Uploaded by gazh_ha

DEPLTG - QA – PR - Q – 010 – A4 - Transportation & Handling Material Procedure Rev.0

advertisement
CONTRACT NO :
018-Pj/061/UBH/2012
PT. INDONESIA POWER
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
PT. FAST TRACK INDONESIA
DOC. NO :
DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
PT. PRATIWI PUTRI SULUNG
CONSORTIUM
PROJECT:
ENGINEERING, PROCUREMENT, CONSTRUCTION, COMMISSIONING ORIFICE METERING
SYSTEM AND GAS PIPELINE FOR PLTG DURI
TRANSPORTATION AND HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
0
13-09-12
ALL
APPROVAL FOR CONSTRUCTION
REV
DATE
PAGE
DESCRIPTION
MF
SK
SGT
BY
CHK’D
APP’D
PPS
APP’D
APP’D
APP’D
FTI
IP UBH
PLN KIT
SBU
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
DAFTAR ISI
1.0 Ruang Lingkup dan Tujuan
2.0 Tanggung Jawab
2.1 HSE Koordinator
2.2 HSE Officer
3.0 Prosedur Handling Material
3.1 Manual Handling
3.2 Handling dengan Crane
3.2.1 Handling pipa
3.2.2 Handling skid
3.2.3 Handling Material Lainnya
4.0 Pengepakan pada saat pengiriman.
4.1 Pengecekan material yang akan dikirim.
4.2 Pengepakan material
4.3 Penimbangan material
4.4 Pemuatan material keatas kendaraan angkut
5.0 Transportasi Material
5.1 Keselamatan Umum Transportasi Material
5.2 Transportasi Pipa
5.3 Transportasi skid
5.4 Transportasi Material Lainnya
5.5 Alat Transportasi untuk Konstruksi
6.0 Warehousing
6.1 Keselamatan Umum dala Penempatan Barang
6.2 Klasifikasi Penyimpanan
6.2.1 Penyimpanan Indoor
6.2.1.1 Material Pipa
6.2.1.2 Material Elektrik
6.2.1.3 Material Instrument
6.2.1.4 Minyak, Gas dan Cat
6.2.1.5 Material Coating dan Wrapping
6.2.2 Penyimpanan Outdoor
6.2.2.1 Material Elektrik
6.2.2.2 Material Peralatan
7.0 Hazardous Material
8.0 Lampiran
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 2 of 15
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 3 of 15
1.0 RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
Prosedur ini mencakup seluruh kegiatan di proyek PPS yang berhubungan dengan
kegiatan penanganan, pengiriman, pengangkutan serta penempatan barang atau
material di stock yard dan lapangan.
Tujuan dari prosedur ini adalah untuk menjelaskan serta mendefinisikan metode-metode
yang dipakai dalam pekerjaan dan memastikan dilaksanakan secara aman dengan
tujuan:


Semua material harus ditangani secara aman dan menggunakan peralatan yang
layak
Semua material harus ditempatkan sesuai dengan kategori, klasifikasi serta
ukurannya. Semua material harus diletakkan dimana dapat mudah diidentifikasi.
2.0 TANGGUNG JAWAB
2.1
HSE Coordinator
 Memastikan semua personel melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan
prosedur yang ada.
2.2
HSE Officer
 Mengawasi secara langsung kegiatan penanganan, pengangkatan serta
penempatan barang.
 Memimpin meeting sebelum diadakan pengangkatan
 Mengawasi kegiatan pengangkatan, pengiriman serta penempatan barang di
lokasi proyek PPS
 Mengkomunikasikan kepada PT. INDONESIA POWER serta pihak-pihak terkait
mengenai pengangkatan, pengiriman serta penempatan barang di lokasi
masing-masing
 Melakukan sosialisasi kepada warga sekitar tentang kegiatan pengangkatan,
pengiriman serta penempatan barang.
3.0 PROSEDUR HANDLING MATERIAL
3.1
Manual Handling
Mengangkat barang dengan tangan merupakan pekerjaan sehari-hari. Akan
tetapi apabila melakukan pengangkatan tanpa perhitungan atau dilakukan
dengan cara yang salah akan menimbulkan cedera otot, penyakit tulang
punggung dan hernia. Untuk menghindari terjadinya cedera tersebut, berikut
disampaikan bagaimana cara mengangkat barang dengan benar:
a. Berat beban dari benda yang akan diangkat harus ditaksir sebelum
pengangkatan, beban maksimum yang diperbolehkan adalah 25 kg untuk
satu orang.
