ISO 9001 001 COMPANY PROFILE Sejak tahun 2000 kami telah memiliki pengalaman yang berhubungan dengan pemasangan atap dan dinding metal baik dalam pemasangan baru dan penggantian atap serta dinding bergelombang berbahan Bj Als (Al - Zn Coated) maupun material warna (PPGL & PPGI) serta berkerja sama dengan konsultan dan kontraktor asing maupun lokal. Berdasarkan pengalaman yang telah lama kami miliki, maka kami berkomitmen untuk mendirikan pabrik atap dan dinding untuk menunjang pekerjaan yang berhubungan dengan metal forming tersebut, sehingga kami lebih dapat menjaga mutu, ketepatan pengiriman serta harga yang bersaing. PT Yane Manufaktur Indonesia adalah produsen atap dan dinding gelombang yang berkualitas tinggi sejak tahun 2013. Dan kami adalah perusahan atap dan dinding metal pertama di Indonesia yang mendapatkan ISO 9001:2015 dari badan sertifikasi Llyod pada bulan Januari 2016. Kami yakin bahwa produk yang kami miliki berkualitas tinggi, kuat dan tahan lama karena menggunakan material yang telah ber- Standar Nasional Indonesia (SNI) dan juga didukung dengan penggunaan mesin forming (Jepang) dan bending (Swiss) yang presisi dan mengikuti perkembangan teknologi terkini. Selain itu kami juga memberikan garansi dari produk yang kami hasilkan / produksi antara ± 10 tahun pada kondisi tertentu. Sesuai dengan Visi & Misi yang kami telah tetapkan yaitu : membuat produk yang berkualitas tinggi serta bergaransi untuk mencapai kepuasan dan loyalitas pelanggan serta penyempurnaan sistem dan berinovasi berkelanjutan, ditunjang oleh budaya professional perusahaan. Dengan Visi dan Misi tersebut, kami PT Yane Manufaktur Indonesia yakin dapat menjadi yang terbaik sebagai produsen atap dan dinding metal bergelombang dengan kualitas tinggi dan harga yang bersaing. P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com Since year 2000 we have experience related to roof and metal wall installation both in the new installation or replacement roofs and corrugated walls made of Bj Als (Al - Zn Coated) and color materials (PPGL & PPGI) and working with consultants and contractors both with local company or foreign company. Based on our experience, we are committed to establishing a roof and wall factory to support the work related to metal forming, so we can better maintain the quality, accuracy of delivery and competitive prices. PT Yane Manufaktur Indonesia is a manufacturer of high-quality corrugated roofs and walls since year 2013. And we are the first roof and metal wall company in Indonesia that received ISO 9001: 2015 from the Lloyd Certification Institution in January 2016. We believe that the products we have are high quality, strong and durable because they use materials in accordance with the Indonesian National Standard (SNI), and also supported by the use of forming machines (from Japan) and folding machines (from Switzerland) that are both precision machines and keep up with the latest technological developments. In accordance with the Vision and Mission that we have is to make products in high quality and guaranteed to achieve customer satisfaction and customer loyalty and system improvement and continuous innovation, supported by the company's professional culture. With our vision and mission, PT Yane Manufaktur Indonesia is sure to be the best as a manufacturer of corrugated metal roofs and walls with high quality and competitive prices. 1 Jejak Perjalanan Milestones 2013 2015 2014 January April January • Instalasi mesin Folding 4,0 m (Flashing ± 4 meter) • Instalasi mesin Forming Yane 600 L (Atap Gelombang H : 90 mm) May PT Yane Manufaktur Indonesia berdiri PT Yane Manufaktur Indonesia was established 2016 Proyek Forming On Site Pertama “Showa Katou Indonesia“ (Kawasan Industri Surya Cipta) • Folding Machine 4.0 m installation (Flashing ± 4 meters) • Forming Machine Yane 600 L installation (Corrugated Roof H : 90 mm) Setifikat ISO 9001:2015 ISO 9001:2015 certification August Instalasi mesin Forming Yane 650 (Atap Gelombang H : 110 mm) Forming Machine Yane 650 installation (Corrugated Roof H : 110 mm) First Forming On Site Project at Showa Katou Indonesia (Kawasan Industri Surya Cipta) November November Instalasi mesin Forming Kabe 325 (Dinding Tanpa Sambungan H : 15 mm) Instalasi mesin Folding 6,4 M (Flashing ±6 meter) Folding Machine 6.4m installation (Flashing ±6 meters) December Instalasi mesin Forming Yane 600 R (Atap Gelombang H : 90 mm) Forming Machine Yane 600 R installation (Corrugated Roof H : 90 mm) December Forming Machine Kabe 325 installation (Corrugate Wall without joint H : 15 mm) • Instalasi mesin Forming Yane 672 (Atap Gelombang H : 40 