Uploaded by Ahmad Fadhillah

BAB III

advertisement
BAB III
GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI
3.1
Umum
Gambaran umum wilayah perencanaan merupakan gambaran dan kondisi
dari suatu wilayah studi yang akan dilakukannya penelitian. Ditinjau baik secara
topografi, lingkungan, iklim dan hidrologi, data kependudukan, sosial ekonomi,
budaya, hingga kondisi eksisting saat ini. Wilayah yang menjadi pusat studi dalam
perencanaan pembangunan sistem penyediaan air minum skala Kecamatan adalah
Muara Dua, Kota Lhoksemawe. Informasi mengenai kondisi tata letak wilayah
secara geografis dan penduduk di wilyah perencanaan tersebut adalah sebagai
berikut.

Sebelah Utara

Sebelah Selatan : Kec. Blang Mangat

Sebelah Barat
: Kec. Muara Dua

Sebelah Timur
: Kec. Blang Mangat
: Selat Melaka
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 3.1 Peta Administrasi
Kecamatan Muara Dua.
3.2
Keadaan Daerah
Keadaan daerah dapat dilihat pada gambar dari keadaan topografi,
hidrologi, kondisi sungai dan mata air serta kualitasnya sebagai berikut:
3.2.1
Topografi
Kecamatan Muara Dua berada pada -7 sampai 393 meter di atas permukaan
laut. Titik terendah berada pada pemunkiman dengan ketinggian 7 m sedang titik
tertinggi berada pada pertengahan kecamata Muara Dua dengan ketinggian. Peta
Topografi kecamatan Muara Dua dapat dilihat pada Gambar 3.2.
3.2.2
Hidrololgi
Kecamatan Muara Dua dari segi hidrologinya, terdapat sungai Krueng
Cunda, Sungai Krueng Cunda yang di manfaatkan oleh masyarakat untuk kegiatan
pertanian, berkebun, dan kegitan rumah tangga sebagai sumber air bersih. Peta
hidrologi Kecamatan Muara Dua dapat dilihat pada Gambar 3.3. Sedangkan untuk
peta tata guna lahan dapat dilihat pada Gambar 3.4 dan Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Tata Guna Lahan
No
1
2
3
4
5
6
Tata Guna Lahan
Pemunkiman
Kebun
Ladang
Sawah
Bangunan Besar
Sungai
Sumber: Data Pribadi & Operasi Arcgis
Gambar 3.1 Peta Administrasi Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe
Sumber: Data Pribadi & Operasi Arcgis
Gambar 3.2 Peta Topografi dan Garis Kontur Muara Dua, Kota Lhokseumawe
Sumber: Data Pribadi & Operasi Arcgis
Gambar 3.3 Peta Tata Guna Lahan Muara Dua, Kota Lhokseumawe
Sumber: Data Pribadi & Operasi Arcgis
Gambar 3.1 Peta Hidrologi (Das) Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe
Sumber: Data Pribadi & Operasi Arcgis
3.2.3
Kondisi Sungai
Secara geografis lokasi penelitian berada pada kawasan Kota Lhokseumawe
yang berada pada posisi 04° 54’ – 05° 18’ Lintang Utara dan 96° 20’ – 97° 21’
Bujur Timur, yang diapit oleh Selat Malaka. Kota Lhokseumawe memiliki luas
wilayah 181,10 Km², yang secara administratif meliputi 3 kecamatan yaitu
Kecamatan Muara Dua, Kecamatan Banda Sakti, dan Kecamatan Muara Satu.
Hasil pengukuran terhadap Parameter kualitas air wilayah tersebut dapat
dilihat pada Tabel 3.2 meliputi : suhu 29 0 C -33 0 C, Saliniras 12ppt – 28ppt,
Dissolved Oxygen / DO 6,3 mg/l - 7,7 mg/l. C-organik 0.126 % - 3.73 % , pH 7,30
– 7,90 N total 1,4 - 3,6 mg/l (Ekamaida, 2017). Adapun tekstur subtract wilayah
memiliki tekstur substrat lempung berpasir, stasiun 2 dan 5 memiliki tekstur
subtract yaitu pasir.
