Eliminating Waste and Improve Productivity PT. FUMIRA Jakarta Factory For Internal Use Only Page 1 RIKO MURI, M.T. Education: • 2020, Master Degree of Industrial Engineering, UMB-Jakarta • 2010, Bachelor Degree of Industrial Engineering, ISTA-Jakarta Training and Certification: • 2015 – Exchange Information Siemens Production System, Budapest - Hungary • 2012 – Lean Expert Training & Certification by Neville Clarke, Jakarta • 2012 – Training Exchange Information Lean Expert and Guide Blade Ring Manufacturing, Siemens Muelheim, Germany and Siemens Budapest, Hungary Professional Experience : • 2008 - Green Belt Certification, Siemens Indonesia • 2021 – Now, Lean Manager – PT Fumira • 2019 – 2021, Project Manager – PT BI Div. Pembangkit • 2018 – 2019, Lead of Production System – PT BI Div. Pembangkit • 2015 – 2018, Lean Professional – SPS Dept. PT Siemens Indonesia • 2012 – 2015, Section Head Blade Ring Mfg. – PT Siemens Indonesia • 2011 – 2012, VSM Manager for Blade Ring product – PT Siemens Indonesia For Internal Use Only Page 2 Lean For Internal Use Only Page 3 Apa itu Nilai Tambah? Apa itu Pemborosan? Nilai Tambah /Value Added Segala sesuatu yang menaikkan nilai dari suatu barang atau produk dengan merubah barang tersebut menjadi sesuatu yang pelanggan inginkan Segala sesuatu yang tidak memberikan nilai tambah disebut pemborosan/waste For Internal Use Only Page 4 Apa itu Nilai Tambah? Apa itu Pemborosan? Suatu tindakan dikatakan nilai tambah harus memenuhi tiga kriteria-kriteria berikut : 1. Pelanggan bersedia membayar untuk kegiatan ini. 2. Harus dilakukan benar pada pertama kalinya. 3. Tindakan harus sedemikian rupa mengubah produk atau jasa. For Internal Use Only Page 5 Apa itu Nilai Tambah? Apa itu Pemborosan? For Internal Use Only Page 6 Apa itu Nilai Tambah? Apa itu Pemborosan? VA For Internal Use Only NVA Page 7 NNVA Apa itu Nilai Tambah? Apa itu Pemborosan? "Memahami & mengidentifikasi pemborosan adalah langkah pertama untuk mengurangi atau menghilangkan pemborosan" For Internal Use Only Page 8 For Internal Use Only Page 9 For Internal Use Only Page 10 For Internal Use Only Page 11 For Internal Use Only Page 12 For Internal Use Only Page 13 For Internal Use Only Page 14 For Internal Use Only Page 15 For Internal Use Only Page 16 Seberapa Besar Nilai Tambah itu? Manufacturing Argo ? For Internal Use Only Page 17 7 Jenis Pemborosan/ Waste Waiting time Overproduction Overprocessing Defects Transportation Movements Inventory For Internal Use Only Page 18 7 Jenis Pemborosan/ Waste Transportation Inventory Movements Waiting time Overproduction Overprocessing Defects For Internal Use Only Ketika produk / komponen diangkut dari satu tempat ke tempat lain material/produk/informasi yang sedang menunggu untuk diproses/dikirim karena ergonomic yang jelek dan proses yang secara lokal terpisah karena komponen hilang, cacat, approval terlambat, downtime mesin tidak direncanakan Produk/komponen tanpa permintaan pelanggan meningkatkan kemungkinan cacat dan mengarah pada re-work atau membuang produk menyebabkan melakukan pekerjaan sekali lagi Page 19 Segala sesuatu yang tidak diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan adalah “waste” 7 Jenis Pemborosan/ Waste 1. Transportation (Fokus pada peralatan) For Internal Use Only Page 20 For Internal Use Only Page 21 7 Jenis Pemborosan/ Waste 2. Inventory For Internal Use Only Page 22 For Internal Use Only Page 23 7 Jenis Pemborosan/ Waste 3. Movement (Fokus kepada pekerja) For Internal Use Only Page 24 For Internal Use Only Page 25 7 Jenis Pemborosan/ Waste 4. Waiting Time For Internal Use Only Page 26 For Internal Use Only Page 27 7 Jenis Pemborosan/ Waste 5. Overproduction (Fokus kepada suplai yang terlalu cepat) For Internal Use Only Page 28 For Internal Use Only Page 29 7 Jenis Pemborosan/ Waste 6. Overprocessing For Internal Use Only Page 30 For Internal Use Only Page 31 7 Jenis Pemborosan/ Waste 7. Defects For Internal Use Only Page 32 For Internal Use Only Page 33 7 Jenis Pemborosan/ Waste Catatan: Jenis pemborosan dapat cocok dalam kategori yang berbeda! Adalah lebih penting