Tugas Praktikum Perpajakan Dosen : Layon Hocben Hutagaol, S.E., M.Ak. Nama : Icha Novia Rahma NPM : 2022210007 Kelas : AK-AKT22A 1. Cara Download Espt PPh 21 Langkah pertama buka situs web www.pajak.co.id Setelah muncul halaman beranda seperti di gambar dibawah: langkah berikutnya, klik “Unduh” di pojok atas sebelah kiri halaman lalu klik lagi “Aplikasi Perpajakan” Setelah di klik akan muncul seperti berikut: Kemudian cari “e-SPT Masa PPh Pasal 21-26 Versi 2.4.0.0” Akan muncul halaman seperti ini jika sudah meng-klik e-SPT Masa PPh Pasal 2126 Versi 2.4.0.0 : Setelah itu, klik berkas “SingleIntallerE-SPT2126 V2.4.zip” untuk mendownload aplikasinya Setelah diklik akan otomatis terdownload Jika download sudah selesai file bisa langsung dibuka dan diinstal 2. Cara Install Espt PPh 21 Langkah pertama buka file manager pada komputer/laptop Kemudian buka file yang ada di “download” / unduhan, lalu cari file SingleIntallerESPT2126 V2.4.zip yang sudah di download Setelah itu akan muncul file “Debug”, lalu klik file tersebut Kemudian setelah muncul seperti ini, klik “e-SPT package” untuk didownload Setelah diklik akan muncul seperti ini: Klik next, lalu pilih “everyone” lalu klik next lagi Klik “next” untuk confirm installation, lalu klik “close” Selanjutnya, buka “Windows (C:)” lalu buka folder “Program Files (x86)” Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini, klik folder “DJP” lalu klik folder “e-SPT Masa 21-26 2014” Akan muncul folder seperti ini jika meng-klik folder “DJP” Setelah itu cari file “espt2114” lalu klik kanan pada mouse Setelah klik kanan akan muncul beberapa opsi pilihan, klik “Send to” lalu pilih “Desktop (create shortcut)” Kemudian aplikasi akan muncul di desktop laptop/komputer seperti ini : 3. Cara penggunaan Espt PPh 21 Buka aplikasi yang sudah didownload, kemudian aplikasi akan mengarahkan untuk mensetting terlebih dahulu bahasa yang digunakan melalui “control panel” Cari “control panel” pada halaman windows, lalu klik Setelah itu akan muncul seperti gambar di bawah: Lalu pilih “Clock and Region” Setelah itu klik “Region” untuk mengubah bahasa klik area yang dilingkari, kemudian cari dan pilih bahasa “Indonesia” Setelah memilih bahasa klik oke, lalu buka aplikasi espt2114 kembali Tampilan aplikasinya seperti ini jika dibuka: Klik db2113.accdb untuk menggunakan aplikasinya, jika gagal maka kita harus mendownload terlebih dahulu “Microsoft Access Runtime 2007” melalui website. Setelah meng-klik akan muncul tampilan seperti untuk login: Isilah password dengan ‘123’ tanpa mengubah username, kemudian klik tombol “Login” Setelah login kita diminta untuk mengisi NPWP Jika sudah diisi, klik tombol “Simpan” Setelah itu akan muncul format biodata pemilik NPWP, dan kita diminta kembali untuk mengisinya Setelah semua terisi, klik simpan Kemudian mengoperasikannya dengan cara klik opsi “Pilih SPT” yang terletak di pojok kiri atas, lalu pilih “Buat SPT Baru” Lalu klik “Buat SPT” Pilih Isi SPT. Untuk pegawai tetap, klik “Daftar Pemotongan Pajak (1721-1)” kemudian pilih “Satu Masa Pajak”. Apabila yang akan diinput adalah data transaksi, maka pengguna bisa memilih “Tambah”. Tampilannya adalah sebagai berikut: Isi data berupa nomor NPWP, nama, kode objek pajak, jumlah penghasilan bruto dan PPh dipotong (kita harus menghitung pajak untuk mendapatkan angka ini), kemudian klik “Simpan”. Jika ingin menginput transaksi pembayaran kepada bukan pegawai tetap, caranya pilih “Isi SPT”, kemudian pilih “Daftar Bukti Potong” dan pilih “Tidak Final (1721-II)”. Apabila akan menginput transaksi atas pembayaran konsultan, maka klik “Baru” pada menu. Kemudian, isi data NPWP, nama, NIK dan alamat. Selanjutnya pilih kode objek pajak. Untuk konsultan yang hanya sekali pembayaran dalam tahun fiskal, kode akun pajak yang digunakan adalah 21-100-09. Kemudian isi penghasilan bruto dan dasar pengenaan pajak. Selanjutnya PPh terutang akan terisi secara otomatis. Untuk konsultan yang pembayarannya lebih dari satu kali dalam satu tahun fiskal, maka Kode Akun Pajak (KAP) yang digunakan adalah: 21-100-08. Selanjutnya secara otomatis akan keluar menu detail perhitungan. Isi detail perhitungan yang tertera pada tampilan. Setelah pengisian SPT selesai, selanjutnya pengguna memilih menu “Isi SPT Induk (1721)”, kemudian muncul tampilan yang memuat jumlah pajak terutang. Pajak terutang ini harus dibayarkan terlebih dahulu supaya bisa mendapat Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN). Setelah NTPN didapatkan, maka langkah selanjutnya adalah memasukkan data tersebut ke dalam Surat Setoran Pajak (SSP). Lihat contohnya pada gambar di bawah: Jika semua sudah terisi dengan benar, langkah selanjutnya adalah kembali ke menu “Isi SPT” dan pilih “SPT Induk” kemudian klik “B.1 Daftar Pemotongan”, “B.2. Penghitungan PPh sudah sesuai”. Kemudian lanjut ke bagian D yaitu daftar check list yang akan dilampirkan, kemudian pilih bagian “E. Pernyataan dan Tandatangan Pemotong” lalu klik “Simpan”. Langkah terakhir, pilih menu “CSV”, kemudian pilih “Pelaporan SPT”, pilih masa yang akan dilaporkan kemudian klik “Buat file CSV”. Nah, file CSV akan secara otomatis tersimpan di folder yang telah dipilih oleh pengguna. Setelah menyelesaikan tahapan pengisian e-SPT PPh 21, wajib pajak belum belum bisa mencetak SPT. Sebab, untuk bisa mencetak SPT PPh 21, wajib pajak harus menginstall program CRRuntime_32bit_13_0_7. Maka, wajib pajak harus memastikan program CRRuntime terinstal atau paling tidak telah memiliki master file CRRuntime.