MATRIKS PROGRAM BIDANG NASYIATUL AISYIYAH PERIODE 2022-2026 Bidang Organisasi Hasil yang diha- Isu Strategis Tujuan Kapasitas dalam Menyusun identifikasi dan programyang kreativitas dalam Indikator Program Aktivitas Melakukan dan dan advokasi regenerasi kader menginisiasi forum dan perempuan kelompok ka- kreatif, inovatif, Nasyiatul Nasyiah melalui kajian, talkshow, bertema isu-isu jian rutin merespon dan variatif untuk Aisyiyah kegiatan tatap kelas keterampilan, aktual. disemua level kebutuhandan kuatnya eksistensi terlaksana dan muka berbasis diskusi-diskusi di kekhasan lokal dan peran tertata hingga kebutuhan dan cabang dan ranting NasyiatulAisyiyah seluruh pimpinan kekhasan lokal sesuai kebutuhan daerah di masing- masing 2. Program kerja yang disusun ting- katan baik di mencermin- kan cabang, maupun gerakan ranting responsif terhadap keadilansosial, 1. Kajian untukremaja rapkan 2026 Mengaktifkan dan kekhasan lokal 1. Program dakwah Strategi 2. Pelatihan ketrampilan (softskill dan hardskill) 1.Terbentuknya pimpinan 2. Adanya kegiatan berbasis keterampilan di cabang dan ranting perempuan dan anak Mengimple- Menjalankan 1. Tersedianya mentasikan isu panduan organisasi daftar isu strategis strategis dan aktual berkaitan dengan perempuan dan berkaitan dengan isu isu perempuan anak kebu- tuhan dan anak sesuai de- perempuan dan anak ngan kebutuhan kerja dan Penerbitan pan- kekhasan lokal aktivitas yang duan organisasi yang masing-masing dilakukan berkaitandengan isu daerah (seperti berdasarkanisu perempuan & anak kalender/peringatan strategis dan hari perempuan & sesuaidengan anak/hari asi) kebutuhan 2. 80% program perempuan dan anak. Memetakan Mengembang-kan 1. Workshop kebutuhan dan konsep penyusunan mendesain secara tertulis, potensipimpinan di program berba- sis program berbasis terstruktur, masing-masing kebutuhan dan kebutuhan dan terlaksana dan tingkatan potensi perubahan atau terdokumentasi- dampak kan dengan baik di 2. Upgrading Adanya program seluruh level pimpinan pimpinan Program dakwah Meningkatkan Pengembangan Forum komunikasi Adanya sinergi danadvokasi efektivitas manajemen antar jenjang program antar Nasyiatul Aisyiyah koordinasi dan organisasi ber- pimpinan sebagai tingkat pimpinan terlaksana dan komunikasi dasarkan level forum sinergi tertata hingga di setiap level hierarki dan adaptif program dan seluruh pimpinan pimpinan dalam terhadap situasi kontrol kebijakan menggerakkan pimpinan cabang organisasi Internasionali- Menjadikan media Menggiatkan Revitalisasi Meningkatkan fungsi sasi organisasi sebagai sarana keterlibatan kader media informasi media informasi Nasyi-ah yang ber- nasyiah online Nasyiah perwujudan Nasyiatul Aisyiyah dan komuni-kasi Nasyiahsebagai sifat tertulis, online 2. 80% pimpinan eksistensi dan dalam agenda- Nasyiatul syiar di lingkup peran Nasyiatul agenda strategis Aisyiyah daerah nasional Aisyiyah di baik di level daerah Nasyiah seca- kancah global/ maupun nasional ra profesional internasional 1. Mengelola media 2. Mengelola media sosial dan massif; 1. Adanya media memiliki media informasi; Bidang Keislaman Isu Strategis Tujuan Indikator Strategi Program Aktivitas Hasil yang diharapkan 2026 Kapasitas dalam Untuk menguatkan identifikasi eksistensidan peran dan kreativitas dalam merespon 1. Program dakwah Pembentukan Menggerakkan dan advokasi program program kajian kajian telah me- Nasyiatul Aisyi-yah Nasyiatul Aisyiyah keislaman yang - kajian keislaman nyelenggarakan di masya- rakat terlaksana dan sesuai keislaman yang berbasis nilai KMTNA dan kebutuhan dan tertata hingga kebutuhan dan dipadukan profetikdan Islam kekhasan lokal seluruh level kekhasanlokal dengan islam wasathiyah; pimpinan; masing masing kebutuhan dan wasathiyah cabang atau kekhasan lokal seperti: kajian kelompok kajian 2. Program kerja 1. Mengelola 1. 