ANTROPOMETRI GRUP D Afdan Syakura Dorga Nio Ias Rayhan Pengertian Antropometri adalah cabang ilmu yang mempelajari pengukuran dan analisis dimensi fisik manusia, seperti tinggi badan, berat badan, lingkar tubuh, dan proporsi tubuh. Tujuan utama antropometri adalah untuk memahami variasi dan perbedaan dalam ukuran tubuh manusia, serta menerapkan pengetahuan ini dalam berbagai bidang, seperti desain produk, ergonomi, olahraga, dan kesehatan. Antropometri Statis: • Melibatkan pengukuran dimensi fisik dasar manusia dalam keadaan diam. Ini termasuk pengukuran tinggi badan, lebar bahu, lingkar dada, lingkar pinggang, lingkar kepala, dan panjang anggota tubuh. Antropometri Dinamis: • Melibatkan pengukuran dan analisis gerakan tubuh manusia. Ini mencakup parameter seperti rentang gerak sendi, kekuatan otot, fleksibilitas, dan waktu respons fisik. Antropometri Klinis: • Digunakan dalam bidang medis untuk mendiagnosis, memantau, dan mengukur perubahan dalam dimensi tubuh manusia. Contohnya adalah pengukuran lingkar lengan atas untuk memperkirakan persentase lemak tubuh. Antropometri Ergonomi: Digunakan untuk merancang produk dan lingkungan yang sesuai dengan ukuran dan proporsi tubuh manusia. Ini membantu memastikan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi penggunaan produk atau ruangan. Antropometri Biologis: • Memperhatikan variasi dimensi tubuh manusia dalam konteks faktor-faktor biologis seperti usia, jenis kelamin, etnisitas, dan faktor genetik. Hal ini membantu memahami perbedaan antara individu dan kelompok dalam hal ukuran tubuh.