SUBJECT SPECIFIC PEDAGOGY (SSP) Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Produk Lokakarya Pengembangan Perangkat Pembelajaran SD Negeri Maguwoharjo 1 Tema 1 Indahnya Kebersamaan Sub Tema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku Pembelajaran 4 KELAS IV/SEMESTER 1 Oleh: Ayu Indah Permatasari, S.Pd. 171135096 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN BERSUBSIDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 1 PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN Tema 1. Indahnya Kebersamaan Pembelajaran 4 Subtema 1. Keberagaman Budaya Bangsaku PPKn BAHASA INDONESIA Matematika 1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 4.4 Menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual. 4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antargagasan ke dalam kerangka tulisan. 3.8 Menganalisis sifat-sifat segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan. 4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan. INDIKATOR INDIKATOR Kompetensi spiritual dicapai secara tidak langsung sebagai suatu dampak pengiring Kompetensi sosial (sikap sosial kerja sama dan teliti) dicapai secara tidak langsung sebagai suatu dampak pengiring Kompetensi spiritual dicapai secara tidak langsung sebagai suatu dampak pengiring Kompetensi sosial (sikap sosial cermat dan kreatif) dicapai secara tidak langsung sebagai suatu dampak pengiring. INDIKATOR 1.4.1 Menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan sebagai bentuk keberagaman di sekolah. 2.4.1 Menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keragaman di sekolah. 3.4.1 Menyimpulkan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan benar. 3.4.2 Memberi argumentasi mengenai akibat tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan dengan memiliki sikap persatuan dan kesatuan. 4.4.1 Mengembangkan contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan dengan percaya diri. . 3.1.1 Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. 3.1.2 Menguraikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. 4.1.1 Merangkaikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks yang dibaca menjadi kerangka tulisan yang sistematis dengan teliti. 1 3.8.1 Menemukan contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan cermat. 3.8.2 Merumuskan perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar. 4.8.1 Mendesain batik menggunakan bangun segi banyak dengan kreatif. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Tema Sub Tema Pembelajaran ke Mupel yang terkait Alokasi waktu Hari/Tanggal : SD Negeri Maguwoharjo 1 : IV/1 : 1. Indahnya Kebersamaan : 1. Keberagaman Budaya Bangsaku :4 : PPKn, Bahasa Indonesia, dan Matematika : 7 x 35 menit : ............................................... A. Tujuan Pembelajaran PPKn 1.4.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menunjukkan 4 sikap persatuan dan kesatuan sebagai bentuk keberagaman di sekolah. (mengorganiasikan – spiritual) 2.4.1.1 Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu menunjukkan 4 sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keragaman di sekolah. (mengorganisasikan – sosial) 3.4.1.1 Setelah melakukan demontrasi menggunakan sapu lidi, siswa mampu menyimpulkan pentingnya 1 sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan benar. (mengevaluasi – konseptual) 3.4.2.1 Setelah melakukan demontrasi menggunakan sapu lidi, siswa mampu memberi argumentasi mengenai minimal 2 akibat tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan dengan memiliki sikap persatuan dan kesatuan. (mengevaluasi – konseptual) 4.4.1.1 Melalui kegiatan diskusi, siswa mampu mengembangkan 5 contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan dengan percaya diri. (artikulasi – keterampilan) Bahasa Indonesia 3.1.1.1 Setelah membaca teks Tari Kipas Pakarena, siswa mampu menemukan 1 gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. (mengaplikasikan – konseptual) 3.1.1.2 Setelah membaca teks Tari Kipas Pakarena, siswa mampu menguraikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. (menganalisis – konseptual) 4.1.1.1 Melalui kegiatan menempel, siswa mampu merangkaikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks yang dibaca menjadi kerangka tulisan yang sistematis dengan teliti. (artikulasi – keterampilan) Matematika 3.8.1.1 Dengan menggunakan benda di sekitar, siswa mampu menemukan 3 contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan cermat. (mengaplikasikan – faktual) 2 3.8.2.1 Melalui kegiatan menggunting dua bangun datar, siswa mampu merumuskan 2 perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar. (mencipta – faktual) 4.1.1.1 Setelah melakukan demontrasi, siswa mampu mendesain 1 batik menggunakan bangun segi banyak dengan kreatif. (artikulasi – keterampilan) B. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. C. Kompetensi Dasar dan Indikator No. 1. Muatan Pelajaran PPKn Kompetensi Dasar Indikator 1.4 Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa. 2.4 Menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 3.4 Mengidentifikasi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. 1.4.1 Menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan sebagai bentuk keberagaman di sekolah. 4.4 Menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat 3 2.4.1 Menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keragaman di sekolah. 3.4.1 Menyimpulkan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan benar. 3.4.2 Memberi argumentasi mengenai akibat tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan dengan memiliki sikap persatuan dan kesatuan. 4.4.1 Mengembangkan contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan dengan percaya diri. No. Muatan Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator persatuan dan kesatuan. 2. Bahasa Indonesia - 3.1 Mencermati gagasan pokok dan gagasan pendukung yang diperoleh dari teks lisan, tulis, atau visual. 4.1 Menata informasi yang didapat dari teks berdasarkan keterhubungan antargagasan ke dalam kerangka tulisan. 3. Matematika - 3.8 Menganalisis sifat-sifat segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan. 4.8 Mengidentifikasi banyak beraturan dan banyak tidak beraturan. 4 segi segi Kompetensi spiritual dicapai secara tidak langsung sebagai suatu dampak pengiring. Kompetensi sosial (sikap social kerja sama dan teliti) dicapai secara tidak langsung sebagai suatu dampak pengiring 3.1.1 Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. 3.1.2 Menguraikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. 4.1.1 Merangkaikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks yang dibaca menjadi kerangka tulisan yang sistematis dengan teliti. Kompetensi spiritual dicapai secara tidak langsung sebagai suatu dampak pengiring. Kompetensi sosial (sikap sosial cermat dan kreatif) dicapai secara tidak langsung sebagai suatu dampak pengiring 3.8.1 Menemukan contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan cermat. 3.8.2 Merumuskan perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar. 4.8.1 Mendesain batik menggunakan bangun segi banyak dengan kreatif. D. Materi PPKn 1. Sikap persatuan dan kesatuan (konseptual) 2. Contoh sikap persatuan dan kesatuan (konseptual) Bahasa Indonesia 1. Gagasan pokok dan gagasan pendukung (konseptual) Matematika 1. Segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan (faktual) 2. Pola kain tradisional nusantara (faktual) E. Pendekatan, Model, dan Metode Pendekatan : Tematik Integratif dan Scientific Model : Pembelajaran Inkuiri Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi, dan Unjuk Kerja F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Penggalan 1 (3 x 35 menit) Sintaks Tahapan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Pembelajaran Inkuiri 1. Guru memberikan salam dan mengajak Pendahuluan semua siswa berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. (PPK – religius) 2. Guru mengecek kesiapan siswa dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi, dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. (PPK – disiplin) 3. Guru mengajak siswa bernyanyi “Dari Sabang Sampai Merauke” untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. (motivasi) 4. Guru mengajukan pertanyaaan untuk menggali pengetahuan yang dimiliki siswa, “Indonesia memiliki keragaman budaya mulai dari Sabang sampai Merauke. Coba kamu sebutkan budaya yang ada di Indonesia?” (apersepsi) 5. Guru menjelaskan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Indahnya Kebersamaan”. (orientasi) 5 Alokasi Waktu 20 menit Tahapan Pembelajaran Kegiatan inti Sintaks Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Inkuiri 1. Menyajikan 1. Siswa bertanya jawab dengan guru pertanyaan mengenai kekayaan budaya Indonesia atau masalah salah satunya adalah kain tradisional. (menanya – berpikir kritis) 2. Siswa mengamati kain tradisional yang ditunjukkan oleh guru. (mengamati – berpikir kritis) 3. Siswa mengidentifikasi bentuk segi banyak yang ada pada kain. (menalar – berpikir kritis) 4. Guru membagi siswa secara berpasangan. 