30 % pimpinan 2. Terbentuknya yang disusun ranting di nilai-nilaiislam rutin secara mencermin- kan daerah. wasat-hiyah, periodik minimal gerakan responsif kajian KMTNA 1 bulan sekali. terhadap kea- dan lainnya; dilan sosial 2.Menggerak- 3. Adanya kajian tematik dan ankajian kontekstual di intensif seluruh level Dikalangan pimpinan. pimpinan dan anggota Nasyiah teru- tama tentang isu-isu sosial, keperempuanan dan anak yang disesuaikan dengan kondisi kekhasan lokal diantaranya: kajian tematik fiqh perempuan, dan lainnya; Sinergi dan ko- Menguatkan Program dakwah Meningkatkan Massifikasi dan Mengelola kegi- Seluruh cabang dan laborasi dengan sinergi dan ko- dan advokasi kuantitas dan intensifikasi ke- atan keislaman ranting NAmemiliki berbagai pihak laborasi dengan Nasyiatul Aisyiyah kualitas jaringan giatan keislaman secara rutin kajianrutin bulanan/ dalam mengem- berbagai pihak terlaksana dan dakwah di cabang dan minimal 1 kegiatan keis- bangkan orga- di berbagai tertata hingga ranting bulan 1 kali laman lainnya nisasi NA, dian- bidang yang seluruh pimpinan minimal setiap taranya sumber berkelanjutan daerah; bulan sekali. daya manusia, dan pengem- pendanaan dan bangan dakwah pengembangan organisasi program Pengembangan Perluasan Program-program Mengintegrasi- Penguatan Menyelengga- Adanya model Iptek dan sasaran dakwah yang diarahkan kan nilai - nilai dakwah multi- rakan model dakwah di media pemanfaatan NA dan mem- untuk mewujudkan islam dan me- media dan dakwah bidang sosial. media digital perkaya data kader yang nyikapi berbagai multisegment pendidikan di sebagai sarana melalui media berkarakter lokal persoalan yang dakwah dan dan teknologi Berwawasan global, dihadapi umat, yang mendukung khususnya diaspora kader. masalah sumber data NA keluarga, perempuan dan anak. media sosial Bidang Kaderisasi Hasil yang diha- Isu Strategis Tujuan Indikator Strategi Program Aktivitas rapkan 2026 Kapasitas dalam Mengoptimal- kan Program-pro- gram Masifikasi Perkaderan Perkaderan yang identifikasi penyusunan yang diarahkan penyusunan formal, kreatif, inovatif, dan ranting me- dan kreativitas program yang untuk mewujudkan program di informal dan dan variatif laksanakan dalam merespon kreatif, inovatif kader yang tingkat cabang non formal di sesuai dengan perkaderan yang kebutuhan dan dan variatif di berkarakter lokal dan ranting tingkat kekhasan lokal. kreatif,inovatif, kekhasan lokal tingkat cabang berwawas- an sesuai cabangdan dan ranting sesuai global, yang kebutuhan dan ranting sesuai kebutuh- an dan mendukung kekhasan lokal kebutuhan kekhasanlokal diaspora kader daerah dan masing- masing kekhasan daerah lokaldaerah 1. Seluruh cabang dan variatif berbasis komunitas Setiap pimpinan dari daerah sampai ranting menghidupkan dan aktif di ranting setempat 30% Pimpinan Daerah, 50% Pimpinan Cabang aktif dan turut mengembangkan program kreatifdi Ranting seTempat Menguatkan 1. Penguatan Sistem Menjadikan proses Program-pro- gram ideologisasi kaderisasisebagai yang diarahkan ideologi ke- dan formal, bagi Pimpinan Islam Berke- upaya untuk terus untuk mewujudkan muhamma- Pengelolaan informal dan minimal 1 periode majuan dalam menerus dalam kader yang diyahan danke- perkaderan non formal sekali 50% anggota perkaderan rangka menjaga berkarakter lokal Nasyiatul formal, infor- berkala bagi PD, PC, dan PR informal dan keberlangsung- an berwawas- an Aisyiyahan mal dan non pimpinan telah mengikuti non formal serta organisasi global, yang Memaksimal- formal 1. 2. 1. Perkaderan 2. menyeleng- 1. Perkaderan berkala perkaderan Adanya program Nasyi- mendukung kan RTN secara garakan kajian data kader Nasyiah atul Aisyiyah diaspora kader; (Ramadhan berkala bagi ideologi ke- yang telah mengikuti Training pimpinan muhamma- perkaderan disetiap 2. Menggiat- diyahan dan level Pimpinan bulan kan kajian ke-Nasyiatul 2. Terselenggaranya Ramadhan ideologi Aisyiyah-an kajian ideologi kemuhama secara intensif secara rutin disetiap diyahan dansistematis level pimpinan dan ke- dilevel pim- Nasyiatul pinan sesuai di setiap Bulan Aisyiyahan kebutuhan ramadhan sebagai lainnya Nasyiah) di 3. Teraksananya RTN secara wujud bulan massif perkaderan dan rutin. 