Tabel 3.2 Parameter Kualitas Air
ParameterKualitas
No
Air
1
2
3
4
5
6
Suhu
Salinitas DO
Oksigen Terlarut
PH
Derajat Keasaman
C Organic %
N Total %
Kecamatan
Muara Dua
Kecamatan
Banda Sakti
33
24
32
12
Kecamatan
Muara
Satu
29
19
6,6
7,7
6,3
7,7
7,6
7,3
0,25 - 1,59
0,11 - 0,14
0,96 - 2,310
0,08 - 0,11
0,06
0,09 - 0,13
Lempung
Lempung
Berpasir
7 Subtrat
berpasir
Berpasir
Sumber: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Pertambakan Berdasarkan
Potensi Kualitas Air Sungai Krueng Cunda Di Kota Lhokseumawe, Ekamaida (2017)
3.3
Proyeksi Penduduk
Proyeksi penduduk adalah perhitungan ilmiah berdasarkan asumsi tentang
kelahiran, kematian, dan migrasi yang membentuk laju pertumbuhan penduduk.
Ketiga faktor ini akan menentukan ukuran dan komposisi umur penduduk di masa
yang akan datang. Oleh Karena itu sibutuhkan proyeksi penduduk yang akan datang
untuk memperkirakan kebutuhan air yang akan digunakan sebagai gambaran
perancangan Sistem Penyedian Air Minum di Kecamatan Muara Dua. Penduduk
Kecamatan Muara Dua akan diproyeksikan 15 tahun sesuai dengan periode desain
yang direncanakan dengan menggunakan 4 metode proyeksi yaitu:
1. Metode Aritmatika
2. Metode Logaritma
3. Metode Eksponensial
4. Motode Least Square
Untuk menentukan metode yang terabit dapat digunakan cara membandingkan
dari keempat metode tersebut, yaitu dengan melihat nilai simpangan baku (s) yang
paling kecil dan koefisien korelasi (R) yang mendekati 1 untuk masing-masing dari
metode.
3.3.1
Metode aritmatika
Perhitungan dari proyeksi penduduk dengan mengguanakan metode
aritmatika untuk 10 tahun terakhir pada Kecamatan Muara Dua dari tahun 2012
sampai 2021 dapat dilihat pada Tabel 3.3 dan Grafik dapat dilihat pada Gambar
3.5.
Tabel 3.3 Proyeksi penduduk dengan Metode Aritmatika
NO
Tahun
Penduduk
(Yi)
1
2012
2
Yratarata
Xi 2
Xi.Yi
Y'
(Yi - Y')
(Yi -Y' )2
(Yi-Yrata)
(Yi-Yrata)2
46,649
1
46649
47262
-613
375524
-7195
51769464.01
2013
47,297
4
94594
48725
-1428
2037851
-6547
42864518.41
3
2014
50,576
9
151728
50187
389
151114
-3268
10680477.61
4
2015
52,184
`
16
208736
51650
534
285156
-1660
2755932.01
5
2016
53,766
53844.1
25
268830
53113
653
426757
-78
6099.61
6
2017
55,766
36
334596
54575
1191
1417370
1922
3693699.61
7
2018
57,150
49
400050
56038
1112
1236099
3306
10928974.81
8
2019
58,839
64
470712
57501
1338
1790422
4995
24949026.01
9
2020
55,934
81
503406
58964
-3030
9178880
2090
4367682.01
10
55
2021
60,280
538,441
100
385
602800
3082101
60426
538441
-146
0
21433
16920607
6436
41420808.81
193436683
Xi
Sumber : perhitungan
S
R
1371.16
0.955262
Aritmatika
70,000
Jumlah Penduduk
60,000
y = 1462.7x + 45799
R² = 1
50,000
Jumlah Penduduk
40,000
30,000
y = 1462.7x + 45799
R² = 0.9125
20,000
Aritmatika
Linear (Jumlah
Penduduk)
10,000
Linear (Aritmatika)
0
Tahun
Gambar 3.5 Grafik Analisis Pertambahan penduduk dengan Metode Aritmatika
Sumber: Perhitungan
Contoh Perhitungan :
b = n (Σ xiyi) – (Σ xi) (Σ yi) / n (Σ xi2) – (Σ xi)2
b = 10 (3082101) – (55) (538441) / 10 (385) – (55)2
b = 1462,73
a = (Σ yi) – b (Σ xi) / n
a = (538441) – 1462,73 (55) / 10
a = 45800
Maka: y’ = a+bx
y’ = 45800 + 1462,73 x
= 45800 + 1462,73 (1)
=
𝑆=√
𝑛( 𝑌𝑖) − (𝑌 ′ )2
𝑛 (𝑛 − 1)
𝑆=√
10 (16920607)
10 (10 − 1)
𝑆 = 1371,15
𝑅 = √1 −
(Σ (𝑌𝑖 − 𝑌 ′ )2 )
(Σ(𝑌𝑖 − 𝑌𝑟𝑎𝑡𝑎)2 )
𝑅 = √1 −
16920607
193436683
𝑅 = 0,96
3.3.2
Metode proyeksi Logaritma
Perhitungan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode logaritma
untuk 10 tahun terakhihhr dari tahun 2012 sampai 2020 dapat dilihat pada Tabel
3.4 dan grafiknya pada Gambar 3.6.
