Uploaded by ayuu.biruu

Panduan Akuntansi BUM Desa

advertisement
PANDUAN
AKUNTANSI
BUM DESA
Disusun oleh :
Kelompok 15
KKM PKN STAN 2023
TIM PENYUSUN
PANDUAN RINGKAS AKUNTANSI BUM DESA SUKAHARJA
Risang Rasendrya Rizqullah
Andy Novendra Kharisma
Anak Agung Ayu Vira Sonia
Ayu Biru Haqiqi
I Gde Adriyan Antanara
Nurul Ludfia Rochmah
Riki Wahyudi Hasibuan
Sekar Aryani Chaerunisa
Dosen Pembimbing
Aditya Subur Purwana
Budiasih Widiastuti
Muhammad Ridhwan Galela
©2023
Kuliah Kerja Mahasiswa
Politeknik Keuangan Negara STAN
TEORI DASAR AKUNTANSI
Persamaan Dasar Akuntansi
●
Assets (aktiva/harta) adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan, seperti
kas (cash), piutang usaha (accounts receviable), piutang wesel (notes receviable),
perlengkapan (supplies), biaya-biaya dibayar dimuka (prepaid expenses), peralatan
(equipment), gedung (building), tanah (land) dan lain-lainnya. Assets dalam neraca
(balance sheet) dikelompokkan dua kelompok yaitu aktiva lancar (current assets)
dan aktiva tetap (fixed assets).
○ Aset Tetap adalah harta perusahaan yang dibeli dan dimiliki oleh perusahaan
dengan masa pakai lebih dari satu tahun. Aset Tetap dapat berupa Aset tetap
berwujud seperti Tanah, Bangunan dan Gedung, Peralatan dan Mesin, serta
Aset Tetap tak Berwujud seperti software, merk, patent.
○ Perlengkapan atau Bahan Habis Pakai merupakan barang-barang milik
perusahan dengan masa pakai kurang dari satu tahun yang bersifat habis
pakai ataupun bisa dipakai berulang kali dengan tujuan untuk melengkapi
kebutuhan bisnis perusahaan.
●
Liabilities (kewajiban) adalah kewajiban atau utang perusahaan kepada pihak
lain yang harus segera dibayar, seperti hutang usaha (accounts payable), hutang
wesel (notes payable), pendapatan-pendapatan diterima dimuka (unearned
revenues), hutang bank jangka panjang (loan bank) dan lain-lainnya. liabilities dalam
balance sheet dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu hutang lancar (current
liabilities) dan hutang jangka panjang (long term liabilities).
○ Pada kewajiban, terdapat hutang jangka panjang yaitu hutang yang harus
dilunasi dengan jangka waktu lebih dari satu tahun seperti hutang obligasi
dan hutang hipotik. Hutang Obligasi merupakan hutang jangka panjang
yang disertai surat pengakuan hutang dengan membayar bunga setiap waktu
yang telah ditentukan.
○ Hutang lancar (current liabilities) adalah hutang yang pembayarannya
kurang dari satu tahun. Contoh: utang usaha (account payable), utang wesel /
wesel bayar (notes payable), beban yang masih harus dibayar (accrued
expenses), pendapatan diterima dimuka (unearned revenue)
Equity (modal) adalah hak para pemilik perusahaan yang ditanamkan dalam
perusahaan. Pencatatan modal dalam balance sheet tergantung bentuk
perusahaan, untuk perusahaan perorangan dicatat modal disertai dengan nama
●
pemiliknya, sedangkan perusahaan perseroan ditulis modal saham dan laba tak
dibagi/laba ditahan.
Siklus Akuntansi
Bagan Akun/Chart of Accounts (COA)
Bagan akun (chart of accounts) adalah suatu daftar yang berisi susunan kode dan
nama akun yang digunakan oleh BUM Desa/BUM Desa bersama dalam rangka mencatat
transaksi yang merupakan item-item laporan keuangan yang nantinya digunakan dalam
rangka menyajikan laporan keuangan.
● Kode akun disusun berdasarkan sistematika Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan
Laporan Laba Rugi yang akan dihasilkan BUM Desa/BUM Desa bersama.