mm) • Instalasi mesin Forming Yane 750 (Dinding Gelombang H : 25 mm) • Instalasi mesin Yane Curving (Atap Gelombang H : 25 mm) • Instalasi mesin Yane Shearing (Lebar material : 1219 mm) 2018 • Forming Machine Yane 672 installation (Corrugated Roof H : 40 mm) • Forming Machine Yane 750 installation (Corrugated Wall H : 25 mm) • Yane Curving Machine Installation (Corrugated Roof H : 25 mm) • Yane Shearing Machine Installation (Material width : 1219 mm) March Instalasi penggunaan mesin Yane Lifter (P : 19 m ; L : 2,5 m ; H : 12 m ; Q : 36 ton) Yane Lifter Machine installation (L : 19 m ; W : 2.5 m ; H : 12 m ; Weight 36 tons) 2 P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com 3 Lapisan Alumunium Zink Al - Zn Coated MATERIAL WARNA COLOR MATERIAL Lapisan Alumunium Zink merupakan baja lembaran lapis logam paduan dengan komposisi 55% Aluminium dan 45% Seng dan 1,5% Silikon. Komposisi ini memberikan perlindungan yang prima sehingga baja ini cocok untuk berbagai aplikasi atap dan dinding. Dengan biaya yang setara, baja Lapisan Alumunium Zink memberikan usia pakai 2 hingga 6 kali lebih lama dibandingkan dengan baja lapis Galvanis pada aplikasi yang sama. Baja Lapisan Alumunium Zink memiliki lapisan resin jernih yang membuat permukaannya mudah di cat, mencegah goresan dan bercak tangan. Bersamaan dengan itu lapisan pasivasinya menjamin permukaannya yang keperak-perakan tetap terjaga dan mencegah proses perkaratan lebih lanjut. Tampilannya yang mengkilap memberikan daya pantul cahaya dan panas yang tinggi. Al - Zn Coated is a metal alloy sheet steel with a composition of 55% aluminum and 45% zinc and 1.5% silicon. This composition provides excellent protection so the steel is suitable for a variety of roof and wall applications. At an equivalent cost, Al-Zn Coated steel provides a lifetime of 2 to 6 times longer than Galvanized steel in the same application. Al-Zn Coated steel has a clear resin layer that makes the surface easy to paint, prevents scratches and hand marks. At the same time, the passivation layer guarantees that the silvery surface is maintained and prevents further processing. The glossy appearance provides high reflective power and high heat. PPGL / PPGI adalah produk yang dapat digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang, memiliki daya tahan yang kuat dan tersedia dalam berbagai macam warna yang menarik. PPGL / PPGI dibuat dengan menggunakan baja lapis GL / GI sebagai bahan dasar, yang mengandung seng dan aluminium dalam lapisannya yang memiliki daya tahan tinggi terhadap korosi. Pertama-tama, baja tersebut dilapisi oleh lapisan konversi (Conversion coat). Lapisan ini berguna sebagai lapisan pengikat antara permukaan baja dan lapisan cat di atasnya untuk mencegah terjadinya pengelupasan cat. Setelah itu, dilapisi oleh lapisan primer. Lapisan primer ini berfungsi sebagai lapisan pelindung untuk mencegah terjadinya korosi. Terakhir baru dilapisi dengan lapisan cat warna. Proses pengecatan sampai selesai dikontrol dengan komputer untuk mencegah perubahan warna yang dapat terjadi pada saat digunakan dalam beberapa waktu yang lama. Dalam menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada, formulasi lapisan dapat dirubah. Hal inilah yang membuat PPGL / PPGI dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi dan lingkungan. PPGL / PPGI is a product that can be used for a long period of time, has strong durability and is available in a variety of attractive colors. PPGL / PPGI is made using GL / GI coated steel as a base material, which contains zinc and aluminum in its coating which has high corrosion resistance. First of all, the steel is coated with a conversion layer (Conversion Coat). This layer is useful as a bonding layer between the steel surface and the paint layer above to prevent the paint from peeling. After that, coated with the primary layer. This primary layer serves as a protective layer to prevent corrosion. Finally, it is just coated with a layer of color paint. The painting process is finished with computer control to prevent color changes that can occur when used for a long time. In adjusting to the needs of the existing layer, formulations can be changed. This is what makes PPGL / PPGI can be used for a variety of applications and environments. Kandungan aluminium memiliki daya tahan yang sangat baik terhadap korosi sedangkan kandungan zinc memiliki kelebihan akan kemampuannya dalam melindungi bagian pinggiran yang terpotong (cut edge protection). Mekanisme proteksi ganda inilah yang menjadi rahasia terbesar di balik kemampuan superior Lapisan Alumunium Zink dalam menghadapi korosi. Korosi yang terjadi pada baja