Uploaded by Haikal Suhaidi

Bahan Tayang Manajemen Lingkungan

advertisement
7/26/2018
1
Tujuan Instruksional Umum
1.
Mampu memahami Sistim Manajemen Lingkungan
pada Proyek Konstruksi
7/26/2018
2
Tujuan Instruksional Khusus
1.
Mampu mengidentifikasi potensi bahaya dari aspek
lingkungan kerja
2.
Mampu menganalisis bahaya dan membuat rencana
pengelolaan lingkungan di Proyek Konstruksi
3.
Mampu menganalisis bahaya dan melaksanakan
pengelolaan Limbah B3 di Proyek Konstruksi
7/26/2018
3
AGENDA
1.
Pendahuluan ;
2.
Dasar Hukum;
3.
Aspek Lingkungan;
4.
Rencana Manajemen Lingkungan Proyek Konstruksi;
5.
Pengujian Emisi;
6.
Pengelolaan Limbah B3
7.
Kesimpulan.
7/26/2018
4
PENDAHULUAN
7/26/2018
5
TAHAPAN PROYEK KONSTRUKSI
RENCANA UMUM
RENCANA DETAIL/SPESIFIK
STUDI KELAYAKAN
PRAKONSTRUKSI
KONSTRUKSI
PASCA KONSTRUKSI
OPERASIONAL
7/26/2018
6
Pemasukan
Penawaran
Bid Submission
Tanda tangan
Kontrak
Signing of
Contract
Serah Terima
Pertama Hasil
Pekerjaan
Serah Terima
Akhir Hasil
Pekerjaan
Provisional Hand Over
( PHO )
Final Hand Over
( FHO )
Periode Tender
Periode Konstruksi
Periode Pertanggungan
terhadap Mutu Hasil Pek.
Tender Period
Construction Period
Defect Liability Period
Bid Security
1. Performance Security
2. Advance Payment
Security
1. Maintenance Security
CAR
- Work Insurance
- Equipment and Material
Insurance
- Labour Insurance
- Third Party Insurance
7/26/2018
(Jaminan
terhadap
kegagalan
konstruksi)
Akhir Masa
Tanggungan
End of Warranty
Period
Periode Pertanggungan Terhadap
Kegagalan Bangunan
Warranty Period on Building
Failure
( max 10 years )
1. Professional Indemnity
Insurance
2. Professional Liability
Insurance
( Jaminan terhadap kegagalan
bangunan )
7
Tunjukan dan sebutkan bahaya apa saja yang ada dalam gambar dibawah ini
C
B
A
7/26/2018
1
2
3
8
KONDISI LAPANGAN
7/26/2018
9
KONDISI LAPANGAN
7/26/2018
10
7/26/2018
11
7/26/2018
12
7/26/2018
13
7/26/2018
14
BANDINGKAN DENGAN INI…
7/26/2018
15
PENGERTIAN
• Lingkungan Kerja adalah
istilah generik yang
mencakup identifikasi &
evaluasi terhadap aspek
yang memberikan dampak
pada kesehatan tenaga
kerja (ref: ILO)
• Batasan Lingkungan
Kerja = tempat kerja
Lingkungan Kerja
7/26/2018
Lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan
semua benda, daya,
keadaan, dan makhluk
hidup, termasuk manusia
dan perilakunya, yang
mempengaruhi alam itu
sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan
kesejahteraan manusia
serta makhluk hidup lain.
