Uploaded by Slope Equilbrium

3959 (1).en.id

advertisement
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.com
7
Lampiran Online untuk “Dampak Ekonomi Politik Lokal
dari Pembangunan Sekolah di Indonesia”
Monica Martinez-Bravo
5 Juli 2016
[Hanya Untuk Publikasi Online]
7.1 Rincian Lebih Lanjut mengenai Latar Belakang Sejarah
Persyaratan Calon Kepala Desa
Sebelum setiap pemilihan kepala desa, dibentuk Badan Pemilihan Desa.
Papan
bertugas mengawasi proses pemilu dan memverifikasi bahwa semua kandidat memenuhi
persyaratan yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 1979 tentang Pemerintahan Desa. Kumpulan
persyaratannya adalah sebagai berikut:
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Setia dan setia pada Pancasila—ideologi nasional Indonesia—dan UUD 1945.
3. Berperilaku baik, jujur, adil, cerdas, dan berwibawa.
4. Tidak ada keterlibatan langsung atau tidak langsung dengan partai komunis.
5. Tidak ada hak suara yang dicabut.
6. Bukan catatan kriminal.
7. Terdaftar sebagai penduduk tetap dan tinggal di desa yang bersangkutan paling singkat 2 tahun
atau lahir di desa tersebut.
8. Berusia sekurang-kurangnya 25 tahun dan paling banyak 60 tahun.
9. Pendidikan SMP atau sederajat, ilmu atau pengalaman.
Perhatikan bahwa persyaratan terakhir menentukan tingkat pendidikan minimum: sekolah menengah pertama.
Namun, kata-kata dalam undang-undang tersebut secara jelas ambigu sehingga memungkinkan lemahnya penegakan
persyaratan tersebut: banyak kandidat yang tidak memiliki gelar sekolah menengah pertama dapat mengklaim bahwa
mereka memiliki “pengetahuan atau pengalaman yang setara” dengan gelar sekolah menengah pertama. Tidak
mengherankan jika persyaratan sekolah menengah pertama tidak ditegakkan secara ketat, seperti yang ditunjukkan pada
Lampiran Gambar 5.
42
7.2 Lampiran Data
Dari 22.000 desa di Pulau Jawa, saya secara konsisten mampu mencocokkan 14.569 desa di 6
gelombang yang disertakan dalam penelitian ini. Di antara desa-desa tersebut, 2.839 desa
tidak melaporkan masa jabatan kepala desa secara konsisten pada tahun 1996, 2000, dan 2003
dan tidak dimasukkan dalam sampel. Selain itu, terdapat 368 desa yang dicoret karena tidak
adanya informasi mengenai masa pendidikan kepala desa, masa jabatan kepala desa, atau
jumlah sekolah INPRES. Terakhir, 1.091 desa dicoret karena berpenduduk lebih dari 10.000 jiwa
(rata-rata desa berpenduduk 3.378 jiwa) atau dibangun lebih dari dua sekolah INPRES.
Besarnya ukuran desa-desa ini dapat mempengaruhi beberapa hasil. 416 desa yang tersisa
mempunyai kepala desa yang ditunjuk (kelurahandesa) dan dikeluarkan dari analisis utama.
Sampel yang dihasilkan berisi informasi 9.855 desa. Spesifikasi dasar dalam makalah ini
berfokus pada periode 1986-2003 ketika informasi mengenai pendidikan kepala desa tersedia.
Terdapat 6 gelombang sensus pada periode ini. Dengan demikian, jumlah observasi per tahun
desa pada spesifikasi baseline adalah 59.130. Dalam beberapa regresi, jumlah observasi lebih
rendah dari ini. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa beberapa variabel hasil tidak dilaporkan
pada setiap gelombang sensus atau karena adanya beberapa observasi yang hilang pada
variabel hasil selama beberapa tahun. Ketika informasi hilang selama beberapa tahun, saya
menyebutkannya dalam catatan tabel.
Konstruksi Variabel
Tahun Pendidikan Kepala Desa :Variabel ini dikonstruksi sebagai berikut: tidak
bersekolah = 0 tahun bersekolah; tidak tamat SD = 2 tahun; sekolah dasar = 6 tahun;
sekolah menengah pertama = 9 tahun; sekolah menengah atas = 12 tahun; akademi = 14
tahun; kuliah = 16 tahun.
Kalender pemilu tingkat desa:Kalender pemilu di setiap desa diambil dari laporan lamanya masa
jabatan kepala desa pada tahun 1993. Secara khusus, tahun pemilu pertama pasca tahun 1992
disimpulkan dengan menggunakan prosedur berikut.
•
Jika kepala desa melaporkan pernah menjabat antara 0 dan 1 tahun pada tahun 1993, saya tahu ada
pemilu di desa tersebut antara tahun 1992 dan 1993. Saya berasumsi bahwa pemilu tersebut adalah
pemilu pertama pasca tahun 1992.
•
Kalau kepala desa melaporkan sudah menjabat selama 2 atau 10 tahun pada tahun 1993, saya tahu ada pemilu pada
tahun 1991. Karena pemilu ini sebelum tahun 1992, maka pemilu pertama setelah tahun 1992 dijadwalkan akan
berlangsung dalam 6 tahun. Oleh karena itu, pada tahun 1999.
43
•
Kalau kepala desa melaporkan sudah menjabat selama 3 atau 11 tahun pada tahun 1993, saya tahu ada pemilu pada
tahun 1990. Karena pemilu ini sebelum tahun 1992, maka pemilu pertama setelah tahun 1992 dijadwalkan akan
berlangsung dalam 5 tahun. Oleh karena itu, pada tahun 1998.
•
Begitu pula dengan desa-desa lainnya.
Ukuran Barang Publik:
•
Pusat Pelayanan Kesehatan Primer:Variabel hasil ini merupakan dummy yang bernilai satu jika desa
tersebut mempunyai poliklinik atau apuskesmas.Puskesmasadalah pusat pelayanan kesehatan primer
yang membidangi pelayanan medis dasar dan perawatan preventif. Di poliklinik, rumah tangga dapat
memiliki akses terhadap perawatan medis yang lebih maju. Dokter dan perawat yang terlatih secara
formal bekerja di kedua jenis fasilitas kesehatan tersebut.
•
Dokter di desa:Variabel ini bernilai satu jika setidaknya ada satu dokter yang terlatih secara formal
tinggal dan bekerja di desa tersebut.
•
Akses terhadap air minum yang aman:Variabel ini bernilai satu jika sebagian besar rumah tangga
di desa memperoleh air minum dari pompa atau perusahaan air minum. Dibutuhkan nilai nol jika
rumah tangga meminum air dari sumur alami, dari hujan, sungai atau sumber lainnya.
• Jumlah Pos Kesehatan:Variabel ini sesuai dengan jumlah pos kesehatan atauposyandudi
desa. Ini adalah fasilitas kesehatan kecil berbasis masyarakat yang bertanggung jawab
atas keluarga berencana dan perawatan ibu dan anak.
•
Pembuangan sampah:Variabel hasil ini bernilai satu jika desa tersebut memiliki sistem
pembuangan sampah melalui penggunaan tempat sampah atau dengan mengubur sampah ke
dalam lubang. Dibutuhkan nilai nol jika rumah tangga membuang sampahnya ke sungai atau
membuang sampahnya melalui cara lain.
Proksi Permintaan Barang Publik:
•
Desa dianggap mempunyai tingkat penyediaan barang publik yang rendah pada tingkat
dasar jika pada tahun 1986 tidak mempunyai puskesmas di desa, tidak ada dokter yang
tinggal di desa, tidak ada akses terhadap air bersih, dan/ atau tidak ada sistem pembuangan
sampah. Jumlah pos kesehatan dilaporkan mulai tahun 1990 dan seterusnya, sehingga tahun
1990 dianggap sebagai tahun dasar.
44
•
Kematian. Lampiran Tabel 22 menggunakan angka kematian pada awal sebagai prediktor permintaan
layanan kesehatan. Secara khusus, tingkat kematian yang tinggi merupakan boneka yang bernilai satu
jika jumlah kematian per kapita pada tahun 1986 di desa tersebut berada di atas median jumlah
kematian per kapita dalam sampel.
7.3 Pengaruh Pendidikan Kepala Desa terhadap Penyediaan Barang
Umum: Estimasi 2SLS
Hasil yang disajikan dalam makalah ini menunjukkan bahwa mekanisme yang paling mungkin
melatarbelakangi perkiraan peningkatan penyediaan barang publik adalah peningkatan tingkat
pendidikan kepala desa. Mekanisme ini juga konsisten dengan literatur mengenai konteks desa di
Indonesia pada periode tersebut. Tingginya konsentrasi kekuasaan pada sosok kepala desa pada
masa Soeharto, menjadikan kepala desa sebagai pemain kunci dalam pengelolaan barang publik
desa (Evers (2000), Antlöv (2003)).
Pada subbab ini saya menerapkan strategi variabel instrumental dimana saya menggunakan
interaksi waktu pemilu dan intensitas program INPRES untuk menyusun instrumen tingkat pendidikan
kepala desa. Strategi ini memungkinkan saya untuk memberikan perkiraan manfaat sekolah bagi kepala
desa dalam kaitannya dengan penyediaan barang publik tambahan yang mereka berikan. Secara lebih
formal, saya memperkirakan model ekonometrik berikut dimana persamaan (5) menyajikan persamaan
struktural yang diinginkan sedangkan persamaan (6) menunjukkan tahap pertama:
kamuay=β0+β1mendidikay+β2pos92ay+αay+δT+εay
mendidikay=ρ0+ρ1pos92ay+ρ2pos92ay× Nomor INPRESay+αay+δT+εay
(5)
(6)
Di manamendidikayadalah jumlah tahun pendidikan kepala desa yang menjabat dalam satu tahunT
di desa ay. Variabel lainnya didefinisikan seperti sebelumnya. Spesifikasinya menunjukkan bahwa
interaksi waktu pemilu pertama setelah tahun 1992 dan jumlah sekolah INPRES digunakan sebagai
instrumen tingkat pendidikan kepala desa.54
Untuk mengetahui apakah kepala desa yang lebih berpendidikan dapat meningkatkan penyediaan barang
publik yang kondisinya lebih buruk pada awal, saya memperkirakan model ekonometrik berikut.
kamuay=β0+β1mendidikay+β2mendidikay× Layanan burukay+β3pos92ay+αay+δT+εay
(7)
Di manaLayanan burukaymengambil nilai 1 untuk desa yang mempunyai kualitas barang publik
yang burukkamu pada tahun 1986. Baik tingkat pendidikan kepala desa maupun interaksinya
54Perhatikan bahwa hasilnya kuat untuk dikecualikanpos92aydari persamaan (5) dan, karenanya, menggunakan keduanya
sebagai instrumenpos92aydan interaksinya dengan
jumlah sekolah INPRES.
45
dengan dummy layanan buruk diinstrumentasi, menggunakan spesifikasi (3) sebagai tahap pertama.
Oleh karena itu, variabel instrumental yang digunakan dalam spesifikasi ini adalah boneka periode
setelah pemilu pertama pasca tahun 1992,pos92ay, berinteraksi dengan jumlah sekolah INPRES, post
dummy berinteraksi dengan pelayanan buruk pada baseline dan interaksi rangkap tiga dari ketiga
variabel.
