Tabulasi Data Oleh : SARWONO PENGUKURAN DAN SKALA DATA SEMBER DATA Data primer : - diperoleh langsung dari sumbernya (obyek/ responden) - saat penelitian dimulai, data belum ada Data sekunder : - diperoleh dari selain sumber/obyek/responden - Saat penelitian dimulai, data tersebut sudah tersedia, tinggal ambil/nyalin. Contoh : peneliti ingin memperoleh data berat badan balita di desa A. Pengukuran dan Skala Data SIFAT DATA Data Kualitatif : - data berbentuk kata-kata, kalimat, gambar. Data Kuantitatif : - data berbentuk angka - data kuantitatif ada 2 : - data dikrit, diperoleh dari hasil menghitung atau membilang - data kontinum, diperoleh dari hasil mengukur (dg alat ukur) Pengukuran dan Skala Data PENGUKURAN - Pengukuran (variabel) adalah observasi fenomena agar dapat dianalisis sesuai aturan. - Konsep pengukuran kuantitatif dan kualitatif Langkah-langkah pengukuran (variabel) : 1. Dimensi variabel 2. Ukuran masing-masing dimensi (pertanyaan masing-2 dimensi) 3. Tingkat ukuran (skala data) yang akan digunakan 4. Tingkat validitas dan reliabilias alat ukur Definisi operasional variabel. KEMAMPUAN SKALA DATA SKALA DATA KEMAMPUAN Membedakan Menentukan urutan Besar Beda Kelipatan NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO + + + + + + + + + + • Contoh: • Data Nominal - hanya mampu menunjukkan perbedaan, tidak bisa menentukan mana atribut yang lebih besar. • Nominal dibagi 2 macam: 1. Nominal dikotomus Contoh : jenis kelamin, sehat-sakit 2. Nominal politomus Contoh: warna kain, jenis pekerjaan, dll • Contoh: • Data Ordinal - mampu menunjukkan perbedaan, tapi tidak bisa menunjukkan besar beda. - bisa menentukan urutan (jenjang) Contoh: - Tingkat pendidikan - Ranking - Tingkat kepuasan • Contoh: • Data Interval - mampu menunjukkan perbedaan, - Bisa menunjukkan besar beda. - bisa menentukan urutan (jenjang) - Tidak punya nilao 0 mutlak. - Tidak bisa dilipatkan Contoh: suhu, IQ, Kadar Hb. • Contoh: • Data Rasio - mampu menunjukkan perbedaan, - Bisa menunjukkan besar beda. - bisa menentukan urutan (jenjang) - Punya nilao 0 mutlak. - Bisa dilipatkan Contoh: BB, TB, Jarak, kecepatan, durasi PENGOLAHN DAN PENYAJIAN DATA Pengolahan data : 1. Editing 2. Koding 3. Processing/Entry 4. Cleaning 5. Analisis Penyajian Data : 1. Narasi 2. Tabuler 3. Grafikal 1. Editing ? • Prose pengecekan kembali terhadap jawaban yang ada pada alat pengumpul data (kuesioner). • Apakah semua pentanyaan sudah tersedia/terisi jawabannya? • Apakah jawaban bisa terbaca? • Bagaimana konsistensinya ? • Editing pengecekan pada kuesioner • Siapa yang melakukan editing ? petugas pengumpul data /interviewer. • Kapan ? segera setelah selesai wawancara. • Dimana ? di lokasi wawancara. 2. Coding ? • Proses perubahan jawaban yang ada di kuesioner ke dalam bentuk Angka/bilangan. • Data yang bisa diolah dengan komputer adalah data dalam bentuk numerik/angka. • Data dengan skala interval dan rasio tidak perlu dikode. • Jawaban-2 dalam bentuk kata/kalimat harus diberi kode dengan angka bisa diolah dengan komputer. Contoh Variabel jenis kelamin : Laki-laki diberi kode 1 Perempuan diberi kode 2 Kode tersebut yang dimasukkan ke dalam komputer untuk selanjutnya bisa dilakukan pengolahan. 3. Processing/Entry Data ? • Proses memasukkan data (jawaban) ke dalam komputer. : • Tahapan processing : a. Pembuatan templete, yang terdiri dari : - Name (nama variabel) maksimal 8 karakter. - Type (tipe data) numerik, string (huruf), tanggal, dll. - Width lebar kolom - Decimal khusus untuk data interval/rasio. -Label penjelasan makna dari variabel. - Values khusus untuk data kategorikal (N/O) b. Pemasukan data (entry) Templete : Pemasukan data : 4. Cleaning ? • Prosec pengecekan hasil processing/entry data. • Berapa jumlah data yang dimasukkan? • Apakah setiap vriabel yang dibuat sudah terisi semua jawabannya. • Menemukan data missing. • Penyebab missing : - Kelewatan memasukkan - double entry - Tidak sengaja ???? • Cleaning sebagai pra-syarat analisis data. 5. Analisis data ? • Mengolah data (hasil entry) menjadi suatu informasi yang bermakna. • Analisis bisa dilakukan secara : – Deskriptif (menggunakan statistik deskriptif). Mean,median modus, standar deviasi. – Analitik ( dengan uji statistik parametrik dan non parametrik) 5. Analisis data ? • Mengolah data (hasil entry) menjadi suatu informasi yang bermakna. • Analisis bisa dilakukan secara : – Deskriptif (menggunakan statistik deskriptif). Mean,median modus, standar deviasi. – Analitik ( dengan uji statistik parametrik dan non parametrik) Penyajian data CARA PENYAJIAN DATA – TEKSTULAR – TABULAR – GRAFIKAL Pengolahan dan Penyajian Data Prinsip Pembuatan Tabel : 1. Judul Tabel a. Nomer Tabel - Tabel 4.1 ( karena adanya pembaban) - Skripsi, tesis, laporan penelitian dll. - Tabel 4.1 (artinya tabel tsb terdapat pada bab 4 dan urutan tabel ke-1 pada bab 4 tersebut. - Tabel 1 ( Tanpa pembaban ) - Jurnal - Tabel 1, artinya tabel tsb adalah tabel urutan ke_1 dalam serangkaian laporan Pengolahan dan Penyajian Data b. Cara penulisan (gaya selingkung) - Letak/posisi center/rata kiri. c. Substansi judul. unsur “ APA – DIMANA - KAPAN Jangan dilakukan pemutusan suku kata. 2. Judul kolom (singkat, jelas, jangan putus suku kata) 3 Judul baris (sama dg judul kolom) 4. Badan tabel : - berisi sel-sel - sel-sel merupakan tempat dimana data ditulis 5. Sumber data (untuk data sekunder) Tabel 2.1. Distribusi………..…………………………………………………… …………………………………..Tahun 2004. Judul Tabel JUDUL KOLOM Judul Kolo m Sel Judul Baris Sumber : Sel Sel Sel Sel Sel Sel Sel Sel Badan daftar