Uploaded by Sulthan S

KAPITAL SOSIAL & KEMISKINAN 2021 share

advertisement
M A S A L A H
G A N J I L
K E M I S K I N A N
2 0 2 1 / 2 0 2 2
K A P I TA L S O S I A L &
KEMISKINAN
K A P I TA L S O S I A L :
“It’s not what you know, it’s who you know”
• Pepatah umum yang memunculkan banyak kearifan konvensional tentang
modal sosial
• Banyak pengalaman menunjukkan kita membutuhkan seseorang yang
dekat dengan kita untuk membantu saat dibutuhkan
• Ketika kita mengalami masa-masa sulit, teman dan keluarga kita
merupakan “jaring pengaman” terakhir.
Ide dasar dari Kapital Sosial (Woolcock, 2002):
keluarga, teman, dan rekan merupakan aset penting, aset yang dapat
dipanggil dalam krisis, dinikmati untuk kepentingannya sendiri, dan /
atau dimanfaatkan untuk keuntungan materi.
• Pengalaman hidup kita sehari-hari telah menunjukkan bahwa ikatan
sosial yang kita miliki dapat menjadi berkah dan juga merusak, dan
ketiadaan ikatan sosial tersebut dapat membatasi akses kita ke sumber
daya utama.
• Ciri-ciri kapital sosial ini didokumentasikan dengan baik oleh bukti empiris,
dan memiliki implikasi penting bagi pembangunan ekonomi dan
pengentasan kemiskinan.
• Para ekonom klasik mengidentifikasi tanah, tenaga kerja, dan modal fisik
(yaitu alat dan teknologi) sebagai tiga faktor dasar yang membentuk
pertumbuhan ekonomi
• Dalam perkembangannya, hubungan relasional menjadi penting karena
seseorang yang pintar tidak dapat berkembang lagi bila tidak memiliki
akses ke orang lain untuk mendapatkan informasi, bimbingan, bantuan,
dan penyebaran pekerjaan mereka.
Menjadi perdebatan, dimana klaim ambisiusnya kapital sosial sebagai
faktor produksi yang independen - dan sampai sekarang kurang dihargai.
A PA K A H K A P I TA L S O C I A L DA PAT D I S E B U T S E B A G A I
K A P I TA L ?
Kapital sosial memiliki sejumlah karakteristik yang membedakannya
dengan kapital lain:
• Tidak seperti kapital fisik (tetapi spt human capital), kapital sosial dapat
terakumulasi karena penggunaannya. → sebagai input dan output dari
aksi kolektif
• Menciptakan dan mengaktivasi kapital sosial membutuhkan sekurangkurangnya 2 orang → mempunyai karakteristik public good yang
berpimplikasi secara langsung bagi optimalisasi tingkat produksi
Kapital sosial memiliki atribut yang serupa dengan kapital lainnya:
• Kapital sosial bukan berarti tanpa biaya (costless), tetapi membutuhkan
investasi – investasi yang membutuhkan waktu dan upaya (tidak selalu
uang). Contoh: butuh bertahun2 untuk membangun kepercayaan di antara
anggota perkumpulan
• Kapital sosial merupakan stok yang terakumulasi dari aliran keuntungan. →
merupakan suatu asset, kapital asli → lebih dari sekedar serangkaian
organisasi sosial atau nilai sosial
Bourdieu (1986):
Kapital bukan hanya kapital finansial dan fisik (seperti yang dikatakan Marx),
tetapi ada kapital budaya dan kapital sosial
Definisi berpusat pada konsep: sumber daya, jaringan, kepercayaan,
konvertabilitas ke kapital ekonomi.
Kurang lebih rumusannya: Kumpulan sumber daya yang actual dan
potensial untuk dikonversikan ke kapital ekonomi melalui kepemilikan
jaringan atau hubungan terlembaga dalam kelompok, saling mengenal,
saling mengakui dan saling percaya.
