IZIN PSEF, APOTEK DAN TOKO OBAT Direktorat Pelayanan Kefarmasian 2021 PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO Persyaratan Dasar Perizinan Berusaha • Kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang • Persetujuan lingkungan • Persetujuan bangunan gedung • Sertifikat laik fungsi Diatur dalam PUU bidang tata ruang, bidang lingkungan hidup, dan bidang bangunan gedung Perizinan Berusaha Berbasis Risiko • Memuat pengaturan terkait: • Kode KLBI, judul KBLI, ruang lingkup kegiatan, parameter risiko, tingkat risiko, perizinan berusaha, jangka waktu, masa berlaku dan kewenangan perizinan berusaha (Lampiran I PP) • Persyaratan dan/atau kewajiban perizinan berusaha berbasis risiko (Lampiran II PP) • Srandar kegiatan usaha dan/atau standar produk (PERMENKES 14 TAHUN 2021) Perizinan berusaha 1. Sektor perindustrian 2. Sektor kesehatan, obat dan makanan 3. Sektor transportasi, dll Tanda daftar Penyelengara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) PSEF PSEF adalah badan hukum yang menyediakan, mengelola, dan/atau mengoperasikan sistem elektronik farmasi untuk keperluan fasilitas pelayanan kefarmasian Skema integrasi PSEF pada sistem pelayanan kefarmasian existing DOKTER/FASYANKES Resep Elektronik PSEF memberikan informasi pilihan apotek yang dapat melayani. Pasien/Masyarakat berhak memilih Resep Resep/ Tanpa Resep Swamedikasi: Masyarakat dapat MASYARAKAT membeli obat bebas/obat bebas terbatas tanpa resep. PSEF 1. Apotek menyiapkan obat sesuai resep dan/atau pembelian obat bebas/obat bebas terbatas sesuai aplikasi. 2. Apotek membuat informasi obat secara tertulis. 3. Apotek dapat melakukan penghantaran atau bekerjasama dengan pihak ketiga KBLI Terkait 63122 STANDAR USAHA PENYELENGGARA Portal Web dan/atau Platform dengan SISTEM ELEKTRONIK Tujuan Komersial FARMASI (PSEF) Seluruh Persyaratan Tanda Daftar PSEF tercantum pada Permenkes 14 Tahun 2021 Inti terpenting dari pengaturan tersebut ialah agar PSEF dapat mendukung agility dan resiliensi sistem kesehatan khususnya pada bidang pelayanan kefarmasian dengan fokus pada pelayanan pasien dan masyarakat Seluruh operasional PSEF dan mitra Apotek harus comply pada aturan supplychain kefarmasian existing, termasuk pada kaidah good distribution practice, good pharmaceutical practice, serta regulasi standar pelayanan kefarmasian di fasyankes Standar Penyelenggara PSEF 1 2 3 •Ruang Lingkup •Istilah dan Definisi •Persyaratan Umum Tercantum pada Permenkes 14/2021 halaman 1093 s.d. 1104 4 •Persyaratan Khusus atau Persyaratan Teknis Produk, Proses, dan/atau Jasa 5 •Sarana 6 •Penilaian Kesesuaian dan Pengawasan Perizinan PSEF dilaksanakan secara elektronik via laman: https://psef.kemkes.go.id/ Beberapa hal teknis yang perlu diperhatikan PSEF = platform penyedia informasi berupa retail online atau marketplace, bukan sarana pelayanan Apoteker penanggung jawab (APJ) PSEF berbeda dengan APJ Apotek Penilaian kesesuaian dilakukan melalui verifikasi pemenuhan persyaratan umum dan persyaratan khusus APJ PSEF hanya perlu STRA Transaksi elektronik PSEF Sistem dan dokumentasi PSEF harus tunduk dan menyesuaikan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya antara lain: UU 11/2008 jo. UU 19/2016: Informasi dan Transaksi Elektronik Peraturan Menkominfo 5/2020: Penyelenggara Sistem Elektronik Lingkup Privat; Standar usaha terkait (mitra Apotek) pada Permenkes 14/2021 Peraturan terkait lainnya Sistem operasional PSEF harus menjamin akses sediaan farmasi serta keabsahan, keaslian, dan traceability dokumentasi sekaligus melindungi hal-hal berkaitan dengan kerahasiaan pasien. Seluruh mobilitas dokumen terkait pasien harus melalui consent dari pasien itu sendiri USAHA APOTEK DAN TO PADA PP 5/2021 KBLI Apotek 47721, TO 47722 Tingkat Risiko Tinggi Perizinan berusaha NIB Jangka Waktu Perizinan Masa berlaku Sertifikat Standar Izin 9 hari Maks 5 thn, Mengikuti SIPA/SIPTTK Persyaratan Administrasi Kewenangan Kab/Kota Lokasi Bangunan Sarana, prasarana peralatan SDM STANDAR USAHA APOTEK DAN TO PADA PERMENKES 14/2021 KBLI RUANG LINGKUP ISTILAH DAN DEFINISI PENILAIAN KESESUAIAN DAN PENGAWASAN KEWAJIBAN PERSYARATAN PENERBITAN PERIZINAN BERUSAHA APOTEK/TOKO OBAT - Sebelum melakukan kegiatan usaha, Pelaku Usaha wajib memiliki NIB yang diterbitkan melalui Sistem OSS. - Pelaku Usaha melakukan tahapan persiapan 1. Pelaku Usaha wajib memenuhi dan menyampaikan pemenuhan persyaratan izin (standar usaha) ke sistem OSS Sistem OSS meneruskan kepada DPMPTSP kabupaten/kota untuk dilakukan verifikasi. DPMTPSP meneruskan ke Dinkes Kab/Kota untuk dilakukan verifikasi Dinkes Kab/Kota menginput data lampiran OSS jika memenuhi syarat dan menyampaikan hasil verifikasi kepada DPMPTSP apakah memenuhi atau tidak memenuhi syarat DPMPTSP melakukan Notifikasi hasil verifikasi kepada Sistem OSS berupa memenuhi atau tidak memenuhi persyaratan 2. 3. Notifikasi “memenuhi persyaratan”, Sistem OSS menerbitkan izin Notifikasi “tidak memenuhi persyaratan”, pelaku usaha memenuhi kelengkapan persyaratan izin melalui Sistem OSS DPMPTSP provinsi, DPMPTSP kabupaten/kota tidak memberikan notifikasi hasil verifikasi, Sistem OSS menerbitkan izin. 01 02 03 04 05 06 PENERBITAN NIB PENYAMPAIAN PERSYARATAN IZIN VERIFIKASI SERTIFIKASI NOTIFIKASI PENERBITAN IZIN Pemenuhan Persyaratan Penilaian Kesesuaian Pengawasan oleh Pemerintah, OP Pemenuhan oleh pelaku usaha Kewajiban Ketentuan UMKM terkait Apotek • Pada Perpres 10/2021 jo. 49/2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, Lampiran II, hlm 13, disebutkan bahwa: • Perdagangan eceran: Barang dan obat farmasi untuk manusia di apotik (KBLI 47721) dialokasikan untuk UMKM dan Koperasi • Pada PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, disebutkan bahwa: • Ayat (1) UMKM dikelompokkan berdasarkan kriteria modal usaha atau hasil penjualan tahunan. • Ayat (2) Kriteria modal usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk pendirian atau pendaftaran kegiatan usaha. maks Rp 10 milyar • Ayat (4) Untuk pemberian kemudahan, pelindungan, dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah selain kriteria modal usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (2) digunakan kriteria hasil penjualan tahunan. maks Rp 50 milyar PSEF untuk mendukung peningkatan ekosistem investasi yang kondusif • PSEF akan mendorong transformasi sistem pelayanan kesehatan berbasis IT • Dukungan pada pelayanan telemedicine dan telefarmasi di Indonesia