Tabel 3.3 Proyeksi penduduk dengan Metode Aritmatika
NO
Xi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
55
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
Penduduk
(Yi)
ln Xi
ln Xi2
Yi ln Xi
Y'
(Yi-Y')
(Yi-Y')2
46649
47297
50576
52184
53766
55766
57150
58839
55934
60280
538441
0.00
0.69
1.10
1.39
1.61
1.79
1.95
2.08
2.20
2.30
15.10
0.00
0.48
1.21
1.92
2.59
3.21
3.79
4.32
4.83
5.30
27.65
0
32784
55563
72342
86533
99919
111209
122352
122900
138800
842402
44749
48923
51364
53097
54440
55538
56466
57270
57979
58614
538441
1,900
-1,626
-788
-913
-674
228
684
1569
-2045
1666
0
3609284
2643478
621463
832778
454538
51976
467562
2460958
4183948
2775944
18101928
Sumber: Perhitungan
Yratarata
53,844
(Yi-Yrata)
(Yi-Yrata)2
-7195
-6547
-3268
-1660
-78
1922
3306
4995
2090
6436
51769464
42864518
10680478
2755932
6100
3693700
10928975
24949026
4367682
41420809
193436683
S
R
1418.21
0.95
Logaritma
70,000
Jumlah Penduduk
60,000
y = 1462.7x + 45799
R² = 0.9125
50,000
Jumlah Penduduk
40,000
Logaritma
30,000
20,000
y = 1387.4x + 46214
R² = 0.9057
10,000
Linear (Jumlah
Penduduk)
Linear (Logaritma)
0
Tahun
Gambar 3.6 Grafik Analisis Pertambahan penduduk dengan Metode Logaritma
Sumber: Perhitungan
Contoh Perhitungan :
b = n (Σ xiyi) – (Σ xi) (Σ yi) / n (Σ xi2) – (Σ xi)2
b = 10 (842,402) – (55) (538441) / 10 (2765) – (55)2
b = -1168,4
a = (Σ yi) – b (Σ xi) / n
a = (538441) – (-1168,4) (55) / 10
a = 544867
Maka: y’ = a+bx
y’ = -1168,4 + 544867 x
= -1168,8 + 544867 (1)
= 543698,6
𝑆=√
𝑛( 𝑌𝑖) − (𝑌 ′ )2
𝑛 (𝑛 − 1)
𝑆=√
10 (18101928)
10 (10 − 1)
𝑆 = 1418,21
𝑅 = √1 −
(Σ (𝑌𝑖 − 𝑌 ′ )2 )
(Σ(𝑌𝑖 − 𝑌𝑟𝑎𝑡𝑎)2 )
𝑅 = √1 −
18101928
193436683
𝑅 = 0,95
3.3.3
Metode Proyeksi Geometri
Perhitungan proyeksi penduduk dengan menggunakan metode geometri
untuk 10 tahun terakhir dari tahun 2012 sampai dengan 2021 dapat dilihat pada
Tabel 3.4 dan grafiknya pada Gambar 3.7 sebagai berikut:
Tabel 3.4 Proyeksi Penduduk dengan Metode Geometri
NO
Xi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
55
Tahun
Pendd (Yi)
ln Xi
ln Xi2
ln Yi
ln Xi ln Yi
Y'
(Yi - Y' )
(Yi - Y')2
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
46649
47297
50576
52184
53766
55766
57150
58839
55934
60280
538441
0.00
0.69
1.10
1.39
1.61
1.79
1.95
2.08
2.20
2.30
15.10
0.00
0.48
1.21
1.92
2.59
3.21
3.79
4.32
4.83
5.30
27.65
10.75
10.76
10.83
10.86
10.89
10.93
10.95
10.98
10.93
11.01
108.90
0.00
7.46
11.90
15.06
17.53
19.58
21.31
22.84
24.02
25.34
165.05
45134
48864
51188
52903
54273
55418
56406
57275
58053
58758
538273
1,515
-1,567
-612
-719
-507
348
744
1,564
-2,119
1,522
168
229226
2456435
374205
516834
256842
120852
553878
2445125
4491938
2315223
15826558
Sumebr: Perhitungan
Yrata-rata
53844
Yi-Yrata
(Yi-Yrata)2
-7195
-6547
-3,268
-1660
-78
1922
3306
4995
2090
6436
0
51769464
42864518
10680478
2755932
6100
3693700
10928975
24949026
4367682
41420809
193436683
S
R
1325.97
0.96
Geometri
y = 1462.7x + 45799
R² = 0.9125
70,000
Jumlah Penduduk
60,000
50,000
40,000
y = 1388.1x + 46193
R² = 0.9271
30,000
Jumlah Pendudk
Geometri
20,000
