Uploaded by Lucidagloria Utamidewi

MAKAL012a Segi-Segi Penulisan

advertisement
makal012.doc
BUTIR-BUTIR MATERI
SEGI-SEGI
PENULISAN KARYA
ILMIAH
EDISI KELIMA
© 2021
Oleh
Prof. Basu Swastha Dharmmesta, MBA, PhD
Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
BASU SWASTHA DHARMMESTA. @Desember 2021
2
01. Deskripsi Karya Tulis Ilmiah
1). Ditujukan pada masyarakat ilmiah dan kelompok masyarakat lain
yang memerlukan sumber ilmu atau bukti-bukti atau temuan-temuan
yang dapat dipetanggungjawabkan secara ilmiah.
2). Berbasis ilmu pengetahuan tertentu, baik tunggal maupun ganda.
3). Deskriptif, evaluatif, sintesis, analitis.
4). Obyektif.
5). Gaya bahasa: ilmiah, tidak populer
02. Jenis Karya Tulis Ilmiah
1). Artikel jurnal:
Artikel jurnal disajikan menurut berbagai ketentuan yang ditetapkan
oleh dewan editor maupun pengelola. Ada dua macam artikel jurnal:
a. Artikel konseptual:
menyajikan pandangan atau pendapat yang didasarkan pada
suatu pengalaman atau pengamatan ilmiah tentang suatu persoalan.
b. Artikel penelitian:
menyajikan berbagai aspek secara ringkas tentang suatu penelitian. Aspek-aspek tsb adalah tujuan riset, hipotesis, metodologi, temuan dan pembahasan, kesimpulan (dan saran).
2). Makalah seminar:
Seperti butir 1) diatas, tetapi tidak dimuat dalam jurnal, berupa:
a. Makalah konseptual
b. Makalah penelitian.
3). Laporan penelitian.
Laporan penelitian merupakan laporan yang berisi temuan-temuan,
analisis temuan-temuan itu, interpretasi, kesimpulan, dan rekomendasi. Ada dua macam laporan penelitian:
a. Laporan teknis:
- Mencakup dokumentasi secara penuh dan ditail
- Ditujukan pada khalayak peneliti.
b. Laporan manajemen:
- Mencakup hal-hal penting untuk pengambilan keputusan manajemen, seperti temuan-temuan, kesimpulan dan saran.
- Ditujukan kepada manajemen yang berkepentingan dengan
hasil penelitian tsb yang biasanya menginginkan: kecepatan
dan kepraktisan dalam pemahaman hasil riset serta implikasi
maupun kesimpulan.
Di lingkungan pendidikan tinggi kita mengenal skripsi, thesis, dan desertasi
sebagai laporan penelitian yang menjadi tugas akhir seorang mahasiswa. Jika dimasukkan
2
BASU SWASTHA DHARMMESTA. @Desember 2021
3
ke dalam golongan diatas, jenis laporan penelitian seperti ini masuk golongan laporan
teknis.
03. Bagian Utama Sebuah Karya Ilmiah:
1). Bagian depan, dapat berisi:
judul, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, ucapan terimakasih.
2). Teks, memuat:
sub-judul sub-judul atau bab-bab, mulai pendahuluan sampai kesimpulan (dan saran).
3). Bagian akhir, berupa:
referensi atau bibliografi, dan lampiran-lampiran.
04. Makalah Pendek
Dalam makalah yang pendek cukup dicantumkan halaman judul dan teks; satu
atau beberapa gambar atau tabel dapat dimasukkan tetapi tidak perlu dibuat daftar gambar
atau daftar tabel; dan daftar isi mungkin tidak diperlukan. Setelah referensi kadangkadang dapat disertakan lampiran yang penting saja. Batas jumlah halaman sangat relatif;
makalah dengan jumlah halaman sebanyak 20 masih dapat dianggap sebagai makalah
pendek. Artikel jurnal dapat dikelompokkan ke dalam makalah pendek.
