Uploaded by irwandi757

13. Pendidikan di era teknologi informasi dan komunikasi

advertisement
DASAR – DASAR ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN DI ERA TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
NAMA : IRWANDI
NIM : 19065009
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
A. Pengertian Era Globalisasi
Istilah globalisasi saat ini menjadi sangat populer, karena berkitan dengan
gerak pembanguan Indonesia, terutama berkaitan dengan sistem ekonomi terbuka,
perdagangan bebas dan pendidikan. Era globalisasi ini ditandai dengan adanya
persaingan yang semakin tajam, padatnya informasi, kuatnya komunikasi dan
keterbukaan. Tanpa memiliki kemampuan ini, maka Indonesia akan tertinggal jauh
dan tersesat oleh arus globalisasi yang semakin besarnya.
Menurut John Huckle, globalisasi merupakan suatu proses yang berkenaan
dengan kejadian. Keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia yang
signifikan. Keputusan dan kegiatan di salah satu bagian dunia menadi suatu
konsekuaensi yang signifikan bagi individu dan masyarakat di daerah yang jauh.
Menurut Albrow, globalisasi adalah keseluruhan proses dimana manusia di
bumi dikelompokkan kedalam masyarakat dunia yang tunggal sehingga menjadi
masyarakat global.
Menurut Fidel Castro Ruz, globalisasi adalah sutu realitas objektif yang bisa
lebih memperjelas fakta. Sedangkan menurut pakar teknologi UPI (Universitas
Pendidikan Indonesia), globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam peradaban
manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan bagian dari
proses manusia global itu sendiri.
Dari beberapa pengertian yang dikemukakan diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa globalisasi adalah masa perkembangan dunia dimana manusia
bergerak ke arah realitas peradaban yang signifikan, terus menerus, dimana
manusia di seluruh dunia menjadi masyarakat tunggal yang global, dan apabila
suatu masyarakat tidak mampu mengikuti perkembangan tersebut, maka ia akan
tertinggal.
B. Ciri-ciri Era Globalisasi
Globalisasi memiliki ciri-ciri, seperti yang diungkapkan oleh Hamijoyo (1990),
yaitu sebagai berikut:
1. Globalisasi perlu didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi
transportasi dan komunikasi yang diperkat oleh tatanan organisasi dan manajemen
yang tangguh.
2. Globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut saat ini
harus tunduk kapada kekuatan teknologi, ekonomi dan sosial politik dan sekaligus
mempertemukan tatanan yang sebelumnya sulit dipertemukan.
3.
Adanya saling ketergantungan antarnegara.
4. Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi. Penyebaran dalam hal gagasan,
pembaruan dan inovasi dala struktur, isi dan metode pendidikan dan pengajaran
sudah lama terjadi yang menunjukkan globalisasi.
Ciri-ciri umum lainnya dari globalisasi adalah:
1. Perubahan dalam Konstantin ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang
seperti telepon genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa
komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui pergerakan massa
semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang
berbeda.
2.
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,
peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam
World Trade Organization (WTO).
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama
televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita
dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai halhal yang melintasi beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion,
literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
Globalisasi secara khusus memiliki tiga arena penting dalam kehidupan
umat manusia, yaitu ekonomi, politik dan budaya. Hal ini didukung oleh dua
kekuatan, yaitu bisnis dan teknologi sebagai tulang punggung globalisasi (Tilaar
1998). Untuk itu dalam menghadapi dunia global tersebut kita membutuhkan
pendidikan yang baik dan memadai, agar kita dapat mengikuti perkembangan
zaman dan menjadi bagian dari masyarakat global yang mampu bersaing dengan
manusi lainnya.
C. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah semua yang teknologi
berhubungan
dengan
pengambilan,
pengumpulan
(akuisisi),
pengolahan,
penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi
TIK adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik
pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta
penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal
yang berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council
for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M.
Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk teknologi
yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi dan
menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W. Martin et
al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to Know. New
York :Prentice Hall].
