Uploaded by davidming Ming

112-Article Text-835-1-10-20230628

advertisement
PERAN GEREJA DI DALAM PEMBANGUNAN
TRANSFORMASIONAL CITY
Desire Karo Karo*1. David Ming*2
1
Sekolah Tinggi Agama Kristen Anak Bangsa
2
Sekolah Tinggi Teologi Kadesi, Indonesia
*
Email: davidmingming3@gmail.com
THE ROLE OF THE CHURCH IN TRANSFORMATIONAL CITY DEVELOPMENT
Abstract: The way a person understands poverty and its causes tends to shape the way a person
deals with it. Most government agencies and most institutions define poverty as a whole based on
terminology. If the perception of the material used for the problem of poverty is a complete
understanding, it is not surprising that the local church is not included in it. The purpose of this
study is to find out how Christian understanding of transformational city development is? what is
the role of the church in the development of a transformational city? The method used is descriptive
literature. The result obtained is that being a Christian is not just a status, but is followed by the
character and traits attached to it. The Lord Jesus stated the importance of being salt and light who
have character and nature according to their essence. The church has an extraordinary
responsibility to be involved in various aspects of life that have an impact in being a blessing and
being open in the midst of people who do not yet know Jesus Christ (plural).
Keywords: Church, Leading Transformational, Civil Society
Abstrak: Cara seseorang memahami kemiskinan dan penyebab-penyebabnya cenderung membentuk
cara seseorang tersebut bagaimana menyingkapinya. Sebagian besar pemerintah maupun
kebanyakan lembaga-lembaga mendefinisikan kemiskinan secara menyeluruh berdasarkan
terminologi materi. Apabila persepsi materi yang dipakai untuk masalah kemiskinan sebagai
pemahaman yang utuh maka tidaklah mengherankan bahwa gereja lokal tidak termasuk di
dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman Kristen
mengenai pembangunan transformasional city? bagaimana peran gereja di dalam pembangunan
transformasional city? Metode yang digunakan yaitu deskriptif kepustakaan. Hasil yang didapatkan
adalah menjad orang Kristen bukanlah status belaka, tetapi diikuti dengan karakter dan sifat yang
melekat padanya. Tuhan Yesus menegaskan tentang pentingnya menjadi garam dan terang yang
memiliki karakter dan sifat sesuai dengan hakekatnya. Gereja mempunyai tanggung jawab yang
luar biasa terlibat dalam berbagai aspek kehidupan yang berdampak dalam menjadi berkat dan
terang ditengah masyrakat yang belum mengenal Yesus Kristus (majemuk).
Kata Kunci: Gereja, Pembangunan Transformasional, Masyarakat Sipil
Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Misiologi, Pendidikan | 12
Jurnal Excelsis Deo: Vol. 7 No. 1 Juni 2023
PENDAHULUAN
Gereja adalah tempat dimana jemaat
sebenarnya karena fungsi gereja jika di
berkumpul dan melakukan ibadah kepada
menemukan arti yang lebih luas karena
Tuhan yang adalah pencipta segala yang ada,
kehadiran gereja di masyarakat harus dikenal
dari sebuah gereja muncullah organisasi yang
dengan baik dan menjadi contoh yang baik
penting untuk jemaat dan untuk masyarakat
pula, oleh sebab itu harus memahami dengan
sedangkan arti Gereja menurut Bahasa yunani
baik apa sebenarnya fungsi dari gereja itu.3
disebut “Ekklesia” berarti “yang dipanggil
Kehadiran gereja tidak lain adalah membantu
keluar”. Gereja juga sering kali didefinisikan
mereka yang kesusahan mestipun dalam tanda
sebagai “persekutuan orang-orang percaya”
kutip
kata dipanggil keluar dipahami sebagai arti
memikirkan organisasi diri sendiri jika hal
menjadi garam dan terang.
dipahami
bahwa
arti
1
dari
Maka itu dapat
gereja
yang
pikirkan dengan rasional maka akan
mereka
bukan
seiman
,
bukan
yang baik di lakukan maka hal ini akan
mencerminkan
sifat
Kristus
yang
sesungguhnya karena gereja bukan hanya
sesungguhnya untuk menjangkau mereka yang
berfungsi
saja
membutuhkan keselamatan, jika Visi dan misi
melainkan berperan penting untuk jemaat dan
kristus ingin tercapai dan harus dikenal dulu
masyarakat,
harus
melalui sifat yang baik dari gereka seperti yang
bermanfaat bagi sekeliling tentunya menjadi
di firmankan oleh Tuhan Yesus: pohon yang
2
berkat.
sebagai
tempat
kemunculan
ibadah
gereja
Gereja adalah sekumpulan orang
baik akan menghasilkan buah yang baik pula.
percaya yang datang untuk menyembah Tuhan
Gereja sering dikenal dengan sekumpulan
dan memuji ini pemikiran secara umum dan
orang kaya dan banyak di berkati oleh Tuhan
sempit jika gereja hanya diartikan seperti itu
jika demikian sudahkan gereja berperan aktif
maka fungsi gereja bukanlah fungsi yang
dalam masyarakat.4 Jika di pahami betul peran
1
Widi. Artanto, Menjadi Gereja Misioner
Dalam Konteks Indonesia (Yogyakarta: Kanisius, 2002),
21.
2
Krido Siswanto, “Tinjauan Teoritis dan
Teologis Terhadap Diakonia Transformatif,” Jurnal
Simpson,
(2020).
http://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/Js/article/viewF
ile/8/7.
Jozef M. N. Hehanussa, “Pelayanan Diakonia
yang Transformatif: Tuntuttan atau Tantangan,” Gema
Vol,
36,
no.
