
Kuliner Indonesia bertambah kaya. Ada banyak variasi makanan baru seperti
Pizza Rendang, Nasi Goreng Rendang, Burger Tempe, Nasi Goreng Kluwek
dan lain lain. Sudah menjadi tanggung jawab bagi kita untuk terus menjaga,
melestarikan dan mengembangkan Kuliner Indonesia.
34
Download