5. Guru menyiapkan potongan segitiga sama sisi dan segitiga sembarang dengan ukuran yang cukup besar. 2. Membuat hipotesis 3. Merancang percobaan 4. Melakukan percobaan 6. Guru mengajukan pertanyaan atau masalah mengenai apa yang membedakan dua bangun datar tersebut. (menanya – berpikir kritis) 7. Siswa bereksplorasi untuk menemukan konsep segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan. (menalar – berpikir kritis) 8. Siswa menentukan jawaban sementara atau hipotesis tentang dua bangun datar tersebut. 9. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan langkahlangkah yang sesuai dengan hipotesis yang akan dilakukan. (mencoba – berpikir kritis) 10. Siswa bereksplorasi untuk menemukan besar sudut sama atau berbeda dengan cara menggunting salah satu ujung segitiga dan menempelkan pada sudut lainnya. 11. Setiap pasangan mencoba menggunting sesuai langkah-langkah yang telah didiskusikan. (mencoba – kerja sama) 6 Alokasi Waktu 60 menit Tahapan Pembelajaran Sintaks Pembelajaran Inkuiri 5. Mengumpul kan dan menganalis data 6. Membuat kesimpulan Penutup Kegiatan Pembelajaran 12. Siswa secara berpasangan menuliskan hasil kesimpulannya di buku tulis. 13. Siswa mengelompokkan segi banyak beraturan dan tidak beraturan dari pola kain tradisional. 14. Siswa mendiskusikan hasilnya dengan teman sebelahnya. (mengkomunikasikan – komunikasi) 15. Siswa mencari 3 segi banyak beraturan dan tidak beraturan yang ada di sekitarnya. (menalar – berpikir kritis) 16. Siswa membuktikan dan menggambar hasilnya di tabel yang sudah disiapkan. 17. Siswa membuktikan hasil temuannya secara tertulis. (mencoba – berpikir kritis) 18. Siswa menukar jawaban dengan temannya. Siswa saling menilai apakah jawaban temannya sudah sesuai. (mengkomunikasikan – komunikasi) 1. Siswa dengan bimbingan guru 25 menit menyimpulkan hasil pembelajaran. 2. Guru meminta siswa beristirahat Penggalan 2 (2 x 35 menit) Sintaks Tahapan Pembelajaran Pembelajaran Inkuiri Pendahuluan Kegiatan Inti Alokasi Waktu Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu 1. Guru melakukan apersepsi dengan 10 menit bertanya jawab tentang kegiatan siswa selama istirahat. (apersepsi) 2. Guru menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dipelajari tentang Tari Kipas Pakarena (orientasi) 3. Guru mengajak siswa melakukan gerakan tari untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.(motivasi) 1. Menyajikan 1. Siswa membaca teks Tari Kipas 50 menit pertanyaan Pakarena yang ada di buku siswa atau masalah halaman 51 dengan senyap. (mengamati – literasi baca) 2. Siswa mengidentifikasi gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks. 3. Guru memberikan pertanyaanpertanyaan berikut utuk membantu 7 Tahapan Pembelajaran Sintaks Pembelajaran Inkuiri Kegiatan Pembelajaran 2. Membuat hipotesis 4. 3. Merancang percobaan 5. 4. Melakukan percobaan 6. 5. Mengumpul kan dan menganalis data 7. 6. Membuat kesimpulan 9. Penutup 8. 1. 2. 3. Penggalan 3 (2 x 35 menit) Sintaks Tahapan Pembelajaran Pembelajaran Inkuiri Pendahuluan Alokasi Waktu membimbing siswa. (menanya – berpikir kritis) Apa yang dibicarakan di paragraf 1? Apa inti dari paragraf 1? Siswa menentukan jawaban sementara atau hipotesis tentang teks Tari Kipas Pakarena. (menalar – berpikir kritis) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang sesuai dengan hipotesis. Siswa mengisi gagasan pokok dan gagasan pendukung dari diagram yang ada di buku siswa. (mencoba – berpikir kritis) Siswa saling menukar jawaban dengan temannya. (mengkomunikasikan – kerja sama) Salah satu siswa maju ke depan untuk menjawab gagasan pokok dan gagasan pendung tiap paragraf. Siswa dengan bantuan guru menyimpulkan berdasarkan hasil temuan masing-masing siswa. Siswa mengerjakan soal evaluasi. 10 menit Siswa bersama guru melakukan refleksi kegiatan yang telah dilakukan. Guru meminta siswa beristirahat Kegiatan Pembelajaran 1. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab tentang kegiatan siswa selama istirahat. (apersepsi) 2. Guru menjelaskan kegiatan yang akan mereka selanjutnya tentang persatuan dan kesatuan. (orientasi) 3. Guru mengajak siswa melakukan “Tepuk Sama” untuk memotivasi siswa agar bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.