● Kode akun BUM Desa/BUM Desa bersamaterdiri dari 4 (empat) digit dengan
susunan sebagai berikut:
Digit pertama/satu angka
Digit kedua/satu angka
Digit Ketiga/dua angka
Digit keempat/dua angka
Golongan akun beserta kodenya :
: menunjukkan kode Golongan
: menunjukkan kode Bidang
: menunjukkan kode Kelompok
: menunjukkan kode Objek
PERLAKUAN AKUNTANSI
Pencatatan/Penjurnalan Saldo Awal
● Untuk saldo awal dapat dilakukan penginputan pada sistem akuntansi keuangan
BUM Desa/BUM Desa bersama atau dapat melalui penjurnalan
● Pada mekanisme penjurnalan saldo awal dilakukan pada buku jurnal sehingga
laporan posisi keuangan akan mencerminkan akumulasi transaksi periode berjalan
ditambah dengan saldo awal tahun.
Contoh Penjurnalan saldo awal:
Jurnal Transaksi Terkait Pendapatan dan Penerimaan Uang
● Pendapatan atas jasa
contoh transaksi:
Menerima pendapatan jasa atas pemasangan Internet sebesar Rp200.000 diterima secara
tunai. Jurnal:
Selanjutnya pendapatan tunai tersebut disetor ke rekening bank. Jurnal:
contoh transaksi:
Sukaharja Net melakukan pemasangan Internet kepada pelanggan X dengan harga
pemasangan sebesar Rp200.000, pembayaran akan diterima pada bulan berikutnya. Jurnal:
pada saat dilunasi:
● Timbulnya hutang
contoh transaksi:
Membeli perlengkapan operasional secara kredit sebesar Rp300.000
● Penambahan Modal
contoh transaksi:
Mendapat tambahan modal dari pemerintah desa sebesar Rp20.000.000
Jurnal Transaksi Terkait Pembelian dan Pengeluaran Uang
● Pembelian Persediaan dan Perlengkapan
Transaksi pembelian secara Kas dapat berupa transaksi pembelian barang dan jasa BUM
Desa/BUM Desa Bersama yang dilakukan secara tunai atau transfer bank. Transaksi ini
dicatat pada saat cek diterbitkan atau kas sudah dikeluarkan/ditransfer oleh BUM Desa/BUM
Desa Bersama kepada rekanan.
contoh transaksi:
Unit Usaha Sukaharja Net membeli ATK secara tunai Rp400.000 maka transaksi ini dapat
langsung dicatat sebagai beban. Jurn al:
*nantinya di akhir periode pelaporan jika masih ada sisa ATK dibuat jurnal penyesuaian.
● Pembayaran Utang
contoh transaksi:
Membayar utang usaha secara tunai atas pembelian perlengkapan operasional secara
kredit sebesar Rp300.000. Jurnal:
Jurnal Transaksi Terkait Beban dan transaksi non-kas
Beban Gaji
Pada saat membayar gaji karyawan, maka jurnal dibuat dengan mendebit akun Beban Gaji
berdasarkan bukti pengeluaran kas.
contoh transaksi:
Pembayaran gaji karyawan sebesar Rp3.000.000. Jurnal:
Jurnal Penyesuaian Akhir Periode
● Jurnal Penyesuaian diperlukan setiap kali laporan keuangan disiapkan (dilakukan
pada akhir periode).
● Tujuan dibuat Jurnal penyesuaian adalah untuk meng-update-kan perkiraan dalam
Neraca Saldo per tanggal pelaporan.
● Item-item yang memerlukan Penyesuaian:
1. Accrual (terhutang)
2. Deferral (ditangguhkan)
3. Depresiasi/Amortisasi Aktiva Tetap
1. Accrual
pos-pos mengenai beban-beban yang sudah terjadi tetapi belum dibayar dan
pendapatan-pendapatan yang sudah terjadi pada periode yang bersangkutan tetapi belum
diterima. dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu pos beban yang masih harus dibayar
dan pos pendapatan yang masih harus diterima.
a. Accrual-Pendapatan
Pendapatan yang masih harus diterima adalah pendapatan yang pada akhir
periode akuntansi sudah terjadi tetapi belum diterima uangnya. contoh:
Jurnal Penyesuaian:
b. Accrual-Beban
Beban yang masih harus dibayar adalah beban yang pada akhir periode akuntansi
sudah ada tetapi belum dibayar. contoh:
Jurnal Penyesuaian:
2. Deferral
Pos Deferral adalah pos-pos mengenai beban dibayar dimuka dan pendapatan
diterima dimuka yang melebihi batas akhir periode akuntansi. Jadi pos deferred dapat
dikelompokan menjadi dua yaitu pos-pos dibayar dimuka dan pos-pos diterima dimuka.
