FORMULARIUM OBAT RSUD Dr. SAIFUL ANWAR TAHUN 2017 TERAKREDITASI PARIPURNA KARS SALAM RSSA JAYA LUAR BIASA GO INTERNATIONAL SAYA FORMULARIUM RUMAH SAKIT RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG 2017 i ii SAMBUTAN DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG Dengan mengucap syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, kita sambut dengan baik penerbitan Formularium Obat Rumah Sakit RSUD Dr. Saiful Anwar tahun 2017. Buku Formularium Obat ini merupakan pemutakhiran item obat yang akan digunakan untuk pasien di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Penyusunan Formularium Obat ini dilakukan oleh Komite Farmasi dan Terapi berdasarkan perkembangan Formularium Nasional, E-catalog dan masukan dari klinisi dan SMF terkait. Formularium ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi para Dokter Penanggung Jawab Pasien serta para peserta didik untuk memenuhi kebutuhan pelayanan obat bagi pasien di RSUD Dr. Saiful Anwar. Dengan demikian, peningkatan mutu pelayanan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan RSUD Dr. Saiful Anwar dapat diwujudkan. Akhirnya ucapan selamat dan penghargaan ditujukan kepada semua pihak terutama Komite Farmasi dan Terapi yang telah menyelesaikan Formularium Obat Rumah Sakit RSUD Dr. Saiful Anwar tahun 2017 dengan sebaik-baiknya. Malang, 5 Oktober 2017 . iii iv KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat yang tiada putus-putusnya sehingga penyusunan Formularium Obat Rumah Sakit RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Tahun 2017 ini terselesaikan dengan baik dan lancar. Revisi Formularium Obat merupakan salah satu tugas anggota Komite Farmasi dan Terapi (KFT) untuk membantu Pimpinan Rumah Sakit dalam menentukan kebijakan penggunaan obat dan pengobatan secara rasional. Atas persetujuan Pimpinan Rumah Sakit dan hasil rapat KFT, maka ditetapkan bahwa Formularium Rumah Sakit disusun berdasarkan Daftar Obat Essensial (DOEN), Formularium Nasional (Fornas) beserta perubahannya, E-catalog obat dan obat-obat di luar Fornas/Perubahan Fornas yang diusulkan oleh SMF/DPJP untuk dimasukkan ke dalam Formularium Obat Rumah Sakit. Formularium yang telah disusun ini merupakan perwujudan kesepakatan dalam pilihan obat dan kebutuhan informasi SMF/Instalasi mengenai obat yang digunakan untuk pasien di RSUD Dr. Saiful Anwar. Oleh karena itu, ketaatan dan kedisiplinan penulisan resep obat-obatan yang ada di dalam Formularium Obat Rumah Sakit adalah standar kepatuhan terhadap kesepakatan yang telah dibuat. Atas kerja sama yang baik selama ini dari seluruh anggota KFT dengan SMF/Instalasi serta semua pihak yang telah memberikan bantuan hingga penerbitan Formularium Obat ini dapat terlaksana, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Dan dengan selalu berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, kami selalu terbuka untuk pengkajian ulang dan revisi demi kesempurnaan Formularium Obat Rumah Sakit. Semoga dengan terbitnya formularium obat ini mutu pelayanan di RSUD Dr. Saiful Anwar akan lebih meningkat. Malang, 6 Oktober 2017 Ketua Komite Farmasi dan Terapi dr. Atma Gunawan, Sp.PD KGH NIP. 19651005 199503 1 004 v vi KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG NOMOR : 442 / 25868 / 302 / 2017 TENTANG FORMULARIUM OBAT RUMAH SAKIT TAHUN 2017 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG MENIMBANG : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan untuk menjamin ketersediaan obat bagi pasien di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, maka perlu dibuat Formularium Obat Rumah Sakit di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang; b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. MENGINGAT : 1. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 2. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian; 4. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan RI dan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 394 / MENKES / SK / VII / 1981 tentang Pengadaan Obat untuk Unit Pelayanan vii Kesehatan Pemerintah Pusat dan Daerah; 5. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 01. 07 / MENKES / 395/ 2017 tentang Daftar Obat Essensial Nasional 2017; 6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.02 / MENKES / 523 / 2015 tentang Formularium Nasional; 7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.02 / MENKES / 524 / 2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Formularium Nasional; 8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.02 / MENKES / 137 / 2016 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK. 02.02 / MENKES / 523 / 2015 tentang Formularium Nasional 9. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI Nomor HK. 00.06.3.3.6275 tentang Pedoman Kerja Untuk Komite Farmasi dan Terapi Rumah Sakit. 10.Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 130 Tahun 2016 tentang Pedoman Kerja dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2017; MEMUTUSKAN MENETAPKAN PERTAMA : : KEDUA : Memberlakukan Formularium Obat Rumah Sakit Tahun 2017 sebagai acuan pelayanan pemberian obat di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang; Isi Formularium Obat Rumah Sakit akan ditinjau dan disempurnakan terus menerus oleh Komite Farmasi dan Terapi RSUD Dr. Saiful Anwar Malang untuk disesuaikan dengan perkembangan yang ada; viii KETIGA : KEEMPAT : KELIMA : Mewajibkan semua tenaga medis yang menulis resep obat sesuai dengan yang tercantum dalam Formularium Obat Rumah Sakit Tahun 2017; Dengan dikeluarkannya keputusan ini, maka Keputusan Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang No. 442 / 16771 / 302 / 2016, tanggal 2 September 2016, tentang Pemberlakuan Formularium Rumah Sakit Tahun 2016 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi; Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. DITETAPKAN DI : MALANG PADA TANGGAL: 3 OKTOBER 2017 ix x KETENTUAN UMUM 1. Formularium Obat Rumah Sakit Formularium Obat Rumah Sakit merupakan daftar obat yang disepakati beserta informasinya yang harus diterapkan di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Formularium Obat Rumah Sakit disusun oleh Komite Farmasi dan Terapi berdasarkan Daftar Obat Essensial Nasional (DOEN), Formularium Nasional beserta perubahannya, E-Catalog, dan disempurnakan dengan mempertimbangkan obat lain yang diusulkan oleh SMF/DPJP yang terbukti secara ilmiah dibutuhkan untuk pelayanan di rumah sakit. Penyusunan Formularium Obat Rumah Sakit juga mengacu pada pedoman pengobatan yang berlaku. Penerapan Formularium Obat Rumah Sakit harus selalu dipantau. Hasil pemantauan dipakai untuk pelaksanaan evaluasi dan revisi agar sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. 2. Tata cara penulisan resep 2.1. Resep yang berlaku di RSUD Dr. Saiful Anwar hanyalah resep dari RSUD Dr. Saiful Anwar; 2.2. Resep ditulis oleh dokter yang namanya tercantum dalam daftar staf medis yang berhak menulis resep; 2.3. Resep harus ditulis dengan jelas, dapat terbaca, dan lengkap memuat nama dokter, tanggal penulisan resep, paraf dokter dan informasi spesifik pasien meliputi : nama pasien, nomor rekam medik, umur, berat badan (pasien anak), nama obat, dosis, rute pemberian, frekuensi/waktu pemberian, dan alergi; 2.4. Sebelum menuliskan resep, dokter harus memperhatikan tiga kemungkinan : kontraindikasi, interaksi obat, dan reaksi alergi; 2.5. Menggunakan istilah dan singkatan yang ditetapkan rumah sakit dan tidak boleh menggunakan singkatan yang dilarang (tersedia daftar singkatan yang digunakan dan dilarang di RSUD Dr. Saiful Anwar Malang); 2.6. Resep obat narkotika dan psikotropika harus menggunakan resep asli dokter dengan mencantumkan nama lengkap dokter, tanda tangan dokter; nama pasien dan alamat pasien; xi 2.7. Resep obat sitostatika ditulis oleh dokter disertai protokol resep sitostatika yang telah disetujui oleh konsultan hematologi/onkologi; 2.8. Resep antibiotik sebagai terapi empirik mengacu pada Pedoman Penggunaan Antimikroba RSUD Dr.Saiful Anwar. 2.9. Untuk pasien rawat inap, tiap resep yang diterima hanya mencakup pengobatan maksimum selama 3 (tiga) hari; 2.10. Untuk pasien rawat jalan (kronis), tiap resep yang diterima hanya mencakup pengobatan maksimum selama 30 (tiga puluh) hari. 3. Tata cara pengusulan obat di luar formularium rumah sakit 3.1. Apabila atas dasar pertimbangan medis untuk seorang pasien ada alasan yang rasional untuk pemakaian obat yang tidak tercantum dalam Formularium Obat Rumah Sakit, dapat dimintakan persetujuan dari Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar, yang dalam hal ini diwakilkan kepada Komite Farmasi dan Terapi, oleh kepala SMF yang bersangkutan, dengan dilengkapi data yang diperlukan untuk pertimbangan. 3.2. Obat yang tidak tercantum dalam Formularium Rumah Sakit dan di kemudian hari dipandang perlu untuk dicantumkan dalam Formularium Obat Rumah Sakit, dapat diusulkan oleh kepala SMF kepada Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar melalui Komite Farmasi dan Terapi. 4. Pemantauan dan evaluasi Pemantauan dan evaluasi dilakukan untuk menunjang keberhasilan penerapan formularium sekaligus dapat mengidentifikasi permasalahan potensial dan strategi penanggulangan yang efektif. Hal ini dapat dicapai melalui koordinasi, supervisi, pemantauan dan evaluasi penerapan formularium. 5. Revisi Formularium Obat Formularium Obat perlu direvisi dan disempurnakan secara berkala. Revisi tidak hanya untuk menyesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi juga untuk kepraktisan dalam penggunaan dan penyerapan yang disesuaikan dengan tenaga kesehatan dan sarana xii pelayanan kesehatan yang ada. Penyempurnaan Formularium Obat dilakukan secara terus menerus dengan usulan materi dari SMF/DPJP. Kriteria penambahan dan pengurangan nama generik dalam formularium obat : a. Memiliki rasio manfaat dan resiko yang paling menguntungkan bagi pasien; b. Mutu terjamin, termasuk stabilitas dan penyimpanan; c. Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan; d. Menguntungkan dalam hal kepatuhan dan penerimaan oleh penderita; e. Bila terdapat lebih dari satu pilihan, yang memiliki efek terapi yang serupa, pilhan dijatuhkan kepada : - Obat yang sifatnya paling diketahui berdasarkan data ilmiah; - Obat dengan sifat farmakokinetik yang paling menguntungkan; - Obat yang stabilitasnya lebih baik; - Mudah diperoleh; - Obat yang telah dikenal. f. Obat yang baru diusulkan harus memiliki bukti ilmiah terkini (evidence based medicine), telah jelas efikasi dan keamanan, serta keterjangkauan harganya. Dalam hal ini obat yang telah tersedia dalam nama generik menjadi prioritas pemilihan. KETENTUAN REDAKSIONAL 1. SUSUNAN 1.1. Formularium Obat Rumah Sakit disusun berdasarkan ketentuan pada Buku Daftar Obat Essensial Nasional Tahun 2017, Formularium Nasional Tahun 2015 beserta perubahannya, Ecatalog obat, dan usulan dari SMF/DPJP. Obat dikelompokkan berdasarkan kelas, subkelas farmakoterapi. 1.2. Bentuk sediaan, kekuatan sediaan yang tercantum dalam Formularium Obat Rumah Sakit adalah mengikat. xiii 2. TATA NAMA 2.1. Nama obat ditulis dengan nama generik sesuai dengan Farmakope Indonesia Edisi IV Tahun 1995. 2.2. Obat yang sudah lazim digunakan dan tidak mempunyai nama generik, ditulis dengan nama lazim. Misalnya : garam oralit. 2.3. Obat kombinasi ditulis dengan nama generiknya masing-masing komponen zat berkhasiatnya disertai kekuatan masing-masing komponen. 2.4. Untuk beberapa hal yang dianggap perlu, nama sinonim ditulis diantara tanda kurung. 3. PENGERTIAN DAN SINGKATAN A. Pengertian 1. Bentuk sediaan Bentuk sediaan adalah bentuk obat sesuai proses pembuatan obat tersebut dalam bentuk seperti yang akan digunakan, misalnya : tablet salut enterik, injeksi intravena. 2. Kekuatan sediaan Kekuatan sediaan adalah kadar zat berkhasiat dalam sediaan obat jadi. Kekuatan sediaan dalam bentuk garam atau esternya, maka garam atau esternya dicantum,kan dalam tanda kurung, misalnya : amilorid tablet 5 mg (hidroklorida). Sedangkan untuk kekuatan kandungan zat sebagai, misalnya : klorokuin tablet 150 mg (sebagai fosfat). 3. Kemasan Kemasan adalah wadah kecil yang berhubungan langsung dengan obat. B. Singkatan Amp Btl Bls ih inj inj dlm minyak i.a. : ampul : botol : blister : inhalasi : injeksi : injeksi dalam minyak : injeksi intraarteri xiv infiltr i.k. i.m. i.v. p.v. s.k. kaps kapl klg ktg lar lar rektal lar infus serb serb aktif serb inj serb inj i.v. serb kering sir sir kering sup susp tab tab scored tts C. : injeksi infiltrasi : injeksi intrakutan : injeksi intramuskular : injeksi intravena : injeksi paravertebral : injeksi subkutan : kapsul : kaplet : kaleng : kantong : larutan : larutan rektal : larutan infus : serbuk : serbuk aktif : serbuk injeksi : serbuk injeksi intravena : serbuk kering : sirup : sirup kering : supositoria : suspensi : tablet : tablet dengan tanda belah : tetes Lain-lain Penulisan informasi pada kolom keterangan dimaksudkan untuk obat-obat dengan pemakaian sebagai berikut : 1. Diperlukan pemantauan terhadap kemungkinan timbulnya efek samping 2. Pembatasan indikasi 3. Terbatasnya untuk kasus-kasus tertentu 4. Diperlukan monitoring ketat atau pertimbangan medis 5. Diperlukan perhatian terhadap sifat/cara kerja obat 6. Diperlukan cara atau perlakuan khusus 7. Diperlukan fasilitas tertentu xv xvi KEBIJAKAN AUTOMATIC STOP ORDER (HARD STOP) I. TUJUAN Untuk memastikan pemberian obat yang aman melalui proses stop order, terutama untuk beberapa obat yang harus dievaluasi dan ditinjau secara konsisten, serta pemberitahuan informasi tersebut kepada dokter. II. DEFINISI Automatic Stop Order (ASO) adalah penghentian penggunaan obat yang diberikan kepada pasien secara otomatis.Farmasi akan dengan sendirinya menghentikan obat tersebut bila lama terapi yang ditentukan terlewati. Ketentuan ini diterapkan pada obat-obat kategori tertentu yang dianggap sebagai obat yang kuat/potent dan obat-obat yang memerlukan review regular. Misal : antiinfeksi, antiviral, antifungi, narkotik, dan kortikosteroid. Jadi pengobatan atau peresepan yang tidak disebutkan secara khusus tentang jumlah obat atau lama hari pengobatan, maka akan dikenai kebijakan automatic stop order. III. PROSEDUR A. Automatic Stop Order diterapkan sebagai berikut, kecuali terdapat protokol spesifik tentang lama terapi yang dikehendaki oleh dokter. Jika durasi terapi tidak ditentukan, maka berlaku ketentuan berikut : DAFTAR OBAT AUTOMATIC STOP ORDER DAN PERINGATAN ASSESSMENT ULANG PENGOBATAN (Medication Reassessment Alerts) JENIS OBAT Vasokonstriktor (ophthalmic, nasal) Pethidin BATASAN WAKTU STOP ORDER 3 hari 2 hari xvii KETERANGAN Untuk mencegah akumulasi hasil metabolisme yang toksik. JENIS OBAT Ketorolak (oral parenteral) dan Antikoagulan (low molecular weight heparin, heparin, fondaparinux) Warfarin Antiinfeksi : - oral dan parenteral, kecuali antituberkulosis - BATASAN WAKTU STOP ORDER 5 hari 7 hari 14 hari - IV : Maksimal 120 mg/hari - Untuk mencegah adverse effect pada ginjal dan saluran gastrointestinal Assessment ulang berdasarkan respon klinik pasien. Assessment ulang berdasarkan respon klinik pasien. 7 hari antiviral, kecuali amantadin dan oseltamivir diberikan sesuai protokol Antiinfeksi (topikal/mata/telinga) Antifungi oral, topikal Narkotik Kortikosteroid, topikal Kortikosteroid (ophthalmic dan oral) Obat-obat penyakit kronik (DM, HT, Jantung, Psikiatri, dll) KETERANGAN 10 hari 10 hari 7 hari 30 hari - Pemberian lanjutan diberikan bila tersedia hasil kultur, respon klinis yang baik, atau ada persetujuan dari KPRA dan KFT. - Bila respon klinik membaik, hendaknya dilakukan assessmentuntuk switch dari parenteral ke oral. Assessment ulang berdasarkan respon klinik pasien. Assessment ulang berdasarkan respon klinik pasien. Assessment ulang berdasarkan respon klinik pasien. Assessment ulang berdasarkan respon klinik pasien. B. Pemesanan obat juga akan otomatis dihentikan ketika pasien : 1. Dipindahkan ke atau dari ruang intensif (ICU, ICCU, HCU) 2. Dipindahkan ke atau dari pelayanan medis lain (misalkan dari departemen Bedah ke Penyakit Dalam) 3. Dikirim ke ruang operasi. xviii C. Apoteker akan mengingatkan dokter dan perawat jika mendapati suatu pengobatan yang hampir mencapai batas pemberian yang aman. Pengobatan akan dilanjutkan setelah dinyatakan secara tertulis oleh dokter yang bersangkutan. D. Identifikasi dan komunikasi terkait automatic stop order akan disampaikan 48 jam sebelum batas waktu pemesanan. 1. Apoteker akan mengirim peringatan tentang automatic stop order yang akan dilakukan. 2. Peringatan akan ditandai dengan stiker yang akan ditempatkan pada lembar Catatan Perkembangan Pasien Terpadu (CPPT) di rekam medis. CONTOH STIKER AUTOMATIC STOP ORDER : AUTOMATIC STOP ORDER UNTUK OBAT : ………………………………………………………….. BERAKHIR PADA TANGGAL : ......................... IV. MONITORING DAN EVALUASI Instalasi Farmasi dapat memonitor kepatuhan terhadap kebijakan ini dan melaporkan hasilnya ke Komite Farmasi dan Terapi (KFT). KFT bertanggung jawab untuk menjamin bahwa semua tenaga kesehatan patuh terhadap persyaratan kebijakan ini, bahwa prosedur ini diimplementasikan dan diikuti di rumah sakit, dan kejadian ketidakpatuhan pada kebijakan ini akan dilaporkan kepada Direktur rumah sakit. V. PENEGAKAN Seluruh staf di rumah sakit dan staf medis yang tanggung jawabnya dipengaruhi oleh kebijakan ini diharapkan mengetahui prosedur dasar dan tanggung jawab yang telah disusun dalam xix kebijakan ini. Ketidakpatuhan terhadap kebijakan ini akan menandakan perlunya dicapai kesepakatan/komitmen bersama terhadap manajemen kinerja yang sesuai dengan kebijakan dan prosedur. xx PETUNJUK PENGGUNAAN FORMULARIUM OBAT Buku Formularium Obat edisi tahun 2017 dibagi menjadi 3 bagian: A. Berisi informasi umum B. Berisi daftar obat formularium yang terdiri dari: - Kolom NO KELAS TERAPI berisi kode kelas terapi yang mengacu pada kode dalam Formularium Nasional (dengan modifikasi). - Kolom No Urut Obat, dimaksudkan adalah nomor urut obat dari subkelas terapi. - Kolom NAMA GENERIK berisi nama generik obat. - Kolom BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN berisi bentuk sediaan dan kekuatan sediaan obat. - Kolom F/NF berisi keterangan tentang status obat Fornas atau Non Fornas. Kode F = obat Formularium Nasional (Fornas); F* = obat Fornas (Perubahan I), F** = obat Fornas (Perubahan II), NF = obat Non Fornas. - Kolom FORMULARIUM NASIONAL (RESTRIKSI DAN PERESEPAN MAKSIMAL) berisi Restriksi (Pembatasan penggunaan hanya untuk indikasi tertentu atau di tempat pelayanan) dan Jumlah Maksimal yang dapat digunakan. Kode (OP) : Obat Pelengkap, adalah obat non fornas/obat fornas dengan penyesuaian restriksi yang dapat digunakan oleh pasien JKN - Kolom NAMA GENERIK – E-Catalog - DAGANG berisi nama generik, nama e-catalog, dan nama dagang produk obat yang disetujui masuk dalam formularium obat. Dengan ketentuan adalah 1 nama generik dan maksimal 2 (dua) nama dagang. Untuk obat yang belum teregistrasi di BPOM dapat diajukan melalui Jalur Special Access Scheme (SAS). - Pada kelas terapi 6 (ANTIINFEKSI), pelaksanaannya harus mengacu pada PANDUAN PENGGUNAAN ANTIMIKROBA (PPAM) RSSA. C. Berisi lampiran-lampiran : - Nama generik baru dalam Formularium Obat Tahun 2017 - Nama dagang baru dalam Formularium Obat Tahun 2017 xxi DAFTAR ISI SAMBUTAN DIREKTUR RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG......................................... KATA PENGANTAR..................................................................................... KEPUTUSAN DIREKTUR................................................................................ KETENTUAN UMUM..................................................................................................... KEBIJAKAN AUTOMATIC STOP ORDER........................................................... PETUNJUK PENGGUNAAN FORMULARIUM OBAT…………………………………………………. DAFTAR ISI.............................................................................................. BAGIAN I…………………………………………………………………………………………………………….. 1. ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANTIINFLAMASI NON STEROID, ANTIPIRAI…..... 1.1. ANALGESIK NARKOTIK…………………………...…….…...................................... . 1.2. ANALGESIK NON NARKOTIK, ANTIPIRETIK, ANTIINFLAMASI NON STEROID..................................................................................................... 1.3. ANTIPIRAI……………………………...……………….…………………............................ 1.4. NYERI NEUROPATIK………………………………………………….............................. 2. ANESTETIK………………………………………..……………..……......................................... 2.1. ANESTETIK LOKAL…………………………………................................................ 2.2. ANESTETIK UMUM DAN OKSIGEN……..................................................... 2.3. PROSEDUR PERI OPERATIF, OBAT UNTUK………..……………….................... 3. ANTIALERGI DAN OBAT UNTUK ANAFILAKSIS…………………………....................... 4. ANTIDOT DAN OBAT LAIN UNTUK KERACUNAN….…………................................ 4.1. KHUSUS………………………………….……………………………………........................... 4.2. UMUM………………………………………….……..................................................... 5. ANTIEPILEPSI – ANTIKONVULSI………………......…………........................................ 6. ANTIINFEKSI………………..……………...................................................................... 6.1. ANTELMINTIK……………………………………....................................................... 6.1.1. ANTELMINTIK INTESTINAL……..............………………………………………… 6.1.2. ANTIFILARIA....................…………………….………………………………………. 6.2. ANTIBAKTERI.............................................................................................. 6.2.1. BETA LAKTAM......................................................................................... 6.2.2. ANTIBAKTERI LAIN................................................................................... 6.2.2.1. TETRACYCLIN....................................................................... 6.2.2.2.CHLORAMPHENICOL............................................................ 6.2.2.3. SULFA-TRIMETOPRIM........................................................ 6.2.2.4. MAKROLID…....................................................................... 6.2.2.5.AMINOGLICOSIDE............................................................... 6.2.2.6. QUINOLON........................................................................ 6.2.2.7. PENGGUNAAN KHUSUS............................................................... 6.3. ANTIINFEKSI KHUSUS……...................………………........................................ 6.3.1. ANTILEPRA…….................................................................................. 6.3.2. ANTITUBERCULOSIS......................................................................... 6.3.3. ANTISEPTIK SALURAN KEMIH........................................................... 6.4. ANTIFUNGI.................................……………………........................................... xxii Hal. iii v vii xi xvii xxi xxii 1 1 1 2 5 5 6 6 6 7 8 9 9 10 11 12 12 12 12 13 13 16 16 17 17 18 19 20 20 23 23 23 27 27 7. 8. 9. 10. 11. 12. 6.5. ANTIPROTOZOA…………………......................…………….................................. 6.5.1. ANTIAMUBA DAN ANTIGUARDIASIS............................................... 6.5.2 .ANTIMALARIA................................................................. 6.5.2.1. UNTUK PENCEGAHAN....................................................... 6.5.2.2.UNTUK PENGOBATAN....................................................... 6.6. ANTIVIRUS………......................…………………………………………………………....... 6.6.1. ANTIHERPES.................................................................................... 6.6.2 .ANTICITOMEGALOVIRUS................................................................ 6.6.3. ANTIRETROVIRAL.......................................................................... 6.6.3.1. NUCLEOSIDE REVERSE TRANSCIPTASE INHIBITOR (NRTI).. 6.6.3.2.NON NUCLEOSIDE REVERSE TRANSCIPTASE INHIBITOR (NNRTI)…………………………………………………………………………. 6.6.3.3. PROTEASE INHIBITOR…………………………………………………..... 6.6.4. ANTIHEPATITIS.............................................................................. ANTIMIGRAIN DAN ANTIVERTIGO.............................................................. 7.1. ANTIMIGRAIN, UNTUK PROFILAKSIS............................................. 7.2. ANTIMIGRAIN, UNTUK SERANGAN AKUT.................................................. 7.3. ANTIVERTIGO.......................................................................................... ANTINEOPLASTIK, IMUNOSUPRESAN DAN OBAT UNTUK TERAPI PALIATIF……………......................................................………….............