( ref uu 32/2009)
Lingkungan hidup
16
DASAR HUKUM
7/26/2018
17
DASAR HUKUM :
UU. No.32 tahun 2009, tentang Perlindungan &
Pengelolaan Lingkungan Hidup
• PP No.27 tahun 2012, Tentang Izin Lingkungan , 23
Februari 2012
• PerMen Negara LH No.5/2012, Tentang Jenis Rencana
Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki AMDAL
• Permen RI. No.03/2009, tentang Baku Mutu Air Limbah
Bagi Kawasan Industri
• Permen RI. No.04/2009, tentang ambang batas Emisi Gas
Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru
7/26/2018
18
DASAR HUKUM
• Permen RI. No.04/2009, tentang ambang batas Emisi Gas
Buang Kendaraan Bermotor Tipe Baru
• Permen RI. No.07/2009, Tentang Ambang Batas
Kebisingan Kendaraan Kendaraan Bermotor Tipe Baru
• PP No. 18/2009, Tentang Tata Cara Perizinan Pengelolaan
Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
• PP No. 101/2014, Tentang Tata Cara Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun
7/26/2018
19
1. PP No. 7/1973, ttg Pengawasan atas Peredaran,
Penyimpangan dan Penggunaan Pestisida
2. PMP No. 7/1964, ttg kesehatan, kebersihan &
penerangan ditempat kerja
3. Permenakertrans No.PER.13/MEN/X/1011, ttg NAB
Faktor Fisika dan Bahan Kimia
7/26/2018
20
4. PerMenaKer, No. Per 03/Men/1995, tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemakaian
Asbes;
5. Permenaker No. 03/Men/1996, tentang Syaratsyarat K3 di Tempat yang mengelola Pestisida;
6. Kepmanaker R.I No. Kep 187/Men/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya;
7. SK Dirjen Binwasnaker No. Kep. 104/DJPPK/IX/2006
tentang Juknis Pelaksanaan K3 Pemakaian Bahan
yang Mengandung Asbes di Tempat Kerja;
9. SK Dirjen Binwasnaker No. Kep. 113/DJPPK/IX/2006
tentang Pedoman dan Pembinaan Teknis Petugas K3
Ruang Terbatas;
7/26/2018
21
PERMEN.LH
NO.05/2012
AMDAL DIDASARKAN :
1.POTENSI
DAMPAK PENTING : BESARNYA JUMLAH
PENDUDUK YANG TERKENA DAMPAK RENCANA USAHA
DAN/ ATAU KEGIATAN, LUAS PENYEBARAN, INTENSITAS DAN
LAMANYA
DAMPAK
BERLANGSUNG,
BANYAKNYA
KOMPONEN LINGKUNGAN HIDUP LAIN YANG TERKENA
DAMPAK, SIFAT KUMULATIF DAMPAK, BERBALIK ATAU TIDAK
BERBALIKNYA DAMPAK, DSB
7/26/2018
22
2.JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG
WAJIB MEMILIKI AMDAL SBB :
A. BIDANG MULTISEKTOR
B. BIDANG PERTAHANAN
C. BIDANG PERTANIAN
D. BIDANG PERIKANAN DAN KELAUTAN
E. BIDANG KEHUTANAN
F. BIDANG PERHUBUNGAN
G. BIDANG TEKNOLOGI SATELIT
H. BIDANG PERINDUSTRIAN
I. BIDANG PEKERJAAN UMUM
J. BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN
PERMUKIMAN
7/26/2018
23
Lanjutan….
K. BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
L. BIDANG PARAWISATA
M. BIDANG KETENAGANUKLIRAN
N. BIDANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN
BERBAHAYA DAN BERACUN (LB3)
7/26/2018
24
UNTUK PROYEK BEBAS AMDAL, harus membuat:
Upaya Pengelolaan Lingkungan ( UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan ( UPL )
UKL dan UPL adalah upaya yang dilakukan dalam pengelolaan dan
pemantauan lingkungan hidup oleh penanggung-jawab usaha dan
atau kegiatan yang tidak wajib melakukan AMDAL.
