BEBAN ATAP Beban Mati • Untuk keperluan analisis dan desain struktur bangunan, besarnya beban mati harus ditaksir atau ditentukan terlebih dahulu. • Beban mati adalah beban‐beban yang bekerja vertikal ke bawah pada struktur. Berat dari elemen‐elemen ini pada umumnya dapat diitentukan dengan mudah dengan derajat ketelitian cukup tinggi. • Berat satuan (unit weight) material secara empiris telah ditentukan dan telah banyak dicantumkan tabelnya pada sejumlah standar atau peraturan pembebanan. Beban Hidup • Beban yang diakibatkan oleh salju atau air hujan, juga temasuk ke dalam beban hidup. • Semua beban hidup mempunyai karakteristik dapat berpindah atau, bergerak. Secara umum beban ini bekerja dengan arah vertikal ke bawah, tetapi kadang‐ kadang dapat juga berarah horisontal. • Beban hidup yang bekerja pada struktur dapat sangat bervariasi, sebagai contoh seseorang dapat berdiri di mana saja dalam suatu ruangan, dapat berpindah‐ pindah, dapat berdiri dalam satu kelompok. • Perabot atau barang dapat berpindah‐pindah dan diletakkan dimana saja di dalam ruangan. • Dari penjelasan ini, jelas tidak mungkin untuk meninjau secara terpisah semua kondisi pembebanan yang mungkin terjadi. • Oleh karena itu dipakai suatu pendekatan secara statistik untuk menetapkan beban hidup ini, sebagai suatu beban statik terbagi merata yang secara aman akan ekuivalen dengan berat dari pemakaian. PPIUG 1983 SNI 1727‐2020 Tabel 4 SNI 1727‐2020 Reduksi Beban Hidup Atap • • • • • R1 = 0,6 untuk luas atap > 55,74 m2 R2 = 1 untuk F < 4 F = 0,12 x Persen slope 15° = 26,8% Lr = L0 x R1 x R2 = 96 x 0,6 x 1 = 57,6 kg/m2 Beban Angin • Besarnya beban angin yang bekerja pada struktur bangunan tergantung dari kecepatan angin, rapat massa udara, letak geografis, bentuk dan ketinggian bangunan, serta kekakuan struktur. • Bangunan yang berada pada lintasan angin, akan menyebabkan angin berbelok atau dapat berhenti. Sebagai akibatnya, energi kinetik dari angin akan berubah menjadi energi potensial, yang berupa tekanan atau hisapan pada bangunan. • Jika kecepatan angin telah diketahui, tekanan angin yang bekerja pada bagunan dapat ditentukan dan dinyatakan dalam gaya statis ekuivalen. • 26,842 /16 = 45 kg/m2 Faktor Beban