… 8.1. HORMON DAN ANTIHORMON……………................................................... 8.2. IMUNOSUPRESAN……………....................................…….............................. 8.3. SITOTOKSIK…………………………................................................................... 8.4. LAIN-LAIN………………………………………………................................................. ANTIPARKINSON……………………………………......................................................... DARAH, OBAT YANG MEMPENGARUHI……………………............................... 10.1. ANTIANEMIA………………………………............................................................ 10.2. KOAGULASI, OBAT YANG MEMPENGARUHI…….................................... 10.3. OBAT UNTUK KELEBIHAN BESI…………………….......................................... 10.4. HEMATOPOETIK……………………………………………………................................. PRODUK DARAH DAN PENGGANTI PLASMA……………………......................... 11.1 PRODUK DARAH…………………………………………........................................ 11.2. PENGGANTI PLASMA DAN PLASMA EKSPANDER…….............................. DIAGNOSTIK…………………………………………………………………………................. 12.1. BAHAN KONTRAS RADIOLOGI………………................................................. 12.1.1. GASTROINTESTINAL...................................................................... 12.1.2. INTRAVASKULAR........................................................................... 12.2. MAGNETIC RESONANCE CONTRAST MEDIA............................................. 12.2.1. INTRATEKAL................................................................................. 12.2.2. BODY CAVITY................................................................................ 12.2.3. ULTRASOUND............................................................................... 12.2.4. LAIN-LAIN...................................................................................... 12.3. TES FUNGSI............................................................................ 12.3.1 GINJAL........................................................................................... 12.3.2.MATA............................................................................................. 12.3.3.KULIT............................................................................................. xxiii 28 28 28 28 29 29 29 30 30 30 31 31 31 33 34 34 35 35 35 38 40 51 52 52 52 54 56 57 38 59 60 60 60 61 61 62 62 63 63 63 63 63 63 63 13. 14. 15. 16. 17. 18. 12.4. LAIN-LAIN.……………….............................................................................. ANTISEPTIK DAN DESINFEKTAN…........…………………………….......................... 13.1. ANTISEPTIK………………………...................................………......................... 13.2. DESINFEKTAN……………………………............................................................ OBAT DAN BAHAN UNTUK GIGI DAN MULUT............................................. 14.1. ANTISEPTIK DAN BAHAN UNTUK PERAWATAN SALURAN GIGI............... 14.2. ANTIFUNGI OROFARINGEAL..................................................................... 14.3. OBAT UNTUK PENCEGAHAN KARIES........................................................ 14.4. BAHAN TUMPAT....................................................................................... 14.5.PREPARAT LAINNYA.................................................................................. DIURETIK DAN OBAT UNTUK HIPERTROFI PROSTAT…………........................ 15.1. DIURETIK………………………………………………….............................................. 15.2. HIPERTROFI PROSTAT, OBAT UNTUK……………......................................... HORMON, OBAT ENDOKRIN LAIN DAN KONTRASEPTIK………..…….........……. 16.1. HORMON ANTIDIURETIK……………………………..……..................................... 16.2. ANTIDIABETES, OBAT.......................... ……………………….……................. 16.2.1.ANTIDIABETES ORAL..................................................................... 16.2.2. ANTIDIABETES PARENTERAL......................................................... 16.2.2.1. HUMAN INSULIN............................................................. 16.2.2.2. ANALOG INSULIN............................................................. 16.3. HORMON KELAMIN DAN OBAT YANG MEMPENGARUHI FERTILITAS…… 16.3.1. ANDROGEN........................................................................... 16.3.2. ESTROGEN.................................................................................... 16.3.3. PROGESTOGEN............................................................................. 16.3.4. KONTRASEPSI................................................................................ 16.3.4.1. KONTRASEPSI, ORAL........................................................ 16.3.4.2.KONTRASEPSI, PARENTERAL............................................. 16.3.4.3.KONTRASEPSI, AKDR (IUD)L.............................................. 16.3.4.4. KONTRASEPSI, IMPLAN.................................................... 16.3.5. REGULASI HAID…………………......................................................... 16.3.6. LAIN-LAIN……………………………………............................................... 16.4. HORMON TIROID DAN ANTITIROID.......................................................... 16.5.KORTIKOSTEROID.................................................................................... KARDIOVASKULER, OBAT UNTUK..................……………………………………..... 17.1. ANTIANGINA……………………………............................................................... 17.2. ANTIARITMIA…………….............………………………....................................... 17.3. ANTIHIPERTENSI……………….......................................………....................... 17.4. ANTIAGREGASI PLATELET………………………….............................................. 17.5. TROMBOLITIK……………………………………………………………........................... 17.6. GAGAL JANTUNG, OBAT……………………..................................................... 17.7. SYOK KARDIOGENIK DAN SEPSIS, OBAT UNTUK….................................. 17.8. ANTIHIPERLIPIDEMIA………………………………………….................................. 17.9. LAIN-LAIN................................................................................................. KULIT, OBAT TOPIKAL UNTUK……………………………....................................... 18.1. ANTIAKNE………………………........................................................................ 18.2. ANTIBAKTERI………………………................................................................... xxiv 63 63 63 65 65 66 67 67 67 67 68 69 69 69 69 71 71 72 72 73 73 73 74 74 74 74 75 75 75 75 75 76 76 76 76 79 80 83 84 85 86 86 87 87 87 89 19. 20. 21. 22. 23. 24. 18.3. ANTIFUNGI.................................………………………….................................. 18.4. ANTIINFLAMASI DAN ANTIPRURITIK…………………….................................. 18.5. ANTISKABIES DAN ANTIPEDIKULOSIS………………….................................... 18.6. KAUSTIK……………………………….................................................................. 18.7. KERATOLITIK DAN KERATOPLASTIK…………………....................................... 18.8. ANTIHIPERPIGMENTASI........…………………............................................... 18.9. TERAPI HORMONAL……………………………………......................................... 18.10.IMUNOMODULATOR DAN ANTIOKSIDAN SISTEMIK.............................. 18.11.PELEMBAB DAN VITAMIN TOPIKAL………………........................................ 18.12. ANTISKAR TOPIKAL…………………………………………..................................... 18.13. SUNSCREEN…………………………………………………………................................ 18.14. LAIN-LAIN……………………………………………………......................................... LARUTAN DIALISIS PERITONEAL……………………………................................... LARUTAN ELEKTROLIT, NUTRISI DAN LAIN-LAIN………………………….............. 20.1. ORAL...................................................................................................... 20.2. PARENTERAL........................................................................................... 20.2.1. LARUTAN MENGANDUNG ASAM AMINO.................................... 20.2.2. LARUTAN MENGANDUNG ELEKTROLIT........................................ 20.2.3. LARUTAN MENGANDUNG KARBOHIDRAT.................................... 20.2.4. LARUTAN MENGANDUNG LIPID................................................... 20.2.5. LARUTAN MENGANDUNG KARBOHIDRAT DAN ELEKTROLIT........ 20.2.6. LARUTAN MENGANDUNG ASAM AMINO, KARBOHIDRAT, ELEKTROLIT DAN VITAMIN………………………………………………….. 20.3.LAIN-LAIN................................................................................................ MATA, OBAT UNTUK………………………………....................................……...... 21.1.ANESTETIK LOKAL/TOPIKAL.............……………………................................... 21.2.ANTIMIKROBA………………………………......................................................... 21.3.ANTIINFLAMASI……………………………........................................................ 21.4.MIDRIATIK………….................................................................................... 21.5.MIOTIK DAN ANTIGLAUKOMA…………….................................................... 21.6.LAIN-LAIN…………………………………………………............................................. OKSITOSIN DAN RELAKSAN UTERUS, OBAT yang bekerja di…………........... 22.1.OKSITOSIN………………………………………………………………………………………….. 22.2.RELAKSAN UTERUS………………………………………………………………................ PSIKOFARMAKA……………………………..............................................…………… 23.1.ANTIANSIETAS DAN ANTIINSOMNIA.......... ……………………....................... 23.2.ANTIDEPRESI DAN ANTIMANIA…………………......................…................... 23.3.ANTIOBSESIF KOMPULSIF……................................................................... 23.4.ANTIPSIKOSIS……………............................................................................. 23.5.OBAT UNTUK ADHD (AttentionDeficit Hyperactivity Disorder)..…………… 23.6.OBAT UNTUK GANGGUAN BIPOLAR..……………………………………….............. 23.7.OBAT UNTUK PROGRAM KETERGANTUNGAN……………………….…….......... RELAKSAN OTOT PERIFER DAN PENGHAMBAT KOLINESTERASE……….............. 24.1.PENGHAMBAT DAN PEMACU TRANSMISI NEUROMUSKULER……......... 24.2.OBAT UNTUK MYASTENIA GRAVIS.………………………................................ 24.3.OBAT UNTUK RELAKSAN OTOT................................................................. xxv 91 92 93 93 94 94 95 95 96 96 96 96 97 98 98 101 101 101 102 103 103 105 112 112 112 114 117 117 118 119 120 120 121 121 122 123 123 123 125 125 125 125 127 127 127 25. SALURAN CERNA, OBAT UNTUK………………............................................... 25.1.ANTASIDA DAN ANTIULKUS…………………………………………………................ 25.2.ANTIEMETIK……………………………………………………………………………………… 25.3.ANTIHEMOROID………………………………………………...................................... 25.4.ANTISPASMODIK…………........................................................................... 25.5.OBAT UNTUK DIARE……………………………….............................................. 25.6.KATARTIK…………………………………….......................................................... 25.7.OBAT UNTUK STERILISASI USUS............................................................... 25.8.OBAT UNTUK ANTIINFLAMASI……......................……................................ 25.9.LAIN-LAIN………………………………................................................................ 26. SALURAN NAFAS, OBAT UNTUK…………...……………………………….................... 26.1.ANTIASMA………………………..................................................................... 26.2.ANTITUSIF…………………………………………………………………………………............. 26.3.EKSPEKTORAN……………………................................................................. 26.4.MUKOLITIK........................................................................................... 26.5.PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS, OBAT UNTUK………………................ 26.6.LAIN-LAIN…………………………………............................................................ 27. SISTEM IMUN, OBAT YANG MEMPENGARUHI………..................................... 27.1.SERUM DAN IMUNOGLOBULIN………………............................................. 27.2.VAKSIN……………………………................................................................. 28. TELINGA, HIDUNG DAN TENGGOROKAN, OBAT UNTUK………………................ 29. VITAMIN, MINERAL......................……………………………….....................………. 30. LAIN-LAIN………………………………………………………………………......................... NAMA GENERIK BARU DALAM FORMULARIUM OBAT TAHUN 2017…………………………. NAMA DAGANG BARU DALAM FORMULARIUM OBAT TAHUN 2017………………………… xxvi 127 127 129 131 131 132 133 133 133 133 133 133 140 140 140 141 141 141 141 143 143 144 149 151 152 NO. I 1. 1.1. 1. 2. 3. 4. FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL II III IV V VI ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANTIINFLAMASI NON STEROID, ANTIPIRAI ANALGESIK NARKOTIK Codein Tab. 10 mg, 20 mg F 20 tab/minggu NAMA GENERIK Fentanyl Hydromorphone HCl Morphine Tab. 15 mg Inj. i.m. / i.v. 0,05 mg/ml, amp. 2 mL; amp. 10 mL NF (OP) F Hanya untuk nyeri sedang hingga berat dan harus diberikan oleh tim medis yang dapat melakukan resusitasi. Transdermal Patch F Untuk nyeri pada pasien kanker 12,5 mcg/jam, 25 yang tidak teratasi dengan mcg/jam analgesik non opioid. Transdermal Patch 50 F mcg/jam Tab. Oros 8 mg, 16 F mg Tab. 10 mg F Hanya untuk pemakaian pada tindakan anestesi atau perawatan di Tab. Lepas lambat 10 F RS dan untuk mengatasi nyeri kanker yang tidak respon terhadap mg, 15 mg, 30 mg analgetik non narkotik atau nyeri Inj. i.m. / i.v. / s.k. 10 F pada serangan jantung. mg/mL, 20 mg/mL, amp. 1 mL 1 5 amp/kasus 10 patch/bulan 5 patch/bulan 30 tab/bulan Initial dose 3-4 tab/hari 60 tab/bulan Infus per 24 jam NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Kodein 10 mg, Kodein 20 mg) Codein (Kodein 15 mg) Codein (Fentanil 0,05 mg/ml 2 mL, Fentanil 0,05 mg/ml 10 mL) Fentanyl (Durogesic 12,5 mcg/jam patch, Durogesic 25 mcg/jam patch) Durogesic (Durogesic 50 mcg/jam patch) Durogesic (Jurnista 8 mg, Jurnista 16 mg) Jurnista (Morfin 10 mg) Morphine (MST Continus 10 mg, MST Continus 15 mg) MST Continus (-) Morphine NO. NAMA GENERIK I 5. II Pethidine 6. Sufentanil 1.2. 1. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Hanya untuk tindakan anestesi dan 2 amp/hari nyeri sedang hingga berat pada pasien yang dirawat di RS. Tidak digunakan untuk nyeri kanker. F/ NF F Hanya untuk tindakan anestesi yang diberikan dokter anestesi. ANALGETIK NON NARKOTIK, ANTIPIRETIK, ANTIINFLAMASI NON STEROID Asam Mefenamat Cap 250 mg, 500 mg F 2. 3. Celecoxib Dexketoprofen 4. 5. Etoricoxib Ibuprofen 6. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. i.m. / i.v. / s.k. 50 mg/mL, amp. 2 mL Inj. i.v. 5 mcg/mL Kap. 100 mg, 200 mg Tab. Salut 25 mg Inj. 50 mg/2 mL Cap. 60 mg, 90 mg Tab. 200 mg, 400 mg NF NF NF NF F Tab. 200 mg, 400 mg F Supp. 125 mg Kalium Diclofenac Tab. 25 mg; 50 mg; Tab. Dispersibel 50 mg; Powder for Oral Solution 50 mg Oral drops 15 mg/mL (-) Pethidin (Sufenta) 30 cap/bulan (Asam Mefenamat 500 mg) Asam Mefenamat, Mefinal (-) Celebrex (-) Keren, Ketesse (-) Keren, Ketesse (-) Arcoxia (Ibuprofen 200 mg, Ibuprofen 400 mg) Ibuprofen (Ibuprofen 100 mg/5 ml, Ibuprofen 200 mg/5 ml) Proris, Proris Forte (-) Proris (-) Cataflam, Cataflam D 50 mg, Cataflam Fast 50 mg 1 btl/kasus NF VII 3 vial/kasus 30 tab/bulan NF NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG (-) Cataflam Drops 2 NO. I 7. 8. NAMA GENERIK II Ketoprofen Ketorolac F/ NF Supp. 100 mg F Untuk nyeri sedang sampai berat pada pasien yang tidak dapat menggunakan analgetik secara oral. NF NF NF (OP) 2 supp/hari, maks. 3 hari. 2-3 amp/hari, maks. 2 hari. Tab. 10 mg Tab. 7,5 mg, 15 mg F Untuk nyeri sedang sampai berat pada pasien yang tidak dapat menggunakan analgetik secara oral. NF NF Supp. 7,5 mg, 15 mg Tab. 500 mg Syr. 250 mg/5 mL Inj. 500 mg/mL NF NF NF F Inj. 100 mg/2 mL Gel. 2,5% Inj. i.v. 10 mg/mL Inj. i.v. 30 mg/mL 9. Meloxicam FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 50 mg, 100 mg, Tab. 200 mg OD 10. Metamizole 11. Natrium Diclofenac Tab. Salut enterik 25 mg, 50 mg IV NF F NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Ketoprofen, Kaltrofen (Fetik) Protofen, Suprafenid Kaltrofen Kaltrofen Ketorolac, Rativol (Ketorolac) Ketorolac, Rativol (OP) Maksimal 2 Meloxicam minggu Meloxicam, Mexpharm Novalgin Novalgin Untuk nyeri post operatif dan hanya 4 amp selama (-) Antrain, Santagesik dalam waktu singkat. dirawat (OP) Untuk kondisi hipertermi yang tidak teratasi dengan antipiretik oral. 30 tab/bulan (Natrium Diklofenak) Na Diclofenak, Voltaren, Flamar 3 NO. NAMA GENERIK I II Paracetamol 13. 14. Parecoxib Sulfasalazin Sir. 120 mg/5 mL, btl. F 60 mL Drop 100 mg/mL btl F 15 mL Infus 1000 mg/100 mL F Hanya untuk pasien ICU yang memerlukan antipiretik berkelanjutan. (OP) Untuk pasien di ICU, HCU, IGD dan OK dengan kondisi hipertermi yang tidak teratasi dengan antipiretik injeksi. Rectal cream 125 NF mg/2.5 mL, 250 mg/4 mL Inj. 40 mg/vial NF Tab. 500 mg F 15. Tramadol HCl 12. Kap. 50 mg; Tab. Retard 100 mg F/ NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 75 mg Inj 75 mg, amp. 3 mL Supp. 50 mg, 100 mg Gel, tube 10 g, 20 g, 50 g Tab. 500 mg IV NF NF NF NF F 30 tab/bulan NF 4 2 btl/kasus 1 btl/kasus 3 btl/kasus NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Voltaren SR 75 mg Voltaren Voltaren Emulgel, Flamar Emulgel (Paracetamol) Paracetamol, Sanmol, Sumagesic (Paracetamol) Paracetamol, Sanmol Paracetamol, Sanmol (Paracetamol) Paracetamol, Sanmol, Fioramol (-) Dumin RT (-) Dynastat (-) Sulfasalazin, Sulfitis, Lazafin (-) Tramadol, Dolgesik NO. NAMA GENERIK I II BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 50 mg/mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Hanya untuk nyeri sedang sampai 5 amp/hari berat pasca operasi yang tidak dapat menggunakan analgesik oral. F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Tramadol) Tramadol, Kamadol (OP) Terapi nyeri yang tidak teratasi dengan analgetik oral lain. 16. Supp. 100 mg Tab. 10 mg/500 mg 2. Codein/ Paracetamol Diazepam/ Kapl. 2 mg/500 mg Metampiron Paracetamol/ Tab. 325 mg/37,5 mg Tramadol HCl ANTIPIRAI Allopurinol Tab. 100 mg, 300 mg Colchicine Tab. 500 mcg Probenesid Tab. 500 mg NYERI NEUROPATIK Amitriptilin Tab. Salut selaput 25 mg Carbamazepin Tab. 100 mg 3. Gabapentin 17. 18. 1.3. 1. 2. 3. 1.4. 1. Cap. 100 mg Cap. 300 mg NF NF Coditam NF Analsik NF Tramset, Tramifen F Tidak untuk nyeri akut. F F 30 tab/bulan 30 tab/bulan 30 tab/bulan (Alopurinol) Allopurinol (L-Cisin) Recolfar (Probenid) Probenid F 30 tab/bulan Amitriptillin F Hanya untuk neuralgia trigeminal 60 tab/bulan (Karbamazepin) Carbamazepin, Bamgetol, Tegretol (Alpentin) Gabapentin, Alpentin, Gabexal (Gabapentin) Gabapentin, Alpentin, Epiven F Hanya untuk neuralgia pasca 60 cap/bulan herpes dan nyeri neuropati diabetikum dan tidak untuk restless 30 cap/bulan leg syndrome. 5 NO. NAMA GENERIK I II 4. 2. 2.1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 2.2. 1. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Pregabalin Cap. 75 mg, 150 mg ANESTETIK ANESTETIK LOKAL Bupivacain Inj. p.v. 0,5% (HCl), vial 20 mL (Heavy) Inj 0,5% (HCl) + glukosa 8%, amp. 4 mL Ethyl Chlorida Spray 100 mL Levobupivacain Lidocain HCl 2% Spray oral 10%, btl. 50 mL Inj. 2%, amp. @2 mL (infiltr.) Inj. 5% + glucosa (dextrose) 5% Jeli. 2%. Ropivacain Epinephrine/ Lidocain Inj. 7,5 mg/mL Inj. 12,5 mcg/20 mg, Amp. 2 mL ANESTETIK UMUM DAN OKSIGEN CO2 25 kg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI (OP) Multiple Sclerosis 900 - 1.800 mg/hari NF F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Lyrica, Provelyn F Marcain PDF, Bunascan Plain F Khusus untuk analgesia spinal. (Spica Spinal) Bunascan Spinal, Regivell F NF F F (-) Ethyl Chloride Chirocaine (Xylocaine Spray 10%) Xylocaine Spray 10% (Lidocain) Lidocain F (-) Lidodex F (Xylocaine Jelly 2%) Xylocain Jelly 2% (Naropin) Naropin (Lidokain inj 2% + Ephineprin 1:80.000) Lidocain + Epinefrin, Pehacain F F NF CO2 6 NAMA GENERIK FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Untuk sedasi pada pasien di ICU, kraniotomi, bedah jantung dan operasi yang memerlukan waktu pembedahan yang lama. NF I 2. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Dexmedetomidine Inj. 100 mcg/mL 3. Enfluran Cairan ih, btl. 250 mL 4. Halothane Cairan ih, btl. 250 mL F (-) Halothane 5. Isoflurane Lar. ih 100 mL, 250 mL F (Terrel 100 mL, Isoflurane 250 mL) Isoflurane, Terrel, Forane 6. Ketamine Inj. i.v. 50 mg/mL (HCl), vial 10 mL Inj. i.v. 100 mg/mL, vial 10 mL Ih, gas dalam tabung F (-) Ketamin Hamelin F (-) Ivanes, KTM F NO2 F F F O2 O2 (Fresofol 1% MCT/LCT) Fresofol 1% MCT/LCT F (Sevodex) Sevodex, Sevorane, Sojourn NO. F/ NF 7. Nitrogen Oksida 8. Oksigen 9. Propofol 10. Sevoflurane Gas dalam tabung Cair Inj. 1% i.v. bolus (20 mL, 50 mL; 20 mg/mL (50 mL) Cairan ih, Lar. 250 mL 11. Succinil Choline Inj. 200 mg/10 mL/vial NF 7 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Icunes) Icunes, Precedex Compound 347 NO. I 12. 2.3. 1. 2. 3. 3. 1. 2. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN II III IV Thiopental Sodium Serb. Inj i.v. 500 mg, F 1000 mg/amp (garam Na) PROSEDUR PERI OPERATIF, OBAT untuk Atropin Sulfat Inj. 0,25 mg/mL, amp. F 1 mL Diazepam Inj. 5 mg/mL, amp. 2 F mL Midazolam Inj. i.v. amp. 5 mg/5 F mL Inj. i.v. amp. 15 mg/3 F mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI 3. Chlorfeniramin Maleat Dexamethasone 4. Desloratadine F F F Inj. 5 mg/mL, amp. 1 mL Tab. 5 mg F VII (-) Thiopental (Atropin) Atropin (-) Diazepam, Stesolid, Valdimex Dapat digunakan untuk pre Dosis rumatan : 1 (Miloz) Miloz, Fortanest medikasi sebelum induksi anestesi mg/jam (24 (Fortanest) Fortanest, Miloz, dan rumatan selama anestesi mg/hari). Dosis umum. pre medikasi : 2,5 Sedacum (OP) Penggunaan di ICU, HCU, Loading : 0,1 IGD dan ruang tindakan khusus. mg/kgBB. Dapat digunakan pada kasus status Maintenance : konvulsi yang tidak membaik 0,05 - 0,4 dengan fenitoin/diazepam. mg/kg/menit ANTIALERGI dan OBAT untuk ANAFILAKSIS Cetirizine Tab. 10 mg F Sir. 5 mg/5 mL Drops Tab. 4 mg NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG 1 tab/hari, maks. (Setirizine) Cetirizine 5 hari. 1 btl/kasus (Setirizine) Cetirizine (-) Cetirizine 3 tab/hari, maks. (Klorfeniramin Maleat (CTM)) 5 hari CTM 20 mg/hari (Deksametason) Dexamethason Aerius, Aerius D-12 NF 8 NO. I 5. 6. 7. 8 9 10 11 12 13 14 4. 4.1. 1. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Diphenhydramin Inj. 10 mg/mL (HCl), Amp 1 mL Epinefrin Inj. i.v. 0.1% (sebagai (Adrenalin) HCl bitartrat), amp. 1 mL Fexofenadine HCl Tab. 30 mg, 60 mg, 180 mg Susp. 6 mg/mL; 30 mL, 300 mL Hidrocortison Inj. 100 mg/vial Hidroxyzin Tab. 25 mg Loratadine Tab. 10 mg F/ NF Pseudoephedrin/ Chloramphenicol Triamcinolone NF Tab. 15 mg/1 mg IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI 30 mg/hari F NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Diphenhydramine) Dipenhydramin (Epinefrine) Epinephrin Telfast HD, Telfast OD, Telfast BD NF F NF F (-) Fartison Bestalin 1 tab/hari, maks. (Loratadin) Loratadin 5 hari. Rhinos Junior Tab. 4 mg NF Inj. 10 x 5 mL; 40 F mg/mL x 1 mL Loratadine/Pseudo Tab. 5 mg/60 mg NF ephedrin Tab. 5 mg/120 mg NF Pseudoephedrin/ Tab. 30 mg/2.5 mg NF Triprolidine Tab. 60 mg/2.5 mg NF Syr. 30 mg/1,25 mg NF (per 5 mL) ANTIDOT dan OBAT LAIN untuk KERACUNAN KHUSUS Atropin Sulfat Tab. 0,5 mg F Trilac (Trilac) Trilac, Flamicort Rhinos SR Aldisa SR Crofed Tremenza Crofed, Tremenza 9 NO. I 2 3 4. 5. 6. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Inj. 0,25 mg/mL Calcium Gluconas Inj. i.v. 100 mg/mL, amp. 10 mL Ephedrine Serbuk Inj. 50 mg/mL, amp. 1 mL Metil tionin klorida Inj. i.v. 10 mg/mL (biru metilen) (sebagai dihidrat), amp. 10 mL Naloxon Inj. 0,4 mg/mL (HCl), amp. 2 mL Natrium bicarbonat Tab. 500 mg 7. Natrium tiosulfat 8. Neostigmin (Metilsulfat) Protamin sulfat 9. 4.2. 1. 2. UMUM Apomorfin Carbon aktif F/ NF IV F F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Atropin) Atropin (Calcium gulconas) Calcium Gluconas (Ephedrin) Ephedrin, Vasodrin (-) F Hanya untuk mengatasi depresi pernafasan akibat morfin atau opioid. F (Nokoba) Nokoba Inj. i.v. 8,4%, vial 50 mL Inj. i.v. 25%, amp. 5 mL Inj. 0,5 mg/mL F (Natrium Bicarbonat) Natrium Bicarbonat (Meylon) Meylon F (-) F (-) Neostigmin, Prostigmin Inj. i.m. 10 mg/mL, amp. 5 mL F (Jalur SAS) Inj. s.k 5 mg/mL, amp. NF 1 mL Serbuk aktif 0,5 F kg/kantong (-) (-) 10 NAMA GENERIK 2. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Ipeka Syr. 0.14% (dihitung sebagai emetin) Magnesium sulfat Serbuk 30 g/kantong ANTIEPILEPSI - ANTIKONVULSI Carbamazepin Tab. 200 mg Sir. 100 mg/5 mL Clonazepam Tab. 2 mg 3. Diazepam NO. I 3. 4. 5. 