(Kepmeneg. LH No. 86/2002, ttg Pedoman Pelaksanaan UKL& UPL)
7/26/2018
25
Contoh UKL Proyek Konstruksi :
• Penggunaan material ramah lingkungan secara maksimal
• Pengurangan polusi kebisingan,
• Pengurangan polusi gas buang,
• Pengurangan polusi debu,
• Penerapan prinsip 5 R (ringkas, rapi, resik, rawat, rajin),
• Sertifikasi material & pengelolaan limbah,
• Pengurangan air limbah dan pengendalian limbah B3
Contoh Kegiatan Pendukung :
1. Patroli Lingkungan
2. Rapat Lingkungan
3. Inspeksi Pengukuran Dampak Lingkungan.
4. Audit Lingkungan
7/26/2018
26
ASPEK LINGKUNGAN
7/26/2018
27
PENGELOMPOKAN
ASPEK LINGKUNGAN
• EMISI KEUDARA
• PEMBUANGAN LIMBAH KE
BADAN AIR
• PEMBUANGAN LIMBAH KE
TANAH
• PENGGUNAAN BAHAN
BAKU & SUMBER DAYA
ALAM
• ISU LINGKUNGAN LOKAL
DAN MASYARAKAT SEKITAR
7/26/2018
• PENGGUNAAN ENERGI
• ENERGI YANG TERLEPAS KE
LINGKUNGAN, SEPERTI
PANAS, RADIASI , GETARAN
• LIMBAH DAN PRODUK
SAMPING
28
ASPEK DAN DAMPAK LINGKUNGAN
BERINTERAKSI
DENGAN
7/26/2018
• MENJALANKAN AKTIVITAS;
MOBILISASI, PEKERJAAN
KONSTRUKSI, HANDLING
MATERIAL, PENYIMPANAN
• BARANG EKS PABRIK; CAT,
BAHAN KIMIA, ELEKTRONIK
• PELAYANAN ;
PEMBERSIHAN, DSB
29
ASPEK YANG DAPAT DITEMUKAN
• SARANA PENUNJANG :
BENGKEL, WORKSHOP,
GENSET, FASILITAS AIR,
FASILITAS PENGOLAH
LIMBAH
• KEGIATAN KONSTRUKSI :
PROSES PRODUKSI;
GALIAN TANAH,
PEMANCANGAN,
PENGECORAN, PEMAKAIAN
ENERGI, AIR, UAP DAN
PRODUKSI LIMBAH
KEGIATAN PENUNJANG LAINNYA :
PENGANGKUTAN, AKTIFITAS GUDANG, PEMBELIAN, DSB
30
7/26/2018
METODA IDENTIFIKASI
(diagram alir proses)
TRANSPORTASI
• EMISI
• KEBISINGAN &
GETARAN
• ENFLUEN CAIR
• TUMPAHAN
LIMBAH
KEGIATAN
INPUT BAHAN BAKAR
7/26/2018
PRODUK/
JASA
PEMAKAIAN
& PEMBUANGAN OLEH
KONSUMEN
INPUT ENERGI
31
KENDALI DAN PENGARUH
BATASAN KENDALI
• EMISI
• KEBISINGAN &
GETARAN
• ALIRAN AIR
• TUMPAHAN
TRANSPORTASI
LIMBAH
KEGIATAN
PRODUK/ PEMAKAIAN
DAN PEMBUAJASA
NGAN OLEH
KONSUMEN
INPUT BAHAN BAKAR
BATAS PENGARUH
7/26/2018
INPUT ENERGI
32
Bahan Kimia Berbahaya
adalah bahan kimia dalam
bentuk
tunggal
atau
campuran
yang
berdasarkan sifat kimia
atau fisika dan atau
toksikologi
berbahaya
terhadap tenaga kerja,
instalasi dan lingkungan
(ref
:
Kepmenaker
187/1999)
7/26/2018
• Bahan
Berbahaya
dan
Beracun adalah zat, energi
dan atau komponen lain yang
karena
sifat
dan
atau
konsentrasinya dan atau
jumlahnya,
baik
secara
langsung
maupun
tidak
langsung,
dapat
mencemarkan dan atau
merusak lingkungan hidup,
dan
atau
dapat
membahayakan
lingkungan
hidup,
kesehatan,
kelangsungan hidup manusia
serta makhluk hidup lainnya
(ref uu 32/2009);
33
•
•