Teknologi informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan
untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk mengambil keputusan. Teknologi komunikasi merupakan perluasan
dari ilmu komunikasi dengan basis teknologi seperti wireless, internet, faximille,
komputer dan sebagainya. Dengan adanya teknologi tersebut diharapkan tidak ada
lagi batasan waktu/jarak dalam berkomunikasi.
Teknologi informasi dan teknologi komunikasi tidak dapat dipisahkan.
Keduanya saling mendukung. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi
informasi dan teknologi komunikasi ini adalah mendapatkan informasi untuk
kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita, bisnis, dan
asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan
pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara,
ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar
pikiran.
Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Teknologi
Informasi dan Komunikasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi
data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
mengambil keputusan.
D. Pendidikan Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Dalam dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi
merupakan salah satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
pendidikan. Dalam sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen –
komponen yang diperlukan untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti
siswa, sarana dan prasarana, struktur organisasi, proses, sumber daya manusia
(tenaga pendidik), dan biaya operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi
terdiri dari komponen – komponen pendukung lembaga pendidikan untuk
menyediakan informasi yang dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat
melakukan aktivitas pendidikan.
Peran-Peran TIK dalam dunia pendidikan :
a. TIK sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi.
b. TIK sebagai infratruktur pedidikan.
c. TIK sebagai sumber bahan ajar.
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan.
e. TIK sebagai pendukung manajemen pendidikan.
f. TIK sebagai sistem pendukung keputusan.
E. Kenggulan dan Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
1. Keunggulan TIK
a.
Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi
antara suatu tempat dan tempat yang lain.
b.
Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk
kepentingan pendidikan.
c.
Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-
learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
d.
Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan
peserta didik berada dalam satu ruangan.
e.
Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah
dan lancar karena penerapan sistem TIK.
f.
Semakin maraknya penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan
pekerjaan.
g.
Bisnis yang berbasis TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
h.
Dengan fasilitas pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan
mempermudah kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
i.
Tenologi Informasi dan Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan
atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah dalam
mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan pemerintah
dapat berjalan dengan lancar.
j.
E-government juga dapat mendukung pengelolaan pemerintahan yang lebih
efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara pemerintah dengan sektor usaha
dan industri.
k.
Masyarakat dapat memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang
dibuaat oleh pemerintah sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
2. Manfaat TIK
a. Dukungan dalam Pembelajaran
Salah satu manfaat teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai dukungan
dalam pembelajaran. Seperti pembahasan di atas, TIK diajarkan sejak bangku
Sekolah Dasar. Dengan ini TIK menjadi salah satu pelajaran yang penting, karena
mengingat teknologi yang semakin waktu semakin maju. Dengan begitu seseorang
tidak buta akan teknologi yang ada, karena sudah diajarkan sejak kecil.
b. Kemudahan dalam Berkomunikasi
Berkomunikasi jarak jauh juga merupakan manfaat adanya TIK. Setiap orang dapat
berkomunikasi secara tidak langsung dengan menggunakan surat elektronik (EMail), komunikasi melalui chatting dengan memanfaatkan sosial media yang ada,
ataupun komunikasi dengan bertatap muka secara langsung melalui video call.
Dengan begitu memungkinkan seseorang yang berada di luar daerah atau luar
negeri dapat berkomunikasi dengan adanya teknologi informasi komunikasi.
c. Membantu Pekerjaan Manusia Lebih Mudah
Dengan menggunakan TIK, pekerjaan akan terbantu lebih mudah dan cepat.
Contohnya, dahulu pekerja TU masih menggunakan mesin tik yang membutuhkan
banyak tenaga dan waktu yang banyak. Sekarang, menggunakan komputer dan
printer akan membuat pekerjaan lebih cepat dan mudah.
d. Membantu dalam Bidang Penerbangan
TIK berperan dalam membantu mengatur jadwal penerbangan yang ada, menagatur
perubahan jadwal jika terjadi penerbangan secara mendadak, mengatur sistem
penjualan tiket secara online, serta mengatur komunikasi antara pilot dengan pusat
penerbangan mengenai keadaan sewaktu penerbangan.
e. Meningkatkan Produktivitas Kerja
Dalam peningkatan produktivitas seperti perhitungan keuangan, dapat dilakukan
dengan bantuan komputer, bahkan dapat dikerjakan secara otomatis oleh komputer.