lapis sangat tergantung kepada material dasar yang digunakan serta wilayah dimana produk tersebut diaplikasikan. Salah satu pemasok material Alumunium Zink kami adalah Zincalume dari PT. Nippon Sumitomo Bluescope Indonesia serta material bersertifikat SNI lainnya. The aluminum content has excellent resistance to corrosion while the zinc content has advantages in its ability to protect cut edges (cut edge protection). This dual protection mechanism is the biggest secret behind Al Zn Coated's superior capabilities in the face of corrosion. Corrosion that occurs in coated steel is very dependent on the basic material used and the area where the product is applied. One of our Al-Zn material suppliers is Zincalume from PT. Nippon Sumitomo Bluescope Indonesia and other SNI certified materials. Base Steel Inter-metallic Alloy Layer Al-Zn Coating Clear Resin Coating Substrate Al-Zn Coated / GI Coated Conversion Coat Primer Coat Top Coat Lapisan material ini hanya sebagai gambaran, lapisan yang sebenarnya tergantung dari pabrik pembuatnya. This layer of material is only an illustration, the layer depends on the manufacturer. BMT BMT Inter-metallic Alloy Layer TCT Al-Zn Coating Clear Resin Coating Conversion Coat BMT : Base Metal Thickness (mm) TCT : Total Coating Thickness (mm) Primer Coat Back Coat TCT YANE 600® AKSESORIS YANE 600® (YANE 600® ACCESSORIES) Sistem Kait / Hook System 600 90 Keunggulan YANE 600® • Mengkait kuat pada konektor tanpa melubangi lembaran profilnya (sistem kait). • Kapasitas tampung curah hujan yang cukup besar. • Alur kapiler yang mampu mencegah kebocoran. • Sudut kemiringan bisa mencapai 1˚. • Sistem tumpang tindih yang sempurna sehingga dapat dibongkar pasang tanpa merusak lembaran profil. • Jarak gording bisa mencapai 2,5m (rekomendasi). Korelasi Tebal ( BMT ) Profil Atap YANE 600® Terhadap Momen Tahanan & Inersia TABEL PANJANG MAKSIMAL LEMBARAN ATAP TERHADAP KEMIRINGAN ATAP DAN CURAH HUJAN KAPASITAS PANJANG MAKSIMAL LEMBARAN ATAP (M ) KEMIRINGAN ALIR AIR ATAP CH-100 CH-150 CH-200 CH-250 CH-300 (Cm3/detik) Tipe YANE 600 SATU LEMBAH (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) ±mm ±mm Kg/m1 Kg/m2 (cm3) (cm4) 0.50 3.38 5.63 7.00 44.60 0.60 0.65 4.46 7.43 9.25 58.02 0.70 0.75 5.18 8.63 10.60 67.00 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 1600 1400 14.300 517 344 257 205 171 3/100 ( 1,7º ) 17.600 635 423 317 253 211 5/100 ( 3º ) 22.700 802 535 401 326 272 10/100 ( 6º ) 32.600 1137 758 568 468 390 15/100 ( 8º ) 39.800 1472 981 736 569 477 20/100 ( 11º ) 45.600 1639 1092 819 656 546 200 25/100 ( 15º ) 51.000 1833 1222 916 733 611 0 1200 1000 800 600 BENTANG TUNGGAL TIPE YANE 600® BENTANG MENERUS (M) ( Continuous Span ) ±mm TEBAL (Thick) ±mm 2.00 2.50 3.00 3.50 0.45 0.50 408 260 180 0.60 0.65 530 345 0.70 0.75 618 395 BMT Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) ±mm ±mm 2.00 2.50 3.00 130 0.45 0.50 326 208 240 175 0.60 0.65 430 275 201 0.70 0.75 495 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim YANE 600® - BENTANG MENERUS BEBAN (kg/m2) BEBAN (kg/m2) 500 400 300 200 100 1.00 2.00 3.00 BENTANG (m) 0.50 0.75 1.00 145 0.45 0.50 1568 580 325 275 192 0.60 0.65 1725 760 430 316 220 0.70 0.75 1980 875 495 BMT 0.45mm BMT 0.60mm BMT 0.70mm 500 400 300 200 100 1.00 4.00 6 2.00 BENTANG (m) 3.00 P +62 21 8248 1254 25 BMT CONNECTOR BENTANG KANTILEVER (M) ( Kantilever Span ) ±mm YANE 600® - BENTANG TUNGGAL YANE 600® Installation Method 1. Make sure the gording is installed properly and correctly, then specify the starting point of installation. 2. Install The Insulation (IF THERE IS REQUIRED) 3. Pull the thread to attach the connector so that it is perpendicular to the building. 4. Hook the top of overlap position on the connector, then between the roof connection thied up using The Handtool (manually). 5. Use the Seaming machine so that the roof is firmly connected. BENTANG KANTILEVER TIPE YANE 600® ±mm Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) BMT 0.45mm BMT 0.60mm BMT 0.70mm 5 10 15 20 KEMIRINGAN ATAP (/100) TEBAL (Thick) Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 600 BENTANG TUNGGAL (M) ( Single Span ) TEBAL (Thick) BMT 0 Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim YANE 600® - BENTANG KANTILEVER Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) SIDE CONNECTOR TOP FRAME WITH BOLT TOP FRAME WITH PLATE BMT 0.45mm BMT 0.60mm BMT 0.70mm 2000 BEBAN (kg/m2) BENTANG MENERUS TIPE YANE 600® Metode Pasang YANE 600® 1. Pastikan Gording sudah terpasang dengan baik dan benar, kemudian tentukan titik awal pemasangan. 2. Pasang Insulasi (JIKA ADA dan DIPERLUKAN). 