1
(2012):
127–138.
https://journaltheo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article/do
wnload/139/130/
4
Mariani Febriana, “Pietas dan Caritas:
Pelayanan DIakonia Sebagai Suatu Implementasi
Kepedulian Sosial Gereja untuk Menolong Meretas
13 | Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan
3
gereja untuk negara ini sangatlah penting
Aksi sosial yang sering dilakukan oleh
apalagi masa sekarang sangat susah banyak
gereja seperti membagi sembako kepada
dari
kesusahan
jemaat miskin, mengadakan pasar murah,
ekonomi, dari sinilah harusnya gereja berperan
memberi uang dan sebagainya adalah wujud
aktif
benar-benar
gereja membantu perekonomian jemaat. Untuk
membutuhkan uluran tangan dari organisasi
sebuah transformasi, gereja tidak bisa berhenti
gereja. 5 Gereja hadir di tengah masyarakat
di tahap sekedar memberi bantuan, tetapi perlu
untuk menjadi terang dam garam. Kontribusi
dilakukan upaya agar jemaat tidak hanya
gereja diharapkan tidak hanya sekedar untuk
terbantu tetapi juga mengalami pertumbuhan
membantu masyarakat miskin, tetapi juga
dalam kehidupannya. Salah satu upaya yang
berdampak bagi transformasi kehidupan yang
dapat dilakukan gereja adalah pemberdayaan
lebih layak. Dalam hal ini gereja memiliki misi
jemaat dan masyarakat sekitar.8
setiap
orang
untuk
mengalami
mereka
yang
sosial, misi sosial adalah upaya yang dilakukan
Pemberdayaan jemaat dan masyarakat
gereja untuk mengatasi masalah yang terjadi
sebagai wujud dalam mengekspresikan ajaran
dalam sebuahmasyarakat.6 Gereja diharapkan
Tuhan dalam kehidupan sehari-hari serta
berfungsi
pada
mendorong jemaat dalam memperjuangkan
permukaan,tetapi berani mengambil langkah
iman dalam realitas sosial yang sedang terjadi.
nyata untuk bertindak. Tidak hanya persoalan
Dengan adanya kerjasama antara gereja dan
kemiskinan, tetapi juga penanaman sikap
masyarakat akan membawa dampak yang
keadilan
signifikan.
tidak
yang
hanya
memberi
sampai
ruang
kepada
Gereja
perlu
untuk
memiliki
masyarakat miskin untuk ambil bagian dalam
kepedulian sosial di tengah masyarakat untuk
kehidupan bergereja.7
merefleksikan
masyarakat
Angka Kemiskinan di Indonesia,” Jurnal Theologi
Aletheia Vol, 16, no. 7 (2014), http://sttaletheia.ac.id.
5
Fibry Jati Nugroho, “Gereja dan Kemiskinan:
Diskursus Peran Gereja di Tengah Kemiskinan,”
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan
Warga Jemaat Vol.3, no. 1 (2019): 100–112.
https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJT
6
Sebastian C. H. Kim, “Mission’s Public
Engagement: The Conversation of Missiology and
Public Theology,” Missiology Vol,45, no. 1 (2017): 60.
7
Grace Sumbung et al., “Peran Gereja dalam
Peningkatan Ekonomi Masyarakat dii Tomohon
Sulawesi Utara,” Wacana Vol. 15, no. 4 (2012),
firman
miskin
Tuhan
“tidak
sehingga
gagal”
dalam
melihat Tuhan Yesus.9 Penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana pemahaman Kristen
https://media.neliti.com/media/publications/40063- IDperan-gereja-dalam-peningkatan-ekonomi-masyarakatdi-tomohon-sulawesi-utara.pdf.
8
S.
Andrianti,
“Pendidikan
Kristen:
Keseimbangan antara Intelektualitas dan Spiritualitas.”
Jurnal Antusias, 1-32.2012
9
P. Anggu, “Pertumbuhan Karakter Kristen”.
Jurnal Jaffra, Vol. 3, No, 1 (2005): 26-30.
Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan | 14
Jurnal Excelsis Deo: Vol. 7 No. 1 Juni 2023
mengenai pembangunan transformasional city
sebenarnya
dan
ditawarkan, 12
bagaimana
peran
gereja
di
dalam
pembangunan transformasional city.
mempunyai
sesuatu
PEMBAHASAN DAN DISKUSI
Pemahaman Secara Kristen
untuk
Mengenai
Pembangunan Transformasional City
METODE PENULISAN
Penulis
menggunakan
Pembangunan transformasional kota
metode
mengacu pada upaya untuk mengubah secara
deskriptif kepustakaan dengan menyampaikan
fundamental perkembangan dan keberlanjutan
bahwa gereja mempunyai legitimasi dan peran
sebuah kota dengan menerapkan perubahan
yang unik di dalam proses
yang
pembangunan,
signifikan
dalam
berbagai
aspek
melalui sebuah Pembagunan Transformasional
kehidupan kota. Tujuan dari pembangunan
atau kerangka kerja yang holistik. 10 Penulisan
transformasional kota adalah menciptakan
menggunakan
lingkungan
metode
deskriptif
untuk
yang
lebih
baik,
inklusif,
beradaptasi
dengan
menjelaskan sejumlah tantangan untuk gereja
berkelanjutan,
dan
dan lembaga bantuan Kristen dan agen-agen
perubahan
global.
pembangunan. 11 Pembagunan sosio-ekonomi
transformasional kota melibatkan berbagai
cenderung dianggap cenderung dianggap oleh
dimensi, termasuk infrastruktur fisik, ekonomi,
banyak orang sebagai kegiatan yang sekuler
sosial, dan lingkungan.
Pembangunan
Peter Hall seorang geografer dan
dan bersifat materi. Gereja jarang terlibat
dalam diskusi maupun dalam memberikan
perencana
jalan keluar bagi permasalahan tersebut. Dasar
pembangunan transformasional kota sebagai
pijakan dari paper ini adalah
perubahan yang radikal dalam struktur dan
bahwa gereja
fungsi
kota
kota.
terkenal,
menggambarkan
Menurutnya,
transformasi
semacam itu melibatkan perubahan sosial,
ekonomi, politik, dan fisik yang signifikan. 13
Sedangkan Klaus Kunzmann, seorang ahli
Sonny Eli Zaluchu, “Strategi Penelitian
Kualitatif dan Kuantitatif di dalam Penelitian Agama,”
Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan
Warga
Jemaat
Vol.
4,
no.
1
(2020):
28https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/article
/view/167.