a. Deferral-Beban
Beban ini pada akhir periode akuntansi harus diperjelas berapa beban yang
dibebankan pada akhir periode yang bersangkutan dan berapa yang masih berupa
●
harta pada periode akuntasi berikutnya, sehingga akan jelas dalam laporan
keuangan beban yang dilaporkan dalam neraca. Beban dibayar dimuka, pada saat
pembayaran ada 2 cara pencatatan yaitu:
Pendekatan Aset
Saat pertama kali dicatat (saat dibeli):
Jurnal Penyesuaian:
●
Pendekatan Beban
Saat pertama kali dicatat (saat dibeli):
Jurnal Penyesuaian:
b. Deferral-Pendapatan
pendapatan ini pada akhir periode akuntansi harus diperjelas berapa pendapatan
yang harus diperhitungkan pada periode yang bersangkutan, sehingga akan jelas
dalam laporan keuangan pendapatan yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan
utang yang dilaporkan dalam neraca. Pendapatan yang diterima dimuka, metode
pencatatan ada 2 cara yaitu:
● Pendekatan Kewajiban
Jurnal Penyesuaian:
●
Pendekatan Pendapatan
Jurnal Penyesuaian:
3. Depresiasi/Amortisasi Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah harta yang dimiliki perusahaan yang dapat dipakai lebih dari satu
tahun. Penyusutan dilakukan setiap akhir periode pelaporan (semesteran/tahunan/bulanan)
dengan mendebit akun beban penyusutan dan kredit akumulasi penyusutan.
Salah satu cara untuk menghitung penyusutan adalah dengan metode penyusutan
garis lurus (straight line method). Metode garis lurus merupakan metode perhitungan
penyusutan aktiva tetap dengan karakteristik nilai beban penyusutan sama setiap tahunnya.
Nilai penyusutan tersebut tidak berubah sampai usia ekonomis aset yang bersangkutan
habis. Rumus penyusutan metode garis lurus:
contoh:
Saat ini adalah tahun 2006, sebuah peralatan dibeli pada Januari 2005 dengan harga
perolehan sebesar Rp14.000.000, sedangkan estimasi nilai residunya senilai Rp1.500.000.
Diketahui bahwa usia ekonomis aset tersebut adalah lima tahun. Maka, penghitungan nilai
penyusutannya menggunakan metode garis lurus adalah:
= (Rp14.000.000 - Rp1.500.000) : 5
= Rp12.500.000 : 5 = Rp2.500.000
Jurnal Penyesuaian:
Penghapusan Piutang
Metode Langsung
(Direct Method) adalah metode penghapusan piutang pada
pembukuan perusahaan hanya jika piutang sudah benar-benar tidak dapat ditagih. Piutang
yang tidak tertagih kemudian akan dihapus, namun tetap dicatat dan dibebankan pada
perkiraan kerugian piutang.
*Pencatatan jurnal penghapusan piutang dengan metode langsung yaitu:
*Jika piutang dilunasi, maka pencatatannya adalah sebagai berikut:
*Pelunasan piutang kemudian dicatatkan pada akun kas perusahaan:
DAFTAR AKUN (CHART OF ACCOUNTS) BUMDESA/BUMDESMA
Kode Akun
1.0.01.00
1.1.01.00
1.1.01.00
1.1.01.01
1.1.01.02
1.1.01.98
1.1.03.00
1.1.03.01
1.1.03.02
1.1.03.99
1.1.04.00
1.1.04.01
1.1.04.02
1.1.04.99
1.1.06.00
1.1.06.01
1.1.06.02
1.1.07.00
1.1.07.01
1.1.07.02
1.1.07.03
1.1.07.04
1.1.98.00
1.1.98.99
1.3.00.00
1.3.01.00
1.3.01.01
1.3.02.00
1.3.02.01
1.3.03.00
1.3.03.01
1.3.04.00
1.3.04.01
1.3.05.00
1.3.05.01
Nama akun
ASET
Aset Lancar
Kas
Kas Tunai
Kas di Bank
Kas Kecil (Petty Cash )
Piutang
Piutang Usaha
Piutang kepada Pegawai
