BAGI WAJIB PAJAK YANG MEMPUNYAI PENGHASILAN : KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • IDENTITAS PERHATIAN TAHUN PAJAK FORMULIR SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 1770 • • • • DARI USAHA/PEKERJAAN BEBAS; DARI SATU ATAU LEBIH PEMBERI KERJA; YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL; DAN/ATAU 2 0 0 1 1 BL 1 9 9 1 s.d TH 2 BL X PEMBUKUAN 1 9 TH PENCATATAN DALAM NEGERI LAINNYA/LUAR NEGERI. SPT PEMBETULAN KE - ……. • SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM NPWP : 2 6 NAMA WAJIB PAJAK : R I K O 9 JENIS USAHA/PEKERJAAN BEBAS : W I R A NO. TELEPON/FAKSIMILI : 0 3 1 5 STATUS KEWAJIBAN PERPAJAKAN SUAMI-ISTERI : X KK NPWP ISTERI/SUAMI : 6 7 U S A 6 7 1 HB 8 0 H A 1 0 7 BERI TANDA " X " DALAM 4 6 4 3 (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI 0 0 0 KLU : 1 PH / MT Permohonan perubahan data disampaikan terpisah dari pelaporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi ini, dengan menggunakan Formulir Perubahan Data Wajib Pajak dan dilengkapi dokumen yang disyaratkan. *) Pengisian kolom-kolom yang berisi nilai rupiah harus tanpa nilai desimal (contoh penulisan lihat petunjuk pengisian halaman 3) RUPIAH *) PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS 1. B. PENGHASILAN KENA PAJAK C. PPh TERUTANG D. KREDIT PAJAK PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN 3. PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA [Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian C Kolom 5] [Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian D Kolom 3] 4. PENGHASILAN NETO LUAR NEGERI [Apabila memiliki penghasilan dari luar negeri agar diisi dari Lampiran Tersendiri, lihat petunjuk pengisian] F. ANGSURAN PPh E. PPh KURANG/ LEBIH PASAL 25 TAHUN PAJAK BAYAR BERIKUTNYA Rp 1,446,000,000.00 2 Rp 296,000,000.00 3 Rp 10,000,000.00 4 Rp 22,500,000.00 5 Rp 1,774,500,000.00 5. JUMLAH PENGHASILAN NETO (1 + 2 + 3 + 4) 6. ………………………………………………………………………………………………………………………….. ZAKAT / SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG BERSIFAT WAJIB 6 7. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH PENGURANGAN ZAKAT /SUMBANGAN KEAGAMAAN YANG SIFATNYA WAJIB ( 5- 6) 8. KOMPENSASI KERUGIAN 9. JUMLAH PENGHASILAN NETO SETELAH KOMPENSASI KERUGIAN (7 - 8) 10. PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK 11. PENGHASILAN KENA PAJAK (9 -10) 12. PPh TERUTANG (TARIF PASAL 17 UU PPh X ANGKA 11) 7 TK / K/ 2 K/I/ [Bagi Wajib Pajak dengan status PH / MT diisi dari Lampiran Perhitungan PPh Terutang sebagaimana dimaksud dalam bagian G: Lampiran huruf i] PENGEMBALIAN/PENGURANGAN PPh PASAL 24 YANG TELAH DIKREDITKAN 14. JUMLAH PPh TERUTANG ( 12 + 13) 15. PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH [Diisi dari formulir 1770 -II Jumlah Bagian A Kolom 7] 16. x a. PPh YANG HARUS DIBAYAR SENDIRI b. PPh YANG LEBIH DIPOTONG/DIPUNGUT PPh YANG DIBAYAR SENDIRI 17. a. PPh PASAL 25 BULANAN b. STP PPh PASAL 25 (HANYA POKOK PAJAK) a. X PPh YANG KURANG DIBAYAR (PPh PASAL 29) b. 20. (16-18) PPh YANG LEBIH DIBAYAR (PPh PASAL 28 A) PERMOHONAN : PPh Lebih Bayar pada 19.b mohon TGL LUNAS 3 1 0 tgl 3 1 bln 9 thn 9 Rp 1,774,500,000.00 10 Rp 67,500,000.00 11 Rp 1,378,500,000.00 