SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN SIDIK JARI Nuri Agus Jafar1, Wijaya Hendra Rahmat2, Ida Afriliana3, Atmo Gayuh Laksono4 Email: agusjafar.nuri@gmail.com DIII Komputer Politeknik Harapan Bersama Jln. Mataram No. 09 Tegal Telp/Fax (0283) 352000 Abstrak Pertumbuhan sepeda motor pada saat ini sangatlah cepat. Sepeda motor merupakan transportasi utama pada saat ini, sehingga perlu dibuat sistem pengamanan sepeda motor dengan fingerprint menggunakan mikrokontroler Arduino ATmega328. Pengamanan yang dilakukan berupa sistem dengan sidik jari sebagai anti sipasi modus pencurian sepeda motor yang sering terjadi, yang dapat mengakses dengan menggunakan sidik jari adalah orang-orang tertentu yang data sidik jarinya telah diprogram kedalam sistem, sehingga sepeda motor tidak dapat hidup tanpa kesesuaian antara sidik jari yang terdeteksi oleh sensor dengan sidik jari yang terprogram dalam mikrokontroler Arduino ATmega328. Berdasarkan tugas akhir ini sensor fingerprint berfungsi mengambil gambar sidik jari dan memutuskan apakah pola alur sidik jari dari gambar yang diambil sama dengan pola alur sidik jari yang ada di database. Hasil pengambilan gambar sidik jari akan masuk ke mikrokontroler arduino ATmega328, apabila sama dengan yang ada di database, mikrokontroler Arduino pro mini akan memberikan daya ke IC ULN2003 sebagai penguat daya untuk mengendalikan relay. Relay yang fungsinya memutus dan menyambung sistem pengapian CDI ke Koil, sehingga sepeda motor secara otomatis dapat dihidupkan sesuai dengan sidik jari pengguna yang sudah diprogram ke dalam database yang dapat di terima oleh sistem agar motor bisa hidup. Kata Kunci : Arduino ATmega328, Fingerprint scanner sm630, IC ULN2003 dan Relay. 1. Pendahuluan Pemindai sidik jari adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk menangkap gambar digital dari pola sidik jari. Gambar tersebut disebut pemindai hidup. Pemindaian hidup adalah pemprosesan digital untuk membuat sebuah template biometrik yang disimpan dan digunakan untuk pencocokan. Ini merupakan ikhtisar dari beberapa sidik jari yang lebih umum digunakan sensor teknologi. Salah satu bentuk kejahatan yang sering terjadi di masyarakat adalah pencurian. Dimana melihat keadaan masyarakat sekarang ini sangatmemungkinkan orang untuk mencari jalan pintas dengan mencuri. Dari media-media massa dan media elektronik menunjukkan bahwa seringnya terjadi kejahatan pencurian dengan berbagai jenisnya dilator belakangi karena kebutuhan hidup yang tidak tercukupi. Angka pencurian kendaraan bermotor diwilayah hukum Polda Jawa Tengah sepanjang Januari aksi pencurian motor mencapai 869 kasus secara geografis Jawa Tengah memiliki wilayah yang sangat luas dan secara demografis juga penduduknya sangat padat dan tersebar diwilayah perkotaan maupun pedesaan, dalam menjalankan aktivitas kehidupanya tingkat mobilitas masyarakat juga sangat tinggi, transportasi yang paling dominan adalah roda dua maupun roda empat. Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka dapat 1 dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana cara membuat sistem pengaktifan sepeda motor menggunakan sistem sidik jari? 2. Bagaimana cara menyimpan sampel sidik jari pemilik sebagai proses sistem ini? Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan : Menghasilkan sistem keamanan sepeda motor dengan sidik jari menggunakan DF Player. Manfaat Penelitian 1. Bagi Masyarakat Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat khususnya bagi para pengendara bermotor agar merasa aman jika kendaraannya diparkirkan dimanapun, karena dengan adanya alat ini jika terdapat getaran pada kendaraan maka alarm akan berbunyi sehingga dapat menarik perhatian sekitar. 2. Bagi Mahasiswa Untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang akademik. 