11
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian
Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), 6
10
perencanaan kota, menganggap pembangunan
Selvester Melanton Tacoy, “Pelayanan Dalam
Konteks Masyarakat Perkotaan”, Jurnal Teologi
Kontekstual Indonesia Vol. 1, no. 1 ( 2020): 36
13
P. Hall, Cities of tomorrow: An intellectual
history of urban planning and design since 1880 (USA:
Blackwell Publishing, 2002).
15 | Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan
12
transformasional kota sebagai perubahan yang
tujuan mereka di ciptakan, bentuk pembagunan
melibatkan
ini mencari 17:
perubahan
sistemik
dan
paradigmatik dalam pendekatan perencanaan
dan
pengelolaan
kota.
Menurutnya,
transformasi semacam itu harus didasarkan
pada gagasan inklusivitas, keberlanjutan, dan
partisipasi masyarakat.14
Kerangka
kerja
kemiskinan
dan
memberikan
dasar
Alkitabiah
a. Pemulihan identitas, menjadi manusia
yang diciptakan sesuai dengan gambar
Allah dan jati diri.
b. Pemulihan
panggilan,
sebagai
pelaksana yang produktif
untuk
memahami
penyebab-penyebabnya
pemahaman
mengenai
secara
terhadap
karunia dan dunia yang Allah telah
berikan kepada mereka.
Manusia
yang
sudah
diubahkan
pembangunan
mengetahui jati diri mereka yang sebenarnya
transformasional. 15 Pelayanan yang bersifat
dan tugas yang harus mereka lakukan di dunia.
transformasional harus mencari pemulihan
hubungan
di dalam
diri orang itu sendiri,
Tujuan
kedua
Transformasional
dari
adalah
Pembangunan
untuk
pemilihan
dengan orang lain, dengan lingkungan dan
hubungan yang adil dan damai. Hal ini
dengan Allah. 16
termasuk hubungan di dalam masyarakat,
Kerangka ini membawa kepada dua
tujuan
dari
mengubah
pembagunan
manusia
transformasional
pekerjaan yang produktif, keadilan, saling
mengubah
membagi, saling merangkul, saling berdamai
manusia
dan perduli terhadap ciptaan. Selain itu
harus mempunyai kesempatan untuk menjadi
pemulihan hubungan termasuk suatu panggilan
diri mereka yang sebenarnya. Dikarenakan
untuk hubungan yang bersifat pribadi dengan
kemiskinan meliputi dua pengertian yang
Allah yang disebutkan oleh Alkitab, melalui
melekat satu dengan yang lainnya mengenai
percaya/iman di dalam Anak Allah dan
identitas yaitu mengenai siap mereka dan juga
kemungkinan oleh kuasa Roh Kudus.
14
K. Kunzmann, “Planning as a process of
institutional learning and cultural change.” Planning
Theory & Practice, vol, 4, no. 1, (2003), 11-28.
15
George Likumahwa, John Titaley, and Steve
Gaspersz, “Keluar dari Kemiskinan: Studi Pembangunan
dan Pemberdayaan Jemaat di Dusun Siahari, Kecamatan
Seram Utara Titmur” ARUMBAE: Jurnal Ilmiah Teologi
dan Studi Agama, Vol, 2 No, 2 (2020): 91–109
16
Ibid
Boydo Rajiv E. D. Hutagalung, “Diakonia
Transformatif Sebagai Pewujudan Diakonia yang
Holistik dan Relevan Sebuah Tafsiran atas Kisah Para
Rasul 6:1-15 ,” Wajana Teologi: Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Teologi Duta Wacana, Vol 5, no. 1 (2013),
http://journaltheo.ukdw.ac.id/index.php/wacana/article/v
iew/152.
hubungan(relasi).
dan
dengan orang yang berbeda. Hasilnya adalah
Pertama-tama,
17
Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan | 16
Jurnal Excelsis Deo: Vol. 7 No. 1 Juni 2023
Ada
satu
dimensi
yang
lain
untuk
masyarakat awam akan melangkah dengan
pemulihan hubungan yang adil dan damai yang
susah
penting
jelas.
perubahan kebijaksaan di tingkat makro.19
Kemiskinan adalah hasil dari hubungan yang
Tanpa perubahan kebijaksanaan, perubahan
terputus dan tidak adil secara lokal, tetapi juga
yang berkesinambungan akan menghadapi
berasal dari tingkatan yang lebih tinggi dari
masalah.
untuk
disebutkan
dengan
payah
apabila
tidak
diikuti
oleh
organisasi sosial. Ekonmi global memberi
dampak kepada desa. Biaya pengembalian
Peran Gereja di Dalam Pembangunan
pinjaman
Transformasional City
suatu
negara
ditanggung
oleh
masyarakat yang tidak mempunyai sekolah
Berdasarkan landasan yang disebut di
atau tunjangan kesehatan yang tidak memenuhi
atas, dapat berpindah kepada topik mengenai
syarat. Kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh
peran dari gereja dan pengajarannya mengenai
para
transformasi
pemberi
perekonomian
dana
besar
negara-negara
merusak
penerima
sosio-ekonomi
Dikarenakan
definisi kemiskinan dan respon holistik –
termasuk materi, sosial dan kerohanian –
pinjaman dan kehidupan kaum miskin. 18
Allah telah membuat sebuah kerangka
gereja, bersama dengan agama lainnya –
kerja sederhana yang menunjukkan bagaimana
lembaga-lembaga lokal mempunyai peran dan
tingkatan makro dari komunitas yang miskin
tempat yang jelas. Permasalahan mengenai
dan
Pembangunan
nilai-nilai di masyarakat; siapa atau apa yang
Transformasional di antara kaum miskin
disembah dan siapa “yang dituhankannya” ada
berhbungan kepada tingkatan makro dari
di hadapanNya
kebijaksanaan pemerintahan, nasional dan
wilayah gereja.
hasil
pekerjaan
internasional dan ekonomi global. Pemahaman
Alkitabiah
mengenai
memperluas
transformasi
pemahaman
yang
dan berada langsung dalam
Sebelum dapat dibicarakan mengenai
harus
peran apa yang mungkin di lakukan oleh
mengubah
gereja, dibanyak tempat di mana orang-orang
orang-orang dan mengubah hubungan dengan
miskin
orang-orang yang menempati tingkatan makro
dihidupkan dalam bentuk gereja-gereja lokal.
permasalahan.
