SURAT PERNYATAAN KEJUJURAN AKADEMIK Dalam Tugas Paper Pengganti UAS mata kuliah Ekonomi Internasional ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Ruth Taruli Stephani R. NPM : 2006582486 menyatakan dengan sejujurnya bahwa: 1. Saya tidak menerima dan/atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dari/kepada mahasiswa lain dalam mengerjakan soal ujian. 2. Saya tidak melakukan plagiat atau mengambil sebagian/seluruh hasil kerja orang lain dan mengakuinya sebagai hasil kerja saya. 3. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan akademik yang berlaku pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Bandung, 8 Juni 2022 Ruth Taruli Stephani R. The Most Powerful Interest Rate in The World: Impacts of The US Fed Funds Rate Hike on The South African Rand-US Dollar Exchange Rate Oleh: Ruth Taruli Stephani R. Federal Reserve Bank: Bank Sentral Terbesar Untuk Perekonomian Dunia Seiring dengan peningkatan laju globalisasi, setiap negara di seluruh dunia memiliki keterkaitan yang mendalam. Perkembangan ini menyebabkan perekonomian yang semakin rentan terhadap goncangan pada variabel-variabel makroekonomi karena sistem ekonomi yang terintegrasi. Dalam hal ini, sistem keuangan Amerika Serikat menjadi pemain penting dalam perekonomian global. Kebijakan moneter Amerika serikat membawa pengaruh yang kuat pada kondisi perekonomian dunia secara luas. Bukan hanya berperan sebagai bank sentral pada umumnya, kebijakan yang ditetapkan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve Bank) membentuk alur perkembangan pengeluaran nominal dunia. Menurut Wallace (2017), meskipun kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat berlaku secara domestik, pengaruhnya pada perekonomian merebak secara global. Salah satu keistimewaan dari sistem keuangan Amerika Serikat adalah perannya sebagai penyedia keuangan dalam ekonomi global. Menurut Crowe dan Beckworth (2017), ada seorang penulis bernama Kindleberger, orang pertama yang mengamati kecenderungan tersebut dan menjuluki Amerika Serikat sebagai ‘banker to the world’. Hal ini dapat dibuktikan dengan kecenderungan negara-negara berkembang dengan pasar aset yang buruk secara domestik untuk memegang aset dari Amerika Serikat. Sistem keuangan Amerika serikat memiliki pengaruh yang kuat terhadap perekonomian global. Tujuan utama Bank Sentral Amerika Serikat adalah untuk pencapaian stabilitas harga domestik dan peningkatan lapangan kerja. Namun, karena perannya sebagai bank sentral terbesar untuk perekonomian dunia, kebijakan oleh Bank Sentral Amerika Serikat berdampak pada ekonomi dan pasar global. Maka dari itu, keputusan kebijakan moneter yang ditentukan oleh Federal Reserve sebagai Bank Sentral Amerika Serikat melalui pertimbangan yang ketat. Anggapan yang menyatakan ‘when the United States sneezes, the world catches a cold’ adalah benar adanya. Hal ini dibuktikan dengan prospek suku bunga Amerika Serikat yang meningkat tidak pernah lebih dari dua kali lipat dibanding sistem ekonomi yang masih berkembang, seperti Afrika Selatan. Perubahan sekecil apapun akan sangat berdampak signifikan terhadap mata uang, modal, dan aset finansial lainnya dalam perekonomian dunia. Salah satu penggerak terbesar siklus perekonomian global adalah suku bunga Amerika Serikat (Fed Funds Rate). Ketika Amerika Serikat berkembang dengan prospek peningkatan suku bunga yang lebih tinggi, nilai mata uang Amerika Serikat (US Dollar) melonjak naik terhadap sebagian besar mata uang negara lainnya, termasuk mata uang Afrika Selatan (South African Rand). Hal ini membuat pandangan Federal Reserve Bank pada ekonomi menjadi acuan untuk spekulasi perubahan suku bunga kedepannya. Walaupun bank sentral menjadi pemain penting di pasar pinjaman dan sebagai pendorong perubahan tingkat suku bunga jangka pendek, pada akhirnya, pasar yang tetap menentukan tingkat suku bunga riil. Mengenal Lebih Dalam Suku Bunga Amerika Serikat, Fed Funds Rate Sebelum membahas lebih jauh bagaimana dampak kenaikan Fed Funds Rate terhadap Rand-US Dollar Exchange Rate serta pengaruhnya pada perekonomian, apa itu Fed Funds Rate? Federal Funds Rate atau singkatnya disebut Fed Funds Rate (FFR) merupakan suku bunga transaksi antar bank yang digunakan sebagai biaya pinjam-meminjam cadangan bank (bank reserves) untuk perbankan umum terhadap Bank Sentral Amerika Serikat dalam durasi satu malam (overnight). Proses pinjam-meminjam ini biasanya dilakukan oleh lembaga keuangan dengan saldo berlebih (surplus) kepada lembaga keuangan dengan saldo kekurangan (deficit) tanpa agunan (non-collateralized). Fed Funds Rate merupakan salah satu suku bunga yang paling berpengaruh pada perekonomian Amerika Serikat karena memegang aspek-aspek penting untuk operasi moneter yang pada akhirnya berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang luas, termasuk inflasi dan ketenagakerjaan. Pada taraf domestik, kenaikan dan penurunan Fed Funds Rate berpengaruh pada nasabah perbankan, sedangkan pada taraf internasional, perubahan tersebut mempengaruhi arus dana pada pasar finansial global dikarenakan US Dollar yang merupakan mata uang dengan cadangan devisa terbesar di dunia. Effective Fed Funds Rate (EFFR) diperhitungkan sebagai suku bunga efektif berdasarkan median suku bunga dari transaksi federal funds selama periode bisnis di hari sebelumnya. Effective Fed Funds Rate (EFFR) ini dipublikasi harian oleh Federal Reserve Bank of New York. Sementara itu, Federal Funds Target Rate sebagai target suku bunga ditentukan oleh pertemuan antar anggota dari Federal Open Market Committee (FOMC) yang biasanya berlangsung sebanyak delapan kali dalam setahun. FOMC juga diperbolehkan untuk melangsungkan tambahan pertemuan dan mengimplementasikan perubahan target rate di luar jadwal biasanya jikalau memang dibutuhkan. Gambar 1. Federal Funds Effective Rate vs Federal Funds Target Rate Sumber: The FRED (2022) Federal Reserve Bank melakukan operasi pasar terbuka (OMO) untuk membuat Federal Funds Effective Rate mengikuti Federal Funds Target Rate yang ditentukan. Target tersebut merupakan salah satu bagian yang membawa pengaruh pada jumlah uang beredar (money supply) pada perekonomian Amerika Serikat. Grafik di atas membandingkan Federal Funds Target Rate dengan Effective Federal Funds Rate. Seperti terlihat pada grafik, selama 10 tahun terakhir keduanya kurang lebih berhimpitan, namun masih terdapat beberapa penyimpangan yang terjadi akibat berbagai tragedi yang terjadi di pasar finansial. Meskipun demikian, penyimpangan tersebut hanya berlangsung sementara, dimana hal itu menunjukkan bahwa operasi pasar terbuka memang membawa pengaruh baik bagi pasar finansial sebagaimana yang diinginkan. South Africa as An Emerging Market Economy Afrika Selatan merupakan sebuah negara berkembang dengan penduduk berpendapatan sederhana. Perekonomian negara ini bergantung pada sektor pertambangan karena kaya akan bahan tambang bernilai tinggi, seperti emas, platinum, dan berlian. Afrika Selatan menjadi sumber komoditas ekspor dengan mengeluarkan lebih dari sepertiga barang dan jasa dan hampir 40% pengeluaran industri di Afrika. Kontribusi tersebut membuat Afrika Selatan dinobatkan sebagai negara paling maju di benua Afrika. Gambar 2. Pertumbuhan PDB Riil Afrika Selatan Sumber: CEIC Data (2021) Ditilik dari pertumbuhan pendapatan nasional 10 tahun terakhir, seperti yang digambarkan pada grafik di atas, Afrika Selatan memiliki Pendapatan Domestik Bruto Riil (PDB Riil) yang cukup konstan sampai pada resesi hebat di tahun 2020 yang membuat pertumbuhan PDB Afrika Selatan melesat curam hingga berada di angka minus. Hal ini merupakan akibat dari pandemi Covid-19 yang menghantam roda perekonomian Afrika Selatan. Sistem lockdown dan pembatasan aktivitas membuat banyak industri terhenti yang pada akhirnya melumpuhkan bisnis. Namun, kemudian Afrika Selatan berhasil memperbaiki kondisi mengkhawatirkan tersebut ditunjukkan dengan peningkatan pada pertumbuhan PDB Riil menjelang tahun 2021. Perbaikan ekonomi itu ditandai dengan aktifnya sektor unggulan Afrika Selatan pada pasar perdagangan dunia, khususnya di sektor industri dan pertambangan. Afrika Selatan juga merupakan salah satu negara di Afrika yang memiliki potensi destinasi investasi terbesar. Negara ini telah menarik lebih dari R1.14 trillion komitmen investasi dari berbagai sektor ekonomi yang luas. Tingginya angka komitmen investasi ini menunjukkan potensi yang besar untuk Afrika Selatan dalam perekonomiannya kedepan. Fed Funds Rate Melonjak Naik, Bagaimana Dampaknya Terhadap Nilai Tukar South African Rand? Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, Daftar Referensi jgn lupa APA style https://sa-tied.wider.unu.edu/sites/default/files/SA-TIED-WP157_1.pdf https://macroeconomicdashboard.feb.ugm.ac.id/the-federal-funds-rate-bi-dan-siklus-bisnis/#:~:text =Federal%20Funds%20Rate%20(FFR)%20adalah,dalam%20durasi%20semalam%20(overnight). https://www.thebalance.com/fed-funds-rate-definition-impact-and-how-it-works-3306122#toc-howfed-funds-work https://www.federalreserve.gov/newsevents/pressreleases/monetary20220504a1.htm#:~:text=The %20Board%20of%20Governors%20of,%2C%20effective%20May%205%2C%202022. https://www.newyorkfed.org/markets/reference-rates/effr https://fredblog.stlouisfed.org/2015/09/federal-funds-rate-target-vs-reality/ https://www.ceicdata.com/id/indicator/south-africa/real-gdp-growth https://allafrica.com/stories/202205170302.html#:~:text=From%20the%20first%20SA%20Investmen t,as%20a%20potential%20investment%20destination.