ISO 9001:2015 QUALITY MANAGEMENT SYSTEM MATERI 1.ISO...? 2.Sejarah ISO 9001 3.ISO 9001:2015 Prinsip Dasar ISO 9001 7 Prinsip Mutu ISO 9001:2015 Model Proses Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 4.High Level Structure 5.Context of Organisation 6.Risk based Thinking 7.Documented Information Apakah ISO …. ? ‘International Organization for Standardization’ Suatu Lembaga Internasional yang terdiri dari berbagai organisasi standar nasional lebih dari 120 negara. Sekretariat ISO bertempat di Jenewa , Swiss. Untuk membantu dan mempromosikan Standar Internasional seperti apa yang diinginkan pasar. Misi ISO Mengembangkan standar internasional yang berkualitas Fasilitasi pertukaran internasional barang dan jasa Mendukung pertumbuhan ekonomi yang adil dan berkelanjutan Mempromosikan inovasi Melindungi kesehatan, keselamatan dan lingkungan Misi ISO 9001 Mengembangkan, memelihara dan mendukung produk yang mampu membuat organisasi diseluruh dunia memperbaiki kinerjanya dengan menetapkan, menyediakan panduan dan dukungan persyaratan QMS yang umum ISO 9001 : Standard Sistem Manajemen Mutu • Dikenal secara Internasional • Termasuk seluruh aspek manajemen • Siap untuk digunakan dalam system mutu • Dapat dipakai diberbagai jenis usaha • MUDAH untuk diaplikasikan Manfaat Diterapkannya ISO 9000 Internal Memiliki Standard Operational Procedure (SOP) Meningkatnya sistem kerja menjadi lebih baik dan konsisten Peningkatan efektifitas dan efesiensi Sebagai alat untuk melaksankan Perbaikan Berkelanjutan Manfaat Diterapkannya ISO 9000 Eksternal • Meningkatnya kepercayaan dan kepuasan pelanggan dengan penggaransian dalam Manajemen Mutu. • Meningkatkan‘image’organisasi • Meningkatnya kompetensi perusahaan dibandingkan dengan perusahaan / organisasi SEJARAH ISO 9001 (1) PRE ISO Persoalan mutu selama perang dunia Banyak amunisi meledak di pabrik pembuatnya Dibuat syarat dengan menunjukan prosedur tertulis SEJARAH ISO 9001 (2) Versi 1987 Terdiri dari 3 SMM ISO 9001:1987 QA di desain, pengembangan, produksi, instalasi dan pelayanan ISO 9002:1987 QA di produksi, instalasi dan pelayanan ISO 9003:1987 QA di pengujian dan inspeksi akhir Dipengaruhi standar militer amerika SEJARAH ISO 9001 (3) Versi 1994 QA pada tindakan preventive Prosedur mengikuti persyaratan Terlalu banyak aturan administratif SEJARAH ISO 9001 (4) Versi 2000 Memadukan 3 standar ISO 9001, 9002, 9003 Menyediakan bukti objektif bukan sekedar prosedur terdokumentasi Analisis proses sebagai sumber dokumentasi bukan dokumentasi yang menentukan proses Dapat memilih sistem mana yang akan di dokumentasikan Documented quality management system not system of document SEJARAH ISO 9001 (5) Versi 2008 Tidak muncul persyaratan baru Lebih menegaskan pernyataan yang perlu di jelaskan Penyelarasan dengan standar terkait spt ISO 14000 dll SEJARAH ISO 9001 ISO 9001:2015 (6) Perjalanan ISO 9001:2015 2013 2014 2015 2015 2018 June 2013 CD (Committee Draft) April 2014 DIS (Draft International Standard) July 2015 FDIS (Final Draft International Standard) September 2015 (Published International Standard) start of 3 years transition period to September 2018 PRINSIP DASAR ISO 9000 16 ISO 9001 : 2015 Membuat persyaratan stabil untuk 10 tahun (2015 2025). Insentifikasi pendekatan proses dan keefektifan manajemen proses INPUT Proses OUTPUT Perubahan dalam pelaksanaan QMS dan teknologi Fasilitasi penerapan dalam setiap jenis organisasi. Verifikasi yang efektif oleh pihak pertama, pihak kedua dan pihak ketiga Penyederhanaan bahasa dan kata Prinsip Manajemen Mutu – Pendekatan proses termasuk konsep “sistem” Bahasa yang lebih sederhana untuk dimengerti. Persamaan ISO 9001 2008 dan ISO 9001:2015 Punyam Management Services Pvt. Ltd. Punyam Persyaratan ISO 9001: 2015 Click to edit Master title style • Click to edit Master text styles 0 Pendahuluan •Introduction Second level Scope 1 Ruang Lingkup • Third level Normative 2 Referensi • Fourth references level Terms definitions 3 Istilah dan definisi • Fifthand level 0 1 2 3 4 Context of organization 5 Leadership 6 Planning 7 Support 8 Operations 9 Performance evaluation 10 Improvement 198/18/2023 4 Konteks organisasi 5 Kepemimpinan 6 Perencanaan 7 Pendukung 8 Operasi 9 Evaluasi Kinerja 10 Perbaikan 19 Model QMS berbasis proses Proses Tunggal dalam Sistem Punyam Management Services Pvt. Ltd. Punyam Click to edit Master title style Tujuh Prinsip Mutu ISO 9001:2015 (1) • Click to edit Master text styles PRINCIPLES ISO/DIS 9001: 2015 APPROACH • Second level memahami kebutuhan-kebutuhan para pelanggan mereka baik yang sekarang atau masa depan, Principle –1 • Third level 1. memenuhi persyaratan-persyaratan dari pelanggan Customer focus mereka, dan terus berusaha untuk melebihi • Fourth level harapan mereka Principle membangun kesatuan tujuan dan arah Perusahaan • Fifth level– 2 Sr. No. 2. 3. 4. 228/18/2023 Leadership Principle – 3 Engagement of people Principle – 4 Process approach dalam mencapai target-target perusahaan dalam menghasilkan produk dan jasa yang bermutu Fokus pada kompetensi dan keterlibatan orang dalam membawa nilai. Identifikasi dan mengelola faktor manusia dalam area kerja. Identifikasi dan mengelola proses secara sistem. Memahami aktivitas dan pengelolaannya serta keterkaitan antar proses 22 Tujuh Prinsip Mutu ISO 9001:2015 (2) Sr. No. PRINCIPLES ISO/DIS 9001: 2015 APPROACH 5. Principle – 5 Improvement perbaikan dan penyempurnaan secara terus menerus, baik itu terhadap kinerjanya maupun terhadap mutu produk dan jasa yang dihasilka Principle – 6 Informed Decision Making menekankan agar para pengambil keputusan di dalam perusahaan menggunakan fakta, bukti, dan informasi yang obyektif sebagai dasar sehingga memberikan hasil yang efektif dan bisa dipertanggungjawabkan 6. 7. Principle – 7 Relationship Management komunikasi secara aktif dengan berbagai pihak. Hubungan antara semua pihak dapat dijaga (supplier, subkontraktor, distributor) High Level Structure Penyesuaian standar sistem manajemen Identifikasi judul dan isi Perbendaharan kata yang umum High-Level Structure – Annex SL struktur utama – sub klausul – istilah dan definisi Struktur baru untuk Standar Sistem Manajemen High Level Structure High Level Structure - Contoh X = Klausul Utama X.1 = Sub Klausul teks yang sama atau teks dengan bidang tertentu X.1.1 = Sub sub klausul teks yang sama atau teks dengan bidang tertentu Who is your customer ? External Customer • • • • Buyers Users Decision Maker Funders / Investors Internal Customer • Yang menerima output dari proses anda (next process is your customer) 28 Konteks Organisasi (Eksternal) Pihak Terkait : Organisasi harus mempertimbangkan pihak terkait berikut : a) Pelanggan langsung b) Pengguna akhir produk; c) Suppliers, distributors, retailers atau pihak terlibat dalam mata rantai pasok d) Regulators / pembuat peraturan e) Pihak terkait lainnya. Relationship with internal stake holders Organizati on Culture Governance Decision making process Konteks Organisasi (internal) Organizatio nal Structure Internal Context Current Roles & Resp. Process maturity Current system and tools Strategy Resource levels Current capabilities “Risk Based Thinking” Sesuatu yang dikerjakan secara otomatis dan sering tanpa disadari Konsep Resiko > selalu implisit dalam ISO 9001 Risk-based thinking Menjadi bagian dari pendekatan proses Membuat tindakan pencegahan bagian dari rutinitas Risk-based thinking juga dapat membantu identifikasi Peluang (Resiko positif) Dimana Resiko diletakkan dalam ISO 9001:2015 ? Tujuan Utama ISO 9001: “menyediakan keyakinan dalam kemampuan organisasi untuk secara konsisten melayani pelanggan dengan barang dan jasa yang sesuai