Piutang Lainnya
Penyisihan Piutang
Penyisihan Piutang Usaha Tak Tertagih
Penyisihan Piutang kepada Pegawai Tak Tertagih
Penyisihan Piutang Lainnya Tak Tertagih
Perlengkapan
Alat Tulis Kantor (ATK)
Perlengkapan Operasional
Pembayaran Dimuka
Sewa Dibayar Dimuka
Asuransi Dibayar Dimuka
PPh 25
PPN Masukan
Aset Lancar Lainnya
Aset Lancar Lainnya
Aset Tetap
Tanah
Tanah
Kendaraan
Kendaraan
Peralatan dan Mesin
Peralatan dan Mesin
Meubelair
Meubelair
Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan
H/D Level
H
H
H
D
D
D
H
D
D
D
H
D
D
D
H
D
D
H
D
D
D
D
H
D
H
H
D
H
D
H
D
H
D
H
D
1
2
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
2
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
Saldo
Normal
Lapkeu
Komponen
1.1.01.01 Kas Tunai
1.1.01.02 Kas di Bank
1.1.01.98 Kas Kecil (Petty Cash)
Debit
Debit
Debit
Neraca
Neraca
Neraca
Aset Lancar
Aset Lancar
Aset Lancar
1.1.03.01 Piutang Usaha
1.1.03.02 Piutang kepada Pegawai
1.1.03.99 Piutang Lainnya
Debit
Debit
Debit
Neraca
Neraca
Neraca
Aset Lancar
Aset Lancar
Aset Lancar
1.1.04.01 Penyisihan Piutang Usaha Tak Tertagih
Kredit
1.1.04.02 Penyisihan Piutang kepada Pegawai Tak Tertagih
Kredit
1.1.04.99 Penyisihan Piutang Lainnya Tak Tertagih Kredit
Neraca
Neraca
Neraca
Aset Lancar
Aset Lancar
Aset Lancar
1.1.06.01 Alat Tulis Kantor (ATK)
1.1.06.02 Perlengkapan Operasional
Debit
Debit
Neraca
Neraca
Aset Lancar
Aset Lancar
1.1.07.01 Sewa Dibayar Dimuka
1.1.07.02 Asuransi Dibayar Dimuka
1.1.07.03 PPh 25
1.1.07.04 PPN Masukan
Debit
Debit
Debit
Debit
Neraca
Neraca
Neraca
Neraca
Aset Lancar
Aset Lancar
Aset Lancar
Aset Lancar
1.1.98.99 Aset Lancar Lainnya
Debit
Neraca
Aset Lancar
1.3.01.01 Tanah
Debit
Neraca
Aset Tetap
1.3.02.01 Kendaraan
Debit
Neraca
Aset Tetap
1.3.03.01 Peralatan dan Mesin
Debit
Neraca
Aset Tetap
1.3.04.01 Meubelair
Debit
Neraca
Aset Tetap
1.3.05.01 Gedung dan Bangunan
Debit
Neraca
Aset Tetap
Kode dan Nama Akun
1.3.06.00
1.3.06.01
1.3.07.00
1.3.07.01
1.3.07.02
1.3.07.03
1.3.07.04
1.3.99.00
1.3.99.99
1.4.00.00
1.4.01.00
1.4.01.01
1.4.01.02
1.4.01.03
1.4.02.00
1.4.02.01
1.9.00.00
1.90.1.00
1.9.01.01
1.9.02.00
1.9.01.02
2.0.00.00
2.1.00.00
2.1.01.00
2.1.01.01
2.1.02.00
2.1.02.01
2.1.02.02
2.1.02.03
2.1.02.04
2.1.03.00
2.1.03.01
2.1.03.02
2.1.04.00
2.1.04.01
2.1.04.02
2.1.04.93
2.1.05.00
2.1.05.01
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Konstruksi Dalam Pengerjaan
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Akumulasi Penyusutan Meubelair
Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
Aset Tetap Lainnya
Aset Tetap Lainnya
Aset takberwujud
Aset takberwujud
Software
Patent
Trademark
Amortisasi Aset takberwujud
Amortisasi Aset takberwujud
Aset Lain-lain
Aset Lain-lain
Aset Lain-lain
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain
Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Utang Usaha
Utang Usaha
Utang Pajak
PPN Keluaran
PPh 21
PPh 23
PPh 29
Utang Gaji/Upah dan Tunjangan
Utang Gaji dan Tunjangan
Utang Gaji/Upah Karyawan
Utang Utilitas
Utang Listrik
Utang Telepon/Internet
Utang Utilitas Lainnya
Utang kepada Pihak Ketiga Jk. Pendek
Utang kepada Pihak Ketiga Jk. Pendek