Selain itu dalam hal transaksi ATM, SMS Banking dan juga Internet Banking.
Dengan hal itu dapat menghemat waktu karena dalam prosesnya menggunakan
teknologi saja, dan kita hanya tinggal mengecek hasilnya.
F. Kelemahan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Solusinya
1. Kelemahan
Adapun kelemahan/dampak negatif yang dapat timbul ketika kita menggunakan
Teknologi Informasi dan Komunikasi ini adalah:
a.
Pengalih fungsian guru karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan
hanya seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin peserta didik susah atau
sulit untuk diawasi dan dibina sehungga lambat laun kualitas etika dan manusia
khusunya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang
utama yaitu sebagai makhluk sosial akan musnah.
b.
Ketergantungan terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi.
c.
Kecanduan terhadap games, terutama games online menonjolkan unsur-unsur
seperti kekerasan dan agresivitas, sehingga dapat menghabiskan uang karena hanya
untuk melayani kecanduan tersebut.
d.
Penipuan. Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak
luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini
atau mengkonfirmasi informasi yang anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
e.
Violence and Gore yaitu Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan.
Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya
dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu
f.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan
lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
g.
Bukannya benar-benar memanfaatkan TIK dengan optimal malah mengakses
hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang sangat mudah di akses yang berefek
buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi yang sudah dewasa sekalipun.
h.
Membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan
dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
i.
Carding. Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia
internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam
bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya
transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode kartu yang
digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan
untuk kepentingan kejahatan mereka.
j.
Perjudian dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs
seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak
persetujuan dari pengunjungnya.
k.
Health Issues ( Issue Kesehatan ), penggunaan BTS dan Elektromagnetis yang
dapat mengganggu kesehatan pengguna dan dapat menyebabkan banyak penyakit
seperti persendian, kanker dan lain – lain
l.
Impact on Globalization on Culture, makin menipisnya nilai - nilai budaya
lokal akibat pengaruh globalisasi. Salah satu contohsederhananya yaitu seberapa
baikkah kemampuan bahasa daerah kita dibandingkan dengan bahasa asing
2. Solusi
Dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terdapat
beberapa kelemahan/dampak negatif yang timbul. Agar penggunaan TIK lebih
optimal dan di jalankan dengan baik dan benar, berikut ada beberapa metode
pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di
bawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan
pembelajaran dengan TIK. Analisis untung ruginya pemakaian.
b. Menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli bukubuku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih
berkunjung ke perpustakaan.
c. Pihak-pihak pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaranpengajaran etika dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa
menghilangkan etika.
d. Perlu ada kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna lanyanan TIK.
e. Menggunakan software yang dirancang khusus untuk melindungi kesehatan
anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat memproteksi
anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan kekerasan.
f. Letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang keluarga,
dan bukan di dalam kamar anak. Meletakkan komputer di dalam kamar anak,
menurut Nina akan mempersulit orangtua dalam hal pengawasan. Anak bisa leluasa
mengakses situs porno atau menggunakan games yang berbau kekerasaan dan
sadistis di dalam kamar terkunci. Bila komputer berada di ruang keluarga,
keleluasaannya untuk melanggar aturan pun akan terbatas karena ada anggota
keluarga yang lalu lalang.
g. Untuk mencegah kecanduan orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak
soal waktu bermain komputer. Sehingga pada usia yang lebih besar, diharapkan
anak sudah dapat lebih mampu mengatur waktu dengan baik.
h. Pemerintah sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka
dan menyaring apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat
Indonesia di dunia maya. Selebihnya, Kementrian juga bisa menyebarkan filter
berupa program software untuk menekan dampak buruk teknologi informasi.
Kedua, perlu adanya dukungan dari orangtua, tokoh budaya hingga kalangan
agamawan, untuk mensosialisasikan tentang saran, manfaat dan sisi positif
facebook.
Download