Seringkali Allah telah
Perubahan
di
tingkat
Sudianto Manullang, “Konsep Misi-Diakonia
Untuk Konteks Indonesia,” Stulos Vol,16 no. 1 (2018):
28–46http://www.sttb.ac.id
18
tinggal,
veritas
Alkitab
telah
meletakkan tanda
Badan Pusat Statistik. “Persentase Penduduk
Miskin Menurut Provinsi 2007-2018.” Diakses 24 2018
17 | Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan
19
Kerajaan Allah. Orang-orang Kristen
yang
menjadi yang terakhir dari semuanya dan siapa
secara
yang ingin menjadi yang terbesar, maka ia
Cuma-Cuma dan agen-agen pembangunan
harus menjadi pelayan. Dalam melayani ikut
perlu untuk menghormati fakta ini dan
serta dalam pembangunan dan untuk kemajuan
memberikan penghargaan kepada
saudara
bangsa, memajukan kesejahteraan masyarakat,
seiman yang telah secara mendalam terlibat di
keikut sertaan gereja dalam melayani meliputi
dalam kehidupan bermasyarakat. Keputusan
beberapa hal sebagai berikut: Memberikan
untuk peran gereja di dalam hal tanggung
bantuan kepada korban gempa, mengikuti
jawab dan keputusan gereja-gereja lokal, tidak
kegiatan sosial, melakukan pembinaan di
ada pihak luar yang berhak memaksa. Apa
pedesaan, melakukan Penyuluhan, pengobatan
peran-peran kunci untuk gereja lakukan di
gratis, membagun Sekolah di daerah yang
dalam
tertinggal. Dari beberapa kegiatan diatas gereja
bekerja untuk memberikan bantuan
kerangka
kerja
Pembangunan
Transformasional.
berpeluang untuk terlibat dalam pembangunan
Nasional yaitu sebuah tindakan Pembangunan
Transformasional
Melayani Masyarakat
Diakonia merupakan istilah yang berasal
dari kata Yunani yaitu diakonein yang artinya
secara harafiah berarti memberi pertolongan
atau melayanisedangkan dalam Bahasa ibrani
syeret yang artinya melayani. 20 Diakonia
dikenal sebagai salah satu misi gereja yang
masuk dalam Tri Tugas Gereja.Diakonia
adalah salah satu penerapan hukum kasih
dalam
Alkitab
yang
didasarkan
keteladanan Yesus Kristus.
oleh
Seperti yang
berkali-kali dikatakan oleh Tuhan Yesus
kepada murid-murid-Nya bahwa siapa yang
ingin menjadi terdahulu, maka hendaklah ia
Gereja dapat menjadi pelayanan untuk
masyarakatnya memanfaatkan angin dan kayu
dan air menjadi teknologi yang membuat dunia
menjadi lebih nyaman untuk dihuni atau
bernyanyi
bekerja
dengan seluruh ciptaan, atau
berdampingan dengan orang-orang
yang beringinan baik menuju hirarki sosial
yang lebih baik. Apabila gereja pada kahirnya
harus memimpin, itu dalam bentuk melayani,
di dalam menerapkan tenaga kreatif yang
dilepaskan di dalam Kristus menuju kepada
penatalayanan
penciptaan
dan
membawa
struktur yang telah mengalami kejatuhan
supaya lebih
mendekati kepada tjuan Allah
20
Hasan Sutanto, Perjanjian Baru Interlinear
dan Konkordansi Jilid II (Jakarta: LAI, 2004), 463.
yang sebenarnya.
Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan | 18
Jurnal Excelsis Deo: Vol. 7 No. 1 Juni 2023
menjadi saksi-saksi hidup mengenai Injil
Memanggil Orang Kepada Iman
Pembangunan
transformasional
secara menyeluruh. Apabila gereja dalam
mensyaratkan orang yang sudah diubah dan
kondisi
hubungan-hubungan yang sudah diubah. Ini
memperlengkapi dan mengutus murid-murid
adalah
yang holistik, yang mempunyai komitmen
tujuan
dari
saksi-saksi
kristen,
yang
panggilan iman yang sifat pribadinya di dalam
untuk
Kristus Yesus. Jelas prikologi dapat menolong
pencarian
orang untuk mengatur kehidupan pribadinya,
kesejahteraan.
terbaik,
melayani
gereja
masyarakay
masyarakat
tersebut
di
dlaam
tersebut
untuk
dan orang-orang yang mempunyai niat baik
dapat mencari solusi untuk kesejahteraan
Kontribusi Kepada Civil Society
Gereja dapat menjalankan perannya
masyarakat pengalaman Kristen adalah bahwa
seluruh
potensi
dari
transformasi
tidak
mungkin terjadi tanpa mempunyai dampak dari
transformasi yang berupa sebuah pengalaman
bersama Allah. Ini adalah tugas gereja untuk
menghitupkan suatu kondisi dalam masyarakat
yang
menimbulkan
yang jawabannya
pertanyaan-pertanyaan
adalah Injil dan, dengan
melakukan hal tersebut, mengundang orang
sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan,
bekerja untuk memperbesar akses orang-orang
kepada kekuasaan di bidang ekonomi dan
politik. John
Friedman telah membuat dua
kasus
menarik
yang
besarnya
ekonomi
berkurangnya
bahwa
global
peran
bertambah
diikuti
oleh
pemerintah,
telah
membawa kepada kemunduran peran serta
orang-orang miskin dalam hal sosio-ekonomi.
untuk beriman kepada Kristus.