(motivasi) 8 Alokasi Waktu 10 menit Tahapan Pembelajaran Kegiatan Inti Penutup Sintaks Alokasi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu Inkuiri 1. Menyajikan 1. Siswa membaca teks pada halaman 55. 50 menit pertanyaan (literasi baca) atau masalah 2. Setelah membaca siswa mengidentifikasi makna persatuan dan kesatuan dari teks.. Guru memberikan pertanyaanpertanyaan berikut untuk membantu membimbing siswa. (menanya – berpikir kritis) Apa yang dibicarakan dalam teks tersebut? 2. Membuat 3. Siswa menentukan jawaban sementara hipotesis atau hipotesis dari teks yang telah dibaca. (menalar – berpikir kritis) 3. Merancang 4. Guru memberikan kesempatan pada percobaan siswa untuk menentukan makna persatuan dan kesatuan yang sesuai dengan hipotesis. 4. Melakukan 5. Siswa melakukan simulasi tentang percobaan makna persatuan dan kesatuan dengan menggunakan sapu lidi. (mencoba – kreatif) 5. Mengumpul 6. Guru meminta siswa menyapu sampah kan dan kertas tersebut menggunakan satu batang menganalis lidi dan menggunaan lidi-lidi yang data disatukan. Guru kemudian bertanya kepada siswa, apa perbedaan yang kalian lihat?(menanya – berpikir kritis) 6. Membuat 7. Siswa dengan bimbingan guru kesimpulan menyimpulkan bahwa persatuan dan kesatuan memberi manfaat sebagai berikut. (Mengkomunikasikan – komunikasi) Bersatu membuat sebuah keluarga, masyarakat, dan bangsa menjadi kuat. Bersatu dan bekerja sama dapat memudahkan dan mempercepat pekerjaan. 8. Secara mandiri siswa mengidentifikasi sikap-sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan. Siswa menuliskan hasilnya pada tabel. (menalar – berpikir kritis) 1. Siswa mengerjakan soal evaluasi. (PPK 10 menit – kejujuran) 2. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan hasil pembelajaran. 3. Guru memberi kesempatan kepada siswa 9 Tahapan Pembelajaran Sintaks Pembelajaran Inkuiri Kegiatan Pembelajaran 4. 5. 6. 7. Alokasi Waktu untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. (evaluasi) Guru mengajak siswa untuk melakukan refleksi atas kegiatan yang baru saja mereka lakukan. (refleksi) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari contoh keberagaman budaya bangsaku. (penugasan) Guru mengajak siswa berdoa bersamasama. (PPK - religius) Guru mengucapkan salam. G. Media, Alat/Bahan dan Sumber Pembelajaran 1. Media : - Kain tradisional nusantara - Macam-macam bangun datar - Kertas warna - Lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” 2. Alat : - Gunting - Kipas - Sapu lidi - Penggaris 3. Sumber Belajar : Kemendikbud. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2017 Kelas IV Tema 1. Indahnya Kebersamaan (Buku Guru – Revisi Tahun 2017). Jakarta: Kemendikbud. Kemendikbud. 2017. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2017 Kelas IV Tema 1. Indahnya Kebersamaan (Buku Siswa – Revisi Tahun 2017). Jakarta: Kemendikbud. H. Penilaian No. Mupel 1. PPKn Ranah Indikator Sikap Spiritual 1.4.1 Menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan sebagai bentuk keberagaman di sekolah. 2.4.1 Menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keragaman di sekolah. 3.4.1 Menyimpulkan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan benar. Sikap Sosial Pengetahuan 10 Teknik Penilaian Instrumen Observasi Lembar observasi Observasi Lembar observasi Tes tertulis Soal uraian No. Mupel Ranah Keterampilan 2. Bahasa Indonesia Pengetahuan Keterampilan 3. Matemati ka Pengetahuan Keterampilan Indikator 3.4.2 Memberi argumentasi mengenai akibat tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan dengan memiliki sikap persatuan dan kesatuan. 4.4.1 Mengembangkan contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman di lingkungan dengan percaya diri. 3.1.1 Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. 3.1.2 Menguraikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. 4.1.1 Merangkaikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks yang dibaca menjadi kerangka tulisan yang sistematis dengan teliti. 3.8.1 Menemukan contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan cermat. 