3. Tarik benang untuk pemasangan konektor agar tegak lurus bangunan. 4. Miringkan posisi “cowok” untuk dikaitkan pada konektor (bagian tetap) lalu tekan bagian tengah atap ke konektor tersebut, kemudian kendorkan baut pada konektor (bagian bebas) serta kaitkan posisi “cewek” ke konektor tersebut lalu kencangkan bautnya. 400 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) CH-100 CH-150 CH-200 CH-250 CH-300 1800 2/100 ( 1º ) INSTALLATION DETAIL KORELASI PANJANG MAKSIMAL KEMIRINGAN ATAP DAN CURAH HUJAN 2000 1 TEBAL BERAT BERAT MOMEN MOMEN (Thick) (Weight) (Weight) TAHANAN INERSIA 0.45 YANE 600® Benefit • Strong hooking on connector without no holes on the profile (hook system). • Can hold a considerable rainfall capacity • Capillary line capable of preventing leakage. • Slope until 1˚. • Overlapping method can be reinstallated without damaging the profile. • Purlin distance can reach 2,50m (recomended). PANJANG ATAP MAKSIMUM (M’) BMT 600 600 1500 1000 500 0 0.25 F +62 21 8248 1214 0.50 0.75 BENTANG (m) 1.00 E marketing@ptyane.com END CLOSER P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 NON FOLDED EAVES CLOSER E marketing@ptyane.com FOLDED EAVES CLOSER 7 YANE 650 AKSESORIS YANE 650 (YANE 650 ACCESSORIES) Sistem Seaming / Seaming System 650 110 Keunggulan YANE 650 • Hasil lebih optimal apabila menggunakan material ≥ 0,5 mm (BMT) • Sistem pemasangannya tidak melubangi permukaan atap, sehingga resiko kebocoran tidak ada. • Jarak gording bisa mencapai 2,50 meter. • Dapat dipasang pada sudut kemiringan 1˚. • Kapasitas penampungan air hujan yang cukup besar. Korelasi Tebal ( BMT ) Profil Atap YANE 650 Terhadap Momen Tahanan & Inersia TABEL PANJANG MAKSIMAL LEMBARAN ATAP TERHADAP KEMIRINGAN ATAP DAN CURAH HUJAN KAPASITAS PANJANG MAKSIMAL LEMBARAN ATAP (M ) KEMIRINGAN ALIR AIR ATAP CH-100 CH-150 CH-200 CH-250 CH-300 (Cm3/detik) Tipe YANE 650 SATU LEMBAH (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) ±mm ±mm Kg/m1 Kg/m2 (cm3) (cm4) 0.50 3.38 5.20 8.08 43.70 0.60 0.65 4.46 6.86 10.62 57.00 0.70 0.75 5.18 7.97 12.00 66.00 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 1200 1050 2/100 ( 1º ) 11.200 404 270 202 162 135 3/100 ( 1,7º ) 13.745 505 331 242 198 164 5/100 ( 3º ) 17.695 636 426 318 254 212 10/100 ( 6º ) 25.095 902 605 451 361 300 15/100 ( 8º ) 30.736 1105 741 552 442 363 20/100 ( 11º ) 35.491 1276 855 638 510 425 150 25/100 ( 15º ) 40.000 1438 964 719 575 479 0 900 750 600 BENTANG TUNGGAL TIPE YANE 650 BENTANG MENERUS (M) ( Continuous Span ) ±mm TEBAL (Thick) ±mm 2.00 2.50 3.00 3.50 0.45 0.50 430 277 190 0.60 0.65 570 366 0.70 0.75 647 414 BMT Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) ±mm ±mm 2.00 2.50 3.00 142 0.45 0.50 346 220 254 185 0.60 0.65 457 288 211 0.70 0.75 517 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim YANE 650 - BENTANG MENERUS 400 300 1.00 1397 617 346 290 203 0.60 0.65 1831 813 457 330 231 0.70 0.75 2070 920 517 BMT 0.45mm BMT 0.60mm BMT 0.70mm 400 300 200 200 100 1.00 0.75 0.50 500 BEBAN (kg/m2) BEBAN (kg/m2) 500 0.50 0.45 2.00 3.00 BENTANG (m) 100 1.00 4.00 8 BMT CONNECTOR BENTANG KANTILEVER (M) ( Kantilever Span ) 154 YANE 650 - BENTANG TUNGGAL 25 BENTANG KANTILEVER TIPE YANE 650 ±mm 600 BMT 0.45mm BMT 0.60mm BMT 0.70mm 5 10 15 20 KEMIRINGAN ATAP (/100) ±mm Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 700 0 TEBAL (Thick) Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 600 BENTANG TUNGGAL (M) ( Single Span ) TEBAL (Thick) BMT YANE 650 Installation Method 1. Make sure the gording is installed properly and correctly, then specify the starting point of installation. 2. Install The Insulation (IF THERE IS REQUIRED). 3. Pull the thread to attach the connector so that it is perpendicular to the building. 4. Hook the top of overlap position on the connector, then between the roof connection thied up using The Handtool (manually). 5. Use the Seaming machine so that the roof is firmly connected. 300 Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim YANE 650 - BENTANG KANTILEVER Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 2250 SIDE CONNECTOR TOP FRAME WITH PLATE SEAMING MACHINE YANE 650 BMT 0.45mm BMT 0.60mm BMT 0.70mm 2000 BEBAN (kg/m2) BENTANG MENERUS TIPE YANE 650 Metode Pasang YANE 650 1. Pastikan Gording sudah terpasang dengan baik dan benar, kemudian tentukan titik awal pemasangan. 2. Pasang Insulasi (JIKA ADA dan DIPERLUKAN). 3. Tarik benang untuk pemasangan konektor agar tegak lurus bangunan. 4. Kaitkan posisi “cowok” pada konektor, kemudian antar sambungan atap direkatkan dengan bantuan alat Handtool (manual). 