Validitas strategi variabel instrumental ini mensyaratkan terpenuhinya asumsiasumsi berikut:
1. Relevansi: instrumen dikorelasikan dengan regresi endogen.
2. Validitas tahap pertama: waktu pemilu dan syarat interaksinya bersifat kuasi-acak.
3. Pembatasan pengecualian: interaksi waktu pemilu pertama pasca tahun 1992 dengan intensitas
INPRES dan pelayanan dasar yang buruk, tergantung pada pengendaliannya, hanya
mempengaruhi penyediaan barang publik melalui perubahan tingkat pendidikan kepala desa.
Bukti yang disajikan pada Tabel 6 mendukung validitas asumsi pertama: pemilu pertama
setelah tahun 1992 meningkatkan tingkat pendidikan kepala desa rata-rata sebesar 0,43 tahun
pendidikan. Selain itu, dampaknya lebih tinggi pada desa-desa yang mengalami program
pembangunan sekolah INPRES yang lebih intensif. Perhatikan bahwa R-kuadrat dari spesifikasi yang
relevan (kolom 2) adalah tinggi, 0,58. Lampiran Tabel 20 menunjukkan tahap pertama dari
spesifikasi efek heterogen, yang juga menunjukkan R-kuadrat yang substansial. Untuk lebih
mendukung asumsi 1, semua hasil variabel instrumental yang disajikan dalam makalah ini
menyajikan statistik F dari uji instrumen lemah Cragg-Donald.
Hasil yang disajikan pada Tabel 2 mendukung validitas asumsi kedua, karena perubahan
sejumlah besar kovariat tidak memprediksi waktu pemilu. Lebih jauh lagi, mengingat semua
spesifikasi mencakup efek tetap desa, interaksi waktu pemilu dengan faktor-faktor yang tidak
berubah-ubah waktu (time-invariant)—seperti jumlah sekolah INPRES atau baseline layanan yang
buruk—juga tidak akan berkorelasi dengan error term pada tahap pertama.
Pada bagian 5 makalah ini, kami memberikan sejumlah bukti yang menunjukkan bahwa saluran
utama di balik dampak yang diperkirakan adalah perubahan tingkat pendidikan kepala desa. Oleh
karena itu, asumsi bahwa interaksi waktu pemilu pertama pasca tahun 1992 hanya mempengaruhi hasil
melalui peningkatan pendidikan kepala desa adalah asumsi yang masuk akal. Namun demikian, pada
sub-bagian berikutnya, saya membahas beberapa potensi ancaman terhadap pembatasan pengecualian
dan saya menyajikan sejumlah pemeriksaan ketahanan tambahan.
Tabel Lampiran 18.A dan 18.B menyajikan hasil Ordinary Least Squares (OLS untuk
selanjutnya) dan Two Stage Least Squares (selanjutnya 2SLS) untuk variabel instrumental
46
strategi yang dijelaskan di atas. Kolom pertama dan ketiga dari setiap variabel hasil
menyajikan hasil OLS. Kolom kedua dan keempat masing-masing menyajikan hasil 2SLS
dari spesifikasi (5) dan (7).55
Hasil estimasi persamaan (5) menunjukkan bahwa kepala desa yang lebih
berpendidikan hanya menyebabkan rata-rata peningkatan barang publik untuk
puskesmas dan sistem pembuangan sampah. Meskipun perkiraan poin menunjukkan
bahwa terdapat pula peningkatan pada barang publik lainnya, namun hasil perkiraannya
kurang tepat. Hal ini dapat didorong oleh fakta bahwa pemimpin yang efektif mungkin
fokus pada peningkatan penyediaan barang publik yang lebih membutuhkan atau
kondisinya lebih buruk. Untuk mengeksplorasi lebih lanjut hipotesis dampak heterogen
antar desa, kolom ketiga dan keempat untuk setiap barang publik menyajikan hasil yang
menunjukkan bahwa tingkat pendidikan kepala desa berinteraksi dengan ukuran
buruknya kualitas layanan pada awal. Hasil penelitian ini mengkonfirmasi pola penyediaan
barang publik yang heterogen:56
Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak kepala desa yang berpendidikan maka
akan semakin besar pula kebutuhan barang publik yang dibutuhkan. Meskipun pendidikan kepala desa tampaknya
bukan satu-satunya faktor yang menjelaskan evolusi penyediaan barang-barang tersebut, peningkatan pendidikan
kepala desa dapat memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap peningkatan tersebut.
7.4 Pemeriksaan Kekokohan 2SLS
Pada bagian ini saya menyajikan sejumlah pemeriksaan ketahanan untuk hasil 2SLS dan membahas potensi
ancaman terhadap pembatasan pengecualian.
Potensi kekhawatiran terhadap hasil yang disajikan pada Tabel Lampiran 18.A dan 18.B adalah
bahwa kekuatan tahap pertama adalah moderat: statistik Cragg-Donald berkisar antara 0,36 dan
8,4t. Lampiran Tabel 21 menerapkan strategi variabel instrumental alternatif dimana dummy pasca
pemilu pertama setelah tahun 1992 juga digunakan sebagai variabel instrumental—yaitu,
55Tahap pertama yang berhubungan dengan kolom kedua disajikan pada Tabel 6, kolom 2. Tahap pertama yang
berhubungan dengan kolom keempat disajikan pada kolom yang sesuai pada Lampiran Tabel 20.
56Hasil OLS besarnya lebih kecil dibandingkan hasil 2SLS. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa alasan. Pertama, jumlah
tahun pendidikan kepala desa mungkin diukur dengan kesalahan, yang akan menghasilkan bias redaman dalam estimasi
OLS. Kedua, OLS mungkin mengalami bias variabel yang dihilangkan. Misalnya, desa-desa mungkin akan mengalami
guncangan ekonomi yang positif (misalnya penemuan sumber daya alam) yang, jika tidak, akan meningkatkan penyediaan
barang publik. Jika guncangan yang sama melemahkan hubungan akuntabilitas dan memungkinkan pemimpin
berpendidikan rendah yang tidak efektif untuk berkuasa lebih lama, maka OLS akan memiliki bias ke bawah. Hasil serupa
ditemukan di Brollo dkk. (2013). Ketiga, dengan adanya efek pengobatan yang heterogen, 2SLS menangkap dampak
pendidikan kepala desa di desa-desa yang program INPRES mendorong mereka untuk mengganti pemimpin desanya
dengan pemimpin yang lebih berpendidikan. Desa-desa ini mungkin merupakan desa-desa yang memperoleh manfaat lebih
besar dari pendidikan kepala desa, dan oleh karena itu, mempunyai estimasi yang lebih tinggi mengenai pengaruh
pendidikan kepala desa terhadap penyediaan barang publik.
47
saya memaksakanβ2=0 pada persamaan (5). Instrumen tambahan ini menghasilkan tahap pertama yang
lebih kuat, dengan statistik Cragg-Donald jauh lebih tinggi. Kedua strategi variabel instrumental ini
menimbulkan dampak serupa antara lama pendidikan kepala desa dan buruknya kualitas layanan pada
awal. Oleh karena itu, kecil kemungkinannya bahwa hasil utama akan sangat dipengaruhi oleh bias
instrumen yang lemah.
Lampiran Tabel 23 menyajikan pemeriksaan ketahanan tambahan yang serupa dengan yang diterapkan
pada spesifikasi formulir yang direduksi dan disajikan pada Tabel 5. Hasilnya menunjukkan bahwa hasil
tersebut kuat untuk mengendalikan jumlah penduduk, dengan menambahkan sebagai kontrol interaksi
tingkat partisipasi sekolah dasar sebelum perlakuan di wilayah tersebut. efek tetap desa dan tahun, dan
menambahkan sebagai kontrol nilai pra-perlakuan dari kovariat yang berkorelasi dengan waktu pemilu yang
berinteraksi dengan efek tetap tahun.57
Selanjutnya, saya membahas kemungkinan peningkatan penyediaan barang publik
didorong oleh perubahan usia kepala desa. Pertama, perlu diketahui bahwa regresi yang
disajikan pada Lampiran Tabel 14 menunjukkan bahwa, meskipun rata-rata usia kepala desa
menurun setelah pemilu pertama pasca tahun 1992, penurunan tersebut tidak berhubungan
dengan intensitas program INPRES. Hal ini mendukung penggunaan interaksi post dummy dan
intensitas program INPRES sebagai instrumen pendidikan kepala desa, karena tidak
berkorelasi dengan usia kepala desa.
Namun demikian, saya menerapkan uji ketahanan tambahan dengan memasukkan usia
kepala desa sebagai regresi ke dalam spesifikasi ekonometrik dasar yang diinginkan. Lampiran
Tabel 19.A dan 19.B menyajikan hasilnya. Kolom pertama untuk setiap variabel hasil
mereproduksi data dasar 2SLS yang dilaporkan pada Tabel 7 jika dibatasi pada sampel yang
usia kepala desanya dilaporkan. Kolom kedua mencakup usia sebagai regresi eksogen
terhadap spesifikasi 2SLS. Meskipun regresi usia signifikan secara statistik untuk fasilitas
layanan kesehatan primer dan dokter, penggunaan regresi ini tidak mempengaruhi hasil
interaksi.58Kolom ketiga mencakup usia dan usia yang berinteraksi dengan buruknya kualitas
barang publik terkait pada awal sebagai regresi endogen. Untuk meningkatkan kekuatan pada
tahap pertama, saya memasukkan sebagai instrumen rata-rata usia dan pendidikan kepala
desa di desa tetangga. Koefisien lama pendidikan dan interaksinya dengan pelayanan buruk
cukup kuat untuk spesifikasi alternatif ini, sedangkan koefisien usia dan interaksinya kecil dan
tidak signifikan secara statistik.
57Lampiran
Tabel 22 menunjukkan bahwa hasil yang terkait dengan layanan kesehatan cukup kuat terhadap ukuran alternatif
permintaan barang publik. Secara khusus, saya menunjukkan bahwa kepala desa yang lebih berpendidikan akan meningkatkan
ketersediaan layanan kesehatan di desa-desa yang memiliki tingkat kematian awal yang tinggi.
58Perlu
diperhatikan juga bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa, jika ada, kepala desa yang lebih tua memberikan lebih
banyak barang publik. Karena usia dan lama pendidikan berkorelasi terbalik, pengecualian usia sebagai regresi membuat perkiraan
menjadi bias ke bawah. Oleh karena itu, hasil dasar ini harus dianggap sebagai batas bawah pengaruh pendidikan terhadap
penyediaan barang publik.
48
Secara keseluruhan, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan usia kepala desa
tidak mempengaruhi hasil penelitian. Mengingat kesamaan estimasi titik 2SLS di kedua
spesifikasi, saya fokus pada spesifikasi utama.