Linear (Jumlah Pendudk)
10,000
Linear (Geometri)
0
Tahun
Gambar 3.7 Grafik Analisis Pertambahan Penduduk dengan Metoda Geometri
Sumber: Perhitungan
Contoh Perhitungan:
b = n (Σ In Xi x In yi) - (Σ in Xi x Σ In yi) / n (Σ In xi2) – (Σ In xi)2
b = 10 (165.05) – (15,10 x 108,90) / 10 (27,65) – (15,10)2
b = 0,12
In a
= Σ In yi – b (Σ In xi) / n
In a
= (108,90) – (0,12) (15,10) / 10
In a
= 10,70
Maka: y’ = EXP (In a + b In x)
y’ = Exp(10,70 - 0,12 In x)
𝑆=
𝑆=
(Σ Yi − Y ′ )2
𝑛
𝑛−1
2
√(Σ(𝑌𝑖 − 𝑌′) −
(168)2
10
10 − 1
√15826558 −
𝑆 = 1325,97
𝑅 = √1 −
(Σ (𝑌𝑖 − 𝑌 ′ )2 )
(Σ(𝑌𝑖 − 𝑌𝑟𝑎𝑡𝑎)2 )
𝑅 = √1 −
15826558
193436683
𝑅 = 0,95
3.3.4
Metode Proyeksi Least Square
Perhitunga proyeksi penduduk dengan menggunakan metode geometri
untuk 10 tahun terakhir tahun 2012 sampai 2021 dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan
grafiknya pada Gambar 3.8.
Tabel 3.5 Analisis Pertumbuhan Penduduk dengan Metode Least Square
Tahun
2012
2013
2014
2015
2015
2017
2018
2019
2020
2021
Total
Yrata
Tahun ke
(Xi)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
55
Jumlah
Penduduk
Xi.Yi
Xi²
a
(Yi)
46649
46649
1 45773.0
47297
94594
4 45773.0
50576
151728
9 45773.0
52184
208736 16 45773.0
53766
268830 25 45773.0
55375
332250 36 45773.0
57150
400050 49 45773.0
58839
470712 64 45773.0
55934
503406 81 45773.0
60280
602800 100 45773.0
538050 3079755 385
53805
b
x
Y'
Yi - Y'
(Yi - Y')^2
1460.4
1460.4
1460.4
1460.4
1460.4
1460.4
1460.4
1460.4
1460.4
1460.4
-9
-7
-5
-3
-1
1
3
5
7
9
32629.73
35550.45
38471.18
41391.91
44312.64
47233.36
50154.09
53074.82
55995.55
58916.27
14019.27
11746.55
12104.82
10792.09
9453.36
8141.64
6995.91
5764.18
-61.55
1363.73
80320.00
196540007.80
137981330.12
146526623.21
116469226.19
89366084.04
66286242.68
48942744.01
33225792.03
3787.84
1859752.07
837201590.00
Sumber: Perhitungan
YiYrata
-7156
-6508
-3229
-1621
-39
1570
3345
5034
2129
6475
(YiYrata)^2
S
R
51208336
42354064
10426441
2627641
1521
27668.04027 1.832704328
2464900
11189025
25341156
4532641
41925625
192071350
Least Square
70000
Jumlah Penduduk
60000
y = 1460.4x + 45773
R² = 0.916
50000
Jumlah Penduduk
40000
Least Square
30000
y = 2920.7x + 29709
R² = 1
20000
10000
Linear (Jumlah
Penduduk)
Linear (Least Square)
0
Tahun
Gambar 3.8 Grafik Analisis Pertambahan Penduduk dengan Metode Least Square
Sumber: Perhitungan
Contoh Perhitungan:
Perhitungan konstanta Least Square
a =
(∑ 𝑦) (∑ x2 ) –(∑ x) (∑ xy)
𝑛(∑ 𝑥 2 )− (∑ 𝑥)2
(538050)(385) − (55)(3079755)
10(385) − (55)2
37762725
=
825
= 45773,0
=
Perhitungan koefisien arah garis gradient regresi linier
b =
n(∑ xy) –(∑ x) (∑ y)
n(∑ x2 )− (∑ x)2
(10)(3079755) − (55)(538050)
10 (385) − (55)2
1204800
=
825
= 1460,4
=
S
= (Yi-Y’)2 – ((Yi – Y’)/10 / (9)0,5
S
= (837201590) – ((80320/10)/(9)0,5
S
= 27668,04
R
= √1 − (Σ(𝑌𝑖−𝑌𝑟𝑎𝑡𝑎)2 )
R
= √1 − (192071350)
R
= 1,83
2
(Σ (𝑌𝑖−𝑌 ′ ) )
(837201590)
3.3.5
Perbandingan Proyeksi Penduduk Kecamatan Muara Dua
Dari keempat metode proyeksu penduduk dapat diperoleh perbandingan
jumlah penduduk seperti terlihat pada Tabel 3.6 dan Gambar 3.9.
