PERHITUNGAN VALIDASI METODE: LINEARITAS, LOD, LOQ Konsentrasi Absorbansi (yi) 0 2 4 6 8 10 𝑦̂ (yi - 𝑦̂) Intercept Slope R SD LoD LoQ (yi − 𝑦̂ )2 R2 Perhitungan Vini Vana dari larutan induk dan deret Perhitungan balik konsentrasi (4,8,12,16, 20 ppm) menjadi (2,4,6,8,10 ppm) dengan rumus Vini Vana Contoh: V1 N1 = V2 N2 1 mL x 4 ppm = 2 mL x ….ppm Ppm = 4 2 = 2 ppm NOTE -Perhitungan dilanjutkan hingga 20 ppm Perhitungan Standar 1. Persamaan Regresi y = bx + a slope = intercept = 2. 𝑦̂ = (slope x ppm) + intercept 3. (yi - 𝑦̂) masing2 konsentrasi 4. (yi − 𝑦̂)2 masing2 hasil no 3 dikuadratkan 5. Dicari nilai SD dari hasil perhitungan (yi − 𝑦̂)2 6. LoD = 3 × SD 7. LoQ = 10 × SD VALIDASI METODE : AKURASI DAN PRESISI No Konsentrasi (ppm) A Tanpa Adisi A Adisi [ ] ppm (-)STD (+)STD [ ] mg (-)STD 2 1. 6 2. 10 3. Konsentrasi (ppm) 2 6 10 % Recovery x̅ SD %RSD (+)STD Perhitungan 1. Preparasi Perhitungan balik konsentrasi (4,12, 20 ppm) menjadi (2,6,10 ppm) dengan rumus Vini Vana Contoh: V1 N1 = V2 N2 1 mL x 4 ppm = 2 mL x ….ppm Ppm = (4 )/2 = 2 ppm NOTE -Perhitungan dilanjutkan hingga 20 ppm 2. Hasil Persamaan regresi = …. (lihat di hitungan linearitas) Slope = Intercept = 3. Konsentrasi ppm tanpa larutan standar (TANPA ADISI): x̂ = 𝒚−𝒂 𝒃 2 ppm Simplo = Duplo = Triplo = y(A tanpa adisi) − 𝑎 b y(A tanpa adisi) − 𝑎 b y(A tanpa adisi) − 𝑎 b = … ppm = … ppm = … ppm (hitung juga rentang 6 ppm dan 10 ppm) 4. Konsentrasi ppm dengan larutan standar (DENGAN ADISI): x̂ = 𝒚−𝒂 𝒃 2 ppm Simplo = Duplo = Triplo = y(A dengan adisi) − 𝑎 b y(A dengan adisi) − 𝑎 b y(A dengan adisi) − 𝑎 b (hitung juga rentang 6 ppm dan 10 ppm) = … ppm = … ppm = … ppm 5. %Recovery 2 ppm Simplo = Duplo = Triplo = C dengan adisi−C tanpa adisi C teoritis C dengan adisi−C tanpa adisi C teoritis C dengan adisi−C tanpa adisi C teoritis × 100% = … % × 100% = … % × 100% = … % C dengan adisi = konsentrasi (ppm) (DENGAN ADISI) lihat no.3 C tanpa adisi = konsentrasi (ppm) (TANPA ADISI) lihat no.4 C teoritis = konsentrasi larutan total, contoh untuk %recovery larutan 2 ppm maka C teoritis adalah 2 ppm. * hitung juga rentang 6 ppm dan 10 ppm 6. Rata-rata %recovery 2 ppm = 6 ppm = 10 ppm= simplo+duplo+triplo 𝟑 simplo+duplo+triplo 𝟑 = …% = …% simplo+duplo+triplo 𝟑 = …% 7. Standar Deviasi (SD) 2 ppm = … % 6 ppm = … % 10 ppm= … % *Menggunakan kalkulator 8. Relative Standar Deviasi (%RSD) 2 ppm = SD ̅ X × 100% = … % * x̅ = Rata-rata %recovery masing2 konsentrasi * hitung untuk konsentrasi 6 ppm dan 10 ppm.