Terjemahan tafsir jalalain by: shubha tholy Rubu’ kedua 26. (sesungguhnya allah itu malu ia allah bahwa menjadikan ia allah akan perumpamaan) bermula (matsalan ) itu maf’ul yang pertama, bermula kata-kata (maa) itu isim nakirah yang disifat dengan dengan barang yang ada ia barang setelahnya ma itu maful kedua artinya seperti yang ada ia atau yang lebih untuk penguatan bagian .maka bermula barang yang ada ia barang setelahnya barang itu maful kedua (akan nyamuk)kata tunggal dari kata baudhotaan adalah ba,udhi dan bermula dia nyamuk itu merupakan bentuk yang kecil (maka barang yang ada ia barang diatasnya nyamuk) artinya lebih besar darinya nyamuk ,artinya tidak meninggalkan ia allah akan menyebutkannya nyamuk karena barang yang tsabit padanya barang itu terdapat hikmah-hikmah (maka adapun bermula orang orang yang beriman mereka itu maka mengetahui oleh mereka bahwa sesungguhnya perumpamaan ) artinya perumpamaan (itu benar ) yang tetap lagi yang nyata kejadiannya (dari tuhan mereka dan adapun bermula orangorang yang kafir oleh mereka maka berkata oleh mereka apa yang menginginkan oleh allah dengan ini perumpamaan) tamyiz artinya dengan ini nisbah matsal dan bermula kata kata ma itu istifham inkari mubtada, dan bermula kata kata dza dengan ma’na allazi tsabit dengan shillatnya itu khobarnya artinya manfaat : yang terdapat padanya madza. telah berkata oleh allah ta’ala pada jawab mereka ( menyesatkan ia allah ta’ala dengannya perumpamaan ) artinya dengan ini perumpamaan (akan kebanyakan orang )yang jauh dari kebenaran Karena kafir mereka dengannya matsalan ( dan menunjuki ia allah dengannya perumpamaan akan kebanyakan) dari orang – orang yang beriman karena membenarkan mereka dengannya perumpamaan dan (tidak menyesatkan ia allah dengannya perumpamaan kecuali orang –orang yang fasik) yaitu orang-orang yang keluar dari ta’atnya kepada allah 27. (yaitu orang-orang ) merupakan na’at (memutuskan oleh mereka akan janji allah ) yaitu barang yang berjanji ia allah akannya barang kepada mereka pada kitab dari keimanan dengan Muhammad saw (dari setelah kokohnya perjanjian) selaku penguatannya allah atas mereka (dan meruntuhkan oleh mereka akan barang yang telah memerintah oleh allah denganya barang akan bahwa disambung akan ia janji) dari keimanan dg nabi dan silaturahmi dan selain demikian , dan bermula kata kata [an] itu badal dari domir bihi (dan berbuat rusak oleh mereka di bumi ) dg berbuat maksiat dan melawan jauh dari keimanan (bermula mereka ) yang di sifatkan akan mereka dgn barang yang disebutkan akan ia barang (itu bermula mereka itu orang-orang merugi) karna kembali mereka ke neraka yang dikekalkan atas mereka 28. (bagaimana kafir oleh kalian) wahai penduduk makkah ( dengan allah) sungguh(dan padahal adalah kamu itu mayat mayat) nuthfah dalam sulbi sulbi (maka menghidupkan ia allah akan kalian) pada Rahim Rahim dan dunia dengan meniupkan ruh pada kalian dan bermula istifham itu untuk ta’jub dari kekafiran mereka bersama berdiri keterangan keterangan atau untuk taubikh (kemudian mematikan ia allah akan kalian) ketika habisnya ajal kalian ( kemudian menghidupkan ia allah akan kalian ) dengan kebangkitan ( kemudian kepadaNya kembali oleh kalian) mengulangi oleh kalian setelah kebangkitan maka membalasi ia allah akan kamu dengan amal amal kamu . 