05. Makalah Panjang: Laporan Penelitian
Makalah panjang seperti laporan penelitian mempunyai jumlah halaman yang
relatif banyak. Setiap institusi menetapkan ketentuan yang berbeda. Ada yang
berpendapat 40 halaman dengan ketik 1,5 spasi sudah memenuhi syarat sebagai laporan
penelitian atau makalah panjang. Ada juga yang berpendapat jumlah halaman minimum
harus 60.
Sebuah laporan penelitian pada umumnya disajikan dalam bagian-bagian seperti
terlihat dalam Tabel 1. Dalam hal ini, laporan penelitian dibedakan menjadi dua: (1)
laporan manajemen dan (2) laporan teknis. Tabel 1 sekaligus menunjukkan perbedaan
antara keduanya.
3
BASU SWASTHA DHARMMESTA. @Desember 2021
4
Tabel 1: Bagian-bagian dalam Laporan Penelitian
LAPORAN PENELITIAN
LAPORAN
LAPORAN TEKNIS
MANAJEMEN
Bagian 1
Bagian 1
✓
MODUL LAPORAN
Informasi Pendahuluan
 Halaman judul
 Pernyataan otorisasi (hak cipta
dan kata pengantar)
 Ringkasan eksekutif atau abstrak
 Daftar isi, tabel, dan gambar
Pendahuluan
 Latar belakang
 Pernyataan masalah
 Tujuan penelitian
 Lingkup penelitian
 Manfaat penelitian
 Kerangka penulisan (pilihan)
Tinjauan Literatur dan Hipotesis
 Deskripsi, evaluasi, dan sintesis
 Hipotesis
Metodologi/Metode Riset
 Disain riset
 Instrumen riset
 Pra-uji
 Prosedur analisis
Temuan/Hasil dan Pembahasan
Simpulan dan Saran
Daftar Pustaka atau Bibliografi
Lampiran-lampiran
✓
✓
✓
Bagian 2
✓
✓
✓
✓
✓
Bagian 4
(sangat ringkas)
Bagian 5
Bagian 3
Bagian 6
✓
✓
✓
Bagian 2
✓
✓
✓
✓
✓
✓
Bagian 3
✓
✓
Bagian 4
✓
✓
✓
✓
Bagian 5
Bagian 6
Bagian 7
Bagian 8
06. Halaman Judul
Kebanyakan universitas dan akademi sudah mempunyai gaya tersendiri dalam
penulisan halaman judul untuk skripsi, thesis, desertasi atau makalah akademik lainnya;
dan isi serta spasinya harus diikuti secara tepat.
07. Daftar Isi, Gambar, dan Tabel
Huruf depan besar, pernomoran gambar dan tabel dengan huruf arab biasa
mengikuti Bab nya, seperti: Gambar 2.1, Tabel 3.2, dst. Halaman menggunakan angka
Romawi kecil.
4
BASU SWASTHA DHARMMESTA. @Desember 2021
5
08. Kata Pengantar
Mencakup alasan-alasan penulis melakukan studi itu, latarbelakangnya, lingkup,
dan tujuan, serta ucapan terimakasih. Apabila kata pengantar dipandang tidak perlu
dibuat karena makalah terlalu pendek atau alasan lain, tetapi perlu mengucapkan
terimakasih, maka ucapan terimakasih itu diberi judul Ucapan Terimakasih.
09. Teks
Biasanya teks dibagi ke dalam bab-bab, dimulai dengan pendahuluan. Dalam
makalah pendek, penulis biasanya tidak menggunakan kata “Bab” dan menggantinya
dengan nomor biasa. Halaman menggunakan angka biasa. Setiap istilah yang dianggap
penting dicetak dalam huruf miring.
Dalam laporan penelitian, khususnya laporan teknis, teks disajikan dalam uraian
yang lengkap disertai tabel-tabel, gambar-gambar, dan rumus. Catatan kaki juga dapat
dimasukkan sebagai bagian dari teks. Menurut cara yang banyak dipakai secara
internasional saat ini, catatan kaki ditampilkan untuk menunjukkan penjelasan atau
keterangan tentang suatu istilah atau kalimat, bukannya sebagai sumber acuan. Oleh
karena itu sumber acuan dimasukkan langsung ke dalam teks sebagai catatan badan.