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 4 of 15
b. Beban itu harus dipegang dengan kedua tangan dan posisi tubuh yang
benar harus diatur.
c. Renggangkan kaki, yang satu lebih dekat kepada benda yang akan
diangkat, dan kaki lainnya berada di belakang benda itu.
d. Lakukan posisi jongkok dengan tulang belakang lurus, namun bukan
vertikal.
e. Pegang benda tersebut dengan kedua tangan (telapak tangan) dan jangan
dengan jari.
f. Lipat siku guna mendapatkan tenaga yang lebih kuat.
g. Konsentrasikan berat badan pada kedua kaki dan mengangkat dengan kaki,
usahakan punggung lurus dan jangan menggunakan otot punggung.
h. Memutar tubuh ketika sedang mengangkat barang biasanya akan berakibat
sakit punggung. Hal ini bisa dihindari dengan dengan memutar kaki yang
berada pada posisi lebih di depan ke arah yang diinginkan.
i. Gunakan sarung tangan bila menangani barang-barang yang kasar atau
terdapat serat-serat dan serpihan-serpihan.
j. Sebelum diangkat, ambil keputusan ke arah mana barang tersebut akan
dibawa tanpa adanya halangan.
k. Dapatkan perkiraan berat barang yang akan diangkat. Jika berat barang
sangat berlebihan atau tidak dapat diangkat sendirian, anda harus mencari
bantuan.
l. Apabila pekerjaan dilakukan di ketinggian di atas 2 m harus menggunakan
body harness
3.2
Handling dengan Crane
3.2.1
Handling Pipa
Pengangkatan dan penurunan pipa baja ke mobil truck menggunakan crane
yang disesuaikan dengan kapasitas dayanya. Pengangkatan dan
penurunan pipa ke mobil truck menggunakan crane ini harus dengan
mengikat atau menjepit kedua ujung pipa dan kedua ujung pipa tersebut
harus dibaluti dengan karet untuk menghindari pergeseran posisi angkat.
Untuk pengangkatan dan penurunan pipa menggunakan spreder bar.
Crane disediakan oleh PT. Pratiwi Putri Sulung untuk instalasi di site.
3.2.2
Handling Skid
Pengangkatan dan penurunan Skid menggunakan crane dengan kapasitas
yang disesuaikan dengan kapasitas dayanya. Pengangkatan dan
penurunan Skid dengan cara meletakkan sling di lifting lug yang tersedia.
Untuk melindungi kondisi cat Skid setiap bagian alat angkat yang mengenai
Skid di saat melakukan penggeseran Skid dibantu dengan roller sehingga
memudahkan dalam penggeseran ke tempat posisi Skid tersebut dipasang.
3.2.3
Handling Material Lainnya
Material seperti fitting, valve serta material instrument yang tidak
memungkinkan diangkat secara manual harus menggunakan crane atau
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 5 of 15
alat angkat lainnya harus diperhatikan teknik pengangkatannya sehingga
tidak merusak materialnya.
4.0 PENGEPAKAN PADA SAAT PENGIRIMAN.
4.1. Pengecekan material yang akan dikirim.
Keseluruhan material di check kembali menggunakan checklist material untuk
kemudian diperiksa dan diteliti untuk memastikan dalam kondisi baik dan tepat
(tidak tertukar) saat pengiriman.
4.2. Pengepakan material.
Material yang telah dibersihkan kemudian diwrapping sebelum dimasukkan
kedalam Box kardus atau bila perlu menggunakan kayu palet tergantung jenis
dan volume material.
4.3. Penimbangan material.
Material ditimbang (berat bersih dan kotor) lalu digolongkan berdasarkan kriteria
tertentu sesuai kapasitas muatan kendaraan angkut.
4.4. Pemuatan material keatas kendaraan angkut.
Pemuatan material keatas kendaraan angkut menggunakan manual handling.
Atau bila perlu menggunakan crane sesuai berat dan volume material.
5.0 TRANSPORTASI MATERIAL
5.1
Keselamatan Umum Transportasi Material
1) Semua alat transportasi material tidak boleh digunakan sebelum mendapatkan
ijin.
2) Semua alat transportasi harus dioperasikan dalam kondisi aman dengan
memperhatikan batas kecepatan di lokasi proyek
3) Semua pekerja dilarang menaiki alat transportasi kecuali tersedia tempat
duduk.
