agriTECH, xx (x) xxxx, xxx-xxx Judul Bahasa Indonesia (Tahoma, 10pt bold, kapital setiap awal kata, maks. 14 kata, penulisan nama Latin tetap disesuaikan dengan format yang baku) Judul Bahasa Inggris (Tahoma, 10pt, Italic, maks. 14 kata) P. Penulis1, Penulis Kedua2*, Penulis Ketiga1 (Tahoma, 10pt, bold, bila nama penulis terdiri atas satu kata, penulisan ditambah huruf paling depan) Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Jl. Flora No. 1, Bulaksumur, Yogyakarta 55281, Indonesia 2 Departement of Analytical Chemistry, Faculty of Sciences, IVAGRO, University of Cádiz, Campus del Rio San Pedro, 11510, Puerto Real, Cádiz, Spanyol * Penulis korepondensi: diisi nama, Email: xxxxx@ugm.ac.id (email resmi, Tahoma, 10pt, regular) 1 Submisi: xxxxxx; Revisi: xxxxxx; Diterima: xxxxxx; Dipublikasi: xxxxxx ABSTRAK (Tahoma, 10pt, bold) Abstrak memuat inti permasalahan yang akan dikemukakan, metode pemecahannya, dan hasil-hasil temuan saintifik yang diperoleh serta kesimpulan yang singkat. Untuk naskah berbahasa Indonesia, abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Jika naskah berbahasa Inggris, maka abstrak ditulis dalam bahasa Inggris saja. Abstrak dituliskan dalam satu paragraf maksimal 300 kata dengan format satu kolom, jarak antar baris adalah satu spasi, dan terpisah dari naskah utama. Hindari mencantumkan referensi. Definisikan dari setiap singkatan kata atau istilah yang ditulis dalam abstrak. Kata kunci: Penulis; Jurnal Agritech; template naskah (pisahkan dengan titik koma) ABSTRACT (Tahoma, 10pt, Italic, bold) A concise and factual abstract is required. The abstract should state briefly the purpose of the research, the main results and major conclusions. Usually abstract presented separately from the article, so it must be able to stand alone. For this reason, references should be avoided. Non-standard or uncommon abbreviations should be avoided, but if essential they must be defined at their first mention in the abstract itself. The abstract should not exceed 300 words and is constructed in 1 paragraph written in two languages: Indonesian and English. Keywords: Author; agriTECH Journal; article template (separate by semicolons) Petunjuk penulisan kata kunci: Jumlah kata 3 sampai dengan 5. Disusun urut abjad untuk kata kunci dari abstrak berbahasa Inggris. Urutan kata kunci abstrak berbahasa Indonesia mengikuti kata kunci abstrak Bahasa Inggris. Huruf kapital hanya untuk kata pertama DOI: http://doi.org/10.22146/agritech.xxxxx ISSN 0216-0455 (Print), ISSN 2527-3825 (Online) 1 P. Penulis dkk. /agriTECH xx (x) xxxx xxx-xxx PENDAHULUAN (Tahoma, 10pt, bold, rata kiri, huruf kapital) Pendahuluan harus berisi (secara berurutan) latar belakang umum, kajian literatur sebagai dasar pernyataan kebaruan ilmiah dari naskah, pernyataan kebaruan ilmiah, dan permasalahan penelitian atau hipotesis. Pada bagian akhir pendahuluan harus dituliskan tujuan kajian naskah tersebut. Dalam format naskah ilmiah tidak diperkenankan adanya tinjauan pustaka sebagaimana di laporan penelitian, tetapi diwujudkan dalam bentuk kajian literatur terdahulu untuk menunjukkan kebaruan ilmiah naskah tersebut. Format penulisan dari teks pendahuluan sampai kesimpulan adalah Tahoma, 10pt, jarak antar baris 2 spasi dan dalam 1 kolom. Untuk naskah berbahasa Indonesia, contoh penulisan sitasi internet (OECD-FAO, 2011), sitasi asosiasi populer (AOAC, 2002), sitasi skripsi/tesis (Pratiwi, 