Lampiran Gambar 1. Frekuensi jumlah sekolah INPRES menurut provinsi
0
1
Jumlah sekolah INPRES
0
Frekuensi
200 400
60
Frekuensi
20 40
0
Jawa barat
600
Yogyakarta
2
0
Jawa Tengah
2
Jawa Timur
0
1
Jumlah sekolah INPRES
0
Frekuensi
500 1000 1500 2000
Frekuensi
500 1000 1500 2000
0
1
Jumlah sekolah INPRES
2
0
1
Jumlah sekolah INPRES
49
2
Lampiran Gambar 2. Dampak Tahunan Jumlah Sekolah INPRES di Berbagai Desa
(B)Desa dengan Pemilu 1994-1996
(A)Desa dengan Pemilu 1992-1993
2000
2003
0 ,05 .1 .15 .2 .25 .3
1990
1993
1996
(D)Desa dengan Pemilu 1992-1993
1990
1993
2003
Koefisien Tahun X Jumlah sekolah INPRES
2000
1990
1993
1996
Tahun
1996
2000
(F)Desa dengan Pemilu 1997-2000
Pembuangan sampah
2000
2003
1990
Tahun
1993
1996
2000
Tahun
Lampiran Gambar 3. Pengaruh Jumlah Sekolah INPRES terhadap Pendidikan Kepala Desa:
Koefisien Tahun X Jumlah sekolah INPRES
- . 050.05.1
Desa dengan Pemilu antara tahun 1989-1991
1986
Pemilu Pra-1992
Siklus 1989-1991
1990
Pasca tahun 1992
Siklus Pemilu
1997-1999
1993
1996
Tahun
50
2003
Tahun
Pembuangan sampah
- . 025 -.005 .015 .035 .055
Koefisien Tahun X Jumlah sekolah INPRES
- . 025 -.005 .015 .035 .055
1996
2003
(e)Desa dengan Pemilu 1994-1996
Pembuangan sampah
1993
2000
Tahun
Koefisien Tahun X Jumlah sekolah INPRES
1996
Koefisien Tahun X Jumlah sekolah INPRES
0 ,05 .1 .15 .2 .25 .3
1993
Tahun
1990
Pos Kesehatan
- . 025 -.005 .015 .035 .055
1990
Koefisien Tahun X Jumlah sekolah INPRES
Pos Kesehatan
0 ,05 .1 .15 .2 .25 .3
Koefisien Tahun X Jumlah sekolah INPRES
Pos Kesehatan
(C)Desa dengan Pemilu 1997-2000
2000
2003
2003
0
. 01
. 02
. 03
. 04
. 05
Lampiran Gambar 4. Sebaran Usia Calon Bungsu dan Pemenang Pilkada Desa
20
25
30
35
40
Usia
45
50
Usia Kandidat Bungsu
55
60
65
Usia Pemenang
0
Frekuensi
1.000 2.000 3.000 4.000 5.000
Lampiran Gambar 5. Sebaran Kepala Desa Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 1986 dan 2003
Tidak ada sekolah Tidak tamat SD SMP HS
1986
51
Akademi HS Senior
2003
Sarjana
Lampiran Tabel 1. Rata-rata Anggaran Pemerintah Desa Tahun 1996
Total Pendapatan (dalam Rp 1.000)
Berarti
Std. Dev
39.671
31.347
Sebagai sebagian kecil dari
total pendapatan
251
2.302
0,006
Pendapatan Asli Desa
12.578
11.192
0,317
Pendapatan Masyarakat Desa (swadaya)
12.869
16.069
0,324
Transfer dari Pemerintah Pusat Transfer
6.481
3.955
0,163
729
749
3.010
0,018
2.886
0,019
6.014
18.948
0,152
39.596
31.132
0,998
15.268
10.901
776
0,385
41
10.148
7.500
0,256
877
622
575
1.472
0,022
1.469
0,016
2.125
3.433
0,054
880
3.177
0,022
Biaya Pembangunan
Biaya Infrastruktur
Fasilitas Produksi
24.328
26.425
0,613
2.800
5.556
0,071
2.491
5.174
0,063
Sarana Transportasi
Sarana Pemasaran
Fasilitas Sosial
6.981
9.945
0,176
634
4.070
0,016
6.303
11.447
0,159
Belanja fasilitas lainnya
5.120
11.994
0,129
Kelebihan tahun sebelumnya
dari Pemerintah Provinsi Transfer dari
Pemerintah Kabupaten Pendapatan lainlain
Total Pengeluaran (dalam Rp 1.000)
Pengeluaran rutin
Defisit tahun sebelumnya
Biaya Karyawan
Biaya Barang
Biaya Pemeliharaan
Biaya Perjalanan
Pengeluaran rutin lainnya
Biaya lain-lain
Catatan :Ringkasan statistik anggaran desa tahun 1996 berjumlah 9.855 desa.
52
932
0,001
0,014
Lampiran Tabel 2. Waktu Pemilu Pertama setelah tahun 1992
Jumlah desa yang mempunyai nomor 1
pemilu pasca tahun 1992 di
Tahun
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
Total
tahun yang bersangkutan
Persen
403
679
564
231
106
4.09
6.89
5.72
2.34
1.08
1.244
12.62
2.846
28.88
3.548
36.00
9.855
100
234
53
2.37
salin formulir informasi Gambar.xls
Lampiran Tabel 3.A. Pengaruh Pembangunan Sekolah terhadap Penyediaan Barang Umum Berdasarkan Tahun Kalender
Lampiran Tabel XX . Pengaruh Pembangunan Sekolah terhadap Penyediaan Barang Umum Berdasarkan Tahun Kalender
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Variabel dependen:
Puskesmas di Desa
Dokter di Desa
Pemilu Pemilu Pemilu 1992-93
1994-96 1997-00
Tahun 1990 *Nomor INPRES
Tahun 1993 *Nomor INPRES
Tahun 1996 *Nomor INPRES
Tahun 2000 *Nomor INPRES
Akses terhadap Air Minum yang Aman
Pemilu Pemilu Pemilu 1992-93
1994-96 1997-00
Pemilu Pemilu Pemilu 1992-93
1994-96 1997-00
0,000
0,002
0,000
0,012
- 0,005
0,002
0,015*
0,019**
0,005
(0,000)
(0,002)
(0,001)
(0,008)
(0,007)
(0,002)
(0,009)
(0,009)
(0,004)
0,002
0,000
0,001
0,011
- 0,004
0,005
0,027**
0,012
0,004
(0,002)
(0,004)
(0,001)
(0,011)
(0,008)
(0,003)
(0,012)
(0,012)
(0,005)
0,002
0,010
0,006**
0,008
- 0,001
0,007*
0,034***
0,020
0,005
(0,007)
(0,007)
(0,003)
(0,012)
(0,010)
(0,004)
(0,012)
(0,013)
(0,007)
0,012
0,013
0,009***
0,006
0,007
0,007
(0,009)
(0,010)
(0,003)
(0,012)
(0,013)
(0,004)
0,013
0,021
0,020***
0,022
0,010
0,011
(0,014)
(0,021)
(0,005)
(0,017)
(0,014)
(0,006)
Pengamatan
6.492
5.406
45.828
6.492
5.406
45.828
4.328
3.604
30.552
R-kuadrat
0,836
0,842
0,835
0,842
0,802
0,817
0,928
0,913
0,923
Signifikansi Gabungan Nilai P
0,872
0,406
0,129
0,144
0,739
0,394
0,089
0,085
0,694
Tahun 2003 *Nomor INPRES
54
dari Interaksi Pra-perawatan
Catatan: Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Setiap kolom membatasi sampel pada subkumpulan desa yang
menyelenggarakan pemilu selama tahun-tahun yang ditunjukkan pada judul kolom. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul
kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan
pada tahun 2000 dan 2003. Semua regresi mencakup efek tetap desa dan tahun. Perkiraan titik pasca perawatan dan kesalahan standar dicetak tebal untuk memudahkan
pembacaan tabel. ***p<0,01, **p<0,05, *p<0,1.
Tabel R3.B. Pengaruh Pembangunan Sekolah terhadap Penyediaan Barang Umum Berdasarkan Tahun Kalender
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Pemilu Pemilu Pemilu 1992-93
1994-96 1997-00
Tahun 1990 *Nomor INPRES
Tahun Pendidikan VH
Pembuangan sampah
Pemilu
Pemilu
Pemilu
1992-93
1994-96
1997-00
Pemilu Pemilu Pemilu 1992-93
1994-96 1997-00
0,009
- 0,008
0,004
- 0,116
- 0,020
- 0,025
(0,011)
(0,016)
(0,005)
(0,096)
(0,081)
(0,100)
Lampiran Tabel 3.B. Pengaruh Pembangunan Sekolah Terhadap Penyediaan Barang Milik Negara & Pendidikan Kepala Desa Menurut Tahun Kalender
Tabel R3.B. Pengaruh Pembangunan Sekolah terhadap Penyediaan Barang Umum Berdasarkan Tahun Kalender
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Pemilu Pemilu Pemilu 1992-93
1994-96 1997-00
Tahun 1990 *Nomor INPRES
Tahun 1993 *Nomor INPRES
Pemilu
Pemilu
Pemilu
1992-93
1994-96
1997-00
Pemilu Pemilu Pemilu 1992-93
1994-96 1997-00
0,009
- 0,008
0,004
- 0,116
- 0,020
- 0,025
(0,011)
(0,016)
(0,005)
(0,096)
(0,081)
(0,100)
0,022
0,006
0,043
0,021
- 0,024
0,001
- 0,132
- 0,020
- 0,025
(0,066)
(0,108)
(0,032)
(0,013)
(0,022)
(0,007)
(0,164)
(0,081)
(0,100)
Tahun 1996 *Nomor INPRES
Tahun 2000 *Nomor INPRES
Tahun Pendidikan VH
Pembuangan sampah
0,025*
- 0,025
0,000
- 0,141
0,400**
- 0,020
(0,015)
(0,024)
(0,007)
(0,176)
(0,183)
(0,099)
0,159
0,063
0,095
0,032*
- 0,008
0,011
- 0,143
0,352*
0,079
(0,139)
(0,169)
(0,091)
(0,018)
(0,029)
(0,009)
(0,169)
(0,208)
(0,102)
- 0,301** 0,479**
(0,146) (0,198)
0,262*
0,200
0,176**
0,052***
- 0,001
0,015
(0,137)
(0,169)
(0,087)
(0,019)
(0,030)
(0,010)
Pengamatan
4.250
3.506
30.076
6.492
5.406
45.828
6.492
5.406
45.828
R-kuadrat
0,694
0,708
0,706
0,719
0,706
0,720
0,561
0,600
0,596
Signifikansi Gabungan Nilai P
0,737
0,959
0,189
0,391
0,367
0,317
0,229
0,803
0,987
Tahun 2003 *Nomor INPRES
0,097
(0,106)
55
dari Interaksi Pra-perawatan
Catatan: Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Setiap kolom membatasi sampel pada subkumpulan desa yang
menyelenggarakan pemilu selama tahun-tahun yang ditunjukkan pada judul kolom. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul
kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan
pada tahun 2000 dan 2003. Semua regresi mencakup efek tetap desa dan tahun. Perkiraan titik pasca perawatan dan kesalahan standar dicetak tebal untuk memudahkan
pembacaan tabel. ***p<0,01, **p<0,05, *p<0,1.
