MAKALAH SISTEM MIKROPROSESOR MIKROPROSESOR Z-80 Disusun oleh: Muhammad Ghazali Awaluddin 220210501009 Teknik Komputer, Kelas D-22 PRODI TEKNIK KOMPUTER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR TAHUN 2023 KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah “Mikroprosessor Z-80” ini dengan baik dan tepat waktu. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercintakita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafaatnya di akhirat nanti. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih. (AMID, 2012) Makassar, 24 September 2023 BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Z80 adalah sebuah chip yang dibuat untuk menggantikan Intel 8080 yang memerlukan dua chip tambahan chip penghasil clock sistem dan chip pengontrol sistem) untuk membentuk sebuah CPU yang lebih fungsional. Mikroprosesor Zilog Z80 dikembangkan oleh Zilog Inc. dan mulai dipasarkan pada tahun 1976. Z80 memiliki semua feature yang ada pada intel 8080 baik itu dari segi hardware maupun software, Z80 juga memiliki beberapa feature tambahan seperti dynamic memory refresh yang bekerja secara otomatis. Z80 dibuat dari teknologi NMOS dalam sebuah Dual Inline Package(DIP), dengan 40 pin, 16 jumlah saluran address dan ada 8 jumlah saluran data, saluran-saluran ini tidak bersifat multiplexed.Z80 juga sudah memiliki clock sendiri dan memerlukan +5 volt power supply b. Rumusan Masalah 1) Feature dari Mikroprosessor Zilog Z80 2) Arsitektur Mikroprosessor Zilog Z80 3) Daftar Register Mikroprosessor Zilog Z80 4) Pengkakian Mikroprosessor Zilog Z80 c. Tujuan 1) Pembaca dapat memahami feature Mikroprosessor Zilog Z80 2) Pembaca dapat mengetahui Arsitektur Mikroprosessor Zilog Z80 3) Pembaca dapat memahami Daftar Register di Mikroprosessor Zilog Z80 5) Pembaca dapat memahami Pengkakian dari Mikroprosessor Zilog Z80 BAB II PEMBAHASAN A. Feature Mikroprosessor Zilog Z80 1. Set instruksi yang terdiri dari 158 instruksi, dengan 78 instruksi 8080A sebagai subsetnya dan semuanya kompatibel. Juga terdapat Instruksi baru seperti operasi 4-, 8- dan 16-bit dengan mode pengalamatan lebih berguna seperti pengalamatan terindeks, bit, dan pengalamatan relatif 2. Menggunakan chip Tunggal NMOS yang murah dan berkinerja tinggi 3. Mikroprosesor Z80 dan keluarga periferal Z80 bisa dihubungkan dengan sebuah sistem interupsi tervektor. Sistem ini bisa dihubungkan secara daisychain yang mengijinkan implementasi skema interupsi terprioritas. 4. Set Register serba-guna (General Purpose) dan flag digandakan 5. Memiliki 3 mode intrupsi maskable • Mode 0 – sama dengan 8080A • Mode 1 – Lingkungan non-Z80, beraddress di 38H • Mode 2 – Periferal keluarga Z80, interupsi tervektor 6. Memiliki counter Dynimic Memory Refresh 7. Interface langsung dengan memori dinamis atau statis dengan kecepatan standar tanpa perlu logika external 8. Kinerja jauh di atas mikroprosesor chip tunggal lain dalam aplikasi berbasis 4-, 8-, atau 16-bit 9. Semua pin kompatibel dengan level tegangan TTL B. Arsitektur Mikroprosessor Zilog Z80 CPU Z80 juga tersusun atas sebuah Stack Pointer, Program Counter, dua buah register indeks, sebuah register Refresh (counter), dan sebuah register interupsi.CPU Z80 juga sangat mudah disertakan pada sistem karena hanya memerlukan sumber tegangan tunggal +5V. Berikut penjelasan bagian-bagian utama dari asrsitektur Z80 : • • • • • • • • Arithmatic Logic Unit (ALU), pusat pengolahan data seperti operasi aritmatika atau pun operasi logika AND dan OR Register Array, Kumpulan register General Purpose(serba guna) dan register yang berfungsi khusus Instruction Register, tempat disimpannya instruksi sementara yang akan di terjemahkan memalui decoder Decoder, tempat yang berfungsi untuk menerjemahkan instruksi yang diambil di memory