ruang lingkup norma LK & BB ada di semua tempat kerja yang tercakup dalam Pasal
2.UU No. 1 Thn 1970. Lingkungan Kerja dan Bahaya Besar
Syarat-syarat LKBB pada Pasal 3 UU No. 1/ 1970:
•
bahaya peledakan;
•
APD;
•
suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca,
sinar atau radiasi, suara dan getaran;
•
Mencegah penyakit akibat kerja baik phisik maupun psikhis, peracunan, infeksi
dan penularan;
•
Penerangan ( pencahayaan );
•
penyegaran udara;
•
kebersihan, kesehatan dan ketertiban;
•
keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan cara dan proses kerjanya;
7/26/2018
PENGAWASAN OLEH NAKERTRANS
34
MASALAH LINGKUNGAN
EMISI UDARA
PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
PENYEDIAAN AIR MINUM DAN
PENGOLAHAN LIMBAH DOMESTIK
GANGGUAN
• KEBISINGAN
• BAU
• RADIASI
PENGGUNAAN BAHAN
PENGGUNAAN ENERGI
KEAMANAN PROSES/KESELAMATAN
MASYARAKAT
( STAKEHOLDERS )
KESEHATAN DAN KESELAMATAN
KARYAWAN
FASILITAS
PERENCANAAN PHISIK
ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN (
AMDAL )
PRODUK BUANGAN
PENGEMASAN
7/26/2018
35
Cek ulang Pekerjaan
Rencana & Tanah &
Hitungan
Galian
Transport
Material
Pengoperasian
Peralatan
Efisiensi energi dalam
penggunaan peralatan
pengangkat
Pengurangan
penggunaan air tanah
& membatasi run-off
CO2
7/26/2018
Kurangi volume
kendaraan dan
penghamburan CO2
Reka ulang jumlah
bahan & sumber dan
hindari sisa material
36
LIMBAH…….
SISA DARI SUATU AKTIVITAS PEKERJAAN YANG HARUS DITANGANI
SECARA BENAR AGAR MANUSIA, FLORA DAN FAUNA TIDAK TERKENA
DAMPAKNYA.
LIMBAH = LIMBAH BERBAHAYA = BAHAN BERACUN BERBAHAYA
7/26/2018
37
Jenis Limbah Proyek
1.
Limbah cair : air kotor, minyak, bahan, pelumas dlsb.
2.
Limbah padat : puing beton/bata/dinding, sisa asbes/kayu/ kertas/plastik,
3.
Limbah Kimia : bahan cat, campuran kimia untuk beton, bahan pembersih
4.
Limbah Gas : asap mesin dan peralatan bertenaga BBM/BBG, uap zat
tanah, potongan berbagai jenis logam dlsb.
( HCl ), dlsb.
pelarut cat, gas etylene (terhisap ke paru-paru) dlsb
Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
1.
Pemesanan, transportasi, penyimpanan, dan penggunaan serta
pembuangan limbah B3 harus direncanakan, dilaksanakan dan
dikontrol sesuai syarat-syarat dan standar yang ditetapkan.
2.
Setiap jenis bahan B3 harus dilengkapi dengan lembar data
keselamatan bahan (MSDS), sebagai petunjuk penggunaan,
pencegahan dan penanggulangan jika terjadi pemaparan.
7/26/2018
38
TEMPAT PENAMPUNGAN LIMBAH
NO
WARNA TEMPAT
PENAMPUNGAN
JENIS LIMBAH
CONTOH
LIMBAH
1.
HITAM
BAHAN BERBAHAYA &
BERACUN ( B3 )
TONER BEKAS
2.
HIJAU
NON-B3
NON ORGANIK
METAL, KACA,
KARET
3.
