Chapter 7 BOND MARKETS 7-1 Background on Bonds 7-4 Corporate Bonds Obligasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh instansi pemerintah atau korporasi. Penerbit obligasi wajib membayar pembayaran bunga (atau kupon) secara berkala (seperti tahunan atau setengah tahunan) dan nilai nominal (pokok) pada saat jatuh tempo. Obligasi korporasi adalah surat utang jangka panjang yang diterbitkan oleh korporasi yang menjanjikan pembayaran kupon (bunga) kepada pemilik secara setengah tahunan. Denominasi minimum adalah $1.000, dan jatuh tempo biasanya antara 10 dan 30 tahun. 7-2 Treasury and Federal Agency Bonds 7-5 Globalization of Bond Markets Untuk memfasilitasi kebijakan fiskalnya, Departemen Keuangan AS mengeluarkan catatan Departemen Keuangan dan obligasi Departemen Keuangan untuk membiayai pengeluaran pemerintah federal. Perbendaharaan membayar imbal hasil kepada investor yang mencerminkan tingkat bebas risiko, karena dianggap bahwa Perbendaharaan tidak akan lalai dalam pembayarannya. Karena catatan dan obligasi Treasury bebas dari risiko kredit (gagal bayar), mereka memungkinkan Treasury untuk meminjam dana dengan biaya yang relatif rendah. Namun, mungkin ada batasan di mana setiap pinjaman tambahan oleh pemerintah AS dapat menyebabkan investor khawatir tentang kemampuan Departemen Keuangan untuk menutupi pembayaran utangnya. Dalam beberapa tahun terakhir, lembaga keuangan seperti dana pensiun, perusahaan asuransi, dan bank komersial sering membeli obligasi asing. 7-3 Municipal Bonds Seperti pemerintah federal, pemerintah negara bagian dan lokal sering membelanjakan lebih dari pendapatan yang mereka terima. Untuk membiayai selisihnya, mereka menerbitkan obligasi daerah, yang sebagian besar dapat diklasifikasikan sebagai obligasi kewajiban umum atau obligasi pendapatan. 7-6 Other Types of Long-term Debt Securities Dalam beberapa tahun terakhir, jenis surat utang jangka panjang lainnya telah dibuat. Beberapa jenis yang lebih populer adalah: a. Structured Notes b. Exchange-Traded Notes c. Auction-Rate Securities Chapter 8 BOND VALUATION AND RISK 8-1 Bond Valuation Process Penilaian obligasi secara konseptual mirip dengan penilaian proyek penganggaran modal, bisnis, atau bahkan real estate. Harga yang sesuai mencerminkan nilai sekarang dari arus kas yang akan dihasilkan oleh obligasi dalam bentuk pembayaran bunga (atau kupon) periodik dan pembayaran pokok yang akan diberikan pada saat jatuh tempo. 8-2 Explaining Bond Price Movements Harga obligasi harus mencerminkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (pembayaran kupon dan nilai pari), berdasarkan tingkat pengembalian yang disyaratkan (k). Karena tingkat pengembalian yang diminta pada obligasi terutama ditentukan oleh tingkat bebas risiko (Rf) yang berlaku, yang merupakan hasil obligasi negara dengan jatuh tempo yang sama, dan premi risiko kredit (RP) pada obligasi. 8-3 Sensitivity of Bond Prices to Interest Rate Movements Dua metode umum untuk menilai sensitivitas obligasi terhadap perubahan tingkat pengembalian obligasi yang disyaratkan adalah (1) elastisitas harga obligasi (2) durasi. 8-4 Bond Investment Strategies Banyak investor menghargai obligasi dan menilai risikonya saat mengelola investasi. Beberapa investor seperti manajer portofolio obligasi lembaga keuangan biasanya mengikuti strategi khusus untuk berinvestasi di obligasi. Beberapa strategi yang lebih umum adalah: a. b. c. d. Matching Strategy Laddered Strategy Barbell Strategy Interest Rate Strategy 8-5 Valuation and Risk of International Bonds Nilai obligasi internasional merupakan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang akan diterima oleh investor lokal obligasi tersebut. Hasil bervariasi antar negara, karena setiap hasil mewakili tingkat bebas risiko jangka panjang untuk negara setempat (dengan asumsi bahwa pemerintah dianggap bebas dari risiko gagal bayar).