4) Jangan mengisi bahan bakar kendaraan dengan mesin masih menyala.
5) Semua pekerja dilarang duduk dibawah atau didepan alat transportasi yang
sedang di parkir.
6) Pekerja dilarang melompat saat alat transportasi bergerak.
7) Semua pekerja harus melaporkan kondisi atau tindakan tidak aman yang
ditemukan di alat transportasi.
8) Pekerja harus menjauh pada saat alat berat seperti crane dan backhoes
sedang beroperasi.
5.2
Transportasi Pipa
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 6 of 15
1) Sebelum pengiriman pipa terlebih dahulu dimulai dengan survey rute
pengiriman.
2) Penumpukan pipa di atas mobil truck disesuaikan dengan ukuran pipa, Untuk
pipa 16“ penumpukan berbentuk pyramid dari bawah 5, 4, 3, 2 batang. Untuk
pipa 24“ penumpukkan masing-masing dari bawah 3, 2 batang. Posisi pipa
setiap tumpukan itu merupakan bentuk pyramid dan harus terikat minimal pada
tiga posisi agar tidak terjadi pergerakan yang akan merusak coating pipa
selama dalam perjalanan. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 1.
Tabel 1. Jumlah tumpukan pipa dalam truck berdasarkan ukuran pipa
No Ukuran Pipa
Jumlah Pipa (Batang)
Jumlah Tumpukan
(Tumpuk)
1
3
2
Pipa  32”
2
9
3
Pipa  24”
3
18
4
Pipa  16”
4
35
7
Pipa  12”
5
44
8
Pipa  10 “
6
77
10
Pipa  8 “
7
133
14
Pipa  6”
8
270
20
Pipa  4”
3) Setiap penumpukan pipa harus diberi pembatas (karet atau goni) dan diberi
stopper di ujung tumpukan.
5.3
Transportasi Skid
5.4
1) Transportasi pengiriman Skid terlebih dahulu dimulai dengan survey lokasi
pengiriman antara PPS dan EEEPIC sehingga bisa ditentukan metode yang
akan dipakai.
2) Pengiriman menggunakan mobil truck dengan ukuran disesuaikan dengan
ukuran Skid yang akan dikirim.
3) Pengikatan Skid dilakukan di tiga titik depan, tengah dan belakang dengan
meggunakan sling belt dilengkapi dengan stopper di belakangnya.
Transportasi Material Lainnya
Material seperti fitting, valve serta peralatan instrumentasi diangkut
menggunakan truck dengan diikat kuat sehingga menghindari adanya gesekan
yang bisa merusak material tersebut
5.5
Alat Transportasi untuk Konstruksi
1) Flatbed truck untuk pengangkutan alat berat
2) Truck trailer atau “tronton” digunakan untuk pengangkutan pipa, MR/S, Material
struktur
3) Mobil Pick-up untuk pengangkutan bulk material etc.
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
6.0
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 7 of 15
No.
Vehicle
Kegunaan
1
Flatbed
Untuk pengangkutan alat berat
2
Truck
3
Trailer/tronton
Untuk
pengangkutan
struktur
bangunan
Untuk pengangkutan MR/S dan Pipa
4
Pickup
Untuk pengangkutan bulk material
material
WAREHOUSING
6.1
Keselamatan Umum dalam Penempatan Barang
1) Penempatan peralatan dan material bisa diletakkan di lantai, pallet, rak atau
hanger
2) Penempatan peralatan dan material harus disesuaikan dengan instruksi dan
petunjuk dari Manufactures
3) Material serta peralatan bisa diletakkan di gudang terbuka atau tertutup
disesuaikan dengan instruksi manufakture untuk menjaga kualitas dari
peralatan dan material selama penyimpanan.
4) Penanganan serta penyimpanan khusus dibutuhkan untuk beberapa
peralatan. Spesifikasi serta data manufacture harus dievaluasi untuk
menentukan letak dan cara penyimpanannya.
5) Untuk menghindari kebakaran, APAR harus tersedia di lokasi
6) Area penyimpanan harus bisa mudah diakses dengan truck dan mobil
sehingga memudahkan access loading unloading.
7) Rak, pallet yang diberi sand back atau karung harus digunakan untuk
menopang material sehingga tidak kontak langsung dengan tanah sehingga
bersih dari kotoran dan lumpur.