3.8.2 Merumuskan perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar. 4.8.1 Mendesain batik menggunakan bangun segi banyak dengan kreatif. I. Daftar Lampiran 1. Materi Pembelajaran 2. Lembar Kerja Siswa 3. Lembar Evaluasi 11 Teknik Penilaian Instrumen Unjuk kerja Format penilaian unjuk kerja Tes tertulis Soal uraian Unjuk kerja Format penilaian unjuk kerja Tes tertulis Soal uraian Unjuk kerja Format penilaian unjuk kerja 4. Media Pembelajaran 5. Instrumen penilaian dan Rubrik penilaian Mengetahui Guru Pamong, Yogyakarta, ______________ Mahasiswa PPG Sri Sudarini, M.Pd. NIP. 19720810 200501 2 014 Ayu Indah Permatasari, S.Pd. NIM 171135096 Kepala Sekolah Mulyadi, S.Pd. NIP 19670624 199307 1 001 Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2 Rohandi, Ph.D. Maria Melani Ika S., S.Pd., M.Pd. 12 J. Lampiran 1. Materi MATERI PPKn Diskusikan hasilmu dengan dengan temanmu. Seperti yang telah kamu ketahui sebelumnya, kita hidup penuh dengan keberagaman. Di dalam keluarga, hampir setiap anggotanya berbeda. Di sekolah, kamu mempunyai teman-teman yang berbeda. Di masyarakat, kamu mempunyai tetangga yang berbeda-beda. Tahukah kamu? Perbedaan yang ada di keluarga, sekolah, dan masyarakat akan menjadi indah apabila dilandasi oleh persatuan dan kesatuan. Apa sebenarnya makna persatuan dan kesatuan? Untuk menjawabnya, mari kita lakukan kegiatan berikut. •• Ambil sebuah sapu lidi. •• Cabut sebuah lidi dari sapu tersebut dan patahkan. •• Ambil seluruh lidi pada sapu tersebut dan patahkan pada saat bersamaan. Bahasa Indonesia Tari Kipas Pakarena Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan 13 Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. Matematika Keragaman budaya Indonesia juga terlihat dalam kain tradisional. Kain tersebut dirancang dengan motif dan warna yang berbeda-beda sehingga terlihat indah dan menarik. Indonesia terkenal sebagai salah satu negeri terbesar penghasil kain tradisional yang indah, bervariasi, penuh kreasi, dan terkait dengan berbagai unsur sistem budaya suku bangsa masing-masing. Seni tenun tradisional paling canggih yang pernah dihasilkan dunia berasal dari Indonesia, misalnya kain tenun ikat (lihat Tenun), kain songket, kain batik, dll. Mari amati kain tradisional berikut. 14 Bentuk-bentuk di bawah ini banyak kita temui pada motif kain tradisional. 1. Sebutkan bentuk-bentuk geometri apa yang kamu amati! Segitiga, segiempat, segilima beraturan, dan segienam beraturan. 2. Apa persamaan dan perbedaan dari bentuk-bentuk tersebut? Persamaannya yaitu : semua bentuk geometris dapat diukur perbedaannya yaitu : memilki bentuk dan ukuran yang berbeda Segi banyak beraturan mempunyai seluruh sisi dan sudut yang sama besar. 15 Segi banyak tidak beraturan mempunyai panjang sisi dan besar sudut yang tidak sama. 16 2. Media MEDIA a. Kain tradisional nusantara b. Macam-macam bangun datar 17 c. Sapu lidi d. Lirik lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” Dari Sabang Sampai Merauke Ciptaan: R. Suharjo Dari sabang sampai merauke Berjajar pulau-pulau Sambung menyambung menjadi satu Itulah Indonesia Indonesia tanah airku Aku berjanji padamu Menjunjung tanah airku Tanah airku Indonesia 18 3. Lembar Kerja Siswa Nama : Kelas : LEMBAR KERJA SISWA Kegiatan 1 Kita akan bereksplorasi untuk menemukan perbedaannya. 1. Amati dua bangun berikut. (jiplak ke kertas lain) 2. Ukurlah dengan penggaris, panjang setiap sisi bangun A dan B. Apakah panjangnya sama? 3. Bagaimana dengan ukuran sudutnya? Ukurlah dengan menggunting bagian ujung dan menempelkan satu sudut ke sudut lainnya. 19 Tuliskan hasil percobaanmu pada tabel berikut! Pertanyaan Bangun A Bangun B Apakah nama bangun? Ada berapa banyak sisi? Apakah panjang semua sisi sama? Apakah besar semua sudut sama? Kegiatan 2 Carilah 3 bentuk segi banyak beraturan dan 3 bentuk segi tidak beraturan di sekitarmu. Gambarlah dan buktikan dengan mengukur sisi dan sudutnya. Segi banyak beraturan Segi banyak tidak beraturan Kegiatan 3 Tari Kipas Pakarena Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. 20 Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Apa isi dari teks bacaan di atas? 2. Apa inti dari paragraf 1? Kegiatan 4 Berilah tanda centang (√) pada perilaku yang menunjukkan rasa persatuan dan kebersamaan. 21 Kunci jawaban Kegiatan 1 Kegiatan 2 Segi banyak beraturan Segi banyak tidak beraturan 22 Kegiatan 3 1. Isi teks tersebut adalah Tari Kipas Pakarena berasal dari Gowa Sulawesi Selatan. Tarian ini menceritakan tentang kisah perpisahan penghuni kahyangan dan penghuni bumi. 2. Inti dari paragraf 1 adalah Tari Kipas Pakarena menjadi tradisi masyarakat Gowa Sulawesi Selatan. Kegiatan 4 23 4. Lembar Evaluasi Nama : Kelas : LEMBAR EVALUASI 1. Manakah yang merupakan segi banyak beraturan! 