5. Gunakan mesin Seaming agar atap terkoneksi dengan kuat. 450 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) CH-100 CH-150 CH-200 CH-250 CH-300 1350 650 INSTALLATION DETAIL KORELASI PANJANG MAKSIMAL KEMIRINGAN ATAP DAN CURAH HUJAN 1500 1 TEBAL BERAT BERAT MOMEN MOMEN (Thick) (Weight) (Weight) TAHANAN INERSIA 0.45 YANE 650 Benefit • Better use material ≥0.5 mm (BMT) • Roofing installation without any holes on the surface, so there is no risk leakage. • Purlin distance can reach 2.50 meter. • Slope until 1˚. • Can hold a considerable rainfall capacity. PANJANG ATAP MAKSIMUM (M’) BMT 650 1750 1500 1250 1000 750 500 2.00 BENTANG (m) 3.00 P +62 21 8248 1254 250 0.25 F +62 21 8248 1214 0.50 0.75 BENTANG (m) 1.00 E marketing@ptyane.com END CLOSER P +62 21 8248 1254 OPEN EAVES CLOSER F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com HANDTOOL YANE 650 9 YANE 672 AKSESORIS YANE 672 (YANE 672 ACCESSORIES) Sistem Klip / Clip System 672 40 Keunggulan YANE 672 • Pemasangan dengan sistem klip tanpa melubangi permukaan atap. • Jarak gording bisa mencapai 1,30 meter. • Dapat dipasang dengan kemiringan 1,7˚. YANE 672 Superiority • Clip system without any holes on surface. • Purlin distance is 1.3 M. • Slope until 1.7˚. 672 672 INSTALLATION DETAIL Korelasi Tebal ( BMT ) Profil Atap YANE 672 Terhadap Momen Tahanan & Inersia KAPASITAS PANJANG MAKSIMAL LEMBARAN ATAP (M ) KEMIRINGAN ALIR AIR ATAP CH-100 CH-150 CH-200 CH-250 CH-300 (Cm3/detik) Tipe YANE 672 SATU LEMBAH (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) TEBAL BERAT BERAT MOMEN MOMEN (Thick) (Weight) (Weight) TAHANAN INERSIA ±mm ±mm Kg/m1 Kg/m2 (cm3) (cm4) 0.40 0.45 3.03 4.50 2.09 6.70 0.45 0.50 3.38 5.03 2.34 7.49 0.50 0.55 3.75 5.58 2.58 8.26 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 2/100 ( 1º ) 4.356 157 105 78 62 52 3/100 ( 1,7º ) 5.320 192 128 95 76 63 5/100 ( 3º ) 6.850 246 165 123 98 82 10/100 ( 6º ) 9.707 349 234 174 140 116 15/100 ( 8º ) 11.888 427 286 213 171 142 20/100 ( 11º ) 13.731 493 331 246 197 164 25/100 ( 15º ) 15.360 552 370 276 221 184 BENTANG TUNGGAL TIPE YANE 672 BENTANG MENERUS (M) ( Continuous Span ) ±mm TEBAL (Thick) ±mm 0.90 1.20 1.50 1.80 0.40 0.45 528 303 194 0.45 0.50 600 338 0.50 0.55 670 375 BMT Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) 500 450 400 350 300 250 TEBAL (Thick) ±mm 0.60 0.90 1.20 134 0.40 0.45 971 430 215 150 0.45 0.50 1080 255 168 0.50 0.55 1200 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim 200 150 100 50 0 YANE 672 - BENTANG MENERUS BEBAN (kg/m2) BEBAN (kg/m2) 350 250 150 50 0.60 0.25 0.50 0.40 0.45 1410 350 480 270 0.45 0.50 1560 390 530 300 0.50 0.55 1750 410 BMT 0.40mm BMT 0.45mm BMT 0.50mm 1000 450 800 600 400 200 0.90 1.20 1.50 BENTANG (m) 0 0.40 1.80 10 0.60 BENTANG KANTILEVER (M) ( Kantilever Span ) 242 YANE 672 - BENTANG TUNGGAL 0.80 1.00 BENTANG (m) 1.20 P +62 21 8248 1254 25 BENTANG KANTILEVER TIPE YANE 672 ±mm 1400 1200 5 10 15 20 KEMIRINGAN ATAP (/100) TEBAL (Thick) Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) BMT 0.40mm BMT 0.45mm BMT 0.50mm 550 0 ±mm Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 650 BENTANG TUNGGAL (M) ( Single Span ) ±mm BMT YANE 672 Installation Method 1. Make sure the gording is installed properly and correctly, then specify the starting point of installation. 2. Install The Insulation (IF THERE IS REQUIRED). 3. Pull the thread to attach the fixing strip so that it is perpendicular to the building. 4. Hook the end of the top overlap position on the fixing strip, press the middle of the roof to the middle connector then the bottom overlap position is atthaced on the fixing strip. Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) BMT CONNECTOR Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim YANE 672 - BENTANG KANTILEVER Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) BEBAN (kg/m2) BENTANG MENERUS TIPE YANE 672 CH-100 CH-150 CH-200 CH-250 CH-300 550 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) KORELASI PANJANG MAKSIMAL KEMIRINGAN ATAP DAN CURAH HUJAN 600 1 PANJANG ATAP MAKSIMUM (M’) BMT TABEL PANJANG MAKSIMAL LEMBARAN ATAP TERHADAP KEMIRINGAN ATAP DAN CURAH HUJAN Metode Pasang YANE 672 1. Pastikan Gording sudah terpasang dengan baik dan benar, kemudian tentukan titik awal pemasangan. 2. Pasang Insulasi (JIKA ADA dan DIPERLUKAN). 3. Tarik benang untuk pemasangan konektor agar tegak lurus bangunan. 4. Kaitkan ujung atap posisi “cowok” pada konektor, tekan bagian tengah ke konektor tengah lalu posisi “cewek” ditumpangkan ke fixing strip. 