8) Peralatan yang mudah berkarat harus dilindungi dengan plastic atau material
lainnya
6.2
Klasifikasi Penyimpanan
Klasifikasi penyimpanan dibagi dalam dua cara :
• Penyimpanan Indoor (warehouse)
• Penyimpanan Outdoor
6.2.1
Penyimpanan Indoor (Warehouse)
A. Material Pipa
Semua material pipa disimpan sesuai dengan kategori, klasifikasi serta
ukurannya:
1) Pipa and Tubing
1.1 Pipa ditaruh tersendiri untuk menghindari kerusakan
1.2 Tubing ditaruh dilantai
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 8 of 15
2) Fittings
2.1 Fittings diletakkan di pallet disusun dengan formasi pyramid
2.2 Fitting ukuran kecil seperti coupling dan nipple ditempatkan
secara terpisah dalam box dengan identifikas dengan tipe,
ukuran serta spesifikasi material
3) Flanges
3.1 Flanges harus dipisahkan tersendiri dalam pallet dipisahkan
sesuai dengan ukuran, ratting dan material spesifikasi.
Penumpukan maksimal dua layer.
3.2 Face flange harus dilindungi dengan pelindung yang halus
untuk menghindari kerusakan. Jika ada kerusakan laporkan ke
QA/QC department.
3.3 Bagian race face di flange harus diberi isolator untuk
menghindari benturan antar flange harus diberi kayu agar
tidak kontak langsung antara flange di bawah dan di atas.
4) Bolts dan Nuts
4.1 Bolts dengan nuts harus ditempatkan di box secara terpisah
sesuai dengan type, ukuran, material specification.
4.2 Jika berkarat segera tambahi anti karat atau oli.
B. Material Elektrik
1) Kabel listrik harus disimpan di tempat dengan ventilasi yang bagus
dan dipisahkan menurut tipe dan ukuran.
2) Control panel dan Power Distrubution Board (PDB) harus disimpan
dengan ditutupi pallet tidak kontak langsung dengan lantai, ventilasi
bagus.
3) Peralatan mesin harus disimpn di pallet dengan ventilasi yang
bagus. Semua aksesoris dan spare part harus diidentifikasi dan
ditag.
4) Transformers, current transformers dan disconnect switches yang
didesign untuk indoor harus diletakkan di pallet dengan ventilasi
yang bagus.
5) Konektor grounding dan cad weld catridges harus ditempatkan
tertutup.
6) Meter, Switches dan relay harus ditempatkan tersendiri, jaga tetap
kering dengan ventilasi yang bagus, hindari kerusakan dikarenakan
panas atau humidity.
C. Material Instrument
1) Semua peralatan instrument harus ditempatkan indoor
2) Meter, Switches dan relay harus ditempatkan tersendiri, jaga tetap
kering dengan ventilasi yang bagus, hindari kerusakan dikarenakan
panas atau humidity.
3) Analyzers harus diletakkan di pallet dengan lokasi dimana keadaan
ventilasi bagus. Untuk kondisi tertentu petunjuk dari vendor harus
diikuti.
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 9 of 15
4) Orifice kurang dari 4” diletakkan tersendiri sedangkan yang lebih
dari 4” diletakkan dalam pallet jangan ditumpuk. Hindari kerusakan
pada pelindung wrapping.
D. Minyak, Gas dan Cat
Minyak, gas dan cat harus diletakkan di tempat yang terisolasi dalam
warehouse
E. Material Coating dan Wrapping
Material coating dan warpping Coating harus ditempatkan di indoor.
6.2.2
Penyimpanan Outdoor
A. Material Elektrikal
1) Drums Kabel
1.1 Drums Kabel harus diletakkan di atas tanah dilengkapi dengan
stopper untuk menghindari pergerakan yang bisa
membahayakan.
1.2 Cut end harus diberi pengaman
2) Transformers
Transformers harus diletakkan di indoor kecuali beberapa kasus:
2.1 Transformer didesign untuk outdoor
2.2 Ukuran yang besar yang tidak memungkinkan ditaruh diindoor
maka harus disediakan penutup untuk melindungi dari panas
dan hujan.
3) Motors
3.1 Motors harus dipacking sampai pemasangan kecuali
ditemukan kerusakan pada saat inspeksi
3.2 Aksesoris dan spare parts untuk motor disimpan di dalam
warehouse setelah tidak dipacking
4) Insulators
Insulator harus dipacking kembali setelah diinspeksi dan
ditempatkan pada original packing untuk mencegah adanya
kerusakan.