3. Menggiatkan RTN (Ramadhan Training Nasyiah) di bulan Ramadhan Bidang Kemasyarakatan Isu Strategis Hasil yang dihaTujuan Indikator Strategi Program Kapasitas dalam Menguatkan Penguatan ke- Memberdayakan Melakukan identifikasi kapasitas dan mandirian eko- potensi ekonomi pelatihan-pelatihan dan kreativitas kapabilitas nomi organisasi, Masyarakat kewirausahaan dalam merespon kaderdalam komunitas dan dan kebutuhan dan bidang ekonomi kader melalui pendampingan BUANA (Badan ekonomi kerak- Usaha Amal yatan kekhasan lokal Aktivitas Pilot project ranting binaan rapkan 2026 Adanya BUANA dan APUNA berbasis komunitas Nasyiatul Aisyiyah dan APUNA (Asosiasi Pengusaha Nasyiatul Aisyiyah Optimalisasi Perluasan Meningkatkan Penguatan skill Meningkatkan media dan tek- sasaran dakwah dakwah dan SDM pembuat dalam pembu- kapasitas jurna- Aisyiyahme- miliki nologi sebagai NA dan mem- advokasi konten dan atankonten dan listik diantaranya: kader yang dapat sarana dakwah perkaya data Nasyiatul pemanfaatan pemanfaatan Pelatihan mengelola dan dan sumber data melalui media Aisyiyah Teknologi Infor- Teknologi In- penyusunan konten, mengem- bangkan NA dan teknologi terlaksana dan masi dikalangan formasi sebagai Workshop Nasyiah media; tertata hingga NA sarana dakwah cerdas media. 1. Program 1. Pimpinan Nasyiatul 2. Nasyiatul Aisyiyah seluruh pimpin- sampai tingkat an daerah cabang memiliki contributor yang mengembang-kan publikasi NA. Mengelola Membentuk tim media nasyiah pengelola media sumber daya secara efektif secara profesional pengelola media NA dan profesional 1. Memiliki sarana dan yang memadai 2. Media nasyi-atul aisyiyahterupdate secara berkala; Inovasi model Keberlanjutan Program kerja Memperkuat, Mendorong sistem Workshop 1. 60% programdi advokasi advokasi yang disusun memperluas, dan pencegahan dan membangun Nasyiah telah perempuan dan perem-puan mencerminkan membumikan penanganan ke- sistem menerapkansistem anak sebagai dan anak oleh gerakan res- program kerasan seksual di pencegahandan pencegahan dan strategi dakwah Nasyiah baik ponsif terhadap Nasyiahdalam internal program reason kekerasan penanganan yang dalam pen- keadilan sosial advokasi NasyiatulAisyiyah seksual di Ortom kekerasan seksual; mengedepankan cegahan mau- pencegahan mau- pun di Ortom/ dan AUM perdamaian dan pun maupun respon AUM Muham- Muhammadiyah. perubahan penanganan terhadap keke- madiyah kekerasan rasan terhadap sistem pencegahan terha-dap perempuan dan dan 2. 50% Ortom dan AUM yang terlibat program NA telah menyusun perempuan dan anak. Penanganan anak kekerasan seksual di internalnya. Problem sosial Gerakan Program kerja perempuan, anak, nasyiahyang yang disusun kan program minar/ Work- dan kesehatan dan kelompok sensitif mencerminkan kapasitas kesehatan shop tentang reproduksi dapat rentan lainnya di terhadap isu gerakan res- pimpinan mental dan kesehatan diterapkan dalam tingkat lokal ma- kesehatan ponsif terhadap terhadap isu reproduksi mental dan kegiat-an upun nasional mental dan keadilan sosial kesehatan yang semakin kesehatan mental dan kompleks dian- reproduksi reproduksi taranya masih 1. Meningkat- 2. Meman- tingginya kasus faatkan media kekerasan dan untuk promosi diskriminasi, kesehatan kemiskinan, kesehatan ibu dan anak termasuk angka stunting yang masih tinggi 1. Penyusunan 2. Promosi 1. Pelatihan/Se- reproduksi kesehatan 2. Kampanye mental dan kesehatan reproduksi mental dan reproduksi 1. Isu kesehatanmental 2. Kampanye rutin setiap 3 bulan sekali di setiap level. 3. Informasi mengenai kesehatan doposting 1 kali 3. Memuat informasi mengenai kesehatan di media sosial NA seminggu. 4. Terlaksananya podcast di media sosial 4 bulan sekali.