29. (bermula dianya allah itu alladzi yang menciptakan ia alladzi bagi kamu akan barang yang ada ia barang itu padanya bumi ) artinya bumi dan barang yang ada ia barang padanya bumi (akan seluruhnya) agar kamu mengambil manfaat dengannya bumi dan kamu mengambil pelajaran (kemudian menguasai /istiwa’ allah swt ) setelah menciptakan bumi artinya menginginkan ia allah (kepada langit maka menyamakan ia allah akanya langit) dan bermula dhomir itu kembali ia dhomir pada langit karna sesunggunya langit pada makna jama’ cendrung kepadanya bumi : artinya jadinya langit sebagaimana barang pada ayat-ayat yang lain maka menciptakan ia allah akanya langit- langit (akan tujuh langit-langit dan bermula dianya allah pada tiap-tiap sesuatu itu maha mengetahui ) baik secara global maupun terperinci, adakah maka tidak kamu mengambil pelajaran olehmu bahwa sesungguhnya al- qodir itu di atas pencipta itu pada mula-mula dan bermula dianya allah itu maha agung dari kamu lagi qodir di atas mengulangi kamu 30. (dan) ingatlah oleh engkau wahai Muhammad (ketika berkata oleh tuhan mu kepada para malaikat sesungguhnya aku itu ingin menjadikan pada bumi akan pemimpin) yang akan memimpin ia pada menetapkan hukum hukum ku padanya bumi dan bermula ia pemimpin itu adam ( berkata oleh mereka adakah engkau menjadikan padanya bumi siman yang berbuat rusak ia siman padanya bumi ) dengan berbuat maksiat ( dan menumpahkan ia siman akan darah )menumpahkan ia akannya darah dengan membunuh sebagaimana barang yang telah berbuat oleh anak keturunan jin dan ada mereka itu padanya bumi maka takkala berbuat rusak oleh mereka mengutus oleh allah atas mereka akan para malaikat maka mengejar oleh malaikat akan mereka kepulau- pulau dan gunung- gunung ( dan padahal kami mensucikan ) sebagai pakaian kami (dengan memuji engkau) artinya mengatakan oleh kami “subhanallah wa bihamdih “ [maha suci allah dan dengan segala puji bagiNya] (dan mensucikan oleh kami bagi engkau) bersih engkau dari barang yang tidak layak dengan engkau. Maka bermula lam itu zaidah dan bermula jumlah setelahnya itu hal artinya maka kami lebih berhak dengan menjadikan pemimpin (berkata) oleh allah ta’alaa ( sesungguhnya aku itu lebih mengetahui barang yang tidak engkau ketahui) dari kepentingan pada menjadi pemimpin nabi adam. Dan sesungguhnya keturunan – keturunannya dan berbuat maksiat maka tampaklah leadilan diantara mereka maka berkata oleh mereka malaikat tidak sekali- kali menciptakan oleh tuhan kami akan ciptaan yang lebih mulia diaatasnya adam dari kami dan tidak ada yang lebih tau bagi pendahulu kami baginya adam dan penglihatan kami ia adam akannya barang . maka menciptakan oleh allah ta’ala akan adam dari permukaan bumi ,artinya permukaan atau wajahnya tanah ,dengan bahwa mengambil satu genggam darinya permukaan bumi akan satu genggam dari seluruh warna warnanya bumi dan dibuat adonan akan ia alwaan dengan air yang berbeda-beda dan memmbentuk ia allah padanya adonann akannya ruh .maka menjadi ia adam itu hewan yang bergerak setelah bahwa ada ia adonann itu keras. 31. (dan mengajarkan ia allah akan adam akan segala nama-nama ) artinya akan namanama yang telah di beri nama( akan seluruhnya nama ) sehingga yang hina dan yang paling hina dan tersembunyi dan yang paling tersembunyi dan kamar kecil sekalipun dengan bahwa mencampakan ia allah pada hatinya adam akan ilmunya nama-nama (kemudian memalingkan ia allah akan mereka ) artinya segala sesuatu yang dinamakan dan tsabit padanya memalingkan itu kelebihan orang-orang yang berakal (diatas para malaikat maka berkata ia adam)kepada mereka membuat mereka menangis (beritakanlah kepada ku) beritahukanlah kepadaku (dengan nama-nama mereka ) segala sesuatu yang telah diberi nama (jika adalah kamu itu orang-orang yang benar) pada sesunguhnya aku itu tidak menciptakan akan yang lebih baik darimu atau bahwa sesungguhnya kamu lebih berhak denganmenjadi pemimpin, dan bermula jawab syarat itu menunjuki ia jawab syarat diatasnya akan barang sebelumnya jawab syarat