3. Bagi Politeknik Harapan Bersama Menambah referensi tentang kemajuan teknologi untuk perpustakaan Politeknik Harapan Bersama. Pengertian sistem menurut Leman dalam Arifashkaf sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-variabel yang terorganisir, saling berinteraksi saling bergantung satu sama lain dan terpadu. Menurut Supriyanto dalam Arifashkaf menyatakan sistem merupakan kumpulan elemen, komponen, atau subsistem yang saling berintergrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Dari pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah rangkaian dari kegiatankegiatan atau komponen-komponen yang saling berkaitan antara komponen yang satu dengan yang lainnya yang mengadakan suatu pekerjaan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Suatu sistem dirancang dan ditetapkan untuk melakukan aktivitas yang sifatnya berulang. Sistem terdiri dari beberapa bagian yang mempunyai hubungan yang erat satu sama yang lainnya dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu. Yaitu mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, sasaran, diantaranya: 1. Komponen sistem Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem yang dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. 2. Batasan system Batasan sistem merupakan suatu daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut. 3. Lingkungan luar system Lingkungan luar suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi sistem dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan. 2 4. 5. 6. 7. Sehingga tidak menggangu kelangsungan hidup sistem. Penghubung sistem Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber data mengalir dalam subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui suatu penghubung. Dengan penghubung satu sistem dapat berintegrasi dari subsistem lainnya membentuk satu kesatuan. Masukan sistem Masukan adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal output). Masukan perawatan adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Masukan sinyal adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah masukan perawatan yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah masukan sinyal untuk diolah menjadi informasi. Keluaran sistem Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem lainnya. Pengolahan sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Apabila suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. 1. Sistem Biomeric 2. Fingerprint Scanner 3. Pola Sidik Jari 4. DF player mini 2. Metodologi Penelitian Metodologi penelitian terdiri dari dari beberapa hal diantaranya sebagai berikut : Metode Penelitian 1. Rencana / Planning Rencana atau Planning merupakan langkah awal dalam melakukan penelitian. Rencananya akan dibuat Sistem Keamanan Sepeda Motor Menggunakan Sidik Jari. 2. Pengujian dan Analisa Pada tahap ini melakukan pengujian sesuai dengan sistem kerja alat mulai dari terdeteksinya sidik jari yang sudah diprogram sehingga sistem dapat menghidupkan sepeda motor. Hasil pengujian variasi sidik jari berdasarkan tingkat keberhasilan terdeteksinya sidik jari yang sudah diprogram dengan yang belum diprogram dan pengujian fungsi sidik jari untuk mengaktifkan dan mematikan relay. 3. Rancangan Sistem Perancangan sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisa yang dilakukan. Pada perancangan sistem keamanan komponen-komponen yang dirakit adalah sensor sidik jari DF Player, Relay, dan lampu LED. Lampu LED digunakan sebagai penanda posisi keadaan Relay sebagai model atau pengganti starter motor. 4. Implementasi Setelah tahap pengumpulan data, analisis perancangan selesai 3 tahap selanjutnya dikerjakan, adalah tahap implementasi dari hasil pengembangan sistem. Pada tahap ini akan dilakukan proses pengujian sistem, apakah berjalan sesuai atau tidak. Dalam perancangan blok diagram diatas menerangkan rangkian perancangan sistem keamanan sepeda motor menggunakan sidik jari dengan terpusat pada arduino atmega 328. Alur Program Metode Pengumpulan Data 1. Observasi Kegiatan observasi menjadi salah satu metode pengumpulan data yang dilakukan pada sistem keamanan motor menggunakan sidik jari dengan meninjau secara langsung dilapangan parkir dealer Astra Motor Tegal serta mengamati masalah yang ada di bagian pengelolaan Tugas Akhir sebagai objek penelitian. 2. Wawancara Dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari narasumber. Dalam hal ini wawancara dilakukan pada pimpinan Astra Motor Tegal Jl.A.R Hakim No.80 Kota Tegal 3. Mulai Import Program Program Failed Verifikasi sidik jari A Program Sukses Menuliskan Program pada Atmega 328 Selesai A Gambar 2. Alur program Hasil rancangan atau produk Hasil dan Pembahasan Perancangan Sistem Diagram Blok Accu Motor Regulator Tegangan Sensor sidik jari Atmega 328 Relay 1 Switch Stater Relay 2 Engine Motor DF player modul Gambar 3. Starter Motor Speaker Gambar 1. Diagram blok Diagram Blok digunakan untuk mevisualisasikan kegiatan kegiatan yang ada didalam sistem, agar dapat lebih memahami sistem yang akan dibuat, maka perlu dibuat gambaran tantang sistem yang berjalan. 