setelah melewati Instruction Register CPU Timing Control, berfungsi mengendalikan kerja CPU secara keseluruhan dan juga timing dari memory yang terhubung dengan cpu Data Bus Interface, berfungsi sebagai gerbang keluar masuknya data Address Logic Buffer, berfungsi menyediakan Alamat memori atau IO yang diakses dalam cpu Internal Data Bus, berfungsi sebagai jalur dimana data yang ada dalam CPU berjalan C. Daftar Register Mikroprosessor Zilog Z80 Terdapat 3 grup register pada Z80 yang pertama terdiri dari set main dan set alternatif, grup kedua terdiri dari register-register khusus dan grup ketiga berisi dua flipflop status interupsi • Register Serba Guna(General Purpose) o Register Akumulator, sangat penting untuk ALU karena di setiap operasi arithmatika atau logika, akumulator inilah yang akan menyimpan salah satu operan nilai dan hasil operasi dari ALU o Register Bendera (Flag), adalah status dari hasil operasi ALU.Register Flag terdiri dari : ▪ S : Sign flag, menyatakan hasil operasi aritmatika. Akan bernilai 1 jika Most Significant Byte = 1 ▪ Z : Zero flag, menyatakan hasil dari operasi yang dilakukan ALU apakah menghasilkan nol atau tidak. Bidang ini bernilai 1 jika hasil operasi ALU sama dengan nol. ▪ H : Half Carry, Bendera ini bernilai 1 jika operasi penambahan atau pengurangan menghasilkan sebuah peminjam dari bit 4 akumulator ▪ P/V : Paritas & Overflow, Operasi logika mengakibatkan bendera ini dengan paritas hasil sementara operasi aritmatika mempengaruhi bendera ini dengan overflow dari hasil. ▪ N : Adder/Subtractor, Nilai bendera ini sama dengan 1 jika operasi sebelumnya adalah pengurangan ▪ C : Carry, bernilai 1 jika operasi menghasilkan pengambilan (carry) dari MSB operand atau hasil. • Register fungsi Khusus (Special Function Register) o PC : Program Counter, berfungsi sebagai pencacah alamat instruksi selanjutnya yang akan diambil dari memori. o SP : Stack Pointer, egister ini menyimpan alamat top dari stack. Stack berfungsi sebagai penyimpanan dalam memori yang sifatnya sementara bagi value dari register-register CPU ketika register tersebut akan dipakai. Stack digunakan dengan perintah Push dan Pop. o IX & IY : Register Indeks, register ini digunakan untuk pengalamatan terindeks. o I : Register Interupsi, menyimpan alamat memori untuk vektor interupsi. o R : Register Refresh o IFF : Flip-Flop Status Interupsi o IMF : Mode Interupsi D. Pengkakian Mikroprosessor Zilog Z80 • • • • • A0 – A15. Bus Alamat (keluaran, aktif High, 3-state). A0 – A15 membentuk bus alamat 16-bit. Bus Alamat menyediakan alamat bagi pertukaran bus data memori (sampai 64Kbyte) dan bagi pertukaran divais I/O. BUSACK#. Pemberitahuan Bus (keluaran, aktif Low). Pemberitahuan Bus menunjukkan pada divais yang meminta bahwa bus alamat CPU, dan sinyal kontrol MREQ#, IORQ#, RD#, dan WR# telah memasuki keadaan impedansi tinggi (high-impedance). Sirkuit eksternal sekarang bisa mengontrol jalur-jalur tersebut. BUSREQ#. Permintaan Bus (masukan, aktif Low). Permintaan Bus memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan NMI# dan selalu dikenali di akhir siklus mesin yang sedang berjalan. BUSREQ# memaksa bus alamat CPU, bus data dan sinyal kontrol MREQ#, IORQ#, RD# dan WR# menuju keadaan impedansi tinggi sehingga divais lain bisa mengontrol jalur-jalur tersebut. D0 – D7. Bus Data (masukan/keluaran, aktif High, 3-state). D0 – D7 membuat sebuah bus data dua arah (bidirectional) 8-bit, yang digunakan untuk pertukaran data dengan memori dan I/O. INT#. Permintaan Interupsi (masukan, aktif Low). Permintaan Interupsi dihasilkan oleh divais I/O. CPU menerima sebuah interupsi di akhir instruksi yang sedang berjalan jika flip-flop pengaktif interupsi terkontrol software • • • • • • • • • internal (IFF) diaktifkan. INT# normalnya