H
D
H
D
D
D
D
H
D
H
H
D
D
D
H
D
H
H
D
H
D
H
H
H
D
H
D
D
D
D
H
D
D
H
D
D
D
H
D
3
4
3
4
4
4
4
3
4
2
3
4
4
4
3
4
2
3
4
3
4
1
2
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
1.3.06.01 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Debit
Neraca
Aset Tetap
1.3.07.01 Akumulasi Penyusutan Kendaraan
Kredit
1.3.07.02 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
Kredit
1.3.07.03 Akumulasi Penyusutan Meubelair
Kredit
1.3.07.04 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan
Kredit
Neraca
Neraca
Neraca
Neraca
Aset Tetap
Aset Tetap
Aset Tetap
Aset Tetap
1.3.99.99 Aset Tetap Lainnya
Debit
Neraca
Aset Tetap
1.4.01.01 Software
1.4.01.02 Patent
1.4.01.03 Trademark
Debit
Debit
Debit
Neraca
Neraca
Neraca
Aset Tetap
Aset Tetap
Aset Tetap
1.4.02.01 Amortisasi Aset takberwujud
Kredit
Neraca
Aset Tetap
1.9.01.01 Aset Lain-lain
Debit
Neraca
Aset Tetap
1.9.01.02 Akumulasi Penyusutan Aset Lain-lain
Kredit
Neraca
Aset Tetap
2.1.01.01 Utang Usaha
Kredit
Neraca
Kewajiban Jangka Pendek
2.1.02.01 PPN Keluaran
2.1.02.02 PPh 21
2.1.02.03 PPh 23
2.1.02.04 PPh 29
Kredit
Kredit
Kredit
Kredit
Neraca
Neraca
Neraca
Neraca
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek
2.1.03.01 Utang Gaji dan Tunjangan
2.1.03.02 Utang Gaji/Upah Karyawan
Kredit
Kredit
Neraca
Neraca
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek
2.1.04.01 Utang Listrik
2.1.04.02 Utang Telepon/Internet
2.1.04.93 Utang Utilitas Lainnya
Kredit
Kredit
Kredit
Neraca
Neraca
Neraca
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Pendek
2.1.05.01 Utang kepada Pihak Ketiga Jk. Pendek
Kredit
Neraca
Kewajiban Jangka Pendek
2.1.05.99
2.1.99.00
2.1.09.99
2.2.00.00
2.2.01.00
2.2.01.01
2.2.02.00
2.2.02.01
2.2.99.00
2.2.99.99
3.0.00.00
3.1.00.00
3.1.01.00
3.1.01.01
3.2.00.00
3.2.01.00
3.2.01.01
3.9.00.00
3.9.01.00
3.9.01.01
4.0.00.00
4.1.00.00
4.1.04.00
4.1.04.01
4.1.04.02
4.1.04.03
4.1.04.04
4.1.04.05
4.1.04.99
4.1.05.00
4.1.05.01
4.1.05.99
6.0.00.00
6.1.00.00
6.1.01.00
6.1.01.01
6.1.01.02
6.1.01.03
6.1.01.04
Utang kepada Pihak Ketiga Jk. Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya
Utang Jangka Pendek Lainnya
Kewajiban Jangka Panjang
Utang Ke Bank
Utang Ke Bank
Utang kepada Pihak Ketiga Jk. Panjang
Utang kepada Pihak Ketiga Jk. Panjang
Utang Jangka Panjang Lainnya
Utang Jangka Panjang Lainnya
EKUITAS
Modal Pemilik
Penyertaan Modal Desa
Penyertaan Modal Desa
Pengambilan oleh Pemilik
Pengambilan oleh Desa
Bagi Hasil Penyertaan Modal Desa
Ikhtisar Laba Rugi
Ikhtisar Laba Rugi
Ikhtisar Laba Rugi
PENDAPATAN USAHA
Pendapatan Jasa
Pendapatan Sewa
Pendapatan Sewa Tempat Outbound
Pendapatan Sewa Tempat untuk Toko/Kios
Pendapatan Sewa Gedung
Pendapatan Sewa Mobil
Pendapatan Sewa Peralatan Gedung
Pendapatan Sewa Lainnya
Pendapatan Jasa Pelayanan
Pendapatan Jasa Pemasangan Internet
Pendapatan Jasa Pelayanan lainnya
BEBAN-BEBAN USAHA
Beban Administrasi dan Umum
Beban Pegawai Bagian Administrasi Umum
Beban Gaji dan Tunjangan Bag. Adum
Beban Honor Lembur Bag. Adum
Beban Honor Narasumber
Beban Insentif (Bonus) Bag. Adum
D
H
D
H
H
D
H
D
H
D
H
H
H
D
H
H
D
H
H
D
H
H
H
D
D
D
D
D
D
H
D
