Yth. Bapak Roni Muliawan Digital Marketing Lead Digital Marketing | PT. Atraco Multiguna Saya mengucapkan Terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengikuti tahap kedua proses rekruitasi ini. Berdasarkan E-mail yang terima pada tanggal 6 Maret 2023 saya diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan. Berikut jawaban dari saya untuk pertanyaan yang diajukan: 1. Target Penjualan online adalah 45.000/bulan, mohon buatkan strategi digital marketing yang efektif beserta detail budgetnya. Mohon bisa di-breakdown rencana strategi & budget paling realistis yang akan mungkin terjadi. Jawab: 1. Visibilitas Online Untuk meningkatkan visibilitas online, dilakukan beberapa hal seperti: a. SEO (Search Engine Optimization) dengan melakukan optimasi mesin pencari dengan menggunakan keyword yang relevan dengan produk perusahaan. Untuk range budget yang dibutuhkan optimasi SEO ± Rp 1.000.000 per bulan b. PPC (Pay per Click) dengan menggunakan iklan berbayar dengan kata kunci yang relevan di platform Google Ads dan SocialMedia merupakan cara yang dapat meningkatkan visibilitas online, kerena dalam waktu 15 menit iklan produk dapat tampil dalam mesin pencarian calon pelanggan potensial. Untuk PPC AdWord yang telah disediakan Google bisa menggunakan budget harian ±Rp 50.000,- per hari. Rp 1.500.000 per bulan c. Untuk meningkatkan kehadiran di social media perlu dilakukan perbaharuan konten di platform social media seperti Instagram, Facebook, dan Twitter secara konsisten. Campaign yang dapat lakukan di social media dapat berupa campaign gratis yang hanya memerlukan biaya internet dan listrik dan campaign berbayar pada platform facebook perbula memerlukan biaya ± Rp 500.000,- dan instragram untuk campaign berbayar ini memerlukan biaya ± Rp 1.000.000,- per platform. d. Pemasaran Affiliasi dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas online produk secara singkat dengan menggunakan pihak ketida sebagai affiliator bisa berupa influencer dan bloger. Pemasaran afiliasi membutuhkan biaya komis 1-10% dari hasil penjualan (Rp 3.000.000,- sampai 7.000.000,-) dan biaya pengelolaan program afiliasi sebesar Rp 2.000.000,-. 2. Meningkatkan konversi di website Untuk meningkatkan konversi di website maka perusahaan dapat melakukan beberapa hal berikut: - Menyediakan fitur pembayaran online yang aman dan mudah digunakan. - Menyediakan informasi produk yang lengkap dan jelas. - Memberikan tampilan website yang menarik dan responsif. Budget untuk meningkatkan konversi di website: Perbaikan website: Rp 3.000.000,- per bulan Biaya integrasi sistem pembayaran online: Rp 1.500.000,- per bulan 3. Meningkatkan retensi pelanggan Untuk meningkatkan retensi pelanggan, perusahaan dapat melakukan beberapa hal berikut: - Menyediakan program loyalitas untuk pelanggan setia. - Memberikan penawaran khusus untuk pelanggan yang berulang. Memberikan pelayanan pelanggan yang baik. Budget untuk meningkatkan retensi pelanggan: Program loyalitas: Rp 2.000.000 per bulan Penawaran khusus: Rp 1.500.000 per bulan Pelayanan pelanggan: Rp 1.500.000 per bulan Total budget yang dibutuhkan adalah: No Nama Pengeluaran 1. SEO (Search Engine Optimization) 2. PPC (Pay per Click) 3. Social Media 4. Pemasaran Affiliasi 5. Perbaikan website 6. Integrasi sistem pembayaran online 7. Program loyalitas 8. Penawaran khusus 9. Pelayanan pelanggan Total Biaya Digital Marketing Biaya (Rp/bulan) 1.000.000 1.500.000 1.500.000 7.000.000 3.000.000 1.500.000 2.000.000 1.500.000 1.500.000 21.500.000 2. Apa yang harus dipersiapkan dan dilakukan sebagai perusahaan rokok yang akan meluncurkan lini bisnis baru yang berupa media online? Contoh media yang dimaksud disini bisa seperti Folkative di Instagram dan Vox di Youtube. Jawab: Sebagai perusahaan rokok yang akan meluncurkan lini bisnis baru yang berupa media online, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan, antara lain: 1. Riset pasar dan audiens Sebelum meluncurkan media online baru, perusahaan perlu melakukan riset pasar dan audiens terlebih dahulu. Hal ini meliputi mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan audiens potensial, mengetahui pesaing yang ada di pasar, serta mengetahui tren dan perkembangan terbaru di industri media online. 