Dia
Memunculkan Murid-murid Yang Holistik
mengajak
kemasyarakatan,
organisasi-organisasi
termasuk
gereja-
gereja
Apabila dalam posisi terbaik, gereja
untuk melangkah masuk dalam kekosongan
bertindak sebagai sumber pembentukan nilai-
tersebut dan bekerja untuk memperlebar akses
nilai, gereja dapat menjadi sumber teladan dan
orang-orang kepada kekuasaan politik dan
peneguhan yang signifikan dalam bekerja
ekonomi.
untuk kehidupan dan “Shalom”. Hal ini
bukanlah
merupakan
panggilan
Hal tersebut seolah-olah sebuah peran
untuk
yang aneh untuk gereja-gereja, tetapi hal
berkotbah di masyarakat sama seperti yang
tersebut mulai terjadi. Sebagai contoh, di Los
menjadi bagian dilakukan gereja, dan orang-
Angeles, beberapa pemikiran ulang yang
orang menjadi bias di dalamnya, melainkan
kreatif mengenai sifat dasar lembaga-lembaga
19 | Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan
keuangan dan peran gereja telah membawa
orang lain, kebahagiaan apabila melakukan hal
gereja-gereja
yang benar, merasa tersiksa perasaannya,
lokal
untuk
menyediakan
penghubung antar penjaga-penjaga gereja yang
apabila melakukan kesalahan.22
miskin dan lembaga di bidang keuangan yang
Dia
menemukan
bahwa
lembaga-
sebelumnya menolak usulan untuk mendirikan
lembaga yang satu-satunya secara konsisten
kantor-kantor mereka di wilayah-wilayah yang
memenuhi kriteria ini adalah gereja- gereja
miskin21. Gereja menemukan bahwa mereka
Pantekosta Afrika – Amerika. Penemuan ini
mempunyai keuntungan
membawa Dilulio, seorang Katgolik, kepada
mungkin
ditiru
mutlak yang tidak
oleh
lembaga-lembaga
Gere
Rivers,
seorang
gembala
gereja
keuangan: gereja-gereja mewakili masyarakat
Pantekosta Afrika-Amerika di Boston, dan
yang saling berhubungan erat antara yang satu
melakukan
dengan yang lain sehingga cukup besar untuk
pemerintah Amerika Serikat
menciptakan pasar yang layak dan dapat
yang sama sekali berbeda dan rasikal mengenai
dijangkau. Dalam peran ini, gereja- gereja
bagaimana membantu pemulihan di pusat kota
melayani
kekuatan
di
Amerika
mempromosikan
masyarakat
keuangan.Contoh
kepada
lainnya
dari
kerjasama
Amerika.
yang
Rivers
ide
untuk berpikir
secara
“bahwa
lembaga
–
lembaga
Universitas
jawaban
diperlengkapi dengan baik untuk menghadapi
mengenai kejahatan remaha di pusat kota.
permasalahan orang miskin dari pemerintah.
Secara khusus Dilulio mencari lembaga sosial
Lembaga-lembaga
di dalam kota yang dapat memberikan model
mendapat dukungan publik untuk melakukan
alternatif
“gang”
sefala hal dari pencegahan kejahatan sampai
(kelompok kriminal) dan model-model teladan
dengan reformasi kesejahteraan. Dilulio dan
untuk anak-anak yang : tanpa kasih sayang,
Rivers mulai mendapatkan kesempatan untuk
orang tua yang mampu untuk bertanggung
sesi pertemuan dengan kalangan politik liberal
jawab mengajar mengenai hal-hal yang besar
dan konservatif23.
untuk
mencari
keanggotaan
tersebut
agresif
Serikat, John Dilulio, seorang ahli hukum dan
Princeton
keagamaan
menantang
keagamaan
lebih
tersebut
dan salah, yang dibiasakan untuk merasakan
sukacita atas sukacita orang lain, penderitaan
22
21
Badan Pusat Statistik. “Persentase Penduduk
Miskin Menurut Provinsi 2007-2018.” Diakses 24 2018
Abidin, Y. Z. Filsafat Postmodern (Bandung:
CV Pustaka Setia. 2018), 23.
23
Selvester Melanton. “Pelayanan dalam
Konteks Masyarakat Perkotaan.” Jurnal Teologi
Kontekstual Indonesia Vol, 1, no. 1 (2020): 36.
Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan | 20
Jurnal Excelsis Deo: Vol. 7 No. 1 Juni 2023
laporan-laporan
Menjadi Pendamping Pastrol
statistil. Sebagai contoh
Pembangunan Transformasional adalah
sebuah tulisan yang dipersiapkan oleh World
kerja keras dan keberhasilan merupakan hal
Vision, “Siapa yang akan membantu orang-
yang sulit untuk di dapatkan dan lebih sulit
orang miskin di Asia? Yang berisi
untuk didapatkan dan lebih sulit lagi untuk
mengenai anak-anak yang tidak dapat sekolah
dipertahankan. Gereja harus menyediakan
lagi
pendampingan
dan mempunyai kesabaran
Indonesia, dan sebuah laporan mengenai
untuk perjalanan yang transformatif24. Hal ini
kenaikan harga beras yang luar biasa di sebuah
diperlukan untuk dua kelompok orang. Orang-
pasar di wilayah barat laut Thailand. Laporan
orang miskin, tertindas dan berdosa terhadap
yang disampaikan dari tangan ke tangan
kebutuhan akan pertolongan di tengah-tengah
sampai ke Bank Dunia sedang sibuk untuk
pendeortaan mereka; ini adalah pekerjaan dari
emutuskan siapa yang akan menolong bank-
“pelayanan belas kasihan”. Orang-orang yang
bank di Asia. Banyak orang-orang miskin
bekerja untuk transformasi sosial memelrukan
pergi ke gereja untuk membantu orang miskin
semangat
dengan memberitahukan kondisi mereka 25.
yang
dapat
membuat
mereka
cerita
dan yang berada di jalan-jalan di
bertahan untuk menghadapi perjalanan yang
sulit; ini adalah pekerjaan yang mengarah
Memberikan Penjelasan Alternatif
Kerangka kerja yang normatif untuk
kepada kejiwaan, konseling dan kadangkadang
bahkan
konseling
stres
yang
diskusi-diskusi tentang kemiskinan adalah
bersifat materi. Semua ukuran-ukuran statistik
disebabkan oleh trauma.
adalah
dan
sosial.