D
H
H
H
D
D
D
D
4
3
4
2
3
4
3
4
3
4
1
2
3
4
2
3
4
2
3
4
1
2
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
1
2
3
4
4
4
4
2.1.05.99 Utang kepada Pihak Ketiga Jk. Pendek Lainnya
Kredit
Neraca
Kewajiban Jangka Pendek
2.1.09.99 Utang Jangka Pendek Lainnya
Kredit
Neraca
Kewajiban Jangka Pendek
2.2.01.01 Utang Ke Bank
Kredit
Neraca
Kewajiban Jangka Panjang
2.2.02.01 Utang kepada Pihak Ketiga Jk. Panjang
Kredit
Neraca
Kewajiban Jangka Panjang
2.2.99.99 Utang Jangka Panjang Lainnya
Kredit
Neraca
Kewajiban Jangka Panjang
3.1.01.01 Penyertaan Modal Desa
Kredit
Neraca
Modal Pemilik
3.2.01.01 Bagi Hasil Penyertaan Modal Desa
Debit
Neraca
Pengambilan oleh Pemilik
3.9.01.01 Ikhtisar Laba Rugi
Kredit
Neraca
Ikhtisar Laba Rugi
4.1.04.01 Pendapatan Sewa Tempat Outbound
Kredit
4.1.04.02 Pendapatan Sewa Tempat untuk Toko/KiosKredit
4.1.04.03 Pendapatan Sewa Gedung
Kredit
4.1.04.04 Pendapatan Sewa Mobil
Kredit
4.1.04.05 Pendapatan Sewa Peralatan Gedung
Kredit
4.1.04.99 Pendapatan Sewa Lainnya
Kredit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Pendapatan
Pendapatan
Pendapatan
Pendapatan
Pendapatan
Pendapatan
4.1.05.01 Pendapatan Jasa Pemasangan Internet
4.1.05.99 Pendapatan Jasa Pelayanan lainnya
Kredit
Kredit
Laba Rugi
Laba Rugi
Pendapatan
Pendapatan
6.1.01.01 Beban Gaji dan Tunjangan Bag. Adum
6.1.01.02 Beban Honor Lembur Bag. Adum
6.1.01.03 Beban Honor Narasumber
6.1.01.04 Beban Insentif (Bonus) Bag. Adum
Debit
Debit
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
Beban
Beban
6.1.01.05
6.1.01.06
6.1.01.07
6.1.01.99
6.1.02.00
6.1.02.01
6.1.02.02
6.1.02.03
6.1.02.04
6.1.02.99
6.1.03.00
6.1.03.01
6.1.04.00
6.1.04.01
6.1.04.02
6.1.04.99
6.1.05.00
6.1.05.01
6.1.05.02
6.1.06.00
6.1.06.01
6.1.06.02
6.1.07.00
6.1.07.01
6.1.07.02
6.1.07.03
6.1.07.04
6.1.07.05
6.1.07.06
6.1.99.00
6.1.99.01
6.1.99.02
6.1.99.03
6.1.99.04
6.1.99.05
6.1.99.99
6.2.00.00
6.2.01.00
6.2.01.01
Beban Komisi Bag. Adum
Beban Seragam Pegawai Bag. Adum
Beban Penguatan SDM
Beban Pegawai Bag. Adum Lainnya
Beban Perlengkapan
Beban Alat Tulis Kantor (ATK)
Beban Foto Copy
Beban Konsumsi Rapat
Beban Cetak dan Dekorasi
Beban Perlengkapan Lainnya
Beban Pemeliharaan dan Perbaikan
Beban Pemeliharaan dan Perbaikan
Beban Utilitas
Beban Listrik
Beban Telepon/Internet
Beban Utilitas Lainnya
Beban Sewa dan Asuransi
Beban Sewa
Beban Asuransi
Beban Kebersihan dan Keamanan
Beban Kebersihan
Beban Keamanan
Beban Penyisihan dan Penyusutan/Amortisasi
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Beban Penyusutan Kendaraan
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin
Beban Penyusutan Meubelair
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan
Beban Amortisasi Aset takberwujud
Beban Administrasi dan Umum Lainnya
Beban Parkir
Beban Audit
Beban Perjalanan Dinas
Beban Transportasi
Beban Jamuan Tamu
Beban Administrasi dan Umum Lainnya
Beban Operasional
Beban Pegawa Bagian Operasional
Beban Gaji/Upah Bag. Operasional
D
D
D
D
H
D
D
D
D
D
H
D
H
D
D
D
H
D
D
H
D
D
H
D
D
D
D
D
D
H
D
D
D
D
D
D
H
H
D
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
2
3
4
6.1.01.05 Beban Komisi Bag. Adum
