Uploaded by shironeko.yk

Ringkasan Bab 10

advertisement
SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI
RINGKASAN BAB PERTEMUAN KE-8
Methodologies for Purchased Software Packages
Nama : Widyo Nurpatwikanto
(22/509202/PEK/28951)
Dosen Pengampu : Syaiful Ali, S.E., MIS., Ph.D., Ak
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2023
Pada masa ini perusahan selain mengembangkan aplikasi software sendiri juga dapat
mendapatkannya dari pihak luar. Membeli software paket adalah alternatif pengembangan
aplikasi/software khusus yang semakin banyak dilakukan oleh organisasi untuk mendapatkan sistem
pengelolan kegiatannya. Ada kalanya perusahaan akan melakukan pengembangan sendiri untuk
menjaga competitive advantage-nya. Namun penyediaan software paket oleh pihak ketiga tetap
mampu memenuhi kebutuhan perusahaan tertentu. Software paket dapat diimplementasikan lebih
cepat daripada pengembangan internal dengan fungsionalitas yang hampir sama menjadikannya
keuntungan utama dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat saat ini. Keuntungan lain
meliputi cost saving serta karyawan dapat ditugaskan untuk mengembangankan software yang tidak
dibeli. Kerugian utamanya adalah meningkatnya ketergantungan pada vendor, harus dilakukan cross
check dengan pihak luar untuk memastikan kebutuhan perusahaan. Atau lemahnya customization dan
upgrading paket yang nantinya dibatasi oleh license software tersebut.
Proses pembelian software didasarkan pada fase siklus hidup: Definisi, Konstruksi, dan
Implementasi. Pada tahap definisi dimulai dengan feasibility analysis, requirement definition untuk
mendapatkan mendefinisikan kebutuhan sistem dasarnya sebelum mencoba untuk memilih solusi
aplikasi yang terbaik. Fase Definisi juga mencakup pengembangan RFP yang akan dikirim ke vendor
perangkat lunak dan evaluasi tanggapan vendor. Jika berhasil, fase definisi diakhiri dengan kontrak
vendor, yang harus dinegosiasikan dengan bantuan spesialis kontrak. Waktu yang dihabiskan untuk
kegiatan fase konstruksi sangat bervariasi tergantung pada apakah kode sumber paket dimodifikasi
atau tidak, jika paket tidak dilakukan modifikasi perusahaan langsung dapat menguji sistem,
sebaliknya jika ada modifikasi akan bergantung pada kesepakatan dengan vendor dengan perusahaan
pembeli. Fase implementasi meliputi instalasi, opersai dan perbaikan software yang penting dalam
kesuksesan instalasi system berupa besaran system yang harus diperhitungkan. Dibutuhkan
komunikasi yang bagus atar kedua belah pihak dan sesuai apa yang tertuang di dalam kontrak.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan system computer-based untuk menelola
aktifitas organisasi, sumber daya, keuangan, persediaan sampai dengan HRD. Implementasi ERP
memilki tujuan untuk memfasilitasi seluruh informasi yang ada di persuahaan dan mengelola
informasi yang berhubungan dengan pihak luar. Sistem ERP terdiri dari beberapa sub modul, seperti
sistem keuangan, system distribusi dan penjualan, sistem manufaktur, sistem pengelolaan inventory
dan system HR. Keuntungan menggunakan ERP adalah integrasi data keungan dari pusat sampai unit
terkecil, merupakan system berstandar yang dibuat sesuai best practice, dan data menjadi terpusat.
Selanjutnya pihak luar pengembang software mungkin sangat terlibat dalam langkah instalasi dan
juga biasanya diandalkan untuk pemeliharaan yang berkelanjutan. Vendor sistem perusahaan besar
(misalnya, SAP) biasanya merilis versi baru secara berkala dan mendukung versi paket yang lebih
lama hanya untuk jangka waktu tertentu.
Keberhasilan proyek sistem yang dibeli tergantung pada pemilihan produk dan vendor yang
tepat, serta tim proyek yang efektif dengan keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan. Kegagalan
sering terjadi karena kurangnya perhatian pada langkah definisi. Fase definisi harus dilakukan dengan
baik, karena ini menentukan perubahan organisasi yang diperlukan untuk mengimplementasikan
sistem yang dibeli. Proses negosiasi kontrak sangat penting untuk keberhasilan proyek, karena
ekspektasi layanan antara pembeli dan vendor harus menjadi bagian dari kontrak. Keahlian dalam
implementasi sistem paket menjadi penting dan beberapa perusahaan telah menciptakan posisi
manajer untuk mengelola hubungan dengan vendor TI. Organisasi semakin mempertimbangkan paket
open source sebagai tambahan dari paket aplikasi berpemilik dan opsi pengadaan baru adalah
membayar penyedia layanan aplikasi untuk meng-host aplikasi perangkat lunak untuk akses jarak
jauh oleh karyawan perusahaan melalui internet.
Download