SIFAT KOLIGATIF LARUTAN Diagram PT P(atm) A B C D E Hubungan jumlah zat terlarut dengan sifat koligatif F cair T Padat T’ gas Semakin banyak zat terlarut maka : 1. Tekanan uap (P) makin rendah 2. Titik beku (Tf) makin rendah 3. Titik didih(Tb) makin tinggi 4. Tekanan osmotik (π) makin tinggi Contoh : T” A‘ B’ C’ Suhu D’ E’ F’ Keterangan : 1. Titik didih pelarut = 2. Titik didih larutan elektrolit = 3. Titik didih larutan nonelektrolit = 4. Titik beku pelarut = 5. Titik beku larutan elektrolit = 6. Titik beku larutan nonelektrolit = 7. Tekanan uap pelarut = 8. Tekanan uap larutan non elektrolit= 9. Tekanan uap larutaan elektrolit= 10. Kenaikkan titik didih larutan non elektrolit = 11. Kenaikkan titik didih larutan elektrolit = 12. Penurunan titik beku larutan non elektrolit = 13. Penurunan titik beku larutan elektrolit = 14. Penurunan tekanan uap larutan non elektrolit= 15. Penurunan tekanan uap larutan elektrolit = 16. Garis didih pelarut = 17. Garis didih larutan non elektrolit = 18. Garis didih larutan elektrolit = 19. Garis beku pelarut = 20. Garis beku larutan non elektrolit = 21. Garis beku larutan elektrolit = A B 1. Tekanan uap terendah = A 2. Titik beku terendah = A 3. Titik didih tertinggi = A 4. Tekanan osmotik tertinggi = A Contoh soal : Diantara larutan berikut : A. Mg(NO3)2 0,2 M tentukan : B. CH3COOH 0,5 M P tertinggi C. Na2CO3 0,3 M Tf tertinggi D. CuSO4 0,2 M Tb terendah E. C6H12O6 0,8 M π terendah Jawab : A. Mg(NO3)2 0,2 M , 3 x 0,2 M = 0,6 M B. CH3COOH 0,5 M, 0,5<M<1,0 C. Na2CO3 0,3 M, 3 x 0,3 M = 0,9 M D. CuSO4 0,2 M , 2 x 0,2 M = 0,4 M E. C6H12O6 0,8 M , 1 x 0,8 M = 0,8 M Pilih Molar (M) yang paling rendah : D Aplikasi sifat koligatif Aplikasi sifat osmosis dalam kehidupan sehari- hari : 1. Desalinasi (memisahkan garam dan air laut untuk mendapatkan air tawar 2. Memurnikan air kotor 3. Mesin dialisis 4. Memekatkan makanan cair seperti jus buah 5. Pemberian garam pada lintah 6. Penyerapan air oleh akar 7. Cairan infus yang masuk ke dalam tubuh 8. Proses tranfusi darah Aplikasi sifat penurunan titik beku dalam kehidupan sehari-hari : 1. Penambahan etilen glikol ke dalam radiator mobil 2. Pemakaian urea untuk mencairkan salju 3. Hujan buatan 4. Penambahan garam pada pembuatan es putar Rumus koligatif larutan 1. Tekanan Uap Po = tekanan uap, P = tekanan uap larutan dan βP = penurunan tekanan uap larutan βP = ππ − π πππ π‘ππ a. βπ = πππ π‘ππ+πππ πππ π₯ ππ b. π = πππ πππ πππ π‘ππ+πππ πππ π₯ ππ c. Untuk mencari gram atau Mr βπ πππ π‘ππ = π πππ πππ 2. Titik beku Tfo = titik beku pelarut, Tf titik beku larutan, dan βTf = penurunan titik beku βTf = Tfo - Tf ππ π‘ππ 1000 βππ = π π₯ πΎπ ππ‘ππ’ π₯ π₯ ππ ππ π‘ππ ππ πππ 3. Titik didih Tbo = titik didih pelarut, Tb = titik didih larutan, β Tb = kenaikkan titik didih larutan ππ π‘ππ 1000 βππ = π π₯ πΎπ ππ‘ππ’ π₯ π₯ ππ ππ π‘ππ ππ πππ 4. Tekanan osmotik π =MxRxT ππππ π‘ππ 1000 π = ππ π‘ππ π₯ ππ ππππ’π‘ππ x R x T untuk larutan elektrolit semua rumus kecuali P dikali dengan faktor i i = 1 + (n-1) α, n = jumlah kation dan anion , α = derajat ionisasi