Lampiran Tabel 4. Dampak Pembangunan Sekolah terhadap Penyediaan Barang Milik Negara
(Hasil Tambahan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dep. Var. Berarti
Dep. Var. Berarti di Baseline
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
4.08
3.83
4.08
3.83
- 0,080
- 0,083
(0,072)
(0,073)
4.08
3.83
Pembuangan sampah
4.08
3.83
- 0,168** - 0,170**
(0,083) (0,084)
0,91
0,82
0,003
- 0,004
- 0,005
(0,004)
(0,006)
(0,006)
0,013**
(0,006)
0,127*
0,010
(0,066)
(0,009)
pos *sekolah INPRES =1
pos *sekolah INPRES =2
Pengamatan
0,91
0,82
0,003
(0,082)
posting *Nomor INPRES > 0
0,91
0,82
(0,004)
0,111
pos * Nomor INPRES Sekolah§
0,91
0,82
0,081*
0,003
(0,048)
(0,009)
0,228
0,027**
(0,181)
(0,012)
38.748
38.748
38.748
38.748
59.130
59.130
59.130
R-kuadrat
0,709
0,709
0,709
0,709
0,718
0,718
0,718
59.130
0,718
Jumlah Desa
9.703
9.703
9.703
9.703
9.855
9.855
9.855
9.855
Catatan:Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten. Satuan
pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi
adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan 1996. § Jumlah
sekolah INPRES ditentukan dalam deviasi dari mean sampelnya. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel
dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
56
rovisi (Hasil Tambahan)
LampiranADPSayaPdix
XA
enTa
Tb
eHai
GHaidengan
ekamuN
Cuniversitas
ooNCliS
DCTTPGio
ru
es)
akuBele54.. HetHeehTHaieGRtidak
EeFHaifekamu
ScCeSHtsCoHai
EFTffHaiSaku CHaitrHai
FnsS HtiHaipadaopadaCPHaiub
roNberhadapanHai
Iklan
ioNkamu
N (P DBdiaakuioicakhirGHAIHaikeluarHaibersamaDMP
(1)
(2)
(3)
(4)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dep. Var. Berarti
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
pasca*ukuran intensitas sekolah INPRES
posting * layanan dasar yang buruk
pos * layanan dasar yang buruk * INPRES sch. intensitas
57
Pengamatan
R-kuadrat
Pembuangan sampah
Interaksi: Nomor
Interaksi: Bodoh
Interaksi: Nomor
Interaksi: Bodoh
Sekolah INPRES
Sekolah INPRES >0
Sekolah INPRES
Sekolah INPRES >0
4.08
4.08
0,91
0,91
- 0,113
- 0,206**
- 0,074***
- 0,074***
(0,072)
(0,084)
(0,012)
(0,012)
0,118
0,140**
- 0,000
- 0,000
(0,078)
(0,066)
(0,000)
(0,000)
2.225***
2.735***
0,412***
0,408***
(0,298)
(0,738)
(0,028)
(0,026)
- 0,433
- 0,754
- 0,001
0,005
(0,489)
(0,813)
(0,019)
(0,025)
38.748
38.748
59.130
59.130
0,712
0,712
0,786
0,786
Catatan: Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten. Satuan pengamatannya adalah
tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003,
kecuali jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan 1996. Pada kolom ganjil, ukuran intensitas sekolah INPRES yang digunakan sesuai dengan angka
sekolah INPRES yang menyimpang dari rata-rata sampelnya. Pada kolom genap, ukuran intensitas sesuai dengan boneka sekolah INPRES yang dibangun di desa tersebut.
Pada kolom 1 dan 2 pelayanan baseline buruk sama dengan 1 untuk desa yang tidak memiliki pos kesehatan pada tahun 1990. Pada kolom 3 dan 4 pelayanan baseline
buruk sama dengan 1 untuk desa yang tidak memiliki akses tempat pembuangan sampah pada tahun 1986. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang
pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05,
* hal<0,1.
Lampiran Tabel 6. Pemeriksaan Kekokohan Dampak Pembangunan Sekolah terhadap Barang Publik (Hasil Tambahan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
0,91
0,91
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dep. Var. Berarti
4.08
4.08
4.08
4.08
Pembuangan sampah
4.08
0,91
0,91
0,91
pos
- 0,082 -0,087 -0,082 -0,087 -0,085 0,003 0,002 0,003 0,003 0,003
(0,072) (0,073) (0,071) (0,073) (0,073) (0,004) (0,004) (0,004) (0,004) (0,004)
pos * Nomor INPRES Sekolah§
0,111 0,249*** 0,105 0,112 0,106 0,012** -0,000 0,012** 0,012** 0,012* (0,082) (0,087)
(0,081) (0,081) (0,085) (0,006) (0,004) (0,006) ( 0,005) (0,006 )
1 Tahun Sebelum Pemilu*Nomor INPRES sch.
0,001
(0,006)
- 0,012
(0,120)
2 Tahun Sebelum Pemilu*Nomor INPRES sch.
58
3 Tahun Sebelum Pemilu*Nomor INPRES sch.
Kontrol Tambahan:
Log Populasi
Pra-pengobatan Dep Var* Tahun FE
Kovariat pra-pengobatan* Tahun FE
Tingkat Pendaftaran*Tahun FE
Program Air Minum dan Sanitasi*Tahun FE
Pengamatan
R-kuadrat
✓
✓
- 0,064
- 0,001
(0,114)
(0,004)
- 0,016
- 0,005
(0,134)
(0,005)
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
38.748 38.748 38.748 38.732 38.748 59.130 59.130 59.130 59.106 59.130 0,709 0,728 0,710
0,709 0,709 0,718 0,840 0,720 0,7 20 0,718
Signifikansi Gabungan Nilai P
dari Interaksi Pra-perawatan
0,951
0,686
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan
pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam seluruh regresi adalah tahun 1986,
1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan 1996. Jumlah pengamatan bervariasi karena adanya
nilai yang hilang pada variabel terikat. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun. Kontrol tambahan disertakan seperti yang ditunjukkan
pada tabel.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
RF_HETER_ROB
LampiranATP
AstBaku e 7ekA .SR
DiaHai
yaSNTeoNkamueSSEScts
ffeC
HHaieC k S
teB
kamu
bu
abPleeXNXDASaya.XRoT
tidak
S sC H
fS
(1)
SovE
HaiCFpadaTSHbenarectH
PR
ioneHaiTNePRkamuHai
likeG
BN
GHaieHaiDHai
kamu
C H keren
ro
(2)
(3)
(4)
(5)
isioffNdampak
(6)
Pembangunan Sekolah pada Barang Umum
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Variabel dependen:
Puskesmas di Desa
Dep. Var. Berarti
0,10
0,10
Dokter di Desa
0,10
0,10
0,12
0,12
0,12
Akses terhadap Air Minum yang Aman
0,12
0,77
0,77
0,77
0,77
pos
- 0,055*** 0,000 - 0,070*** -0,058*** -0,062*** - 0,000 - 0,090*** -0,067*** -0,044*** (0,005)
(0,000) (0,006) (0,005) (0,005) (0,000) (0,006) (0,005) (0,006)
- 0,000
pos * Nomor INPRES Sekolah§
0.0000.0000.0000.0010.0000.000-0.0000.000-0.000 (0,001) (0,000) (0,002) (0,001) (0,001) (0,000)
(0,003) (0,001) (0,000) 0,054*** -0,0 06** 0,070* **0,058*** 0,068*** 0,001 0,098*** 0,074***
0,160***
(0,004) (0,003) (0,005) (0,004) (0,005) (0,003) (0,006) (0,005) (0,019)
0,014*** 0,014*** 0,015*** 0,014*** 0,007* 0,007* 0,008* 0,008** 0,057**
(0,003) (0,003) (0,004) (0,003) (0,004) (0,004) (0,004) (0,004) (0,023)
0,000
- 0,001
- 0,001
(0,000)
(0,001)
(0,001)
posting * layanan dasar yang buruk
pos * layanan dasar yang buruk * INPRES sch. intensitas
Kontrol Tambahan:
Log Populasi
Pra-perawatan Dep Var* Tahun FE
✓
Kovariat pra-perawatan* Tahun
✓
Tingkat Pendaftaran FE* Pos
✓
✓
59
Pos Program Air dan Sanitasi*
Pengamatan
R-kuadrat
✓
✓
✓
(.)
✓
✓
- 0,043*** -0,044***
(0,006) (0,006)
- 0,002 0,154*** 0,160***
(0,016) (0,018) (0,019)
0,056** 0,058** 0,057**
(0,024) (0,023) (0,023)
✓
✓
✓
✓
✓
✓
59.130
59.130
59.130
59.106
59.130
59.130
59.130
59.106
39.420
39.420
39.420
39.404
0,837
0,838
0,838
0,837
0,821
0,821
0,823
0,821
0,924
0,933
0,924
0,924
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat
ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003. §
Jumlah sekolah INPRES didefinisikan dalam deviasi dari mean sampelnya. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun.
Kontrol tambahan disertakan seperti yang ditunjukkan pada tabel.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
Lampiran Tabel XXB. Kekokohan Menguji Dampak Heterogen Pembangunan Sekolah terhadap Penyediaan Barang Umum
Lampiran Tabel 7B. Pemeriksaan Kekokohan terhadap Dampak Heterogen Pembangunan Sekolah terhadap Barang Publik
(Hasil Tambahan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dep. Var. Berarti
pos
pos * Nomor INPRES Sekolah§
posting * layanan dasar yang buruk
60
pos * layanan dasar buruk * Jumlah INPRES Sekolah§
Kontrol Tambahan:
Log Populasi
Pra-perawatan Dep Var* Tahun FE
4.08
4.08
4.08
- 0,112
- 0,101
- 0,112
(0,071)
(0,073)
(0,070)
0,251***
0,112
(0,084)
(0,077)
0,91
0,91
0,91
0,91
- 0,117 -0,074*** -0,000 -0,074*** -0,074*** (0,072)
(0,012) (0,000) (0,012) (0,012)
- 0,433 -0,566 -0,422 -0,438 -0,000 (0,488) (0,488)
(0,486) (0,484) (0,019)
✓
✓
Tingkat Pendaftaran FE* Pos
✓
✓
Pos Program Air dan Sanitasi*
R-kuadrat
4.08
0,120-0,0000.000-0,0000.000 (0,079) (0,000) (0,000)
(0,000) (0,000)
2.229*** 1.257*** 2.206*** 2.210*** 0.412*** (0.298)
0,011 0,410*** 0,410***
(0.284) (0.295) (0.297) (0.028)
(0,019) (0,028) (0,028)
0,118
(0,078)
Kovariat pra-perawatan* Tahun
Pengamatan
Pembuangan sampah
- 0,002 - 0,000 - 0,001 (0,019)
(0,019) (0,019)
✓
✓
✓
✓
✓
✓
38.748
38.748
38.748
38.732
59.130
59.130
59.130
59.106
0,712
0,729
0,713
0,712
0,786
0,840
0,786
0,786
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan
pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986,
1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan 1996. § Jumlah sekolah INPRES ditentukan dalam deviasi
dari mean sampelnya. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap
tahun. Kontrol tambahan disertakan seperti yang ditunjukkan pada tabel.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
Lampiran Tabel 8. Ketahanan Pengendalian Program Pembangunan dan Dampak Krisis Ekonomi
PADA6. Ketahanan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi krisis ekonomi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Puskesmas di Desa
Dep. Var. Berarti
pos
pos * Nomor INPRES Sekolah§
Kontrol Tambahan:
Pangsa lahan basah * Tahun
Program IDT FE * Tahun FE
0,10
0,10
0,10
(8)
(9)
0,10
0,10
0,12
0,12
0,12
0,12
- 0,005
- 0,006
- 0,006
(0,005)
(0,005)
(0,005)
0,017*** 0,016*** 0,015*** 0,017*** 0,014*** 0,010**
(0,004) (0,004) (0,004) (0,004) (0,004) (0,005)
0,009*
0,009*
0,010**
(0,005)
(0,005)
(0,005)
Program Mitigasi Krisis*Tahun FE Transfer
✓
dari Pemerintah Tingkat Atas*Tahun FE
(11)
✓
✓
✓
Semua pengendalian di atas * Tahun FE
✓
0,12
0,77
(14)
(15)
0,77
0,77
0,77
0,77
0,008* 0,019** 0,019** 0,018** 0,019** 0,018** (0,004) (0,009)
(0,009) (0,009) (0,009) (0,009)
✓
✓
(13)
- 0,005 -0,017** -0,017** -0,017** -0,017** -0,017** (0,004)
(0,007) (0,007) (0,007) (0,007) (0,007)
✓
✓
(12)
Akses terhadap Air Minum yang Aman
- 0,016*** -0,015*** -0,015*** -0,016*** -0,014*** - 0,006
(0,004) (0,004) (0,004) (0,004) (0,004) (0,005)
✓
(10)
Variabel dependen:
Dokter di Desa
✓
✓
✓
✓
✓
Pengamatan
59.130
59.130
59.130
59.094
59.094
59.130
59.130
59.130
59.094
59.094
39.420
39.420
39.420
39.396
39.396
R-kuadrat
0,837
0,838
0,837
0,837
0,838
0,820
0,822
0,820
0,820
0,822
0,922
0,922
0,923
0,922
0,923
61
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahuntahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada
variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun. Kontrol tambahan disertakan seperti yang ditunjukkan pada tabel.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
MENGHILANGKAN…
Tabel R2.B. Ketahanan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi krisis ekonomi
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
9.87
9.87
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dep. Var. Berarti
4.08
4.08
4.08
4.08
Tahun Pendidikan VH
Pembuangan sampah
4.08
0,91
0,91
0,91
0,91
0,91
9.87
9.87
9.87
T
abPXe D
A
lePXN
.R
Hai
Saya
ustn
BX
TA Baku e 9
yaitu
ke
.