1. F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F (-) Garam Inggris 120 tab/bulan 4 btl/bulan 30 tab/bulan Inj. i.v. 5 mg/mL F tidak untuk i.m. Lar. Rektal 5 mg/tube 2,5 mL; 10 mg/tube 2,5 mL Tab. Dispersibel 25 mg, Tab. 50 mg F 10 amp/kasus, kecuali untuk kasus di ICU. 2 tube/hari, bila kejang Lamotrigin 5. Levetirasetam Tab. 250 mg, 500 mg 6. Magnesium sulfat Inj. i.v. 20%, amp. 25 mL; 40%, amp. 25 mL VII (-) F F F 4. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG F Tidak digunakan sebagai lini 30 tab/bulan pertama untuk epilepsi, dapat digunakan sebagai lini kedua pada ibu hamil atau wanita usia reproduktif. F Untuk pasien kejang pada tumor 60 tab/bulan otak yang mendapat kemoterapi. F Hanya untuk kejang pada preeklampsia dan eklampsia. Tidak digunakan untuk kejang lainnya. Untuk premedikasi oxaliplatin. (OP) Dapat digunakan pada kasus 10 hari pasien gizi buruk. 11 (Carbamazepin) Carbamazepin, Bamgetol, (Klonazepam) Clonazepam, Riklona (-) Diazepam, Stesolid, Valdimex (Stesolid Rectal Tube) Stesolid Rectal Tube (Lamictal) Lamictal (Keppra) Keppra (MgSO4 OTSU) MgSO4 NO. NAMA GENERIK F/ NF F F F Dapat digunakan untuk status konvulsivus. NF NF (OP) Status Konvulsi (penderita alkoholik), ensefalopati F** Hanya untuk adjunctive terapi pada epilepsi parsial refraktur, bukan F** untuk monoterapi. F Dapat digunakan untuk epilepsi F umum (general epilepsy). I 7. II Phenobarbital 8. Phenytoin Kaps. 30 mg Kaps. 100 mg Inj. i.v. 50 mg/mL 9. 10 Pregabalin Thiamin Cap. 75 mg Inj. 25 mg 11 Topiramate Tab. 25 mg, 50 mg Tab. 100 mg 12 13 6. 6.1. 6.1.1. 1. Valproat FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI 120 tab/bulan 60 tab/bulan (OP) pada kasus PJB 40 mg/kgBB BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 30 mg Tab. 100 mg Inj. 50 mg/mL Tab. salut 250 mg Tab. SR 250 mg, 500 mg Sir. 250 mg/5 mL IV F F F F 90 kaps/bulan 90 kaps/bulan 4 amp/hari NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (-) Fenobarbital (-) Fenobarbital (-) Phenobarbital, Sibital, Phental (Decatona 30 mg) (Fenitoin) Phenytoin, Kutoin (Phenitoin) Phenytoin, Kutoin Lyrica, Provelyn 100 mg/kali (Topamax) Topamax 60 tab/bulan (Topamax) Topamax 90 tab/bulan 60 tab/bulan (Depakote) Depakote (Depakote SR) Depakote SR 5 btl/bulan (Valproat) Valproic acid, Ikalep, Depakene (Stalevo) Stalevo Levodopa/Karbido Tab. 100 mg/25 NF pa/Entekapon mg/200 mg ANTIINFEKSI Penggunaan Antiinfeksi mengacu pada Formularium Nasional dan Pedoman Penggunaan Anti Mikroba (PPAM) RSSA ANTELMINTIK ANTELMINTIK INTESTINAL Albendazol Tab. 400 mg F (Albendazole) Albendazole 12 NO. NAMA GENERIK I II 2. Mebendazol 3. Pirantel Pamoat 4. 6.1.2. 1. 6.2. 6.2.1. 1. 2. Prazikuantel ANTIFILARIA Dietilkarbamazin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Susp. 200 mg/ 5 mL Tab. 100 mg, 500 mg Sir. 100 mg/5 mL Tab. 125 mg, 250 mg IV F F F F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG Sir. 125 mg/5 mL F Tab. 600 mg F VII (Albendazole) Albendazole (Vermox) Vermox (-) (Pirantel pamoat) Pirantel Pamoat (Pirantel pamoat) Pirantel Pamoat (-) Prazikuantel Tab. 100 mg F Tidak digunakan untuk ibu hamil dan menyusui. (Dietilkarbamazin) Dietilkarbamazin ANTIBAKTERI BETA LAKTAM Amoxicilin anhidrat Kapsul 250 mg, 500 mg Amoxicilin/Asam Clavulanat F/ NF F Drop 100 mg/mL F Sirup kering 125 mg/5 F mL, 250 mg/5 mL Vial Amoksisilin 1 g (+ NF Asam Klavulanat 200 mg) Kapl. Amoksisilin 500 NF mg (+ Asam Klavulanat 125 mg) Sirup kering 125 mg/5 NF mL; 250 mg/5 mL 10 hari (Amoxicillin) Amoxicillin, Amoxsan 1 btl/kasus 1 btl/kasus (-) (Amoxicillin) Amoxicillin, Amoxsan (-) Amoxiclav, Claneksi Amoxiclav, Claneksi, Clavamox (-) Claneksi, Claneksi Forte 13 NO. NAMA GENERIK I 3. II Ampicillin 4. Ampisillin Sulbactam 5. Benzathin Benzylpenisillin 6. Cefadroksil 7. Cefazolin 8. Cefepime 9. 10. Cephradine Cephalexin 11. Cefixim FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL III IV V VI Serb. Inj. 250 mg/vial; F 10 hari 1 g/vial Tab. 375 mg NF Vial 750 mg, 1,5 g F 10 hari Serbuk Inj. i.m. 1.2 F 2 amp/bulan juta IU/mL, vial 4 mL Serbuk Inj. i.m. 2.4 F 1 amp/bulan juta IU/mL, vial 10 mL Kaps. 250 mg, 500 F Hanya untuk pasien rawat inap 30 cap/kasus mg yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral. Syr. Kering 125 mg/5 1 btl/kasus mL, 250 mg/5 mL, btl 60 mL Serb. Inj. 1 g F Digunakan pada profilaksis bedah Selama 24 jam untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi. Serb. Inj. 1 g F Antibiotik lini ketiga. Dapat 3 g/hari sampai digunakan untuk demam ANC > 500/mm 3. neutropenia atas persetujuan KFT/PPRA/pimpinan RS. Vial 1 g NF Kaps. 250 mg, 500 F 10 hari mg Kaps. 100 mg, 200 F Hanya untuk pasien rawat inap 10 hari mg yang sebelumnya mendapatkan antibiotik parenteral sefalosporin generasi tiga atau sesuai hasil uji resistensi. 14 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Viccillin) Ampicillin, Sanpicillin, Viccilin (Pycin) Viccilin SX, Cinam (Benzatin benzylpenisilin) Benzatin Benzil Penicillin (Benzatin benzylpenisilin) Benzatin Benzil Penicillin (Cefadroxyl) Cefadroxil, Cefat (Cefadroxyl) Cefadroxil, Cefat (Cefazolin) Cefazolin, Cefazol (Cefepime) Cefepime, Zepe (-) Dynacef (-) Pralexin, Tepaxin (Cefixime) Cefixim, Sporetik, Inbacef NO. NAMA GENERIK I II 12. Cefoperazon 13. Cefoperazon/ Sulbactam 14. Cefotaxim 15. 16. Ceftizoxime Ceftazidim 17. Ceftriaxon FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF Hanya untukRESTRIKSI PERESEPAN pasien rawat inap SEDIAAN MAKSIMAL yang sebelumnya mendapatkan III IV antibiotik parenteral V sefalosporin VI Sirup kering 100 mg/5 F generasi tiga atau sesuai hasil uji 1 btl/kasus mL resistensi. Serbuk Inj. i.m. /i.v. F Antibiotik lini ketiga dan dapat 3 g/hari selama 7 1.000 mg/vial digunakan untuk mengatasi infeksi hari pada pasien yang mengalami penurunan fungsi ginjal. Serbuk Inj. 500 F Untuk lini ke-3 dan persetujuan 10 hari mg/500 mg/vial KFT/PPRA/pimpinan RS. Untuk infeksi berat yang tidak bisa diatasi dengan antibiotik tunggal. Inj. 500 mg/vial; 1.000 F 10 hari mg/vial Vial 1 g NF Serbuk Inj. i.m. /i.v. 1 F Terapi lini ketiga sediaan 3 g/hari selama 7 g/vial injeksi/infus. Diberikan kepada hari pasien dengan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang resisten dengan antibiotika lain (dibuktikan dengan hasil resistensi test). Serb. Inj. i.v. 1 gr/vial F 2 g/hari selama 7 hari. Untuk meningitis 4 g/hari selama 14 hari. 15 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Cefixime) Cefixim, Nucef (Cefoperazon) Cefoperazon, Stabixin (Cefoperazone-Sulbactam) Cefoperazon-Sulbactam, Stabactam, Fosular (Cefotaxim) Cefotaxim, Taxegram (-) (Ceftazidim) Ceftazidime, Zibac (-) Ceftriaxon, Terfacef, Cephaflox NO. NAMA GENERIK F/ NF Tab. 0,5 g Inj. 0,5 g, 1 g Tab. 125 mg, 250 mg NF NF F Tab. 500 mg Serbuk Inj. i.m. 1 juta IU/vial Serbuk Inj. i.m. 3 juta IU/vial ANTIBAKTERI LAIN F F* 20 tab/bulan F* 3 vial/kasus I 18. II Cefpirome 19. Cefuroxime 20. Cloxacillin 21. Phenoxymethyl Penicillin 22. 6.2.2. FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII F Antibiotik lini ketiga. Dapat 3 g/hari sampai (Cefpirome) Nufirom, Bactirom digunakan untuk demam ANC > 500/mm 3. neutropenia atas persetujuan KFT/PPRA/pimpinan RS. Tab. Salut selaput 250 F 10 tab/kasus (Zinnat) Sharox mg, 500 mg Serb. Inj. 750 mg F Hanya untuk profilaksis bedah 3 g/kasus (Oxtercide) Oxtercid, abdomen, toraks (cardiac atau non Situroxime cardiac). BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. i.v. 1 g/vial (Penisilin V) Procaine Benzylpenicillin / PPC 6.2.2.1. TETRACYCLIN 1. Doxycyclin Kap. 50 mg 40 tab/bulan (-) (-) Meixam (Phenocin 125 mg, Phenoxymethyl 250 mg) Fenocin (Phenoxymethyl) (-) PPC (-) PPC F* Tidak digunakan untuk anak usia < 2 cap/hari selama Interdoxin 6 tahun dan ibu hamil dan 10 hari menyusui. Hanya untuk penggunaan pada mata dan kulit. 16 NO. NAMA GENERIK I II BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Kap.100 mg 2. Minocycline Kap. 50 mg, 100 mg 3. Oxytetracyclin Inj. i.v. 50 mg/mL(HCl) Inj. i.v. 250 mg/3 mL(HCl) Inj. i.v. 500 mg/mL(HCl) Kaps. 250 mg, 500 mg 4. Tetracycline HCl 5. Tigecycline Lar. Infus 50 mg/5 ml 6.2.2.2. CHLORAMPHENICOL 1. Chloramphenicol Kaps. 250 mg, 500 mg Susp. 125 mg/5 mL (palmitat), btl. 60 Ml Serbuk Inj. i.v. 1000 mg/vial (Na Suksinat) 2. Tiamphenicol Kaps. 250 mg; 500 mg Syr. 125 mg/5 mL FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII F* Tidak digunakan untuk anak usia < 2 cap/hari selama (Doxycyclin) Doxycyclin 6 tahun dan ibu hamil dan 10 hari menyusui. NF F/ NF F* F* - F* - F* Tidak digunakan untuk anak usia < 4 cap/hari selama (Tetracyclin) Tetracyclin 6 tahun dan ibu hamil dan 10 hari. menyusui. NF (-) Tygacil F 4 cap/hari selama (Chloramex 500) 10 hari 1 btl/kasus (Chloramphenicol) Chloramphenicol, Colsancetine F F 3 g/hari selama 14 hari NF (Chloramphenicol) Chloramphenicol, Colsancetine, Chloramex (-) Thiamycin, Biothicol NF (-) 17 NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN I II III 6.2.2.3. SULFA-TRIMETOPRIM 1. Cotrimoksazol Tab. 400 mg/80 mg DOEN I (Dewasa): Sulfametoxazol/Tri metoprim NO. 2. 3. Cotrimoksazol Tab. 100 mg/20 mg DOEN II (Pediatrik) : Sulfametoxazol/Tri metoprim Cotrimoksazol Tab. 800 mg/160 mg (Forte) : Sulfametoxazol/ Trimetoprim 4. Kotrimoksazol : Sulfametoksazol/ Trimetoprim 6.2.2.4. MAKROLID 1. Azithromycin 2. Clarithromycin F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII 4 tab/hari selama (Cotrimoxazole) Cotrimoxazole 10 hari kecuali pada imunocompromised selama 21 hari (Cotrimoxazole) Cotrimoxazole NF F Susp. 200 mg/40 mg (per 5 mL) F 2 tab/hari selama (Cotrimoxazole) Cotrimoxazole 10 hari kecuali pada imunocompromised selama 21 hari. 1 btl/kasus (Cotrimoxazole) Cotrimoxazole Tab. 250 mg, 500 mg F 3 tab/kasus Susp. 200 mg/5 mL F 1 btl/kasus Inj. 500 mg/vial F Tab. 500 mg F 1 vial/hari selama (-) 3 20hari tab/kasus (Clarithromycin) Clarithromycin 18 (Azithromycin) Azithromycin, Zibramax (Azithromycin) Azithromycin NO. NAMA GENERIK I II 3. Clindamycin 4. Erythromycin 5. Spiramycin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Syr. Kering 125 mg/5 mL, 250 mg/5 mL, btl 60 mL Kap. 150 mg, 300 mg F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI 2 btl/kasus F Susp. 10 mg/30 mL NF Tab./Kaps. 250 mg, F 500 mg Syr. 200 mg/5 mL, btl. F 60 mL Tab. 500 mg F Dapat digunakan untuk toksoplasmosis pada kehamilan. Sirup 125 mg/5 mL NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII 4 cap/hari selama (Clindamycin) Clindamycin 5 hari kecuali untuk toksoplasmosis selama 6 minggu 4 cap/hari selama (Erythromycin) Erythromycin, 10 hari Erysanbe 2 btl/kasus (Erythromycin) Erythromycin, Erysanbe 3 g/hari selama 6 (-) Spiramycin minggu - 6.2.2.5. AMINOGLICOSIDE 1. Gentamicin 2. Amikacin 3. Kanamycin Inj. 10 mg/mL; 40 mg/mL Inj. i.m. / i.v. 250 mg/vial, 500 mg/vial F (Gentamycin) Gentamycin F Hanya digunakan untuk infeksi oleh bakteri gram negatif yang resisten terhadap gentamisin. Kaps. 250 mg NF Serbuk Inj. i.m. / i.v. 1 F g/vial 19 (Amikacin) Amikacin (-) Kanamycin (-) Kanamycin NO. NAMA GENERIK I 4. II Netilmicin 5. Streptomycin 6.2.2.6. QUINOLON 1. Ciprofloxacin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. i.m. / i.v. 100 mg/1.5 mL, 300 mg/1.5 mL Serbuk Inj. i.m. 1 g/vial Tab. 500 mg Infus 200 mg/100 mL 2. 3. 4. Levofloxacin Tab. 500 mg Moxifloxacin Inf. 500 mg/100 mL, 750 mg/150 mL Tab. 400 mg Ofloxacin Inf. 400 mg/250 mL Tab. 200 mg; 400 mg F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Hypobhac F (Streptomycin) Streptomycin F Tidak digunakan untuk pasien usia < 18 tahun dan ibu hamil. F 4 btl/hari (Ciproflaxin) Ciprofloxacin, Baquinor, Baquinor Forte (Ciprofloxacin) Ciprofloxacin, Baquinor (Levofloxacin) Levofloxacin, Cravit, Cravox (Levofloxacin) Levofloxacin, Cravit, Lefos (Maxiflon) F Tidak digunakan untuk pasien usia Maks. 10 hari < 18 tahun dan ibu hamil. F Maks. 10 hari F Tidak digunakan untuk pasien usia 10 hari < 18 tahun dan ibu hamil. F 10 hari F Tidak digunakan untuk pasien usia 10 hari < 18 tahun dan ibu hamil. (Avelox) Avelox (Ofloxacin) Ofloxacin 6.2.2.7. PENGGUNAAN KHUSUS 1. 2. 3. Colistin Doripenem Fosfomycin 4. Imipenem/ Cilastatin Tab. 1.500.000 IU Inj. 500 mg Sacchet 3 g Inj. 1 g, 2 g Inj. 500 mg/500 mg NF NF NF NF NF Daryaven Monuril Fosmycin, Fosmidex - 20 NO. NAMA GENERIK I 5. II Lincomycin 6. Meropenem BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Kap. 250 mg, 500 mg Inj. i.v. vial 500 mg; 1 g F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - F (a) Hanya untuk terapi lini ketiga untuk infeksi oleh kuman penghasil ESBL. (b) Tidak untuk profilaksis bedah, kecuali bedah jantung. (c ) 21 (Meropenem) Meropenem Febrile neutropenia : dosis 1-3 g/hari, sampai ANC diatas 500/mm 3. Sepsis dan infeksi berat lainnya : dosis 13 g/hari, maks. 7 hari. Penggunaan maksimal 7 hari/kasus. Setelah hasil kultur diperoleh, maka digantikan dengan antibiotika lini pertama atau spektrum sempit yang masih sensitif. Meropenem NO. NAMA GENERIK I II 7. Metronidazol BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III F/ NF Tab. 250 mg; 500 mg F Syr. 125 mg/5 mL F Infus 500 mg/100 mL F Supp. 500 mg Supp. 1000 mg Ovula. 500 mg IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI dapat dilanjutkan apabila hasil kultur menunjukkan bahwa meropenem adalah satusatunya antibiotik yang masih sensitif untuk bakteri penyebab infeksi. Untuk infeksi akibat bakteri anaerob, dapat diberikan 3 btl/hari F NF F Maks. 15 ovula/kasus. 22 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Metronidazole) Metronidazole (Metronidazole) Metronidazole, Flagyl (Metronidazole) Metronidazole, Diazole Flagyl (Vagizol) Metronidazole, Vagizole NAMA GENERIK I 8. II Pirimetamin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 25 mg 9. 10. 11. Sulfadiazin Sulfasalazin Vancomycin Tab. 500 mg Tab. 500 mg Inj. 500 mg NO. 6.3. 6.3.1. 1. 2. 3. 6.3.2. 1. ANTIINFEKSI KHUSUS ANTILEPRA Dapson Tab. 100 mg Clofazimine Cap. dalam minyak 50 (micronized) mg, Cap. dalam minyak 100 mg Rifampicin Cap. 300 mg; Tab. 450 mg; 600 mg ANTITUBERCULOSIS Ethambutol Tab. 250 mg; 500 mg (sebagai HCl) Tab. 400 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Untuk toksoplasmosis serebral/retinitis pada imunocompromised dalam bentuk kombinasi dengan sulfadiazin atau clindamisin dan leucovorin. F NF F Hanya untuk infeksi oleh kuman Maks. 10 MRSA/MRSE positif (dibuktikan hari/kasus dengan hasil kultur). F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (-) Primet (Sulfadiazin) Sulfadiazin (-) Sulfasalazine (Vancep) Vancep F F - F (Rifampicin) Rifampicin F (Etambutol) Ethambutol F Dapat digunakan untuk paduan OAT Kategori 2, tahap lanjutan. Untuk kombinasi pengobatan pasien TB kambuh BTA (+). Digunakan untuk TB MDR. 23 15 mg/kg BB, maksimal selama 4 bulan lanjutan pemberian 3x seminggu. NO. NAMA GENERIK I 2. II Isoniazid BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 100 mg F/ NF IV F Tab. 300 mg F 3. Pyrazinamid Tab. 500 mg F 4. Rifampicin F 5. Streptomycin Tab. Scored 300 mg; 450 mg; 600 mg Serbuk Inj. i.m. 1 g/vial 6. Paduan dalam Kapl. 150 mg/75 bentuk Kombinasi mg/400 mg/ 275 mg Dosis Tetap (KDT/FDC) untuk Dewasa 4KDT (FDC) : Rifampicin + Isoniazid + Pyrazinamid + Ethambutol FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL V VI VII Dapat digunakan untuk profilaksis 10 mg/kg BB, (Isoniazid) Isoniazid TB pada anak. maksimal 6 bulan setiap hari. Dapat digunakan untuk profilaksis 1 tab (300 (Isoniazid) Isoniazid TB pada ODHA dewasa. mg)/hari, maksimal 6 bulan setiap hari. Digunakan untuk TB MDR. 20 - 30 mg/kg (Pirazinamide) Pyrazinamide BB. (Rifampicin) Rifampicin F Dapat digunakan untuk paduan OAT Kat. 2, tahap awal. Untuk kombinasi pengobatan pasien TB Kambuh BTA (+). Digunakan untuk TB MDR. F Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB. 24 15 mg/kg BB (Streptomycin) Streptomycin maksimal 2 bulan pertama pemberian setiap hari. 1 tab/15 kg BB, (OAT FDC Dewasa) OAT FDC maks. Selama 2 Dewasa bulan pertama. NO. NAMA GENERIK I 7. II Paduan dalam bentuk Kombinasi Dosis Tetap (KDT/FDC) untuk Dewasa 2KDT (FDC) : Rifampicin + Isoniazid Paduan dalam bentuk paket Kombipak untuk Dewasa. Kombipak II : Rifampicin + Isoniazid + Pyrazinamid + Ethambutol Paduan dalam bentuk Kombipak untuk Dewasa. Kombipak III : Rifampicin + Isoniazid + Ethambutol 8. 9. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 150 mg/150 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Penggunaan sesuai dengan 1 tab/15 kg BB, Program Nasional Pengendalian maks. selama 2 TB. bulan pertama F/ NF Tab. 450 mg/300 mg/500 mg/ 250 mg & 500 mg F Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB. Maksimal 448 tab selama 2 bulan pertama, pemberian setiap hari. Tab. 450 mg/300 mg F Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB. Maksimal 144 tab selama 4 bulan lanjutan, pemberian 3x seminggu. 25 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (OAT FDC Dewasa) OAT FDC Dewasa NO. I 10. 11. 12. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 350 mg/300 mg/400 mg II Paduan dalam bentuk Kombipak untuk Dewasa : Rifampicin + Isoniazid + Ethambutol Paduan dalam Tab. 75 mg/50 bentuk Kombinasi mg/150 mg Dosis Tetap (KDT/FDC) untuk Anak 3KDT (FDC) : Rifampicin + Isoniazid + Pyrazinamid Paduan dalam Tab. 75 mg/50 mg bentuk Kombinasi Dosis Tetap (KDT/FDC) untuk Anak 2KDT (FDC): Rifampicin + Isoniazid FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB. F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII F 1 tab/5 - 8 kg BB, (OAT FDC Anak) OAT FDC maks. 2 bulan Anak pertama, pemberian setiap hari. F Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB. 1 tab/5 - 8 kg BB, (OAT FDC Anak) OAT FDC maks. 4 bulan Anak lanjutan, pemberian 3x seminggu. 26 NO. I 13. 14. 15. 6.3.3. 1. 2. 3. 6.4. 1. 2. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 75 mg/100 mg/200 mg II Paduan dalam bentuk paket Kombipak untuk Anak Kombipak A : Rifampicin + Isoniazid + Pyrazinamid Paduan dalam Tab. 75 mg/100 mg bentuk paket Kombipak untuk Anak Kombipak B : Rifampicin + Isoniazid OAT Kombinasi ANTISEPTIK SALURAN KEMIH Asam Pipemidat Cap. 400 mg Metenamin Tab. Sal. Enterik 500 Mandelat mg Nitrofurantoin Tab. 50 mg ANTIFUNGI Amfotericin B Inj. i.v. 50 mg/10 mL Fluconazol Kaps. 50 mg, 150 mg Inj. 2 mg/mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Penggunaan sesuai dengan Maksimal 280 tab Program Nasional Pengendalian selama 2 bulan TB. pertama, pemberian setiap hari. F/ NF F Penggunaan sesuai dengan Program Nasional Pengendalian TB. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Maksimal 336 tab selama 4 bulan lanjutan, pemberian 3x seminggu. NF Pro TB 1, Pro TB 2, Pro TB 3, Pro TB 4 F* F* 28 cap/kasus (Urinter) Urinter - F* (Jalur SAS) F F Hanya digunakan untuk candidiasis sistemik/pada pasien F imunocompromised. (Jalur SAS) (Diflucan 50 mg; Fluconazol 150 mg) Diflucan 50 mg; (Fluconazole) Fluconazole, Diflucan 27 NAMA GENERIK 4. 5. II Griseofulvin (micronized) Itraconazol Ketoconazol 6. Micafungin Na Serbuk Inj. 50 mg/vial F Hanya digunakan untuk candidiasis sistemik yang sudah resisten dengan fluconazol (dibuktikan dengan hasil kultur) dan pasien yang imunocompromized. 7. Nystatin Tab. Salut 500.000 IU Susp. 100.000 IU/mL F F Terbinafin Tab. 250 mg ANTIPROTOZOA ANTIAMUBA DAN ANTIGUARDIASIS Metronidazol Tab. 250 mg, 500 mg F I 3. 8. 6.5. 6.5.1. 1. F/ NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 125 mg, Tab. 250 mg, Tab. 500 mg Kap. 100 mg Tab. 200 mg NO. IV F NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Griseofulvin NF F Maks. 30 tab/kasus (Ketoconazole) Ketoconazole (Mycamine) Mycamine 30 tab/bulan (Nystatin) Nystatin 2 btl/kasus, untuk (-) Nystatin, Kandistatin 1 minggu - F (Metronidazole) Metronidazole Syr. 125 mg/5 mL F (Metronidazole) Metronidazole, Flagyl Infus 500 mg/100 mL F Supp. 500 mg; 1000 mg NF 3 btl/hari (Metronidazole) Metronidazole, Farnat, Fortagyl Metronidazole, Flagyl 28 NO. I 6. 5. 2. 6.5.2.1. 1. 6.5.2.2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 6.6. 6.6.1. 1. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III II ANTIMALARIA UNTUK PENCEGAHAN Doxycyclin Cap. 100 mg UNTUK PENGOBATAN Antimalaria DOEN Tab. 500 mg/25 mg : Sulfadoksin/ Pirimetamin Artemether Inj. 80 mg/mL Artesunat Inj. i.v. / i.m. 60 mg/Ml (Kombipak) : Tab. 20 mg/120 mg Artemether/Lumef antrin Kombinasi : Tab. Sal. Selaput 40 Dihidroartemg/320 mg misinin/Piperakuin (DHP) Quinine Primaquine ANTIVIRUS ANTIHERPES Acyclovir F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F 10 cap/kasus NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Doxycyclin) Doxycyclin F* - F* F* F* Terapi lini pertama untuk malaria falsifarum. (Artesunat ) Artesunat - F* DHP-Frimal Tab. 200 mg; 222 mg; F* 250 mg (Quinine) Inj. i.v. 25 % (sebagai HCl), amp. 2 mL F* Dapat digunakan untuk malaria serebral. Tab. 15 mg F* (Primaquine) Primaquine Tab. 200 mg, 400 mg Serb. Inj. 250 mg F F (Asiklovir) Acyclovir 29 NO. I 2. 6.6.2. 1. 2. NAMA GENERIK II Valacyclovir BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 500 mg ANTICITOMEGALOVIRUS (CMV) Gansiklovir Serbuk Inj. 500 mg/vial Valgansiklovir Tab. salut 450 mg F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F Hanya untuk pasien immunocompromised (CD 4 < 100) serta dibuktikan ada kelainan organik (retinitis CMV/CMV serebral). Untuk transplantasi organ dari donor yang menderita CMV. F Hanya untuk pasien immunocompromised (CD 4 < 100) serta dibuktikan ada kelainan organik (retinitis CMV/CMV serebral). Untuk transplantasi organ dari donor yang menderita CMV. 6.6.3. ANTIRETROVIRAL 6.6.3.1. NUCLEOSIDE REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR (NRTI) 1. Lamivudine (3 TC) Tab. 100 mg F** Tab. 150 mg F 2. Stavudine Tab. 30 mg F 3. Tenofovir Tab. 300 mg F 4. Zidovudine Tab. 100 mg F 5. Kombinasi : Tab. 300 mg/150 mg F Zidovudine/Lamivu dine 30 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Valasiklovir) Valacyclovir, Valvir (-) Cymevene (Valcyte) Valcyte (-) Heplav (Lamivudine) Lamivudine (Tenofovir) Tenofovir, Ricovir (Zidovudine) Zidovudine - FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL I II III IV V VI 6.6.3.2. NON NUCLEOSIDE REVERSE TRANSCRIPTASE INHIBITOR (NNRTI) 1. Efavirens Tab. 200 mg; Tab. F salut 600 mg 2. Nevirapin Tab. 200 mg F 3. Kombinasi FDC Tab. 60 mg/30 mg/50 F (anak) : mg Zidovudin/Lamivud in/Nevirapin 6.6.3.3. PROTEASE INHIBITOR 1. Lopinavir + Tab. Sal. Selaput 200 F* Ritonavir (LPV/r) mg/50 mg 6.6.4. ANTIHEPATITIS 1. Adefovir dipivoksil Tab. 10 mg F** # Diberikan pada : (a) Pasien 30 tab/bulan, Hepatitis B kronik HBsAg negatif dievaluasi setiap dengan DNA HBV rendah dan ALT 6 bulan. tinggi. (b) Pasien dengan riwayat gagal terapi dengan pemberian analog nukleosida. (c ) Dapat diberikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam atau KGEH. # Tidak diberikan pada : (a) Pasien Hepatitis B kronik dengan gangguan ginjal. (b) Pasien dalam pengobatan adefovir yang tidak menunjukkan respon pada minggu ke 10-20. NO. NAMA GENERIK 31 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - Alivia (-) Hepsera NO. NAMA GENERIK I 2. II Entekavir 3. Interferon alfa 4. Lamivudine 5. Pegylated Interferon alfa-2a 6. Pegylated interferon alfa-2b 7. Ribavirin 8. Simeprevir FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL III IV V VI Tab. Salut selaput 0,5 F** Hanya boleh diresepkan oleh mg; 1 mg. KGEH Inj. 18 mIU F** (a) Hanya untuk penderita Hepatitis C. (b) Hanya boleh diresepkan oleh KGEH. Tab. 100 mg F** Penderita Hepatitis B kronik dilakukan pemeriksaan HBV-DNA. Dapat diberikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam atau KGEH. Inj. 135 mcg/0,5 mL; F** Hanya untuk penderita Hepatitis B 180 mcg/0,5 mL dan C. Hanya boleh diresepkan oleh KGEH. Serbuk Inj. 50 F** Dapat digunakan untuk hepatitis B mcg/mL, 80 mcg/mL, dan C. Hanya boleh diresepkan 100 mcg/mL, 120 oleh KGEH. mcg/mL Tab. 200 mg F** Hanya digunakan untuk Hepatitis C bersama dengan interferon alfa. Hanya boleh diresepkan oleh KGEH. Tab. 150 mg F** (Catatan : Disediakan oleh Program Genotipe 1 : Kemenkes.) untuk 12 (a) Diberikan bersama sofosbuvir minggu untuk pasien hepatitis C genotipe 1 yang tidak disertai sirosis. Tidak digunakan sebagai monoterapi. 32 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - (-) Heplav (Pegasys) Pegasys (Pegintron) Pegintron (Rebetol) Rebetol, Copegus Olysio NO. NAMA GENERIK I II 9. Sofosbuvir Tab. Salut selaput 400 F** mg 8. Telbivudine Tab. 600 mg 10. Tenofovir 7. 7.1. 1. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III F/ NF IV F** Tab. Salut selaput 300 F** mg ANTIMIGRAIN dan ANTIVERTIGO ANTIMIGRAIN, UNTUK PROFILAKSIS Dihidroergotamin Tab. 2,5 mg NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI (b) Tidak digunakan untuk pasien dengan perburukan fungsi hati sedang hingga berat (child pugh kelas B atau C) (c ) Tidak dianjurkan untuk pasien yang sebelumnya gagal dengan terapi protease inhibitor. (d) Hanya boleh diresepkan oleh KGEH. (Catatan : Disediakan oleh Program Genotipe 2 : Kemenkes.) untuk 12 (a) Diberikan bersama ribavirin minggu untuk pasien hepatitis C genotipe 2 yang tidak disertai sirosis. Tidak digunakan sebagai monoterapi. (b) Hanya boleh diresepkan oleh KGEH. Diberikan hanya untuk penderita Hepatitis B kronik. Harus didasarkan pada hasil pemeriksaan HBV-DNA. Dapat diberikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam atau KGEH. Hanya boleh diresepkan oleh KGEH. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII My Hep (Sebivo) Sebivo (Tenofovir) Tenofovir, Ricovir 33 NO. I 2. 7.2. 1. 2. 3. 7. 3. 1. 2. 3. 8. 8. 1. 1. 2. NAMA GENERIK II Propanolol BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 10 mg F/ NF Tab. 40 mg F* IV F* FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Kapl. 100 mg 8 tab/minggu NF Tab. 1 mg/50 mg F Tab. 8 mg, 24 mg NF VII (Propanolol) Propanolol (Propanolol) Propanolol ANTIMIGRAIN, UNTUK SERANGAN AKUT Ergotamine Tab. 1 mg (tartrat) F Hanya digunakan untuk serangan migren akut. Sumatriptan Suksinat Kombinasi : Ergotamine/Cafein ANTIVERTIGO Betahistine Dihidroklorida Betahistine Mesilat NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG - 8 tab/minggu (Ergotamine kafein) Ergotamine cafein - Tab. 6 mg F Hanya untuk sindrom meniere 20 tab/bulan (Betahistine) Betahistine Tab. 24 mg F 10 tab/bulan - Flunarizin Tab. 5 mg, 10 mg NF ANTINEOPLASTIK, IMUNOSUPRESAN dan OBAT untuk TERAPI PALIATIF HORMON dan ANTIHORMON Anastrozole Tab. Salut selaput 1 F** Dapat digunakan untuk kanker 30 tab/bulan mg payudara post menopause dengan pemeriksaan reseptor estrogen/progesteron positif. Bicalutamide Tab. 50 mg F** Untuk kanker prostat, diberikan 30 tab/bulan bersama goserelin asetat atau leuprorelin asetat, minimal 7 hari maksimal 1 tahun jika Prostate Spesific Antigen (PSA) membaik. - 34 (Bracer) Bracer, Arimidex (Bicastra) Bicastra, Casodex NO. NAMA GENERIK I II 3. Dexamethasone 4. Dienogest 5. Exemestane 6. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 150 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL Untuk kanker prostat, diberikan IV bersama goserelin V asetat atau VI F** leuprorelin asetat, minimal 7 hari maksimal 1 tahun jika Prostate Spesific Antigen (PSA) membaik. Tab. 0,5 mg; 1 mg; 2 mg Inj. 5 mg/mL Tab. 2 mg F** F/ NF F** F** Hanya untuk endometriosis Tab. Salut gula 25 mg F** Dapat digunakan untuk kanker payudara post menopause, ER dan/atau PR positif. Goserelin Acetate Inj. 3,6 mg F** (a) Dapat digunakan untuk kanker (GnRh Agonis) payudara dengan hormonal reseptor (ER dan/atau PR) positif premenopause. (b) Dapat digunakan untuk endometriosis. Inj. 10,8 mg (c) Dapat digunakan untuk kanker prostat, harus diberikan bersama dengan bicalutamid tablet. F** Dapat digunakan untuk kanker prostat. 35 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Casodex) Casodex (Deksametason 0,5 mg tab) Dexamethasone (Deksametason) Dexamethasone (Visanne) Visanne 30 tab/bulan, selama maksimal 6 bulan 30 tab/bulan (Aromasin) Aromasin 1 vial/bulan (Zoladex) Zoladex 1 vial/bulan, maks. 6 vial/kasus 1 vial/3 bulan (Zoladex) Zoladex NO. NAMA GENERIK I 7. II Letrozole 8. Leuprorelin Acetate BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 2,5 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** Untuk kanker payudara pada 30 tab/bulan postmenopause dengan reseptor ER dan/atau PR positif. Serbuk Inj. 1,88 mg F** Untuk endometriosis pada pasien dengan BB < 50 kg, adenomiosis atau mioma uteri. F** (a) Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan hormonal reseptor ER dan/atau PR positif premenopause. Serbuk Inj. 3,75 mg F/ NF (b) Dapat digunakan untuk endometriosis. (c) Adenomiosis atau mioma uteri. (d) Dapat digunakan untuk kanker prostat. Serbuk Inj. 11,25 mg 9. Methyl prednisolone Tab. 4 mg, 8 mg, 16 mg (OP) Juga dapat diberikan pada kasus Purbertas Prekoks F** (a) Dapat digunakan untuk kanker payudara dengan hormonal reseptor ER dan/atau PR positif premenopause. (b) Dapat digunakan untuk kanker prostat. F** 36 1 vial/bulan, maks. 6 vial/kasus 1 vial/bulan NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Lebrest 2,5 mg) Lebrest, Letraz, Lezra (Tapros) Tapros, Endrolin (Endrolin) Endrolin, Tapros 1 vial/bulan, maks. 6 vial/kasus 1 vial/bulan (Tapros) Tapros, Endrolin (Metil prednisolon) Metil Prednisolon NO. NAMA GENERIK I 10. II 11. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 100 mg Medroxy progesteron asetat Tab. 500 mg Tamoxifen Inj. 50 mg/mL, 150 mg/mL Tab. 10 mg Tab. 20 mg 12. 8. 2. 1. 2. 3. 4. 5. Testosterone F/ NF IV F** FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F** Dapat digunakan untuk kanker endometrium. F** 30 tab/bulan F** Untuk kanker payudara pada 60 tab/bulan premenopause dan postmenopause F** dengan reseptor ER dan/atau PR 30 tab/bulan positif. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Provera) Provera (Medroxy Progesteron) Medroxy Progesteron (Tamofen) Tamofen Kaps. Lunak 40 mg F** Hanya untuk defisiensi hormon. (Andriol testocaps) Andriol Inj. 250 mg/mL F** (Nebido) Nebido, Sustanon IMUNOSUPRESAN Azathioprin Tab. 50 mg Basiliximab Inj. 20 mg Chloroquine Tab. 250 mg F** NF (OP) Induksi kidney transplant F** (a) Untuk kasus Systemic Lupus Erythematosus (SLE),(b) Untuk kasus Rheumatoid Arthritis (RA). Cyclophosphamide Tab. Salut 50 mg F** (a) Untuk kanker payudara, 750 mg/m2 LPT Serbuk Inj. i.v. 200 F** limfoma malignum, leukemia akut setiap 3 minggu. mg, 500 mg, 1.000 dan kronik, kanker ovarium dan mg/vial sebagai imunosupresan. (b) Diberikan bersama imunosupresan lain untuk indikasi GTN Cyclosporine Kaps. lunak 25 mg, 50 F** Untuk kasus transplantasi organ 5 mg/kgBB/hr mg dan penyakit autoimun. 37 (Imuran) Imuran Simulect (-) Chloroquin (-) (Cyclophosphamide Dankos, Cyclovid, Endoxan) Cyclophosphamide, Cyclovid, Endoxan (Sandimmun Neoral) Sandimun Neoral NO. NAMA GENERIK I II BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Kaps. lunak 100 mg Inj. 50 mg/mL; 100 mg/mL Tab. 0,25 mg, 0,5 mg 6. Everolimus 7. HydroxychloroquineTab. 200 mg, 400 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** Untuk kasus transplantasi organ 90 kaps/bulan dan penyakit autoimun. F** F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Sandimmun Neoral) Sandimun Neoral (-) F** Hanya untuk pasien yang telah menjalani transplantasi ginjal dan mengalami penurunan fungsi ginjal yang dapat menyebabkan Chronic Allograft Nephropathy (CAN). (Certican) Certican F** (a) Untuk kasus Systemic Lupus Erythematosus (SLE), (b) Untuk F** kasus Rheumatoid Arthritis (RA). - Inj. 50 mg/mL Tab. Salut Selaput 20 F** Untuk penderita Rheumatoid mg Arthritis (RA) yang telah gagal dengan DMARD's. Bukan sebagai initial treatment. Hanya boleh diresepkan oleh dokter reumatolog. 8. Leflunomide 9. Methotrexate Tab. 2,5 mg F** (a) Untuk imunosupresi, (b) Untuk pasien dengan luas psoriasis di atas 10%. (-) Jalur Special Access Scheme (SAS) 10. Mycophenolate Mofetil Tab. 500 mg F** Untuk kasus transplantasi organ ginjal, jantung atau hati. (Cellcept) Cellcept 38 (Arava) Arava NO. NAMA GENERIK I II 11. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII (OP) Juga dapat diberikan pada kasus : (a) Sindrom Nefrotik Resisten Steroid, (b) Lupus Nefritis Grade V, (c ) Cutaneous Lupus Discoid, (d) Psoriasis. F** Untuk dewasa, 60 tab/bulan F** (a) Hanya untuk pasien yang telah (Prograf) Prograf menjalani transplantasi ginjal dan mengalami penurunan fungsi yang dapat menyebabkan Chronic Allograft Nephropathy (CAN). (b) Hanya untuk pencegahan reaksi penolakan pasca transplantasi hati. F/ NF Mycophenolate Sodium Tacrolimus Tab. Salut 180 mg, 360 mg Kaps. 0,5 mg, 1 mg 8. 3. 1. SITOTOKSIK Afatinib Tab. 40 mg 2. Asparaginase Inj. 10.000 IU/vial F** Hanya dapat digunakan pada pasien adenokarsinoma paru dengan EGFR mutasi positif F** Untuk leukemia limfoblastik akut 3. Bevacizumab Inj. 25 mg/mL F** Untuk kanker kolorektal metastatik. 12 x pemberian 12. 39 30 tab/bulan (Giotrif) Giotrif (Leunase) Leunase (-) Avastin NO. I 4. NAMA GENERIK II Bleomycin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serbuk Inj. 15 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** (a) Untuk squamous cell carcinoma 12 x pemberian pada daerah kepala dan leher, serviks, esofagus, penis, testis, kulit, paru, glioma, Limfoma, pleurodesis. (b) Sebagai terapi lini pertama pada Hodgkin dan NonHodgkin Disease. F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Bleocin) Bleocin (OP) Juga dapat digunakan sebagai agen antiscleroting agent pada kasus Hemangioma dan Limfangioma. 5. 6. 7. Bortezomid Busulfan Capesitabin Inf. 3,5 mg Tab. Salut 2 mg Tab. salut 500 mg NF F** F** (a) Untuk kanker kolorektal, (b) untuk kanker payudara metastatik. 8. Carboplatin Inj. 10 mg/mL: 150 F** mg/15 mL, 450 mg/45 mL 40 2 2.500 mg/m /hari (Xeloda) Xeloda selama 2 minggu diulang tiap 3 minggu. AUC (Area (Carboplatin Dankos, DBL Under Curve ) 5-6 Carboplatin, Actoplatin) setiap 3 minggu. Carboplatin Dankos, DBL Carboplatin, Actoplatin NO. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 5 mg/mL F/ NF I 9. II Cetuximab 10. Cisplatin 11. Cyclophosphamid Tab. Salut gula 50 mg F** Serbuk Inj. i.v. 10 mg/vial, 50 mg/vial Serbuk Inj. i.v. 200 mg/vial, 500 mg/vial, 1.000 mg/vial IV F** F** F** FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI (a) Kanker kolorektal metastatik Pemberian tiap dengan hasil pemeriksaan KRAS minggu : dosis wild type positif (normal). (b) pertama 400 2 Sebagai terapi lini kedua kanker mg/m , dosis kepala dan leher jenis squamous selanjutnya 250 yang bukan nasofaring dan mg/m2 tiap dikombinasi dengan kemoterapi minggu, atau atau radiasi. pemberian tiap 2 minggu : dosis 500 mg/m2. Maksimal 12 siklus. 100 mg/m2/hari diulang tiap 3 minggu. 2 (a) Untuk kanker payudara, 750 mg/m LPT limfoma malignum, leukemia akut setiap 3 minggu. dan kronik, kanker ovarium dan sebagai imunosupresan. (b) Diberikan bersama imunosupresan lain untuk indikasi GTN (Gestational Trophoblastic Neoplasia ) high risk. (c ) Untuk Tumor Neuroendokrin Pankreas (PNET). 41 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Erbitux) Erbitux (Cisplatin, Cisteen) Cisplatin, Cisteen (-) - (Cyclophosphamide Dankos, Cyclovid, Endoxan) Cyclophosphamide, Cyclovid, Endoxan NO. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serbuk Inj. i.v./i.m./s.k. 50 mg/mL, 100 mg/mL Serbuk Inj. Vial 100 mg, 200 mg F/ NF IV F** FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Untuk leukemia akut dan limfoma 3.000 mg/m2/hari maligna. selama 3 hari berturut-turut. Untuk melanoma maligna 12 x pemberian metastatik, sarkoma dan penyakit Hodgkin. (a) Untuk tumor wilms, 12 x pemberian rabdomiosarkoma pada anak, sarkoma ewings, dan kanker testis non seminoma metastatik. (b) Neoplasia trofoblastik gestasional I 12. II Cytarabin 13. Dacarbazin 14. Dactinomycin Inj. 0,5 mg 15. 16. Daunorubisin Docetaxel Serbuk Inj. 20 mg/vial F** Untuk leukemia akut. Inj. 20 mg/0,5 mL, 80 F** Untuk kanker kepala dan leher, mg/2 mL paru, payudara, ovarium, prostat dan adenokarsinoma gaster. 17. Doxorubisin Serbuk Inj. i.v. 10 mg/vial, 50 mg/vial F** 18. Epirubicin Serbuk Inj. 10 mg/5 mL, 50 mg/25 mL F** F** F** 42 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (DBL Cytarabine) DBL Cytarabine (DBL Dacarbazin, Dacarbazin Medac) DBL Dacarbazin, Dacarbazin Medac (-) Jalur Special Access Scheme (SAS) (Daunocin) Daunocin Untuk kombinasi (Docetaxel Sanbe, Brexel, : 75 mg/m 2 LPT Docetaxel Actavis) Docetaxel setiap 3 minggu. Sanbe, Brexel, Docetaxel Untuk kemoterapi Actavis : 100 mg/m 2 LPT setiap 3 minggu. Dosis kumulatif (Doxorubicin Dankos, maksimum Kemodoxin, Sindroxocin) (seumur hidup) : Doxorubicin Dankos, 2 Kemodoxin, Sindroxocin 500 mg/m Dosis kumulatif (Epirubicin Dankos, Episindan, 2 Kemopirin) Epirubicin Dankos, maks. 750 mg/m Episindan, Kemopirin LPT. NO. NAMA GENERIK I 19. 20. II Eribulin Erlotinib 21. Etoposid 22. Fludarabin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 0,44 mg Tab. Salut selaput 100 mg, 150 mg Inj. 20 mg/mL, amp. 5 mL Tab. salut 10 mg Inj. 50 mg/vial 23. Fluorourasil Inj. 25 mg/mL, 50 mg/mL 24. Gefitinib Tab. 250 mg F/ NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI IV NF F** Hanya untuk adenokarsinoma paru dengan EGFR mutasi positif. F** Untuk kanker testis, kanker paru, germ cell tumor , retinoblastoma, neuroblastoma, sarkoma dan limfoma maligna. (OP) Juga dapat digunakan untuk kasus meduloblastoma. F** Hanya untuk BCLL atau AML. Sebagai alternatif pengganti F* klorambusil untuk terapi CLL (Chronic Lymphocytic Leukemia). F** Untuk kanker kepala dan leher, saluran cerna, payudara dan kanker serviks. 30 tab/bulan NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Halaven (Tarceva) Tarceva 100 mg/m2/hari selama 3-5 hari. (Etopul) Etopul, Posyd 30 mg/m2/hari selama 5 hari. (Fludara) Fludara (Fludara) Fludara Untuk nasofaring (Fluorouracil Dankos, Curacil) : 1.000 Fluorouracil Dankos, Curacil 2 mg/m /hari selama seminggu. Untuk kolorektal : 2.800 mg/m2/46 jam diulang tiap 2 minggu. F** Hanya untuk adenocarcinoma paru 30 tab/bulan (Iressa) Iressa dengan EGFR mutasi positif. 43 NO. NAMA GENERIK FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL III IV V VI Inj. 200 mg/vial, 1000 F** Untuk kanker pankreas, paru, 1.000 mg/vial payudara metastatik, ovarium dan mg/m2/minggu. kandung kemih. Tab. 500 mg F** Untuk leukemia granulositik kronik, 40 mg/kg BB/hari trombositosis essensial, polisitemia selama 30 hari. vera dan thalasemia. I 25. II Gemcitabin 26. Hidroxy urea 27. Idarubisin Serb. Inj. 20 mg (i.v.) 28. Ifosfamid Serbuk Inj. 500 F** Diberikan bersama mesna. mg/vial, 1.000 mg/vial, 2.000 mg/vial 29. Imatinib Mesilat Tab. 100 mg Tab. 400 mg NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Gemcikal, Fonkogem, Gemedac) Gemcikal, Fonkogem, Gemedac (Hydroxy Urea Medac) Hydroxy Urea Medac, Cytodrox 12 mg/m2 LPT selama 3 hari dikombinasi dengan cytarabin. F** 5.000 mg/m2/hari (Holoxan) Holoxan setiap 3 minggu bersama mesna. F** Diindikasikan pada : (a) LGK/CML 120 tab/bulan (Glivec) Glivec F** dan LLA/ALL dengan pemeriksaan Untuk GIST : 60 kromosom Philadelphia positif atau tab/bulan BCR-ABL positif. (b) GIST yang unresectable dengan hasil pemeriksaan CD 117 positif. (c ) Pasien dewasa dengan unresectable, recurrent dan atau metastatic. 44 NO. NAMA GENERIK I 30. II Irinotecan 31. Klorambusil 32. Lapatinib 33. Levamisol BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 20 mg/mL; Inf. 20 mg/mL Tab. Salut selaput 5 mg Tab. 250 mg Serbuk Inj. i.v. 10 mg/vial FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII F** Hanya digunakan untuk kanker 125 mg/m2 LPT (Irinotecan Sanbe, Campto, kolorektal. Harus diberikan Actatecan) Irinotecan, Campto, setiap minggu bersama dengan 5-FU dan calcium diulang tiap 3 Actatecan folinat (Leucovorin Ca). minggu atau 180 mg/m2 LPT tiap 2 minggu. F** F/ NF F** (a) Kombinasi dengan capecitabine untuk kanker payudara metastatik dengan hasil pemeriksaan HER2 (ErbB2) positif 3/ISH yang amplifikasi dan telah mendapat terapi sebelumnya termasuk trastuzumab, (b) Kombinasi dengan letrozol untuk kanker payudara metastatik pada post menopause dengan reseptor hormon positif (ER/PR positif) dan memerlukan terapi hormon. NF (1) Untuk HER2 (Tykerb) Tykerb positif bersama dengan capecitabine, dosis 1.250 mg/hari (5 tab/hari), (2) Untuk HER2+ positif + hormon ER dan/atau PR positif dan post menopause pemberian bersama letrozol, dosis 1.500 mg (6 tab/hari). - 45 Melfalan BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 2 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** Untuk multiple myeloma. VII (Alkeran) Alkeran Mercaptopurin Metotreksat Tab 50 mg Tab. 2,5 mg F** F** (Jalur SAS) (Jalur SAS) Inj. 2,5 mg/mL, 10 mg/mL, 25 mg/mL F** (a) Untuk koriokarsinoma, kanker serviks,payudara, osteosarkoma, neuroblastoma, retinoblastoma, kolorektal, leukemia akut, limfoma Burkitt dan Non-Hodgkin dan sebagai imunosupresan. (b) Untuk high risk Penyakit Trofoblastik Ganas (PTG) dan untuk kanker kandung kemih. F** Tidak untuk intratekal. Perlu rescue Untuk trofoblastik (Metrotrexat Dankos, dengan calcium folinat (leucovorin, ganas : 12.000 Metotrexat Sanbe) Metrotrexat 2 Ca). Dankos, Metotrexat Sanbe, mg/mm /hari. Emtexate Inj. i.v./ i.m./ i.t. 5 mg/vial F** NO. NAMA GENERIK I 34. II 35. 36. F/ NF Untuk maintenance leukemia : 7,5 mg/hari setiap minggu. Untuk trofoblastik ganas : 30 mg/hari selama 5 hari. 15 mg/minggu 46 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG NO. NAMA GENERIK I 37. II Mitomisin C 38. Nilotinib BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serb. Inj. 2 mg/vial, 10 mg/vial FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** Hanya digunakan untuk kasus adenokarsinoma gaster dan pankreas yang tidak bisa diatasi dengan obat primer/lini pertama. Cap. 150 mg F** Hanya diresepkan oleh konsultan 120 Hematologi dan Onkologi Medik cap/bulan/kasus (KHOM). Untuk kasus Leukemia Granulositik Kronik (LGK)/CML dengan hasil Philadelphia Chromosome positif atau BCR-Abl positif. (Tasigna) Tasigna Cap. 200 mg F** Hanya diresepkan oleh konsultan 120 Hematologi dan Onkologi Medik cap/bulan/kasus (KHOM). Untuk kasus Leukemia Granulositik Kronik (LGK)/CML dengan hasil Philadelphia Chromosome positif atau BCR-Abl positif yang resisten atau intoleran terhadap imatinib. - F/ NF 47 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - NO. NAMA GENERIK I 39. II Octreotide LAR 40. Oxaliplatin Serbuk Inj. 50 mg/ vial, 100 mg/vial 41. Paclitaxel Inj. 6 mg/mL BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serb. Inj. 20 mg, 30 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** Untuk akromegali dan tumor Untuk pasien karsinoid. akromegali yang baru pertama mendapat 150 mg/hari selama 2 minggu, 20-30 mg/bulan setiap 4 minggu. Untuk tumor karsinoid 10-60 mg/hari maksimal 2 minggu. F** (a) Untuk terapi ajuvan kanker 12 x pemberian kolorektal stadium III, (b) Dapat digunakan untuk kanker kolorektal metastase. F/ NF F** Untuk kanker ovarium 175 2 mg/m /kali, setiap 3 minggu dilanjutkan cisplatin 75 2 mg/m . 48 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Sandostatin LAR) Sandostatin LAR (Oxaliplatin Sanbe, Rexta, Eloxatin) Oxaliplatin Sanbe, Rexta, Eloxatin (Paclitaxel Dankos, Fonkopac, Sindaxel) Paclitaxel Dankos, Fonkopac, Sindaxel NAMA GENERIK I 42. II Pemetrexed Disodium BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serbuk Inj. 100 mg/vial; 500 mg/vial 43. Rituximab Inj. 10 mg/mL 44. Temozolamid Kaps. 20 mg; 100 mg NO. FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII F** (a) Untuk lini pertama pada (Alimta) Alimta 500 mg/m2, adenokarsinomaparu dengan maksimal 6 siklus EGFR wild type, (b) Untuk lini kedua pada adenokarsinomaparu dengan EGFR mutasi positif, (c ) Hanya diberikan bila RS mempunyai Tim Onkologi. F** (a) Untuk semua jenis Limfoma 375 mg/m2 setiap (-) Mabthera malignum Non Hodgkins (LNH) 3 minggu. dengan hasil pemeriksaan CD20 positif. (b) Untuk terapi Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL) dengan hasil pemeriksaan CD20 positif. F/ NF F** Hanya untuk glioblastoma. 49 150 - 200 mg/m2/hari selama 5 hari berturut-turut diulang setiap 4 minggu atau 75 mg/m2/hari selama 42 hari bersamaan dengan radioterapi. (Temodal) Temodal NO. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serbuk Inj. 440 mg/vial FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** Untuk kanker payudara metastatik 8x pemberian dengan hasil pemeriksaan HER2 positif 3 (+++) atau ISH positif. F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG I 45. II Trastuzumab 46. Vinblastin Serbuk Inj. 10 mg/10 mL F** Hanya untuk indikasi Limfoma 6 mg/m2 setiap 2 (-) DBL Vinblastin Malignum (Hodgkins), kanker testis minggu. stadium lanjut (termasuk germ cells carcinoma), kanker kandung kemih, histiositosis dan melanoma. 47. Vincristin Serbuk Inj. i.v. 1 mg/mL 48. Vinorelbin Inj. 10 mg/mL F** Untuk leukemia, Limfoma Malignum Non Hodgkins (LNH), rabdomiosarkoma dan Ewing Sarcoma, osteosarcoma, trofoblastik ganas dan multiple mieloma. (OP) Juga dapat digunakan untuk kasus Retinoblastoma atau Nefroblastoma. F** (a) Pengobatan unresectable advanced Non Small Cell Lung Cancer (NSCLC) kombinasi dengan cisplatin (b) Untuk kanker payudara stadium lanjut. LAIN-LAIN Asam Alendronat Tab. 10 mg 8.4. 1. NF VII (-) Herceptin 1,2 mg/m2 setiap (DBL Vincristin, Vincristin Kalbe) DBL Vincristin, 5 hari. Kecuali untuk ALL maks. Vincristin Kalbe, Rasteo 3 tahun. 2 25 mg/m hari 1 (Vinorelbin Ferron, Navelbine, Vinorelsin) Vinorelbin Ferron, dan 8 diulang setiap 3 minggu. Navelbine, Vinorelsin Osteofar 50 NO. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 1 mg/mL F/ NF I 2. II Asam Ibandronat IV F** 3. Asam Risedronat Tablet salut selaput 35 F** mg 4. Asam Zoledronat Inj. 4 mg/5 mL, btl. 100 mL F** FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI (a) Hiperkalsemia akibat 1 vial/bulan keganasan.(b) Metastase tulang. Pasien dengan osteoporosis, BMD 1 tab/minggu < 2,5 dengan riwayat fraktur dalam beberapa bulan terakhir' (a) Hiperkalsemia akibat 1 vial/bulan keganasan; (b) Metastase tulang NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Bondronat) Bondronat Actonel, Osteonat OAW (Zometa) Zometa, Zoffec (OP) Juga dapat diberikan pada kasus Osteogenesis Imperfecta. 5. Calsium Folinat (Leucovorin, Ca) Tab. 15 mg F** Untuk pencegahan efek toksik metotreksat dan memperkuat efek 5-fluorourasil. Inj. 3 mg/mL, 5 mg/mL, 10 mg/mL F** 6. Dinatrium Clodronat (OP) Juga dapat diberikan pada kasus toksoplasma. Infus kons. 60 mg/mL F** (a) Hiperkalsemia akibat keganasan; (b) Metastase tulang 7 Mesna Inj. 100 mg/mL F** Hanya diberikan untuk terapi yang menggunakan ifosfamid dan cyclophosphamid dosis tinggi. 51 Sesuai dengan (Calcium Folinat Dankos) dosis Calcium Folinat Dankos, DBL methotrexate Leucovurin 2 atau 400 mg/m setiap 2 minggu bersama dengan 5-FU. Dosis kumulatif (Bonefos) Bonefos, Actabone maks. 1.500 mg/hari selama 5 hari. Sesuai dengan (Uromitexan) Uromitexan dosis ifosfamid atau cyclophosphamid dosis tinggi. NO. NAMA GENERIK I II ANTIPARKINSON Antiparkinson DOEN : Benserazid + Levodopa Levodopa/Karbido pa/ Entekapon Pramipeksol 9. 1. 2. 3. 4. 5. 10. 10.1. 1. 2. Ropinirol Triheksifenidil F/ NF Tab./Tab. Dispersible 25 mg/100 mg F 120 tab./bulan Levopar Tab. 100 mg/25 mg/200 mg Tab. 0,125 mg F 90 tab/bulan (Stalevo) Stalevo F** Dosis 0,125 mg dapat juga digunakan untuk Restless Leg Syndrome (RLS). 60 tab/bulan Sifrol Tab. ER 0,375 mg, 0,750 mg F** 30 tab/bulan (Sifrol XR) Sifrol XR Tab. Lepas lambat 2 mg F** Dosis 2 mg dapat juga digunakan untuk Restless Leg Syndrome (RLS). F** 30 tab/bulan Requid PD Tab. Lepas lambat 4 mg, 8 mg Tab. 2 mg DARAH, OBAT yang MEMPENGARUHI ANTIANEMIA Asam Folat Tab. 0,4 mg, 1 mg, 5 mg Besi (II) Sulfat 7.H2O FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III IV F NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII 30 tab/bulan 60 tab/bulan (Triheksifenidil) Triheksifenidil F* (Asam folat 1 mg) Asam Folat Tab. Salut 300 mg F - Sir. 150 mg/5 mL F 52 NO. I 3. 4. 5. 6. 7. 10.2. 1. 2. 3. NAMA GENERIK II Besi (II) + Asam Folat 0,25 mg Fe Fumarat Low Molecular Ferri Sucrose Low Molecular Weight Iron Dextran Vit. B12 (Sianokobalamin) BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 200 mg/0,25 mg Kaps. Inj. 20 mg/mL Inj. 50 mg/mL Tab. 50 mcg F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F Hanya untuk kasus HD dengan defisiensi zat besi dan kadar Hb < 10 g/dL. F Hanya untuk kasus HD dengan defisiensi zat besi dan kadar Hb < 10 g/dL. F Inj. 500 mcg/mL F KOAGULASI, OBAT yang MEMPENGARUHI Asam Tranexamat Tab. 250 mg NF Tab. 500 mg F* Inj. 50 mg/mL, 100 F* mg/mL Carbazochrom Tab. 10 mg; 30 mg NF Dabigratan Kaps. 75 mg, 110 mg F* Eteksilat NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Tablet tambah darah) Tablet tambah darah (Dialifer) Dialifer, Nefrofer - (Vit B12) Vit B12 (Vit B12) Vit B12 FP Untuk perdarahan masif atau berpotensi perdarahan > 600 cc. Untuk pencegahan VTE (Venous 30 kaps, pasca Thrombo Embolism ) pada hip dan operasi knee replacement . (-) Asam Tranexamat, Kalnex (-) Asam Tranexamat, Kalnex (Asam Tranexamat) Asam Tranexamat (Pradaxa) Pradaxa 4. Ebtifibated Inj. NF Integrillin 5. Eltrombopag Olamin Tab. 25 mg, 50 mg NF Rebozet 53 NO. I 6. 7. 8. FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL II III IV V VI Enoxaparin Inj. 20 mg/0.2 mL, 40 F* (Bahan dasar terbuat dari babi) 2 vial/hari Sodium mg/0.4 mL, 60 mg/0.6 Dapat digunakan untuk mL tromboemboli dan sindrom koroner akut serta pencegahan clotting pada hemodialisis, pada bedridden post operasi , medium dan high risk. Faktor koagulasi II, Serbuk Inj. 250 IU/10 F* Hanya digunakan untuk perdarahan VII, IX, X mL, 500 IU/10 mL karena efek yang tidak diharapkan dari pemberian antagonis vitamin K. Fitomenadion (Vit. Tab. salut gula 10 mg F* K1) NAMA GENERIK Inj. i.m. 2 mg/mL 9. Fondaparinuks 10. Heparin, Na Inj. i.m. 10 mg/mL Inj. 2,5 mg/0,5 mL Inj. i.v. / s.k. 5000 IU/mL F* (a) Dosis untuk bayi baru lahir 1 mg. (b) Dosis untuk bayi prematur 0,5 mg. F* F* Untuk tromboemboli dan sindrom koroner akut. F* Non porcine. Dosis sesuai dengan target APTT (maks. 20.000- 40.000 IU/hari. 54 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Lovenox 2000, 4000, 6000) Lovenox (Cofact 250 IU) (Fitomedanion) Phytomenadion (Vit. K1) (Fitomedanion) Phytomenadion (Vit. K1) 1 vial/hari Dosis sesuai dengan target APTT (maks. 20.000 - 40.000 IU/hari. (Arixtra) Arixtra (Inviclot) Heparin NO. NAMA GENERIK I 11. II Nadroparin 12. Parnaparin 13. 14. Protamin Sulfat Rivaroxaban 15. 10.3. 1. Warfarin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 9.500 Axa/mL syringe 0.3 mL, 0.4 mL, 0.6 mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F* (Bahan dasar terbuat dari babi) Dapat digunakan untuk tromboemboli dan sindrom koroner akut. NF F/ NF Inj. 10 mg/mL Tab. salut 10 mg F* F* Untuk pencegahan VTE (Venous Thrombo Embolism) pada pasien dewasa yang menjalani hip or knee replacement surgery . Tab. salut 15 mg Tab. salut 20 mg F* Untuk terapi Deep Vein F* Thrombosis (DVT) Tab. 1 mg, 2 mg F* Untuk pencegahan dan terapi tromboembolism. Dosis harian disesuaikan dengan target INR (23). OBAT untuk KELEBIHAN BESI Deferasirox Tab. Disp. 250 mg, 500 mg F Untuk terapi kelasi besi. Tidak diberikan untuk anak usia < 2 tahun. Terapi awal harus ditentukan oleh hematolog anak atau hematolog dewasa. 55 (a) Untuk knee replacement 12 tab/kasus. (b) Untuk hip replacement 35 tab/kasus. 42 tab/kasus 30 tab/bulan, maksimal 3 bulan. Dosis harian disesuaikan dengan target INR (2 - 3) NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Fraxiparine 0,3; 0,4 ; 0,6) Fluxum (Jalur SAS) (Xarelto 10 mg) Xarelto (Xarelto 15 mg) Xarelto (Xarelto 20 mg) Xarelto (Warfarin 1 mg, Simarc 2 mg) Warfarin, Simarc (Exjade) Exjade NO. I 2. NAMA GENERIK II Deferipron 3. Deferoxamin Mesilat 4. Pentoxifilin 10.4. 1. FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL III IV V VI Tab. salut selaput 500 F Untuk terapi kelasi besi. Terapi 50 - 75 mg/kg mg awal harus ditentukan oleh BB/hari hematolog anak atau hematolog dewasa. Lar. Oral 100 mg/mL F Terapi awal harus ditentukan oleh 50 - 75 mg/kg hematolog anak atau hematolog BB/hari, maks. 1 dewasa. btl/bulan Serbuk Inj. 500 F Dosis anak usia < mg/vial 3 tahun : 20 - 30 mg/kg BB/hari, maks. 5 - 7 hari. Dosis usia > 3 tahun : 40 - 60 mg/kg BB/hari, maks. 5 - 7 hari. Tab. 400 mg HEMATOPOETIK Eritropoetin-alfa Inj. 2.000 IU/0,5 mL, 3.000 IU/mL, 10.000 IU/mL NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Ferriprox Tablet) Ferriprox (Ferriprox Oral Solution) Ferriprox (Desferal) Desferal Trental F Hanya untuk penderita CKD dengan kriteria berikut : (a) Kadar Hb < 10 g/dL (terapi awal) dan 1012 g/dl (terapi rumatan). (b) Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/TBC x 100%) > 20%. 56 50 - 100 IU/kgBB (Epodion 2000, 3000, Epotrex diberikan maks. 2 2000, Hemapo 3000) Epodion x seminggu. 2.000, Epotrex 2.000, Epodion 3.000, Hemapo 3.000 NAMA GENERIK I 2. II Eritropoetin-beta BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 2000 IU/0,3 mL 3. Filgrastim Inj. 300 mcg/mL 4. Lenograstim Inj. 263 mcg/vial NO. 11. 11. 1. 1 FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII F Hanya untuk penderita CKD 50 - 100 IU/kgBB (Recormon) Recormon dengan kriteria berikut : (a) Kadar diberikan maks. 2 Hb < 10 g/dL (terapi awal) dan 10- x seminggu. 12 g/dl (terapi rumatan). (b) Kadar besi normal (SI > 60 mcg/dL) dan/atau indeks saturasi besi (SI/TBC x 100%) > 20%. F (a) Hanya untuk leukopenia berat 1 vial/hari selama (Neukine) Neukine, Leucogen pra dan pasca kemoterapi (leukosit 5 hari < 4.000/mm3 dan neutrofil < 1.500/mm3). (b) Pemakaian protokol FLAG dan RICE. F/ NF F (a) Hanya untuk leukopenia berat 1 vial/hari selama (Granocyte) Granocyte pra dan pasca kemoterapi (leukosit 5 hari < 4.000/mm3 dan neutrofil < 1.500/mm3). (b) Pemakaian protokol FLAG dan RICE. PRODUK DARAH dan PENGGANTI PLASMA PRODUK DARAH Faktor VII a (rekombinan) Serb. Inj 1 mg/vial F Hanya diberikan untuk : (a) penderita hemofilia dengan inhibitor terhadap faktor VIII atau faktor IX. (b) penderita dengan 57 (Novoseven) Novoseven NO. NAMA GENERIK I II 2. 3. 11. 2. 1. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F hemofilia kongenital yang memiliki respon anamnestik tinggi terhadap pemberian faktor VIII atau faktor IX. (c ) Mencegah episode pendarahan pada penderita dengan defisiensi faktor VII kongenital, penderita hemofilia didapat (acquired) dan penderita glanzmann thrombastenia. (d) Hanya boleh diberikan oleh hematolog dewasa atau hematolog anak. F/ NF Faktor VIII (konsentrat) Serbuk Inj. 250 IU/vial F Untuk terapi kasus Hemofili A + pelarut 10 mL; 500 dengan perdarahan. Di bawah IU/vial + pelarut 5 mL; pengawasan ahli hematologi dan 230 - 340 IU; 480 atau ahli penyakit dalam dan anak. 600 IU; 1.000 IU Faktor IX Serbuk Inj. 500 IU/vial F Hanya digunakan untuk penderita Kompleks + pelarut 10 mL; 1000 dengan defisiensi faktor IX. IU/vial + pelarut 10 mL PENGGANTI PLASMA dan PLASMA EXPANDER Human Albumin Btl 50 mL; 250 mL F** (a) Untuk luka bakar tingkat 2 (luas 5% permukaan terbakar lebih dari 30%) dan kadar albumin < 2,5 g/dL. (b) Untuk plasmafaresis. 58 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Novoseven) Novoseven F VIII (unit) = BB (Koate DVI 480 - 600 IU) Koate (kg) x % (target DVI 480 - 600 IU) plasma - kadar F VIII pasien). (Octanine) Octanine Diberikan selama Plasbumin 50 ml, 250 ml, 24 jam. octalbine 250 ml Perhitungkan kebutuhan albumin berdasarkan BB. NO. NAMA GENERIK I 2. II Human Albumin 20% 3. Human Albumin 25% 5. 6. 7. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Btl. 50 mL, 100 ml FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** (a) Kadar albumin < 2,5 g/dL, 100 mL/hari, 300 dan/atau untuk kasus perioperatif, mL/minggu dan/atau untuk sindrom nefrotik. (b) Hanya diberikan apabila terdapat kondisi pre syok atau syok, dan/atau untuk kasus ascites yang masif/intens dengan penekanan organ pernafasan atau perut. F/ NF Btl. 25 ml, 50 mL, 100 F** (a) Untuk bayi dan anak dengan ml kadar albumin < 2,5 g/dL, dan/atau untuk kasus perioperatif, dan/atau untuk sindrom nefrotik. (b) Hanya diberikan apabila terdapat kondisi pre syok atau syok, dan/atau untuk kasus ascites yang masif/intens dengan penekanan organ pernafasan atau perut. Fraksi Protein Larutan infus kadar F Hanya untuk plasmaparesis Plasma protein 5%, btl. 500 terapetik. mL Koloid Hidroksi Etil Larutan infus 6%, F Untuk kekurangan cairan pada Starch (HES) BM 10%, Btl. 500 mL kasus hipovolemik. 200.000 Koloid HES BM Lar. Infus 6% F Untuk kekurangan cairan pada 130.000 kasus hipovolemik. 59 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Plasbumin, Biotest Human Albumin, Albapure) Plasbumin, Biotest Human Albumin, Albapure 100 mL/hari, 300 (Plasbumin, Albunorm, mL/minggu Octalbine) Plasbumin, Albunorm, Octalbine Maks. 2 L/tindakan (Plasmanate) Plasmanat 6 btl/hari, maks. 2 hari 6 btl/hari, maks. 2 hari (Voluven) Voluven NO. I 8. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Pengganti plasma Lar. Infus. golongan gelatine 12. 12.1. 12.1.1. 1. DIAGNOSTIK BAHAN KONTRAS RADIOLOGI GASTROINTESTINAL Barium Sulfat Serbuk 92 g/100 g Susp. 2,2%, btl. 250/450 mL; susp. 55%, btl. 2 L; susp. 65% btl. 500 mL 2. Iopamidol Inj. 300 - 370 mg Iodium/mL, vial 30 mL, 50 mL, 100 mL 3. Iopromide Inj. 300 - 370 mg Iodium/mL, vial 50 mL, 100 mL 12.1.2. INTRAVASKULAR 1. Iodixanol 320 mg Iodium/50 mL 2. Iohexol Inj. 140 - 350 mg Iodium/mL; 240 - 350 mg Iodium/mL 3. Iopamidol Inj. 200 - 370 mg Iodium/mL 4. Iopromide Inj. 240 - 370 mg Iodium/mL, vial 50 mL, 100 mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Untuk penatalaksanaan syok 6 btl/hari, maks. hipovolemik. 2 hari F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - F F Barium Sulfat - F Iopamiro F Ultravist F F Metacosfar Omnipaque F Iopamiro F Ultravist 60 NO. I 12.2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 12.2.1. 1. 2. 12.2.2. 1. 12.2.3. 1. 12.3. 12.3.1. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN II III IV MAGNETIC RESONANCE CONTRAST MEDIA Gadobenic Inj. 334 mg/mL NF Gadobutrol Inj. 1 mmol/mL F** macrocyclic Gadodiamid Inj. 287 mg/mL F** Gadoxetat Inj. 0,25 mmol F** disodium Gadoxetat Disodium/mL Gadopentetat Inj. 469 mg/mL F** Dimenglumin Ethiodized Oil NF INTRATEKAL Iohexol Inj. 180 - 300 mg F Iodium/mL Iopamidol Inj. 200 - 300 mg F Iodium/mL BODY CAVITY Kombinasi : Inj. 76% vial 50 mL F Meglumin amidotrizoat/Sodiu m amidotrizoat ULTRASOUND Galactose 200 - 400 mg F microparticle micropart/mL TES FUNGSI GINJAL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Multihance (Gadovist 5 mg; 7,5 mg) Gadovist Omniscan (Primovist) Primovist Magnevist Lipiodol Omnipaque Iopamiro - - 61 NO. NAMA GENERIK I 1. II Natrium Aminohipurat 12.3.2. MATA 1. Fluoresein 12.3.3. KULIT 1. Tuberkulin protein purified derivatif 12.4. LAIN-LAIN 1. Bahan Kontras Media DOEN : kombinasi: Na bikarbonat 1.25 g; simetikon 0.042 g 2. Etil ester dari oleum papaveris teriodisasi (oleum iodatum) 3. Fluoresein 4. Iofendilat 5. Ky Jelly BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. i.v. 200 mg/mL F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - Tetes mata 2,5 mg/mL Inj. 100 mg/mL F Serb. Inj 2 TU/0,1 mL F - Granul/kantong, dengan larutan asam sitrat anhidrat NF - Inj. i.v. mengandung NF 0.96 mL (setara 0.48 g iod, amp. 10 mL - Tetes mata 1%, 2% (garam Na), btl. 5 mL Inj. 10%, amp. 5 mL; 20%, amp. 5 mL Inj. Mengandung 30,5% iod, amp.3 ml NF - NF - NF - Gel - F F Cathejell, My Jelly 62 NO. I 6. 7. 8. 9. 10. 13. 13.1. 1. 2. 3. 4. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Metiltionin klorida Inj. i.v. 0.5%, vial 10 mL Natrium Iopodat Kaps. 500 mg Propiliodon Inj. Dalam minyak 500 - 600 mg/mL amp. 20 mL Patent blue V Inj. S.k. 2.5% amp. 2 mL Tiopikamid Tetes mata 0.5%, btl. 5 mL DESINFEKTAN dan ANTISEPTIK ANTISEPTIK Alkohol 96% Larutan F/ NF Amidopropil Betaine/Polihexani de Brand spiritus Larutan Chlorhexidin Larutan 1.5%, 4.0%, 5.0% (dalam glukonat), btl. 2,5 L Larutan 15% 5. 6. 7. Creolin Dialdehid Feracrylum 5L IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - NF NF - NF - NF - F - NF - NF F - F Untuk diencerkan bila akan digunakan. NF NF NF Hemolok 63 NO. NAMA GENERIK I 8. II Hydrogen peroxyde 9. Kalium permanganat Lactid Acid/ Lactoserum 10. 11. 12. 13. 13.2. 1. Mercuchrom Povidon iodida Etakridin 3. Etanol 70% 4. Kresol tersaponifikasi 50% (lisol) Paraformaldehid 6. Senyawa klor FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - Serbuk 5 g/btl. NF PK Larutan 100 mL NF Lactacyd NF F (Povidone iodine, Stardine sol) Povidone iodine, Stardine sol NF - F - Larutan 10% btl. 30 mL, 60 mL, 300 mL, 1000 mL Presept DESINFEKTAN Calcium hipoklorit Serbuk 20 g/kantong 2. 5. BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN III IV Cairan konsentrat 6%, F btl. 1000 mL Larutan 0.1%, btl. 300 NF mL Larutan btl. 100 mL, F 1000 mL Cairan, btl. 1000 mL NF - Tab. 1 g, btl. 100 tab. - (Alkohol) Alkohol - F Larutan buffer 10%, F btl.1000 mL Serbuk (larutan 0.1%) NF btl.100 g - 64 NO. I 14. 14.1. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 14.2. 1. 14.3. 1. FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL II III IV V VI OBAT dan BAHAN untuk GIGI dan MULUT ANTISEPTIK dan BAHAN untuk PERAWATAN SALURAN AKAR GIGI Calcium hydroxyde Pasta, tube F NAMA GENERIK Chlorfenol Kamfer Menthol (CHKM) Chlorhexidin Eugenol Formokesol Gutta percha dan paper points Natrium Hipoklorit Pasta pengisi saluran akar Policresulen NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - Cairan, botol 10 mL F - Lar. 0,2% Cairan, Botol 100 mL Cairan Batang 15 - 40 mm; 45 - 80 mm Cairan konsentrat 5% Pasta, botol F F F F Minosep Gargle - F Untuk diencerkan. F - Larutan konsentrasi 360 mg/g, btl. 5 mL, 10 mL, 30 mL, 100 mL ANTIFUNGI OROFARINGEAL Nystatin Susp. 100.000 IU/mL OBAT untuk PENCEGAHAN KARIES Fluor Tab. 0,5 mg; kapl. 1 mg Sediaan topikal NF Albothyl F (Nystatin) Nystatin, Kandistatin F - F 65 NO. I 14.4. 1. 2. 3. 14.5. 1. 2. 3. NAMA GENERIK II BAHAN TUMPAT Bahan tumpatan sementara Glass ionomer ART (Atraumatic Restorative Treatment) BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Lar. Dan serbuk, btl. 100 mg Serb. Botol 10 g F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII F - F - Lar. Botol 6 g (4,8 mL) F Cocoa butter 5 g Komposit resin Set PREPARAT LAINNYA Air raksa Cairan, btl. 100 mL Amalgam perak Serb. 65-75%, btl. 1 (silver alloy) Oz Anestetik lokal gigi Inj. 2%/1:80.000; DOEN : Amp. 2 mL Lidocain/Epinefrin F F NF NF F (Lidokain inj 2% + Ephineprin 1:80.000) Lidocain + Epinefrin, Pehacain 66 NO. NAMA GENERIK I 4. II Aqua, maltodextrin, propylene glycol, polyvinylpyrrolidon e (PVP), aloe vera extr, K sorbate, Na benzoate, hydroxyethylcellulo se, PEG 40, hydrogenated castor oil, disodium edetate, benzalkonium Cl, saccharin Na, Na hyaluronate, glycyrrhetic acid BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Dental Gel, Oral Rinse 5. Articulating paper 6. Boraks Gliserin 7. Ethyl chloride 8. 9. Feracrylum Gentian violet Semprot 0.05 - 0.2 mL, Btl. 100 mL Cairan 1% Lar. 1%, btl. 10 mL 10. Hidrogen peroksida Cairan konsentrat 50% F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Aloclair Kertas warna penanda F oklusi Cairan 5%, btl. 15 mL NF F (-) Ethyl Chloride NF NF NF 67 NO. NAMA GENERIK I 11. II 12. 13. 14. 15. Lidocain BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj 2% (HCl), amp. 2 mL Salep 5% (HCl), tube 10 g Semprot 10% (HCl), btl. 10 mL Pasta Pasta devitalisasi (non arsen) Pasta iodoform Povidon Iodine Lar. Semen zink fosfat Serb. Dan cairan, set 30 g 1 set botol IV F F Surgical ginggival F pack DIURETIK dan OBAT UNTUK HIPERTROFI PROSTAT DIURETIK Amilorid Tab. 2,5 mg, 5 mg F* Furosemid Tab. 40 mg F Inj. i.v. / i.m. 10 F mg/mL Hidrochlorotiazid Tab. 12,5 mg, 25 mg F* (HCT) Spironolakton/Thia Tab. 25 mg/2,5 mg F butazid Manitol Lar. Infus 20% F 5. VII (Lidocain) Lidocain (Xylocaine Spray 10%) Xylocaine Spray 10% NF F NF 17. 4. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG F Spons gelatin 3. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F 16. 15. 15.1. 1. 2. Cones (jerucut), btl. 100 butir Pasta F/ NF Betadine Gargle NF 30 tab/bulan 30 tab/bulan 68 30 tab/bulan (Furosemid) Furosemid, Lasix (Furosemid) Furosemid, Farsix, Lasix (HCT) HCT 30 tab/bulan (Spironolacton) Spironolacton 2 btl/hari (Manitol) Manitol NO. I 6. 15.2. 1. 2. 3. 4. 5. NAMA GENERIK II Spironolakton BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 25 mg Tab. 100 mg HIPERTROFI PROSTAT, OBAT untuk Doxazosin Tab. 1 mg, 2 mg Mesylate Dutasteride Tab. 0,5 mg Finasteride Tab. 5 mg Solifenacin Tab. 5 mg, 10 mg Tamsulosin HCl Tab. 0,2 mg, SR. 0,4 mg IV F F 30 tab/bulan (Cardura) Cardura F F NF F 30 tab/bulan 30 tab/bulan F Untuk hipertrofi prostat dengan hipertensi. NF 30 tab/bulan (Avodart) Avodart (Prostacom) Vesicare (Harnal D 0,2 mg; Harnal D OCAS 0,4 mg) Harnal OCAS, Harnal D, Prostam (Hytroz) Hytroz Terazosin HCl 7. Dutasteride/Tamsu Tab. 0,5 mg/0,4 mg losin HORMON, OBAT ENDOKRIN LAIN dan KONTRASEPSI HORMON ANTIDIURETIK Desmopresin Tab. 0,1 mg; 0,2 mg F** Nasal Spray 10 F** mcg/puff Vasopresin Inj. i.m. / s.k. 20 F IU/mL, amp. 1 mL 2. FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL V VI VII 30 tab/bulan (Spironolacton) Spironolacton Untuk penyakit (Spironolacton) Spironolacton sirosis hepatik 30 tab/bulan F 6. 16. 16.1. 1. Tab. 1 mg, 2 mg F/ NF 30 tab/bulan Duodart (Jalur SAS) 3 btl spray/bulan (Jalur SAS) (Farpresin) Farpresin 69 NO. I 16.2. 16.2.1 1. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III ANTIDIABETES, OBAT ANTIDIABETES ORAL Acarbose Tab. 50 mg, 100 mg F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F 90 tab/bulan 2. Glibenclamid Tab. 2,5 mg, 5 mg F 3. Gliclazide Tab. 80 mg F Dosis maks. 15 mg per hari. Maks. 90 tab/bulan. 60 tab/bulan F 30 tab/bulan 4. Gliquidone Tab. SR 60 mg; MR 30 mg Tab. 30 mg 5. Glimepirid Glipizid Linagliptin Metformin VII (Acarbose) Acarbose, Glucobay (Glibenclamid) Glibenclamid (Gored 80 mg) Gored, Glucodex Diamicron MR 60 mg F Untuk pasien Diabetes Melitus tipe 90 tab/bulan 2 dengan gangguan fungsi ginjal ringan sampai berat. F 60 tab/bulan (Gliquidone) Gliquidone, Glurenorm F 30 tab/bulan (Glimepirid) Glimepirid, Amaryl 90 tab/bulan Tab. 500 mg, F NF F (Metformin) Metformin, Glucophage Tab. 850 mg F Tab. 1 mg, 2 mg, 3 mg Tab. 4 mg 6. 7. 8. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG Tab. 5 mg, 10 mg 90 tab/bulan. Dosis efektif : 1.500 - 2.500 60 tab/bulan 70 (Glimepirid) Glimepirid, Amaryl (Metformin) Metformin, Glucophage NO. I 9. NAMA GENERIK II Plioglitazone BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 15 mg, 30 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Tidak diberikan pada pasien 30 tab/bulan dengan gagal jantung dan/atau riwayat keluarga bladder cancer. NF F/ NF 10. Vildagliptin Tab. 50 mg 16.2.2. ANTIDIABETES PARENTERAL 16.2.2.1. Human Insulin F : (a) Untuk diabetes melitus tipe 1 harus dimulai dengan human insulin. (b) Wanita hamil yang memerlukan insulin maka harus menggunakan human insulin. 1. Short Acting Inj. 100 IU/mL F** Pada kondisi khusus (misal : (kemasan vial 5&10 perioperatif) maka diabetes melitus mL, cartridge tipe 2 dapat langsung diberikan dispossible 3 mL, insulin. penfill cartridge 3 mL) 2. Intermediate Inj. 100 IU/mL, F** Untuk diabetes melitus tipe 1 atau Acting (kemasan vial 5 & 10 tipe 2 yang tidak terkendali dengan mL, cartridge golongan sulfonil urea dan obat dispossible 3 mL, diabetes oral. penfill cartridge 3 mL) 3. Mix insulin Inj. 100 IU/mL F** Untuk diabetes melitus tipe 1 atau (kemasan vial 10 mL, tipe 2 yang tidak terkendali dengan cartridge dispossible 3 golongan sulfonil urea dan obat mL, penfill cartridge 3 diabetes oral. mL) 71 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Pioglitazon, Deculin, Actos Galvus (Humulin Insulin Short Acting vial 5 mL; Humulin R vial 10 mL; Actrapid vial 10 mL/Penfill; Sansulin R Penfill) Humulin R, Actrapid (Humulin Insulin Intermediate Acting vial 5 mL; Humulin N vial 10 mL; Insulatard vial 10 mL) Humulin N, Insulatard (Mixtard Penfill/Vial; Humulin 30/70 Penfill/Vial, Humulin 30/70 Kwikpen, Insuman Comb 25) Mixtard NO. NAMA GENERIK I II 16.2.2.2. Analog Insulin 1. Rapid Acting BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Inj. 100 IU/mL F** Pada kondisi khusus (misal : (kemasan vial 5 & 10 perioperatif) maka diabetes melitus mL, cartridge tipe 2 dapat langsung diberikan dispossible 3 mL, insulin. penfill cartridge 3 mL) 2. Mix insulin Inj. 100 IU/mL, F** Untuk diabetes melitus tipe 1 atau (kemasan vial 5 & 10 tipe 2 yang tidak terkendali dengan mL, cartridge golongan sulfonil urea dan obat dispossible 3 mL, diabetes oral. penfill cartridge 3 mL) 4. Long Acting Inj. 100 IU/mL F** Untuk diabetes melitus tipe 1 atau (kemasan vial 10 mL, tipe 2 yang tidak terkendali dengan cartridge dispossible 3 golongan sulfonil urea dan obat mL, penfill cartridge 3 diabetes oral. mL) 16.3. HORMON KELAMIN dan OBAT yang MEMPENGARUHI FERTILITAS 16.3.1. ANDROGEN 1. Testosteron Inj. 250 mg/ml. Dalam F Hanya untuk defisiensi hormon minyak 200 mg/mL (dengan kadar testosteron 250 (enantat), vial @1 mL 300). 16. 3. 2. ESTROGEN 1. Estrogen Tab. Salut 0,3 mg, F terkonjugasi 0,625 mg 2. Etinilestradiol Tab. 0,05 mg F 30 tab/bulan 3. Estradiol valerat Tab. 1 mg, 2 mg 72 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Novorapid Vial/Flexpen, Apidra Solostar Pen, Humalog Flexpen, Humalog Kwikpen) Novorapid, Apidra, Humalog (Novomix Flexpen; Humalog Mix 25 Penfill, Humalog Mix 25 Kwikpen) Novomix, Humalog Mix (Lantus, Levemir) Lantus, Levemir (Nebido) Nebido, Sustanon Lynoral - NO. NAMA GENERIK I 16. 3. 3. 1. 2. 3. II PROGESTOGEN Allylestrenol Dydrogesterone Hidroksi progesteron Lynestrenol Medroksi Progesteron Asetat 4. 5. 6. 7. Nomegestrol Asetat Noretisteron BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 5 mg Tab. 10 mg Inj. i.m. 125 mg/mL, amp. 2 mL Tab. 5 mg Tab. 5 mg, 10 mg Inj. 150 mg/mL F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NF NF F NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Duphaston F F Hanya untuk amenorea sekunder, F pendarahan uterus abnormal dan endometriosis. Cap./Tab. 5 mg F Tab. 5 mg F Hanya untuk amenorea sekunder, pendarahan uterus abnormal dan endometriosis. 30 tab/bulan Endometril (Prothyra) (Medroxy progesteron acetate) Medroxy progesteron acetate - 16.3.4. KONTRASEPSI 16.3.4.1. KONTRASEPSI, ORAL 1. Desogestrel Tab. 75 mcg F 2. Desogestrel/Etinile Tab. 150 mcg/30 mcg F stradiol 3. Pil oral : Tab. 150 mcg/30 mcg F** (Catatan : Disediakan oleh program Levonorgestrel + BKKBN) Etinilestradiol 4. Levonogestrel Pil 75 mcg, 150 mcg NF 5. Lynestrenol Tab. 5 mg F 73 30 tab/bulan (Norestil) Norestil, Primolut N Mycrogynon Mirena Endometril NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN I II III 16.3.4.2. KONTRASEPSI, PARENTERAL 1. Medroksi Inj. Depo 150 mg/mL Progesteron asetat NO. 2. Medroksi Inj. Depot (25 mg/5 Progesteron Asetat mg) + Estradiol Espionate 16.3.4.3. KONTRASEPSI, AKDR (IUD) 1. Copper T set/buah 2. IUD Cu T 308 A set 3. IUD Levonorgestrel set 16.3.4.4. KONTRASEPSI, IMPLAN 1. Etonogestrel Implan 68 mg 2. Levonorgestrel Implan 2 rods, 75 mg (3 - 4 tahun) 16.3.5. REGULASI HAID 1. Cyproterone Cyproterone Asetat 2 Asetat + Etinil mg + Etinil Estradiol Estradiol 0,035 mg 2. Estradiol Valerate Estradiol Valerate 2 + Norgestrel mg, Estradiol Valerate 2 mg + Norgestrel 0,5 mg 16.3.6. LAIN-LAIN 1. Bromocriptin Tab. 2,5 mg F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F** (Catatan : Disediakan oleh program BKKBN) NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - F - F F** F** - F F** (Catatan : Disediakan oleh program BKKBN) Mirena NF - NF - F Untuk hiperprolaktinemia dan hipogonadisme pada pria. 74 Cripsa NO. I 2. 16.4. 1. 2. NAMA GENERIK II Klomifen Sitrat BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 50 mg HORMON TIROID dan ANTITIROID Carbimazol Tab. 5 mg F/ NF IV F F Etilester dari oleum papaveris teriodisasi (oleum iodatum) Levotiroksin Inj. i.m. 1 mL NF mengandung 0.96 mL (sesuai dengan 0.48 g iod) amp. 10 mL Tab. 50 mcg F 4. 5. Lugol Propiltiourasil Tab. 100 mcg Btl. 30 mL Tab. 100 mg F F F 6. Thiamazole Tab. 5 mg Tab. 10 mg F F KORTIKOSTEROID Dexametason Tab. 0,5 mg F 3. 16.5. 1. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Untuk bulan pertama maks. 180 tab/bulan. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Klomifen sitrat) Klomifen sitrat (Neo-Merkazol) Neo-Merkazol - Untuk substitusi 150 - 200 mcg/hari. 90 tab/bulan. 60 tab/bulan Untuk bulan pertama maksimal 180 tab/bulan. 120 tab/bulan. Untuk bulan pertama maks. 90 tab/bulan. (Euthyrox) Euthyrox (Euthyrox) Euthyrox - (Thyrozol) Thyrozol (Thyrozol) Thyrozol (Dexamethason) Dexamethason, Kalmethason 75 NO. NAMA GENERIK I II 2. 3. Hydrocortison FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 5 mg/mL F/ NF Tab. 10 mg F* VII (Dexamethason) Dexamethason, Kalmethason - F* Fartison F (Metil Prednisolon) Metil Prednisolon, Medixon, Lameson (Metil Prednisolon) Metil Prednisolon Serbuk Inj. 100 mg/vial Methyl prednisolon Tab. 4 mg, 8 mg, 16 mg Inj. 125 mg/2 mL, 500 mg/vial 8 ml IV F F Hanya digunakan untuk kasus spesialistik, digunakan dalam waktu relatif singkat. Inj. 40 mg/mL NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG Depomedrol 4. Mometazone Nasal Spray NF Nasonex 5. 6. 7. Prednison Prednisolon Triamsinolon acetonide Tab. 5 mg Tab. 5 mg Inj. 10 mg/mL F NF F (Prednison) Prednison (Prednisolon) Lupred (Trilac) Trilac, Flamicort 17. 17.1. 1. KARDIOVASKULER, OBAT untuk ANTIANGINA Amlodipin Tab. 5 mg F** Untuk angina dengan bradiaritmia. 30 tab/bulan 2. Atenolol Tab. 50 mg F** 30 tab/bulan 3. Diltiazem HCl Tab. 30 mg F** 90 tab/bulan 76 (Amlodipin) Norvask, Tensivask (Beta Blok 50 mg) Beta Blok, Farnormin (Diltiazem) Diltiazem NO. I 4. 5. 6. 7. 17.2. 1. 