Uploaded by tri betawihanta

dry eye

advertisement
MATA KERING/ DRY EYE
No. Dokumen
No. Revisi
TanggalTerbit
SOP
Halaman
:
: 00
:
: 1/4
UPT
PUSKESMAS
CIPELANG
1. Pengertian
dr.Hj.Iyen Ganefianti
NIP. 196311101989032011
Mata kering/dry eye adalah suatu keadaan keringnya permukaan kornea dan
konjungtiva akibat berkurangnya produksi komponen air mata (musin, akueous,
lipid). Penyebab lain adalah meningkatknya evaporasi air mata akibat faktor
lingkungan rumah, kantor, atau akibat lagoftalmus.
2. Tujuan
Sebagai penerapan langkah - langkah dalam melakukan diagnosis dan terapi
kasus mata kering.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cipelang No.45 Tahun 2016 tentang
Pelayanan Klinis
4. Referensi
-
Keputusan
menteri
kesehatan
republik
indonesia
nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015
-
Tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan
kesehatan tingkat pertama
5. Prosedur
a. Pasien datang dengan keluhan mata terasa gatal dan seperti berpasir, dapat
disertai sensasi terbakar, merah, perih, dan silau. Anamnesis ditemukan faktor
risiko: usia >40 tahun, menopause, penyakit sistemik (sindrom Sjogren,
sklerosis sistemik progresif, amiloidosis), penggunaan lensa kontak,
penggunaan komputer dalam waktu lama.
b. Dilakukan pemeriksaan fisik dengan hasil temuan : visus normal, foamy tears
pada konjungtiva forniks.
c. Dilakukan pemeriksaan penunjang sederhana (bila diperlukan):
Penilaian produksi air mata dengan Tes Schirmer menunjukkan hasil <10
mm (nilai normal ≥20 mm).
Terapi:
Pemberian air mata buatan, yaitu tetes mata karboksimetilselulosa atau sodium
hialuronat
Konseling dan edukasi:
Pasien dijelaskan bahwa mata kering adalah keadaan menahun dan pemulihan
total sukar terjadi, kecuali pada kasus ringan, saat perubahan epitel kornea dan
konjungtiva masih reversibel.
Rujukan:
Dilakukan rujukan ke spesialis mata bila keluhan tidak berkurang setelah terapi
atau timbul komplikasi. Komplikasi antara lain: keratitis, penipisan kornea,
infeksi sekunder oleh bakteri, dan neovaskularisasi kornea.
2/3
6.
Diagram
Pasien datang dengan keluhan
Alir
mengarah ke mata kering
Anamnesis dan PF mengarah
pada mata kering
Penilaian produksi air mata
dengan Tes Schirmer
(optional)
Penegakkan diagnosis klinis
mata kering
Tatalaksana dengan pemberian
air mata buatan
karboksimetilselulosa atau
sodium hialuronat
Edukasi mengenai penyebab
mata kering, prognosis, dan
pencegahan
Pasien
pulang,
anjurkan
kontrol bila keluhan tidak
hilang
komplikasi
7. Unit terkait
Poli umum
3/3
atau
timbul
Download