Hai
R sakitBlakamu
D ro hal di dalam
gV
S
(1)
(2)
P
thSeSldTEHaikuliah
tioR
DnsHaiSayaP
19Saya9N8-G200V
yaSSTthNAe
(3)
N
(4)
Jatuhkan jika pemilu
Jatuhkan jika pemilu
pada tahun 1999-2000
pada tahun 1998-2000
Dasar
Hasil
0,0993
0,100
0,103
- 0,016***
- 0,017***
- 0,013**
- 0,006
(0,004)
(0,005)
(0,006)
(0,005)
0,017***
0,021***
0,018**
0,010*
(0,004)
(0,005)
(0,007)
Pengamatan
59.130
36.438
R-kuadrat
0,837
0,828
Jumlah Desa
9855
6073
Dep. Var. Berarti
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
posting *Nomor INPRES > 0
(5)
(6)
(7)
Variabel dependen:
Dokter di Desa
Fasilitas Kesehatan di Desa
Dasar
Hasil
desa yang Menyelenggarakan Pemilu setelah tahun 1998
0
0,123
(9)
Akses terhadap Air Minum yang Aman
Jatuhkan jika pemilu
Jatuhkan jika pemilu
pada tahun 1999-2000
pada tahun 1998-2000
0,123
(8)
Dasar
Hasil
Jatuhkan jika pemilu
Jatuhkan jika pemilu
pada tahun 1999-2000
pada tahun 1998-2000
0,129
0,774
0,766
0,775
- 0,010
- 0,003
- 0,017**
- 0,019***
- 0,021***
(0,006)
(0,008)
(0,007)
(0,007)
(0,007)
0,017**
0,008
0,019**
0,019**
0,019**
(0,005)
(0,007)
(0,010)
(0,009)
(0,009)
(0,009)
19.362
59.130
36.438
19.362
39.420
24.292
12.908
0,827
0,820
0,818
0,813
0,922
0,922
0,921
3227
9855
6073
3227
9855
6073
3227
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupatenaku, dalam tanda kurung. Satuan pengamatannya adalah le tahun desa veaku. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun termasuk semuanya
regresi yang dilakukan adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai
yang hilang pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
# BAHKAN!
62
menjatuhkan
Tabel XX Kekuatan Desa Tersingkir yang Menyelenggarakan Pemilu Tahun 1998-2000
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dasar
Hasil
Dep. Var. Berarti
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
posting *Nomor INPRES > 0
Tahun Pendidikan VH
Pembuangan sampah
Jatuhkan jika pemilu
Jatuhkan jika pemilu
pada tahun 1999-2000
pada tahun 1998-2000
Dasar
Hasil
Jatuhkan jika pemilu
Jatuhkan jika pemilu
pada tahun 1999-2000
pada tahun 1998-2000
Dasar
Hasil
Jatuhkan jika pemilu
Jatuhkan jika pemilu
pada tahun 1999-2000
pada tahun 1998-2000
4.077
4.274
4.382
0,908
0,920
0,912
9.870
9.648
9.708
- 0,168**
- 0,127
- 0,108
- 0,004
- 0,006
- 0,007
0,367***
0,582***
0,564***
(0,083)
(0,090)
(0,111)
(0,006)
(0,007)
(0,009)
(0,087)
(0,111)
(0,155)
0,127*
0,104
0,028
0,010
0,011
0,010
0,095
0,082
0,210
(0,066)
(0,067)
(0,099)
(0,009)
(0,008)
(0,011)
(0,075)
(0,087)
(0,132)
RF_ROB_alt
Interaksi kovariat dengan pos, bukan dengan tahun fe
Lampiran Tabel 10. Pemeriksaan Kekokohan Dampak Pembangunan Sekolah terhadap Barang Publik.
( C HaiN
Lampiran Tabel XX. Pemeriksaan Kekokohan Efeknya T
Jadi f S
A
MM
T RHaiHaiaku CII
rucHai
FtiSaya
Haipada
NNR
stn
G
Hai
PHai
C kamuay
masuk
ter
w
SayaATctHingbersama
P
HaiyaSyaitu
RTiat
kamu
D
(di dalamkamust)akhir tahun FE)
hal
icRGSayaHaiA
S.S
Hai
alternatif
TDe SayaeNrnTAetiRveACCHTdllekD
* Post
bab Hai
ubah nomor kolom menjadi angka dalam tanda kurung
(1)
(2)
(3)
Puskesmas di Desa
Dep. Var. Berarti
pos
pos * Nomor INPRES Sekolah§
0,10
0,10
(4)
(5)
(6)
Dokter di Desa
0,10
- 0,001 - 0,010*** - 0,035
(0,003) (0,003) (0,021)
0,014*** 0,012*** 0,012***
(0,003) (0,003) (0,003)
0,12
0,006*
(0,003)
0,007*
(0,004)
0,12
(7)
(8)
(9)
Akses terhadap Air Minum yang Aman
0,12
0,77
0,77
- 0,014*** -0,095*** 0,123*** 0,002
(0,004) (0,018) (0,018) (0,006)
0,006* 0,006* 0,013** 0,017** (0,003)
(0,003) (0,006) (0,007)
(10)
(11)
(12)
(13)
Jumlah Pos Kesehatan
4.08
(14)
(15)
Pembuangan sampah
0,77
4.08
4.08
0,004
0,961***
- 0,005
0,094
(0,040)
(0,144)
(0,081)
(0,368)
0,017** 0,249***
(0,007) (0,087)
0,105
0,113
(0,081)
(0,081)
0,91
0,91
0,337*** 0,018***
(0,029) (0,006)
0,91
0,157**
(0,076)
- 0,000 0,012** 0,012**
(0,004) (0,006) (0,005)
Kontrol Tambahan:
Pra-perawatan Dep Var* Pasca
Kovariat Pra-perawatan* Pos
✓
✓
Tingkat pendaftaran* Posting
Pos Program Air dan Sanitasi*
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
Pengamatan
59.130
59.130
59.106
59.130
59.130
59.106
39.420
39.420
39.404
38.748
38.748
38.732
59.130
59.130
59.106
R-kuadrat
0,837
0,837
0,837
0,821
0,821
0,820
0,924
0,923
0,923
0,722
0,710
0,709
0,786
0,720
0,720
63
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh
judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003. Jumlah observasi bervariasi
karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun. Kontrol tambahan disertakan seperti yang ditunjukkan pada tabel.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
LampiranTXabTleab
e
Skamu
kectuAACakuTEkamuleACakutiE
iodi dalamNGWaktu
XakuX.1R1obAkamu.st
tidak
R HaiSBkestkamuNSedi dalamSGSA
padaleTCSayaTM
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Variabel dependen:
Puskesmas di Desa
Dep. Var. Berarti
Dep. Var. Berarti di Baseline
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
0,10
0,07
- 0,005*
(0,003)
0,10
0,07
Dokter di Desa
0,10
0,07
0,10
0,07
0,12
0,07
0,12
0,07
0,77
0,74
0,77
0,74
0,77
0,74
0,77
0,74
- 0,000
- 0,007
- 0,007
- 0,004
- 0,005
- 0,013
- 0,013
(0,003)
(0,005)
(0,005)
(0,006)
(0,005)
(0,010)
(0,010)
0,006*
0,012
(0,003)
(0,003)
(0,008)
posting *Nomor INPRES > 0
0,017***
0,010**
0,013
(0,004)
(0,005)
(0,011)
pos *sekolah INPRES =1
pos *sekolah INPRES =2
64
R-kuadrat
0,12
0,07
- 0,005* - 0,016*** -0,016*** - 0,000
(0,003) (0,004) (0,004) (0,003) 0,012***
pos * Nomor INPRES Sekolah§
Pengamatan
0,12
0,07
Akses terhadap Air Minum yang Aman
0,013***
0,010**
0,006
(0,004)
(0,005)
(0,010)
0,024***
0,011
0,024
(0,006)
(0,007)
(0,016)
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
39.420
39.420
39.420
39.420
0,836
0,837
0,837
0,837
0,820
0,820
0,820
0,820
0,922
0,922
0,922
0,922
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel
terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun
2000 dan 2003. § Jumlah sekolah INPRES didefinisikan dalam deviasi dari mean sampelnya. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek
tetap desa, efek tetap tahun, dan efek tetap provinsi berinteraksi dengan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
Tabel RYY. Pengaruh Kepala Desa terhadap Hasil Pendidikan dan Kesehatan (Outcome Tambahan)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dep. Var. Berarti
Dep. Var. Berarti di Baseline
4.08
3.83
4.08
3.83
4.08
3.83
Tahun Pendidikan VH
Pembuangan sampah
4.08
3.83
0,91
0,82
0,91
0,82
0,91
0,82
0,91
0,82
9.87
7.71
9.87
7.71
9.87
7.71
9.87
7.71
XDTCAABtiakuHaieN1A1danBDiaRu
ssyaitukeAA
padaS)Waktu
Tabel RYY. Pengaruh DesaAHPePAeDNHaiDNSayakamu
AlHaithBHAISkamuTtcNHaieM
DDCSayaTtikamu
tidakaku
HaiA
akuEHAIakukamueTCCTHaiSayaSaya
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dep. Var. Berarti
Dep. Var. Berarti di Baseline
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
4.08
3.83
4.08
3.83
- 0,064
- 0,066
(0,065)
(0,066)
pos * Nomor INPRES Sekolah§
4.08
3.83
4.08
3.83
- 0,160** - 0,162**
(0,074) (0,074)
0,91
0,82
0,91
0,82
9.87
7.71
9.87
7.71
9.87
7.71
9.87
7.71
- 0,000
- 0,007
- 0,007
0,397***
0,394***
0,321***
0,319***
(0,004)
(0,007)
(0,007)
(0,078)
(0,076)
(0,082)
(0,082)
0,012**
0,110*
(0,006)
(0,058)
0,140**
0,010
0,109
(0,065)
(0,009)
(0,076)
pos *sekolah INPRES =1
pos *sekolah INPRES =2
65
R-kuadrat
0,91
0,82
0,000
(0,082)
Pengamatan
0,91
0,82
(0,003)
0,121
posting *Nomor INPRES > 0
Tahun Pendidikan VH
Pembuangan sampah
0,091*
0,003
0,051
(0,046)
(0,009)
(0,075)
0,248
0,026**
0,232*
(0,181)
(0,012)
(0,121)
38.748
38.748
38.748
38.748
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
0,709
0,709
0,709
0,709
0,718
0,718
0,718
0,718
0,583
0,583
0,583
0,583
Catatan:Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat
ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan
1996. § Jumlah sekolah INPRES ditentukan dalam deviasi dari mean sampelnya. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa
dan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
dd atas
efek dalam hal
% memengaruhi
- 0,152
- 0,003
0,222
0,019
0,018258
0,019536
0,07
0,016
AP
akuakuHAICkamuioTNbersamaTM
Ta halPeeANTDXSayaXXRT
obAkamuBstakuNeyaitu1S2kedi.kamu
dalam
GSaya
AD
SDAtiCHaikamuNAAaku E et
akuedi dalamSG
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Variabel dependen:
untuk memasak
Bagian Irigasi
Lahan pertanian
0,135
0,458
0,687
0,0664
1.225
3.127
0,409
0,543
0,0475
0,458
0,562
0,0531
0,887
2.895
0,289
0,266
Listrik / Minyak Tanah
Dep. Var. Berarti
Dep. Var. Berarti di Baseline
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
pos *sekolah INPRES =1
pos *sekolah INPRES =2
Motor
Angkutan
Toilet umum
Jumlah
TK
Jumlah Pratama
Sekolah
Jumlah Tinggi
Sekolah
Jalan Aspal
0,000
0,021
0,018*
- 0,007**
- 0,070***
- 0,048***
- 0,021***
0,009
(0,013)
(0,016)
(0,010)
(0,003)
(0,015)
(0,013)
(0,007)
(0,010)
- 0,001
- 0,021
- 0,024**
0,005**
0,064***
0,051***
0,023**
- 0,001
(0,016)
(0,014)
(0,011)
(0,002)
(0,018)
(0,014)
(0,010)
(0,010)
0,008
- 0,011
- 0,025
0,008*
0,109***
0,150***
0,065***
- 0,015
(0,021)
(0,009)
(0,015)
(0,005)
(0,027)
(0,023)
(0,012)
(0,014)
Pengamatan
59.130
58.458
59.130
59.130
59.130
59.130
59.130
59.125
R-kuadrat
0,673
0,238
0,831
0,915
0,891
0,957
0,915
0,755
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat
66
ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang termasuk dalam semua regresi adalah 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Semua
regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
Lampiran Tabel 13. Ringkasan Statistik Calon Pilkades
(1)
(2)
(3)
(4)
Pengamatan
Berarti
Std. Dev.
