Uploaded by Shade Tama

Presentasi Kelompok 2 TSPPS

advertisement
Structural Approach of Transformations in
Sustainability
Kelompok 2
Teori Sosial dan Pendekatan Pembangunan Sosial
Bunga Kartini (2206115781)
Benediktus Shade Tama (2206136911)
Deby Apriliana Putri (2306193771)
Ibnu Syakir (2306193815)
Nabilah Eka Pratiwi RH 2306193872
Emma Fatimah (2206136943)
Izzatul Isma (2306303604)
Seperti yang telah dibahas sebelumnya mengenai Transformasi, berikut ada tiga
pendekatan berbeda namun saling melengkapi yang perlu dibahas untuk lebih
memahami transformasi, yaitu:
1. Structural Approach
2. Systematic Approach
3. Enabling Approach
Hal yang akan disampaikan berikut adalah structural approach.
Pendekatan Struktural (Structural Approaches)
Pendekatan struktural mengacu pada perubahan yang mendasar dalam
cara produksi dan konsumsi diatur, diorganisir, dan dipraktikkan oleh
masyarakat.
Pendekatan struktural berfokus .pada perubahan-perubahan yang
dirasakan pada dasar-dasar politik, ekonomi, dan masyarakat, dan perlunya
perombakan menyeluruh terhadap dasar-dasar ideologis dari sistem sosial
secara keseluruhan.
Pendekatan struktural menawarkan analisis historis yang kuat tentang
transformasi yang berkaitan dengan pasar, bentuk komoditas atau
hubungan kelas yang terjadi melalui perubahan radikal, terkadang
revolusioner, pergeseran kekuasaan dan kontrol pada saat-saat penting.
Structural Approach (Pendekatan Struktural)
Perubahan Struktural terjadi karena adanya perubahan yang dapat dipicu oleh
pergeseran ideologi, pergerakan modal berskala besar dan adanya inovasi-inovasi lokal
yang mengganggu dinamika sistem
Fokus Perubahan Struktural ini terjadi pada konteks Politik, Ekonomi dan Sosial
Contoh:
Perubahan Struktural dalam transformasi menuju sistem energi rendah karbon
1. Politik : Perubahan yang terjadi karena adanya komitmen Politik dan kelembagaan
yang baru dengan pergeseran struktural dari infrastruktur energi konvensional.
2. Ekonomi : Adanya perubahan yang terjadi dalam pola produksi dan perilaku konsumsi.
3. Sosial : Transformasi rendah karbon yang berfokus pada jalur baru perubahan sosial
yang didorong oleh etika baru tentang berkelanjuatan dan prioritas sosial yang lebih
luas.
Tokoh dalam Pendekatan Struktural
Pemahaman tentang perubahan Struktural tidak terlepas dari tokoh-tokoh berpengaruh
seperti Marx, Lenin, Gramsci.
Dalam pandangan mereka, suatu transformasi perubahan struktur dapat terjadi kalau
secara struktur terjadi konflik dalam aspek ekonomi, sosial, politik.
Misal, ketika orang yang punya spesialisasi tertentu, ketika tidak punya kapital maka akan
sulit berkembang. Transformasi revolusioner terjadi ketika gerakan sosial akan orangorang ini berpengaruh, dan berdampak pada terjadinya perubahan politik, dan model
ekonomi.
Gerakan Sosial dalam Pendekatan Struktural
Gerakan sosial yaitu gerakan yang dilakukan oleh sejumlah orang yang sifatnya
terorganisir dengan tujuan untuk merubah atau mempertahankan sesuatu unsur
tertentu dalam masyarakat yang luas (Jean L. Cohen, 1983).
Dalam konteks pendekatan struktural, gerakan sosial dapat menjadi salah satu faktor
penting dalam menciptakan perubahan struktural yang dibutuhkan dalam politik,
ekonomi, dan masyarakat.
Kelompok petani membentuk gerakan untuk beralih dari pertanian konvensional yang
bergantung pada pestisida dan pupuk kimia ke pertanian organik. Gerakan ini berusaha
untuk meningkatkan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi dengan mempromosikan
praktik pertanian yang ramah lingkungan dan menghasilkan hasil yang lebih baik.
Kritik Pendekatan Struktural
Menawarkan analisis historis yang kuat tentang transformasi yang
berkaitan dengan pasar, komoditas, atau hubungan kelas melalui
pergeseran radikal, yang terkadang revolusioner
Lebih menekankan kekuatan material dan meremehkan hak manusia
untuk memilih, sementara yang lain menyiratkan sebab-akibat mekanis
Banyak dari mereka yang terbatas mengapresiasi di lingkungan dan
berfokus di masa lalu, dibandingkan berorientasi di masa depan,
Aktivitas lokal, praktik budaya, atau tindakan kebijakan sering
dikesampingkan, mereka fokus pada dinamika struktural karena
didorong oleh sejarah dan pergeseran kepentingan.
Keterbatasan Pendekatan Struktural
Penekanan berlebihan pada Stabilitas (Overemphasis on Stability)
Kegagalan dalam Memperhitungkan Perubahan (Failure to Account for
Change)
Kurangnya penekanan pada lembaga individu, kekuasaan dan politik
Kurangnya penekanan pada pemicu dan proses lingkungan hidup
Kesimpulan Pendekatan Struktural
Perubahan landasan politik, ekonomi dan masyarakat, dan perlunya perlunya perombakan menyeluruh terhadap
landasan ideologis sistem sosial merupakan fokus dari pendekatan struktural.
Tokoh-tokoh yang mengemukakan pendekatan struktural diantaranya : Karl Marx, Lenin, Gramsci.
Pendekatan struktural menawarkan analisis historis yang kuat mengenai transformasi yang berkaitan dengan pasar,
bentuk komoditas, atau hubungan kelas yang terjadi melalui peralihan kekuasaan dan kendali yang radikal,
terkadang revolusioner, pada momen-momen penting. Namun banyak dari penelitian ini bersifat umum dan
menyeluruh.
Ada yang menekankan kekuatan material dan mengesampingkan kehendak dan kemauan manusia, ada pula yang
menekankan proses sebab-akibat mekanis. Banyak dari mereka yang kurang mengapresiasi ambang batas
lingkungan karena mereka sering berfokus pada transformasi di masa lalu, dibandingkan upaya yang berorientasi
pada masa depan. Pentingnya aktivitas lokal, praktik budaya, atau tindakan kebijakan tambahan sering kali
dikesampingkan oleh fokus pada dinamika struktural yang lebih dalam, yang didorong oleh proses sejarah dan
pergeseran kepentingan.
Terima Kasih
Tabel Penilaian Kelompok
Bunga
Bunga
Deby
Emma
Izza
Nabilah
Syakir
Shade
4.95
4,80
4,85
4,75
5
4,80
4,75
4,95
4,85
4,80
4,90
4,95
4.80
4.75
5
4,75
4,80
4,95
4,75
4,95
Deby
5
Emma
4,85
4.90
Izza
4,90
4,85
5
Nabilah
4,90
4,85
5
4,80
Syakir
5
4,8
4,75
4,9
4,85
Shade
4,85
5
4,75
4,95
4,90
4,80
Rata-Rata
4,91
4,89
4,84
4,90
4,81
4,81
4,95
4,92
Download