2000 1800 1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 0.20 F +62 21 8248 1214 BMT 0.40mm BMT 0.45mm BMT 0.50mm TOP FRAME WITH BOLT 0.30 0.40 BENTANG (m) TOP FRAME WITH PLATE 0.50 E marketing@ptyane.com P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com 11 YANE 750 KABE 325® Sistem Baut / Bolt System Sistem Kait / Hook System KABE 325® FLAT KABE 325® RIB 325 325 15.00 15.00 750 25 YANE 750 Benefit • Interlocking bolt system. • Have capillary line to avoid leakage. • Suitable for the wall type. KABE 325® Benefit • Invisible bolt. Rust on bolt will not appear. • Can be used as a ceiling. • Tightly connect. • The exterior look better. • Can be overlap with polycarbonate KABE 325® WAVY ±mm Kg/m1 Kg/m2 (cm3) (cm4) 0.35 0.40 2.67 3.56 1.54 2.80 0.40 0.45 3.03 4.03 1.73 3.20 0.45 0.50 3.38 4.50 1.94 3.50 KAPASITAS KEMIRINGAN ALIR AIR ATAP CH-100 CH-150 CH-200 CH-250 CH-300 (Cm3/detik) Tipe YANE 750 SATU LEMBAH (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) (mm/jam) Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 2/100 ( 1º ) 1.500 54 36 27 21 18 5/100 ( 3º ) 2.366 85 57 42 34 28 10/100 ( 6º ) 3.367 121 81 61 48 40 15/100 ( 8º ) 4.123 148 99 74 59 49 20/100 ( 11º ) 4.763 171 114 85 68 57 25/100 ( 15º ) 5.328 191 128 96 77 64 175 150 125 BENTANG MENERUS TIPE YANE 750 BENTANG TUNGGAL TIPE YANE 750 BENTANG MENERUS (M) ( Continuous Span ) TEBAL (Thick) ±mm 0.80 1.00 1.20 1.30 0.35 0.40 446 285 200 0.40 0.45 502 320 0.45 0.50 564 360 TEBAL (Thick) ±mm 0.60 0.80 1.00 170 0.35 0.40 638 358 214 190 0.40 0.45 717 250 210 0.45 0.50 804 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim YANE 750 - BENTANG MENERUS 1.00 BENTANG (m) 1.20 BEBAN (kg/m2) BEBAN (kg/m2) (cm4) 0.85 0.50 25 0.40 0.45 1.51 4.64 0.96 0.56 0 0.45 0.50 1.69 5.20 1.08 0.60 0 5 10 15 20 KEMIRINGAN ATAP (/100) 230 0.35 0.40 2544 638 395 257 0.40 0.45 2860 450 290 0.45 0.50 3217 BMT 0.35mm BMT 0.40mm BMT 0.45mm 700 500 400 300 0.80 BENTANG (m) 1.00 1.20 P +62 21 8248 1254 0.80 1.00 1.20 1.30 284 0.35 0.40 568 365 254 717 318 0.40 0.45 645 414 803 358 0.45 0.50 725 463 YANE 750 - BENTANG KANTILEVER 3500 BMT 0.35mm BMT 0.40mm BMT 0.45mm 2000 1500 1000 BMT ±mm 0.60 0.80 1.00 215 0.35 0.40 812 455 285 245 0.40 0.45 916 320 275 0.45 0.50 1034 KABE 325® - BENTANG MENERUS Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 800 BMT 0.35mm BMT 0.40mm BMT 0.45mm 600 400 300 E marketing@ptyane.com 100 0.40 BMT TEBAL (Thick) ±mm 0.15 0.30 0.45 292 0.35 0.40 3250 812 360 516 325 0.40 0.45 3675 917 409 581 372 0.45 0.50 4136 1074 460 BMT Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim KABE 325® - BENTANG TUNGGAL KABE 325® - BENTANG KANTILEVER Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 1200 BMT 0.35mm BMT 0.40mm BMT 0.45mm 800 600 400 200 0.60 0.80 1.00 BENTANG (m) P +62 21 8248 1254 1.20 1.40 F +62 21 8248 1214 0 0.40 0.60 0.80 BENTANG (m) E marketing@ptyane.com BENTANG KANTILEVER (M) ( Cantilever Span ) ±mm 1000 500 BENTANG KANTILEVER TIPE KABE 325® Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) BENTANG TUNGGAL (M) ( Single Span ) TEBAL (Thick) Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim 700 BENTANG TUNGGAL TIPE KABE 325® Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) ±mm 200 0 0.10 0.15 0.20 0.25 0.30 0.35 0.40 0.45 0.50 BENTANG (m) F +62 21 8248 1214 BENTANG MENERUS (M) ( Continuous Span ) ±mm 500 0.60 BENTANG MENERUS TIPE KABE 325® Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) TEBAL (Thick) Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 2500 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 ±mm Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim 3000 600 25 BENTANG KANTILEVER (M) ( Cantilever Span ) 0.45 800 12 (cm3) 4.09 0.30 900 1.40 Kg/m2 1.33 0.15 200 0.80 Kg/m1 ±mm YANE 750 - BENTANG TUNGGAL 100 0.40 ±mm 0.40 TEBAL (Thick) Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) BMT 0.35mm BMT 0.40mm BMT 0.45mm ±mm 0.35 BENTANG KANTILEVER TIPE YANE 750 BMT TEBAL BERAT BERAT MOMEN MOMEN (Thick) (Weight) (Weight) TAHANAN INERSIA 50 ±mm Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 & Hasil Uji Puskim Korelasi Tebal Profil (mm-BMT), Bentang (m) dan Beban (Kg/m2) 600 550 500 450 400 350 300 250 200 150 100 0.60 BENTANG TUNGGAL (M) ( Single Span ) ±mm BMT BMT 75 Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) BEBAN (kg/m2) ±mm BMT Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) Korelasi Tebal ( BMT ) Profil Atap KABE 325® Terhadap Momen Tahanan & Inersia 100 Berdasarkan Perhitungan dengan Metode CFS 10.0 Korelasi Bentang (M), Beban (Kg/M2) dan Tebal (BMT-MM) 15.00 CH-100 CH-150 CH-200 CH-250 CH-300 BEBAN (kg/m2) ±mm 325 KORELASI PANJANG MAKSIMAL KEMIRINGAN ATAP DAN CURAH HUJAN 200 PANJANG MAKSIMAL LEMBARAN ATAP (M1) TEBAL BERAT BERAT MOMEN MOMEN (Thick) (Weight) (Weight) TAHANAN INERSIA PANJANG ATAP MAKSIMUM (M’) BMT TABEL PANJANG MAKSIMAL LEMBARAN ATAP TERHADAP KEMIRINGAN ATAP DAN CURAH HUJAN BEBAN (kg/m2) Korelasi Tebal ( BMT ) Profil Atap YANE 750 Terhadap Momen Tahanan & Inersia BEBAN (kg/m2) Keunggulan YANE 750 • Dengan metode baut yang saling mengunci rapat. • Memiliki alur kapiler untuk menghindari kebocoran. • Cocok untuk tipe dinding. Keunggulan KABE 325® • Baut tidak terlihat. Jadi karat tidak terlihat. • Dapat digunakan sebagai plafon. • Mengikat kuat pada sambungan. • Tampilan bagian luar terlihat rapi. • Dapat disambung dengan dinding transparan. 