2. Jelaskan perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan! Segi banyak beraturan Segi banyak tidak beraturan 3. Buatlah desain batik dari bangun segi banyak!. 24 Tari Kipas Pakarena Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur. 4. Tentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang terdapat pada setiap paragraf dari teks bacaan di atas! 25 26 5. Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kita memiliki sikap persatuan dan kesatuan? 6. Tuliskan 3 hal yang terjadi jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan? 7. Tuliskan sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan serta sikap yang tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan pada tabel di bawah ini! Sikap menunjukkan persatuan dan Sikap tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan kesatuan 1. 2. 3. 4. Kunci jawaban 1. Skor 4 2. Skor 2 - Segi banyak beraturan Sisinya sama panjang Sudutnya sama besar 3. Skor 4 27 - Segi banyak tidak beraturan Panjang sisinya tidak sama Besar sudut yang tidak sama Kriteria Mendesain batik Sangat baik 4 Terdapat 4 gambar segi banyak beraturan dan 4 gambar segi banyak tidak beraturan Baik 3 Terdapat 3 gambar segi banyak beraturan dan 3 gambar segi banyak tidak beraturan Cukup 2 Terdapat 2 gambar segi banyak beraturan dan 2 gambar segi banyak tidak beraturan Perlu pendampingan 1 Terdapat 1gambar segi banyak beraturan dan 1 gambar segi banyak tidak beraturan 4. Skor 3 5. Jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan, saat terjadi perbedaan pendapat atau perbedaan kepentingan, akan terjadi pertikaian dan perkelahian. (skor 1) 6. Skor 3 - Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan dan kesedihan yang dialami dan dirasakan orang lain - Kepentingan golongan maupun suku masing-masing adalah yang paling dipentingkan oleh masyarakat. - Muncul pertikaian dan permusuhan antar warga masyarakat ketika misalnya visi dan misi tidak sejalan. - Tidak adanya kerja sama yang terjalin antar warga masyarakat, padahal dalam masyarakat kita gotong-royong adalah yang paling diprioritaskan. Aktivitas gotongroyong adalah salah satu contoh dari bentuk persatuan dan kesatuan yang seharusnya dipertahankan. 28 7. skor 4 29 5. Instrumen Penilaian INSTRUMEN PENILAIAN a. Sikap Spiritual Mupel PPKn Indikator 1.4.1 Menunjukkan sikap persatuan dan kesatuan sebagai bentuk keberagaman di sekolah. Jenis Observasi Lembar Sikap persatuan dan Nama Peserta observas kesatuan No. Tanggal Predikat Didik i 1 2 3 4 1. 2. 3. 4. 5. Rubrik Observa si Sikap Kriteria Menunjukkan 1. Menyukai kebersamaan sikap 2. Bergaul tanpa persatuan dan membeda-bedakan kesatuan 3. Tidak suka bertengkar 4. Bekerja dengan kompak - Keterangan Skor 1 jika 1 kriteria yang muncul Skor 2 jika 2 kriteria yang muncul Skor 3 jika 3 kriteria yang muncul Skor 4 jika 4 kriteria yang muncul Keterangan: Skor 1 : belum terlihat –siswa belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku Skor 2 : mulai terlihat – siswa sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku tetapi belum konsisten Skor 3 : mulai berkembang – siswa sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku mulai konsisten Skor 4 : sudah membudaya – siswa terus menerus memperlihatkan perilaku secara knsisten b. Sikap Sosial Mupel Indikator Jenis PPKn 2.4.1 Menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keragaman di sekolah. Observasi 30 Lembar observasi No. Tanggal Nama Peserta Didik Menunjukkan sikap kerja sama 1 2 3 Predikat 4 1. 2. 3. 4. 5. Rubrik Observasi Sikap Kriteria Keterangan Menunjukkan 1. Terlibat aktif dalam kerja - Skor 1 jika 1 kriteria yang sikap kerja kelompok. muncul sama 2. Bersedia melakukan tugas - Skor 2 jika 2 kriteria yang sesuai kesepakatan bersama. muncul 3. Memusatkan perhatian pada - Skor 3 jika 3 kriteria yang tujuan kelompok. muncul 4. Tidak mendahulukan - Skor 4 jika 4 kriteria yang kepentingan pribadi. muncul Keterangan: Skor 1 : belum terlihat –siswa belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku Skor 2 : mulai terlihat – siswa sudah mulai memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku tetapi belum konsisten Skor 3 : mulai berkembang – siswa sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku mulai konsisten Skor 4 : sudah membudaya – siswa terus menerus memperlihatkan perilaku secara knsisten c. Pengetahuan Mupel Indikator Jenis Soal uraian PPKn 3.4.1 Menyimpulkan pentingnya sikap persatuan dan kesatuan dalam keberagaman dengan benar. 