untuk mengetahui bahwa anda memiliki pemborosan dalam proses anda dari pada berdebat termasuk jenis apa pemborosan itu For Internal Use Only Page 34 Tidak perlu bekerja lebih keras - bekerjalah lebih cerdas! Porsi kegiatan nilai tambah meningkat dengan pengurangan pemborosan tanpa merusak kinerja For Internal Use Only Page 35 Improving Productivity with Optimizing Production Processes PT. FUMIRA Jakarta Factory For Internal Use Only Page 36 Productivity Streamlined production processes are vital to manufacturing companies’ success. Yet there’s still a lot of room for improvement within many organizations. For Internal Use Only Page 37 Productivity Pengertian Produktivitas menurut Daryanto (2012), Produktivitas adalah sebuah konsep yang menggambarkan hubungan antara hasil (jumlah barang dan atau jasa yang diproduksi) dengan sumber daya (jumlah tenaga kerja, modal, tanah, energi, dan sebagainya) untuk menghasilkan sebuah produk. Pengertian Produktivitas menurut Smith dan Wekeley (1995), produktivitas adalah produksi atau output yang dihasilkan dalam satu kesatuan waktu For Internal Use Only Page 38 Why Improve Productivity? Sebelum kita mulai membahas cara meningkatkan produktivitas dan proses, mari kita lihat lebih dekat mengapa sangat penting untuk mengoptimalkan proses ini sejak awal: Eliminates inefficient ways of working. To get your products to market faster! Improve product quality. Higher customer satisfaction and loyalty levels • Better employee morale • Competitive advantage • • • • For Internal Use Only Page 39 1. Analysed your current workflows Jika Anda ingin tahu tentang cara meningkatkan produktivitas di bidang manufaktur, cara terbaik untuk memulai adalah dengan menentukan area mana dari alur kerja Anda yang kurang. Menelusuri proses dalam bisnis manufaktur Anda berarti mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk karyawan, perangkat keras yang mereka gunakan, serta tindakan fisik produksi. For Internal Use Only Processes Tools & Technology Methods Page 40 2. Modernize your processes and technologies Setelah Anda memetakan alur kerja Anda saat ini, inilah saatnya untuk menentukan apakah Anda harus memodernisasi atau meningkatkan proses dan teknologi Anda. Bisakah Anda mengotomatiskan proses tertentu? Bisakah Anda menggunakan perangkat lunak baru untuk meningkatkan perencanaan, pengendalian inventaris, atau pemantauan? Bisakah Anda mengganti atau meningkatkan peralatan dan mesin Anda? For Internal Use Only Page 41 3. Pay particular attention to planned maintenance 1. Latih semua operator dan teknisi perawatan Anda dengan baik sehingga mereka dapat merespons dengan cepat dan efektif ketika masalah muncul. 2. Tetapkan tanggal dan waktu tetap secara berkala untuk pemeliharaan terencana Anda. 3. Amati dan dengarkan baik-baik operator untuk menentukan waktu terbaik untuk menjadwalkan pemeliharaan terencana Anda – pengalaman mereka sehari-hari sangat berharga dalam hal ini. 4. Jangan tunda perawatan terlalu lama – semakin lama Anda menunggu, semakin buruk masalah yang tersembunyi. For Internal Use Only Page 42 4. Train your staff Saat Anda mengoptimalkan proses produksi, jangan lupa untuk melatih staf Anda. Semakin baik mereka dapat mengoperasikan dan memelihara mesin dan peralatan Anda, semakin kecil kemungkinan produksi akan terhenti secara tiba-tiba. Tawarkan kepada staf Anda kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru dan jadwalkan sesi pelatihan kapan pun Anda memasang peralatan baru. Pantau terus kebutuhan akan kursus penyegaran atau pelatihan ulang. For Internal Use Only Page 43 5. Keep your workplace neat and tidy (5S) Tempat kerja yang rapi dan bersih merupakan prasyarat penting untuk proses produksi yang optimal. 