Pemerintah-
pemerintah di negara Barat bersikeras memberi
Menjadi Suara Kenabian
Kadang-kadang
material
kenabian
respon terhadap kemiskinan secara materi ,
diperlukan yang ditujukan kepada mereka yang
sementara secara kaku menolak keterlibatan
menolak
agama
untuk
mendengar.
perkataan
melihat
dan
tidak
mau
Kadang-kadang cerita tentang
akibat dari kebijaksanaan yang salah terhadap
kehidupan orang-orang yang nyata adalah
lebih memberi dampak mendalam daripada
24
Ibid
sebagai
penjelasan
tidak
tepat.
dan sikap-sikap
Penjelasan-
tersebut adalah
salah dan harus dipertanyakan. Pemisahan
Mika Daddu. “Praktik Kewirausahaaan
Gereja: Upaya Gereja Pentakosta Dalam Mengentaskan
Kemiskinan Di Kota Wamena.” Visio Dei: Jurnal
Teologi Kristen, Vol1, no. 1 (2019): 19–37.
http://www.jurnal.sttstarslub.ac.id/index.php/js/article/vi
ew/8
21 | Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan
25
antara
gereja
dan
pemerintah
adalah
pencerminan dari pemisahan yang bersifat
menerus. Kedua pandangan tersebut adalah
tidak holistik maupun Alkitabiah.27
dualistik dari Barat yang memisahkan antara
Kerangka kerja untuk transformasi sosial
yang bersifat keagamaan dengan yang bersifat
yang
materi. Memaksakan pandangan yang umum di
mengumandangkan untuk gereja-gereja yang
negara dunia ketiga
yang miskin adalah
sama komitmennya untuk bersifat rohani atau
sebuah bentuk dari neo kemiskinan26. Gereja-
pemeliharaan jiwa dan pelayanan sosial.
gereja
sosial
Penelitian yang dilakukan di antara gereja-
mempunyai banyak hal yang dapat ditanamkan
gereja di Kanada yang bertambah secara
kepada dunia yang berpikiran sempit yang
jumlah dan dampak sosial mempunyai nilai
mempercayai bahwa kemiskinan hanyalah
yang tinggi di dalam dua bidang kehidupan
ketiadaan
dan praktek28. Pemeliharaan
dan
pengajaran-pengajaran
benda-benda,
uang,
ide
dan
kekuasaan.
diusulkan
oleh
tulisan
ini
jiwa adalah
pengembangan iman seseorang, pengabdian
hidup seseorang, tindakan iman di dalam hidup
Percaya Akan Sebuah Teologi Yang Holistik
dan Melakukan Sebuah Misiologi Yang
Holistik
lokal
adalah
tidak
selalu
sama
holistiknya seperti yang diisyaratkan oleh
kerangka kerja ini. Beberapa gereja dan agen
pembangunan aktif di dalam mengajak orangorang
pengajaran Alkitab tentang perintah Allah
untuk mengasihi Allah dan tetanggamu seperti
Teologi dan pelaksanaan misi dari gerejagereja
sehari-hari, komitmen kepada kebenaran dan
dirimu
sendiri.
Pelayanan
sosial
adalah
pelayanan masyarakatm pentingnya tindakan
sosial,
menolong
memperbaiki
yang
ketidakasilan
miskin
dan
di
dalam
masyarakat.
untuk mempunyai hubungan dengan
Allah, dan tidak sama tegasnya dalam hal
Terlibat
hubunga antar sesama dan lingkungan mereka.
Ekonomi
Beberapa gereja lainnya aktif di dalam
Dalam
Sistem
Sosial-Politik-
Kerangka kerja yang holistik mensyaratkan
pelayanan untuk keadilan dan hubungan yang
bahwa
damai, tetapi tidak terlalu sungguh-sungguh
termasuk sistem sosial, ekonomi dan politik,
dalam hubungan dengan Allah yang terus
26
Abidin, Y. Z. Filsafat Postmodern, (Bandung:
CV Pustaka Setia. 2018).
semua
manusia
adalah
ciptaan,
Anggu, P. “Pertumbuhan Karakter Kristen”.
Jurnal Jaffray , 26-30. 2005.
28
Calvin, Y. Institutio Pengajaran Agama
Kristen. (Jakarta: Gunung Mulia. 2013).
27
Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan | 22
Jurnal Excelsis Deo: Vol. 7 No. 1 Juni 2023
semuanya termasuk di dalam lingkup karya
sebuah peraturan-peraturan tentang kehidupan
penyelamatan Allah29. Gereja-gereja dan agen-
tapi sebuah masyarakat yang dapat dilihat. Dia
agen
memberikan
pembagunan perlu melihat lembaga
komitmen
seluruh
karya
bank, usaha yang menghasilkan keuntungan,
keselamatan kepada masyarakat. Keberadaan
kelompok-kelompok
bidang
gereja tidak tergantung dari pemahaman atau
tingkat
iman mengenai hal tersebut.
politik,
pelaksana
pemikir-pemikir
di
di
kebijaksanaan dan multilateral internasional,
Oleh karena itu, tujuan orang percaya
seperti; Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank
haruslah untuk membantu gereja menjadi
Dunia dan International Monetery Fund (IMF)
seperti yang dimaksud, bukan menghakiminya
sebagai bagian dari dunianya Allah, perlu
atau mendelegasikan hal tersebut kepada
untuk mendengar berita dari Injil sama
Pembangunan Transformasional yang lebih
perlunya seperti setiap orang 30. Dimana orang
rendah. Harus ingat bahwa setiap orang
lain bertindak sebagai “Allah” di kehidupan
memerlukan informasi –orang-orang miskin
orang-orang
juga
dan gereja. 31 Bekerja ke arah sebuah hubungan
bertindak, menyatakan adanya penyelewengan.
pertanggungjawaban secara spiritual yang
Gereja- gereja perlu di terbuka kepada
bersifat mutual dengan gereja-gereja lokal”
pendapat bahwa gereja, untuk komunitas
adalah bagian yang dimaksud menjadi holistik
orang-orang miskin, adalah lembaga sosial
di dalam mengambil Injil dan konteksnya
dengan
secara serius.
miskin,
potensi
gereja
untuk
harus
bersikap
sebagai
jembatan-jembatan penghubung ke lembagalembaga
keuangan dan politik yang telah
Pada akhirnya, lembaga bantuan Kristen
dan
agen
pembangunan
dalam hal Pembangunan Transformasional,
penyesuaian
harus
secara
dengan gereja- gereja lokal. Orang percaya
berimbang: adalah sebuah fakta sangat penting
adalah bagian dari gereja-gereja lokal dan
bahwa yang Allah tinggalkan bukanlah sebuah
mereka adalah bagian dari orang percayaini
buku atau sebuah pernyataan iman, bukan juga
adalah sebenarnya yang dimaksud satu tubuh.
menghadapi
sebuah
fakta
sikap
apabila
memerlukan
berhubungan
29
Brummelen, H. V. Berjalan dengan Tuhan di
dalam Kelas. (Jakarta: Universitas Pelita Harapan.
