Perbedaan Ruang lingkup Laba komprehensif Laporan Keuangan Konsolidasian SAK ETAP Entitas tanpa akuntabilitas publik, yaitu: Tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan Menerbitkan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal Memberikan pengecualian (contoh: Mandatory bagi BPR/BPRS) Tidak mengakomodir konsep penghasilan komprehensif lain/OCI Semua transaksi terkait kinerja dicatat dalam laporan laba rugi dan sebagian langsung ke ekuitas. Tidak mengenal adanya konsep konsolidasian Investasi pada entitas Anak, tidak dikonsolidasi sehingga diakui dengan metode ekuitas. SAK EP Entitas privat atau entitas publik yang diperkenankan oleh OJK Entitas yang menerbitkan Laporan Keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal IFRS Mandatory bagi: Entitas dibawah supervisi Bapepam LK Bank umum BUMN Mengatur penghasilan komprehensif lain dan pos terkait, serta laporan penghasilan komprehensif untuk disajikan dalam satu laporan penghasilan komprehensif atau dalam dua laporan (laporan laba rugi dan laporan penghasilan komprehensif) yang terpisah. SAK EP juga mengatur pengungkapan alokasi laba rugi dan total penghasilan komprehensif kepada kepentingan nonpengendali dan pemilik entitas induk. Entitas yang memiliki investasi pada entitas anak dapat menyusun laporan keuangan konsolidasian Investasi pada entitas anak pada laporan keuangan Menggunakan konsep laba komprehensif untuk menyajikan transaksi yg dicatat dlm ekuitas selain dari laba bersih, perubahan kebijakan akuntansi, dan pemilik Laba komprehensif disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif atau dibuat laporan terpisah dr laporan laba rugi Terdapat Laporan keuangan konsolidasian Laporan keuangan tersendiri (lampiran dari laporan keuangan konsolidasian) Investasi pada entitas asosiasi diakui dengan metode biaya Penyajian Laporan Keuangan Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan Instrumen Keuangan Ruang lingkup: efek tertentu (Efek yang diperdagangkan /marketable securities) Klasifikasi: Diperdagangkan Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo SAK ETAP belum mengenal terminologi Aset /Liabilitas Keuangan, namun demikian memiliki akun akun instrument keuangan dasar seperti Kas, Bank, Piutang dan Utang yang semuanya sebelumnya diukur dengan menggunakan Biaya Perolehan. SAK ETAP tidak memiliki pengaturan mengenai klasifikasi instrumen keuangan berdasarkan pengukuran nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL) dan pengukuran nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain (FVOCI). SAK ETAP juga tidak memiliki pengaturan untuk Akuntansi Lindung Nilai dilakukan konsolidasi dengan laporan keuangan induk. Laporan Posisi Keuangan Laporan Penghasilan Komprehensif dan Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan Instrumen keuangan dasar: Ruang lingkup: aset dan kewajiban keuangan Instrumen keuangan dasar diukur dengan: cost/amortised cost with effective interest rate dan fair value impairment menggunakan incurred loss concept derecognition Instrumen Keuangan Lainnya: Contoh : future, forward, efek beragunan, opsi Instrumen Keuangan Lainnya diukur dengan: fair value hedging Konsolidasi entitas bertujuan khusus Laporan Posisi Keuangan Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Laporan Perubahan Ekuitas Laporan Arus Kas Catatan Atas Laporan Keuangan Klasifikasi Instrumen keuangan: - Financial asset: FVTPL, loan and receivables, HTM, AFS - Financial liability: FVTPL, amortized cost - Ekuitas Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Pinjaman yang diberikan dan piutang Maksud dan kemampuan Diatur dlm PSAK 50R dan 55R Pengaturan kompleks dan ketat Investasi Pada Entitas Asosiasi SAK ETAP mengukur investasi pada entitas asosiasi hanya dengan menggunakan Metode Biaya. Pengaruh signifikan Investasi pada entitas asosiasi yang tersedia Metode biaya perolehan Metode ekuitas Model nilai wajar Pengaruh signifikan Faktor kuantitatif dan kualitatif Hak suara potensial Metode ekuitas