Meningkatkan kepuasan pelanggan customer satisfaction” Konsep “resiko”: terkait dengan ketidakpastian dalam mencapai tujuan tersebut Dimana Resiko diletakkan dalam ISO 9001:2015 ? Klausul 4 > organisasi disyaratkan untuk menentukan resiko yang dapat mempengaruhi kemampuannya dalam memenuhi sasaran organisasi Klausul 5 klausul 6 > > top organisasi management dipersyaratkan untuk memastikan klausul 4 terpenuhi dipersyaratkan untuk merencakanan dan mengambil tindakan untuk mengantisipasi resiko dan peluang Klausul 8 > organisasi dipersyaratkan untuk memiliki proses yang mengidentifika si dan mengantisipasi resiko dalam operasional In Clause 9 > organisasi dipersyaratkan untuk mempertimbangka n bahaya dan peluang saat menentukan kebutuhan dalam pengawasan, pengukuran, analisa dan evaluasi Klausul 10 > organisasi dipersyaratkan untuk melakukan perbaikan dengan cara merespons perubahan resiko dan peluang Area untuk dipertimbangkan dalam identifikasi resiko dan peluang Kebutuhan Perusahaan Kebutuhan Bisnis Kebutuhan Kerjasama Kontrak Persyaratan Client/pelanggan Persyaratan proses dan atau produk Persyaratan Peraturan Persyaratan Regulator Persyaratan Undang – undang Informasi terdokumentasi Informasi terdokumentasi yang dibutuhkan 1. Lingkup penerapan sistem (4.3 ) 2. Kebijakan Mutu (5.2) 3. Sasaran Mutu (6.2) 4. Bukti kesesuaian monitoring dan pengukuran alat termasuk kalibrasi dan rekaman pemeliharaan (7.1.4) 5. Kompetensi karyawan termasuk pengalaman, kualifikasi, skill atau sertifikasi tertentu (7.2d) 6. Informasi yang dibutuhkan untuk keefektifan monitoring sasaran mutu (7.5.1b) 7. Pengendalian perubahan dan perbaikan – lembar pengendalian perubahan (7.5.3c) 8. Dokumen eksternal sebagai input perencanaan dan pelaksanaan QMS (7.5.3) 9. Penetapan keyakinan proses – lembar monitoring proses dan rekaman (Eksekusi proses, monitoring versus perencanaan) (8.1c) 10. Hasil Tinjauan kontrak Contract versus persyaratan dan perubahan persyaratan (8.2.3) 11.Proses QMS dan sumber dayanya ( Quality Plan) (8.3) 12.Hasil dari evaluasi penyedia eksternal – Rekaman seleksi dan evaluasi penyedia eksternal (8.4.2) PENDEKATAN PROSES Penerapan pendekatan proses dalam sistem manajemen mutu memampukan: pemahaman dan konsitensi dalam pemenuhan persyaratan; pertimbangan proses dalam hal nilai tambah; pencapaian kinerja proses yang efektif; perbaikan proses berdasarkan evaluasi data dan informasi PENDEKATAN PROSES Pengendalian proses, produk dan layanan pemasokan Semua bentuk proses, produk dan layanan pemasokan ditetapkan pada 8.1.4, al. melalui: pembelian dari penyedia; pengaturan dengan perusahaan terkait; proses outsourcing pada pemasok. ISO 10001 Manajemen Mutu - Kepuasan pelanggan. ISO 10002 Manajemen Mutu - Kepuasan pelanggan Pedoman penanganan keluhan dalam organisasi ISO 10003 Manajemen mutu - Kepuasan pelanggan Pedoman penyelesaian sengketa eksternal untuk organisasi ISO 10004 Manajemen Mutu - Kepuasan pelanggan Pedoman pemantauan dan pengukuran. ISO 10005 Sistem manajemen mutu - Pedoman rencana mutu ISO 10006 Sistem manajemen mutu - Pedoman manajemen mutu dalam proyek ISO 10007 Sistem manajemen mutu - Panduan untuk manajemen konfigurasi ISO 10008 Manajemen Mutu - Kepuasan pelanggan Pedoman transaksi perdagangan elektronik bisnis-kekonsumen. ISO 10012 Sistem manajemen pengukuran Persyaratan untuk proses pengukuran dan peralatan pengukuran ISO/TR 10013 Pedoman dokumentasi sistem manajemen mutu. ISO 10014 Manajemen mutu – Panduan untuk mewujudkan keuntungan financial dan ekonomi ISO 10015 Manajemen mutu - Panduan untuk pelatihan ISO/TR 10017 Pedoman teknik statistik untuk ISO 9001:2000. ISO 10018 Manajemen mutu - Pedoman keterlibatan orang dan kompetensi ISO 10019 Pedoman pemilihan konsultan sistem manajemen mutu dan penggunaan layanannya ISO 19011 Pedoman sistem manajemen audit