3.4.2 Memberi argumentasi mengenai akibat tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan dengan memiliki sikap persatuan dan kesatuan. Tes tertulis 5. Menurutmu, apa yang akan terjadi jika kita memiliki sikap persatuan dan kesatuan? 6. Apa yang akan terjadi jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan? 7. Tuliskan sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan serta sikap yang tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan pada tabel di bawah ini! Sikap menunjukkan persatuan dan Sikap tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan kesatuan 1. 2. 31 3. 4. Kunci jawaban 5. Jika kita tidak memiliki sikap persatuan dan kesatuan, saat terjadi perbedaan pendapat atau perbedaan kepentingan, akan terjadi pertikaian dan perkelahian. (skor 1) 6. (skor 3) - Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan dan kesedihan yang dialami dan dirasakan orang lain - Kepentingan golongan maupun suku masing-masing adalah yang paling dipentingkan oleh masyarakat. - Muncul pertikaian dan permusuhan antar warga masyarakat ketika misalnya visi dan misi tidak sejalan. - Tidak adanya kerja sama yang terjalin antar warga masyarakat, padahal dalam masyarakat kita gotong-royong adalah yang paling diprioritaskan. Aktivitas gotong-royong adalah salah satu contoh dari bentuk persatuan dan kesatuan yang seharusnya dipertahankan. 7. (skor 4) 32 Rubrik Skor maksimal 8 penilaian Penilaian : x 100 Soal Keterangan 5. Menurutmu, apa yang akan - Skor 1 jika menjawab benar terjadi jika kita memiliki - Skor 0 jika menjawab salah sikap persatuan dan kesatuan? 6. Apa yang akan terjadi jika - Skor 1 jika menjawab 1 jawaban benar kita tidak memiliki sikap - Skor 2 jika menjawab 2 jawaban benar - Skor 3 jika menjawab 3 jawaban benar persatuan dan kesatuan? 7. Tuliskan sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan serta sikap yang tidak menunjukkan persatuan Skor 1 jika menjawab 1 jawaban benar Skor 2 jika menjawab 2 jawaban benar Skor 3 jika menjawab 3 jawaban benar Skor 4 jika menjawab 4 jawaban benar dan kesatuan pada tabel di bawah ini! Mupel Indikator Jenis Soal uraian Kunci jawaban Rubrik penilaian Bahasa Indonesia 3.1.1 Menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. 3.1.2 Menguraikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari setiap paragraf teks yang dibaca dengan terstruktur. Tes tertulis 4. Tentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung yang terdapat pada setiap paragraf dari teks bacaan di atas! 4. (skor 4) Skor maksimal: 4 Penilaian : skor yang diperoleh x 25 Soal Keterangan 4. Tentukan gagasan pokok dan - Skor 1 jika menjawab 1 jawaban benar 33 gagasan pendukung yang - Skor 2 jika menjawab 2 jawaban benar terdapat pada setiap paragraf - Skor 3 jika menjawab 3 jawaban benar dari teks bacaan di atas! - Skor 4 jika menjawab 4 jawaban benar Mupel Indikator Jenis Soal uraian Kunci jawaban Matematika 3.8.1 Menemukan contoh segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan cermat. 3.8.2 Merumuskan perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan dengan benar. Tes tertulis 1. Manakah yang merupakan segi banyak beraturan! 2. Jelaskan perbedaan segi banyak beraturan dan segi banyak tidak beraturan! 1. Skor 4 2. Skor 2 Segi banyak beraturan 1. Sisinya sama panjang 2. Sudutnya sama besar Rubrik penilaian Segi banyak tidak beraturan 1. Panjang sisinya tidak sama 2. Besar sudut yang tidak sama Kriteria Sangat baik 4 Baik 3 Cukup 2 Perlu pendampingan 1 Segi banyak beraturan Menemukan 3 segi banyak beraturan dengan benar. Menemukan 2 segibanyak beraturan dengan benar. Belum mampu menemukan Pembuktian Membuktikan semua bangun segi banyak yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Membuktika n sebagian besar bangun segi banyak yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Menemukan 1 segi banyak beraturan dengan benar. Membuktika n sebagian bangun segi banyak yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. 