Tabel 3.6 Proyeksi Jumlah Tahun 2012 – 2036
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Tahun
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
Aritmatika
47262
48725
50187
51650
53113
54575
56038
57501
58964
60426
61889
63352
64815
66277
67740
69203
70666
72128
73591
75054
76516
77979
79442
Proyeksi Penduduk
Logaritma
Least Square
44749
32630
48923
35550
51364
38471
53097
41392
54440
44313
55538
47233
56466
50154
57270
53075
57979
55996
58614
58916
59188
59712
60194
60640
61055
61444
61809
62153
62479
62788
63081
63361
63629
Penduduk
Geometrik
45134
48864
51188
52903
54273
55418
56406
57275
58053
58758
59404
59999
60551
61068
61552
62009
62441
62852
63242
63615
63971
64313
64642
46649
47297
50576
52184
53766
55766
57150
58839
55934
60280
24
25
2035
2036
80905
82367
63885
64131
Sumber: Perhitungan
64958
65262
Perbandingan Seluruh Proyeksi Penduduk
90,000
Jumlah Penduduk
80,000
Aritmatika
70,000
60,000
Logaritma
50,000
40,000
30,000
Geometri
20,000
10,000
Least Square
0
Tahun
Gambar 3.9 Grafik Analisis Pertambahan Jumlah Penduduk dengan Seluruh Metode
Sumber: Data Pribadi
Untuk menemtukan proyeksi penduduk yang akan digunakan dipilih nilai S
yang terkecil dan nilai R mendekati 1. Pada Tabel 3.7 dapat dilihat perbandingan
nilai S dan R dari keempat metode tersebut.
Tabel 3.7 Pemilihan Metode Terpilih
Metode
Aritmatik
Logaritma
Least Square
Geometri
S
1371.16
1418.21
27688.04
1325.97
R
0.96
0.95
1.8
0.96
Sumber: Perhitungan
Hasil dari jumlah proyeksi penduduk keempat metode yang dipakai adalah
metode Geometri karena memiliki R mendekati 1 dan S yang terkecil. Hasil
proyeksi penduduk yang dipakai, dapat dillihat bahwa metode Geometri memiliki
R sebesar 0,95. Maka metode proyeksi penduduk yang terpilih adalah metode
Geometri. Hasil proyeksi jumlah penduduk terpilih dapat dilihat pada Tabel 3.8
dan Gambar 3.10.
Tabel 3.8 Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk dengan Metoda Terpilih
No
Tahun
Penduduk
Geometri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
2026
46649
47297
50576
52184
53766
55766
57150
58839
55934
60280
45134
48864
51188
52903
54273
55418
56406
57275
58053
58758
59404
59999
60551
61068
61552
61837
63297
64758
66218
67678
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
2027
2028
2029
2030
2031
2032
2033
2034
2035
2036
69139
70599
72060
73520
74980
76441
77901
79361
80822
82282
62009
62441
62852
63242
63615
63971
64313
64642
64958
65262
Sumber: Perhitungan
Metode Geometri
Jumlah Penduduk
80,000
70,000
Jumlah Penduduk
60,000
50,000
y = 686.4x + 50203
R² = 0.8909
40,000
30,000
Linear (Jumlah
Penduduk)
20,000
10,000
0
Tahun
Gambar 3.10 Grafik Analisis Pertambahan Jumlah Penduduk dengan Metode Terpilih
Sumber: Perhitungan
Download