4 Pengujian Pengambilan Sidik Jari Tangan Kanan dan Tangan Kiri. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membandingkan tingkat keberhasilan arduino pro mini dalam menerima data sidik jari tangan kanan dan tangan kiri yang sudah di program. Variasi dalam pendeteksi sidik jari ini sesuai dengan perancangan. Dibawah ini tabel hasil pengujian pengambilan sidik jari tangan kanan A, tangan kiri A dan tangan kanan B. Tabel 1. Pengujian sidik jari tangan kanan A telah disimpan dalam sensor Gambar 4. Relay Gambar 5. Speaker Perancangan Kontruksi Perancangan alat sistem keamanan sepeda motor dengan fingerprint menggunakan arduino ATmega 328. Keterangan dari gambar diatas sebagai berikut : 1. CDI motor 2. Relay dari kunci kontak 3. Driver relay 4. Terminal CDI 5. Terminal aki 6. Saklar 7. Aki 8. Fingerprint scanner 9. Regulator tegangan 10.Arduino ATmega 328 11.Terminal kunci kontak 12.Kunci Pengujian Sistem Keseluruhan Alat Pada tahap ini kita melakukan pengujian sesuai dengan sistem kerja alat mulai dari terdeteksinya sidik jari yang sudah di program sehingga sistem dapat menghidupkan sepeda motor. Berikut ini merupakan hasil pengujian variasi sidik jari berdasarkan tingkat keberhasilan terdeteksinya sidik jari yang sudah di program dengan yang belum di program dan pengujian fungsi sidik jari untuk mengaktifkan relay dan mematikan relay. Tabel 2. Pengujian sidik jari tangan kiri A telah disimpan dalam sensor 5 Analisa Pengujian Berdasarkan pada tabel diatas dilakukan pengujian dengan lima belas jari berbeda diantaranya adalah sampel sidik jari tangan kanan dan tangan kiri A yang tersimpan di dalam memory sensor dan lima sidik jari B yang tidak tersimpan dalam sensor. 4. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dapat diambil kesimpulan yaitu menghasilkan alat sistem keamanan sepeda motor menggunakan sidik jari yang sudah berhasil di uji, sesuai dengan perancangan. Sistem keamanan ini merupakan sistem yang digunakan untuk mengaktivkan dan menonaktivkan sepeda motor serta keamanan, Dari hasil pengujian 15 sidik jari pada pengguna A dan pengguna B yang menjadi sampel, tingkat kepekaan sensor bervariasi. Hal ini dikarenakan pada kualitas sidik jari saat menempel pada sensor dan dapat disimpulkan bahwa sidik jari masingmasing orang berbeda serta kondisi sensor dalam kondisi prima sehingga pada pengujian alat keamanan sepeda motor dengan fingerprint scanner, dapat disimpulkan bahwa sistem dapat berinteraksi dengan modul fingerprint berupa on kontak, off kontak, finger on dan finger off. Daftar Pustaka [1] Lumban Tobing Sandro. 2014 “Rancang Bangun Pengaman Pintu Menggunakan Sidik Jari (fingerprint) dan android Berbasisi Microkontroler ATMega8”. Jurnal Universitas Tanjungpura Pontianak. [2] Jhon Dalton N.Sistem PengamanSepeda Motor Berbasis Microkontroler ATmega 8535 Melalui Short Message Service (SMS)” FIMPA, Universitas Sumatra Utara Medan. 2011. [3] Arifashkaf, 2015. Pengertian Sistem dan Contohnya (softskill), [online]. Tersedia [4] [5] [6] [7] [8] [9] [10] [11] [12] [13] [14] [15] https://arifshkaf.wordpress.com/ 2015/10/14/pengertian sistemdan-contohnya-softskill/. Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Penerbit Andi. Yogyakarta. Sugiyono (2012). Metode Penelitian Administrasi dilengkapi R&D. Cetakan Kedua puluh, Alfabeta. Bandungort. DRM Group. Cara kerja mesin fingerprint, 2010, tersedia di: http://drmgroup.wordpress.com/ 2010/07/03/cara-kerja-mesinscanner fingerprint/ M. Paath, “Pengenalan warna RGB pada robot pemindah objek”, Tugas Akhir, FATEK UNSRAT, Manado, 2012. M. Muhsin. Elektronika Digital, Penerbit ANDI Yogtakarta, 2004. R. Blocher, Dipl, Phys., Dasar Elektronika, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2003. Nahrowi.”Perancangan sistem keamanan kendaraan bermotor dengan fasilitas missedcall berbasis mikrokontroller atmega 16”. Teknik Elektronika. Fakultas Teknik Universitas Jember. 2012. SM630 Fingerprint Verification Module User Manual 20080701 V1.0. Juli Dian Purbani “Pembuatan Mesin Identifikasi Sidik Jari Sebagai Kunci Pengaman Pintu”. Program Diploma III Ilmu Komputer-FMIPA, Universitas Sebelas Maret. Surakarta. 2010. https://media.neliti.com/media/ publications/192259-IDrancang-bangunpengamanpintu-menggunaka.pdf https://id.wikipedia.org/wiki/ Astra_Honda_Motor https://www.arduino.cc/en /Main/ArduinoBoardProMini 6