2014), sitasi artikel jurnal (Setyaningsih dkk., 2016), sitasi buku (Belitz dkk., 2009), sitasi bab buku (Hua dan Yang, 2016), dan sitasi seminar/prosiding (Setyaningsih dkk., 2015). Untuk naskah yang berbahasa Inggris, penulisan kata “dan” diganti menjadi “and”, kata “dkk” diganti menjadi “et al”. BAHAN DAN METODE Bahan (Tahoma, 10pt, bold, rata kiri, untuk subbab huruf kapital di setiap awal kata) Bahan-bahan yang dituliskan di sini hanya berupa bahan utama saja dan harus dilengkapi dengan merk dan kemurniannya, misalnya: H2SO4 (Merck, 99%). Untuk bahan dituliskan nama produsen berikut kota dan negara produsennya. Misalnya Syringic acid yang diperloeh dari Sigma–Aldrich (St. Louis, MO, Amerika Serikat). Alat Peralatan-peralatan yang dituliskan di bagian ini hanya berisi peralatan utama saja, disebutkan model/tipe dan merknya berikut nama kota dan negara produsen, misalnya: UAE menggunakan sistem ultrasonik 200 watt dan 24kHz UP200S (Hielscher Ultrasonics GmbH, Teltow, Jerman). Komponenkomponen peralatan penunjang tidak perlu dituliskan. Rangkaian alat utama sebaiknya disajikan di bagian ini dilengkapi dengan keterangan gambar. Metode 2 P. Penulis dkk. /agriTECH xx (x) xxxx xxx-xxx Berisi metode-metode yang digunakan dalam pemecahan permasalahan termasuk metode analisis. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan berisi hasil-hasil temuan penelitian dan pembahasannya secara ilmiah. Tuliskan temuan-temuan ilmiah yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan tetapi harus ditunjang oleh data-data yang memadai. Temuan ilmiah yang dimaksud di sini bukan data-data hasil penelitian yang diperoleh. Temuan-temuan ilmiah tersebut harus dijelaskan secara saintifik meliputi: Apakah temuan ilmiah yang diperoleh? Mengapa hal itu bisa terjadi? Mengapa tren variabel seperti itu? Semua pertanyaan tersebut harus dijelaskan secara saintifik, tidak hanya deskriptif, bila perlu ditunjang oleh fenomena-fenomena dasar ilmiah yang memadai. Selain itu, harus dijelaskan juga perbandingannya dengan hasil-hasil para peneliti lain yang hampir sama topiknya. Hasil-hasil penelitian dan temuan harus bisa menjawab hipotesis penelitian di bagian pendahuluan. Gambar 1. Buah apel setelah dipanen (Tahoma, 10pt, jarak antar baris 1 spasi, format gambar hitam putih) 12 Fruktosa Glukosa Sukrosa Kadar gula (%) 10 8 6 4 2 0 7 8 Bulan ke 9 3 P. Penulis dkk. /agriTECH xx (x) xxxx xxx-xxx Gambar 2. Grafik kadar gula buah melon pada penyimpanan bulan ke 7–9 (Tahoma, 10pt, jarak antar baris 1 spasi, grafik hitam putih tanpa outline) (a) (b) (c) Gambar 3. Susunan ruang penyimpanan pada bulan pertama (a), kedua (b), dan ketiga (c) (Berikan keterangan huruf jika dalam satu gambar ada beberapa jenis gambar yang berbeda) 30 Apel Jeruk Melon Susut bobot (%) 25 20 15 10 5 0 0 3 6 9 12 15 18 21 Umur simpan (hari) Gambar 4. Susut bobot buah selama penyimpanan pada suhu ruang (25 °C) (Format grafik hitam putih dibedakan dengan tekstur) Tabel 1. Karakteristik kimia berbagai jenis buah (Tahoma, 10pt, jarak antar baris 1 spasi) Atribut kimia Jenis buah Apel Jeruk Kadar air (%) 79,54±0,49 Kadar abu (%) 2,00±0,42b ab Melon 78,97±0,84 a 1,63±0,22a 64,65±2,48 Fenolik (mg GAE/100 g) Vitamin C (mg/mL) 41,78±0,98b 41,38±1,39b 33,42±4,16a 0,67±0,07c 0,13±0,01b 0,06±0,01a Keasaman (% asam malat) 1,15±0,02c 0,97±0,02b 0,79±0,01a a a 2,99±0,07b 2,88±0,02 Padatan terlarut (°Brix) 20,03±0,43 62,29±2,95 