10. Pernomoran, Susunan Judul dan Sub-judul Setiap Bab
Ada beberapa gaya yang dapat dan lazim dipakai di lembaga pendidikan tinggi,
misalnya untuk Bab I.
Gaya 1 :
Bab I
PENDAHULUAN
1.1. Latarbelakang
1.1.1. Lingkungan Makro
1.1.2. Lingkungan Intern Perusahaan
1.2. Rumusan Masalah
dst
5
BASU SWASTHA DHARMMESTA. @Desember 2021
6
Gaya 2 :
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
a. Lingkungan Makro
b. Lingkungan Intern Perusahaan
B. Rumusan Masalah
dst
Gaya 3 :
Bab I
PENDAHULUAN
LATARBELAKANG
Lingkungan Makro
Lingkungan Intern Perusahaan
RUMUSAN MASALAH
dst
11. Halaman Bab
Setiap Bab selalu dimulai pada halaman baru; nomor halaman pada judul Bab
tidak ditulis, atau dapat ditulis di bagian bawah.
12. Cara mengacu
Contoh:
........................ Seperti terlihat dalam Gambar 2.1, Dharmmesta (1992, h. 12)
mengemukakan bahwa..................(lihat juga Ajzen and Fishbein,1980, h. 89).
Setelah disebutkan, gambar atau tabel harus sesegera mungkin ditampilkan dengan
memperhatikan format halaman yang tetap rapi dan padat.
13. Catatan kaki
Catatan kaki hanya dipakai untuk menjelaskan suatu kalimat atau suatu istilah
yang tidak penting dalam teks, tetapi pembaca perlu tahu atau diingatkan. Sumber acuan
tidak dimuat dalam catatan kaki, tetapi dalam Bibliografy atau Daftar Bacaan di
belakang. Apabila catatan kaki itu memuat penjelasan yang sangat panjang, lebih baik
(semuanya) dipindahkan posisinya sebagai Catatan Akhir (Endnotes) dan ditempatkan
6
BASU SWASTHA DHARMMESTA. @Desember 2021
7
pada akhir setiap Bab, atau akhir makalah. Tentu saja, penulisannya harus konsisten sejak
awal.
14. Bibliografi dan Referensi
Bibliografy atau referensi ditempatkan pada akhir teks; disusun secara alfabetis
dan lengkap. Gelar akademik penulis tidak dicantumkan, nama belakang penulis
didahulukan.
1). Bibliografi
Bibliografi merupakan sumber acuan yang ditempatkan pada bagian akhir suatu
makalah atau laporan penelitian. Dalam bibliografi dapat dimasukkan sumber yang
menjadi bacaan penulis atau peneliti dan memberikan pengaruh terhadap cara
pemikirannya, tetapi tidak dapat secara jelas dilakukan pengutipan. Tentunya, sumber
acuan yang dikutip secara jelas juga dimasukkan ke dalamnya.
2). Referensi
Referensi hanya memuat sumber acuan yang secara jelas diacu dan dikutip dalam
teks, sehingga jumlah acuan yang termuat lebih kecil daripada bibliografi.
3) Contoh penulisan daftar pustaka:
(1). Artikel Jurnal:
Dharmmesta, B.S. (1994), “Perilaku Konsumen Indonesia Tahun 2000,”
Kelola Gadjah Mada University Business Review, III, No 6, Mei, hlm. 83- 93.
Houston, M.B. and Walker, B. A. (1996), “Self-Relevance and Purchase
Goals: Mapping a Consumer Decision,” Journal of the Academy of
Marketing Science, Vol 24, No 3, pp. 232-245.
(2). Buku Teks:
Kotler, P. and Keller, L. (2016), Marketing Management, 15th ed. Harlow, Essex, U.K.:
Pearson Education Ltd.