2009), 33.
30
Alexander, Loveday. “Luke’s Political
Vision.” Interpretation Vol, 66, no. 3 (2012): 283–293.
https://doi.org/10.1177/0020964312443184.
Bobby Steven Timmerman, “Menghadirkan
Yesus Kristus Yang Membebaskan ‗Para Petani Miskin
Yang Tersalib‘ Di Paroki Mara Satu: Sebuah Sintesa
Kristologi Kontekstual,” Jurnal Orientasi Baru Vol, 23,
no.
1
(2018)
https://eournal.usd.ac.id/index.php/job/article/view/1136
23 | Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan
31
Perlu membuka pikiran orang percayadan
Setidaknya
berbagi keahlian orang percayamasing-masing
disampaikan Tuhan Yesus dalam khotbah-Nya
sebagai keluarga. Perlu melihat
mengenai Garam dan Terang ini.
karunia-
ada
dua
hal
penting
yang
karunia yang Allah telah letakkan di gereja-nya
Kehadiran Gereja sebagai indentitas
sama seperti orang percayalembaga gereja-
orang Kristen, penting bagi orang percaya
gereja melihat orang-orang Kristen secara
untuk memahami hal itu, jika identitas Gereja
individu dan menjadi lembaga untuk karunia-
buruk maka
karunia yang Allah telah berikan kepada semua
sebagai orang Kristen akan mengalami citra
orang percaya.
yang
KESIMPULAN
menunjukan bahwa gereja mampu untuk
buruk,
orang percaya yang dikenal
oleh
karena
itu
penting
Menjadi orang Kristen bukanlah status
terlibat dalam Pembangunan Transformasional
belaka, tetapi diikuti dengan karakter dan sifat
yaitu dalam bentuk Diakonia, melayani dan
yang
Yesus
terlibat dalam berbagai kegiatan Masyarakat.
menjadi
Jika kepedulian ini diterapkan maka niscaya
garam dan terang yang memiliki karakter dan
Gerejaakan membantu mengurangi dampak
sifat sesuai dengan hakekatnya. Layaknya
kemiskinan di bangsa ini. Gereja mempunyai
garam yang telah menjadi tawar.“Jika garam
tanggung jawab yang luar biasa terlibat dalam
itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?
berbagai aspek kehidupan yang berdampak
Tidak ada gunanya selain dibuang dan diinjak
dalam menjadi berkat dan terang ditengah
orang.”(Mat. 5:13). Garam dan terang juga
masyrakat yang belum mengenal Yesus Kristus
memiliki sifat dan karakter tersendiri yang
(majemuk). Dalam melakukan beberapa hal
secara
dikaitkan
diatas Gerejaakan berfungsi sesuai dengan visi
dengan sifat-karakter-tugas orang Kristen.
dan misi Tuhan Yesus yaitu menjadi terang dan
Misalnya,
untuk
garam bagi bangsa ini. Melakukan diakonia
menjadi
merupakan tanggung Jawab gereja sebagai
gambaran tugas orang Kristen untuk mencegah
umat Tuhan yang setia dan taat kepada-Nya,
kebusukan dan kebobrokan moral. Sifat terang
berwujudan ini membuat Gereja semakin
yang menjadi gambaran tugas orang Kristen
dikenal buah manisnya.
melekat
menegaskan
padanya.
tentang
alegoris
menyuburkan dan
untuk
pentingnya
menarik
garam
Tuhan
sebagai
untuk
pupuk
mengawetkan,
menyingkapkan
kegelapan
dan
menuntun orang pada jalan yang benar.
Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan | 24
Jurnal Excelsis Deo: Vol. 7 No. 1 Juni 2023
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Y. Z. Filsafat Postmodern. Bandung:
CV Pustaka Setia. 2018.
Andrianti,
S.
Pendidikan
Kristen:
Keseimbangan antara Intelektualitas
dan Spiritualitas. Jurnal Antusias, 1-32.
2012.
Anggu, P. Pertumbuhan Karakter Kristen .
Jurnal Jaffray , 26-30. 2005.
Brummelen, H. V. Berjalan dengan Tuhan di
dalam Kelas. Jakarta: Universitas
Pelita Harapan. 2009.
Calvin, Y.
Institutio Pengajaran Agama
Kristen. Jakarta: Gunung Mulia. 2013.
Artanto, Widi. Menjadi Gereja Misioner
Dalam Konteks Indonesia. Yogyakarta:
Kanisius, 2002.
Alexander, Loveday. “Luke’s Political
Vision.” Interpretation 66, no. 3 (July
2012):
283–293.
https://doi.org/10.1177/0020964312443
184.
Badan Pusat Statistik. “Persentase Penduduk
Miskin Menurut Provinsi 2007-2018.”
Diakses 24 2018.
Boydo Rajiv E. D. Hutagalung, ―Diakonia
Transformatif Sebagai Pewujudan
Diakonia Yang Holistik Dan Relevan
Sebuah Tafsiran Atas Kisah Para Rasul
6:1-15? ,‖ Wajana Teologi: Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Teologi Duta
Wacana 5, no. 1 (2013), accessed
August
11,
2020,
http://journaltheo.ukdw.ac.id/index.php
/wacana/article/view/152.