1,54 ±0,18a DPPH (%) pH b 80,10±0,41b 2,86±0,05 20,38±0,35 b 53,03±3,63a 19,22±0,85 Keterangan: Huruf yang berbeda pada baris yang sama menunjukkan perbedaan yang signifikan ( p>0,05) Semua gambar, tabel, dan persamaan yang muncul harus disebutkan dalam teks. Penulisan notasi angka dalam teks maupun tabel disesuaikan dengan bahasa yang digunakan, misalnya dalam teks Bahasa Indoseia penulisan 79,54% sedangkan dalam Bahasa Inggris ditulis 79.54%. Penulisan satuan dapat dilihat pada petunjuk penulisan menurut unit Sistem Internasional. 4 P. Penulis dkk. /agriTECH xx (x) xxxx xxx-xxx 5 P. Penulis dkk. /agriTECH xx (x) xxxx xxx-xxx Setiap persamaan ditulis rata kiri dan diberi penomoran. Persamaan harus dituliskan menggunakan Equation Editor dalam MS Word atau Open Office. ππ ππ‘ = π0 π − π ππ − πππ π(πΎπ +π) (1) KESIMPULAN Kesimpulan menggambarkan jawaban dari hipotesis dan atau tujuan penelitian atau temuan ilmiah yang diperoleh. Kesimpulan bukan berisi perulangan dari hasil dan pembahasan, tetapi lebih kepada ringkasan hasil temuan seperti yang diharapkan di tujuan atau hipotesis. Bila perlu, di bagian akhir kesimpulan dapat dituliskan hal-hal yang akan dilakukan terkait dengan gagasan selanjutnya dari penelitian tersebut. Kesimpulan ditulis dalam paragraf utuh, bukan poin per poin. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih terutama ditujukan kepada pemberi dana penelitian atau donatur. Ucapan terima kasih dapat juga disampaikan kepada pihak-pihak yang membantu pelaksanaan penelitian. KONFLIK KEPENTINGAN Pernyataan mengenai ada atau tidaknya konflik kepentingan ( conflict of interest) dari berbagai pihak dituliskan pada bagian ini. DAFTAR PUSTAKA Semua kutipan/sitasi yang diacu dalam naskah harus ditulis dalam Daftar Pustaka, demikian juga sebaliknya. Setiap naskah berisi minimal 10 pustaka acuan, maksimial 30 dengan penulisan diurutkan sesuai abjad. Minimal 80% dari keseluruhan daftar pustaka merupakan sumber primer (jurnal ilmiah) yang diterbitkan dalam kurun waktu 10 tahun terkhir. Penulisan pustaka ditulis dengan format American Psychological Association (APA) 7th Edition dan wajib menggunakan aplikasi pengelolaan daftar pustaka misalnya Mendeley, Zotero, dan Endnote. 6 P. Penulis dkk. /agriTECH xx (x) xxxx xxx-xxx AOAC. (2002). Guidelines for single laboratory validation of chemical methods for dietary supplements and botanicals. AOAC International, 1–38. Belitz, H.-D., Grosch, W., & Schieberle, P. (2009). Food Chemistry (4th ed.). Berlin: Springer-Verlag. Hua, X., & Yang, R. (2016). Enzymes in Starch Processing. In R. L. Ory & A. J. S. Angelo (Eds.), Enzymes in food and beverage processing (pp. 139–170). Boca Raton: CRC Press. http://doi.org/10.1021/bk-1977-0047 OECD-FAO. (2011). OECD-FAO Agricultural Outlook - OECD. Pratiwi, T. (2014). Uji Aktivitas Ekstrak Metanolik Sargassum hystrix dan Eucheuma denticulatum dalam Menghambat α-Amilase dan α-Glukosidase. Universitas Gadjah Mada. Setyaningsih, W., Saputro, I. E., Palma, M., & Barroso, C. G. (2016). Pressurized liquid extraction of phenolic compounds from rice (Oryza sativa) grains. Food Chemistry, 192. http://doi.org/10.1016/j.foodchem.2015.06.102 Setyaningsih, W., Saputro, I. E., Palma, M., & Carmelo, G. (2015). Profile of Individual Phenolic Compounds in Rice (Oryza sativa) Grains during Cooking Processes. In International Conference on Science and Technology 2015. Yogyakarta, Indonesia. 7