2. NAMA GENERIK II Gliseril Tri Nitrat (Nitrogliserin) Isosorbid dinitrat Ivabradine Trimetazidin HCl ANTIARITMIA Amiodaron Digoksin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. Sublingual 500 mcg Kaps. SR 2,5 mg, 5 mg F/ NF IV F** FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F 90 cap/bulan Inj. 5 mg/mL, 10 F** mg/mL Tab. Sublingual 5 mg, F 10 mg, 20 mg Tab. 5 mg, 10 mg F** 90 tab/bulan Inj. 1 mg/mL F** Untuk kasus rawat inap dan IGD. Tab. 5 mg 60 tab/bulan Tab. 7,5 mg Tab. 35 mg F** Hanya dapat digunakan untuk pasien dengan eection fraction < 35% NF NF Tab. 200 mg NF 30 tab/bulan Inj. 150 mg/3 mL F Untuk kasus rawat inap. Tab. 0,25 mg Inj. 0,25 mg/mL F F VII (Nitral 0,5) Nitral (Nitrokaf Retard 2,5 mg, Nitrokaf Forte 5 mg) Nitrokaf Retard, Nitrokaf Retard (DBL Glyseril Trinitrat) DBL Glyseril Trinitrat (ISDN 5 mg, Farsorbid 10 mg) Isosorbid Dinitrat, Farsorbid (ISDN 5 mg, Farsorbid 10 mg) Cedocard (Farsorbid) Cedocard, Farsorbid Coralan 5 mg Coralan 7,5 mg Angintris, Trizedon MR 30 tab/bulan 77 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG (Kendaron) Kendaron, Tyarit (Amiodarone) Amiodaron, Tyarit, Kendaron (Digoksin) Digoxin, Fargoxin (Digoksin) Digoxin, Fargoxin NAMA GENERIK I 3. II Diltiazem 4. 5. Kaps. 100 mg Inj. 0.1% (HCl), amp. 1 mL Inj. 1 mg/mL, amp. 2 mL Tab. 200 mg Inj. i.v. 100 mg/vial NF F 6. 7. 8. Disopiramid Epinefrin (Adrenalin) Isoprenalin Kuinidin Lidocain VII (Farmabes 25 mg/vial, Herbesser 50 mg/vial) Farmabes, Herbesser (Epinefrin) Epinefrin NF NF F (Lidocain) Lidocain 9. Procainamida NF - 10. Propanolol Inj. 100 mg/mL, vial 10 mL Tab 10 mg Tab 40 mg Inj. 1 mg/mL 11. Verapamil F/ NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serb. Inj. 50 mg NO. IV F F Untuk kasus-kasus dengan gangguan tiroid. Untuk tremor essensial, tremor distonia, dan tremor holmes. F 90 tab/bulan F** Untuk aritmia supraventrikuler. Tab. Lepas lambat 240 mg Inj. 2,5 mg/mL, amp. 2 mL F** (Propanolol) Propanolol (Propanolol) Propanolol F Hanya untuk krisis tiroid atau aritmia dengan palpitasi berlebihan. Tab. 80 mg (HCl) NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG - 90 tab/bulan (Verapamil) Verapamil, Isoptin Isoptin SR F Untuk aritmia supraventrikuler. 78 - NO. I 17.3. 1. 2. 3. 4. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III F/ NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI II IV ANTIHIPERTENSI Catatan : Pemberian obat antihipertensi harus didasarkan pada prinsip dosis titrasi, mulai dari Amlodipin Tab. 5 mg, 10 mg F 30 tab/bulan. Dosis maks. 10 mg/hari Atenolol Tab. 50 mg, 100 mg F 30 tab/bulan NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Amlodipin) Norvask, Tensivask F Untuk hipertensi pulmonal F Hanya untuk kasus hipertensi 90 tab/bulan 30 tab/bulan. F Untuk hipertensi yang intoleransi terhadap ACE inhibitor F 30 tab/bulan (Beta Blok 50 mg) Beta Blok, Farnormin (Dorner 20 mcg) Dorner (Concor 2,5 mg, Bisoprolol 5 mg) Bisoprolol, Concor (Candesartan) Candesartan 90 tab/bulan (Captopril) Captopril F F 90 tab/bulan (Clonidin) Clonidin (Catapres) Catapres Tab. 30 mg F 90 tab/bulan (Diltiazem) Diltiazem Kaps. SR 100 mg, 200 mg Kaps. SR 90 mg, 180 mg Serbuk Inj. 10 mg/10 mL Serbuk Inj. 25 mg/vial, 50 mg/vial F 30 cap/bulan (Herbesser CD) Herbesser CD 5. Beraprost Sodium Tab. 20 mcg Bisoprolol Tab. 2,5 mg, 5 mg, 10 mg Candesartan Tab. 8 mg, 16 mg 6. Captopril 7. Clonidin 8. Diltiazem Tab. 12,5 mg, tab 25 mg, 50 mg Tab. 0,15 mg Inj. 150 mcg/mL NF - F Untuk hipertensi berat - F Untuk hipertensi berat atau angina pektoris pada kasus rawat inap (Farmabes 25 mg/vial, Herbesser 50 mg/vial) Farmabes, Herbesser 79 NO. NAMA GENERIK I II 9. 10. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI (OP) Hipertensi emergensi pada stroke haemorrhagic. F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Tab. 1 mg, 2 mg Inj. Amp. 50 mg/10 mL Tab. 25 mg F F 30 tab/bulan 11. Doksazosin Gliseril Trinitrat (Nitrogliserin) Hidroklorotiazid F 30 tab/bulan (Cardura) Cardura (DBL Glyseril Trinitrat) DBL Glyseril Trinitrat (HCT) HCT 12. 13. Imidapril Irbesartan Tab. 5 mg, 10 mg Tab. 150 mg, 300 mg 30 tab/bulan 30 tab/bulan Tanapres (Irbesartan) Irbesartan 14. 15. Klortalidon Lisinopril 30 tab/bulan 30 tab/bulan (Lisinopril) Lisinopril, Noperten 16. Metildopa Tab. 50 mg Tab. 5 mg, 10 mg, 20 mg Tab. 250 mg F F Untuk hipertensi yang intoleransi terhadap ACE inhibitor F F 17. Metoprolol Inj. 1 mg/mL 18. Nicardipin HCl Inj. 10 mg/10 mL 19. Nifedipine 20. Nimodipin 21. Perindoprilarginin Tab. 10 mg Tab. SR 20 mg, 30 mg Tab. Salut selaput 30 mg Inf. 0,2 mg/mL Tab. 5 mg F Untuk hipertensi pada wanita hamil 90 tab/bulan (Dopamet) Dopamet F Emergency anestesi, krisis hipertiroid F Hanya untuk pasien dengan hipertensi berat dan memerlukan perawatan. F F - F Untuk perdarahan sub arachnoid F 80 (Nicardipin) Nicardipin, Perdipin, Tensilo 90 tab/bulan 30 tab/bulan (Nifedipine) Nifedipine (Adalat OROS) Adalat OROS 3 tab/hari, maks. (Nimotop) Nimotop 2 minggu Maks. 3 hari (Nimotop) Nimotop 60 tab/bulan Biopreksum NO. NAMA GENERIK I 22. II Prostaglandin (PGE 1) 23. Ramipril 24. 25. 26. Sildenafil Sitrat Tadalafil Telmisartan 27. 28. Terazosin Valsartan 29. Verapamil 30. 31. 32. 33. 17.4. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Untuk bayi dengan kelainan jantung bawaan sianosis yang ductus dependent . Tab. 2,5 mg; 5 mg; 10 F 30 tab/bulan mg Tab. 50 mg NF (OP) Hipertensi Pulmonal (50 mg, 100 mg) Tab. NF Tab 40 mg, 80 mg F Untuk hipertensi yang intoleransi 30 tab/bulan terhadap ACE inhibitor Tab. 1 mg, 2 mg Tab salut selaput 80 F Untuk hipertensi yang intoleransi 30 tab/bulan mg, Tab. 160 mg terhadap ACE inhibitor Tab. Salut selaput 80 F 90 tab/bulan mg Tab. Lepas lambat F 30 tab/bulan 240 mg NF BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 500 mcg/mL Amlodipin/ Valsartan Amlodipin/ Telmisartan Amlodipin/ Perindopril Indapamide/ Perindopril ANTI AGREGASI PLATELET F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - (Cardace 2,5 mg; Ramipril 5 mg) Ramipril, Cardace Sildenafil Sitrat, Viagra, V-Joy (Micardis) Micardis (Hytroz) Hytroz, Hytrin (-) Valsartan, Diovan, Valesco (Verapamil) Verapamil, Isoptin Isoptin SR Exforge NF Twynsta NF Coveram NF Bioprexium Plus 81 NO. NAMA GENERIK I 1. II Asam Asetil Salisilat (Asetosal) 2. 3. Cilostazol Clopidogrel BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 80 mg F/ NF IV F* FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI 30 tab/bulan Tab. Salut selaput 100 mg Tab. 100 mg F* Hanya untuk kasus Peripheral Arterial Disease (PAD) dan pasien yang tidak dapat diberikan asam asetil salisilat. Oral Powder 20%, NF Sachet 500 mg Tab. Salut selaput 75 F* (a) Hanya digunakan untuk mg pemasangan stent jantung. (b) Saat akan dilakukan tindakan PTCA diberikan 600 mg. Rumatan 75 mg/hari selama 1 tahun. (c) Pasien yang menderita recent myocardial infarction, ischaemic stroke atau established Peripheral Arterial Disease (PAD). (d) Pasien yang menderita sindrom koroner akut : NON STEMI (unstable angina) dan STEMI. (e) Hati-hati interaksi obat pada pasien yang menggunakan obat-obat golongan Proton Pump Inhibitor (PPI). 82 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG 30 tab/bulan VII (Miniaspi) Miniaspi, Aspilet, Tromboaspilet Acetosal, Cardioaspirin 60 tab/bulan (Cilostazol) Cilostazol, Pletaal Pletaal SR Saat akan (Clopidogrel) Clopidogrel, dilakukan Plavix tindakan PTCA diberikan 4 - 8 tab. Maintenance 1 tab/hari selama 1 tahun. NO. NAMA GENERIK I II 4. 5. 17.5. 1. 2. 17.6. Lumbrokinase Ticagrelor TROMBOLITIK Streptokinase Alteplase BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. Salut selaput 300 mg Tab. 490 mg Tab. 90 mg Serbuk Inj. 1,5 juta IU/vial Serbuk Inj. 50 mg/vial FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F* Hanya untuk loading dose pada pasien yang menjalani Percutaneous Coronary Intervention (PCI). NF F* Untuk pasien kasus PCI dengan Acute Coronary Syndrome (ACS) F/ NF F Infark miokard akut dengan onset < 12 jam. F Hanya untuk infark miokard akut dengan onset < 12 jam. Stroke non haemorrhagic dengan onset < 3 jam. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Plavix) Plavix Disolf (Brilinta) Brilinta Fibrion Actilyse GAGAL JANTUNG, OBAT 1. Bisoprolol Tab. 2,5 mg, Salut selaput 5 mg 2. Captopril 3. Carvedilol Tab. 12,5 mg, 25 mg, 50 mg Kaps. 6,25 mg, Tab. 25 mg 4. Digoksin Tab. 0,25 mg F Hanya untuk gagal jantung kronis dengan penurunan fungsi ventrikuler sistolik yang sudah F terkompensasi. 30 tab/bulan (Concor 2,5 mg, Bisoprolol 5 mg) Bisoprolol, Concor 90 tab/bulan (Captopril) Captopril F Hanya untuk gagal jantung kronik dengan penurunan fungsi ventrikular sistolik yang sudah terkompensasi. F F : Hanya untuk gagal jantung dengan atrial fibrilasi atau sinus takikardia. 60 cap/bulan, 60 (V-Bloc) V-Bloc tab/bulan 83 30 tab/bulan (Digoksin) Digoxin, Fargoxin FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NO. NAMA GENERIK I II 5. Furosemid 6. Isosorbid dinitrat Inj. 10 mg/10 mL 7. Milrinone Inf. 1 mg/ml NF 8. Ramipril Tab. 2,5 mg F Tab. 5 mg, 10 mg F 30 tab/bulan Tab. 25 mg F 30 tab/bulan Tab. 100 mg F Untuk penyakit (Spironolacton) Spironolacton sirosis hepatik 30 tab/bulan 9. 17.7. 1. 2. 3. Spironolakton BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 0,25 mg/mL Tab. 40 mg Inj. Amp. 20 mg/2 mL F/ NF IV F F F 120 tab/bulan F Untuk gagal jantung akut. SYOK KARDIOGENIK dan SEPSIS, OBAT untuk Dobutamin Inj. 12,5 mg/mL, 25 F Hanya untuk infark miokard akut mg/mL, 50 mg/mL dan syok cardiogenic. Dopamin Inj. 40 mg/mL F Hanya untuk syok cardiogenic, dekompensasi cordis akut dan syok septik. Tidak untuk syok hipovolemik. Epinefrin Inj. 1 mg/mL F (Adrenalin) 84 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Digoksin) Digoxin, Fargoxin (Furosemid) Furosemid, Lasix (Furosemid) Furosemide, Lasix, Farsix (Farsorbid) Cedocard, Farsorbid Inovad, Primacor (Cardace 2,5 mg) Ramipril, Cardace (Ramipril 5 mg) Ramipril, Cardace (Spironolacton) Spironolacton (Dobutamin) Dobutamin (Cetadop) Cetadop (Epinefrin) Epinefrin NO. I 4. 17.8. 1. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Norepinefrin Inj. 1 mg/mL ANTIHIPERLIPIDEMIA Atorvastatin Tab 10 mg, 20 mg 2. Fenofibrate 3. Gemfibrozil 4. 5. Cholestiramin Pravastatin 6. Rosuvastatin F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F Jika dengan pemberian simvastatin, pasien tidak mencapai target penurunan LDL. Kaps. 100 mg, 300 F Hanya untuk hipertrigliseridemia mg dengan kadar trigliserida > 250 mg/dL. Kapl. 300 mg, 600 mg F Hanya untuk hipertrigliseridemia. Tidak dianjurkan diberikan bersama statin. Serbuk 4 g F Tab. 10 mg, 20 mg F (a) Hanya untuk hiperlipidemia dengan kadar LDL > 160 mg, pada penyakit jantung koroner dan diabetes mellitus disertai makroalbuminuria. (b) Pemberian selama 6 bulan, selanjutnya harus dievaluasi kembali. Tab. 10 mg F Jika dengan pemberian simvastatin, pasien tidak mencapai target penurunan LDL. Tab. 5 mg, 20 mg, 40 NF mg 85 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Norfion, Raivas 30 tab/bulan, maksimal 3 bulan. 30 kaps/bulan (Atorvastatin) Atorvastatin, Lipitor 30 kapl./bulan (Gemfibrozil) Gemfibrozil 4 sachet 30 tab/bulan Sequest Pravastatin novell 30 tab/bulan (Recansa) Recansa, Crestor (Fenofibrate) Fenofibrate Recansa, Crestor NO. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 10 mg, 20 mg, 40 mg I 7. II Simvastatin 8. Atorvastatin + Amlodipin LAIN-LAIN Micronized Tab 500 mg Purified Flavonoid Fraction KULIT, OBAT TOPIKAL ANTIAKNE Adapalene 0,1% 17.9. 1. 18. 18.1. 1. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Sebagai terapi tambahan terhadap 30 tab/bulan terapi diet pada pasien hiperlipidemia dengan : (a) kadar LDL > 160 mg/dL untuk pasien tanpa komplikasi diabetes melitus/PJK. (b) Kadar LDL > 100 mg/dL untuk pasien PJK. (c ) Kadar LDL > 130 mg/dL untuk pasien diabetes melitus. Setelah 6 bulan dilakukan evaluasi ketaatan pasien terhadap kontrol diet dan pemeriksaan laboratorium LDL dilampirkan setiap 6 bulan. (OP) Juga dapat diberikan pada pasien dengan CVA infark dan Sindrom Koroner Akut. NF F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Simvastatin) Simvastatin Caduet NF Ardium CVD NF Evalene 86 NO. I 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Lotion II Alkohol, Propilen glikol, ZnO, Sulfur PP, Resersinol, Camphor Asam Retinoat Krim 0,05%, 0,1% Azelaic Acid 20% Gel 10 g Krim 10 g Benzoil Jeli 2.5%, 5%, tube 30 g Benzoil peroksida Krim 10 g 5% + Clindamisin 1,2% Glycolic acid 8%, Krim 15 g 10%, Krim 10 g Glycolic acid 8% + Krim 10 g SPF 18 Lotio Kummerfeldi Cairan, kemasan sesuai kebutuhan Nicotinamide 4% Gel 15 g Tretinoin 0.025%, Krim 15 g 0.05%, Krim 20 g, 15 g, 10 g 0.1%, Krim 20 g, 15 g, 10 g Tretinoin + Oat B 0.01%, Krim 20 g Glucan 0.02%, Krim 15 g F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Manne F NF NF NF (melavita cream 0,1 %) Zelface - NF Alkohol, Propilen glikol, ZnO, Sulfur PP, Resersinol, Camphor - NF NF NF Glycore Glycore Glycore NF - NF NF NF Niacef Vitacid Vitacid NF Reviderm NF - NF 87 NO. NAMA GENERIK I 13. II Tretinoin 0,025% + Clindamisin 1,2% ANTIMIKROBA Antibakteri DOEN : Bacitracin + Polimiksin B Acyclovir Bacitracin/Neomyc in Chloramfenicol Clindamisin Phosphate 1,2% FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Gel 10 g F/ NF Salep 500 IU/g + 10.000 IU/g, tube 5 g F Krim 5%, Tube 5 g 5 mg/250 IU, tube 10 g Salep 2% Krim 10 g, Ointment 10 g, Gel NF NF (Antibakteri DOEN : Bacitracin + Polimiksin B) Antibakteri DOEN Acyclovir Nebacetin powder F NF (Bufacetin) Bufacetin Medi-Klin Gel NF Medi-Klin TR 7. 8. Clindamisin Phosphate 1,2%/Tretinoid 0,025% Eritromycin Framycetin Sulfat Gel Tulle 1% NF F Erymed gel (Daryant Tulle) Daryant Tulle 9. Gentian violet NF - 10. Gentamisin Larutan 1%, btl. 10 mL Ointment 10 g NF 11. Mupirocin 2% Krim 5 g, 10 g (Genoint) Genoint, C. Gentamicin, Sagestam Bactroban, Bactoderm 18.2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. IV NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - F 88 NO. NAMA GENERIK I 12. II Natrium fusidat BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Salep 2%, Krim 2% 13. Perak sulfadiazin Krim 1%, 2% 1. 2. 3. 18.3. 1. 2. 3. 4. ANTIBIOTIK + KORTIKOSTEROID Desoxymethasone/ Krim 0,05%/0,5%, Neomycin tube 10 g Gentamisin Sulfat Gel 15 g + Fluocinolone acetonide 0,025% Hydroquinone 40 Krim 15 g mg, tretinoin 0.5 mg, fluocinolone acetonide 0.1 mg ANTIFUNGI Antifungi DOEN : Salep, pot 30 g Asam benzoat 6% + as. salisilat 3% Ciclopirox Btl. 80 mg/g Gentian violet Larutan 1%, btl. 10 mL; 2%, btl. 10 mL Ketoconazole Krim 2%, 5 g, 10 g, 15 g Scalp sol 2%, btl. 30 mL, 60 mL, 80 mL F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F Hanya untuk luka bakar. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Acdat) Acdat, Fuladic, Fucilex (Perak sulfadiazin) Perak Sulfadiazin, Burnazin, Burnazin Plus NF Denomix NF - NF Refaquin F (Antifungi DOEN) Antifungi DOEN NF NF Loprox Nail Lacquer - F** (Ketoconazole) Ketoconazole, Fungasol F** (a) Hanya untuk dermatofitosis yang berat. (b) Pada ptiriasis yang luas. (Interzol SS) Interzol SS, Zoloral SS, Ketomed 89 NO. I 5. 6. NAMA GENERIK II Klotrimazol Miconazol 7. Natrium tiosulfat 8. Nistatin 9. 10. 18.4. 1. 2. 3. 4. 5. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. Vaginal 100 mg Serbuk 2% (nitrat), 20 g/ kantong Krim, salep 2% (nitrat), tube 10 g Oral Gel Cairan 25% btl. 30 mL Tab. Vaginal 100.000 IU Selenium Sulfat Lot. 2,5% Terbinafine 5% Krim 10 g ANTIINFLAMASI dan ANTIPRURITIK Benzoyl Peroxide/ Tube 10 g Clindamycin Betametason Krim 0,05%, 0,1% (valerat), tube 5 g Salep 0,1% (valerat), tube 5 g Calamin Lotio Clobetasol Krim 5 g, 10 g propionat 0,05% Ointment 5 g, 10 g Desoxymethasone Gel 10 g Krim 0,25% F/ NF IV F F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Mikorin powder) F (Mikonazol) Miconazol NF NF Daktarin Oral Gel - F NF NF (Nystatin vaginal) Nystatin vaginal Topisel Lamisil, Interbi NF Benzolax CL F (Betametason) Betametason F - F NF Kloderma, Elopro NF Kloderma, Elopro NF F (Desoksimetason, Dexocort) Desoxymethason, Dexocort 90 NO. NAMA GENERIK I II 7. 8. 9. Diflucortolon Valerat Desonide 1. 2. VII Inerson - F Nerilon cream F (Dermasolon) F (Hidrokortison) Hidrocortisone F NF (Mometason) Mometason, Elocon, Mesone Mometason, Elocon, Mesone Neomycin/Placent Gel, tube 15 g al Extract Nystatin/ZnO2 100.000 IU / 200 mg, salep 10 g Triamcinolon Krim 5 g, 10 g acetonide Gel. 5 g ANTISKABIES dan ANTIPEDIKULOSIS NF Bioplacenton NF Myco-Z NF Kenacort NF Kenalog in Orabase Gameksan Permetrin NF F Gamexan (Scabimite) Scabimite Mometasone Furoat 0,1% 18.5. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG Salep 0,025%, tube 10 g Krim 1%, tube 5 g; 2,5%, tube 5 g Krim 0,1%, tube 5 g; 10 g Ointment 5 g; 10 g Flucinolone acetonide 0,025% 11. 14. IV F F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Desolex Desolex (Synarcus 5 g) Synarcus Hydrocortisone 13. Salep 0,1% F/ NF Krim 10 g NF Ointment 10 g NF Krim 0,025%, tube 5 g F 10. 12. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Salep 0,25% Gel 0,05% Krim 1%, btl. 30 mL Krim 5%, tube 10 gr 91 NO. I 3. 18.6. 1. 2. 3. 4. 18.7. 1. 2. 3. 18.8. 1. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Salep 2 - 4 : Asam Ointment, pot 30 g Salisilat 2% + Belerang Endap 4% KAUSTIK Fenol cair Btl. 10 mL Perak nitrat Lar. 20%, btl 10 mL Polikresulen Cairan, btl. 50 mL (kondensasi metakresol sulfonat dan metanal) Podofilin Tingtur 25% KERATOLITIK dan KERATOPLASTIK Asam salisilat Salep 2%, 5%, 10% Pot 30 g Coal tar Lar. 5% Urea Krim 10%, 20%, tube 40 g ANTIHIPERPIGMENTASI Hidroquinon 4% + Krim 15 g Tretinoin 0,05% F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NF F F Untuk servisitis. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Salep 2 - 4) Salep 2 - 4 - F Tidak boleh diberikan kepada wanita hamil. - F - F F Soft U Derm, Carmed NF - 92 NO. NAMA GENERIK I 2. II 3. 4. 5. 18.9. 1. 18.10. 1. 2. 3. Rhumex occidentalis extract + Kojic acid + Lactic acid + Vit E BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Krim 15 g Hidroquinon 4% + Krim 15 g Glycolic acid 8% Hidroquinon 5% Krim 15 g Thioctic acid + Krim 10 g Arbutin + AHA 4% F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI VII - NF - NF NF - TERAPI HORMONAL Cyproterone Tablet NF Acetate 2 mg + Ethynilestradiol 35 mcg IMUNOMODULATOR & ANTIOKSIDAN SISTEMIK Zinc picolinate 50 Kapsul 100 mg NF mg, Zinc gluconate 50 mg, Cuprum gluconate 8mg, Ca ascorbate 100 mg Methisoprinol Tablet 500 mg β-Carotene + Vit C Kaplet + Vit E +Zn + Se NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG - - NF NF - 93 NO. I 4. 5. 6. 7. 8. 9. 18.11. 1. 2. 3. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III β-Carotene + Vit C Kaplet + Vit E +Zn + Se + Alpha Lipoic Acid Astaxanthin 4 mg Soft Kapsul (AstaREAL L10 40 mg), extramel mikrogranules 10 mg Natural Kapsul Astaxanthin 4 mg (AstaREAL 200 mg), Natural Kapsul Astaxanthin 6 mg (AstaREAL 300 mg), C-lipid metabolik Kaplet Ascorbic Acid 1000 Ampul 5 ml mg PELEMBAB & VITAMIN TOPIKAL AstaTROL 0,02%, Gel Tube 30 g Collagen 0,5% Hypoallergenic Krim Tube 20 g Ambiphilic Cream Based Pseudoceramide Krim 80 ml, Lotion 200 ml F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - NF - NF - NF - NF NF - NF - NF Biocream NF - 94 NO. I 4. 5. 6. 7. 18.12. 1. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Krim 60 ml F/ NF II Pseudoceramide, Zinc oxide SK-influx, Krim 30 g Allantoin, Bisopolol, Vit. E, camphora Ascorbyl glucoside Botol 50 ml + Aloe barbadensis leaf extract IV NF Sodium L-Ascorbyl Botol 10 ml Phosphate ANTISKAR TOPIKAL Aliumcepa, Krim 19 g Allantoin, Aloevera, Centella asiatica, Paper Mulberry Extract FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - NF - NF - NF - NF - 95 NO. NAMA GENERIK I 2. II Aliumcepa, Allantoin, Aloevera, Centella asiatica, Paper Mulberry Extract, Zinc Centela asiatica SUNSCREEN Ethylhexylmethoxycinnamate , titanium dioxide, oxybenzone LAIN-LAIN Asam Salisilat Bedak Salisil 3. 18.13. 1. 18.14. 1. 2. F/ NF Krim 10 g NF - Krim, Lotion NF Parasol cream SPF 33, Parasol Lotion Lar. 0,1% Serbuk 2%, 50 g/dus 3. Facial Wash Sol. 4. Heparin 5. Gel 4.000 IU, tube 20 g 2% / 5% / 10% / 5% Kombinasi : Difenhidramin/Cal amin/Zinc/Gliserin Levertran Salep kulit 5% Liquor carbonis Salep 2%, 5% pot 30 detergens g 6. 7. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI NF Ethylhexyl-methoxycinnamate, titanium dioxide, oxybenzone BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Krim 19 g F F NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - (Bedak Salisil) Bedak Salisil Facial Wash AHA, Facial Wash Acne Thrombophob Gel NF F NF NF Levertran oil, Levertran zalf - 96 NO. NAMA GENERIK I 8. II Liquor Faberi 9. Menthol 55 mg, eugenol 14 mg, methyl salicylate 102 mg Piroxicam 10. 11. 12. 19. 1. 2. 20. 20.1. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Liquor, ditambah mentol 0.5%; 0.1% Krim, tube 15 g, 20 g, 30 g F/ NF NF Counterpain, Lafalos Gel 0,5%, tube 25 g NF Feldene IV NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - Radix Ointment 20 g NF (OP) Untuk luka bakar scutellariae, Phello dendri chinensis cortex, rhizoma coptidis Triamcinolon Inj. 10 mg/mL, 40 F Hanya untuk new growth keloid. Asetonid mg/mL LARUTAN DIALISIS PERITONEAL Dialisa Peritoneal Larutan infus, btl. F DOEN 2000 mL Hemodialisa Larutan, btl. 1 galon F DOEN : Larutan konsentrat berbasis natrium bikarbonat dan berbasis asetat. LARUTAN ELEKTROLIT NUTRISI dan LAIN-LAIN ORAL 97 MEBO (Trilac) Trilac, Flamicort - NO. NAMA GENERIK I 1. II 2. 3. 4. 5. 6. 20.2. Calcium Polistirena Sulfonat BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serbuk 5 g Garam Oralit : Serbuk untuk 200 mL NaCl 0,52 g, KCl air 0,30 g, trinatrium sitrat dihidrat 0,58 g, glukosa anhidrat 2,70 g Kalium Aspartat Tab. Salut selaput 300 mg Kalium Klorida Tab. Lepas lambat 600 mg Natrium Tab. 500 mg Bicarbonat Zinc Tab. Dispersible 20 mg Syr. 20 mg/5 mL, btl 60 mL Serbuk 10 mg Tetes 10 mg/mL, btl. 15 mL PARENTERAL FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII F Khusus pasien dengan gagal ginjal 15 - 30 gram/hari (Kalitake) Kalitake, Kalquest kronik yang menjalani hemodialisa. dibagi dalam 2 Maksimal selama 5 hari sampai 3 kali pemberian. dengan dialisa dilakukan. Maks. selama 5 hari sampai dengan dialisis dilakukan. F (Garam oralit) Garam Oralit, Pharolit F/ NF F 90 tab/bulan (Kalipar) Kalipar, Aspar K F 90 tab/bulan (KSR) KSR F 90 tab/bulan - F Harus diberikan bersama oralit selama 10 hari. F F F** Untuk anak usia < 2 tahun. 98 (Zinc Tab) Zinc Tab 2 btl/kasus (Zinc, Zircum Kid) Zinc, Zircum Kid (Interzinc) Interzinc, Zinkid NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN I II III IV 20.2.1. Larutan Mengandung Asam Amino 1. Asam Amino 6% Larutan infus, btl. 100 F (mengandung mL taurine 0,24 g/L) 2. Asam Amino 8% Larutan infus, btl. 500 F mL 3. Asam Amino 10% Larutan infus, btl. 500 F mL 4. Komposisi : As. Larutan infus 7%, btl. F Amino Essensial : 250 ml As. Amino Non Essensial = 60:40 5. Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F : As. Amino mL Essensial 18 g, Histidin 69 g 20.2.2. Larutan Mengandung Elektrolit 1. Kalium Chlorida Inj. i.v. 7,46%, amp. F 25 mL 2. Calcium Gluconas Inj. i.v. 10%, amp. 10 F mL 3. Natrium Chlorida Larutan infus 0,9%, F btl. 100 mL, 500 mL, btl 1.000 mL Larutan infus 3%, btl. F 500 mL NO. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Aminosteril infant) Aminosteril infant (Aminosteril N-Hepa) Aminosteril N-Hepa - - (KCl Otsu) KCl (Ca Glukonas Otsu) Ca Gluconas (NaCl 0,9%) NaCl 0,9% (NaCl 3%) NaCl 3% 99 NO. I 4. 5. NAMA GENERIK II Ringer Lactat BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN III IV Larutan infus, btl. 500 F mL Larutan infus, btl. 500 F mL Larutan Mengandung Elektrolit (Na 130 mEq, Cl 109 mEq, Ca 3 mEq, Asetat 28mEq) 6. Larutan Larutan infus, btl. 250 Mengandung mL Elektrolit (Na lactate sol ((50%) 113 g/L, KCl 0,3 g/L, CaCl 0,2 g/L, elektrolit) 7. Larutan Larutan infus, btl. 500 Mengandung mL Elektrolit (Tiap 1.000 mL mengandung : Na 145 mmol/L, K 4,0 mmol/L, Ca 2,5 mmol/L, Mg 1,0 mmol/L, Cl 118 mmol/L,, Asetat 24 mmol/L, Malate 5,0 mmol/L) 20.2.3. Larutan Mengandung Karbohidrat FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Ringer lactate) Ringer lactate (Asering) Asering F (Totilac 250 mL) F (Ringerfundin) Ringerfundin 100 NO. I 1. 2. 3. NAMA GENERIK II Darrow Glukosa Ana (DG Ana) Darrow Glukosa Half Strength Glukosa BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN III IV Larutan infus, btl. 500 F mL Larutan infus, btl. F Larutan infus 5% btl. 500 mL; 10% btl. 500 mL; 40% btl 25 mL 4. Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 : Fruktosa 60 g, mL Glukosa 33 g, Xylitol 30 g 5. Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. : Fruktosa 120 g, 1.000 mL Glukosa 66 g, Xylitol 60 g 6. Maltose 100 g Larutan infus, btl. 500 ml 20.2.4. Larutan Mengandung Lipid 1. Larutan Larutan infus 20%, btl. mengandung Lipid 100 mL (emulsi lemak 20%) 2. Larutan Nutrisi Larutan infus 1%, btl. Lipid MCT/LCT 100 ml; 250 mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII F (Glukosa 5%, 10%) F (Triofusin 500 mL) F (Triofusin 1.000 mL) F F (Clinoleic) Clinoleic F (Smoflipid, Intralipid) Smoflipid, Intralipid 101 NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN I II III IV 3. Larutan Larutan infus btl. 100 F mengandung Lipid ml (Soybean Oil 200 g/L, Egg Lecithins 12 gr/L, Glycerol Ph 25 gr/L, Sodium Oleate 0.3 gr/L) 20.2.5. Larutan Mengandung Karbohidrat dan Elektrolit 1. Larutan Nutrisi : Larutan infus, btl. 500 F Glukosa 5% + mL NaCl 0,225% 2. Larutan Nutrisi : Larutan infus, btl. 500 F Glukosa 5% + mL NaCl 0,45% 3. Larutan Nutrisi : Larutan infus, btl. 500 F Glukosa 5% + mL NaCl 0,9% 4. Larutan Nutrisi : Larutan infus, btl. 500 F Glukosa 10% + mL NaCl 0,18% 5. Larutan Nutrisi : Larutan infus, btl. 500 F Glukosa 10% + mL NaCl 0,18% 6. Larutan Nutrisi : Larutan infus, btl. 500 F Glukosa 25 g + mL NaCl 4,5 g NO. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (WIDA D5-1/4NS) (WIDA D5-1/2NS) (WIDA D5-NS) (WIDA D10-1/5NS) (WIDA RD) (WIDA 2A) 102 NO. I 7. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN II III IV Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F : NaCl 1,125 g, mL Dekstrosa 18,75 g FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (KA EN 1B) 8. Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 : NaCl 2,34 g, KCl mL 0,75 g, Na Laktat 2,24 g, Dekstrosa anhidrat 27 g F (KA EN 3A) 9. Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 : NaCl 1,75 g, KCl mL 1,5 g, Na Laktat 2,24 g, Dekstrosa anhidrat 27 g F (KA EN 3B) 10. Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 : NaCl 1,75 g, KCl mL 1,5 g, Glukosa 100 g. F (KA EN MG 3) 20.2.6. Larutan Mengandung Asam Amino, Karbohidrat, Elektrolit dan Vitamin 103 NO. I 1. 2. 3. 4. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN II III IV Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F : As. Amino, mL Xylitol, Vitamin, Mineral Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F : As. Amino 50 g/l, mL D.sorbitol 100 g/l, As. Askorbat 0,4 g/l, Inositol 0,5 g/l, Nikotinamid 0,06 g/l, Piridoksin HCl 0,04 g/l, Riboflavin Na Fostat 2,5 mg/ml, Rutosid 0,4 g/l, Mineral Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F : As. Amino Rantai mL Cabang Kadar Tinggi, As. Amino Aromatik Kadar Rendah, NaCl Larutan Nutrisi Larutan infus, btl. 500 F Kombinasi : As. mL Amino 40 g, Glukosa dan elektrolit 80 g FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI 104 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII NO. I 5. 6. 7. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN II III IV Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F mengandung mL Asam Amino (Asam Amino 100 g, Total N 15,7 g, Na+ 2 mEq, Asetat 120 mEq) Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F mengandung mL Asam Amino (Asam Amino 27 g, Sorbitol 50 g, Cl52 mEq) Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F mengandung mL; 1.000 mL Asam Amino (Asam Amino 30 g, Glukosa 7,3 % dan elektrolit) FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Amiparen) (Pan Amin G) (Aminofluid) 105 NO. I 8. 9. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN II III IV Larutan Kombinasi Larutan infus, btl. 500 F mengandung mL Asam Amino (Asam Amino 5% dengan BCAA 45%, L-Ornithine L Aspartate 8.03 gr/L, Sorbitol 50 gr/L, Xylitol 50 gr/L) Larutan Inf. 500 ml F mengandung Asam Amino (Kombinasi Asam aminno 50 g/L, Sorbitol 50 g/L, Xylitol 50 g/L, Asam Askorbat (Vit C) 0.4 g/L, Inositol 0.5 g/L, Nikotinamida (Niasinamida) 0.06 g/L, Piridoksin HCl (Vit B6) 0.04 g/L, Riboflavin Natrium Fosfat 2.5 mg/L, elektrolit) FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Aminofusin Hepar) (Aminofusin L 600) 106 NO. NAMA GENERIK I 10. II 11. 12. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inf. 250 mL Larutan mengandung Asam Amino (Kombinasi Asam amino 50 g/L, vitamin dan elektrolit) Larutan Inf. 500 mL mengandung Asam Amino (Asam Amino 79.9 g, Total N 12.2 g, Na+ 14 mEq, Cl 94 mEq) Larutan Inf. 500 mL mengandung Asam Amino (BCAA 25 gr/L, LOrnithine L Aspartate 10 gr/L, Xylitol 50 gr/L, Malic Acid 7 gr/L, Piridoxin 0.12 gr/L) F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Aminofusin Paed) Aminofusin Paed F (Aminoleban) F (Comafusin Hepar) 107 NO. NAMA GENERIK I 13. II 14. 15. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inf. 250 mL Larutan mengandung Asam Amino (Asam Amino esensial 7%+Xylitol 10 g/L) Larutan Inf. 1440 mL mengandung Asam Amino (Kombinasi Asam Amino: 34gr, Glukosa: 97gr, Lipid: 51gr dan Elektrolit (Kalori = 1000 kkal, Akses peripheral)) Larutan Inf. 1920 mL mengandung Asam Amino (Kombinasi Asam Amino: 45gr, Glukosa: 130gr, Lipid: 68gr dan Elektrolit (Kalori = 1400 kkal, Akses peripheral)) F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Eas Pfrimer) F (Kabiven 1440 mL) F (Kabiven 1920 mL) 108 NO. NAMA GENERIK I 16. II Larutan mengandung Asam Amino (Kombinasi Glukosa dan elektrolit 150 gr + Asam Amino 48 gr dgn akses sentral) BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Combiflex Plus (790 kcal)) 17. Larutan mengandung Asam Amino (Kombinasi Glukosa dan elektrolit 80 gr + Asam Amino 40gr) F (Combiflex peri (480 kcal)) 18. Larutan mengandung Karbohidrat + Elektrolit (Asam amino 28 gr/L, Glukosa 100 gr/L, elektrolit) F (Clinimix N9G20E) 109 NO. NAMA GENERIK I 19. II 20. 21. Larutan mengandung Karbohidrat + Elektrolit (Asam amino 28 gr/L, Glukosa 75 gr/L, elektrolit) Larutan mengandung Lipid (Kombinasi Glukosa dan elektrolit 180 gr + Asam Amino 71.8 gr + Lipid 50 gr dgn akses sentral) Larutan mengandung Lipid (Kombinasi Glukosa dan elektrolit 80 gr + Asam Amino 40 gr + Lipid MCT/LCT 50 gr) BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Clinimix N9G15E) F (Nutriflex Lipid Special 1250) F (Nutriflex Lipid Peri 1250) 110 NO. NAMA GENERIK I 22. II 23. 20.3. 1. 2. 3. 21. 1. 21.1. 1. 2. F/ NF Larutan infus, btl. 500 mL F (Tutofusin OPS) Amp. 25 mL Lar. Infus 1000 mL Lar. Infus 20%, btl. 500 ml F F F OTSU SWI 25 mL WIDA WI UNICAP (Manitol) Manitol Larutan mengandung Lipid (Kombinasi Glukosa dan elektrolit 90 gr + Asam Amino 35.9 gr + Lipid 25 gr dgn akses sentral) Larutan Kombinasi : Na, K, Cl, Ca, Mg, Asetat, Sorbitol 50 g/L LAIN-LAIN Air untuk injeksi Air untuk Irigasi Manitol FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III IV F MATA, OBAT untuk Manitol Larutan infus 20%, btl. F Untuk glaukoma. 500 ml ANESTETIK LOKAL/TOPIKAL Bupivacain Inj. 0,5% (HCl), amp. NF 20 mL Tetracain Tetes mata 0,5%, 2% F (HCl), btl. 5 mL 111 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Nutriflex Lipid Special 625) (Manitol) Manitol Marcain PDF, Bunascan Plain 1 btl/kasus (Pantocain 0,5%) C. Pantocain NO. NAMA GENERIK I 3. II 21.2. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Lidocain ANTIMIKROBA Amfoterisin B Asam Fusidat Benzilpenisilin Chloramfenicol Ciprofloxacin BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Jeli 2% F/ NF Salep mata 1%; 3% Tetes mata 1% Salep mata 1000 IU, tube 5 g Tetes mata 0,5%; 1% (10 mg/ml) Salep mata 1% F F NF Salep mata 2% Tetes mata 3 mg/mL, 5 mL Dibekacin Tetes mata 5 ml Gentamisin Salep mata 0,3%, tube 3.5 g Tetes mata 0,3%, btl. 5 mL Idoksuridin Salep mata 0,5%, tube 4 g Tetes mata 0,1%, btl. 5 mL Kloramfenikol/Poli tetes mata miksin B IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Xylocaine Jelly 2%) Xylocain Jelly 2% - F (Decacetin) Decacetin F (Kloramfenikol) Chloramfenicol, Erlamycetin NF (Kloramfenikol) Chloramfenicol, Erlamycetin - F NF F NF Dibekacin (Genoint Salep) Gentamisin, C.Gentamisin (Gentamisin) Gentamisin, C.Gentamisin - NF - NF - F 112 NO. I 10. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Polimiksin/Neomisi 10.000 iu/ml/2,5 n/Gramisidin mg/mL/0,025 mg/mL 11. Levofloxacin Tetes mata 0,5 % (5 mg/ml) 12. Moxifloxacin 13. Natamycin 14. 15. 16. Neomycin sulfat 3,5 mg Ofloxacin Oxytetracyclin 17. Sulfasetamida 18. Tetracyclin 19. Tobramycin Tetes mata 0,5 %, btl. 3 mL Tetes mata 50 mg/mL Tetes mata 5% tetes mata, salep mata 3 mg/ml Salep mata 1% (HCl), tube 3,5 g Tetes mata 15% (Natrium), btl. 5 mL Salep mata 1% (HCl), tube 3.5 g Tetes mata 0,3% 21.2.1. ANTIBIOTIK + KORTIKOSTEROID 1. Kombinasi : 0.10% Tobramisin 3 mg/mL/Deksameta son 1 mg/mL F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII C. Polygran F Hanya digunakan untuk operasi intraokular, keratitis, operasi katarak dan infeksi berat. F (Optiflox) Optiflox, Levocin (Vigamox) Vigamox F Hanya untuk kasus keratomikosis. F NF - NF NF (Tarivid) Tarivid - NF - NF - F Pada pasien yang resisten terhadap quinolon dengan kasus ulkus kornea post operasi mata. NF C. Tobro C. Tobroson 113 NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN I II III 2. Fluorometicolon/N 1 mg/ml / 3,5 mg/mL eomycin 3. Kombinasi : Dexamethasone 1 mg/ml Neomycin 3.5 mg/ml Polymixin B 10.000 iu/ml 4. Kombinasi : Hidrocortisone 5 mg/ml Chloramfenicole 10 mg/ml 5. Kombinasi : Prednison 5 mg/ml Neomycin 5 mg/ml Polymixin B 10.000 iu/ml 6. Kombinasi : Gentamycin 5 mg/ml Dexamethasone 1 mg/ml 21.2.2. ANTIBIOTIK + DEKONGESTAN 1. Polimiksin B Sulfat 16.250 iu/ml Neomycin + 5 mg/ml Fenilephrin 1.2 mg/ml 21.2.3. ANTIVIRAL 1. Acyclovir salep mata 3% NO. 21.2.4. ANTIFUNGI 1. Natamycin + Amfoterycin B + Fluconazol 50 mg/ml 10 mg 20 mg F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - NF C. Xitrol, C. Polydex NF - NF - NF - NF C. Statrol F Hanya untuk kasus keratitis herpetiformis. NF (Temiral) Temiral - 114 NO. I 21.3. 1. NAMA GENERIK II ANTIINFLAMASI Betametason F/ NF Tetes mata 1 mg/mL, btl 5 mL Tetes mata 0,1% 2,5 mg/mL, btl. 5 mL F (Betam Opthal ED) Vosama F (Ocuflam ED 5 mL) 2. Fluorometholon 3. 4. Hydrocortisone Tetes mata 1%, btl. 5 asetat mL Natrium Diclofenac Tetes mata 1 mg/mL 5. Olopatadin 6. IV NF MIDRIATIK Atropin Sulfat 2. Homatropin 3. Tropikamid 4. Fenilefrin NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - F C. Noncort Tetes mata 0,1%, btl 5 F Tidak untuk profilaksis alergi. mL Prednisolon Asetat Salep mata 1%, tube NF 3.5 g Tetes mata 10 mg/mL 21.4. 1. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III - F Hanya untuk kasus transplantasi kornea atau infeksi berat (uveitis atau panuveitis). Tetes mata 0,5%, 1% F* (sulfat), btl. 5 mL Tetes mata 2% (HBr), F* btl. 5 mL Tetes mata 0,5%, btl. F* 5 mL Tetes mata 1%, btl. 5 NF mL 100 mg/mL NF - C. Efrisel 115 NAMA GENERIK I 5. 6. II Boric acid Siklopentolat BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III 15 mg/mL 10 mg/mL 7. Scopolamid 2.5mg/mL NO. 21.5. 1. MIOTIK dan ANTIGLAUKOMA Acetazolamid Tab. 250 mg 2. Betaxolol 3. Brinzolamid 4. 5 6 Carteolol Gliserin oral Latanoprost 7 Pilokarpin HCl 8 Timolol Maleat 9 Travoprost Tetes mata 0,025% Tetes mata 0,5% Tetes mata 1%, btl. 5 mL Tetes mata Lar. 50%, btl. 100 mL Tetes mata 0,005% Tetes mata 0,01% Tetes mata 2% (HCl nitrat), btl. 5 mL Tetes mata 4% (HCl nitrat), btl. 5 mL Tetes mata 0,25%, 0,5% (maleat), btl. 5 mL Tetes mata 0,004%, btl 2,5 mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI F/ NF NF - F** Tidak diberikan dalam jangka 50 tab/bulan panjang. Hati-hati pemberian pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal. NF F** 1 btl/kasus F** 1 btl/kasus - NF F** F** Hanya untuk pasien glaukoma yang 1 btl/bulan F** tidak memberikan respon pada 2 strip/bulan timolol. F** 2 btl/bulan Arteoptic (Xalatan 0,005%) Xalatan IV NF NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - Azopt - NF F** 2 btl/bulan (Isotic Adretor 0,25%, 0,5%) Isotic Adretor, C.Timol F** Hanya untuk pasien glaukoma yang 1 btl/bulan tidak memberikan respon dengan timolol. (Travatan 0,004%) Travatan 116 NO. I 10 21.6. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9 10 11 1. 1. NAMA GENERIK II Ranibizumab LAIN-LAIN Dinatrium Edetat Carboxy Methyl Cellulose NaCl 8,664 mg/KCl 1,32 mg NaCl, KCl, CaCl, MgCl, Na Asetat, Na Citrat Natrium Fluoresein Lubricen Natrium Hyaluronat Pemirolast Retinol (vitamin A) BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 10 mg/mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F** Untuk wet AMD (Age-Related 6 vial/kasus Macular Degeneration ), harus dilakukan oleh subspesialis retina. F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Tetes mata 0,35%, btl 15 mL) Tetes mata F F 1 btl/bulan C. CMC, C. Cenfresh Tetes mata 2,5 mg/mL, btl. 15 mL 0,25 mg/ml F 1 btl/bulan (C. Lyteers) C. Lyteers Tetes mata 2% Tetes mata Tetes mata - NF Miriwash Opth Irrigating Sol F Diagnostik trauma kimia. F Tetes mata 0,1% NF Kaps. Lunak 100.000 F (OP) IU, 200.000 IU Triamcinolon Tetes mata NF Xitrol Tetes mata NF MAST CELL STABILIZENS Sodium 20 mg/ml NF Kromoglikat DEKONGESTAN DAN/ATAU ASTRINGENT Tetrahidrozolin 0,5 mg/ml NF Hialid Alegysal (Retinol 100.000 IU) C. Conver 117 NO. I 2. 2. 1. 2. 3. 4. 1. 2. FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL II III IV V VI Nafazolin 1 mg/ml NF DEKONGESTAN DAN/ATAU ASTRINGENT + ANTIHISTAMIN Nafazolin 1 mg/ml NF Antazolin fosfat 5 mg/ml ARTIFICIAL TEARS HPMC 3 mg/ml NF (OP) Dekstran 1 mg/ml Hidroksipropil 20 mg/ml NF metillselulose Retinol Palmitate 10 mg/ml Natrium NF Hyaluronat Polivinil pirolidone Vit A HPMC 2 mg, Na NF hyaluronat, polyhexametilen biguanid ASTHENOFIA/EYE TONIC Vit A 1000 iu/ml NF Oksimetazoline 0.25 ml/ml HPMC Boric Acid 10 mg/ml NF Zinc Sulfat 0.2 mg/ml Vit A 1000 iu/ml Fenilefrine 1 mg/ml ANTIEDEMA NAMA GENERIK 118 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII C. Vasacon C. Vasacon A C. Eye Fresh - C. Protagenta C. Lubricen, C. Lubricen Ved Gel C. Asthenof - NO. NAMA GENERIK I 1. II 2. 1. 2. 1. 22. 22.1. 1. 2. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Glycerin andhydrous Mono tetra methyl 2.5 mg/ml NF phenoxy p glycol Polyethylen glycol 5 mg/ml Dimethyl poli 1 mg/ml siloxan REMOVAL OF CALCIUM DEPOSIT Ethylen Diamine 4 mg/ml NF Tetra Acetate ANTIKATARAK Sodium Iodide 10 mg/ml NF Kalium Iodide 15 mg/ml DEGENERATION EPITHEL Aneurine HCl NF Calcium Panthothenate Vit A OKSITOSIN dan RELAKSAN UTERUS, OBAT yang bekerja di OKSITOSIN Metilergometrin Tab. salut 0.125 mg F Maleate Inj. 0,2 mg/mL, amp. F @1 mL Oksitosin Inj. 10 IU/mL, amp. 1 F mL 119 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - - C. Vitrolenta C. Repithel (Metilergometrin) Methyl Ergometrin (Oxytocin) Oxytocin NO. I 22.2 1. 23. 23.1. 1. FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ NAMA GENERIK DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG SEDIAAN MAKSIMAL II III IV V VI VII RELAKSAN UTERUS Magnesium sulfat Inj. 20%, 40%, vial 25 F (MgSO4 otsu) MgSO4 mL PSIKOFARMAKA ANTIANSIETAS dan ANTIINSOMNIA Alprazolam Tab. 0,25 mg, 0,5 mg, F (a) Hanya dapat diresepkan oleh Maks. 2 (Alprazolam) Alprazolam, 1 mg Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa minggu/kasus, 30 Alganax dan Internist Psikosomatik. (b) tab/bulan Hanya untuk kasus Panic Attack dan Panic Disorder. (c ) Peresepan oleh dokter spesialis penyakit dalam maksimal 5 hari/bulan. NAMA GENERIK 2. Bromazepam Tab. 1,5 mg, 3 mg NF - 3. 4. 5. Clidinium Br Chlordiazepoxide Clobazam Tab. 2,5 mg Tab. 5 mg Tab. 10 mg NF NF F 60 tab/bulan (Clobazam) Clobazam, Frisium 6. Diazepam Tab. 2 mg; 5 mg F 30 tab/kasus Inj. 5 mg/mL, amp. 2 mL F (Diazepam 5 mg) Diazepam, Valisanbe (-) Diazepam, Stesolid, Valdimex Tab. 0,5 mg; 1 mg; 2 mg ANTIDEPRESI dan ANTIMANIA Aecitalopram Tab. F 30 tab/bulan (Lorazepam) Lorazepam, Merlopam, Ativan 7. 23.2. 1. Lorazepam NF Cipralex 120 NAMA GENERIK I 2. II Amitriptilin HCl 3. 4. Duloxetine Fluoxetine HCl BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. Salut 25 mg (HCl) Tab. Kaps. 10 mg, 20 mg 5. Litium Karbonat Tab. 200 mg, 400 mg 6. Maprotilin HCl NO. 7. 8. 23.3. 1. Tab. salut 25 mg; 50 mg Sertralin Tab. salut 50 mg Sulpirid Tab. ANTIOBSESI KOMPULSI Clomipramin Tab.25 mg 2. 23.4. 1. Fluoxetine HCl ANTIPSIKOSIS Aripiprazole 2. Chlorpromazine F/ NF NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI 60 tab/bulan NF F 30 kaps./bulan NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Amitriptilin) Amitriptilin Cymbalta (Elizac) Antiprestin, Nopres (Frimania) Frimania F 30 tab/bulan Sandepril, Ludios F NF 30 tab/bulan (Sertalin) Sertralin, Zoloft - 30 tab/bulan - Kaps. 10 mg, 20 mg F Dapat digunakan untuk cataplexy yang berhubungan dengan narcolepsy . F 30 kaps./bulan (Elizac) Antiprestin, Nopres Tab. 10 mg; 15 mg F* 30 tab/bulan (Abilify Discmelt) Abilify Discmelt Sir. 1 mg/mL Tab. Salut 100 mg F* F* 5 btl/bulan 90 tab/bulan Inj. i.m. 5 mg/mL amp. 2 mL Inj. i.m. 25 mg/mL, amp. 2 mL F* NF 121 (Chlorpromazine) Chlorpromazine (Chlorpromazine) Chlorpromazine (Chlorpromazine) Chlorpromazine NO. NAMA GENERIK I II 3. Clozapine F/ NF Tab. 25 mg F* Hanya untuk pengobatan psikosis yang sudah resisten terhadap antipsikotik lain. F* Hanya untuk pengobatan psikosis yang sudah resisten terhadap antipsikotik lain. Hanya untuk schizophrenia yang resisten/intoleran. Lakukan cek leukosit secara berkala (hati-hati agranulositosis). NF F* Hanya untuk monoterapi rumatan pada pasien schizophrenia yang tidak dapat menggunakan terapi oral. F* Tab. 100 mg 4. 5. Flufenazin Haloperidol FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 10 mg/vial Tab. 2,5 mg, Inj. i.m. 25 mg/mL (dekanoat), vial 1 mL Tab. 0,5 mg; 1,5 mg; 2 mg; 5 mg Tts. 2 mg/mL, btl. 15 mL Inj. i.m. 5 mg/mL (dekanoat), amp. 1 mL IV NF 122 VII (Chlorpromazine) Chlorpromazine 60 tab/bulan - 90 tab/bulan - 1 amp/2 minggu Sikzonoate 90 tab/bulan Haloperidol 0,5 dan 1,5 mg, Lodomer 2 mg, haloperidol 5 mg) Haloperidol, Lodomer, Govotil (Lodomer Drops) Lodomer Drops (Lodomer inj. 5 mg/mL) Lodomer inj F* F* Untuk agitasi akut. Untuk kasus kedaruratan psikiatrik (tidak untuk pemakaian jangka panjang) NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG 1 amp/2 minggu NO. NAMA GENERIK I II 6. 7. 8. 9. Olanzapine Perfenazin Quetiapin Risperidon FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Hanya untuk monoterapi rumatan 1 amp/2 minggu pada pasien schizophrenia yang tidak dapat menggunakan terapi oral. (a) Monoterapi schizophrenia. (b) 60 tab/bulan Adjunctive treatment pada kasus bipolar yang tidak memberikan respon dengan pemberian litium atau valproat. Diperlukan hanya untuk serangan schizophrenic acute yang tidak memberikan respon dengan terapi lini pertama. Tidak boleh digunakan untuk pemakaian jangka panjang. Hanya untuk agitasi akut pada penderita schizophrenia. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 50 mg/mL F/ NF Tab. 5 mg; 10 mg F* Inj. 10 mg/2 mL F* Tab. 4 mg; 16 mg Tab. SR 200 mg NF F* (a) Untuk Schizofrenia, (b) Untuk pasien bipolar yang tidak F* memberikan respon terhadap pemberian Lithium atau valproat. F* (a) Monoterapi schizophrenia. (b) Adjunctive treatment pada kasus bipolar yang tidak memberikan respon dengan pemberian litium atau valproat. Tab. SR 300 mg; 400 mg Tab. 1 mg; 2 mg; 3 mg IV F* 123 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Haldol Decanoas) Haldol Decanoas Onzapin Zyprexa 60 tab/bulan (Seroquel XR) Seroquel XR 30 tab/bulan (Seroquel XR) Seroquel XR 60 tab/bulan (Risperidon) Risperidon NO. I 10. 11. 23.5. 1. 23.6. 1. 2. FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL II III IV V VI Sulpirid Kaps. 50 mg; Tab. NF 200 mg Trifluoperazine Tab. Salut selaput 5 F* 60 tab/bulan mg OBAT untuk ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder ) - Metilphenydat F (Prohiper) Prohiper, Ritalin Valproat F Harus dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal dan memonitor kadar lithium. F 60 tab/bulan (Depakote) Depakote F 30 tab/bulan Depakote SR NAMA GENERIK Tab. SR 10 mg Tab. SR 20 mg OBAT untuk GANGGUAN BIPOLAR Litium Karbonat Tab. 200 mg; 400 mg Tab. Salut enterik 250 mg Tab. Lepas lambat 250 mg, 500 mg 30 tab/bulan 23.7. 1. PROGRAM KETERGANTUNGAN, OBAT untuk Metadon Sir. 50 mg/5 mL, btl. F Catatan : Disediakan oleh program 1.000 mL Kemenkes. 24. 24.1. 1. RELAKSAN OTOT PERIFER dan PENGHAMBAT KOLINESTERASE PENGHAMBAT dan PEMACU NEUROMUSKULER Atracurium Inj. 25 mg/ 2,5 mL F** Hanya untuk tindakan anestesi dan pasien ICU yang memerlukan karena menggunakan ventilator. 124 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Trifluoperazine) Trifluoperazine, Stelazine (Frimania) Frimania - (Notrixum) Notrixum, Atracurium-Hameln NO. NAMA GENERIK I 2. 3. II Neostigmin Pankuronium 4. 5. Rokuronium Sugammadex 6. 7. 24.2. 1. 2. 3. 24.3. 1. BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF SEDIAAN III IV Inj. 0,5 mg/mL F** Inj. i.v. 2 mg/mL F** (bromida), amp. 2 mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - Inj. i.v. 10 mg/mL Inj. 100 mg/mL F** F** Minimal pada status ASA 3 (American Society of Anesthesiologists ) Suksinilkolin Inj. 20 mg/mL, 50 mg/ F** mL, 100 mg/vial Vekuronium Serbuk Inj. 10 mg/mL NF (OP) (bromida) OBAT untuk MYASTHENIA GRAVIS Edrofonium Inj. i.v. 10 mg/mL NF (klorida), vial 10 mL Neostigmin Tab. 15 mg (Bromida) NF Inj. 0,5 mg/mL F (metilsulfat), amp.1 mL Piridostigmin Tab. 60 mg (bromida) F 120 tab/bulan Inj. 1 mg/mL NF (bromida), amp. 1 mL OBAT untuk RELAKSAN OTOT Baclofen Tab. 10 mg NF (OP) Cerebral Palsy, Trauma 30 - 75 mg/hari Medulla Spinalis, Multiple Sclerosis 125 - - - Mestinon Lioresal NAMA GENERIK 4. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Donepezil Tab. Salut selaput 5 mg, Tab. Dispersible 10 mg Eperison Tab. 50 mg Tizanidine Tab. 2 mg SALURAN CERNA, OBAT untuk ANTASIDA dan ANTIULKUS Antasida DOEN 1 + famotidine Antasida DOEN I, Tab. Kunyah kombinasi : Al(OH)3 200 mg + Mg(OH)2 200 mg Antasida DOEN II, Susp. 60 mL/btl. (+ kombinasi per 5 ml simeticon); 100 ml/btl :Al(OH)3 200 mg + Mg(OH)2 200 mg Esomeprazole (iv) Inj. 40 mg/vial 5. Lanzoprazole (iv) NO. I 2. 3. 4. 25. 25.1. 1. 2. 3. Kaps. 30 mg Inj. 30 mg/mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Hanya untuk dementia alzheimer 30 tab/bulan ringan sampai sedang. VII (Donepezil 5 mg, Aricept) Donepezil, Aricept NF NF Myonal Sirdalud F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG NF F (Antasida DOEN) Antasida F (Antasida DOEN Susp, btl. 60 mL) Antasida F 1 ampul/hari, maks. 3 hari 30 tab/bulan F Untuk terapi jangka pendek pada kasus tukak lambung, tukak duodenum, dan refluks esofagitis. Diberikan 1 jam sebelum makan. F Untuk pasien IGD atau rawat inap 1-3 amp/hari, dengan riwayat perdarahan saluran maks. 3 hari cerna. 126 (Esomeprazole) Esomeprazole (Lanzoprazole) Lansoprazole, Prosogan (Prosogan) Prosogan NAMA GENERIK I 6. II Misoprostol BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 200 mcg 7. Omeprazole Kaps. 20 mg NO. Inj. 40 mg/10 mL 8. Pantoprazole 9. Ranitidin 10. 11. Simetidin Sucralfat 25.2. 1. 2. Tab. Salut Enterik 20 mg, Tab. Salut Selaput 40 mg Inj. 40 mg/10 ml Tab. 150 mg Inj. i.v. amp. 50 mg/2 mL Tab. 200 mg Tab. 500 mg Susp. 500 mg/5 mL, Btl. 100 mL ANTIEMETIK Dexamethasone Inj. 5 mg/mL Dimenhidrinat Tab. 50 mg FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI NF (OP) Untuk pematangan cervix dan Haemorrhagic Post Partum (HPP) F/ NF F Untuk terapi jangka pendek pada 30 kaps./bulan kasus tukak lambung, tukak duodenum, dan refluks esofagitis. Diberikan 1 jam sebelum makan. F Untuk pasien IGD atau rawat inap 1-3 amp/hari, dengan riwayat perdarahan saluran maks. 3 hari cerna. NF (Omeprazole 20 mg) Omeprazol, Pumpitor NF F F Pantera, Pantotis, Panloc (Ranitidin) Ranitidin, Acran (Ranitidin) Ranitidin, Acran 30 tab/bulan 2 amp/hari NF F F 60 tab/bulan F Hanya untuk menyertai terapi antineoplastik. F 127 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Gastrul (Omeprazole 20 mg) Omeprazol, Pumpitor Pantozol (Ulsidex) Ulsidex (Sucralfat) Sucralfat (Dexametason) Dexamethason, Kalmethason (Dimenhidrinat) Dimenhidrinat NO. NAMA GENERIK I II 3. Domperidon 4. Granicetron 5. Chlorpromazin 6. Metoclopramide BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. i.m. 25 mg/mL (HCl), amp. 1 mL Tab. 10 mg Tetes 5 mg/mL, btl. 10 mL Susp. 5 mg/5 mL, btl. 60 mL Inj. 1 mg/ml, 3 mg/ml F/ NF Tab. 25 mg Tab. 100 mg F NF Inj. i.m. 5 mg/mL; 25 mg/mL Tab 5 mg; 10 mg IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Ondansentron Tab. 4 mg; 8 mg Syr, VII - F F (Domperidon) Domperidon, Vometa (Domperidon) Domperidon, Monell, Vometa (Domperidon) Domperidon, Monell, Vometa - F NF (Chlorpromazin) Chlorpromazin (Chlorpromazin) Chlorpromazin (Metoclopramid) Metocloperamid (Mepramid) F F Tetes 2 mg/mL, btl. 10 F mL Syr. 5 mg/5 mL, btl 60 F mL Inj. 5 mg/mL F 7. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG (Lexapram) F Pencegahan mual dan muntah pada kemoterapi dan radioterapi. NF Maks. 3 tab pasca kemoterapi/post radioterapi. (Metoclopramid) Metocloperamid (Ondansetron) Ondansetron Narfoz 128 NO. NAMA GENERIK I II 8. 9. 25.3. 1. 2. 3. 9. 25.4. 1. Palononsetron Tropisetron ANTIHEMOROID Antihemorhoid : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 2,5 mg + Lidocain 10 mg + Seng Oksida 120 mg: supp ad 2 g Fluocortolone pivalate 1 mg/Lidocain 40 mg Flavonoid 500 mg Cinchocain/Policre sulen ANTISPASMODIK Atropin FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Untuk mencegah muntah pada Inj. diberikan 1 pemberian kemoterapi yang highly amp. sebelum emetogenic. kemoterapi. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. 2 mg/mL F/ NF Inj. Inj. NF NF Suppositoria NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Ondansetron) Ondansetron Paloxi Setrovel F 5 supp/kasus (Antihemorhoid supp) Antihemorhoid supp Supp. NF Ultraproct N Supp. NF NF Faktu F* F* (Atropin) Atropin Tab. 0,5 mg Inj. i.m./i.v. /s.k. 0,25 mg/mL Inj. i.m./i.v. /s.k. 1 mg/mL F* 3 ampul/hari 129 - NO. NAMA GENERIK I 2. II 3. 4. 25.5. 1. 2. 3. 4. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 10 mg F/ NF IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Ekstrak Belladonnae Hiosin Butilbromid Tab. 10 mg F Inj. 20 mg/mL, amp. 1 F mL Mebeverine (po) Tab . Salut Selaput NF 135 mg DIARE, OBAT untuk Attapulgit Tablet F Garam Oralit : NaCl 0,52 g, KCl 0,30 g, trinatrium sitrat dihidrat 0,58 g, glukosa anhidrat 2,70 g Cholestiramin Kaolin 550 mg + Pektin 20 mg 5. Loperamid 6. 7. 8. Probiotic Sinbiotic Zinc Serbuk untuk 200 mL air F Serbuk 4 g Tablet F F Syr. Tab. Salut selaput 2 mg Sacchet Tab. Dispersible 20 mg NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - - (Pularex 630 mg, Neo Diagon 650 mg, New Antides 600 mg) New Diatab (Garam oralit) Garam Oralit, Pharolit Sequest - NF F Tidak digunakan untuk anak. NF NF F Harus diberikan bersama oralit selama 10 hari. 130 10 tab/kasus Neo Kaolana (Loperamid) Loperamid, Imodium (Zinc Tab) Zinc Tab NO. NAMA GENERIK I II 25.6. 1. KATARTIKA Bisakodil 2. Gliserin 3. Lactulosa 4. Na Lauril Sulfoasetat ,PEG 400, Sorbitol, Na sitrat, Asam sorbat 5. Natrium Fosfat 6. 7. 25.7. 1. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Syr. 20 mg/5 mL, btl 60 mL Serbuk 10 mg Tetes 10 mg/mL, btl. 15 mL FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL Harus diberikan bersama oralit IV selama 10 hari. V VI F F/ NF NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG F NF VII (Zinc, Zircum Kid) Zinc, Zircum Kid (Interzinc) Interzinc, Zinkid Tab. Salut 5 mg Supp. 5 mg; 10 mg F F 15 tab/kasus 3 sup/kasus Tetes 10 mg/mL Cairan obat luar 100 mg/mL Syr. 3,335 g/5 mL, btl. 60 mL F F (Bisakodil) Bisacodil, Dulcolax (Dulcolax infant dan adult) Dulcolax infant dan adult Gliserin F - NF Lar. Oral 45 mL Btl. 133 mL Parafin/gliserin/fen Suspensi, btl. 60 mL olftalein Polietilenglikol Serb. STERILISASI USUS, OBAT untuk Neomisin Tab. 500 mg Microlax Enema F Hanya digunakan pada tindakan colonoscopy. F (-) Fleet Enema, Fleet Phosphosoda (Laxadine emulsi) Laxadin F (Niflec) Niflec NF 131 NO. I 25.8. 1. 2. 25.9. 1. 2. FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL II III IV V VI ANTIINFLAMASI, OBAT untuk Mesalazin Tab. salut enterik 250 F Untuk episode akut colitis mg ulcerativa dan colitis ulcerativa yang hipersensitif terhadap sulfonamida. Sulfasalazin Kapl. salut enterik 500 F mg LAIN-LAIN Asam Kaps. 250 mg F* Ursodeoksikolat NAMA GENERIK L-Ornithin + LAspartat VII - - (Asam ursodeoksikolat) Asam Ursodexycholic, Urdafalk Serb. Kering (p.o.) 3 g NF Livola Lar. Infus 5 g/10 ml Inj. 0,1 mg/mL Hepa-Merz, Ornispar (Sandostatin) Sandostatin, Octide 3. Octreotide 4. 5. Probiotik Sacchet Somatostatin Inj. 3 mg SALURAN NAFAS, OBAT untuk ANTIASMA Aminofilin Tab. 150 mg; 200 mg Inj. 24 mg/mL, amp. 10 mL 26. 26.1. 1. NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG NF F* Hanya untuk variceal bleeding. Penggunaan maksimal 2x24 jam kemudian pasien dirujuk. NF NF Lacto B, L-Bio Somatostatin, Somanovell F F (Aminofilin) Aminophyllin (Aminofilin) Aminophyllin 132 NO. I 2. 3. NAMA GENERIK II Beklometason Budesonid FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL III IV V VI Inhalasi 50 mcg/dosis NF (dpropionat), 200 dosis/btl. Aerosol 50 mcg/dosis NF (Natrium fosfat), amp. 1 mL Serbuk Inhalasi 100 F Tidak untuk serangan asma akut. Asma Persisten mcg/dosis Harus melampirkan hasil ringan-sedang : 1 pemeriksaan spirometri. tbg/bulan. Asma Persisten berat : 2 tbg/bulan Serbuk Inhalasi 200 mcg/dosis F Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri. Cairan Inhalasi 0,25 mg/mL F Hanya untuk serangan asma akut. Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri. Cairan Inhalasi 0,5 mg/mL F Hanya untuk serangan asma akut. Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri. 133 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - - (Pulmicort Turbuhaler) Pulmicort Asma Persisten (Obucort Swinghaler) Obucort berat : 2 tbg/bulan. Hari pertama (Pulmicort Respules) Pulmicort maks. 5 vial/hari, selanjutnya 2 vial/hari paling lama 5 hari. Hari pertama (Pulmicort Respules) Pulmicort maks. 5 vial/hari, selanjutnya 2 vial/hari paling lama 5 hari. NO. I 4. 5. 6. 7. 8. NAMA GENERIK II Budesonidformoterol (fixed combination) Dexamethasone Efedrin Epinefrin (adrenalin) Fenoterol HBr BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inhalasi 80/4,5 mcg FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII F (a) Untuk terapi rumatan pada Asma Persisten (Symbicort 80/4,5) Symbicort penderita asma. (b) Tidak ringan-sedang : 2 diindikasikan untuk bronchospasme tbg/bulan. Asma akut. Harus melampirkan hasil Persisten berat : pemeriksaan spirometri. 3 tbg/bulan F/ NF Inhalasi 160/4,5 mcg F (a) Untuk terapi rumatan pada penderita asma atau terapi rumatan pada PPOK. (b) Tidak diindikasikan untuk bronchospasme akut. (c ) Penggunaan jangka panjang memerlukan pemeriksaan spirometri. Tab. 0,5 mg F Inj. i.v. amp. 5 mg/mL F Tab. 25 mg (HCl) Inj. 1 mg/mL Aerosol 100 mcg/puff, canister 200 dosis) Asma Persisten (Symbicort Turbuhaler 160/4,5) berat dan PPOK : Symbicort 3 tbg/bulan. (Untuk kasus PPOK harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri). (Dexamethason) Dexamethasone (Dexamethason) Dexamethasone, Kalmethason NF F Efedrin, Vasodrin (Adrenalin) Adrenalin F Hanya untuk serangan asma akut. 134 1 tbg/bulan (Berotec MDI) Berotec NO. I 9. 10. 11. 12. 13. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Cairan Inhalasi 0.1%, canister 10 mL Fluticasone Furoat Cairan intranasal spray, btl. 120 dosis Spray Fluticasone Cairan Inhalasi 0.5 Propionat mg/dosis, 2 mL Ipratropium Bromida FORMULARIUM NASIONAL F/ NF Hanya untukRESTRIKSI PERESEPAN serangan asma akut. MAKSIMAL IV V VI NF VII (Berotec Solution) Berotec NF (Avamys) Avamys F Tidak untuk rumatan terapi asma. F Untuk pasien PPOK dengan eksaserbasi akut. Tidak untuk jangka panjang. Nebulizer 0,025%, btl. NF 20 mL Methyl prednisolon Tab. 4 mg F Procaterol Inhalasi 20 mcg/puff, canister 10 mL Tab. 8 mg, 16 mg F Inj. 40 mg/mL Inj. 125 mg/2 mL NF F Inj. 500 mg/vial @ 8 ml Tab. 25 mcg, 50 mcg Sir. 25 mg/5 mL F NF NF 135 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG Hari pertama (Flixotide Nebules) Flixotide maks. 5 vial/hari, Nebules selanjutnya 2 vial/hari. 1 tbg/bulan (Atrovent HFA) (Atrovent Soln. for inhalation) Maks. 10 tab/kasus (Metil prednisolon) Methyl Prednisolon (Metil prednisolon) Methyl Prednisolon Depomedrol (Metil prednisolon) Methyl Prednisolon (Metil prednisolon) Methyl Prednisolon - NO. NAMA GENERIK I II 14. Salbutamol F/ NF Nebules vial 2,5 mg F* (a) Serangan asma akut, (b) bronkospasme yang menyertai PPOK, (c ) SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis). F* Hanya untuk serangan asma akut dan atau bronkospasme yang menyertai PPOK, SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis). Cairan Inhalasi 0,1%, btl. 2,5 mL 15. Teofilin FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Hanya untuk nocturnal asma yang tidak respon dengan pemberian salbutamol. F* F* F* BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Serb. ih 10 mcg; cairan ih 30 mcg; cairan ih 50 mcg Tab. 2 mg; 4 mg Sir. 2 mg/5 mL Serb. Inhalasi 200 mcg/Kaps + rotahaler MDI / Aerosol 100 mcg/dosis, btl. 200 dosis F* Hanya untuk serangan asma akut dan atau bronkospasme yang menyertai PPOK, SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis). Harus melampirkan hasil pemeriksaan spirometri. Tab. 100 mg; 150 mg Tab. Lepas lambat 300 mg F F 136 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Meptin inhalation solution) Meptin inhalation solution (Salbutamol) Salbutamol (Salbutamol) Salbutamol (Ventolin rotacaps) Ventolin rotacaps - Hari pertama maks. 8 vial/hari, selanjutnya maks. 4 vial/hari. Kasus ICU maks. 10 vial/hari. Asma Persisten (Dipsamol) Dipsamol, Ventolin ringan-sedang, inhaler SOPT : 1 tbg/bulan. Asma Persisten berat dan PPOK : 2 tbg/bulan (Bronsolfan) Bronsolfan (Retaphyl SR) Retaphyl SR NO. I 16. NAMA GENERIK II Terbutaline BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. 2,5 mg Sir. 1,5 mg/5 mL Inj. 0,5 mg/mL 17. 18. 19. 19. Fluticasone 50 mcg + Salmeterol 25 mcg Fluticasone 100 mcg + Salmeterol 50 mcg Fluticasone 250 mcg + Salmeterol 50 mcg Fluticasone 500 mcg + Salmeterol 50 mcg F/ NF IV F FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Cairan Inhalasi 2,5 mg/mL F F Hanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK. F Hanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK. Serbuk Inhalasi 0,5 mg/dosis, 200 dosis Inhalasi 50 mcg/puff, btl. 120 dosis F Hanya untuk serangan asma akut dan/atau PPOK. F Tidak diberikan pada kasus asma akut. Inhalasi 100 mcg/puff, strip 60 dosis 1 btl/kasus 4 amp/hari NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Neosma) Neosma, Molasma, Bricasma (Bricasma) Bricasma Hari pertama (Bricasma respule) Bricasma maks. 8 vial/hari, respule selanjutnya maks. 4 vial/hari. Kasus ICU maks. 10 vial/hari. 1 tbg/bulan (Bricasma) Bricasma 1 tbg/bulan (Seretide Inhaler 50 mcg) Seretide Inhaler F Tidak diberikan pada kasus asma akut. 1 tbg/bulan (Seretide Diskus 100 mcg) Seretide Diskhaler Inhalasi 250 mcg/puff, strip 60 dosis F Tidak diberikan pada kasus asma akut. 1 tbg/bulan (Seretide Diskus 250 mcg) Seretide Diskhaler Inhalasi 500 mcg/puff, strip 60 dosis F Untuk batuk pada PPOK 137 (Seretide Diskus 500 mcg) Seretide Diskhaler NO. I 20. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Ipratoprium Br 0,5 Cairan inhalasi mg/Salbutamol 2,5 0,025% mg 26.2. 1. ANTITUSIF Codein 2. 26.3. 1. 2. Sirup timi Cairan, btl. 100 mL majemuk EKSPEKTORAN Gliseril Guaiakolat Tab. 100 mg Obat Batuk Hitam Cairan, btl. 200 mL (OBH) 26.4. 1. MUKOLITIK Ambroxol HCl 2. Bromheksin HCl 3. Erdostein Tab. 10 mg; 15 mg; 20 mg Tab. 30 mg, Sir. 15 mg/ml Tab. 8 mg Syr. Inj. 4 mg Kaps. 300 mg Sir. 175 mg, btl. 60 mL FORMULARIUM NASIONAL NAMA GENERIK RESTRIKSI PERESEPAN E-CATALOG - DAGANG MAKSIMAL IV V VI VII F Hanya untuk (a) Serangan asma Hari pertama (Combivent UDV) Combivent, akut. (b) Bronkospasme yang maks. 8 vial/hari, Farbivent menyertai PPOK. (c ) SOPT selanjutnya (Sindrom Obstruksi Pasca maks. 4 vial/hari paling lama 5 Tuberkulosis). (d) Sebagai hari. Kasus ICU nebulizer di IGD dan ruang maks. 10 perawatan. vial/hari. F/ NF F (Codein) Codein NF - NF (OP) NF (OP) Glyceril Guaicholat OBH NF (OP) Ambroxol, Epexol, Propect NF NF NF NF NF Bisolvon, Mucohexin Bisolvon Syr, Bisolvon Elixir Bisolvon Edotin, Vostrin Vostrin 138 NO. I 4. 26.5. 1. 2. 3. 4. 26.6. 1. NAMA GENERIK II N-asetil sistein BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Kaps. 200 mg F/ NF IV F** Granula 200 mg F** Inhalasi 100 mg/mL F** FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI Maksimal 10 kaps/kasus 3 x sehari (600 mg/hari) 3 amp/hari, paling lama 10 hari Syr. NF PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS, OBAT untuk Indacaterol maleat Serb. ih 150 mcg; 300 F mcg Ipratropium Br Aerosol 20 mcg/puff F Untuk pasien PPOK dengan 1 tbg/bulan Cairan inh 0,025% F eksaserbasi akut. Tidak untuk jangka panjang. Ipratropium Br 0,5 Nebules F Hanya untuk (a) Serangan asma mg/Salbutamol 2,5 akut. (b) Bronkospasme yang mg menyertai PPOK. (c ) SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis). Tiotropium Serb. inh. 18 mcg + F 1 x setahun handihaler Serb. inh. 18 mcg, F 30 kaps/bulan refill LAIN-LAIN Beractant Susp. 25 mg/mL F** Hanya untuk Idiopathic Respiratory (Surfaktan) (intratekal) Distress Syndrome (IRDS) pada neonatus. 139 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Acetylsistein, Fluimucil, Simucil Acetylsistein, Fluimucil (Fluimucil nebul) Fluimucil Nytex (Onbrez Breezhaller) Onbrez Breezhaller (Atrovent HFA) Atrovent (Atrovent solution for inhalation 0,025%) Atrovent (Combivent UDV) Combivent, Farbivent (Spiriva 10's + Handihaler) Spiriva (Spiriva powder for inhalation 18 mcg 30s) Spiriva (Survanta) Survanta, Alveofact FORMULARIUM NASIONAL BENTUK SEDIAAN F/ DAN KEKUATAN NF RESTRIKSI PERESEPAN SEDIAAN MAKSIMAL II III IV V VI SISTEM IMUN, OBAT untuk MEMPENGARUHI SERUM Hepatitis B Inj. 150 IU/1,5 mL; Inj. F Untuk bayi baru lahir dengan ibu 1 syringe/ kasus Imunoglobulin 220 IU/mL HBsAg positif. (Human) Human Tetanus Inj. i.m. 250 IU; 500 IU F Untuk (a) luka baru terkontaminassi Immunoglobulin pada pasien dengan riwayat vaksinasi tetanus yang tidak diketahui/tidak lengkap. (b) Manifestasi tetanus secara klinis. (Hyperheb) Hyperheb 3. Immunoglobulin Intravena Inj. vial. 50 mg/mL 40 ampul/kasus (Intratect) Gammaras, Gamunex C 4. Serum Anti Bisa Ular I (A.B.U. I) Serum Anti Difteri (A.D.S.) Serum Anti Rabies Inj. i.m. / i.v. 5 ml/vial 1 vial/kasus (Biosave) Biosave Serum Anti Tetanus (A.T.S.) Untuk pencegahan: Inj. i.m. 1.500 IU/mL, 5.000 IU/mL. NO. I 27. 27.1. 1. 2. 5. 6. 7. NAMA GENERIK Inj. i.m. 10.000 IU; 20.000 IU Inj. i.m. 100 IU/ml, amp. @20 mL; 200 400 IU/mL F* Hanya digunakan bila plasmafaresis tidak memberikan respon pada terapi : (a) GuillainBarre Syndrome (GBS), (b) Krisis Myasthenia. F Khusus untuk daerah tertentu. 0 Disimpan pada suhu 2-8 C. F Disimpan pada suhu 2-80C. F Digunakan untuk pengobatan post exposure di daerah rabies. 0 Disimpan pada suhu 2-8 C. F Disimpan pada suhu 2-80C. 140 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Tetagam) Tetagam ADS - (Biosat) Biosat NO. NAMA GENERIK I II 8. 27.2. 1. Tetanus Toxoid VAKSIN Vaksin BCG 2. Vaksin Campak 3. 4. Vaksin Polio IPV Vaksin Rabies, untuk manusia 6. Vaksin Jerap Difteri Tetanus (DT) Vaksin Jerap Difteri Tetanus (Td) Vaksin Jerap Difteri Tetanus Pertusis (DTP) 7. Serbuk Inj. 0,75 mg/mL + pelarut Serbuk Inj. + pelarut Vaksin kombinasi Inj. DPT + HB + HiB Vaksin Polio t-OPV Tetes 10 dosis 4. 5. 6. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Pengobatan: Inj. i.m./i.v. 10.000 IU/vial, 20.000 IU/vial Inj. FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN Disimpan pada suhu 2-80C. MAKSIMAL IV V VI F VII (Biosat) Biosat F - F Disimpan pada suhu < 5oC Vaksin BCG kering biofarma F/ NF F Disimpan pada suhu 2 - 8oC o NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG Vaksin campak biofarma F Disimpan pada suhu 2 - 8 C - F Disimpan pada suhu - 20oC F Disimpan pada suhu - 20oC F Disimpan pada suhu 2 - 8oC. Digunakan untuk post-exposure di F daerah rabies. F Disimpan pada suhu 2 - 8oC. Untuk anak < 7 tahun. Vaksin Polio OPV biofarma Inj. i.m. 4/15 lf per mL F Disimpan pada suhu 2 - 8oC. Untuk anak ≥ 7 tahun. - Inj. i.m. F Disimpan pada suhu 2 - 8oC - Inj. 0,5 mL Serb. Inj. + booster (s.k.) Serb. Inj 2,5 IU (s.k.) Inj. i.m. 40/15 lf per mL 141 Vaksin Polio IPV biofarma - - NO. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Inj. i.m. F/ NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI I 8. II Vaksin Jerap Tetanus (Tetanus Adsorbed Toxoid ) 9. Vaksin Serb. Inj. Vial @10 NF Meningokokus dosis + 10 amp. Polisakarida A + C Pelarut @5 mL PPD S t.u. (vaksin) Inj. NF TELINGA, HIDUNG dan TENGGOROKAN, OBAT untuk Benzydamine Lar. Dental 7,5 mg/5 NF (obat kumur) ml, 60 ml, 120 ml Fluticason Furoat Semprot Hidung F Pemberian hanya pada pagi hari 0,025% dengan dosis 1x sehari. Fludrocortison NF acetate, Polymixin B Sulfat, Neomycin sulfat, Lidocaine HCl Fradiomycin sulfat NF Framicetin sulfat/ NF Gramicidin/Dexam ethason Gentamisin Tetes Telinga NF Hidrogen Lar. Konsentrat 3% F (a) Disimpan dalam botol kedap Peroksida udara, terlindung dari cahaya. (b) Untuk diencerkan sampai 3%. 10. 28. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. IV F Disimpan pada suhu 2 - 8oC 142 NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII - Formening, menifak Tantum verde 1 btl/bulan (Avamys) Avamys Otopain - Perhidrol NO. NAMA GENERIK I 8. 9. 10. II Karbogliserin Kloral hidrat Kloramfenikol 11 Lidocain 12 Lidocain HCl 2% BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tetes telinga 10% Lar. Tetes telinga 3%, btl. 5 mL Cairan semprot oral 10% Spray oral 10%, btl. 50 mL Inj. 2%, amp. @2 mL (infiltr.) Inj. 5% + glucosa (dextrose) 5% Jeli. 2%. F/ NF Btl. 30 mL NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI IV F F F Untuk infeksi telinga dengan membran timpani yang utuh. F NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Karbogliserin) Karbogliserin Chloralhydrate - F (Xylocaine Spray 10%) Xylocaine Spray 10% (Xylocaine Spray 10%) Xylocaine Spray 10% (Lidocain) Lidocain F (-) Lidodex F (Xylocaine Jelly 2%) Xylocain Jelly 2% Breathy Nasal Drop F 13 Natrium Chloride 14. 15. 16. Natrium Docusate Tetes telinga NF Ofloxacin Tetes telinga 3 mg/mL F Oksimetazolin Tetes Hidung 0,025%; F 0,050%, btl. 10 mL Forumen (Tarivid Otic) Tarivid Otic (Iliadin Drops 0,025%, Spray 0,050%) Iliadin 17. Triamsinolon Asetonid (Nasacort AQ) Nasacort AQ 29. 1. Nasal Spray 55 F mcg/puff, btl. 120 dosis VITAMIN, MINERAL, FOOD SUPLEMEN ACTH 4-10 NF - 143 NO. NAMA GENERIK I 2. II 3. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III ATP 20 mg, vit B1 100 mg, vit B6 200 mg, vit B12 200 mcg, vit E 30 mg Asam Folat Tab. 0,4 mg; 1 mg, 5 mg 4. 5. Asam Hyaluronat Inj. Calcitriol / Kaps. Lunak 0,25 Kolekalsiferol (Vit. mcg, 0,5 mcg D3) 6. 7. 8. Calcium Asetat Tab. 667 mg Calcium Carbonat Tab. 500 mg Calcium Gluconat Inj. 100 mg/mL 9. 10. Calcium Lactat (Kalk) Citicoline 11. 12. Coenzim Q10 DHA Tab. 500 mg F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI VII Bio-ATP F (Asam Folat) Asam Folat F F Hanya untuk penyakit ginjal kronis grade 5 ke atas dan pasien hipoparatiroid pemeriksaan kadar kalsium ion 1, 1-2,5 mmol. NF F F F Untuk hipoparatiroidisme. Inj. 250 mg/2 mL; 500 NF (OP) CVA, Post Operasi Trepanasi, mg/4 mL Cedera Otak Berat (COB), Cedera Kepala Sedang rencana operasi Tab. 500 mg Tab. 100 mg NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG NF (OP) CVA NF NF Durolane, Hyalgan (Ostovel) Ostovel, Ostriol, Kolkatriol 90 tab/bulan (Calprosis D500) Calporosis (Calcium Gluconas) Calcium Gluconas (Kalk) Calcium Lactate, Licokalk Citicholine, Beclove Citicholine, Brainact Co-En Q10, Q Ten - 144 NO. I 12. 14. 15. 16. 17. 18. NAMA GENERIK BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN II III Ergokalsiferol (Vit. Kaps. 50.000 IU D2) Susp. 10.000 IU/mL Ferro Fumarat Ferro Sulfat Mecobalamin MLC 601 Multivitamin Kaps. lunak 300 mg Tab. salut 300 mg Kaps. 500 mcg Tab. Drop 19. Nicotinamid 20. Ophiocephalus striatus extr. Piracetam Sir. Inj. Tab. 5 mg; 20 mg; 100 mg Sacc./Kaps. 500 mg 21. 22 Vit. A (Retinol) FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL IV V VI F Hanya untuk penyakit ginjal kronis grade 5 ke atas dan pasien F hipoparatiroid pemeriksaan kadar kalsium ion 1, 1-2,5 mmol. F F NF NF NF (OP) Hanya untuk Bayi Berat Badan Rendah (BBLR) NF F/ NF F NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Neuroaid Sanbe Plex, Apialys Zamel, Elkana Cernevit - NF VipAlbumin Inj. 1 gr; 3 gr NF (OP) CVA, Post Operasi Trepanasi, Cedera Otak Berat (COB), Cedera Kepala Sedang rencana operasi Piracetam, Gotropil, Mersitropil Tab. 800 mg, 1200 mg Syr. Tab. 6.000 IU NF Piracetam, Gotropil, Mersitropil NF NF (OP) untuk pasien dengan kasus gizi buruk Mersitropil Vit A 145 NO. NAMA GENERIK I II BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Kaps. Lunak 100.000 IU; 200.000 IU 23. Vit. B1 (Thiamin) 24. Vit. B6 (Piridoksin) Tab. 10 mg; 25 mg 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. Vit. B12 (Sianokobalamin) Vit. B complex Vit. C (Asam Askorbat ) Vit. E Tab. 50 mg F/ NF IV F VII (Retinol 100.000 IU) Retinol 30 tab/bulan (Vit B1) Vit B1 F 30 tab/bulan (Vit B6) Vit B6 F Tablet F Tab. 50 mg; 250 mg F Vitamin Larut Air Inj. (Vit B dan Vit C) Vitamin Larut Lemak (Vit. A, Vit. D, Vit. E, dan Vit. K) Zinc Sulfat Tab. Dispersible 20 mg/tab Calcium Tab. Carbonate/ Mineral/Vitamin NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG F Inj. 100 mg/mL, amp. 1 mL Tab. 50 mcg Tab. 100 IU FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI - F 30 tab/bulan (Vit B12) Vit B12 (Vit B Complex) Vit B6 Complex (Vit C) Vit C NF (OP) untuk pasien dengan kasus gizi buruk; Thalasemia Santa E Soluvit Vitalipid-N-Adult, Vitalipid NInfant F (Zinc) Zinc NF - 146 NO. NAMA GENERIK I 33. II Coenzim Q10/Vit. C/Vit E.Zingiber Ferro Fumarat/Asam Folat Ferro Sulfat/Asam Folat Fursultiamin 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III Tab. F/ NF Tab. salut 180 mg + 0,4 mg F** Tab. salut 200 mg + 0,25 mg Tab. Inj. 25 mg/10 ml Glucosamin Tab. 500 mg Glucosamin/Miner Tab. 500 mg al/ Vitamin Lesithin/ Ginkobiloba Paricalcitol Vit. B1/Vit. B6/Vit. Tab.; B12 Inj. Vit. B1/Vit. B6/Vit. Tab.; B12/Vit. E/As. Folat Vit. C/Vit. B Tab. Complex/Vit. E/ Niacinamid/Folic Acid/Ca/etc. IV NF FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII (Tablet tambah darah) Tablet tambah darah, Hemafort, Ferofort - F NF NF NF NF Alinamin Furamin Glucosamin Fitbon, Osteotin NF Neurochol NF NF Zemplar Neurobion, Neurodex NF NF Neurobion, Mersibion, Ikaneuron Forneuro NF - 147 NO. I 30. 1. 2. 3. 4. 5. NAMA GENERIK II LAIN-LAIN Agaropyron Repens (Couch Grass) Custodial Ekstrak Schizandrae Fructus Isoxuprine Phenazopiridin HCl BENTUK SEDIAAN DAN KEKUATAN SEDIAAN III F/ NF IV FORMULARIUM NASIONAL RESTRIKSI PERESEPAN MAKSIMAL V VI NAMA GENERIK E-CATALOG - DAGANG VII Tab. NF Renalof Inj. Kap. NF (OP) Induksi kidney transplant NF Custodial HP Pro Tab. 20 mg Tab. 100 mg NF (OP) Tokolitik NF Hystolan Urogetix 148 NAMA GENERIK BARU DALAM FORMULARIUM OBAT RS TAHUN 2017 NO. NAMA GENERIK BARU BENTUK DAN KEKUATAN SEDIAAN 1 ERIBULIN Inj. 0,44 mg 2 SIMEPREVIR Tab. 150 mg 3 SOFOSBUVIR Tab. Salut selaput 400 mg 4 AFATINIB Tab. 40 mg 5 MYCOPHENOLATE SODIUM Tab. Salut 180 mg, 360 mg 6 GADOPENTETAT DIMENGLUMIN Inj. 469 mg/mL 7 DESMOPRESSIN Nasal Spray 10 mcg/puff NAMA DAGANG BARU DALAM FORMULARIUM OBAT RS TAHUN 2017 NO. A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 B. 1 2 3 4 NAMA DAGANG BARU SEDIAAN TABLET/KAPSUL ATRANAC (natrium diklofenak) 50mg BICASTRA (Bicalutamid) 50 mg tab salut BRACER (Anastrozol) 1 mg tablet salut selaput CERTICAN (everolimus) 0,75mg tab CLARITHROMYCIN 500 mg TAB COROSORB (Attapulgite 600 mg) DOLGESIK (tramadol hcl 50mg) cap GIOTRIF (afatinib) 40mg tab GORED (gliklazid 80mg) tab LEBREST (letrozole 2.5mg) TAB LEVITAM (levetirasetam 500mg) tab LORAZEPAM 2 mg TAB NEO DIAGON (attapulgit 650mg) tab NORESTIL(noretisteron 5mg) tab PROTAZ (Pioglitason) tab RAMOLIT SERTRALIN 50 mg TAB TARCEVA (Erlotinib) 100 mg TAB TASIGNA (Nilotinib HCl) 150 mg TREX (methotrexate 2.5mg) tab VALACYCLOVIR 500 mg TAB VISANNE (Dienogest) 2 mg TAB SEDIAAN SIRUP INTERZINC SYR (Zinc 10mg/ml) LAXADINE Emulsion (fls. 30 mL) ZINC SYR 20MG/5ML FERRIPROX (deferiprone) 100 mg/mL syr (fls 250 mL) NO. C. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 D. 1 2 3 4 5 NAMA DAGANG BARU SEDIAAN INJEKSI ALIMTA (Pemetrekset) INJ EPODION (Eritropoetin alfa) FARTISON (Hydrocortison) inj GRANOCYTE (Lenograstim) inj INTRATECT (Imunoglobulin Intravena) inj KEMODOXIN (Doxorubicin) inj KETAMIN HAMELN INJ LIDOKAIN INJEKSI 2% (HCL) + EPINEFRIN 1: 80.000 - 2ml METHOTREXATE (Methotrexate) 50 mg/vial 2 ml inj OGB Sanbe NEBIDO (Testosteron 250mg/ml) inj NEUKINE ( filgrastim 300mcg/ml) inj NORFION(norepinephrine) 4mg/amp 4ml inj OCTANINE F (Human Factor IX) inj VAKSIN BIO TD 0.5ML (vaksin difteri) VITALIPID N-INFANT Larutan mengandung vitamin larut lemak (A,D,E,K) SEDIAAN LUAR DECACETIN (Chloramphenicol 0.5%) tts mata DENOMIX (desoximetason 0,25%) CREAM DIPSAMOL (Salbutamol) INHALER INTERZOL SS 2% (ketokonazol scalp sol 2%) PERAK SULFADIAZIN KRIM 1% E. SEDIAAN SUPPOSITORIA 1 SUPRAFENID (ketoprofen) 100 mg suppositoria 2 FETIK (ketoprofen 100mg) supp