Uploaded by Ulfiyah Afnian S

MODUL 1 - Penggunaan Mikroskop

advertisement
Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Industri (2023)
Penggunaan Mikroskop
dengan Kamera OptiLab
➢ Tujuan :
1. Melatih menggunakan mikroskop dengan jalan melihat morphologi jamur, yeast,
bakteri, dan beberapa mikroorganisme.
2. Mengenal bentuk - bentuk mikroorganisme.
3. Melatih pembuatan preparat.
➢ Teori :
Gambar. 1. Mikroskop cermin - monokuler dan bagian – bagiannya.
Laboratorium Kimia Fisika dan Mikrobiologi Industri, Departemen Teknik Kimia FTIRS-ITS
1
Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Industri (2023)
Gambar. 2. Mikroskop listrik - binokuler dan bagian – bagiannya.
Gambar. 3. OptiLab menghubungkan Mikroskop dan Komputer
Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=Bmy8PxbsajM&t=1s
Laboratorium Kimia Fisika dan Mikrobiologi Industri, Departemen Teknik Kimia FTIRS-ITS
2
Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Industri (2023)
Gambar. 4. Penyiapan preparat (olesan bakteri) diikuti fiksasi panas.
➢ Bahan :
1. Bakteri / suspensi bakteri
2. Jamur
3. Sampel : air minum, air kran, air kolam, air sungai, air parit, air hujan, air tampungan
AC.
4. Kertas lensa / tissue lensa
5. Tissue kering
6. Aquadesh steril
7. Immersion oil
➢ Alat :
1. Mikroskop
2. Kamera mikroskop OptiLab
Laboratorium Kimia Fisika dan Mikrobiologi Industri, Departemen Teknik Kimia FTIRS-ITS
3
Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Industri (2023)
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
a.
Kaca preparat / object glass
Cover glass / deck glass
Pipet tetes
Kawat ose
Bunsen
Penjepit tabung reaksi
Beaker glass 50ml
Melihat bentuk – bentuk jamur dan yeast.
➢ Prosedur :
I.
Persiapan mikroskop.
1. Terlebih dahulu download aplikasi OptiLab. Link sebagai berikut :
2. Keluarkan mikroskop dengan hati – hati dari lemarinya dan tempatkan diatas meja
untuk bekerja. Tetapkan tinggi bangku duduk sedemikian hingga dengan mudah dapat
melihat lensa okuler (jika penggunaan mikroskop tanpa OptiLab.).
3. Sambungkan kabel OptiLab dengan PC/Laptop.
4. Klik aplikasi OptiLab.
5. Tekan tombol power mikroskop untuk menyalakan mikroskop. Simbol (0) untuk
mematikan daya mikroskop, dan simbol (I) untuk menyalakan daya mikroskop.
6. Atur intensitas cahaya dengan memutar knob intensitas cahaya searah jarum jam.
7. Posisikan meja mikroskop pada level paling bawah dengan memutar focusing knob
kebawah (berlawanan jarum jam).
8. Tempatkan spesimen (preparat) pada meja mikroskop dengan menarik tuas keatas.
9. Gunakan tuas untuk memindahkan spesimen (preparat) sesuai y-axis (atas-bawah).
10. Gunakan tuas untuk memindahkan spesimen (preparat) sesuai x-axis (kiri-kanan).
11. Atur perbesaran lensa obyektif yang dipakai dengan memutar revolving nosepiece.
Jika menggunakan perbesaran 1000x, gunakan immersion oil dengan cara meneteskan
diatas deck glass.
12. Putar fokus makro (kasar) untuk mendekatkan spesimen (preparat) ke lensa objektif.
13. Putar fokus mikro (halus) untuk memfokuskan spesimen (preparat).
14. Atur interpupilary distance untuk mencegah kelelahan mata pada saat observasi
dengan memutar eyepiece ke arah atas atau turun.
15. Setelah selesai memakai mikroskop dan sebelum disimpan, kondensor harus diputar
kebawah dan tubus diputar kebawah, kemudian mikroskop beserta lensanya
dibersihkan dengan kertas lensa. (Dilarang membersihkan dengan alkohol!).
II.
Persiapan preparat.
1. Mounting Medium Lactophenol
a. Susunan lactophenol adalah 20 gr phenol kristal, 20 gr asam lactat, 40 gr glycerol,
dan 20 ml air. Dimulai dengan melarutkan phenol dalam air, kemudian ditambah
asam lactat dan glycerol. Cairan ini tidak menyebabkan pengurangan sel – sel dan
tidak menguap.
b.Setetes lactophenol ditempatkan diatas obyek glass yang bersih.
c. Dengan ose diambil mold (jamur) dari substrat dan dimasukkan ketetes
lactophenol pada obyek glass tadi.
d.Ratakan dengan ose sampai semuanya basah oleh cairan lactophenol.
e. Tutup dengan deck glass dan periksalah dibawah mikroskop dengan pembesaran
450 x
f. Gambar preparat yang masih utuh dengan bagian – bagiannya.
Laboratorium Kimia Fisika dan Mikrobiologi Industri, Departemen Teknik Kimia FTIRS-ITS
4
Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Industri (2023)
2. Methylen Blue 0,1 %
1.Teteskan yeast yang telah dilarutkan dalam methylen blue 0,1 % pada obyek glass
yang bersih.
2.Tutup dengan deck glass, lalu periksa dibawah mikroskop.
3.Periksalah dengan pembesaran kuat 100 x
4.Bedakan antara sel mati dan sel hidup ( misalnya inti, vaccoula, dinding sel, dll )
b. Mengamati bentuk bentuk bakteri
Bahan pengamatan adalah milk bakteri, water bakteri, mounth bakteri, dan air sungai.
➢ Prosedur :
1. Siapkan obyek glass yang bersih.
2. Dengan ose steril, ambil suspensi bakteri dan taruhlah dipusat obyek glass kemudian
tutup dengan deck glass, ditambahkan oil imersion diatas deck glass. Lalu diperiksa
dibawah mikroskop dengan pembesaran 1000 x.
3. Aturlah obyektif sehingga preparat terlihat jelas.
4. Gambarlah preparat tersebut.
4. Tugas.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bagaimana cara mold berkembang biak?
Sebutkan penggunaan/ arti mold yang diperiksa diatas?
Apa yang disebut hypha?
Bagaimana yeast berkembang biak, dan apakah hal ini sesuai dengan preparat yang
diamati ?
Apakah yang mempengaruhi aktifitas yeast ?
Sebutkan semua pembagian bakteri beserta contoh contohnya ?
Apa tujuan pemaikain imersion iol ?
Bagaimana cara bakteri memperbanyak diri ?
Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri?
Laboratorium Kimia Fisika dan Mikrobiologi Industri, Departemen Teknik Kimia FTIRS-ITS
5
Download