5) Rigid Steel Conduit dan Fittings
5.1 Conduit harus ditempatkan bebas di atas tanah
5.2 Snap caps harus ditempatkan di kedua treaded ends
5.3 Semua threads yang terexpose harus diberi pelindung
terhadap korosi.
6) Material Grounding
Conductors dan rods harus ditempatkan bebas dari tanah.
B. Material Peralatan
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 10 of 15
1) Mesin Rotari
 Petunjuk storage Manufactur harus disesuaikan dengan
penempatan material tersebut. Peralatan tersebut harus tidak
terexpose langsung dengan udara dan harus ditempatkan
dengan penutup.
 Semua peralatan yang terbuka harus dilindungi untuk
menghindari adanya material dari luar masuk.
 Peralatan rotary harus disimpan pada area yang terlindungi dari
lumpur, debu dan peralatan mechanical yang bisa merusak.
 Peralatan rotating harus selalu dipacking sampai terpasang,
kecuali ada ditemukan kerusakan pada saat inspeksi.
 Aksesoris dan spare part harus diidentifikasi, ditag dan
ditempatkan ditempatkan di warehouse setelah tidak dipacking.
 Instruksi khusus dari manufacturer harus diikuti.
7.0
HAZARDOUS MATERIALS
Hazardous material ditempatkan terpisah dari material lain dan ditempatkan pada shelter
khusus sehingga tidak langsung ke sinar matahari. Material hazardous ini harus
dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS). Material tersebut harus
ditempatkan sesuai dengan klasifikasi material tersebut seperti :
• Produk Minyak
• Produk Gas
• Produk Kimia
• Katalis
8.0
Lampiran
- Check List Manual Handling
- Check List Operasi Crane
- Check List Kendaraan
Check List Warehouse
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 11 of 15
Manual Handling Checklist
Project
Tanggal
Lokasi
No
:
:
:
Check list
1.
Apakah teknik pengangkatan sudah benar?
2.
Apakah diperlukan manual handling atau memakai alat?
3.
Apakah berat material melebihi 25 Kg?
4.
Adakah alternative lain selain dilakukan material
handling?
5.
Apakah safety shoes sudah dipakai?
7.
Apakah safety helmet sudah dipakai?
8.
Apakah hand gloves sudah dipakai?
Ya
Tidak N/A
Ket
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 12 of 15
CRANE CHECK LIST
Project
Tanggal
Lokasi
No Polisi
No.
:
:
:
:
Check list
1
Sertifikat Operator
2
Sertifikat Crane
3
Wiper
4
Horn
5
ESD System
6
Hydraulic system dan
kondisi hose
7
Lampu
8
Kondisi Sling
9
Safety sign
10
Kondisi Ban
11
SWL (ditandai)
12
Kondisi Hook
13
Fire extinguisher
14
First Aid Kit
Yes
No
N/A
Catatan
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 13 of 15
Check List Vehicle
Project
Tanggal
Lokasi
:
:
:
No
Check list
1.
Apakah ijin kendaraan masih valid?
2.
Apakah peralatan dan kelengkapan kendaraan lengkap?
a. Klakson
b. Lampu
c. Battery
d. First aid kit
e. Portable fire extinguisher
3.
Apakah kondisi stir kendaraan dalam keadaan baik?
4.
Apakah rem dalam kondisi bagus?
5.
Apakah ban dalam kondisi bagus?
6.
Apakah batas kecepatan maksimal telah dipatuhi?
Yes
No
N/A
Ket
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 14 of 15
Check List Warehousing
Project
Tanggal
Lokasi
:
:
:
No
Check List
1
Apakah pipa dan fitting sudah diletakkan dengan
semestinya
2
3
Apakah material kabel, control panel, PDB serta
peralatan listrik lainnya diletakkan semestinya
Apakah material instrument diletakkan semestinya
4
Material berbahaya telah diletakkan terpisah
5
Material berbahaya sudah diberi tanda dan MSDS yang
jelas
6
Material telah tertutup rapi
7
Semua material dan peralatan terbebas dari debu dan
kototran lainnya
7
Warning sign tersedia
8
Fire Extinguisher telah tersedia
Yes
No
N/A
Keterangan
TRANSPORTATION &
HANDLING MATERIAL
PROCEDURE
No Doc.
: DEPLTG-QA-PR-Q-010-A4
Revision
: 0
Eff. Date
: 13 September 2012
Pages
: 15 of 15
Check List Pengiriman Material
Project
Tanggal
Lokasi
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
:
:
:
Material
OK
NG
Item
Ket
Download