1.00 13 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 0 0.10 0.15 0.20 0.25 0.30 0.35 BENTANG (m) BMT 0.35mm BMT 0.40mm BMT 0.45mm 0.40 0.45 0.50 SD 680 YANE FLASHING 25 SD 680 Benefit • The overlapping system with the bolt locking each other to prevent the leakage due to rain accompanied by wind. • Have capillary line to avoid leakage. • Suitable for the wall type. D 680 C Keunggulan SD 680 • Sistem tumpangan dengan metode baut yang saling mengunci rapat (locking) untuk mengatasi kebocoran akibat hujan yang disertai angin. • Memiliki alur kapiler untuk menghindari kebocoran. • Cocok untuk tipe dinding dan atap. B Sistem Baut / Bolt System YANE CURVING This roof is a continuation of the existing flat roof, then processed again in a curving machine to form the required curve / radius. Yane Curving roof can be used for stadium buildings, conveyor closures, canopies and bus shelter. Yane Curving aims to force bending so that a straight roof can rigidly form a circle, the base material from yane 750. H I G F A E Atap ini merupakan lanjutan dari atap datar yang sudah ada, lalu diproses lagi dalam mesin Curving untuk membentuk lengkung sesuai dengan radius yang dibutuhkan. Yane Curving dapat dipergunakan untuk bangunan stadion, penutup conveyor, canopy dan halte. Yane Curving bertujuan untuk memaksa penekukan agar atap yang lurus dapat dengan kaku membentuk lingkaran, dengan material dasar dari Yane 750. 14 P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com 15 YANE LIFTER CERTIFICATION FORMING ON SITE = ROOF LENGTH > 22 Meters (DEPEND ON VOLUME VS TRANSPORTATION COST) 3 FORMING ON SITE 100 SPACE ALLOWANCE A B C D ON GROUND LEVEL ROOF LIFTING SPACE ALLOWANCE E ON GROUND FORMING ON SITE (RECOMMENDED TO HAVE FORMING ON SITE WITH ROOF LENGTH 22 Meters - 60 Meters) SPACE ALLOWANCE A B (+MATERIAL STORAGE) USE CRANE FOR LIFTING MATERIAL 100 ON EAVES LEVEL 3 ROOF LIFTING NEED MORE ALLOWANCE ROOF LIFTING C D E SPACE ALLOWANCE ROOF DIRECTLY (Min. +/- 5M X 24M) PLACE ON + More Workers for ROOF LEVEL Material Storage on the Roof ON EAVES LEVEL FORMING ON SITE (RECOMMENDED TO HAVE FORMING ON SITE WITH ROOF LENGTH 22 Meters - UNLIMITED) TOP GUTTER FORMING ON SITE WITH YANE LIFTER (NEW WAY) TOP GUTTER FORMING ON SITE WITH SCAFFOLDING (OLD WAY) COMPARISON INSTALL AND SETTING BETWEEN SCAFFOLDING AND YANE LIFTER METHOD WITH TIME CONSUME SAFETY LOCATION APPEARANCE CRANE YANE LIFTER (NEW WAY) Comes together with YANE Machine and only takes halfday to install Better safety Flexible On High Ground Level Enough using 25 tons SCAFFOLDING (OLD WAY) It takes 2 weeks to built and 2 weeks to uninstall it Safety Fixed Massive More than 40 tons FORMING ON SITE PROCESS 1 2 ASSEMBLING YANE LIFTER AND ROOF FORMING MACHINE 3 4 READY FOR ROOF FORMING AT EAVES LEVEL UP SETTING FOR FORMING ON SITE GROUND LEVEL REFILL NEW COIL ONLY TAKES 20-30 MINUTES FOR RELOADING NEW COIL DOWN 16 5 ROOF FORMING AT EAVES LEVEL. (REPEATED STEP FROM 3 TO 5) UP P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com 17 STORAGE METHOD PROFILE TYPE Penyimpanan diharuskan di tempat yang tidak terkena air hujan.Tumpukan material harus di buat miring, agar tidak terdapat kemungkinan genangan air dan harus disimpan dalam keadaan kering. Apabila ada genangan air maka genangan air tersebut harus dapat cepat mengalir ke bawah sehingga permukaan cepat kering. Jika terdapat lembaran material basah agar segera keringkan terlebih dahulu dengan kain yang bersih sebelum penumpukan.Dan juga tumpukan lembaran material tidak boleh bersentuhan langsung dengan tanah, kotoran, lantai, sampah dan genangan air,serta tumpukan harus ditutup dengan terpal atau bahan lain yang tidak tembus dengan air.Jika lantai di bawah tumpukan material masih berupa tanah, maka terpal penutup harus diganjal. Sehingga memungkinkan terdapat ruang untuk sirkulasi udara sehingga tidak lembab. 