Investasi pada entitas asosiasi yang tersedia untuk dijual Investasi pada entitas anak Menggunakan metode ekuitas (investasi induk akan naik turun seiring dengan perubahan entitas anak) Induk perusahaan menyusun Laporan Konsolidasian (PSAK 65) dan Laporan Keuangan tersendiri (PSAK 4) sebagai lampiran Tidak memperbolehkan penyajian Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba sebagai pengganti Laporan Penghasilan Komprehensif dan Laporan Perubahan Ekuitas jika perubahan ekuitas hanya muncul dari laba rugi, pembayaran dividen, koreksi kesalahan periode lalu, dan perubahan kebijakan akuntansi. Investasi pada joint venture Pengendalian bersama operasi Pengendalian bersama asset Pengendalian bersama entitas Pengendalian bersama operasi Pengendalian bersama asset Pengendalian bersama entitas Pilihan Kebijakan Akuntansi: hanya metode biaya Pilihan Kebijakan Akuntansi: 1) Metode Biaya; 2) Metode Ekuitas; atau 3) Metode Nilai Wajar Berasal dari eksternal Umur manfaat terbatas Aset tidak berwujud selain goodwill menggunakan metode biaya Untuk goodwill akan diamortisasi dan diukur kembali untuk penurunan Pengendalian bersama operasi Pengendalian bersama asset Pengendalian bersama entitas Metode ekuitas atau proporsional konsolidasi Aset Tidak Berwujud Berasal dari eksternal Umur manfaat terbatas Metode biaya Tidak ada goodwill Berasal dari internal dan eksternal Umur manfaat terbatas dan tidak terbatas Goodwill Model biaya dan model revaluasi Properti Investasi dan Aset Tetap Properti Investasi o Model Biaya Aset Tetap o Model biaya (revaluasi harus ada izin pemerintah) Sewa Perjanjian sewa Klasifikasi sewa bersifat rule based – 4 kriteria (PSAK 30) yaitu: a. perpindahan kepemilikan b. opsi beli c. masa sewa >=75% masa manfaat d. nilai kini sewa >90% nilai wajar aset Provisi dan Kontinjensi Kewajiban diestimasi (provisi) Aset kontinjensi Kewajiban kontinjensi Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja, perhitungan lebih sederhana nilai; goodwill negatif diakui sebagai laba di tahun berjalan Properti Investasi o Model nilai wajar o Model biaya Aset tetap o Model biaya o Model revaluasi Perjanjian sewa dan mengatur perjanjian yang mengandung sewa Klasifikasi sewa bersifat principle based – 5 kriteria Mirip dengan 4 kriteria namun tidak ada batasan. Secara substansial, masa sewa dan nilai kini sewa mendekati masa manfaat dan nilai wajar aset Aset sewa bersifat khusus dan hanya dapat digunakan oleh penyewa tanpa perlu modifikasi yang besar. Kewajiban diestimasi (provisi) Aset kontinjensi Kewajiban kontinjensi SAK Entitas Privat mengatur pengakuan liabilitas kontinjensi dan persyaratan pengakuan aset kontinjensi. Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti Properti Investasi o Model nilai wajar o Model biaya Aset tetap o Model biaya o Model revaluasi Perjanjian sewa dan perjanjian mengandung sewa Klasifikasi sewa: rule based dan principle based Jual dan sewa-balik (sale and leaseback) Sewa dan sewa lanjut (lease and sublease) Kewajiban diestimasi (provisi) Aset kontinjensi Kewajiban kontinjensi Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja Imbalan kerja jangka panjang lainnya Imbalan kerja jangka panjang lainnya Pesangon pemutusan kerja menggunakan PUC dan jika tidak bisa, menggunakan metode yang disederhanakan Imbalan jangka panjang lainnya Pesangon pemutusan kerja Menggunakan deferred tax concept Pengakuan dan pengukuran pajak kini Pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan Cashflow direct dan indirect Pesangon pemutusan kerja Imbalan berbasis saham Hal-hal yang diatur dalam SAK Entitas Privat dan tidak diatur dalam SAK ETAP sebagai berikut: Membahas konsep pemeliharaan modal Membahas topik yang tidak relevan dengan perusahaan kecil dan menengah seperti laporan interim, laporan segmen, laba per saham (tidak dibahas dalam SAK EP). Pajak penghasilan Menggunakan tax payable concept Tidak ada pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan Cashflow Lain-Lain Cashflow indirect - Laporan