12 Rp 428,550,000.00 - 14 Rp 428,550,000.00 15 Rp 16,800,000.00 16 Rp 411,750,000.00 17a Rp 10,000,000.00 - 18 Rp 10,000,000.00 19 Rp 57,637,500.00 a. DIRESTITUSIKAN c. DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17C (WP dengan Kriteria Tertentu) b. DIPERHITUNGKAN DENGAN UTANG PAJAK d. DIKEMBALIKAN DENGAN SKPPKP PASAL 17D (WP yang Memenuhi Persyaratan Tertentu) ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA DIHITUNG SEBESAR 21. - 17b JUMLAH KREDIT PAJAK (17a+17b) 19. 1,774,500,000.00 13 (14-15) - Rp 8 13. 18. 21 Rp 205,875,000.00 DIHITUNG BERDASARKAN : a. X b. c. 1/12 X JUMLAH PADA ANGKA 16 PERHITUNGAN DALAM LAMPIRAN TERSENDIRI PERHITUNGAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU SELAIN FORMULIR 1770 - I SAMPAI DENGAN 1770 - IV (BAIK YANG DIISI MAUPUN YANG TIDAK DIISI) HARUS DILAMPIRKAN PULA : G. LAMPIRAN 4 A. PENGHASILAN NETO [Diisi dari Formulir 1770 - I Halaman 1 Jumlah Bagian A atau Formulir 1770 - I Halaman 2 Jumlah Bagian B Kolom 5] 2. 1 a. SURAT KUASA KHUSUS (BILA DIKUASAKAN) g. PERHITUNGAN ANGSURAN PPh PASAL 25 TAHUN PAJAK BERIKUTNYA b. SSP LEMBAR KE-3 PPh PASAL 29 h. ............................................................................................................................ NERACA DAN LAP. LABA RUGI / REKAPITULASI BULANAN PEREDARAN BRUTO DAN/ATAU PENGHASILAN LAIN DAN BIAYA i. PERHITUNGAN PPh TERUTANG BAGI WAJIB PAJAK DENGAN STATUS PERPAJAKAN PH ATAU MT PERHITUNGAN KOMPENSASI KERUGIAN FISKAL j. DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN DAN PEMBAYARAN PPh PASAL 25 (KHUSUS UNTUK ORANG PRIBADI PENGUSAHA TERTENTU) BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN OLEH PIHAK LAIN/DITANGGUNG PEMERINTAH DAN YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI k. DAFTAR JUMLAH PENGHASILAN BRUTO DAN PEMBAYARAN PPh FINAL BERDASARKAN PP 46 TAHUN 2013 PER MASA PAJAK DAN PER TEMPAT USAHA FOTOKOPI FORMULIR 1721-A1 DAN/ATAU 1721-A2 (............LEMBAR) l. ............................................................................................................................ X c. d. e. f. PERNYATAAN Dengan menyadari sepenuhnya akan segala akibatnya termasuk sanksi-sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, saya menyatakan bahwa apa yang telah saya beritahukan di atas beserta lampiran-lampirannya adalah benar, lengkap dan jelas. X WAJIB PAJAK KUASA TANGGAL: 3 1 0 3 2 0 0 0 NAMA LENGKAP : RIKOS NPWP F.1.1.32.16 : 2 6 9 6 7 8 0 7 4 6 4 3 0 1 9 TANDA TANGAN RIKO RIKO 1770 - I KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHATIAN: • PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN : NAMA WAJIB PAJAK : I R 9 K • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM 6 7 8 0 7 4 6 3 4 NAMA AKUNTAN PUBLIK : NPWP AKUNTAN PUBLIK NAMA KANTOR AKUNTAN PUBLIK NPWP KANTOR AKUNTAN PUBLIK NAMA KONSULTAN PAJAK NPWP KONSULTAN PAJAK NAMA KANTOR KONSULTAN PAJAK NPWP KANTOR KONSULTAN PAJAK DIAUDIT OPINI AKUNTAN : 1 BL X 1 9 0 0 : : : : : : RUPIAH b. HARGA POKOK PENJUALAN 1b c. LABA/RUGI BRUTO USAHA (1a - 1b) 1c d. BIAYA USAHA 1d e. PENGHASILAN NETO (1c - 1d) 1e PENYESUAIAN FISKAL POSITIF ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA b. PREMI ASURANSI