2. Membuat strategi konten Setelah mengetahui audiens potensial, perusahaan perlu membuat strategi konten yang relevan dengan kebutuhan dan keinginan audiens. Hal ini meliputi menentukan topik konten, jenis konten, serta cara penyajian konten yang menarik dan relevan dengan audiens. 3. Menentukan platform media online Perusahaan perlu menentukan platform media online yang akan digunakan untuk meluncurkan media online baru. Pilihlah platform yang sesuai dengan audiens target dan strategi konten yang telah dibuat. Sebagai contoh, jika audiens target lebih banyak menggunakan Instagram, maka perusahaan bisa memilih untuk menggunakan Instagram sebagai platform media online baru. 4. Memperhatikan regulasi dan aturan yang berlaku Sebagai perusahaan rokok, perlu memperhatikan regulasi dan aturan yang berlaku terkait promosi rokok dalam media online. Pastikan konten yang dibuat sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak melanggar ketentuan terkait promosi rokok. 5. Membuat rencana promosi Setelah media online baru diluncurkan, perusahaan perlu membuat rencana promosi untuk memperkenalkan media online baru kepada audiens potensial. Promosi dapat dilakukan melalui iklan berbayar, promosi di media sosial, maupun promosi melalui influencer. 6. Mengukur kinerja media online Setelah media online baru diluncurkan, perusahaan perlu terus memantau dan mengukur kinerja media online. Hal ini meliputi mengetahui jumlah pengunjung, interaksi, dan konversi yang terjadi melalui media online baru. Dengan memantau kinerja, perusahaan dapat menentukan apakah strategi konten dan promosi yang dilakukan telah efektif atau perlu ditingkatkan. Dalam meluncurkan media online baru, perusahaan juga perlu memperhatikan kualitas konten dan keaslian konten yang disajikan. 3. Bagaimana PT. Atraco Multiguna dapat memanfaatkan media online yang dibuat dan dikembangkan untuk meningkatkan penjualan produk rokok milik perusahaan? Jawab: PT. Atraco Multiguna dapat memanfaatkan media online yang telah dibuat dan dikembangkan untuk meningkatkan penjualan produk rokok dengan beberapa cara, antara lain: 1. Memasukkan produk rokok ke dalam konten media online PT. Atraco Multiguna dapat memasukkan produk rokok ke dalam konten media online yang dibuat dan dikembangkan. Misalnya, dengan menyelipkan penggunaan produk rokok di dalam video atau postingan media sosial, sehingga audiens dapat melihat produk rokok dan menjadi tertarik untuk mencobanya. 2. Menyediakan diskon dan promo khusus Perusahaan dapat menawarkan diskon atau promo khusus bagi pengguna media online yang membeli produk rokok milik perusahaan. Dengan cara ini, audiens yang sudah tertarik dengan konten media online perusahaan dapat menjadi pelanggan dan mencoba produk rokok. 3. Mengadakan kontes atau giveaway Perusahaan dapat mengadakan kontes atau giveaway melalui media online yang dibuat dan dikembangkan. Misalnya, mengadakan kontes foto atau video dengan hadiah produk rokok gratis bagi pemenangnya. Dengan cara ini, perusahaan dapat menarik minat audiens untuk mencoba produk rokok milik perusahaan. 4. Berkolaborasi dengan influencer atau pengguna media online terkenal Perusahaan dapat melakukan kolaborasi dengan influencer atau pengguna media online terkenal untuk mempromosikan produk rokok milik perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan eksposur produk rokok ke audiens yang lebih luas dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk rokok milik perusahaan. 5. Mengukur kinerja media online dan meningkatkan kualitas konten Perusahaan perlu memantau kinerja media online dan meningkatkan kualitas konten secara terus-menerus. Dengan memantau kinerja, perusahaan dapat mengetahui strategi konten dan promosi yang efektif, serta menyesuaikan konten agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan audiens. Dengan cara-cara di atas, PT. Atraco Multiguna dapat memanfaatkan media online yang telah dibuat dan dikembangkan untuk meningkatkan penjualan produk rokok milik perusahaan dan menarik minat konsumen untuk mencoba produk rokok milik perusahaan. Namun, perlu diingat bahwa perusahaan harus tetap memperhatikan regulasi dan aturan yang berlaku terkait promosi produk rokok dalam media online.