KUNING
NON-B3
ORGANIK
KERTAS, SISA
MAKANAN
7/26/2018
39
BERBAGAI JENIS PENCEMARAN
PENCEMARAN KIMIA GAS BUANG
PENCEMARAN BIOLOGIS
PENCEMARAN SUARA
GENSET
7/26/2018
PENCEMARAN KIMIA GAS
PAPARAN B3 SANGAT
BERBAHAYA BAGI
KESEHATAN
PEKERJA
40
FAKTOR LINGKUNGAN & KESEHATAN
BAHAYA PHISIK
BAHAYA KIMIA
• Kebisingan
• Pencahayaan
• Tekanan
• Radiasi
• Suhu ekstrim
• Getaran
• Partikulat
• Zat Gas
• Zat Padat
• Zat Cair
 Tuli
 Buta
 Depresi, kelelahan
 Kanker
 Kelelahan
 Jaringan otot rusak
 Silikosis, asbestosis
 dll
>Mudah Meledak
>Mudah Terbakar
>Beracun
>Iritan
>Korosif
>Alergen
Iritasi kulit
Keracunan
Catat pancaindera
Kanker
Alergi, dll
• Virus
• Serangga
• Bakteri
• Jamur, dll
 PENYAKIT MENULAR
 INFEKSI
 BISA / RACUN
 ALERGI
 dll
BAHAYA ERGONOMI
• Salah posisi
• Gerakan janggal
• Gerak monoton
• Ketidaksesuaian tata letak
 Sakit punggung
 Terkilir
 Carpal syndrome
 Cacat permanen
BAHAYA
PSIKIS
7/26/2018
• Stress,
• Tidak konsentrasi, dsb
 Sakit depresi dll
BAHAYA BIOLOGI
41
7/26/2018
42
GETARAN
7/26/2018
43
KEBISINGAN
7/26/2018
44
GETARAN
BAU
7/26/2018
45
PERBANDINGAN
PENGARUH WAKTU
KERJA
ISBB / BEBAN KERJA …..derajat C
RINGAN (100-200) SEDANG >200-350 BERAT >350-500
KERJA
ISTIRAHAT
TERUS MENERUS (8
JAM)
7/26/2018
Kcal/jam
Kcal/jam
Kcal/jam
30
26.7
25
75%
25%
30.6
28
25.9
50%
50%
31.4
29.4
27.9
25%
75%
32.2
31.1
30
46
RENCANA MANAJEMEN
LINGKUNGAN KONSTRUKSI
7/26/2018
47
Rencana Manajemen Lingkungan Konstruksi
Umum




Tindakan
Pengurangan



Pengelolaan
Limbah

Rekaman



Kebijakan Pengelolaan Lingkungan
Struktur Organisasi
Tugas & Tanggung-jawab
Pelatihan Lingkungan




Peraturan internal perusahaan
Komite Lingkungan
Monitoring kinerja
Promosi kesadaran lingkungan
Sumber-sumber Polusi
Para penerima yang sensitiv
Standar / Persyaratan
Pengukuran pengurangan limbah
Sasaran limbah


Pengukuran pengurangan
Monitoring
Rencana Tanggap Darurat
Sistem pemilihan jenis limbah
Aliran limbah
Inventaris lisensi, ijin-ijin dll
Laporan Inspeksi mingguan


Invent. keluhan, inspeksi eksternal
Rekaman ringkasan ketidak sesuaian



Sasaran UKL, misalnya:
Pemborosan material maksimal 1 %
7/26/2018
48
Pengurangan Pencemaran Udara
– Tindakan standar :
Fasilitas pembersihan roda Menutup bahan berdebu
Vacuum cleaner untuk
pekerjaan berdebu
– Tindakan khusus :
Penggunaan BBM rendah
7/26/2018
belerang
Pelarangan alat berasap
49
Menutup muatan truk
Pengelolaan Limbah Konstruksi
– Tindakan standar :
Pemulihan Sisa Material
(pemanfaatan & penghematan)
Penyortiran material konstruksi
dan material bongkaran
 Rekaman material konstruksi & bongkaran (Tabel Aliran Limbah)
 Pengendalian penggunaan kayu
 Pemulihan pengemasan material
7/26/2018
50
Ingat-ingat……..