Febriana, Mariani. ―Pietas Dan Caritas:
Pelayanan Diakonia Sebagai Suatu
Implementasi
Kepedulian
Sosial
Gereja Untuk Menolong Meretas
Angka Kemiskinan Di Indonesia.‖
Jurnal Theologi Aletheia 16, no. 7
(September 2014). Accessed August 3,
2020. http://sttaletheia.ac.id.
George Likumahwa, John Titaley, and Steve
Gaspersz, ―Keluar Dari Kemiskinan:
Studi
Pembangunan
Dan
Pemberdayaan Jemaat Di Dusun
Siahari, Kecamatan Seram Utara
Titmur,‖ ARUMBAE: Jurnal Ilmiah
Teologi dan Studi Agama 2 (2020): 91–
109
Hasan Sutanto, Perjanjian Baru Interlinear
dan Konkordansi Jilid II Jakarta: LAI,
2004.
Hehanussa, Jozef M. N. ―Pelayanan Diakonia
Yang Transformatif: Tuntuttan Atau
Tantangan.‖ Gema 36, no. 1 (April
2012): 127–138. Accessed July 31,
2020.
https://journaltheo.ukdw.ac.id/index.php/gema/article
/download/139/130/.
Hutagalung, Boydo Rajiv E. D. ―Diakonia
Transformatif Sebagai Pewujudan
Diakonia Yang Holistik Dan Relevan
Sebuah Tafsiran Atas Kisah Para Rasul
6:1-15? .‖ Wajana Teologi: Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Teologi Duta
Wacana 5, no. 1 (2013). Accessed
August 11, 2020. http://journaltheo.ukdw.ac.id/index.php/wacana/artic
le/view/152.
Likumahwa, George, John Titaley, and Steve
Gaspersz. ―Keluar Dari Kemiskinan:
Studi
Pembangunan
Dan
Pemberdayaan Jemaat Di Dusun
Siahari, Kecamatan Seram Utara
Titmur.‖ ARUMBAE: Jurnal Ilmiah
25 | Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan
Teologi dan Studi Agama 2 (2020): 91–
109.
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006.
Manullang, Sudianto. ―Konsep MisiDiakonia Untuk Konteks Indonesia.‖
Stulos 16, no. 1 (January 2018): 28–46.
Accessed
August
11,
2020.
http://www.sttb.ac.id/.
Moleong, Lexy J. Metode Penelitian
Kualitatif.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya, 2006.
Ngedi,
Mika
Daddu.
―Praktik
Kewirausahaaan Gereja: Upaya Gereja
Pentakosta
Dalam
Mengentaskan
Kemiskinan Di Kota Wamena.‖ Visio
Dei: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1
(June 27, 2019): 19–37. Accessed
August
11,
2020.
http://www.jurnal.sttstarslub.ac.id/inde
x.php/js/article/view/8.
Nugroho,
Fibry Jati.
―Gereja Dan
Kemiskinan: Diskursus Peran Gereja
Di Tengah Kemiskinan.‖ Evangelikal:
Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan
Warga Jemaat 3, no. 1 (January 2019):
100–112. Accessed August 3, 2020.
https://journal.sttsimpson.ac.id/index.p
hp/EJTI.
Sumbung, Grace, Agus Suman, Kliwon
Hidayat, and Paulus Kindangen.
―Peran Gereja Dalam Peningkatan
Ekonomi Masyarakat Di Tomohon
Sulawesi Utara.‖ Wacana 15, no. 4
(2012). Accessed August 4, 2020.
https://media.neliti.com/media/publicat
ions/40063-ID-peran-gereja-dalampeningkatanekonomi-masyarakat-ditomohon-sulawesi-utara.pdf.
Selvester Melanton. ―Pelayanan
Dalam
Konteks
Masyarakat
Perkotaan.‖ Jurnal Teologi Kontekstual
Indonesia 1, no. 1 (June 29, 2020): 36.
Accessed
August
4,
2020.
https://journal.sttsimpson.ac.id/index.p
hp/JTKI/article/view/300.
Siswanto, Krido. ―Tinjauan Teoritis Dan
Teologis
Terhadap
Diakonia
Transformatif.‖
Jurnal
Simpson.
Accessed
July
31,
2020.
http://journal.sttsimpson.ac.id/index.ph
p/Js/article/viewFile/8/7.
Sudianto Manullang, ―Konsep Misi-Diakonia
Untuk Konteks Indonesia,‖ Stulos 16,
no. 1 (January 2018): 28–46, accessed
August 11, 2020, http://www.sttb.ac.id
Selvester Melanton Tacoy, ―Pelayanan Dalam
Konteks Masyarakat Perkotaan,‖ Jurnal
Teologi Kontekstual Indonesia 1, no. 1
(June 29, 2020): 36, accessed August 4,
2020
Timmerman, Bobby Steven. ―Menghadirkan
Yesus Kristus Yang Membebaskan
‗Para Petani Miskin Yang Tersalib‘ Di
Paroki Mara Satu: Sebuah Sintesa
Kristologi
Kontekstual.‖
Jurnal
Orientasi Baru 23, no. 1 (May 21,
2018). Accessed August 4, 2020.
https://ejournal.usd.ac.id/index.php/job
/article/view/1136.
Widyatmadja, Yosef Purnama. Diakonia
Sebagai Misi Gereja: Praksis Dan
Refleksi
Diakonia
Transformatif.
Yogyakarta: Kanisius, 2009. ———.
Yesus Dan Wong Cilik: Praksis
Diakonia Transformatif Dan Teologi
Rakyat Di Indonesia. Jakarta: BPK
Gunung Mulia, 2010.
Tacoy,
Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan | 26
Jurnal Excelsis Deo: Vol. 7 No. 1 Juni 2023
Zaluchu, Sonny Eli. ―Strategi Penelitian
Kualitatif Dan Kuantitatif Di Dalam
Penelitian Agama.‖ Evangelikal: Jurnal
Teologi Injili dan Pembinaan Warga
Jemaat 4, no. 1 (January 31, 2020): 28.
Accessed
June
22,
2020.
https://journal.sttsimpson.ac.id/index.p
hp/EJTI/article/view/167.
27 | Jurnal Excelsis Deo: Jurnal Teologi, Pendidikan
Download