Michelle / 2602073662 LC30 Starbucks 1. Bagaimana Starbucks dapat mengenali pelanggan setia ( loyal customer ) ? Habitual Buyer Cara Starbucks dapat mengenali pelanggan setianya bisa melalui Konsumen habitual buyer. Konsumen habitual buyer merupakan konsumen yang mengkonsumsi Starbucks karena faktor terbiasa. Kebiasaan konsumen dalam melakukan konsumsi merek Starbucks memiliki alasan tertentu, yakni melakukan pembelian ulang karena terbiasa, melakukan pembelian ulang karena sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, serta melakukan pembelian karena sudah menjadi lifestyle. Starbucks Card dan Reward Program loyalitas Starbucks adalah simbol identitas dan mereknya. Struktur program ini terdiri dari 2 level dengan 2 warna ikon: Hijau dan Emas, setiap level akan memiliki insentif yang terpisah. Untuk setiap pembelanjaan standar, pelanggan akan mendapatkan satu bintang. Bintang-bintang ini akan membantu pelanggan menerima insentif seperti produk gratis atau isi ulang gratis beserta hadiah yang dipersonalisasi sebagai pelengkap. Program loyalitas ini telah membawa banyak keuntungan bagi Starbucks. Perhitungan akumulasi poin dan pengumuman hadiah yang tersedia akan membantu Starbuck untuk meningkatkan interaksi pelanggan dan mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang. Ini juga membantu Starbucks membangun hubungan jangka panjang dengan anggota dan pada 2019, hingga 16 juta anggota program loyalitas aktif dengan merek tersebut. Sejak saat itu, merek Starbucks berkembang pesat dan disukai oleh sebagian besar pecinta kopi. Alasan dibalik kesukaan mereka terhadap Starbucks bisa karena konsumen merasa lebih percaya diri, karena Starbucks banyak dikenal orang, dan juga karena Starbucks memiliki prestige yang tinggi. Konsumen yang loyal merupakan konsumen yang memiliki kebanggaan terhadap merek yang dikonsumsinya. Mereka juga merekomendasikan merek Starbucks kepada orang lain. Dengan ini, maka Starbucks dapat mengenali loyal customer sehingga mampu memberikan produk, layanan, serta kesesuaian harga, yang menyeluruh dengan kualitas yang baik. 2. Gambarkan customer loyalty management process dari Starbucks 3. Hal apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk mendapatkan cross selling dari pelanggan untun meningkatkan revenue sales ? Barista Starbucks pada umumnya seringkali melakukan cross-selling dengan cara menawarkan pairing set yaitu membeli minuman dengan makanan. Selain itu, dalam meningkatkan revelu sales, Starbucks juga melakukan up-selling seperti ketika memesan makanan, barista juga sering menawarkan extra dalam minuman seperti tambahan caramel, whipped cream, dan juga tumblr sebagai botol minuman.