90 Storage areas should not be exposed to rain. Material stacks must be tilted, so that there is no possibility of standing water and must be stored in a dry state. If there is a puddle of water, the pool of water must be able to quickly flow down so that the surface dries quickly. If there is a wet material, dry it immediately with clean cloth before stacking. And also a stack of material should not come in direct contact with soil, dirt, floors, garbage and puddles, and the stack of material must be covered with cover sheet or cloth that is not water translucent. If the floor under the stack of material is still in the form of soil, then the cover sheet must be supported. So that there is for air circulation so that the air does not become moist. YANE 650 110 Atap / Dinding Yane ( Roof / Cladding ) YANE 672 40 Besi Penyangga ( Steger ) YANE 750 SAFETY & HANDLING 18 • Place the production of forming in accordance with predetermined standards and the stacked production must be bound. • The transfer of the roof can use spreaders and web slings that are adjusted to the lifting capacity or manually using a rope. • Make sure the support distance is in accordance with established standards and is adjusted to the type of roof / wall to be installed. • Perform leveling checks ( leveling gording ) before installing the roof. • The side connection is only one wave while the longitudinal direction is at least 200 mm and given a waterproof substance ( Sealant ). • Make sure the position of the hook and stiffener are in the right position. • The position of the foot when walking on the roof that has been installed must be in the position of the valley of the roof and use special shoes (shoes with soft soles). • After installation of the roof / wall, immediately clean the surface of the material against dirt, oil, chemical liquid, iron powder, cement and the remaining unused accessories that can cause damage to the surface of the material that can eliminate the warranty that we will provide (survey will be conducted before the issuance of the warranty ). P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com THICKNESS : 0.4 mm ~ 0.6 mm BMT MIN. LENGTH : 2.000 mm MAX. LENGTH : 12.000 mm 750 25 • Simpan hasil produksi forming sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan penumpukan hasil proses produksi harus dalam keadaan terikat. • Perpindahan atap hasil produksi dapat menggunakan Spreader dan Web Sling yang disesuaikan dengan kapasitas daya angkatnya ataupun secara manual dengan menggunakan tambang plastik. • Pastikan jarak penumpu ( Gording ) sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan tipe dari atap / dinding yang akan dipasang. • Lakukan pemeriksaan kerataan penumpu ( Leveling Gording ) sebelum pemasangan atap/dinding. • Sambungan kearah samping cukup 1 gelombang sedangkan arah memanjang minimal 200 mm dan diberi zat kedap air ( Sealent ) • Pastikan posisi pengait dan pengaku berada pada posisi yang tepat. • Posisi injakan kaki saat berjalan pada atap yang telah terpasang harus berada pada posisi lembah atap tersebut dan menggunakan sepatu khusus ( sepatu dengan sol yang lunak ). • Setelah pemasangan atap / dinding segera lakukan pembersihan pada permukaan material terhadap kotoran,minyak,cairan kimia,serbuk besi,semen maupun sisa asesoris yang tidak terpakai dimana hal ini dapat menyebabkan kerusakan dari permukaan material yang dapat menghilangkan garansi yang akan kami terbitkan ( akan dilakukan survey sebelum penerbitan garansi). THICKNESS : 0.45 mm ~ 0.7 mm BMT MIN. LENGTH : 2.000 mm MAX. LENGTH : 12.000 mm 672 Balok Pemberat Pallet Kayu ( Wood Pallet ) THICKNESS : 0.45 mm ~ 0.7 mm BMT MIN. LENGTH : 2.000 mm MAX. LENGTH : 12.000 mm 650 Terpal Biru ( Blue Sheet ) Balok Pemberat ( Ballas Block ) YANE 600® 600 THICKNESS : 0.4 mm ~ 0.7 mm BMT MIN. LENGTH : 300 mm (die cut) MAX. LENGTH : 12.000 mm KABE 325® FLAT 325 15 THICKNESS : 0.35 mm ~ 0.5 mm BMT MIN. LENGTH : 600 mm MAX. LENGTH : 12.000 mm KABE 325® RIB 325 15 THICKNESS : 0.35 mm ~ 0.5 mm BMT MIN. LENGTH : 600 mm MAX. LENGTH : 12.000 mm KABE 325® WAVY 325 15 THICKNESS : 0.35 mm ~ 0.5 mm BMT MIN. LENGTH : 600 mm MAX. LENGTH : 12.000 mm SD 680 680 25 P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com THICKNESS : 0.3 mm ~ 0.7 mm BMT MIN. LENGTH : 650 mm MAX. LENGTH : 12.000 mm 19 PT ASTRA DAIHATSU MOTOR PT SANNOHASHI MANUFACTURING INDONESIA PT AKASHI WAHANA INDONESIA PT TSUBAKI PT FUJITRANS LOGISTIC INDONESIA PT YAMAHA MUSICAL PRODUCTS ASIA PT ILC LOGISTIK INDONESIA PT MEG MILK SNOW BRAND INDONESIA 20 P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com P +62 21 8248 1254 F +62 21 8248 1214 E marketing@ptyane.com 21 PT YANE MANUFAKTUR INDONESIA Jl. Raya Narogong Bekasi Km.14 Limusnunggal, Cileungsi, Bogor 16820 P +62 21 8248 1254, +62 21 8248 1293 F +62 21 8248 1214 | E marketing@ptyane.com