KESEHATAN, ASURANSI KECELAKAAN, ASURANSI JIWA, ASURANSI DWIGUNA, DAN ASURANSI BEASISWA YANG DIBAYAR OLEH WAJIB PAJAK c. PENGGANTIAN ATAU IMBALAN SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ATAU JASA YANG DIBERIKAN DALAM BENTUK NATURA ATAU KENIKMATAN 2a 2b 2c d. JUMLAH YANG MELEBIHI KEWAJARAN YANG DIBAYARKAN KEPADA PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN YANG DILAKUKAN e. HARTA YANG DIHIBAHKAN, BANTUAN ATAU SUMBANGAN PAJAK PENGHASILAN 2d 2e 2f g. GAJI YANG DIBAYARKAN KEPADA PEMILIK / ORANG YANG MENJADI TANGGUNGANNYA 2g h. SANKSI ADMINISTRASI 2h i. SELISIH PENYUSUTAN/AMORTISASI KOMERSIAL DIATAS PENYUSUTAN/ AMORTISASI FISKAL 2i j. BIAYA UNTUK MENDAPATKAN, MENAGIH DAN MEMELIHARA PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK 2j k. PENYESUAIAN FISKAL POSITIF LAINNYA l. JUMLAH (2a s.d. 2k) 2k 2l PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF: a. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh FINAL DAN PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK TETAPI TERMASUK DALAM PEREDARAN USAHA 3a 1 2 1 9 TH PENCATATAN (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI TIDAK DIAUDIT 1a s.d 9 BL PEMBUKUAN BERI TANDA " X " DALAM 0 1 TH : a. BIAYA YANG DIBEBANKAN/DIKELUARKAN UNTUK KEPENTINGAN PRIBADI WAJIB PAJAK ATAU 3. 0 0 O PENGHASILAN DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS BERDASARKAN LAPORAN KEUANGAN KOMERSIAL : a. PEREDARAN USAHA f. 2 PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PEMBUKUAN) : 2. 6 2 PEMBUKUAN / LAPORAN KEUANGAN 1. • SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN NPWP BAGIAN A: SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TAHUN PAJAK FORMULIR LAMPIRAN - I HALAMAN 1 b. SELISIH PENYUSUTAN / AMORTISASI KOMERSIAL DI BAWAH PENYUSUTAN AMORTISASI FISKAL c. PENYESUAIAN FISKAL NEGATIF LAINNYA d. 4 JUMLAH (3a s.d. 3c) JUMLAH BAGIAN A (1e + 2l - 3d) 3b 3c 3d 4 Pindahkan Jumlah Bagian A (angka 4) ke Formulir 1770 Angka 1 LAMPIRAN - I SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 1770 - I KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • PERHATIAN : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN • PENGHITUNGAN BEBAS BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN • PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN • PENGHITUNGAN PENGHASILAN DALAM NEGERI LAINNYA • • SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : 6 2 I R 9 K 7 8 0 7 4 6 0 0 1 1 BL X 4 3 0 0 1 9 9 1 s.d TH 2 1 BL PEMBUKUAN BERI TANDA " X " DALAM ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM 6 2 TAHUN PAJAK FORMULIR HALAMAN 2 9 TH PENCATATAN (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI 0 O BAGIAN B: PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI DARI USAHA DAN/ATAU PEKERJAAN BEBAS (BAGI WAJIB PAJAK YANG MENYELENGGARAKAN PENCATATAN) NO. JENIS USAHA PEREDARAN USAHA (Rupiah) NORMA (%) PENGHASILAN NETO (Rupiah) (1) (2) (3) (4) (5) 1 DAGANG 2 INDUSTRI 3 JASA 4 PEKERJAAN BEBAS 5 USAHA LAINNYA JUMLAH BAGIAN B JBB Pindahkan Jumlah Bagian B Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 1 BAGIAN C : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI SEHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN (TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL) NAMA DAN NPWP PEMBERI KERJA NO. (1) PENGHASILAN BRUTO PENGURANGAN PENGHASILAN BRUTO/BIAYA PENGHASILAN NETO (Rupiah) (Rupiah) (Rupiah) (3) (4) (5) (2) 1 2 3 4 5 6 JBC JUMLAH BAGIAN C Pindahkan Jumlah Bagian C Kolom (5) ke Formulir 1770 Angka 2 BAGIAN D : PENGHASILAN NETO DALAM NEGERI LAINNYA (TIDAK TERMASUK PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BERSIFAT FINAL) NO. (1) JENIS PENGHASILAN JUMLAH PENGHASILAN NETO (Rupiah) (2) (3) 1 BUNGA 2 ROYALTI 3 SEWA 4 PENGHARGAAN DAN HADIAH 5 KEUNTUNGAN DARI PENJUALAN/PENGALIHAN HARTA 6 PENGHASILAN LAINNYA JUMLAH BAGIAN D JBD Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00 Pindahkan Jumlah Bagian D ke Formulir 1770 Angka 3 JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke - dari halaman Lampiran -II 1770 - II DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR/DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK • PERHATIAN : : NAMA WAJIB PAJAK : BAGIAN A : • SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN NPWP TAHUN PAJAK FORMULIR LAMPIRAN - II SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI 6 2 R I 9 K • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM 6 7 8 0 7 4 6 4 2 0 0 1 1 1 9 1 s.d TH BL 3 0 0 2 1 BL X PEMBUKUAN BERI TANDA " X " DALAM 9 9 TH PENCATATAN (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI 0 O DAFTAR PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN PPh OLEH PIHAK LAIN, PPh YANG DIBAYAR / DIPOTONG DI LUAR NEGERI DAN PPh DITANGGUNG PEMERINTAH NO NAMA PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK (1) (2) 1 BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN JENIS PAJAK : PPh PASAL 21/ 22/23/24/26/DTP *) JUMLAH PPh YANG DIPOTONG / DIPUNGUT (Rupiah) (6) (7) RS PERMATA WALUYA - - 2 RS INTAN SEHAT Pasal 21 3 PT HERFAN PT SALMA 4 NPWP PEMOTONG/PEMUNGUT PAJAK (3) NOMOR TANGGAL (4) (5) 2-981.044.5-606.000 3.311.024.2-617.000 Rp 7,375,000.00 Rp 3,000,000.00 Rp 200,000.00 Pasal 23 Pasal 23 5 Bank BNI Pasal 4 ayat (2) Rp 4,725,000.00 6 Bendaharawan Pasal 22 Rp 1,500,000.00 Rp 16,800,000.00 7 8 9 10 11 12 13 14 15 dst JUMLAH BAGIAN A JBA Pindahkan Jumlah Bagian A Kolom 7 ke Formulir 1770 Angka 15 *) - DTP = PPh Ditanggung Pemerintah - Kolom (6) diisi dengan pilihan sebagai berikut : 21 / 22 / 23 / 24 /26/ DTP (Contoh : ditulis 21, 22, 23, 24, 26, DTP) - Jika terdapat kredit pajak PPh Pasal 24, maka jumlah yang diisi adalah maksimum yang dapat dikreditkan sesuai lampiran tersendiri (lihat petunjuk pengisian tentang Lampiran II Bagian A dan Induk SPT angka 4) JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke - dari halaman Lampiran-II SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI • • • KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHATIAN : • : NAMA WAJIB PAJAK : BAGIAN A : PENGHASILAN YANG BERSIFAT FINAL DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK PENGHASILAN ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN NPWP TAHUN PAJAK FORMULIR LAMPIRAN - III 1770 - III 6 2 R I 9 K • • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM 7 6 8 0 7 4 6 4 3 2 0 0 1 1 BL X 1 9 s.d TH 0 1 2 BL PEMBUKUAN BERI TANDA " X " DALAM 0 9 1 9 TH