P E N G E R T I A N K A P I TA L S O S I A L :
(GROOTAERT,
C H R I S T I A A N ; VA N B A S T E L A E R ,
P U T N A M , R O B E R T )
T H I E R R Y ;
A. Berdasarkan scope (unit observasi):
Mikro
Putnam (1993)
• jaringan dr individu/ rumah
tangga dan norma/nilai yang
diasosiasikan
• kapital sosial memberikan
keuntungan bagi anggota
asosiasi, tetapi tidak untuk
non anggota atau komunitas
yang lebih luas.
Meso
Makro
Coleman (1990)
North (1990) & Olson (1982)
• secara implisit
mempertimbang-kan
hubungan di antara kelompok
(daripada individu2) → vertical
component dari kapital sosial
• lingkungan sosial politik
membentuk struktur sosial dan
memampukan norma2
berkembang. → mencakup
hubungan & struktur institusional
yang formal, seperti rejim politik,
aturan hukum, system peradilan
• Relasi antar kelompok:
Horizontal & vertical
Menghasilkan eksternalitas positif dan negatif
Interlocking/saling terkait
institusi tersebut mempunyai efek
kritis pada tingkat dan pola
pembangunan ekonomi.
P E N G E RT I A N K A P I TA L S O S I A L
B. Berdasarkan bentuk kapital sosial (The forms of Social Capital):
Struktural
Kognitif
Kapital sosial memfasilitasi penyebaran
informasi , tindakan kolektif dan pembuatan
keputusan melalui peran2 dan jaringan sosial
yang dibangun dan dilengkapi oleh aturan/rules,
prosedur dan preseden
Mengacu pada aturan,norma, kewajiban, timbal
relative obyektif dan konstruksi yang secara
eksternal dapat diamati
konsep yang lebih subjektif dan tidak berwujud.
balik (resiprocity) dan kepercayaan yang tertanam
dalam hubungan sosial, struktur sosial dan
institusi sosial yang memampukan anggotanya
untuk mencapai tujuan individual maupun
komunitasnya.
• Kedua bentuk tersebut bisa saling melengkapi, tetapi tidak selalu
• Kerja sama antar tetangga dapat didasarkan pada ikatan kognitif pribadi yang mungkin
tidak tercermin dalam tatanan struktural formal. Demikian pula, keberadaan paguyuban
masyarakat tidak serta merta membuktikan adanya hubungan pribadi yang kuat antar
anggotanya, baik karena keikutsertaan dalam kegiatannya tidak sukarela.
P E N G E R T I A N K A P I TA L S O S I A L
C. Berdasarkan Saluran Channel
Bonding associations: asosiasi/ikatan dari orang-orang yang serupa
Bridging associations: asosiasi yang menjembatani kesenjangan di antara
orang yang berbeda
BAGAIMANA PERAN KAPITAL SOSIAL
PENGENTASAN KEMISKINAN ?
DALAM
PEMBANGUNAN—
• Putnam (1993): Kontak sosial antara individu dan masyarakat mengembangkan produktivitas
individu seperti halnya kapital manusia dan fisik bekerja.
• Knack & Keefer (1997): kepercayaan/trust dan kerjasama dalam masyarakat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan
• Narayan (1997): kapital sosial menghasilkan kemakmuran dan mengurangi kemiskinan
• The World Bank (1996): Kapital sosial mendukung kesejahteraan dan kebahagiaan individu,
rumah tangga, komunitas dan bangsa di negara2 berkembang (Asia, Amerika Selatan dan
Afrika)
• Grootaert (1998): kapital sosial mempunyai efek positif yang kuat pada pertumbuhan ekonomi
dan menyumbang pembangunan berkelanjutan
REFERENSI:
• Grootaert, Christiaan; van Bastelaer, Thierry & Putnam, Robert. 2002. The Role of Social Capital in
Development: An Empirical Assessment. . Downloaded from https:/www.cambridge.org/core.
University of Sussex Library, on 22 Feb 2017 at 11:05:45,
• Else Øyen, Else, 2002. Social Capital Formation: A Poverty Reducing Strategy? In United Nations
Educational, Scientific and Cultural Organization. Social capital poverty reduction : Which role for
the civil society organizations and the state?. 2002: pp 9 -12. . Published in 2002 place de
Fontenoy,
75352
Paris
07
http://unesdoc.unesco.org/images/0013/001325/132556e.pdf.
SP,
France.
Download