Setiap “lingkungan kerja” harus diindentifikasi potensi bahaya
dan lakukan pencegahan dan pengendalian
BAHAYA KESEHATAN KERJA ada di tempat kerja, berdampak pada
pekerja yang dapat berupa :
 gangguan kesehatan, umumnya bersifat biasa sampai kronis
 Penyakit akibat kerja,
 Kematian.
Tujuan pengelolaan lingkungan adalah pengurangan pemborosan
material, pengurangan jumlah limbah merugikan & peningkatan
kesehatan pekerja (reduce, reuse, recycle)
Cara efektif, adalah melibatkan pekerja dalam pengelolaan
lingkungan, pastikan mereka memahami bahaya pencemaran
lingkungan terhadap kesehatan dan keselamatannya
Untuk menegakkan disiplin, maka harus ada penghargaan prestasi
dan sanksi pelanggaran.
7/26/2018
51
PENGENDALIAN
Ketidaknyamanan kerja--- kecelakaan kerja
Pengaruh bahaya lingkungan lainnya
Risiko
Reduksikerja
panas, head-cramp, head stroke, sesak
Perbaiki sistim ventilasi
Reduksi panas radiasi
Sediakan minuman,
Pakaian kerja warna cerah dan kain katun serap keringat
Tidak boleh terlalu gemuk dan punya penyakit cardiovaskuler
Beri warna cerah dinding ruang kerja
7/26/2018
52
Pengurangan Pencemaran Suara (Kebisingan)
– Tindakan standar :
Penyaring Suara
Penggunaan Alat tak Bersuara
Pukulan (Non-percussive)
7/26/2018
53
Pengurangan Polusi Air Buangan
– Tindakan standar :
Pengolahan Air Limbah
(Wastewater treatment)
Meminimalisir penggunaan air dengan
menggunakan air limbah olahan
Sistem pengumpulan aliran
permukaan
7/26/2018
54
PENGUJIAN
7/26/2018
55
REALISASI PENGUJIAN
7/26/2018
56
7/26/2018
57
7/26/2018
58
7/26/2018
59
BOX ROBINSON
BOX REL K.A
7/26/2018
60
7/26/2018
61
7/26/2018
62
BOX ROBINSON
BOX REL K.A
7/26/2018
63
7/26/2018
64
7/26/2018
65
7/26/2018
66
7/26/2018
67
7/26/2018
68
7/26/2018
69
PP 101 tahun 2014
Pengelolaan Limbah B3
7/26/2018
70
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
71
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
72
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
73
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
74
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
75
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
76
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
77
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
78
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
79
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
80
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
81
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
82
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
83
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
84
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
85
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
86
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
87
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
88
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
89
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
90
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
91
PP 101 tahun 2014
7/26/2018
92
KESIMPULAN
7/26/2018
93
KESIMPULAN
• PELAJARI DOKUMEN AMDAL DAN IZIN LINGKUNGAN
• REKA ULANG JENIS, JUMLAH BAHAN & SUMBER DAN HINDARI SISA
MATERIAL
• MEMINIMALKAN PENGGUNAAN AIR TANAH DAN PASTIKAN LIMBAH B3
DI TAMPUNG DI TPS
• PENGELOLAAN LIMBAH B3 SESUAI PERPU
• KURANGI PENGGUNAAN KENDARAAN & PERALATAN YG
MENGHAMBUR C02
• EFISIENSI ENERGI DALAM PENGGUNAAN PERALATAN
PENGGANGKATAN, CONTOH TOWER CRANE, DSB
• TANAM POHON, UNTUK MENGIMBANGI CO2 YANG TERPAPAR KE
UDARA
7/26/2018
94
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT
SONI YANIARSO
soniyaniarso@yahoo.com
0811-181641
7/26/2018
95
7/26/2018
96
7/26/2018
97
7/26/2018
98
7/26/2018
99
Download