Permasalahan Rancang Kota Kota Pasca Pandemi: Peran Rancang Kota Pada Pemulihan Pandemic Fatigue Aurelia Dewi_4 84335 Magister Rancang Kota Universitas Gadjah Mada Pandemi COVID-19 Upaya Pencegahan Penularan COVID-19 Melakukan Vaksin Memakai Masker Mencuci tangan Menjaga jarak Menghindari kerumuman Membatasi mobillitas dan Interaksi Penetapan kebijakan PPKM ( Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Namun apakah ini merupakan hal yang tepat ? Dampak apa yang diberikan terhadap masyarakat ? Mengapa banyak warga yang abai akan protokol kesehatan ? Aurelia Dewi_484335 Pada PPKM, dikenal dengan level wilayah 1-4. Penetapan level wilayah berpedoman pada Indikator Penyesuaian Upaya Kesehatan Masyarakat dan Pembatasan Sosial dalam Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan yang berasar pada pedoman WHO. PPKM disesuaikan menurut level asesmen masing-masing Kabupaten/Kota. Penentuan level yang didasarkan pada standar WHO, yaitu level asesmen situasi pandemi yang mengukur antara laju transmisi virus dibandingkan dengan kapasitas respon (3T). Selain itu level PPKM juga ditentukan menggunakan indikator kasus konfirmasi harian, tingkat BOR, dan pencapaian vaksinasi. Permasalahan Penyebab Pandemic Fatigue Lelah dengan tindakan pencegahan dan pembatasan Permasalahan ekonomi Rasa Kehilangan orang terdekat Bosan terus menerus berada di rumah Kehilangan pekerjaan Berada jauh dan tidak dapat bertemu penutupan sekolah dan tempat kerja sehingga aktivitas belajar dan bekerja dilakukan dirumah Penutupan usaha / tempat kerja Pembatasan perjalanan (lockdown) Ruang publik dan komersial yang sepi Pembatasan aktivitas ruang luar sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran COVID-19 Aurelia Dewi_484335 Rasa takut akan pandemi yang tidak juga selesai Penularan COVID-19 Permasalahan Akibat Pandemic Fatigue Menarik diri dari berbagai hal Bosan / Lelah Takut dengan keramaian mengabaikan tindakan pencegahan (demotivasi) Mencari tempat yang lebih pribadi / Menyendiri Depresi Tidak peduli dengan orang lain Membahayakan orang lain dalam penularan COVID-19 Pandemi tidak kunjung usai Aurelia Dewi_484335 Abstrak Kota Pasca Pandemi: Peran Rancang Kota Pada Pemulihan Pandemic Fatigue Virus menular COVID-19 yang ditetapkan menjadi pandemi ini memberikan dampak yang signifikan pada kehidupan masyarakat secara umum. Pembatasan kegiatan masyarakat skala nasional yang diaplikasikan sebagai upaya pencegahan memiliki dampak yang besar bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan hingga kesehatan psikologis. Kondisi kelelahan akibat pandemi atau yang bisa disebut Pandemic Fatigue adalah keadaan lelah dengan tindakan pencegahan dan pembatasan yang direkomendasikan terkait dengan pandemi dan sering dimanifestasikan oleh kebosanan, depresi, dan masalah psikologis lainnya termasuk kelelahan fisik. Perjalanan keluar dari pandemi masih panjang, meskipun vaksin sudah ditemukan, saat ini penting bagi pemerintah untuk mengintervensi kesehatan publik. Satu hal diantaranya mengenai tentang Pandemic Fatigue yang juga harus diperhatikan karena hal ini adalah dampak dari penanganan virus COVID-19. Oleh karena itu, Bagaimana peran rancang kota dalam upaya pemulihan Pandemic Fatigue sebagai salah satu langkah dalam perencanaan pengembangan Kota PascKetaa Pandemi. Hasil yang ditemukan mengemukakan bahwa ruang hijau publik memiliki peran penting dalam upaya pemulihan Pandemic Fatigue. Memiliki ruang hijau dengan sistem yang terintegrasi dan terhubung dengan lingkungan tempat tinggal baik itu dalam skala mikro maupun dengan lingkungan kota di skala makro sangat baik dalam mendukung proses pemulihan efek Pandemic Fatigue. Selain itu juga dengan terciptanya sistem ruang hijau tersebut juga dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Menguatkan kota dan masyarakat di masa depan dalam hal kesehatan publik. Kata Kunci: Kota Pasca Pandemi, Pandemic Fatigue, Pemulihan, Ruang Hijau