Termasuk Tahun
A. Data tentang Data Dasar
59.133
9.87
6
9
12
3.13
-
59.105
42,95
9.23
-
Tahun Pendidikan Kepala Desa
59.130
Lama Pendidikan Persentil ke-25
59.131
Tahun Pendidikan Persentil ke-50
59.132
Tahun Pendidikan Persentil ke-75
Usia Kepala Desa
Persentil usia ke-25
59.130
Persentil usia ke-50
59.130
Persentil usia ke-75
59.130
36
42
49
1986-2003
1986-2003
1986-2003
1986-2003
1986-2003
1986-2003
1986-2003
1986-2003
B. Data Komposisi Calon Kepala Desa
Jumlah Kontestan per desa
38
4.16
1.33
2009-2015
Tahun Pendidikan Kepala Desa
38
38
38
38
12
12
12
12
1.84
-
2009-2015
38
38
38
38
42.82
39
43
47
7.60
-
Tahun Pendidikan Semua Kandidat
155
12.43
2.15
2009-2015
Usia Semua Kandidat
156
156
156
156
42.78
37
43
48
8.74
-
2009-2015
Tahun Pendidikan Calon Bungsu
38
12.74
2.13
Usia Kandidat Bungsu
38
38
38
38
33.82
5.82
-
Lama Pendidikan Persentil ke-25
Tahun Pendidikan Persentil ke-50
Tahun Pendidikan Persentil ke-75
Usia Kepala Desa
Persentil usia ke-25
Persentil usia ke-50
Persentil usia ke-75
Persentil usia ke-25
Persentil usia ke-50
Persentil usia ke-75
Persentil usia ke-25
Persentil usia ke-50
Persentil usia ke-75
30
32
39
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
2009-2015
Catatan :Panel A mereproduksi ringkasan statistik dari kumpulan data utama yang digunakan dalam makalah. Panel B
menyajikan rangkuman statistik data yang dikumpulkan melalui penelusuran online mengenai karakteristik calon kepala desa di
38 desa.
67
Lampiran Tabel 14. Pengaruh Pembangunan Sekolah terhadap Usia Kepala Desa
(1)
(2)
(3)
(4)
Variabel Dependen : Umur Kepala Desa
Dep. Var. Berarti
42,95
42,95
42,95
42,95
Dep. Var. Rata-rata pada Baseline (tahun 1986)
48.46
48.46
48.46
48.46
- 3.161*** -3.167*** -3.363*** -3.362*** (0.296)
(0.296)(0.306)(0.306)
pasca Pemilu pertama setelah tahun 1992
0,133
pasca Pemilu 1 setelah tahun 1992*Jumlah sekolah INPRES§
(0,170)
0,290
pasca Pemilu ke-1 setelah tahun 1992*INPRES sekolah >0
(0,235)
0,318
pasca Pemilu 1 setelah tahun 1992*sekolah INPRES =1
(0,255)
0,228
pasca Pemilu 1 setelah tahun 1992*sekolah INPRES =2
(0,355)
Pengamatan
R-kuadrat
59.105
59.105
59.105
59.105
0,458
0,458
0,458
0,458
Signifikan Gabungan Nilai-P. Interaksi Pra-perawatan
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten.
Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Sampelnya meliputi 9.855 desa. Variabel terikatnya adalah jumlah usia kepala desa
yang menjabat di desa bersangkutan. § Jumlah sekolah INPRES ditentukan dalam deviasi dari mean sampelnya. Tahun-tahun yang
dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003. Semua regresi mengendalikan efek tetap desa
dan efek tetap tahun. ***p<0,01, **p<0,05, *p<0,1.
68
Lampiran Tabel 15. Pengaruh Pembangunan Sekolah terhadap Gender Kepala Desa
(1)
(2)
(3)
(4)
Variabel Dependen: Dummy Kepala Desa Laki-Laki
0,97
0,99
Dep. Var. Berarti
Dep. Var. Rata-rata pada Baseline (tahun 1986)
pasca Pemilu pertama setelah tahun 1992
0,97
0,99
0,97
0,99
0,97
0,99
0,003
0,003
0,004
0,004
(0,004)
(0,004)
(0,004)
(0,004)
pasca Pemilu 1 setelah tahun 1992*Jumlah sekolah INPRES§
- 0,003
(0,003)
- 0,001
pasca Pemilu ke-1 setelah tahun 1992*INPRES sekolah >0
(0,004)
0,001
pasca Pemilu 1 setelah tahun 1992*sekolah INPRES =1
(0,004)
pasca Pemilu 1 setelah tahun 1992*sekolah INPRES =2
- 0,006
(0,006)
Pengamatan
R-kuadrat
59.122
59.122
59.122
59.122
0,447
0,447
0,447
0,447
Signifikan Gabungan Nilai-P. Interaksi Pra-perawatan
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten. Satuan
pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Sampelnya meliputi 9.855 desa. Variabel terikatnya merupakan dummy yang bernilai satu jika kepala
desanya berjenis kelamin laki-laki. § Jumlah sekolah INPRES ditentukan dalam deviasi dari mean sampelnya. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam
semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003. Semua regresi mengendalikan efek tetap desa dan efek tetap tahun.
***p<0,01, **p<0,05, *p<0,1.
69
DIPERBARUI 1 AGUSTUS
AP
Lampiran Tabel X X.
Rob_elec
Saya
D
ta
P eN
Pohon cemara
ya
st S
A
X T BdllakuSayaati
efiksi
61pada.wR
e
Hai f th Sp
HSecks untuk Mengontrol Pendidikan Rata-Rata Para Pemilih
ehSdanTeNTIDAKekamuSSSEfCT
HaiHBetkamu
dll
engan
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Variabel tak bebas:
Puskesmas Primer
Dasar
Hasil
(umum
Dep. Var. Berarti
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
pos *sekolah INPRES =1
pos *sekolah INPRES =2
Mengontrol
untuk pendidikan
dari
Dokter di Desa
Dasar
Hasil
(umum
dari
Mengontrol
untuk pendidikan
dari
Jumlah Pos Kesehatan
Dasar
Hasil
(umum
Mengontrol
untuk pendidikan
dari
Pembuangan Tempat Sampah
Dasar
Hasil
(umum
Mengontrol
untuk pendidikan
dari
Para pemilih
Sampel)
Para pemilih
Sampel)
Para pemilih
Sampel)
Para pemilih
Sampel)
Para pemilih
0,10
0,10
0,12
0,12
0,79
0,79
3,95
3,95
0,91
0,91
- 0,014***
- 0,014***
- 0,005
- 0,005
- 0,020***
- 0,020***
- 0,104
- 0,104
- 0,002
- 0,002
(0,004)
0,012**
(0,005)
0,023***
(0,007)
(0,004)
0,012**
(0,005)
0,023***
(0,007)
(0,005)
0,009*
(0,005)
0,010
(0,008)
(0,005)
0,009*
(0,005)
(0,007)
0,015*
(0,008)
0,034**
(0,017)
(0,007)
0,014*
(0,008)
0,034**
(0,017)
(0,091)
0,067
(0,058)
0,259
(0,196)
(0,091)
0,067
(0,058)
(0,006)
(0,006)
0,001
(0,009)
0,023*
(0,012)
0,002
(0,005)
70
R-kuadrat
untuk pendidikan
Dasar
Hasil
(umum
Sampel)
Rata-rata Pendidikan Para Pemilih
Pengamatan
Akses terhadap Air Minum yang Aman
Mengontrol
0,010
(0,007)
0,022***
(0,008)
- 0,014
(0,019)
0,259
(0,197)
0,001
(0,207)
0,001
(0,009)
0,023*
(0,012)
- 0,005
(0,022)
49.662
49.662
49.662
49.662
33.108
33.108
32.604
32.604
49.662
49.662
0,838
0,838
0,819
0,820
0,923
0,923
0,691
0,691
0,710
0,710
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh
judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003. Jumlah observasi
bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
Lampiran Tabel 17.A. Pengaruh Pendidikan Kepala Desa Terhadap Anggaran (Pendapatan)
Desa
(1)
Dep. Var. Berarti
(2)
Jumlah Catatan
Kelebihan Log
Penghasilan
dari tahun kemarin
39669
252
(3)
(4)
Variabel dependen:
Catat Pendapatan
Pemindahan Catatan
dari Desa
dari Pusat
Sumber
25444
Pemerintah
6480
(5)
Pemindahan Catatan
dari
Provinsi
Pemerintah
729
(6)
Pemindahan Catatan
dari Distrik
Pemerintah
(7)
Catat Lainnya
Penghasilan
749
6014
- 0,083***
- 0,013
0,066**
(0,026)
(0,029)
(0,027)
(tidak dicatat)
Panel A.OLS
tahun pendidikan VH
0,020***
0,062***
0,029***
(0,004)
(0,018)
(0,006)
0,015
(0,011)
Panel B.2SLS
tahun pendidikan VH
Pengamatan
R-kuadrat (OLS)
Cragg-Donald F-Stat (2SLS)
0,009
- 0,199
- 0,047
- 0,063
- 0,276
- 0,050
0,048
(0,035)
(0,178)
(0,074)
(0,126)
(0,284)
(0,249)
(0,224)
9.855
0,151
13.17
9.855
0,089
13.17
9.855
0,067
13.17
9.855
0,010
13.17
9.855
0,241
13.17
9.855
0,096
13.17
0,030
13.17
9855
Catatan:Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Setiap kolom berhubungan dengan regresi crosssectional untuk tahun 1996, ketika informasi anggaran pemerintah desa tersedia. Unit pengamatannya adalah desa. Ketergantungan
variabel ditentukan oleh judul kolom. Semua regresi mencakup efek tetap provinsi, satu kuartik populasi kayu bulat, dan satu kuartik persentase
rumah tangga pedesaan sebagai kontrol. Panel A menampilkan hasil OLS sedangkan Panel B menampilkan hasil 2SLS. Pada Panel B, boneka
pernah menyelenggarakan pemilu antara tahun 1992 dan 1996 digunakan sebagai instrumen tahun pendidikan kepala desa. *** p<0,01, **
p<0,05, * p<0,1.