keuangan konsolidasian dan laporan keuangan tersendiri Instrumen keuangan tentang lindung nilai Kombinasi bisnis dan goodwill Hibah dari pemerintah Pembayaran berbasis saham Hiperinflasi Aktivitas khusus seperti agrikultur, eksplorasi dan evaluasi sumber daya mineral, dan perjanjian konsesi jasa. Menggunakan deferred tax concept Pengakuan dan pengukuran pajak kini Pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan Cashflow direct dan indirect Isi 30 Bab: 1. Ruang lingkup 2. Konsep dan prinsip pervasive 3. Penyajian LK 4. Neraca 5. Laporan L/R 6. Laporan perubahan ekuitas 7. Laporan arus kas 8. CALK 9. Kebijakan akuntansi, perubahan kebijakan akuntansi, dan kesalahan 10. Investasi pada efek tertentu 11. Persediaan 12. Investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak 13. Investasi pada ventura bersama 14. Property investasi 15. Asset tetap 16. Asset tak berwujud 17. Sewaan 18. Kewajiban diestimasi dan kontinjensi 19. Ekuitas 20. Pendapatan 21. Biaya pinjaman 22. Penurunan nilai asset 23. Imbalan kerja 24. PPh 25. Mata uang pelaporan 26. Transaksi dalam mata uang asing 27. Peristiwa setelah periode pelaporan 28. Pengungkapan pihak-pihak yang punya hubungan istimewa 29. Ketentuan transisi 30. Tanggal efektif 35 Bab: 1. Entitas Privat 2. Konsep dan prinsip pervasive 3. Penyajian LK 4. Laporan posisi keuangan 5. Laporan penghasilan komprehensif dan laporan L/R 6. Laporan perubahan ekuitas dan Laporan L/R dan saldo laba 7. Laporan arus kas 8. CALK 9. LK konsolidasian dan LK tersendiri 10. Kebijakan akuntansi, estimasi, dan kesalahan 11. Intrumen keuangan dasar 12. Isu terkait instrument keuangan lain 13. Persediaan 14. Investasi pada entitias asosiasi 15. Investasi pada ventura bersama 16. Property investasi 17. Asset tetap 18. Asset takberwujud selain goodwill 19. Kombinasi bisnis dan goodwill 20. Sewa 21. Provisi dan kontinjensi 22. Liabilitas dan ekuitas 23. Pendapatan 24. Hibah pemerintah 25. Biaya pinjaman 26. Pembyaran berbasis saham 27. Penurunan nilai asset 28. Imbalan kerja 29. PPh 42 Bab: 1. Adopsi Pertama kali Standar Pelaporan Keuangan Internasional 2. Share-based Payment 3. Kombinasi Bisnis 4. Kontrak Asuransi 5. Aset Nonkas yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan 6. Eksplorasi dan Evaluasi Sumber Daya Mineral 7. Instrumen Keuangan: Pengungkapan 8. Segmen Operasi 9. Instrumen Keuangan 10. Laporan Keuangan Konsolidasi 11. Pengaturan Bersama 12. Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain 13. Pengukuran Nilai Wajar 14. Rekening Penangguhan Regulasi 15. Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan 16. Sewa 17. Kontrak Asuransi 18. Penyajian Laporan Keuangan 19. Persediaan 20. Laporan Arus Kas 21. Kebijakan Akuntansi, Perubahan 30. Penjabaran valuta asing 31. Hiperinflasi 32. Peristiwa setelah periode pelaporan 33. Pengungkapan pihak berelasi 34. Aktivitas khusus 35. Ketentuan transissi SAK EP Estimasi Akuntansi dan Kesalahan 22. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 23. Pajak penghasilan 24. PPE 25. Keuntungan karyawan 26. Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah 27. Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing 28. Biaya Pinjaman 29. Pengungkapan Pihak Terkait 30. Akuntansi dan Pelaporan dengan Rencana Manfaat Pensiun 31. Laporan Keuangan Terpisah 32. Investasi pada Perusahaan Asosiasi dan Ventura Bersama 33. Pelaporan Keuangan dalam Ekonomi Hiperinflasi 34. Instrumen Keuangan: Presentasi 35. EPS 36. Pelaporan Keuangan Interim 37. Penurunan nilai asset 38. Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets 39. Aset Tidak Berwujud 40. Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 41. Properti Investasi 42. Pertanian Informasi Tambahan Berjumlah sekitar 182 halaman Adopsi dari IFRS for SMEs 2015. Menggantikan SAK ETAP Lebih komprehensif dari SAK ETAP Diterbitkan 1 Jan 2022 Efektif digunakan mulai 1 Jan 2025 Berjumlah sekitar 300 halaman Perlakuan akuntansi lebih rumit dari SAK EP Berjumlah sekitar 3000 halaman