PENCATATAN (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI 0 O PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL DASAR PENGENAAN PAJAK/PENGHASILAN BRUTO JENIS PENGHASILAN NO (2) (1) PPh TERUTANG (Rupiah) (4) (3) 1. BUNGA DEPOSITO, TABUNGAN, DISKONTO SBI, SURAT BERHARGA NEGARA 2. BUNGA/DISKONTO OBLIGASI 3. PENJUALAN SAHAM DI BURSA EFEK 4. HADIAH UNDIAN 5. PESANGON, TUNJANGAN HARI TUA DAN TEBUSAN PENSIUN YANG DIBAYAR SEKALIGUS 6. HONORARIUM ATAS BEBAN APBN / APBD 7. PENGALIHAN HAK ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN 8. BANGUNAN YANG DITERIMA DALAM RANGKA BANGUNAN GUNA SERAH 9. SEWA ATAS TANAH DAN/ATAU BANGUNAN Rp 31,500,000.00 Rp 4,725,000.00 Rp 20,000,000.00 Rp 3,000,000.00 Rp 7,725,000.00 10. USAHA JASA KONSTRUKSI 11. PENYALUR/DEALER/AGEN PRODUK BBM 12. BUNGA SIMPANAN YANG DIBAYARKAN OLEH KOPERASI KEPADA ANGGOTA KOPERASI 13. PENGHASILAN DARI TRANSAKSI DERIVATIF 14. DIVIDEN 15. PENGHASILAN ISTERI DARI SATU PEMBERI KERJA 16. PENGHASILAN LAIN YANG DIKENAKAN PAJAK FINAL DAN/ATAU BERSIFAT FINAL 17. JUMLAH (1 s.d. 16) BAGIAN B : PENGHASILAN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK NO (1) SUMBER/JENIS PENGHASILAN PENGHASILAN BRUTO (Rupiah) (2) (3) 1. BANTUAN / SUMBANGAN / HIBAH 2. WARISAN 3. BAGIAN LABA ANGGOTA PERSEROAN KOMANDITER TIDAK ATAS SAHAM, PERSEKUTUAN, PERKUMPULAN, FIRMA, KONGSI 4. KLAIM ASURANSI KESEHATAN, KECELAKAAN, JIWA, DWIGUNA, BEASISWA 5. BEASISWA 6. PENGHASILAN LAIN YANG TIDAK TERMASUK OBJEK PAJAK JUMLAH BAGIAN B BAGIAN C : JBB PENGHASILAN ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH (Rupiah) PENGHASILAN NETO ISTERI/SUAMI YANG DIKENAKAN PAJAK SECARA TERPISAH SPT TAHUNAN PPh WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI • • • KEMENTERIAN KEUANGAN RI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK PERHATIAN • HARTA PADA AKHIR TAHUN KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA • SEBELUM MENGISI BACALAH PETUNJUK PENGISIAN NPWP : NAMA WAJIB PAJAK : BAGIAN A : NO. KODE HARTA (1) (2) TAHUN PAJAK FORMULIR LAMPIRAN - IV 1770 - IV 6 2 R I 9 K 6 • ISI DENGAN HURUF CETAK / DIKETIK DENGAN TINTA HITAM 7 8 0 7 4 4 2 0 1 1 BL X 0 0 9 9 1 s.d TH 2 BL PEMBUKUAN 1 9 TH PENCATATAN (KOTAK PILIHAN) YANG SESUAI BERI TANDA " X " DALAM 3 1 0 O HARTA PADA AKHIR TAHUN NAMA HARTA 1 HARGA PEROLEHAN (Rupiah) TAHUN PEROLEHAN (3) (4) Rumah 2005 KETERANGAN (5) (6) Rp 400,000,000.00 Rp 500,000,000.00 Truk 2014 Rp 125,000,000.00 4 Ruko 2012 Rp 200,000,000.00 5 Deposito Bank BNI Rp 350,000,000.00 6 Saham PT Herfan Rp 4,000,000,000.00 Rp 5,575,000,000.00 2 0 2016 5 Unit Mobil Angkot 3 7 8 9 10 dst JUMLAH BAGIAN A BAGIAN B : NO. KODE UTANG (1) (2) JBA KEWAJIBAN/UTANG PADA AKHIR TAHUN NAMA PEMBERI PINJAMAN ALAMAT PEMBERI PINJAMAN TAHUN PEMINJAMAN JUMLAH (Rupiah) (4) (5) (6) (3) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst JUMLAH BAGIAN B BAGIAN C : JBB DAFTAR SUSUNAN ANGGOTA KELUARGA NO. NAMA ANGGOTA KELUARGA NIK HUBUNGAN KELUARGA (1) (2) (3) (4) PEKERJAAN (5) 1 RIKO SUAMI DOKTER 2 RARA ISTERI WIRAUSAHA 3 ANAK PERTAMA ANAK 1 SMA 4 ANAK KEDUA ANAK 2 SD 5 dst JIKA FORMULIR INI TIDAK MENCUKUPI, DAPAT DIBUAT SENDIRI SESUAI DENGAN BENTUK INI Halaman ke- dari halaman Lampiran-IV