71
Lampiran Tabel 17.B. Pengaruh Pendidikan Kepala Desa Terhadap Anggaran (Pengeluaran)
Desa
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Variabel dependen:
Jumlah Catatan
Pengeluaran
Dep. Var. Berarti
39594
Log Karyawan Catat Biaya
Pengeluaran
di Barang
Catat Biaya
di dalam
Pemeliharaan
877
10146
622
Catatan
Catatan
Infrastruktur
Pengeluaran
2799
Catatan
Produksi
Fasilitas
Angkutan
Fasilitas
Pengeluaran
Pengeluaran
2491
6982
Log Sosial
Fasilitas
Pengeluaran
6302
(tidak dicatat)
Panel A.OLS
tahun pendidikan VH
0,020***
0,034***
0,010
0,054***
0,067**
0,075***
0,064***
0,049
(0,004)
(0,005)
(0,007)
(0,014)
(0,031)
(0,025)
(0,024)
(0,031)
Panel B.2SLS
0,010
0,043
0,127*
0,030
0,644**
0,455*
- 0,111
0,521**
(0,034)
(0,052)
(0,065)
(0,114)
(0,323)
(0,260)
(0,243)
(0,235)
Pengamatan
9.855
9.855
9.855
9.855
9.855
9.855
9.855
9.855
R-kuadrat (OLS)
Cragg-Donald F-Stat (2SLS)
0,151
0,096
0,034
0,018
0,027
0,046
0,026
0,025
13.17
13.17
13.17
13.17
13.17
13.17
13.17
13.17
tahun pendidikan VH
Catatan: Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Setiap kolom berhubungan dengan regresi cross-sectional untuk
tahun 1996, ketika informasi anggaran pemerintah desa tersedia. Unit pengamatannya adalah desa. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Semua regresi
mencakup efek tetap provinsi, satu kuartik populasi kayu bulat, dan satu kuartik persentase rumah tangga pedesaan sebagai kontrol. Panel A menampilkan hasil
OLS sedangkan Panel B menampilkan hasil 2SLS. Pada Panel B, boneka pernah menyelenggarakan pemilu antara tahun 1992 dan 1996 digunakan sebagai
instrumen tahun pendidikan kepala desa. *** p<0,01, ** p<0,05, * p<0,1.
72
UPDATE INFO WARNA MERAH MENGGUNAKAN T7_IV
Lampiran TaTBAakuBele7..18
T
FSayaVlasakitGakueagHDeeya
Hai
HANDEdEkamuDCkamu
LSRAeNSDult2S)Hasil SLS)
AH. eEEfffeeCCTTSdariHaiV l
padaCioANtiAHaiNNd PHaikamuNhalPickamuG
PR
BHai
HailiHai
HaiHai
isio
CDPay
GNDr(oHAIayLadalahSioANdan (2HAISLS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Variabel dependen:
Puskesmas di Desa OLS2SLSOLS2SLS
Dep. Var. Berarti
Dep. Var. Berarti di Baseline
tahun pendidikan VH
0,10
0,07
OLS
2SLS
OLS
2SLS
OLS
2SLS
0,12
0,07
0,12
0,07
0,12
0,07
0,77
0,74
0,77
0,74
0,77
0,74
0,77
0,74
- 0,000
0,109*
- 0,005***
0,078
0,000
0,053
- 0,007***
0,023
- 0,000
0,178
- 0,006***
0,081
(0,000)
(0,056)
(0,001)
(0,050)
(0,000)
(0,038)
(0,001)
(0,035)
(0,001)
(0,216)
(0,001)
(0,175)
0,005***
0,036***
0,008***
0,042***
0,021***
0,216*
(0,001)
(0,006)
(0,001)
(0,004)
(0,002)
(0,120)
59.130
59.130
59.130
59.130
39.420
39.420
59.130
R-kuadrat
0,836
Cragg-Donald F-Stat
Akses terhadap Air Minum yang Aman
2SLS
0,10
0,07
Pengamatan
59.130
0,837
4.519
0,12
0,07
Dokter di Desa
0,10
0,07
tahun. pendidikan * layanan dasar yang buruk
0,10
0,07
OLS
59.130
59.130
0,820
1.865
0,820
4.519
39.420
39.420
0,922
2.053
0,924
0,774
0,360
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun.
73
Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak
dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Pada kolom 2, 6, dan 10 variabel instrumental berhubungan dengan interaksi
dummy pasca pemilu pertama setelah tahun 1992 dengan jumlah sekolah INPRES di desa. Pada kolom 4, 8, dan 12, kumpulan variabel instrumental juga mencakup interaksi post-dummy dengan layanan
buruk pada awal dan interaksi rangkap tiga dengan jumlah sekolah INPRES. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun. Estimasi 2SLS juga mencakup pemilu pasca pemilu pertama
setelah tahun 1992 sebagai kovariat.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
p-val 0,2
0,052
0,012
0,031
0,033
0,042
0,164
0,085
8,5 hal
0,855992
Lampiran Tabel X. Pengaruh Kepala Desa terhadap Pendidikan dan Penyediaan Barang Umum (Hasil OLS dan 2SLS)
0,054
0,439024
5.4 hal
0,195
0,251938
Lampiran Tabel 18.B. Pengaruh Pendidikan Kepala Desa Terhadap Penyediaan Barang Publik
(Hasil OLS dan 2SLS)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Variabel dependen:
OLS
Dep. Var. Berarti
Dep. Var. Berarti di Baseline
tahun pendidikan VH
4.08
3.83
Jumlah Pos Kesehatan
OLS
2SLS
OLS
2SLS
OLS
2SLS
4.08
3.83
4.08
3.83
4.08
3.83
0,91
0,82
0,908
0,91
0,82
0,91
0,82
R-kuadrat
74
Cragg-Donald F-Stat
0,82
- 0,009*** - 0,137*
(0,001) (0,077)
0,013*
0,717
0,010
0,664
0,002**
0,113**
(0,007)
(0,473)
(0,007)
(0,474)
(0,001)
(0,055)
0,212**
1.717***
0,058***
0,237***
(0,092)
(0,564)
(0,005)
(0,018)
38.748
38.748
59.130
59.130
tahun. pendidikan * layanan dasar yang buruk
Pengamatan
Pembuangan sampah
2SLS
38.748
38.748
0,709
0,709
8.434
59.130
59.130
0,718
2.906
0,751
4.519
1.659
Catatan: Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa.
Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam seluruh regresi
adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan 1996. Jumlah
pengamatan bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel terikat. Pada kolom 2 dan 6 variabel instrumental berhubungan dengan interaksi
dummy pasca pemilu 1 setelah tahun 1992 dengan jumlah sekolah INPRES di desa. Pada kolom 4 dan 8, kumpulan variabel instrumental juga mencakup
interaksi post-dummy dengan layanan buruk pada awal dan interaksi rangkap tiga dengan jumlah sekolah INPRES. Semua regresi mengontrol efek
tetap desa dan efek tetap tahun. Estimasi 2SLS juga mencakup pemilu pasca pemilu pertama setelah tahun 1992 sebagai kovariat.*** p<0,01, ** p<0,05,
*p<0,1.
0,847
- 0,145
1.732
0,232
2.579
0,087
DOSATGAR b_a1G9e..XA
ASAYAPNPReENDDkamuix
BHaile
aku
INFORMASI TERBARU
. Pemeriksaan Kekokohan Pengendalian Usia Kepala Desa (Hasil 2SLS)
Tabel 8. Pengecekan Robustness Pengendalian Umur VH
(1)
(2)
(3)
(4)
Puskesmas di Desa
Dasar
Hasil
Dep. Var. Berarti
tahun pendidikan VH
tahun. pendidikan * layanan dasar yang buruk
0,10
Usia
Eksogen
(5)
(6)
Variabel dependen:
Dokter di Desa
Usia &
Interaksi
endogen
0,10
0,10
Dasar
Hasil
0,12
Usia
Eksogen
0,12
(7)
(8)
(9)
Akses terhadap Air Minum yang Aman
Usia &
Interaksi
endogen
0,12
Dasar
Hasil
0,77
Usia
Eksogen
Usia &
Interaksi
endogen
0,77
0,77
- 0,103**
0,079
0,061*
- 0,020**
0,022
0,013
- 0,027
0,082
0,064
(0,050)
(0,033)
(0,010)
(0,035)
(0,027)
(0,024)
(0,178)
(0,140)
(0,043)
0,036***
0,038***
0,029***
0,042***
0,045***
0,035
0,217*
0,204**
0,274**
(0,004)
(0,123)
(0,095)
(0,110)
(0,006)
usia VH
(0,006)
(0,010)
(0,004)
(0,026)
0,014***
0,008
0,008*
0,016
0,018
- 0,019
(0,005)
(0,015)
(0,004)
(0,050)
(0,025)
(0,014)
usia VH * layanan dasar yang buruk
- 0,007
- 0,014
0,054
(0,016)
(0,053)
(0,041)
75
Pengamatan
59.105
59.105
59.105
59.105
59.105
59.105
39.396
39.396
39.396
Jumlah desa
9.855
1.866
9.855
3.521
9.855
0,210
9.855
2.038
9.855
3.303
9.855
0,188
9.855
0,354
9.855
0,570
9.855
1.141
Cragg-Donald F-Stat
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten. Satuan pengamatannya adalah tingkat desatahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses
terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Pada kolom 1, 2, 4, 5, 7,
dan 8 variabel instrumental sesuai dengan interaksi dummy pasca pemilu 1 setelah tahun 1992 dengan jumlah sekolah INPRES, post dummy berinteraksi dengan pelayanan buruk
pada awal dan interaksi rangkap tiga dari ketiga variabel tersebut. Kolom 3, 6, dan 9 juga memuat instrumen rata-rata umur dan pendidikan kepala desa di desa tetangga.
Tabel Lampiran x. Pemeriksaan Kekokohan Pengendalian Usia VH (Hasil Tambahan)
Lampiran Tabel 19.B. Pemeriksaan Kekokohan Pengendalian Usia Kepala Desa (Hasil 2SLS)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Variabel dependen:
Jumlah Pos Kesehatan
Dasar
Hasil
Dep. Var. Berarti
tahun pendidikan VH
tahun. pendidikan * layanan dasar yang buruk
4.08
Usia
Eksogen
4.08
Pembuangan sampah
Usia &
Interaksi
endogen
Dasar
Hasil
Usia
Eksogen
Usia &
Interaksi
endogen
4.08
0,91
0,91
0,91
0,662
0,701
0,252
- 0,134*
- 0,118*
- 0,041**
(0,475)
(0,618)
(0,228)
(0,077)
(0,063)
(0,020)
1.717***
1.727***
3.788
0,236***
0,230***
0,130
(0,564)
(0,568)
(10.108)
(0,018)
(0,016)
(0,097)
76
usia VH
0,094
- 0,043
- 0,011
0,017
(0,084)
(0,233)
(0,009)
(0,014)
usia VH * layanan dasar yang buruk
- 1.762
- 0,112
(8.046)
(0,111)
Pengamatan
38.733
38.733
38.733
59.105
59.105
59.105
Jumlah desa
9.703
9.703
9.703
9.855
9.855
9.855
Cragg-Donald F-Stat
2.891
2.686
0,0937
1.664
3.435
0,545
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten.
Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam
seluruh regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986
dan 1996. Jumlah pengamatan bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel terikat. Pada kolom 1, 2, 4, dan 5, variabel
instrumental berhubungan dengan dummy pasca pemilu pertama setelah tahun 1992 yang berinteraksi dengan jumlah sekolah INPRES,
pasca dummy berinteraksi dengan pelayanan yang buruk pada awal dan interaksi rangkap tiga dari ketiga variabel. Kolom 3 dan 6 juga
memuat instrumen rata-rata umur dan pendidikan kepala desa di desa tetangga.
A
FS_h
etlampiran Tabel 20. Tahap Pertama untuk Spesifikasi
Lampiran Tabel XX. Spesifikasi Tahap Pertama dengan Efek Heterogen
(1)
(2)
dengan Pengaruh Heterogen terhadap Kualitas Barang Publik pada Baseline
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Barang Publik dipertimbangkan berdasarkan ketentuan Interaksi:
Puskesmas Primer
Dokter di Desa
Akses terhadap Air Minum yang Aman
Jumlah Pos Kesehatan
Pembuangan Tempat Sampah
Variabel dependen:
mendidik VH *
mendidik VH
dasar yang buruk
mendidik VH *
mendidik VH
melayani
Dep. Var. Berarti
pasca pemilu pertama setelah tahun 1992
pos * Jumlah sekolah INPRES§
posting * layanan dasar yang buruk
pos * layanan dasar buruk * Nomor INPRES§
77
Pengamatan
R-kuadrat
dasar yang buruk
mendidik VH *
mendidik VH
melayani
dasar yang buruk
mendidik VH *
mendidik VH
melayani
dasar yang buruk
mendidik VH *
mendidik VH
melayani
0,10
0,10
0,12
0,12
0,77
0,77
4.08
0,416***
- 1.102***
0,395***
- 1.136***
0,392***
- 0,285***
(0,151)
(0,076)
(0,145)
(0,077)
(0,146)
(0,053)
0,243
- 0,005
0,243
- 0,001
0,105
(0,182)
(0,007)
(0,161)
(0,007)
dasar yang buruk
melayani
4.08
0,91
0,91
0,838***
- 0,000
0,361***
- 0,249***
(0,101)
(0,005)
(0,087)
(0,048)
- 0,000
0,154**
0,000
0,077
- 0,001
(0,150)
(0,002)
(0,063)
(0,000)
(0,056)
(0,001)
0,011
1.644***
0,036
1.650***
- 0,521**
0,958***
0,074
1.230***
0,352***
1.929***
(0,125)
(0,070)
(0,118)
(0,071)
(0,235)
(0,239)
(0,323)
(0,324)
(0,129)
(0,139)
- 0,142
0,106*
- 0,141
0,103*
0,036
0,149
0,052
0,205
0,113
0,201*
(0,187)
(0,058)
(0,170)
(0,060)
(0,307)
(0,261)
(0,466)
(0,456)
(0,107)
(0,105)
59.130
59.130
59.130
59.130
39.420
39.420
38.748
38.748
59.130
59.130
0,583
0,756
0,583
0,753
0,681
0,943
0,654
0,970
0,584
0,942
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten dan 9.855 desa. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom.
Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003. Jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai
yang hilang pada variabel dependen. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
IV_lainnya
Lampiran TabelAeP2pe1N.diXEff
od roayaySayaSayaSSSayalteioSHaiRtidakLNNS. tiA,(2veASAYAakuNTSetrRkamuNMAeTNSayaTayruSeyaitu
MakuetsN)Variabel tinggi)
TeabCakuTeS.HaiTFDiaVESayaFakuFakuVee
Asakit
CGTA
ela
dari
Dya
HEHDyakamuDCHaiANtiEHaiDN
tio
universitas
tidak
P kamu
HaiANNBDakulik
Pic
Hai
ubGGbagusPPro
(2SAYASNLSSTRu
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
Variabel dependen:
Dep. Var. Berarti
tahun pendidikan VH
Puskesmas Primer
Dokter di Desa
0,10
0,10
0,12
0,12
0,013*
- 0,016**
0,012
- 0,023***
0,002
0,031
(0,008)
(0,008)
(0,008)
(0,009)
(0,017)
(0,053)
tahun. pendidikan * layanan dasar yang buruk
Pengamatan
Air Minum yang Aman
0,77
0,77
Jumlah Pos Kesehatan
4.08
Pembuangan sampah
4.08
0,91
0,91
0,058
0,021
0,028**
- 0,068***
(0,107)
(0,105)
(0,011)
(0,021)
0,033***
0,042***
0,191***
1.757***
0,223***
(0,003)
(0,004)
(0,072)
(0,455)
(0,017)
59.130
59.130
59.130
59.130
39.420
39.420
38.748
38.748
59.130
59.130
Jumlah desa
9.855
9.855
9.855
9.855
9.855
9.855
9.703
9.703
9.855
9.855
Cragg-Donald F-Stat
14.73
7.494
14.73
7.624
2.967
0,819
47,98
24.12
14.73
7.699
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul
kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003 dan jumlah pos
kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan 1996. jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Pada kolom ganjil, variabel instrumental berhubungan dengan dummy pasca
pemilu pertama setelah tahun 1992 dan interaksinya dengan jumlah sekolah INPRES di desa tersebut. Pada kolom genap, kumpulan variabel instrumental juga mencakup interaksi post-dummy dengan layanan buruk pada
awal dan interaksi rangkap tiga dengan jumlah sekolah INPRES. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun.*** p<0,01, ** p<0,05, *p<0,1.
78
Lampiran Tabel 22. Pengaruh Pendidikan Kepala Desa terhadap Penyediaan Barang Milik Negara
(Hasil OLS dan 2SLS, Prediktor Permintaan Alternatif)
(1)
Dep. Var. Berarti
tahun pendidikan VH
tahun. mendidik * angka kematian yang tinggi pada awal
Pengamatan
Cragg-Donald F-Stat
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Puskesmas Primer
OLS
2SLS
Variabel dependen:
Dokter di Desa
OLS
2SLS
0,10
0,10
0,12
0,12
- 0,001***
0,049*
- 0,001*
0,002
0,004
0,389
(0,000)
0,002***
(0,026)
0,024***
(0,001)
0,003***
(0,021)
0,018***
(0,008)
0,020
(0,403)
0,151
(0,001)
(0,005)
(0,001)
(0,005)
(0,013)
(0,095)
59.130
59.130
59.130
59.130
38.748
38.748
3.229
3.229
Jumlah Pos Kesehatan
OLS
2SLS
4.08
4.08
4.724
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten. Satuan
pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang dimasukkan dalam seluruh regresi
adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan 1996. Jumlah
pengamatan bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel terikat. Pada kolom 2, 4, dan 6 variabel instrumental berhubungan dengan
interaksi dummy pasca pemilu 1 setelah tahun 1992 dengan jumlah sekolah INPRES, pasca dummy berinteraksi dengan angka kematian yang
tinggi pada baseline dan interaksi rangkap tiga dari ketiga variabel. Semua regresi mengontrol efek tetap desa dan efek tetap tahun. Kolom
2, 4, dan 6 juga menambahkan boneka pasca pemilu pertama setelah tahun 1992 sebagai kovariat. ***p<0,01, **p<0,05, *p<0,1.
79
DIPERBARUI 1 AGUSTUS
Lampiran Tabel 23. Pengaruh Pendidikan Kepala Desa terhadap Penyediaan Barang Publik (2SLS, Robustness Check)
IV_ROB
Lampiran Tabel XX. Pemeriksaan Kekokohan 2SLS
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
Variabel dependen:
Puskesmas Primer
Dep. Var. Berarti
tahun pendidikan VH
tahun. pendidikan * layanan dasar yang buruk
Kontrol Tambahan:
Log Populasi
0,10
0,12
0,12
0,77
0,77
0,77
0,083
0,075
0,022
0,030
0,016
0,081
0,070
0,082
(0,053)
(0,051)
(0,034)
(0,039)
(0,038)
(0,173)
(0,159)
(0,179)
0,036*** 0,037*** 0,044*** 0,042*** 0,045*** 0,059***
(0,006) (0,006) (0,006) (0,004) (0,004) (0,004)
✓
Kovariat Pra-pengolahan* Tahun FE
Cragg-Donald F-Stat
0,12
0,078
Program Air Minum dan Sanitasi* Tahun FE
Jumlah desa
0,10
Akses terhadap Air Minum yang Aman
(0,049)
Tingkat pendaftaran* Tahun FE
Pengamatan
0,10
Dokter di Desa
✓
✓
✓
✓
✓
✓
0,215*
0,214*
0,219*
(0,119)
(0,115)
(0,125)
✓
✓
✓
✓
Jumlah Pos Kesehatan
4.08
4.08
4.08
Pembuangan sampah
0,91
0,91
0,91
- 0,137* - 0,151* - 0,138*
(0,077) (0,085) (0,078)
1,720*** 1,718*** 1,708*** 0,237*** 0,239*** 0,237***
(0,565) (0,579) (0,556) (0,018) (0,018) (0,018)
0,667
0,753
0,638
(0,472)
(0,537)
(0,475)
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
✓
59.130
59.106
59.130
59.130
59.106
59.130
39.420
39.404
39.420
38.748
38.732
38.748
59.130
59.106
59.130
9.855
1.868
9.851
1.699
9.855
1.875
9.855
2.055
9.851
1.868
9.855
2.050
9.855
0,363
9.851
0,397
9.855
0,354
9.703
2.913
9.699
2.487
9.703
2.836
9.855
1.657
9.851
1.455
9.855
1.664
Catatan :Kesalahan Standar yang Kuat, dikelompokkan di tingkat kabupaten, dalam tanda kurung. Sampelnya meliputi 82 kabupaten. Satuan pengamatannya adalah tingkat desa-tahun. Variabel terikat ditentukan oleh judul kolom. Tahun-tahun yang
80
dimasukkan dalam semua regresi adalah tahun 1986, 1990, 1993, 1996, 2000 dan 2003, kecuali untuk akses terhadap air bersih yang tidak dilaporkan pada tahun 2000 dan 2003 dan jumlah pos kesehatan yang tidak dilaporkan pada tahun 1986 dan
1996. jumlah observasi bervariasi karena adanya nilai yang hilang pada variabel dependen. Variabel instrumentalnya adalah interaksi dummy pasca pemilu 1 setelah 1992 dengan jumlah sekolah INPRES di desa, interaksi post dummy dengan
pelayanan buruk pada baseline, dan interaksi rangkap tiga dari ketiga variabel. Semua regresi mengontrol efek tetap desa, efek tetap tahun dan pemilu pasca pertama setelah boneka tahun 1992. Kontrol tambahan disertakan seperti yang
ditunjukkan dalam tabel. ***p<0,01, **p<0,05, *p<0,1.
Download