Swastha Dh, B (1984), Azas-Azas Marketing, ed 3. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
(3). Artikel dalam Prosiding atau Kumpulan Artikel dari seminar:
Levitt, T. (1991), “Marketing Myopia” in B.M. Enis and K.K. Cox (Eds), Marketing
Classics: A Selection of Influencial Articles, 7th ed. Boston, MA: Allyn and
Bacon, pp. 3-21.
(4). Desertasi:
7
BASU SWASTHA DHARMMESTA. @Desember 2021
8
Adilla, F. (2018), Anteseden pada Model Identifikasi Merek dan Pengaruhnya pada
Perilaku Konsumen, Desertasi Program Doktor tidak dipublikasikan, Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
(5). Basis data tanpa penulis:
Biro Pusat Statistik (1995), Statistik Indonesia. Jakarta, Indonesia.
Departemen Perdagangan (1995), Warta Ekspor-Impor. Jakarta, Indonesia.
(6). Artikel tanpa Penulis:
World Executive’s Digest (1997), From the Ground Up. (March), pp.26-30.
(7). Kumpulan Peraturan:
PT Wikrama Waskita (1994), Seri Peraturan Perundang-Undangan Republik
Indonesia 1993 (Bagian II). Jakarta, Indonesia.
15. Materi Tambahan
1). Lampiran
Lampiran ditempatkan pada akhir setiap Bab dengan nomor halaman khusus.
Misalnya, Lampiran IV diberi halaman 4-1, 4-2 dst. Jika Lampiran itu memuat gambar
atau tabel, pernomoranya juga khusus tidak mengikuti pernomoran dalam teks, misalnya
Tabel L4.1 dst.
2). Glossari
Glossari memuat penjelasan istilah, disusun secara alfabetis.
3). Indeks
Indeks merupakan daftar kata penting yang disusun secara alfabetis, diikuti nomor
halaman yang memuat kata tersebut. Indeks dapat dibedakan ke dalam Indeks Nama dan
Indeks Subyek.
16. Format halaman
1). Makalah lepas:
a. Spasi baris 1,5 atau 2.
b. Marjin tepi 4 cm.
c. Halaman tidak bolak-balik .
d. Istilah-istilah penting dalam teks dicetak miring.
2). Artikel jurnal: setiap jurnal dapat berbeda-beda menurut ketentuan
8
BASU SWASTHA DHARMMESTA. @Desember 2021
9
masing-masing.
3). Laporan penelitian:
Seperti butir 1), jumlah halaman minimal 40 tidak termasuk bibliografi atau
daftar referensi dan lampiran-lampiran.
4). Diktat: menurut kelaziman.
Bibliografi
Aaker, D.A.; V. Kumar; and G.S. Day (1995), Marketing Research, 5th ed.
New York: John Wiley & Sons, Inc.
Cooper, D.R. and C.W. Emory (1995), Business Research Methods, 6th ed.
Homewood, Ill: Irwin.
Dees, R. (1993), Writing the Modern Research Paper. Boston, MA: Allyn
and Bacon.
Gay, L.R. and P.L. Diehl (1992), Research Methods for Business and Management
New York: Macmillan Publishing Co.
Hacker, D. (1997), A Pocket Style Manual, 2nd ed. Bosyon, MA: Bedford
Books.
Kotler, P. and G. Amstrong (2018), Principles of Marketing, 17th ed. Harlow, UK:
Pearson Education Limited.
Markman, R.H; P.T. Markman; and M.L. Waddell (1994), 10 Steps in Writing the
Research Paper, 5th ed. Hauppauge, NY: Barron’s Educational Series, Inc.
Sekaran, U.and R. Bougi (2016), Research Methods for Business, 7th ed. New York:
John Wiley & Sons, Inc.
Teitelbaum, H. (1994), How to Write Thesis: A Guide to the Research Paper
New York: A Prentice Hall Macmillan Company.
Turabian, K.L. (1973), A Manual for Writers of Term Papers, Theses, and
Dissertations, 4th ed. Chicago: The University of Chicago Press.
9
Download