dihubung OR dan memerlukan resistor pullup eksternal bagi aplikasi-aplikasi tersebut. IORQ#. Permintaan Masukan/Keluaran (keluaran, aktif Low, 3-state). IORQ# menunjukkan bahwa setengah bus alamat rendah memegang sebuah alamat I/O yang sah bagi sebuah operasi penulisan atau pembacaan I/O. IORQ# juga dihasilkan secara bersamaan dengan M1# selama sebuah siklus pemberitahuan interupsi untuk menunjukkan bahwa sebuah vektor tanggapan interupsi bisa ditempatkan pada bus data. M1#. Siklus Mesin (keluaran, aktif Low). M1#, bersama-sama dengan MREQ#, menunjukkan bahwa siklus mesin yang sedang berjalan adalah siklus pengambilan opcode dari sebuah eksekusi instruksi. M1#, bersamasama dengan IORQ# menunjukkan bahwa siklus pemberitahuan interupsi. MREQ#. Permintaan Memori (keluaran, aktif Low, 3-state). MREQ# menunjukkan bahwa bus alamat memegang alamat yang sah bagi operasi pembacaan memori atau penulisan memori. NMI#. Interupsi Non-Maskable (masukan, terpicu ujung negatif). NMI# memiliki prioritas lebih tinggi dibandingkan dengan INT#. NMI# selalu dikenali di akhir instruksi yang sedang berjalan, tak tergantung dari status flipf-flop pengaktif interupsi (interrupt enable flip-flop), dan secara otomatis memaksa CPU untuk memulai kembali pada alamat 0066H. RD#. Baca (keluaran, aktif Low, 3-state). RD# menunjukkan bahwa CPU ingin membaca data dari memori atau divais I/O. Divais I/O atau memori yang dialamati akan menggunakan sinyal ini untuk menempatkan data ke dalam bus data CPU. RESET#. Reset (masukan, aktif Low). RESET# mengawali CPU sebagai berikut: me-reset flip-flop pengaktif interupsi, menghapus PC dan register I dan R, men-set status interupsi ke Mode 0. RFSH#. Refresh (keluaran, aktif Low). RFSH#, bersama-sama dengan MREQ# menunjukkan tujuh bit bus alamat sistem terendah bisa digunakan sebagai alamat penyegaran ke memori dinamis sistem. WAIT#. Tunggu (masukan, aktif Low). WAIT# menunjukkan pada CPU bahwa memori atau divais I/O yang dialamati tidak siap untuk sebuah pengiriman data. CPU selanjutnya memasuki sebuah keadaan tunggu selama sinyal tersebut aktif. Perluasan periode WAIT# bisa menjaga CPU dari penyegaran memori dinamis yang benar. WR#. Tulis (keluaran, aktif Low, 3-state). WR# menunjukkan bahwa bus data CPU memegang data yang sah untuk disimpan pada lokasi memori atau I/O yang dialamati. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Z80 adalah mikroprosesor yang dikembangkan oleh Zilog Inc. sebagai pengganti Intel 8080 pada tahun 1976. Mikroprosesor ini dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas CPU dengan mengintegrasikan fitur-fitur yang sebelumnya memerlukan chip tambahan, seperti chip penghasil clock sistem dan chip pengontrol sistem. Z80 memiliki semua fitur hardware dan software yang dimiliki oleh Intel 8080, tetapi juga menambahkan fitur-fitur tambahan, seperti dynamic memory refresh yang bekerja secara otomatis. Mikroprosesor Z80 menggunakan teknologi NMOS, hadir dalam sebuah Dual Inline Package (DIP) dengan 40 pin, memiliki 16 saluran alamat dan 8 saluran data yang tidak bersifat multiplexed. Selain itu, Z80 memiliki clock sendiri dan memerlukan sumber daya +5 volt untuk beroperasi Z80 memiliki beberapa komponen utama yaitu ALU, Register Array, Intruction Register, Decoder, CPU Timing Tontrol, Data Bus Interface, Address Logic Buffer dan Internal Data Bus. Pada garis besar nya Z80 memiliki 2 macam register yaitu register serba-guna(General Purpose) dan register fungsi khusus (Special Function Register). Untuk pengkakian Z80 terdapat 40 pin dengan fungsi nya masing- masing DAFTAR PUSTAKA AMID. (2012, Agustus 08). Mengenal Mikroprosesor Zilog Z80. Retrieved from ciburuan.wordpress.com: https://ciburuan.wordpress.com/2012/08/08/mengenalmikroprosesor-zilog-z80/