5S adalah alat yang tepat untuk melakukannya. Rapikan semua kekacauan, serta semua suku cadang dan alat tidak terpakai yang berserakan. Simpan alat kerja seefisien mungkin sehingga alat mudah ditemukan dan dekat. Cobalah untuk meminimalkan jarak antara mesin dan peralatan penting sebanyak mungkin. For Internal Use Only Page 44 6. Keep well stocked Ini tentang menemukan keseimbangan antara persediaan yang terlalu sedikit dan terlalu banyak! Pastikan Anda tahu persis berapa banyak persediaan dan di mana itu. Tapi apa solusinya? Gunakan perangkat lunak modern yang melacak tingkat inventaris, memprediksi kebutuhan material, dan secara otomatis memberi tahu Anda saat Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit. For Internal Use Only Page 45 7. Continuous improvement Perbaikan berkelanjutan, alias Kaizen, adalah salah satu pilar metode Lean. Ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, menurunkan biaya, dan waktu penyelesaian secara bertahap dan berulang, bukan sebagai transformasi skala besar satu kali. Terlebih lagi, perbaikan berkelanjutan menyiratkan bahwa proses pengoptimalan tidak pernah berakhir dan bergantung pada karyawan itu sendiri untuk membuat perubahan dan perbaikan berkelanjutan ini. Oleh karena itu penting untuk memberikan pelatihan dan pembinaan, misalnya dalam bentuk on-the-job training. Continuous Improvement terdiri dari tiga fase utama: 1. Mengumpulkan saran – Mengidentifikasi dan meringkas masalah 2. Menerapkan saran – Menyelesaikan masalah yang diidentifikasi di atas menggunakan saran yang dikumpulkan 3. Pantau dan pelajari – Evaluasi seberapa efektif peningkatan yang telah dilakukan For Internal Use Only Page 46 8. Performance support Dukungan kinerja adalah metode untuk meningkatkan proses produksi berdasarkan pembelajaran praktis. Ini melibatkan penciptaan 'momen belajar' yang disesuaikan dengan persyaratan praktis staf di area kerja. Dukungan kinerja terdiri dari lima momen kebutuhan: 1. Baru – kebutuhan untuk mempelajari sesuatu yang baru atau memperoleh keterampilan baru 2. Lebih lanjut – perlu mempelajari lebih lanjut tentang topik atau cara kerja tertentu 3. Latihan – kebutuhan untuk mempraktikkan informasi, keterampilan, atau prosedur tertentu 4. Perubahan – kebutuhan untuk menjalankan perubahan 5. Memecahkan – kebutuhan untuk mengatasi dan memecahkan masalah For Internal Use Only Page 47 9. Workforce Planning Perencanaan tenaga kerja menyelaraskan prioritas dan persyaratan organisasi dengan personel yang tersedia. Ini terutama membahas faktor-faktor seperti: Lingkup – apakah saat ini Anda memiliki banyak perkerjaan yg belum selesai? Campuran – apakah Anda memiliki campuran keterampilan internal yang Anda perlukan hari ini dan besok? Biaya – apakah keuangan perusahaan memiliki keseimbangan yang sehat antara biaya tenaga kerja dan kebutuhan organisasi Anda? Fleksibilitas – apakah karyawan Anda cukup gesit dan fleksibel untuk merespons perubahan kondisi pasar? Perencanaan tenaga kerja mempermudah pengoptimalan biaya operasi Anda, memberi Anda kendali lebih besar atas pergantian staf, menunjukkan potensi kesenjangan keterampilan, dan membantu Anda menetapkan program pelatihan dan pendidikan yang tepat. For Internal Use Only Page 48 10. Training Within Industry Training within Industry (TWI) adalah suatu model pengembangan bagi para pimpinan agar mampu mentransfer keterampilan dalam memimpin, memberikan instruksi, meningkatkan metode kerja. TWI ini merupakan program pembelajaran melalui learning by doing yang dilakukan secara berkesinambungan untuk mentransfer skill kepada bawahan. Komponen TWI ini terdiri dari Job Instruction, Job Method, dan Job Relation yang jika dilakukan secara efektif akan terjadi transfer pengetahuan dari karyawan yang terampil kepada karyawan yang kurang terampil. Melalui penerapan TWI ini setiap karyawan diharapkan dapat bekerja secara efektif, mampu mengatasi masalah kesalahan proses, kecelakaan, defect, rework, scrap, delay dan hubungan kerja. For Internal Use Only Page 49 Let’s optimize! Ada banyak metode dan strategi yang tersedia bagi Kita untuk mengoptimalkan proses produksi, dalam hal bagaimana menyusun proses itu sendiri, melatih staf, dan memelihara mesin dan peralatan. Pilih metodologi terbaik untuk organisasi Kita dan jalankan optimasi proses produksi di semua lini! https://www.ag5.com/10-ways-to-improve-your-production-processes/ For Internal Use Only Page 50 Thank you for your attention! For Internal Use Only Page 51