34 Membuktikan sebagian kecil bangun segi banyak yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Segi banyak tidak beraturan Menemukan 3 segi banyak beraturan dengan benar. Menemukan 2 segi banyak beraturan dengan benar. Menemukan 1 segi banyak beraturan dengan benar. Belum mampu menemukan Pembuktian Membuktikan semua bangun segi banyak tidak beraturan yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Membuktika n sebagian besar bangun segi banyak tidak beraturan yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Membuktika n sebagian bangun segi banyak tidak beraturan yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Membuktikan sebagian kecil bangun segi banyak tidak beraturan yang ditemukan (dilihat dari sisi dan sudutnya) dengan benar. Skor maksimal: 6 Penilaian : x 100 d. Keterampilan Mupel PPKn Indikator 4.4.1 Mengembangkan contoh sikap persatuan dan kesatuan dalam lingkungan dengan percaya diri. Jenis Unjuk Kerja Kriteria Sangat baik Baik Cukup Rubrik 4 3 2 unjuk kerja Mendengarkan Selalu Mendengar Masih perlu mendengar kan teman diingatkan kan teman yang untuk yang sedang berbicara, mendengarkan berbicara. namun teman yang sesekali sedang masih berbicara. perlu diingatkan. Komunikasi Merespon Merespon Sering non verbal dan dengan merespon (kontak mata, menerapkan tepat kurang tepat bahasa tubuh, komunikasi terhadap terhadap postur, ekspresi non verbal komunikasi komunikasi wajah,suara) dengan tepat. non verbal non verbal yang yang ditunjukkan ditunjukkan teman. teman. 35 keberagaman di Perlu pendampingan 1 Sering diingatkan untuk mendengarkan teman yang sedang berbicara namun tidak mengindahkan Membutuhkan bantuan dalam memahami bentuk komunikasi non verbal yang ditunjukkan teman. Partisipasi (menyampaikan ide, dan perasaan, pikiran) Isi Berbicara Berbicara dan pembicaraan dan menerangkan menginspirasi menerangkan secara rinci, teman. Selalu secara rinci, namun mendukung merespon terkadang dan sesuai merespon memimpin dengan kurang lainnya saat topik. sesuai dengan diskusi. topik. Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria. Lembar unjuk kerja No Nama Skor Kriteria 2 Kriteria 1 Kriteria 3 Nilai Jarang berbicara selama proses diksusi berlangsung. Predikat 1. . 3. 4. 5. Catatan: - Skor 1 jika memenuhi 1 kriteria - Skor 2 jika memenuhi 2 kriteria - Skor 3 jika memenuhi 3 kriteria - Skor 4 jika memenuhi 4 kriteria Skor maksimal: 12 Penilaian : x 100 Mupel Bahasa Indonesia Indikator 4.1.1 Merangkaikan gagasan pokok dan gagasan pendukung dari teks yang dibaca menjadi kerangka tulisan yang sistematis dengan teliti. Jenis Unjuk Kerja Rubrik Kriteria Sangat baik Baik Cukup Perlu unjuk 4 3 2 pendampingan kerja 1 Merangkaikan Merangkaikan Merangkaikan gagasan gagasan gagasan pokok pokok dari 4 pokok paragraf dari 3 dengan benar. paragraf dengan benar. Merangkaikan Merangkaikan Merangkaikan Gagasan gagasan gagasan Pendukung pendukung pendukung dari 4 dari 3 paragraf paragraf dengan benar. dengan benar. 36 Merangkaikan gagasan pokok dari 2 paragraf dengan benar. Merangkaikan gagasan pokok dari 1 paragraf dengan benar. Merangkaikan Merangkaikan gagasan gagasan pendukung pendukung dari 2 paragraf dari 1 dengan benar. paragraf dengan benar. Mengkomuni kasikan Lembar unjuk kerja No Menuliskan Secara sistematis, Mudah dipahami, dan menggunakan bahasa baku. Nama Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang diharapkan. Skor Kriteria 2 Kriteria 1 Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang diharapkan. Kriteria 3 Belum memenuhi kriteria yang diharapkan. Nilai Predikat 1. 2. 3. 4. 5. Catatan: - Skor 1 jika memenuhi 1 kriteria - Skor 2 jika memenuhi 2 kriteria - Skor 3 jika memenuhi 3 kriteria - Skor 4 jika memenuhi 4 kriteria Skor maksimal: 12 Penilaian : Mupel Indikator Jenis Rubrik unjuk kerja Lembar unjuk kerja x 100 Matematika 4.8.1 Mendesain batik menggunakan bangun segi banyak dengan kreatif. Unjuk Kerja Perlu Sangat baik Baik Cukup Kriteria pendampingan 4 3 2 1 Mendesain Terdapat 4 Terdapat 3 Terdapat 2 Terdapat gambar segi gambar gambar segi 1gambar segi batik banyak segi banyak banyak banyak beraturan beraturan beraturan beraturan dan dan 4 dan 3 dan 2 gambar 1 gambar segi gambar segi gambar segi banyak banyak tidak banyak tidak segi banyak tidak beraturan beraturan tidak beraturan beraturan Sikap yang diamati dan dikembangkan adalah sikap kreatif. No. Nama Peserta Didik 1. 2. 3. 4. 37 Mendesain batik 1 2 3 Nilai 4 Predikat 5. Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria. Skor maksimal: 4 Penilaian : x 100 38