6.1.01.06 Beban Seragam Pegawai Bag. Adum
6.1.01.07 Beban Penguatan SDM
6.1.01.99 Beban Pegawai Bag. Adum Lainnya
Debit
Debit
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
Beban
Beban
6.1.02.01 Beban Alat Tulis Kantor (ATK)
6.1.02.02 Beban Foto Copy
6.1.02.03 Beban Konsumsi Rapat
6.1.02.04 Beban Cetak dan Dekorasi
6.1.02.99 Beban Perlengkapan Lainnya
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
Beban
Beban
Beban
6.1.03.01 Beban Pemeliharaan dan Perbaikan
Debit
Laba Rugi
Beban
6.1.04.01 Beban Listrik
6.1.04.02 Beban Telepon/Internet
6.1.04.99 Beban Utilitas Lainnya
Debit
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
Beban
6.1.05.01 Beban Sewa
6.1.05.02 Beban Asuransi
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
6.1.06.01 Beban Kebersihan
6.1.06.02 Beban Keamanan
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
6.1.07.01 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Debit
6.1.07.02 Beban Penyusutan Kendaraan
Debit
6.1.07.03 Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Debit
6.1.07.04 Beban Penyusutan Meubelair
Debit
6.1.07.05 Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Debit
6.1.07.06 Beban Amortisasi Aset takberwujud
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
Beban
Beban
Beban
Beban
6.1.99.01 Beban Parkir
6.1.99.02 Beban Audit
6.1.99.03 Beban Perjalanan Dinas
6.1.99.04 Beban Transportasi
6.1.99.05 Beban Jamuan Tamu
6.1.99.99 Beban Administrasi dan Umum Lainnya
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
Beban
Beban
Beban
Beban
6.2.01.01 Beban Gaji/Upah Bag. Operasional
Debit
Laba Rugi
Beban
6.2.01.02
6.2.02.00
6.2.02.01
6.2.02.02
6.2.03.00
6.2.03.01
6.2.03.02
6.2.99.00
6.2.99.01
6.2.99.02
6.2.99.03
6.2.99.99
6.3.00.00
6.3.01.00
6.3.01.01
6.3.01.02
6.3.01.03
6.3.02.00
6.3.02.01
6.3.02.02
6.3.02.03
6.3.99.00
6.3.99.99
7.0.00.00
7.1.00.00
7.1.01.00
7.1.01.01
7.1.01.02
7.1.02.00
7.1.02.01
7.1.03.00
7.1.03.01
7.1.04.00
7.1.04.01
7.1.05.00
7.1.05.01
7.1.99.00
7.1.99.99
7.2.00.00
Beban Uang Makan Bag. Operasional
Beban Pemeliharaan dan Perbaikan
Beban Pemeliharaan Wahana
Beban Perbaikan dan Renovasi
Beban Keamanan
Beban Tim SAR
Beban P3K
Beban Operasional Lainnya
Beban Komunikasi
Beban Sewa Lokasi
Beban Pakan Ikan
Beban Operasional Lainnya
Beban Pemasaran
Beban Pegawai Bagian Pemasaran
Beban Gaji/Upah Bag. Pemasaran
Beban Insentif (Bonus) Bag. Pemasaran
Beban Seragam Pegawai Bag. Pemasaran
Beban Iklan dan Promosi
Beban Iklan
Beban Promosi wartawan
Beban Dana Sosial
Beban Pemasaran Lainnya
Beban Pemasaran Lainnya
PENDAPATAN DAN BEBAN LAIN-LAIN
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan dari Bank
Pendapatan Bunga Bank
Pendapatan Fee Agen BNI 46
Pendapatan Dividen
Pendapatan Dividen
Pendapatan Denda
Pendapatan Denda
Pendapatan Iklan
Pendapatan Iklan
Pendapatan Penjualan Aset Tetap
Keuntungan Penjualan Aset Tetap
Pendapatan Lain-lain lainnya
Pendapatan Lain-lain lainnya
Beban Lain-lain
D
H
D
D
H
D
D
H
D
D
D
D
H
H
D
D
D
H
D
D
D
H
D
H
H
H
D
D
H
D
H
D
H
D
H
D
H
D
H
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
2
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
