SENI TARI KLS VII Semester I Pertemuan ke I Sejarah dan Fungsi Tari LEMBAR KERJA I 1. 2. 3. 4. 1. Sebutkan periodisasi sejarah tari di Indonesia! Jelaskan ciri-ciri tari dari setiap periodisasi sejarah tari di Indonesia! Sebutkan fungsi tari-tari tradisional di Indonesia! Buat deskripsi tentang sejarah dan fungsi tari tradisional di Indonesia! Jawab Secara umum, sejarah perkembangan seni tari di Indonesia dapat dibagi ke dalam 5 masa, berikut penjabarannya: 1. Zaman Prasejarah 2. Zaman Indonesia-Hindu 3. Zaman Indonesia-Islam 4. Zaman Penjajahan 5. Zaman Setelah Kemerdekaan hingga Sekarang 2. 1. Zaman Prasejarah Ciri-ciri: manusia belum mengenal tulisan, mereka hidup secara berkelompok dan berpindah-pindah sambil bercocok tanam. Kepercayaan yang dianut seperti animisme, dinamisme, dan ateisme, tari-tarian sudah tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan kaki walaupun masih sangat sederhana. Lalu, mereka juga telah mengenal instrumen sebagai pengiring tarian, Nekara jadi salah satu instrumen musik yang digunakan pada zaman prasejarah 2. Zaman Indonesia-Hindu Kehidupan bangsa Indonesia sangat dipengaruhi oleh agama Hindu, terutama pada masa Kerajaan Singasari, Kediri, tumpel, dan Majapahit. Hal tersebut menjadi penyebab perpaduan tari India dan budaya yang ada pada kerajaan-kerajaan masa itu, Jenis-jenis tari itu meliputi tarian untuk upacara adat dan upacara keagamaan, Pertumbuhan seni tari di zaman Indonesia-Hindu bersumber dari cerita Mahabharata dan Ramayana yang menggambarkan kebudayaan India. 3. Zaman Indonesia-Islam Sunan Kalijaga menciptakan beberapa jenis topeng untuk melengkapi jenis topeng yang telah ada sejak zaman Majapahit, 7 penari itu menggambarkan bidadari cantik di kayangan, yaitu Suprobo, Wilutomo, Rasiki, Surendro, Bagan Mayang, Irim-Irim, dan Tunjung Biru. Kemudian, diubah menjadi 9 dengan melambangkan jumlah wali. 4. Zaman Penjajahan - Hanya di lingkungan tertentu saja seni tari masih terpelihara dengan baik, seperti di istana atau Keraton,Pemeliharaan seni tari itu bertujuan untuk menyambut tamu raja, sebagai rangkaian acara pernikahan putra dan putri raja, penobatan, hingga jumenengan raja. - Akibat penjajahan yang semakin menyengsarakan masyarakat, muncullah aspirasi untuk menciptakan jenis tari yang mengangkat semangat kepahlawanan, seperti tari prajurit, tari pejuang, tari Prawiroguno dan tari Bondoyudo. 5. Zaman Setelah Kemerdekaan hingga Sekarang Banyak jenis-jenis tari mulai kembali ditekuni, seperti tarian untuk upacara adat daerah, tarian sebagai upacara keagamaan di Bali, dan tarian hiburan untuk melepas lelah, Tari yang dibuat sebagai tontonan juga mengalami kemajuan. Sebagai bukti, hal itu terlihat dari menjamurnya sanggar-sanggar tari di Indonesia. 3. sebagai sarana upacara agama dan adat, tari untuk bersenang-senang atau tari pergaulan sosial, dan tari sebagai hiburan teatrikal atau tontonan rakyat.