PERJALANAN VINCENT Vincent merupakan anak yang memiliki cita-cita yang sangat besar. Ia ingin menjadi seorang penyanyi yang akan diketahui oleh seluruh dunia. Saat masih SD, ia telah menyaksikan Gordon Ramsey, seorang penyanyi Jerman tampil langsung di Jakarta. "Wahhh.... keren sekali!" ucap Vincent dalam hati. Ia tergiur oleh nyanyian Gordon yang begitu melodis. Sejak itu, Vincent pun menjadi penggemar berat Gordon. Perlahan-lahan, VIncent menjadi semakin terbuka kepada dunia musik. Pada saat Vincent sudah SMP, ia sudah mulai mempelajari beberapa alat musik seperti keyboard, gitar, dan drum. Dan ketika memasuki bangku SMA, ia sudah tampak menguasai alat musik tersebut. "Gak mungkin ah!" ucap banyak penggemarnya. Tetapi kenyataannya hal itu benar-benar terjadi. Apakah itu berkat kerja keras VIncent yang tak kalah lelah? Ataupun talenta Vincent yang berlimpah-limpah? Menurut Vincent sendiri, ini merupakan perpaduan antara kedua faktor berikut. Dengan talenta yang begitu spesial dan kerja keras tak heran dapat membuahkan hasil yang begitu mengejutkan. Selesai SMA, Vincent tanpa basa-basi dan langsung membuat lagu pertamanya yaitu "Deez Nuts". Dengan lagu tersebut, ia mengkritik pemerintahan Indonesia yang korup. Belum sampai satu minggu, lagu tersebut sudah mendapatkan masukan negatif dari para netizen. Setelah menerima masukan tersebut ia pun tampak gugup dan menyesali keputusannya. Akan tetapi, keesokan harinya ia menerima pesan dari idolanya, Gordon Ramsey. Gordon memuji keberaniannya untuk dapat mengeluarkan lagu tersebut dan mengkritik para pemerintah. Sebuah cahaya dalam Vincent muncul dan tanpa keraguan, Vincent mulai membuat lagu berikutnya. Setelah peristiwa tersebut terjadi ia terus menerus mengeluarkan lagu-lagu mengenai masalahmasalah dalam kehidupan kita seperti pemanasan global, gender equality dll. Dan karena itu, banyak penggemar Vincent pun perlahanlahan semakin banyak. Vincent pun sekarang mulai terkenal di seluruh dunia. Setelah sukses Vincent yang melonjak, ia merasa hampa didalam hatinya. Ia sudah tidak memiliki tujuan akhir untuk dicapai dan tidak tahu mau ngapain. Vincent telah menyadari sebuah hal yang penting yang semakin menjauh darinya. Pada saat masih kecil Vincent sangat dekat dengan orang tuanya. Tetapi ketika ia sudah fokus dalam musik, ia perlahan-lahan menjauhi keluarganya karena tidak ada waktu yang digunakan dengan mereka. Menyadari hal itu, Vincent memutuskan untuk beristirahat dengan waktu yang tidak pasti. Dan pada konsernya yang terakhir, ia mengumumkan kepada para penonton bahwa akan ada hiatus. Seminggu setelah konser tersebut, ia balik ke Batam untuk tinggal bersama keluarganya. Sebesar-besarnya popularitas yang dinikmati oleh Vincent, ia tidak merasa nyesal meninggalinya untuk keluarganya.