1
2
3
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
2
6.2.01.02 Beban Uang Makan Bag. Operasional
Debit
Laba Rugi
Beban
6.2.02.01 Beban Pemeliharaan Wahana
6.2.02.02 Beban Perbaikan dan Renovasi
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
6.2.03.01 Beban Tim SAR
6.2.03.02 Beban P3K
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
6.2.99.01 Beban Komunikasi
6.2.99.02 Beban Sewa Lokasi
6.2.99.03 Beban Pakan Ikan
6.2.99.99 Beban Operasional Lainnya
Debit
Debit
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
Beban
Beban
6.3.01.01 Beban Gaji/Upah Bag. Pemasaran
Debit
6.3.01.02 Beban Insentif (Bonus) Bag. Pemasaran Debit
6.3.01.03 Beban Seragam Pegawai Bag. Pemasaran Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
6.3.02.01 Beban Iklan
6.3.02.02 Beban Promosi wartawan
6.3.02.03 Beban Dana Sosial
Debit
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban
Beban
Beban
6.3.99.99 Beban Pemasaran Lainnya
Debit
Laba Rugi
Beban
7.1.01.01 Pendapatan Bunga Bank
7.1.01.02 Pendapatan Fee Agen BNI 46
Kredit
Kredit
Laba Rugi
Laba Rugi
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Lain-lain
7.1.02.01 Pendapatan Dividen
Kredit
Laba Rugi
Pendapatan Lain-lain
7.1.03.01 Pendapatan Denda
Kredit
Laba Rugi
Pendapatan Lain-lain
7.1.04.01 Pendapatan Iklan
Kredit
Laba Rugi
Pendapatan Lain-lain
7.1.05.01 Keuntungan Penjualan Aset Tetap
Kredit
Laba Rugi
Pendapatan Lain-lain
7.1.99.99 Pendapatan Lain-lain lainnya
Kredit
Laba Rugi
Pendapatan Lain-lain
7.2.01.00
7.2.01.01
7.2.02.00
7.2.02.01
7.2.03.00
7.2.03.01
7.2.04.00
7.2.04.01
7.2.99.00
7.2.99.99
7.3.00.00
7.3.01.00
7.3.01.01
7.3.01.02
7.3.01.03
7.3.01.04
7.3.01.05
7.3.01.06
7.3.01.07
7.3.01.08
7.3.01.09
7.3.01.10
7.3.01.99
Beban Bank
Beban Administrasi Bank
Beban Bunga
Beban Bunga
Beban Denda
Beban Denda
Beban Penjualan Aset Tetap
Kerugian Penjualan Aset Tetap
Beban Lain-lain Lainnya
Beban Lain-lain lainnya
Beban Pajak
Beban Pajak
Beban Pajak Air Permukaan
Beban Pajak Bunga Bank
Beban Pajak Daerah
Beban Pajak Hiburan
Beban Pajak Reklame
Beban PPh 21
Beban PPh 23
Beban PPh 25
Beban PPh 29
Beban PPh Final
Beban Pajak Lainnya
H
D
H
D
H
D
H
D
H
D
H
H
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
D
3
4
3
4
3
4
3
4
3
4
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
7.2.01.01 Beban Administrasi Bank
Debit
Laba Rugi
Beban Lain-lain
7.2.02.01 Beban Bunga
Debit
Laba Rugi
Beban Lain-lain
7.2.03.01 Beban Denda
Debit
Laba Rugi
Beban Lain-lain
7.2.04.01 Kerugian Penjualan Aset Tetap
Debit
Laba Rugi
Beban Lain-lain
7.2.99.99 Beban Lain-lain lainnya
Debit
Laba Rugi
Beban Lain-lain
7.3.01.01 Beban Pajak Air Permukaan
7.3.01.02 Beban Pajak Bunga Bank
7.3.01.03 Beban Pajak Daerah
7.3.01.04 Beban Pajak Hiburan
7.3.01.05 Beban Pajak Reklame
7.3.01.06 Beban PPh 21
7.3.01.07 Beban PPh 23
7.3.01.08 Beban PPh 25
7.3.01.09 Beban PPh 29
7.3.01.10 Beban PPh Final
7.3.01.99 Beban Pajak Lainnya
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Debit
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Laba Rugi
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Beban Lain-lain
Download